pusat jaminan mutu “damai” prodi pendidikan...
TRANSCRIPT
LAPORAN
HASIL UMPAN BALIK MAHASISWA
PEMBELAJARAN METODE SCL (STUDENT CENTERED LEARNING)
SEMESTER GENAP 2015/2016
PUSAT JAMINAN MUTU “DAMAI”
PRODI PENDIDIKAN NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
NAHDLATUL ULAMA TUBAN
LAPORAN
HASIL UMPAN BALIK MAHASISWA
PEMBELAJARAN METODE SCL (STUDENT CENTERED LEARNING)
SEMESTER GENAP 2015/2016
PUSAT JAMINAN MUTU
PRODI PENDIDIKAN NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NAHDLATUL ULAMA TUBAN
TAHUN 2016
PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Allah SWT atas Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga
kami dapat melaksanakan amanah dan tanggung jawab yang kami emban selama
ini, mudah-mudahan bapak/ibu beserta keluarga demikian adanya.
Kami mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah
memberikan kontribusinya dalam proses persiapan, pelaksanaan sampai
terselesaikannya laporan hasil umpan balik mahasiswa pembelajaran metode SCL,
yaitu diantaranya:
1.Ketua STIKES NU Tuban yang telah memberikan dukungan moril dan materil
2.Responden penelitian yaitu mahasiswa STIKES NU Tuban yang telah bersedia
meluangkan waktunya untuk mengisi kuesioner di sela-sela kesibukan mereka
menjalankan tugas akademik maupun tugas kemahasiswaan lainnya.
3.Staf di Pusat Jaminan Mutu, yang telah membantu terlaksananya pengukuran ini
mulai dari persiapan, proses pengambilan data, input data, analisa hasil sampai
penulisan laporan.
Pelaksanaan dan penyajian hasil pengukuran memang masih membutuhkan
masukan dan umpan balik yang bersifat membangun agar bisa segera dilakukan
perbaikan secara tepat dan konstruktif.
Tuban, September 2016
Tim Pusat Jaminan Mutu “DAMAI”
DAFTAR ISI
Halaman Sampul .......................................................................................... i
Kata Pengantar ............................................................................................. ii
Daftar Isi ....................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................
1.1 Latar Belakang ........................................................................................ 1
1.2 Tujuan ..................................................................................................... 1
1.3 Waktu Pelaksanaan ................................................................................. 1
BAB II DASAR HUKUM DAN PELAKSANAAN ............................................. 2
BAB III HASIL PENGUKURAN ..................................................................... 3
BAB IV PENUTUP ........................................................................................ 9
lampiran
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Evaluasi terhadap implementasi sistem mutu di lingkungan STIKES NU Tuban
adalah salah satu proses yang secara rutin dilakukan dalam rangka menjaga
keberlangsungan berjalannya sebuah sistem sesuai dengan standar yang sudah
ditetapkan. Adapun juga evaluasi proses pembelajaran metode SCL oleh
mahasiswa yang menilai akan kepuasan mahasiswa sebagai salah satu stake
holder terhadap layanan yang diterimanya di lingkungan STIKES NU Tuban
khususnya tentang pembelajaran selama perkuliahan di semester genap, hal
merupakan bagian dari proses evaluasi tersebut yang pelaksanaannya diatur
dalam Pusat Jaminan Mutu (PJM) “DAMAI” Sekolah tinggi ilmu kesehatan
Nahdlatul Ulama Tuban
2. Tujuan
Tujuan dari kegiatan evaluasi umpan balik mahasiswa pembelajaran metode
SCL oleh mahasiswa ada 2, yaitu yang pertama untuk menjaga
keberlangsungan implementasi sistem mutu di STIKES NU Tuban dan yang
kedua adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan mahasiswa terhadap berbagai
komponen atau aspek yang ada di lingkungan STIKES NU Tuban. Hasil yang
diperoleh dari laporan hasil umpan balik mahasiswa pembelajaran metode SCL
ini bisa digunakan sebagai masukan atau umpan balik bagi pihak manajemen
dalam menyusun program kerja rutin maupun program pengembangan dan
dalam tataran yang lebih luas, hasil laporan hasil umpan balik mahasiswa
pembelajaran metode SCL bisa dijadikan sebagai referensi dalam menentukan
arah kebijakan lembaga, khususnya yang terkait dengan kurikulum dalam
pemilihan metode pembelajaran yang efektif.
3. Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan dilakukan pada bulan agustus waktu akhir perkuliahan semester
genap.
BAB II
DASAR HUKUM DAN PELAKSANAAN
Dalam memberikan umpan balik, disepakati untuk dipilih secara acak
minimal 15 orang mahasiswa peserta mata kuliah tersebut untuk setiap dosen
pengajarnya. Pemberian umpan balik kepada setiap dosen dilakukan setelah
dosen yang bersangkutan selesai memberikan bagian SAPnya, hal ini khusus
untuk tim teaching. Sedangkan untuk dosen pengasuh tunggal suatu mata
kuliah, umpan balik diberikan setelah perkuliahan selesai.
Di dalam lembar isian terdapat 11 pertanyaan, yang mencakup semua
aspek yang dilakukan oleh dosen selama proses pembelajaran, (daftar
pertanyaan terlampir). Untuk setiap pertanyaan, mahasiswa wajib
memberikan nilai yang berkisar antara 1 (sangat kurang) sampai dengan 4
terbaik). Nilai rata-rata dari semua mahasiswa akan menghasilkan 3 kelompok
penilaian, yaitu : Nilai skor: < 2.00= kurang, 2.00 – 3.00= Cukup, > 3.00=
Baik
BAB III
HASIL UMPAN BALIK
Pada Prodi Pendidikan Ners telah melaksanakan kegiatan umpan balik.
Pelaksanaan tersebut telah melibatkan 70 mahasiswa dan 50% dari seluruh jumlah
dosen mata kuliah pada 6 mata kuliah semester 4. Adapun rincian dapat dilihat pada
tabel dibawah ini pembelajaran dengan metode SCL (Student Centered Learning)
Mata Kuliah Dosen
English Nursing 3 1. Suwarno 2. Agus
Digestion System 1
1. M. Nurhadi 2. Nurus Safa’ah 3. Suhartono 4. Lukman Hakim
Digestion System 2
1. M. Nurhadi 2. Nurus Safa’ah 3. Suhartono 4. Lukman Hakim
Sensory Perception System
1. Novia Dwi A. 2. Kusno Ferianto 3. M. Nurhadi 4. dr. Willy
Endochrine System
1. Karyo 2. M. Nurhadi 3. Kusno Ferianto 4. Suhartono
Neurobehavior System 1. M.Nurhadi 2. Novia Dwi A. 3. Karyo
a. Rencana Pembelajaran
Rencana pembelajaran seharusnya dijelaskan oleh dosen di awal
perkuliahannya. Untuk mengetahui, apakah dosen menjelaskan rencana
pembelajarannya, maka di lembar umpan balik mahasiswa ditanyakan hal sebagai
berikut :
Seberapa jelas dosen menerangkan rencana pembelajaran untuk mata kuliah ini
1. Tidak jelas (tidak pernah dijelaskan oleh dosen) 2. Kurang jelas (dijelaskan secara singkat) 3. Dijelaskan dan ditulis di papan
tulis/transparansi/power point 4. Dijelaskan, ditulis dan dibagikan kepada
mahasiswa
a) Indeks Umpan Balik Mahasiswa
Dari grafik diatas didapatkan data bahwa rencana pembelajaran mata kuliah
mampu dijelaskan secara baik oleh EN3 dengan indeks 3,17 sedangkan NS hanya
mendapatkan indeks 3,04 dalam kejelasan dalam meyampaikan rencana
pembelajaran
b. Bahan Ajar
Bahan ajar yang disediakan atau diberikan oleh dosen kepada mahasiswanya
sangat diperlukan oleh mahasiswa untuk membantu lebih mudah memahami mata
kuliah tersebut. Ketersediaan bahan ajar tersebut ditanyakan kepada mahasiswa
dengan pertanyaan seperti berikut ini:
3.17
3.073.10 3.10
3.063.04
EN 3 DS 1 DS 2 SPS ES NS n = 70
Apakah dosen menyediakan materi/modul kuliah ?
1. Tidak disediakan 2. Ya, disediakan diktat tetapi harus dibeli 3. Ya, dalam bentuk barang cetakan yg bebas untuk
diphotocopy 4. Ya, dalam bentuk file yang dapat dicopy dan/atau
tersedia juga secara online di Learning Management System (LMS).
a) Indeks Umpan Balik Mahasiswa
Dari grafik diatas didapatkan bahwa ketersediaan materi atau modul kuliah
dari dosen indeks tertinggi didapatkan oleh SPS sebesar 3,71 sedangkan
indeks terkecil pad DS2 yaitu 3,10
c. Waktu Perkuliahan
Jadwal perkuliahan sudah ditetapkan oleh universitas dengan waktu
pelaksanaan sesuai dengan bobot SKS mata kuliah. Waktu yang tersedia dalam
perkuliahan seharusnya dimanfaatkan oleh dosen dengan semaksimal mungkin.
