puisi ika.docx
DESCRIPTION
anythingTRANSCRIPT
AKU
Kalau sampai waktuku 'Ku mau tak seorang kan merayu Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari Berlari Hingga hilang pedih peri
Dan aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi
MAJU
Bagimu NegeriMenyediakan api.
Punah di atas menghambaBinasa di atas ditindasSesungguhnya jalan ajal baru tercapaiJika hidup harus merasai
MajuSerbuSerangTerjang
MY MOM
Oleh Riana Ika P.
Ibu, engkau bagaikan kelopak bunga yang indah ...Ibu, terimakasih atas kasih sayangmu selama ini padaku ...Ibu, terimakasih telah merawatku hingga aku dewasa ...Ibu, rasanya kata "TERIMAKASIH" belum cukup untukmu ...
Izinkan aku untuk berbakti padamu ..Setiap hari, aku selalu berdoa pada Tuhan agar kau selalu dilindungi ..Terimakasih sekali, karena kau selalu mengasihiku tanpa rasa lelah ..Ibu, engkau adalah karunia terinsah yang ku punya .....
Tuhan, tolong jaga diaTuhan, tolong rawat dia baik-baikIbu, engkau adalah mutiara terindah dari Tuhan...Ibu, you are my everything
UNTUK BUNDAOleh Anik
Kini kaki kecil ini terus melangkahtak pernah merasa letih bahkan sedikit saja lelahmengarungi duniameniti bahtera kehidupankehidupan nan penuh duri kegagalantak pernah kendat dari asap kepedihan
Bunda...................ini untuk bundasemua demi bundawalau letih,kukan tetap gigihwalau sulit,kan slalu ada kata bangkitbankit dari kegagalanbangkit dari keterpurukansenantiasa gigih meraih impiansenantiasa gigih gapai masa depan
Ingatlah bunda,,,kala esok menyambutmaka kan ku sambut bintang kehidupankukan ku persembahkan hanya untukmu
PUISI - PUISI UNTUK AYAH DAN IBU
Untukmu Ayah Untukmu Ibu
Kasih sayangmu selalu kau berikan padakuKau banting tulangmu kau peras keringatmuNamun kau selalu berusaha tersenyum didepankuWalau ku sering mendurhakaimukau tak pernah berhenti memberi semua ituKau pun tak pernah sedikitpun meminta balasan darikuKarena ku tau kau lakukan semua ituHanya untuk membuatku bahagiaKau cahaya hidupkukau pelita dalam setiap langkahkuMaafkan bila aku belum bisa membalas semua kebaikan yang telah kau berikan untukkuTetapi Aku berjanji aku akan selalu berusaha dan berdo’a se
“Dien’s”
Puisi Anak untuk Orang Tua
Kaulah Malaikat penjaga dalam hidupkuKaulah pelita dalam gelapkuKaulah pegangan dalam rapuhkuKaulah penolong dalam susahku
Tak pernah sedikitpun kudengar kau mengeluhPadahal aku nakal dengan semua perbuatankuKumerajuk dengan semua keinginankuDan kumarah jika tak terpenuhi apa yang kumau
Tak Pernah sedikitpun kau kecewaPadahal nilai pelajaranku banyak yang burukPadahal aku suka membantah saat kau beri nasehatDan aku tahu banyak hal buruk yang telah aku lakukan
Ayah dan IbuLuar biasa kesabaran dan cintamu padakuLuat biasa pengorbanan dan pengampunanmu padakuLuar biasa semua yang telah kau lakukan untukku
Betapa beruntungnya aku lahir darimuDibesarkan dan dijaga olehmuJika bukan karenamu tak akan bisa aku seperti iniBerdiri tegar sampai hari ini
Sekalipun kukumpulkan banyak uang, tak akan terbayar jasamuSekalipun kukorbankan seluruh kehidupanku, tak tertandingi dengan jasamuSekalipun seluruh dunia kuserahkan dibawah kakimu, tak tersaingi cintamutak akan sebanding apa yang bisa kuberikan dengan apa yang telah kau berikan
Ayah dan IbuTerima kasih, terima kasih, terima kasih untuk semuanyaCintamu, kesabaranmu, pengorbananmu, pemeliharaanmu
Tuhanterima kasih untuk ayah dan ibu yang telah Kau beri
PERJUANGAN TAK PASTIPuisi Rhindy Marfiyanti
Teriknya mentari menyentuh kalbuTak terasa angin merambah rasaHanya terasa peluh merambah jiwa
Ku coba melangkah ke sanaTak jua ku temukan suatu halKu langkahkan kembali kakikuTapi ku masih tak temukan sesuatu itu
Saat ku berhenti tuk bersandarKu memohon dan berserahApa aku di beri sebuah peluangTuk bisa hidup nyaman
