puisi

2
Sayang, Jangan kecewa bila kamu mendapati Surat ini hanya berisi selembar kertas Putih, kosong, berlipat tiga Tanpa segores tintapun disana Sayang, Bukan aku tak bernyali Memprasastikan suara hatiku di surat ini Bukan aku tak bertaji Mengumbar mantra cinta dan janji Sayang, Aku hanya ingin surat itu Terisi oleh goresan bersama-sama, Bukan ceritaku, bukan ceritamu, tapi cerita kita, milik kita Sayang, Lipatan tiga itu pun selalu bermakna Bagian lipatan pertama masih kosong, Karena bukan hanya aku yang memulai, tetapi kita akan menggores pertama kali Bagian lipatan kedua masih kosong, Karena bukan hanya aku yang menjalani

Upload: arga-cpeciial-waan

Post on 12-Dec-2015

9 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Puisi

TRANSCRIPT

Page 1: puisi

Sayang,

Jangan kecewa bila kamu mendapati

Surat ini hanya berisi selembar kertas

Putih, kosong, berlipat tiga

Tanpa segores tintapun disana

Sayang,

Bukan aku tak bernyali

Memprasastikan suara hatiku di surat ini

Bukan aku tak bertaji

Mengumbar mantra cinta dan janji

Sayang,Aku hanya ingin surat itu

Terisi oleh goresan bersama-sama,

Bukan ceritaku, bukan ceritamu,

tapi cerita kita, milik kita

Sayang,

Lipatan tiga itu pun selalu bermakna

Bagian lipatan pertama masih kosong,

Karena bukan hanya aku yang memulai,

tetapi kita akan menggores pertama kali

Bagian lipatan kedua masih kosong,

Karena bukan hanya aku yang menjalani

Tetapi kitalah yang menjalani

Page 2: puisi

Jangan heran,

Bagian lipatan akhir pun masih kosong

Bahkan menyisakan tempat yang paling luas

Bukan, bukan karena kita yang akan mengakhirinya

Biarlah tempat itu kita sisakan

Untuk mereka

Yang menjadi saksi kita,

Betapa kata tak pernah habis

Menggambarkan cerita cinta, milik kita

Sayang,

Tak perlu kamu cari noda di balik kertas itu

Percayalah, masa lalu pun tak punya tempat

Untuk mengganggu kita,

membayangi sajak cinta, milik kita

Sayang,

Jangan kecewa bila kamu mendapati

Surat ini hanya berisi selembar hampa

Putih, kosong, berlipat tiga

Tanpa segores tintapun disana

Karena semua itu bercerita