Untuk mengetahui penggunaan waktu perkuliahan, khususnya ketepatan waktu
pembelajaran, mahasiswa diberi pertanyaan berikut ini.
Seberapa sering perkuliahan ini berlangsung tepat waktu dari awal hingga akhir ?
1. Tidak pernah tepat waktu (< 25 % dari waktu yang ada)
2. Jarang sesuai tepat waktu l (25 - 50 % dari waktu yang ada)
3. Sering sesuai tepat waktu (50 - 75 % dari waktu yang ada)
4. Selalu sesuai tepat waktu (> 75 % dari waktu yang ada)
3.17 3.07 3.103.71 3.67 3.66
EN 3 DS 1 DS 2 SPS ES NS n = 70
a) Indeks Umpan Balik Mahasiswa
Dari grafik diatas dapat diketahui bahwa ketepatan waktu dalam perkuliahan
pada mata kuliah EN3 sebesar 3,17 sedangkan ES sebagai mata kuliah dengan
indeks paling rendah yaitu 3,00
d. Tugas Mandiri
Tugas mandiri adalah tugas individu yang digunakan sebagai salah satu cara
mengukur kepahaman mahasiswa terhadap materi yang diajarkan untuk
mengetahui seberapa banyak tugas mandiri yang didapatkan mahasiswa
mahasiswa ditanyakan hal sebagai berikut:
Seberapa banyak tugas-tugas mandiri yang diberikan oleh dosen ?
1.Tidak pernah 2.Tidak banyak 3.Cukup banyak 4.Selalu
a) Indeks Umpan Balik Mahasiswa
3.17
3.073.10
3.04
3.003.03
EN 3 DS 1 DS 2 SPS ES NS
3.17
3.073.10
3.20
3.14 3.14
EN 3 DS 1 DS 2 SPS ES NS
n = 70
n = 70
Dari grafik diatas didapatkan data bahwa mata kuliah yang memberikan tugas
mandiri kepada mahasiswa yang paling sering adalah SPS yaitu 3,20
berdasarkan indeks. Sedangkan mata kuliah yang jarang memeberikan tugas
mandiri adalah DS1 yang memiliki indeks 3,07
e. Umpan balik terhadap tugas
Sehubungan dengan tugas mandiri yang telah diberikan , untuk mengetahui
kebenaran tugas mahasiswa dosen melakukan umpan balik terhadap tugas
tersebut. Umpan balik terhadap tugas ditanyakan kepada mahasiswa dengan
pertanyaan seperti dibawah ini:
Seberapa sering dosen memberikan umpan balik terhadap tugas-tugas yang diberikan ?
1. Tidak pernah 2. Kadang-kadang (< 25 % dari tugas2/evaluasi2
yang diberikan) 3. Sering (25 - 75 % dari tugas2/evaluasi2 yang
diberikan) 4. Selalu (> 75 % dari tugas2/evaluasi2 yang
diberikan
a) Indeks Umpan Balik Mahasiswa
Dari grafik diatas dapatkan data bahwa dosen mata kuliah yang sering
memberikan umpan balik terhadap tugas-tugas yang diberikan adalah EN3
sebesar 3,17 sedangkan dosen mata kuliah NS jarang memberikan umpan balik
terhadap tugas yang diberikan
f. Diskusi tanya jawab
Dalam memahami berbagai kasus dan materi dosen mengadakan sesi diskusi
maupun tanya jawab pada awal atau akhir perkuliahan. Berapa sering dosen
melakukan diskusi dan tanya jawab ditanyakan dalam pertanyaan dibawah ini:
3.17
3.073.10
3.002.97
2.93
EN 3 DS 1 DS 2 SPS ES NS n = 70
Seberapa sering dosen memberikan kesempatan berdiskusi /tanya jawab selama perkuliahan ini berlangsung ?