Oh tuhan…….Perjuangan ini sungguh meresahkanPerjuangan ini sungguh membingungkanPerjuangan ini tak menemukan jalan
Kaki tak kuat untuk melangkahJiwa tak kuat untuk bangunHati tak sanggup untuk merasaOtak tak bisa untuk berfikir
Hidupku……….Kenapa kau ditakdirkan seperti iniHanya berharap dari perjuangan yang tak pastiHidup ini terasa sangat membingungkan
MY Poetry'
Pahlawanku
Sukmamu yang slalu menerangi jiwa yang rapuh
Kau mentari yang menghangatkan kebekuan
Baktimu ialah mengobati kedahagaan
Keikhlasanmu adalah darahmu
Yang slalu kau alirkan kepada semua anak adam
Walau asamu hanyalah untuk keberhasilnya
Tapi kau tak pernah pamrih
Cucuran keringat tak berarti bagimu
Kaulah pahlawan tanpa jasa, GURUKU
PAHLAWAN KUPuisi Rezha Hidayat
Ohh........ Pahlawan kuBagaimana ku bisaMembalas jasa-jasa muYang telah kau berikan untuk bumi pertiwi
Haruskah aku turun ke medan perangHaruskah aku mandi berlumurkan darahHaruskah aku tertusuk pisau belati penjajahAku tak tahu cara untuk membalas jasa mu
Engkau rela mengorbankan nyawa muDemi suatu kemerdekaan yang mungkin Tak bisa kau raih dengan tangan mu sendiriOhh......... pahlawan ku Engkau lah Bunga Bangsa
INDONESIA, AKU MASIH TETAP MENCINTAIMUPuisi Ahmadun Yosi Herfanda
Indonesia, aku masih tetap mencintaimuSungguh, cintaku suci dan murni padamuIngin selalu kukecup keningmuSeperti kukecup kening istrikuTapi mengapa air matamuMasih menetes-netes jugaDan rintihmu pilu kurasa?
Burung-burung bernyanyi menghiburmuPesawat-pesawat menderu membangkitkanmuTapi mengapa masih juga terdengar tangismu?Apakah kau tangisi hutan-hutanYang tiap hari digunduli pemegang hapeha?
Apakah kau tangisi hutang-hutang negaraYang terus menumpuk jadi beban bangsa?Apakah kau tangisi nasib rakyatmuYang makin tergencet kenaikan harga?Atau kau sekadar merasa kecewaKarena rupiahmu terus dilindas dolar amerikaDan IMF, rentenir kelas dunia itu,Terus menjerat dan mengendalikan langkahmu?
Ah, apapun yang terjadi padamuIndonesia, aku tetap mencintaimuIngin selalu kucium jemari tanganmuSeperti kucium jemari tangan ibukuSungguh, aku tetap mencintaimuKarena itulah, ketika orang-orangRamai-ramai membeli dolar amerikaTetap kubiarkan tabunganku dalam rupiahSebab sudah tak tersisa lagi saldonya!
Jakarta, 1997/2008INDONESIAKU KINIPuisi Awaliya Nur Ramadhana
Negaraku cinta Indonesia Nasibmu kini menderita Rakyatmu kini sengsara Pemimpin yang tidak bijaksana Apakah pantas memimpin negara yang aman sentosa
Oh Indonesia tumpah darahku Apakah belum terbit, Seorang pemimpin yang kita cari Apakah rasa kepemimpinan itu masih disimpan di nuraniTertinggal di lubuk hati Tak dibawa sekarang ini
Rakyat membutuhkanmuSeorang Khalifatur Rasyidin Yang setia dalam memimpinMenyantuni fakir miskinMengasihani anak yatim
Kami mengharapkan pemimpin yang soleh dan solehah
Pengganti tugas RasulullahSebagai seorang pemimpin ummahYang bersifat Siddiq dan Fatanah
Andaikan kutemukanSeorang pemimpin duniaSeorang pemimpin agamaSeorang pemimpin Indonesia
Hanya Allah Yang MengetahuinyaNEGERI IMPIANPuisi Efoel Lintang
rembulan terbit dari barat, seperti wajahmu yang bulatseakan menyiratkan yang tak tersuratdibalik kharisma kemilaunya cahaya yang semburatmenghipnotis hati biar terpikatlemah gemulai gerakanmuiringi lagu rindu yang mendayusendu tatap matamu menghiba pelepas rindutujuh purnama telah kau tunggutujuh negeri telah kau lewatimasih belum kau temui apa yang kau caridiantara bimbangnya hatiapa sebenarnya yang kau caritanpa jawab yang kau dapatibertambah galaulah hatimelihat nasib ini negerianak kurang gizibergelimpangan bayi matiibu-ibu tak punya asimenggilanya aborsimerajalelanya multilasiditingkahi bobroknya birokrasi ini negeri
