puji santoso,sim,prof.dr.ir.hapzi ali.mm.cma,sumber daya komputasi dan komunikasi,mercubuana,2017
TRANSCRIPT
Nama : Puji Santoso
NIM : 43115120236
Fakultas : Ekonomi Bisnis / Manajemen
Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen
Dosen Pengampu : Prof. Dr.Ir.Hapzi Ali. MM. CMA
SUMBER DAYA KOMPUTASI DAN KOMUNIKASI
Tahapan / cara dalam menganalisis sistem :
1.Definisikan masalahnya. Bagian sistem yang mana yang tidak memuaskan ?.
Apakah input telah mengalami perubahan bentuk, harga atau ketersediannya ?.
Apakah output kurang memuaskan ?. Apa tujuan usaha analisis sistem ?.
2.Pahami sistem tersebut dan buat definisinya. Karena sistem mempunyai hirarki
(terdapat subsistem di dalam sistem yang lebih besar) dan saling berhubungan
dengan lingkungannya, maka akan sulit untuk dapat merumuskan secara tepat
apa saja komponen sistem yang sedang dipelajari. Tindakan ini selanjutnya
dapat diperinci lebih lanjut dengan mengajukan beberapa pertanyaan berikut
untuk mendapatkan pemahaman tentang sistem
- Apa yang menjadi variabel-variabel (komponen sistem) ?
- Bagaimana tiap variabel tersebut saling berhubungan dan juga dengan
lingkungan?
- Apa yang menjadi batasan sistem, yaitu dimana sistem akan berakhir serta apa
rumusan pengembangannya ?
3. Alternatif apa saja yang tersedia untuk mencapai tujuan dengan
memperhatikan modifikasi sistem tersebut ?. Pilihan apa saja yang tersedia
untuk memperbaiki sistem, berapa biayanya serta apakah hal tersebut dapat
diterapkan ?.
4. Pilih salah satu alternatif yang telah dirumuskan pada tahap sebelumnya.
5. Terapkan alternatif tersebut
6. Jika memungkinkan harus mencoba mengevaluasikan dampak dari
perubahan yang telah dilakukan terhadap sistem.
Alternative pengembangan system :
1. Membuat Sendiri (In-sourcing)
Dalam sebuah organisasi besar seperti bank biasanya memiliki departemen
yang menangani khusus untuk kebutuhan sistem informasi dengan cara
mengembangkan sendiri. Cara seperti ini memang memberikan keuntungan
akan tetapi ada juga kelemahan
Kelebihan pengembangan sendiri :
- Sistem dapat diatur sesuai kebutuhan, dimana departemen sistem teknologi
informasi dapat langsung ditugaskan untuk perbaikan sistem yang dirasa kurang
memenuhi kebutuhan
- Dapat diintegrasikan dengan baik terhadap sistem yang telah ada, karena
pengembangan oleh departemen sistem teknologi informasi menyesuaikan
format yang telah digunakan sebelumnya
Kelemahan pengembangan sendiri:
- Perlu waktu lama dalam pengembangan karena mulai dari awal, seperti
pengadaan SDM (operator dan programer) dan pengadaan perangkat keras, dan
pengembangan melalui tahap perencanaan sampai implementasi sistem, dan
untuk meningkatkan keahlian SDM diperlukan pelatihan
- Kemungkinan program yang dibangun memiliki bug (kesalahan) sangat besar,
karena keterbatasan tenaga ahli milik perusahaan baik jumlah maupun tingkat
keahlian
- Kesulitan pemahaman kebutuhan pemakai dengan pengembang, sehingga
pengembang sulit memahami, seringkali membuat para pengembang putus asa
2. Membeli Perangkat Lunak Sistem Paket (Co-Sourcing)
Pengembangan STI model paket yaitu dengan membeli perangkat lunak yang
ada, dimana paket dikembangkan pihak ketiga akan tetapi dapat dioperasikan
oleh departemen sistem informasi atau langsung digunakan oleh pemakai
sistem.