1. Tidak pernah 2. Sangat jarang (< 25 % dari pelaksanaan
pembelajaran) 3. Jarang (25 - 50 % dari pelaksanaan
pembelajaran) 4. Sering (> 50 % dari pelaksanaan
pembelajaran)
a) Indeks Umpan Balik Mahasiswa
Dari grafik data diatas dapat diketahui bahwa dosen mata kuliah yang sering
memberikan kesempatan berdiskusi / tanya jawab selama perkuliahan adalah
EN 3 yang memiliki indeks sebesar 3,17 sedangkan NS hanya sebesar 2,93
yang mengindikasi dosen mata kuliah jarang memberikan kesempatan diskusi
selama perkuliahan
g. Presentasi tugas mandiri
Presentasi penting dalam memberikan kesempatan mahasiswa dalam
mengemukakan pendapat dan hasil belajar secara mandiri. Pertanyaan yang
berikan sebagai berikut:
Seberapa sering dosen memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berdiskusi secara mandiri dan mempresentasikan tugas2-nya ?
1. Tidak pernah 2. Sangat jarang (< 25 % dari pelaksanaan
pembelajaran) 3. Jarang (25 - 50 % dari pelaksanaan
pembelajaran) 4. Sering (> 50 % dari pelaksanaan
pembelajaran)
3.17
3.073.10
3.002.97
2.93
EN 3 DS 1 DS 2 SPS ES NS n = 70
a) Indeks Umpan Balik Mahasiswa
Dari grafik diatas didapatkan hasil bahwa SPS dan NS merupakan mata kuliah
yang dosen sering memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk
berdiskusi secara mandiri dan mempresentasikan tugas yaitu dengan indeks
masing-masing 3,57. Sedangkan mata kuliah yang dosen jarang melakukan
diskusi dan mempresentasikan hasil tugas adalah 3,07
h. Tingkat minat dan semangat belajar
Minat dan semangat belajar mahasiswa dapat menjadikan mahasiswa menjadi
lebih aktif dan paham dengan materi perkuliahan. Maka pertanyaan tentang bentuk
pembelajaran dosen yang dapat meningkatkan minat dan semangat belajar
mahasiswa adalah
Seberapa besar bentuk pembelajaran yang diterapkan oleh dosen dapat meningkatkan minat dan semangat belajar saudara ?
1. Tidak berminat dan bersemangat 2. Kurang berminat dan
bersemangat 3. Berminat dan bersemangat 4. Sangat berminat dan bersemangat
a) Indeks Umpan Balik Mahasiswa
3.173.07 3.10
3.57 3.54 3.57
EN 3 DS 1 DS 2 SPS ES NS
3.17
3.073.10
3.21
3.10
3.04
EN 3 DS 1 DS 2 SPS ES NS
n = 70
n = 70
Dari grafik diatas didapatkan data bahwa dosen mata kuliah yang mampu
meningkatkan minat dan semangat belajar mahasiswa adalah SPS dengan
indeks 3,21 sedangkan mata kuliah yang kurang mampu meningkatkan minat
dan semangat belajar mahasiswa adalah NS terlihat dari indeks yang
didapatkan yaitu 3,04
i. Materi yang diserap
Banyaknya materi yang mampu diserap mahasiswa dapat dapat
mengindikasikan tepatnya metode perkuliahan yang diterapkan oleh dosen.
Pertanyaan yang diajukan sebagai berikut
Seberapa banyak materi pembelajaran ini yang dapat saudara serap dengan baik?
1. Sangat sedikit (< 25 %) 2. Sedikit (25 % - 50 %) 3. Banyak (50 % - 75 %) 4. Hampir seluruhnya (> 75 %)
a) Indeks Umpan Balik Mahasiswa
Dari grafik diatas didapatkan hasil bahwa mata pelajaran yang paling baik
diserap adalah EN3 terlihat dari indeks yang didapatkan sebesar 3,17
sedangkan mata kuliah yang sulit diserap adalah ES dengan indeks sebesar
3,01
j. Ragam evaluasi
Evaluasi yang beragam dapat diaplikasikan dalam perkuliahan sebagai
mengukur keberhasilan pembelajaran. Berikut pertanyaan yang diajukan:
3.17
3.073.10 3.10
3.01
3.07
EN 3 DS 1 DS 2 SPS ES NSn = 70
Seberapa banyak ragam evaluasi pembelajaran yang diberikan oleh dosen ?