PUISI UNTUK GURU Engkau bagaikan cahayaYang menerangi jiwaDari segala gelap duniaEngkau adalah setetes embunYang menyejukan hatiHati yang ditikam kebodohanSungguh mulia tugasmu GuruTugas yang sangat besarGuru engkau adalah pahlawankuYang tidak mengharapkan balasanSegala yang engkau lakukanEngkau lakukan dengan ikhlasGuru jasamu takkan kulupaGuru ingin ingin kuucapkanTerimakasih atas semua jasamuGURUOh guru...Engkau pahlawanku...Engkau bungaku...Engkau penyejuk hatiku...Oh guru...Engkau bak hujan..Yang kadang-kadang turun...Karena kepintaranmu...Oh guru....Aku bisa pintar..Karena ilmu yang kau berikan...Oh guru...Aku tidak bisa membalas kebaikanmu...Karena kau pantas disebut..Dengan pahlawan tanpa tanda jasa... PAHLAWAN TANPA LENCANAPagi yang indah deruan angin menerpa wajahDingin menyelimuti langkah penuh keikhlasanRenungan hanya untuk sebuah kejayaanBerfikir hanya untuk sebuah keberhasilanTiada lafaz seindah tutur katamuTiada penawar seindah senyuman muTiada hari tanpa sebuah baktiMenabur benih kasih tanpa rasa lelahHari demi hari begitu cepat berlaluTiada rasa jenuh terpancar di wajah muSemangat mu terus berkobarMemberikan kasih sayang tiada rasa jemuJika engkau akan melangkah pergiKu tau langkahmu penuh pengorbananJika dirimu telah tiada dirimu kan selalu di kenangKau adalah pahlawan tanpa lencana.(saifuddin usman@REVO-Srikand FM)
SEKUNTUM BUNGA UNTUK GURU-GURU TERCINTAAllah ciptakan matahari, yang tak pernah bosan bersinar, seperti halnya semangat dan kasih sayangmu dalam mendidik kami,wahai guruku......Allah ciptakan bulan untuk menerangi malam, seperti halnya engkau bu guru, yang selalu membimbing dan menerangi kami dengan berbagai ilmuAllah ciptakan bintang dimalam hari sebagai penghias, seperti halnya engkau bu guru, yang selalu menghiasi hari-hari kami dengan begitu indahnya.Allah ciptakan bunga yang begitu harum, seperti halnya engkau bu guru yang telah memberikan keharuman pada hari-hari kami, selama kami bermain dan belajar disekolah.PELANGI UNTUK GURUDia…Dia yang mengajariku selama iniDia yang menjadikanku seperti iniDia yang rela dititipkan seorang aku..Benda kosong melompong yang saat itu hanya penuh nafsu..Lalu…Ia anggap diriku layaknya selembar kertas putihDilukisnya warna-warna damai nan berartiPutih, agar diriku berpikiran jernihEmas, agar diriku bersinar cerahDan merah, agar hatiku penuh dengan semangat yang membaraDan kini aku pun mengerti…Dirinya yang telah membuat diriku penuh isiYang membuatku mengerti, bahwa hidup itu untuk dijalaniDan yang membuatku bahagia memiliki warna-warna pelangiSuatu saat nanti, aku akan kembali padanya..Membalas budinya..Melukiskan beribu pelangi yang pantas ia banggakanJasaya untukku takkan pernah tergantikanKu ucapkan terimakasih untukmu, pelita hatikuKu ucapkan terimakasih untukmu..
Kertas
Didepan kulihat kertas
Yang tak diperguna
Berterbangan tak tentu arah
Jeritannya sangat pilu
Mengibakan suratannya
Yang tak diprguna oleh manusia
Dan dia pun berbisik
“Tiba waktunya semua akan tau
Akulah yang menjadi kesusahanmu
Luapan air yang akan menggenangmu
Ambrukan tanah yang menimbun rumahmu
Dan kegersangan yang hendak berasa olehmu
Hingga kau ciptakan “Global Warming”
Naiflah dirimu jikalau mencampakanku”Gunung Guntur
Padahal aku menghiasimu
Dirikulah perantara rizki mu
Dan cairan dariku penawar kesakitanmu
Akulah penyeimbang bumimu
Tapi mengapa kau menghianatikuDengan trukmu kau bawa saudarakuUntuk kau jadikan bangunanKau merampasku dengan gergaji mesinmuKemudian kau jadikan toko mebel untuk kekayaanmu
Tidakkah kau mengakui kuasa-Nya
Yang sewaktu-waktu bisa musnahkanmu
Lewat perutku
Lewat cairanku yang panas
Lewat asap-asapku yang akan menyesakanmu
Dan kerikil tajam yang akan membunuhmu!