Kelebihan pengunaan perangkat lunak paket
- Siap digunakan sehingga memerlukan waktu singkat dalam pengembangan,
karena hanya diperlukan penyesuaian sistem dengan kebutuhan pemakai
- Pemakai dapat memilih paket yang paling sesuai dengan kebutuhannya
Kelemahan pengunaan perangkat lunak paket
- Kadangkala paket tidak didukung fungsi-fungsi yang sepesifik bagi perusahaan
- Ada kemungkinan harganya sangat mahal
3. Melakukan Outsourcing
Outsourcing adalah pengembangan sistem informasi yang diserahkan kepada
pihak luar/ pihak ketiga. Pada metode ini pengembangan dan pengoperasian
oleh pihak ketiga. Pada prakteknya lebih dari itu dimana segalah kegiatan
diserahkan sepenuhnya termasuk pemrosesan pemasukan dan pengolahan
data, jadi tidak hanya membuat, menyediakan perangkat kerasnya, dukungan
pemeliharaan, serta pelayanan dan pemulihan dari ganguan.
Kelebihan out sourcing
- Perusahaan dapat berkonsentrasi pada bisnis utama yang ditangani
- Meningkatkan kas dan asset perusahaan karena perusahaan tidak
mengeluarkan asset terlalu besar untuk bidang teknologi informasi termasuk
resiko kegagalan yang mahal
Kelemahan outsourcing
- Bisa terjadi kehilangan kendali terhadap aplikasi apabila ada ganguan
perusahaan harus menghubungi pengembang terlebih dahulu dan pihak ketiga
dapat menjual data ke pesaing
- Bisa jadi terjadi kekawatiran soal keamanan, apabila perusahaan vendor
melakukan penyalahgunaan seperti pembocoran informasi perusahaan
Quis :
ELEKTORNIK LEBIH BAIK DARI MANUAL
1.Pengolahan data secara elektronik merupakan serangkaian kegiatan yang
dimaksudkan untuk penyediaan informasi dengan menggunakan komputer yang
mencakup pengumpulan, pemrosesan, penyimpanan, dan pengawasan hasil
olahan tersebut. Pengertian diatas menunjukkan dengan jelas bahwa langkah
pertama dalam proses pengolahan data ialah pengumpulan data. Para
pengambil keputusan memerlukan informasi yang bermutu tinggi. Oleh karena
itu para tenga profesional yang berkecimpung dalam kegiatan pengolahan data
harus berupaya agar dalam menjalankan fungsinya, terdapat jaminan bahwa
mutu data yang dikumpulkan tinggi, relevan dengan kepentingan pemakai, digali
dari sumber yang dapat dipercaya baik internal maupun eksternal.
MENGAPA SOFWARE PESANAN MELALUI IT (out sourcing ) LEBIH MAHAL
2.Software ini sudah dibuat di awal berdasarkan riset ke lapangan sehingga
secara pasti penyedia sudah membuat paket-paket edisi yang cocok untuk
berbagai bidang usaha yang ada di lapangan baik skala mikro, kecil, menengah,
maupun besar. Perusahaan melalui pebisnis atau pegawai yang bersinggungan
langsung dengan akuntansi dapat langsung memilih edisi apa yang cocok atau
paling tidak nyaris mendekati dengan alur bisnisnya. Tentunya sebelum memilih
edisi yang sudah jadi ini, perusahaan berhak konsultasi kepada tim konsultan
produk penyedia secara perinci sehingga memperoleh rekomendasi yang tepat.
Karena jenis software ini sudah dibuat diawal tanpa dimungkinkannya
pengubahsuaian program (tidak dapat dimodifikasi) namun hanya dimungkinkan
upgrade fasilitas, layanan purnajual pun terjamin, katakanlah pelatihan (training)
dan layanan bantuan baik gratis maupun berbayar. Penyedia menyajikan
layanan training agar pengguna bisa belajar, memahami, dan menyesuaikan diri
dengan prosedur input di software jadinya.
Sasaran perusahaan akan software jadi ini tidak harus selalu perusahaan besar,
tetapi juga institusi pendidikan, jasa, nirlaba, perusahaan skala kecil bahkan
dapat juga diimplementasikan untuk pembukuan rumah tangga. Inilah mengapa
software ERP dengan model yang sudah jadi ini banyak menjadi incaran
perusahaan dengan pertimbangan ke-simpel-annya, implementasi cepat, dan
jaminan layanan purnajualnya. Software jadi ini bisa juga disebut sebagai
software semi-ERP.
Software Pesanan
Menurut namanya, software ini memang dibuat berdasarkan pesanan
perusahaan alias belum ada wujud barunya jika belum ada yang memesan.