1. Tidak tahu 2. Hanya ujian tertulis saja 3. Hanya tugas-tugas dan ujian
tertulis saja 4. Banyak, seperti : kuis, tugas-
tugas, presentasi dan ujian tertulis
a) Indeks Umpan Balik Mahasiswa
Dari data diatas didapatkan bahwa ragam evaluasi pembelajaran yang
diberikan oleh dosen indeks terbanyak didapatkan oleh ES yaitu sebesar 3,51
sedangkan DS2 dan SPS memiliki indeks terkecil yaitu sebesar 3,10
k. Kejelasan trigger case
Trigger case merupakan persoalan yang berikan untuk melatih mahasiswa
mengenal suatu keadaan nyata dan kejelasan dalam pemberian trigger case
penting dalam pemahaman mahasiswa. Kejelasan trigger case dimaksudkan dalam
pertnyaan berikut:
Seberapa jelas trigger case yang diberikan saat perkuliahan?
1. Tidak jelas 2. Kurang jelas 3. Cukup Jelas 4. Sangat Jelas
3.173.07 3.10 3.10
3.51 3.47
EN 3 DS 1 DS 2 SPS ES NSn = 70
a) Indeks Umpan Balik Mahasiswa
Dari grafik diatas didapatkan hasil bahwa kejelasan trigger case terbaik pada
mata kuliah EN3 yang mendapatkan indeks tertinggi sebesar 3,17 sedangkan
mata kuliah yang mendapatkan indeks terendah adalah NS yaitu sebesar 3,06
Pelaksanaan SCL
Untuk mengetahui pelaksanaan SCL telah ditanyakan kepada mahasiswa
pertanyaan-pertanyaan berikut ini yang berkaitan dengan pelaksanaan SCL. Adapun
pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah :
1. Seberapa banyak tugas-tugas mandiri yang diberikan oleh dosen ?
2. Seberapa sering dosen memberikan umpan balik terhadap tugas-tugas yang
diberikan ?
3. Seberapa sering dosen memberikan kesempatan berdiskusi /tanya jawab selama
perkuliahan berlangsung ?
4. Seberapa sering dosen memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk
berdiskusi secara mandiri dan mempresentasikan tugas2-nya ?
5. Seberapa besar bentuk pembelajaran yang diterapkan oleh dosen dapat
meningkatkan minat dan semangat belajar mahasiswa ?
6. Seberapa banyak materi pembelajaran ini yang dapat diserap oleh mahasiswa
dengan baik?
7. Seberapa banyak ragam evaluasi pembelajaran yang diberikan oleh dosen ?
8. Triger case yang diberikan mudah dipahami?
3.17
3.07
3.10 3.10 3.10
3.06
EN 3 DS 1 DS 2 SPS ES NS n = 70
a. Indeks Umpan Balik Mahasiswa
No Mata Kuliah Indeks
1 English Nursing 3 3,17
2 Digestion System 1 3,07
3 Digestion System 2 3,09
4 Sensory Perception System 3,27
5 Endochrine System 3,26
6 Neurobehavior System 3,23
Rata-rata 3,18
a. Umpan balik mahasiswa
Dari grafik diatas didapatkan hasil bahwa rerata indeks tertinggi didapatkan
oleh dosen mata kuliah SPS sebesar 3,27 sedangkan rerata indeks terendah
pada dosen mata kuliah DS1 yaitu hanya sebesar 3,07 . Rata-rata Total pada
proses pembelajaran SCL semester 4 yaitu 3,18
3.17
3.07 3.09
3.27 3.263.23
EN 3 DS 1 DS 2 SPS ES NS n = 70
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Adapun rata-rata penilaian mahasiswa mengenai proses
pembelajaran SCL pada masing-masing dosen ialah 3 (tiga) yaitu
cukup.
B. REKOMENDASI
Hasil pengukuran umpan balik mahasiswa dan dosen terhadap
proses pembelajaran dengan metode SCL ini tetap dilaksanakan dan
ditingkatkan. evaluasi dan pengkajian ulang mengenai hasil
pembelajaran dengan metode SCL ini tetap dilakukan. Pengukuran
umpan balik ini dilakukan secara berkelanjutan.
Adapun tindak lanjut dari umpan balik mahasiswa dalam proses
pembelajaran untuk mendapatkan atau meningkatkan nilai >3 (lebih
dari tiga) atau baik yaitu dengan tindak lanjut sebagai berikut :
1. Updating atau perubahan RPS
2. Updating atau perubahan SAP
3. Perbaikan dan penyempurnan metode pembelajaran
4. Penambahan dan perbaikan sarana pembelajaran meliputi wifi, lcd,
sound system dll
LAMPIRAN
STIKES Nahdlatul Ulama
Tuban
FORMULIR No.