KEINDAHAN ALAMPuisi Cahyaning P.
Bak gelombang jiwa di udara Laksana sinar di pagi hari Bagaikan rembulan mengarunggi samudra Seperti peri kehilangan cahaya matahari
Meskipun langit menyinari bumiMirip bola di senja kelap
Umpama terbang setinggi awanBagaikan bintang menghiasi malam Sinar mentari bagaikan surya.
INDAHNYA ALAM NEGERI INIPuisi Ronny Maharianto
Kicauan burung terdengar merduMenandakan adanya hari baruIndahnya alam ini membuatku terpakuSeperti dunia hanya untuk diriku
Kupejamkan mataku sejenakKurentangkan tanganku sejenakSejuk , tenang , senang kurasakanMembuatku seperti melayang kegirangan
Wahai pencipta alam
Kekagumanku sulit untuk kupendamDari siang hingga malamPesonanya tak pernah padam
Desiran angin yang berirama di pegunungan Tumbuhan yang menari-nari di pegununganBegitu indah rasanyaBak indahnya taman di surga
Keindahan alam terasa sempurnaMembuat semua orang terpanaMembuat semua orang terkesimaTetapi, kita harus menjaganyaAgar keindahannya takkan pernah sirna
TANAH AIRKUPuisi Haris Rahmat Nugraha
Angin berdesir dipantaiBurung berkicau dengan merdu Embun pagi membasahi rumput-rumputItulah tanah airkuSawahnya menghijauGunungnya tinggi menjulangRakyat aman dan makmur
IndonesiakuTanah tumpah darahkuJaga dan rawatlah selaluDisanalah aku dilahirkan dan dibesarkanDisanalah aku menutup mataOh..... tanah airku tercintaIndonesia jaya.....
ALAM DILEMBAH SEMESTAPuisi Ardian.H
Angin dingin kelam berderikKabut putih menghapus mentariTegak cahyanya menusuk citra
Pahatan Gunung memecah langit
Berselimut awan beralas zamrudTinggi . . . Tajam . . .
Sejak waktu tidak beranjakDi sanalah sanubari berdetakSunyi sepi tak beriak
Cermin ilusi di atas danauMenikung pohon yang melambai warnaDi celah kaki-kaki menjejak karya-karyaNYA
Di manakah aku berada?Di mana jiwa tak mengingat rumahDi saat hidup serasa sempurna
Sungguh jelita permadani iniTerbarkan pesona di atas cakrawalaTak berujung di pandang lamanya
Serasa bertualang di negeri tak bertuan
ALAMPuisi Vino Tritambayong
Ku buka mata ..cahaya pagi menembus kaca jendela ..Semerbak mawar merah dan putih merekah ..Ku buka jendela ..Ku hirup udara segar ..
Melihat kabut tebal masih menyelimuti bumi ..Setetes embun membasahi daun ..Kicauan indah terdengar di telinga ..Angin berhembus halus menembus kulit
Ku lihat awan seputih melati ..Juga langit, sebiru lautan samudra ..Kini kusiap menghadapi hari yang baru ..Dan indahnya bumi ..
BANCANA MELANDAKUPuisi Tanpa Nama
Lewat suara gemuruh diiringi debu bangunan yang runtuhTempatku nan asri terlindas habisRumah dan harta benda serta nyawa manusia lenyapKau lalap habis aku kehilangan segalanya
Mata manusia sedunia terpengarah, menatap dan heranMemang kejadian begitu dahsyatBantuan dan pertolongan mengalirHati manusia punya nurani
Tuhan , mengapa semua ini terjadi ?Mungkin kami telah banyak mengingkari-MuMungkin kamu terlalu bangga dengan salah dan dosaYa, Tuhan ampunilah kami dalam segalanya
PERMAINYA DESAKUPuisi Tanpa Nama
Sawah mulai menguningmentari menyambut datangnya pagiayam berkokok bersahutanpetani bersiap hendak ke sawah.