Penyedia akan membuat software ERP model pesanan ini jika ada perusahaan
yang menjadi prospek proyeknya. Karena modelnya berupa pesanan, banyak
tahapan yang harus dilalui oleh perusahaan agar pertimbangan memilih software
ini tidak salah langkah. Adapun tahapan yang harus dilalui sebagai berikut:
1. Persiapkan data secara perinci alur kegiatan bisnis yang terdiri dari
setidaknya 3 alur utama yakni kegiatan operasional, kegiatan keuangan dan
akuntansi, dan kegiatan departemen sumber daya manusia (HRD).
2. Pertimbangkan apakah langkah menggunakan software ERP modifikasi/
pesanan ini dapat mengembangkan kinerja perusahaan dan bagaimana
proyeksinya.
3. Pertimbangkan apakah para pelaku usaha/ tenaga kerja sanggup
mengimplementasikan software ERP model ini.
4. Pertimbangkan anggaran beban yang harus dikeluarkan untuk investasi di
software ERP pesanan ini.Pemilihan penyedia/ vendor yang bonafide.
5. Konsultasikan secara lengkap semua poin 1 hingga 5 kepada penyedia.
Ini adalah 6 poin utama yang harus dilalui meskipun ada poin lainnya yang
mungkin bisa ditambahkan. Dari uraian di atas, yang akan terlintas di pikiran
Anda pasti pemilihan software model ini biasanya dilakukan oleh perusahaan-
perusahaan berskala besar. Ya, pemikiran Anda tepat. Pasalnya dana yang
wajib diinvestasikan untuk satu sistem ERP pesanan ini biasanya tidak kurang
dari ratusan juta rupiah dan tentunya memerlukan waktu berbulan-bulan bahkan
tahunan agar bisa memulai implementasinya (ini pun baru tahap awal).
Adapun kendala yang ditemui untuk memulai penerapan software ERP pesanan
adalah sebagai berikut:
1. Investasi sangat mahal sebab ERP model modifikasi ini merupakan
software yang bisa diubahsuai (modified) berdasarkan kebutuhan perusahaan.
2. Tidak ada jaminan keberhasilan implementasi di suatu perusahaan
meskipun ada juga perusahaan yang telah membuktikan keberhasilannya.
3. Karena ia dibuat berdasarkan pesanan alur operasional perusahaan,
proses pembuatannya tidak jarang memerlukan waktu berbulan-bulan bahkan
tahunan.
4. Hal ini dapat terjadi karena pihak penyelenggara harus menguji coba
software buatannya dan memastikan sedikit bug yang kemungkinan muncul.
5. Lamanya pengembangan software dan implementasi inilah yang menjadi
salah satu sebab harganya sangat menjulang tinggi.
6. Pelatihan yang berterusan kepada para pegawai yang menjalankan sistem
ini.
7. Biaya layanan purnajual seperti pemeliharaan dan bantuan yang cukup
besar dan biasanya dibayar di muka untuk jangka waktu tertentu.
Oleh sebab itu, investasi di bidang software ERP harus dimulai dengan
pembelajaran pengalaman dari suksesor terdahulu diiringi dengan metode
perencanaan yang tepat. Sebaiknya kenali skala bisnis Anda dan kenali
kebutuhan yang tepat.
Apakah software ERP tailor made cocok untuk Anda? Jika ini bukan pilihan
Anda, Anda layak mengintip software akuntansi dan manajemen bisnisyang kami
sediakan dengan mudah untuk berbagai jenis bidang usaha. Intip di banner di
bawah ini dan rasakan langsung kemudahannya.
PERBEDAAN ANTARA INTERNET DAN INTRANET
3.Internet
Internet telah memberikan dampak yang jauh lebih besar pada komunikasi
berbasis komputer dari pada perkembangan yang lain, dan ia juga telah
memunculkan aplikasi-aplikasi khusus lainnya seperti intranet dan ekstranet.
Sederhananya, internet hanyalah sekumpulan jaringan yang dapat disatukan
bersama. Jika memiliki satu LAN dinsatu suit kantor dan LAN disuit kantor
lainnya , ana dapat menggabungkan keduannya, sehingga mencipatkan suatu
internet.
Intranet
Intranet dapat membatasi akses kejaringan mereka hanya kepada anggota-
angota organisasi dengan menggunakan intranet. Intranet menggunakan
protokol jaringan yang sama dengan internet. Namun membatasi akese
kesumber daya komputer hanya pada sekelompok orang terpilih didalam
organisasi.
Daftar Pusaka :
http://risyantika.blogspot.co.id/2013/10/makalah-sumber-komputasi-dan-komunikasi.html