Dokumen
No. Revisi
KUSIONER UMPAN BALIK MAHASISWA PADA PROSES
PEMBELAJARAN SCL
Tgl. Berlaku
Halaman
PUSAT JAMINAN MUTU “DAMAI”
STIKES Nahdlatul Ulama Tuban
Program Study :
Mata Kuliah :
Dosen :
Tahun Ajaran :
Jawablah pertanyaan dibawah ini sesuai dengan pendapat anda !
NO PERTANYAAN PILIHAN JAWABAN
1.
Seberapa jelas dosen menjelaskan rencana pembelajaran mata kuliah ini ?
1. Tidak jelas (tidak pernah dijelaskan oleh dosen) 2. Kurang jelas (dijelaskan secara singkat) 3. Dijelaskan dan ditulis di papan
tulis/transparansi/power point 4. Dijelaskan, ditulis dan dibagikan kepada mahasiswa
2. Apakah dosen menyediakan materi/modul kuliah ?
1. Tidak disediakan 2. Ya, disediakan diktat tetapi harus dibeli 3. Ya, dalam bentuk barang cetakan yg bebas untuk
diphotocopy 4. Ya, dalam bentuk file yang dapat dicopy dan/atau
tersedia juga secara online di Learning Management System (LMS).
3.
Seberapa sering perkuliahan ini berlangsung tepat waktu dari awal hingga akhir ?
1. Tidak pernah tepat waktu (< 25 % dari waktu yang ada)
2. Jarang sesuai tepat waktu l (25 - 50 % dari waktu yang ada)
3. Sering sesuai tepat waktu (50 - 75 % dari waktu yang ada)
4. Selalu sesuai tepat waktu (> 75 % dari waktu yang ada)
4. Seberapa banyak tugas-tugas mandiri yang diberikan oleh dosen ?
1. Tidak pernah 2. Tidak banyak 3. Cukup banyak 4. Selalu
5. Seberapa sering dosen memberikan umpan balik
1. Tidak pernah 2. Kadang-kadang (< 25 % dari tugas2/evaluasi2 yang
terhadap tugas-tugas yang diberikan ?
diberikan) 3. Sering (25 - 75 % dari tugas2/evaluasi2 yang
diberikan) 4. Selalu (> 75 % dari tugas2/evaluasi2 yang diberikan)
6.
Seberapa sering dosen memberikan kesempatan berdiskusi /tanya jawab selama perkuliahan ini berlangsung ?
1. Tidak pernah 2. Sangat jarang (< 25 % dari pelaksanaan
pembelajaran) 3. Jarang (25 - 50 % dari pelaksanaan pembelajaran) 4. Sering (> 50 % dari pelaksanaan pembelajaran)
7.
Seberapa sering dosen memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berdiskusi secara mandiri dan mempresentasikan tugas2-nya ?
5. Tidak pernah 6. Sangat jarang (< 25 % dari pelaksanaan
pembelajaran) 7. Jarang (25 - 50 % dari pelaksanaan pembelajaran) 8. Sering (> 50 % dari pelaksanaan pembelajaran)
8.
Seberapa besar bentuk pembelajaran yang diterapkan oleh dosen dapat meningkatkan minat dan semangat belajar saudara ?
5. Tidak berminat dan bersemangat 6. Kurang berminat dan bersemangat 7. Berminat dan bersemangat 8. Sangat berminat dan bersemangat
9.
Seberapa banyak materi pembelajaran ini yang dapat saudara serap dengan baik?
9. Sangat sedikit (< 25 %) 10. Sedikit (25 % - 50 %) 11. Banyak (50 % - 75 %) 12. Hampir seluruhnya (> 75 %)
10. Seberapa banyak ragam evaluasi pembelajaran yang diberikan oleh dosen ?
5. Tidak tahu 6. Hanya ujian tertulis saja 7. Hanya tugas-tugas dan ujian tertulis saja 8. Banyak, seperti : kuis, tugas-tugas, presentasi dan
ujian tertulis
11 Seberapa jelas trigger case yang diberikan saat perkuliahan?
5. Tidak jelas 6. Kurang jelas 7. Cukup Jelas 8. Sangat Jelas
Terima kasih atas partisipasinya