Padi yang hijausiap untuk dipanenpetani bersuka riaberamai – ramai memotong padi
Gemercik air sungaibegitu beningnyabagaikan zamrud khatulistiwaitulah alam desaku yang permai
SABDA BUMIPuisi Tanpa Nama
Bulan tampak mendung merenung bumiSeberkas haru larut terbalut kalut dan takutTerpaku ratap menatap jiwa-jiwa penuh rinduHangatkan dahaga raga yang sendu merayu
Bulan tak ingin membawa tertawa manjaKala waktu enggan berkawan pada hariSaat bintang bersembunyi sunyi sendiriTerhapus awan gelap melahap habis langit
Bulan memudar cantik menarik pada jiwa iniHitam memang menang menyerang terangTetapi mekar fajar bersama mentari akan menariBersama untaian senandung salam alam pagi
Kisahku Oleh Hawwa Hauro
KISAHKUOleh Hawwa Hauro
Hari demi hari telah ku lewati ……Manis ketir ini telah ku rasakan Begitu besar makna di balik semua ini Coba an demi cobaan terus ku lewati tiada henti
Waktu terus berlalu bagaikan anginKu rasakan begitu besar cobaan ini Berat rasanya merasakan ini semua Namun inilah takdir hidupku
Menghadapi yang seharusnya belum ku hadapiTerus belajar memutar otak untuk menghadapi cobaan dan rintangan Inginku kembali ke rahim tak tak pernah terlahir lagi ……………
RINDUOleh Siti Nurjannah
Hati ini terasa tak tenangPikiran ini selalu terbayang olehnyaNama selalu terpikir dalam otakSuaranya menggaung dalam telingaTubuh ini terasa tak berdayaTangan memangku dagu dalam kesepian
Lisan ini seakan mengungkapkan seribu untaian kataTapi Engkau jauh disanaMata ini ingin menatapmuTelinga ini ingin mendengar suara indahmuTangan ini ingin menggandengmuKaki ini ini ingin melangkah bersamamuDalam kesunyian Aku terbayang olehnya
Wahai yang ku rinduApakah kamu merasakan apa yang Aku rasakanWahai yang ku rinduDengarlah rintihan hatikuWahai yang ku rinduAku ingin berjumpa denganmuSebelum menutup mataAdvertisement
SAHABAT TERBAIKKUPuisi Frizka Tirana
Sahabat ...di saat kita nikmati kebersamaan banyak hal yang terlewat kan begitu sajakeceriaan, canda dan tawa semuanya mengalir begitu saja waktu yang tersisah seolah tak mampu menampung nya dan waktu yang sangatlah singkat membuat ku teringat kepada mu sahabat ..
Semua kenangan - kenangan itu tak terasa ,pergi meninggalkan segala kegembiraan serta canda dan tawa mu satu persatu hilang sekejap mata ada beribu senyum saat terlintas memory yang dulu kala
Sahabat ...semua yang pernah kita jalani hari demi hari , waktu demi waktu telah kita lalui semuanya.
Banyak hal yg pernah terjadi karena itulah jalan hidup yang kita miliki kadang benci, kesal ,dan kecewa serta rasa senang dan sayang
sungguh luar biasa , apa yang telah kita lalui bersama ..
Ya Tuhan ...jagalah dan lindungilahsahabat-sahabat ku karena mereka adalah sahabat terbaiku selamanya
SUDUT KENANGAN Puisi Titis
Tahun telah berlalu kawanIngatanku masih saja membayangkannyaDisudut kenangan kita melangkah bersamaMenggapai bahagia dan merasai asaYang tak pernah kita keluhkan
Tahun telah berlalu kawanIngatanku masih tertinggal jugaSaat di sudut mushola kecil tempat saling menyapaTempat saling membagikan sebuah arti kehidupan
Dalam DekapanNyaUkhuwah kita terjalinDalam MahabbahNyaKita mengenal sebuah makna persaudaraan
Tahun telah berlalu kawanKini tak kudapati lagi dirimu disiniTapi Ingatan itu masih ada disiniTertinggal di sudut yang bernama kenangan
MAAFKAN AKU SAHABATPuisi Riri
Mungkin semua yang ku perbuatmembuat mu marah dan bencitak pernah terfikir oleh kukalau kalian akan membenci kudan meninggalkan ku seorang diri....
Semua kenangan yg pernah ada
sayang yang pernah berbagikini berubah menjadi permusuhanyang tak ada artinya
Maafkan aku sahabatyang tlah melukai mumaafkanlah akuyang tak bisa menjaga persahabatan kita
Tapi.....kalian akan slalu di hati kuslamanya kalian tetap sahabat kutulus maaf dari ku sahabat...yang slama ini tak mampumengucapkan maaf pada mu
SAHABAT YANG TELAH PERGIPuisi Linda Rahmawati
Dunia kita tak lagi sama...Kau telah berada di tempat yang jauh dan penuh cahaya suci...Dan aku terkujur dalam sepi dan menanti untuk bertemu diri'muNamun ntah kapan kita bisa ketemu kembaliDan bersama lagi seperti sedia kala
Aku sangat merindukan diri'muSenyum'mu dan canda tawa'muYang selalu menghiasi hari-hari'ku dengan ceria...
