puisi pahlawan.docx
TRANSCRIPT
Puisi Pahlawan : Pangeran Diponegoro
Pangeran diponegoro pahlawan sejatiTak pernah mementingkan diriBerjuang selalu untuk kebebasan negeri iniPangeran diponegoro ksatria pembela pertiwi
Kau tinggalkan kuri istana dan tahtaKau ikhlaskan kehidupan mu untuk berjuangDemi kehormatan bangsa dan NegaraMenuju Indonesia merdeka
Pangeran diponegoro jasad mu telah kembali kebumiNamu api perjuangan mu tak mati-matiKau habiskan tetesan darahmu untuk negeri iniKau habiskan nafas penghabisan untuk pertiwi(karya: Sides Sudiyarta Rs)
DIPONEGORO
Di masa pembangunan inituan hidup kembaliDan bara kagum menjadi api
Di depan sekali tuan menantiTak gentar. Lawan banyaknya seratus kali.Pedang di kanan, keris di kiriBerselempang semangat yang tak bisa mati.
MAJU
Ini barisan tak bergenderang-berpaluKepercayaan tanda menyerbu.Sekali berartiSudah itu mati.
MAJU
Bagimu NegeriMenyediakan api.
Punah di atas menghambaBinasa di atas ditindasSesungguhnya jalan ajal baru tercapaiJika hidup harus merasai
MajuSerbuSerangTerjang
Oleh : Chairil Anwar
AKUKalau sampai waktukuKu mau tak seorang kan merayuTidak juga kauTak perlu sedu sedan ituAku ini binatang jalangDari kumpulannya terbuangBiar peluru menembus kulitkuAku tetap meradang menerjangLuka dan bisa kubawa berlariBerlariHingga hilang pedih periDan aku akan lebih tidak perduliAku mau hidup seribu tahun lagiMaret 1943