Namun...Tuhan berkehandak lainKita berpisah untuk selama-lamanyaHanya sebongkah nisan yang tertulis nama'muDan hati'ku berkecamuk tak menentu...
Dalam ruangan kosong dan hampaAku terduduk di bangku yang kau duduki ituHati'ku menahan isak dan tangisDan berderai air mata yang terjatuh bergelimpangan
Oh...Sahabat'kuApakah kau rindu kepada'ku
Seperti aku yang merindukan'mu disiniKau selalu menghiasi hari-hari'ku dengan indahKau membuat'ku menjadi bahagia seperti duluNamun mengapa kesedihan ini datang kepada'ku
Sahabat'ku...Seperti apakah dunia'mu sekarang?Apakah jauh lebih indah dari dunia'mu yang sebelumnyaAku hanya selalu berdo'a kepada'muAgar kau selalu bahagia dan tenang disanaDan Tuhan selalu menjaga'mu dengan baik..
SAHABATKUPuisi Sri Wahyuni
Sahabatku....Detik-detik perpisahansudah mulai mendekatapa yang telah kita lalui bersamahanya akan tinggal kenangan
Sahabatku...Dulu kita selalu bersamaselalu bercanda tawawalau kadang ada lukadan pertengkaran diantara kita
Sahabatku...Maaf jika aku pernahmembuatmu tersakitimaaf jika aku pernahmenyaingi kelebihanmu
Sahabatku...Aku tau setiap pertemuan pasti ada perpisahanpertemuan yang kita lalui adalah hal yang indah untukkunamun perpisahannya sungguh sangat pedih
Sahabatku...Walau kita akan berpisahwalau semua yang kita lalui akan tinggal kenangannamun yakinlah suatu saat kita akan bertemu lagi
Sahabatku...Aku sangat menyanyangimutetap ingat aku Ya..!Meskipun engkau jauh disana nanti...
bintangku
Malam ini sadari kembali ku sendiri
Hanya berteman sang rembulan
Sendiri ku bertahan
Hembusan dingin merasuk ke tulang
Langit hitam yang mencekam
Seakan menjadi temanku tiap malam
Hanya ada setitik cahaya bintang
Yang menerangi sukma ku kala itu
Di mana ku teringat suaramu yang selalu menyejukan kalbu
Namun, kini bintang itu makin tenggelam
Di telan awan gulita
Yang tak mampu ku gapai untuk menjadi
Titik terang dalam jiwaku seperti dulu
Dimanakah oh bintang?
Akankah kau menjadi titik terang di keheningan malamku kala itu?
Sesungguhnya hidupku tanpamu,
Bagai malam tak berbintang
Angin sampaikanlah padanya asaku ini!
Yang tak mampu lagi ku bendung
AKU BISA MEMAHAMI TAK BISA MENGERTIPuisi Dicky Risman Herlana
Aku....Aku berdiri bersandar di tembok ini...Memahami setiap isi bait yang ku temui...Ternyata tak bisa ku mengerti..Hanya bisa melihat dan membaca nya..
Aku....Aku memang jalang dan tak berharga diri..Yang selalu mengusik diri dengan api..Menimba api dengan sayatan mimpi..Aku tercoreng ke lembah ini...
Dan aku...Aku terlihat menjadi inti diri...Menjadi rapi di hari yang sunyi..Dan aku menjadi sunyi di setiap hari..Karena api ku padam di tiup sunyi...
PANORAMA KEHIDUPANPuisi Siti Halimah
Angin bertiup kearah sang penghidupanMenikmati panorama dipagi hari,Merasakan sejuknya alam yang damai.
Para burung mulai keluar dari rumahnya,Berterbangan dan mulai mencari apa yang harus dia cari
Awan hitam yg menyelimuti,Kini berubah menjadi Awan Biru Keindahandan menjadi Langit yg menakjubkan.
Lukisan-Lukisan yg menghiasi Langit Pagi,menambah kedamaian hatidan membuat mata menjadi Kagum.
Itulah Tuhan,Sang Pencipta abadi.Menciptakan segala rupa,dan menikmati hasil karyanya tentangIndahnya Panorama Kehidupan.
KEBAHAGIAANPuisi Gerbang Kayangan
Senyumlah..andainya senyummu itu,
bisa menopengi kedukaan,kerna kau akan lebih derita,melihatkan wajahmu sengsara.
Ketawalah..andainya tawa itu,mampu mengusir kecewa,kerna titisan luka pasti mengalir,tanpa hati yang mengepam gembira.
Carilah bahagia,biarpun sampai kehujung nyawa,kerna itulah pengobat segala nestapa.
Andainya jasadmu kian longlai,bertongkatkanlah dengan ucapan,tasbih Ilahi dengan penuh harapan,karna nyawamu takkan berkekalan.
DIRIMU YANG SATUPuisi Dwi Melindawati
Andai kau tahu Apa isi hatiku ini ?Apa yang ku rasakan saat ini ?
Jika kau bisa merasakan Ku mohon... balas rasa ini !Ku mohon ungkapkan rasa yang ada di hati mu !
Andai kau tahu...Hanya dirimulah yang ada di hati..Hanya nama mu yang terukir di jiwa ..Hanya wajah mu yag ada di bayangan ku...
Dirimu yang satu ...Telah menebar cinta di hatiku Telah membagi rasa indah di hatiWalau hanya aku yang merasakan
Cinta itu timbul ...
Saat ku lihat dirimu Dan tiba-tiba saja rasa itu timbulDi hati ku.......karna hanya dirimu di hati ...
SELEMBAR PUISI UNTUK KEKASIHPuisi Triana
Terpaku dalam kegundahan hatiTerasa tak dapat ku lawan dengan jari-jariTiada lagi tempat hari yang terasa adaHanya lelahLelah yang ku rasa……………
Andaikan waktu itu tak terjadiMungkin hatiku takan remuk seperti iniLangkahku terhenti dalam kelamnya malamMataku terhalang jurang yang dalamPendengaranku sayup-sayup tak menentuHatiku terombang ambing dalam ombak kemarahanRagaku tak berkuasa untuk berfungsiMungkin tiada lagi yang dapat terjadi saat iniSemangatku lemah hatiku susahTeringat malam itu yang menyakitkanInikah kehidupan?
Kurasa semua bukan seperti iniMungkin masih ada titik terangYang akan menyinari kegelapan hatiMemberi pujian untuk diri sendiriMeredamkan semua yang ada saat iniHingga aku dapat kembali ke kehidupan yang indah ini
RASA CINTAKUOleh Suci Novitasari
Kau tiba-tiba hadir dan isi hatiku yang kosong...Hanya kau yang ada dipikiranku sekarang...Aku tak tau bagaimana caramu mengisi hatiku...Engkau sungguh membuatku tak mengerti...
Rasanya hatiku jadi tak menentu...Untukku kau sangat berharga...Lihatlah diriku ini yang berjuang untuk cintamu...
Aku sangat mencintaimuNamun kau tak pernah sadari ituWalau perih hati ini...Aku disini kan selalu setia menantimu...Rasakanlah cintaku ini begitu besar untukmu...
TERINGAT DIRIMU SELAMANYAOleh Eggady Peterson
Dalam luang waktu ku coba lupakanSejenak memendam kisah lama yang silamMelihat pelangi yang kini t'lah kelamGelap gulita dan sunyi mencekam
Nampak hadirmu dalam ingatanTerlihat jelas tapi menyakitkanWalau terasa kau ku dambakanMembuat aku dalam kesepian
Meski kau ku cinta tapi tak sebaliknyaKau yang ku puja takkan terlupaSeringkali kau nampak senangkanDan tak jarang kau juga menyakitkan
Kerinduan ini membuatku gilaKehilangan dirimu sebuah lukaBerangan aku tuk selamanyaHingga mati pun slalu bersama
Dan mungkin seandainya nantiMentari tak bersinar lagiKau tetap dan s'lalu disisiMenemaniku dalam indahnya surgawi
SEBUAH SENYUMAN YANG BERAKHIR DENGAN AIR MATAOleh Tessa
Aku diam dalam kepedihan iniaku bisu dalam keheningan iniku tak rasakan kehangatan mentariku tak dapat rasakan hangatnya sentuhanmu
Ku tak tau apa yang aku rasakan saat inisemua terjadi beditu sajasemua berlalu dengan cepat
Awalnya kau buat sempurna dimatakukau buat sempurna semuahingga aku mulai terlena dengan ini semuaaku terlena dengan hangatnya cintamudengan indahnya cinta, kasihmuyang sudah ekian lama aku inginkan darimu
Tapi sekian lama kita bersamakita jalani semua, kukira kau kan setiaseperti aku yang mencoba setia untukmusetia mendampingimunamun semua itu sirna....
Setelah kau hancurkan semuasemua cinta, kasihku, dan harapankuteganya kau duakanku dengan diakau hianati cinta kita demi dia
Dan mungkin ini memang takdir kita,takdir kita yang tak mungkin pernah bisa bersatu
Biarkanlah ini semua menjadi suatu kenangn termanis untukkudan biarkan aku kenang semua ini untuk diriku sendiri
Dan maafkan aku yang tak sempurna untukmumaafkan aku sayankku..,aku akan slalu mencintaimu, meski kau tlah sakitiku..,
Doa Dan HarapanPengarang: Ely K
Lirihku semoga jadi doaTangisanku semoga jadi sesalNafasku semoga jadi tasbihTatapanku semoga jadi rahmatPerkenankanlah Ya Rabb…
Harapanku semoga jadi kenyataanResahku semoga jadi jawabanDeritaku semoga jadi kesabaranPelitaku semoga jadi impianKabulkanlah Ya Rabb…
Doa di dalam sujud dan ruku
T’lah menghadirkan cahayaMelaksanakan kepingan sisa harapanTuk meraih ampunanMu … Ya Rabb
Aku Ingin Menjadi Hamba-MuPengarang: Hj. Farida Hanum
Ya Allah, Ya Tuhan ku.Ampunilah aku di malam ini, disaat ini semua dosayang pernah aku lakukan, semua kejelekan yangpernah aku rahasiakan, semua kedunguan yangpernah aku amalkan.
Yang aku sembunyikan dan aku tampakkan yangaku tutupi atau aku tunjukan.
Ampuni semua kebusukkan ku, yang telah Engkausuruhkan Malaikat yang mulia mencatatnya.
Dengan Rahmat-Mu Engkau sembunyikan kejelekanitu dengan karunia -Mu Engkau menutupinya.
Wahai junjungan ku, Pelindung ku, Pemilik nyawaku, jadikanlah waktu-waktu malam dan siang ku dipenuhi dengan zikir kepada-Mu
Kokohkan anggota badanku untukberbakti pada-MuTeguhkan tulang-tulang ku untuk berbakti kepadaMu. Teguhkan tulang-tulang ku untuk melaksanakanniat ku. Karuniakan pada ku kesungguhan untukbertakwa kepada -Mu
Mohon Maaf Lahir BathinPengarang: Whandie
Perkataan yang indah adalah ALLAH,lagu yang merdu adalah ADZAN,media yang terbaik adalah AL-QURAN,senam yang sehat adalah SHOLAT,diet yang sempurna adalah PUASA,
kebersihan yang menyegarkan adalah WUDHU’,perjalanan yang indah adalah HAJI,
khayalan yang baik adalah ingat DOSA n TAUBAT,perasaan yang indah adalah KEBAHAGIAAN.Selamat menyambut bulan suci Ramadhan “mohon maaf lahir bathin”
Tetaplah Disisikuby Rieke
Ya Allah…Dimanakah ku harus berlabuh…Saat semua dermaga menutup pintu,Dan berkata “ ini bukan untukmu…”“Segara menjauh karna disini bukan tempatmu….!!!”
Ya Allah…Katakan padaku, dermaga untukku berlabuh…???Agar ku segera menghela nafas kehidupan yang baru.Sampai kapan ku harus arungi waktu,..Ku lelah Menunggu suatu yang tak pasti walau hanya Satu,..
Ya Allah …Beri aku penerang jalan-MuAgar tak tersesat saat ku melaju,..Kuatkan awak kapalku,Saat badai menghalangi jalanku
Ya Allah …Tetaplah disisiku,Jangan Engkau menjauh dariku…Karna ku mati tanpa hadir-MuJika kamu memiliki puisi cinta islami yang lain silahkan berbagi, karena dengan berbagi kita akan mendapatkan pahala. Silahkan isi komentar untuk menuliskan puisi islami buatanmu sendiri. Dan biarkan seisi dunia mengetahui keindahan tentang cinta.Artikel Terkait
Ya Allah, jika aku jatuh hati,izinkanlah aku menyentuh hati seseorangyang hatinya tertaut pada-MU,agar tidak terjatuh aku dalam jurang cinta semu.Ya Rabbana, jika aku jatuh hati,
jagalah hatiku padanya agar tidakberpaling dari hati-Mu.
Bus Sekolah
Bis sekolah yang ku tungguKu tunggu tiada yang datangKu telah lelah berdiriBerdiri menanti nanti Bila ku pergi bersama sahabatkuKu kan merasa gembira riang slaluBila menunggu sendiriSendiri hatiku sunyiDan hatiku kan bernyanyiBernyanyi lagu yang sepiBila menunggu sendiriSendiri hatiku sunyiDan hatiku kan bernyanyiBernyanyi lagu sepiBila ku pergi bersama sahabatkuKu kan merasa gembira riang slaluBila menunggu sendiri
Sendiri hatiku sunyiDan hatiku kan bernyanyiBernyanyi lagu sepiBis sekolah yang ku tunguKu tunggu tiada yang datingKu telah lelah berdiriBerdiri menanti nanti