pusat pengembangan kuliah kerja nyata lembaga penelitian …
TRANSCRIPT
ii
ii KKN Lokasi UNNES Tahap IIB-Desa Lawatan
KKN LOKASI TAHAP II-B
DESA LAWATAN SENTRA INDUSTRI SHUTTLECOCK
KECAMATAN DUKUHTURI
KABUPATEN TEGAL
PUSAT PENGEMBANGAN KULIAH KERJA NYATA
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2019
iii
iii KKN Lokasi UNNES Tahap IIB-Desa Lawatan
Disusun Oleh:
1. Muhamad Nurkholis Majid, 5202416045 Pend. Teknik Mesin
2. Rizky Wahyu Hidayani, 1401416042 PGSD-Tegal
3. Galuh Rahma Dani, 1401416291 PGSD-Ngaliyan
4. Nurul Aida Lestari, 1601416043 PG-PAUD
5. Lutfia Rizky Amalia, 2201416162 Pend. Bahasa Inggris
6. Distra Caesara Cista, 2501416078 Pend. Seni Tari
7. Ghalang Tribuwana, 2501416091 Pend. Seni Musik
8. Laila Monika Rahmawati, 3301416001 PPKn
9. Yesika Diani, 3401416024 Pend. Sosiologi-Antropologi
10. Virgi Anjelita Kusuma, 4201416053 Pend. Fisika
11. Nurul Hidayah, 5401416038 Pend. PKK
12. Abdurrahman Umar Hanif, 6102416075 PJ-PGSD
13. Nila Nur Kholifah, 7101416005 Pend. Akuntansi
Dosen Pembimbing Lapangan:
Mohammad Anas, S.Pd., M.Pd. (PJKR)
iv
iv KKN Lokasi UNNES Tahap IIB-Desa Lawatan
PRAKATA
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada saya, sholawat serta salam kami
panjatkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW.
Karena anugerah-Nya Tim KKN Lokasi UNNES Tahap II-B Desa Lawatan dapat
menyelesaikan laporan ini yang merupakan luaran wajib pelaksanaan KKN. Terlepas dari itu
semua, kami menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini banyak sekali terdapat banyak
kekurangan. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Kami juga menyampaikan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah
membantu kami dalam pembuatan laporan ini, baik materil maupun formil.
Demikian laporan ini dibuat, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kami
khususnya dan kepada para pembaca juga.
Tegal, 10 November 2019
v
v KKN Lokasi UNNES Tahap IIB-Desa Lawatan
RINGKASAN
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu kegiatan intrakurikuler yang
mmadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi (pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat). Permasalahan kehidupan masyarakat selalu
mempunyai kaitan satu dengan yang lainnya, sehingga pemecahan masalah tersebut
lebih efektif dengan pendekaran interdisipliner dan komprehensif. Bahwa program-
program kegiatan yang direncanakan pada dasarnya bertumpu pada persoalan nyata di
masyarakat, dapat dilaksanakan sesuai dengan daya dukung sumber-sumber daya yang
tersedia di masyarakat, dan digunakan untuk mendatangkan manfaat bagi masyarakat
baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang dengan memberdayakan
masyarakat. Hal ini merupakan proses interaktif dan sinergis antara mahasiswa dan
masyarakat. Konsekuensinya adalah keterlibatan kedua belah pihak dalam setiap
kegiatan mutlak diperlukan, yaitu dari perencanaan program, pelaksanaan, upaya
pendanaan, dan evaluasi hasil. Keterlibatan secara aktif ini memberikan pengalaman
baik mahasiswa maupun masyarakat utamanya dalam memecahkan masalah yang
dihadapi secara mandiri.
Kegiatan KKN yang proses pelaksanaannya sudah dirancang dan diatur oleh
pusat pengembangan kuliah kerja nyata UNNES merupakan KKN Lokasi yang
dilakukan oleh Tim KKN Desa Lawatan Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal.
Desa Lawatan merupakan sentra shuttlecock yang sebagian besar
masyarakatnya merupakan pekerja lepas. Sebagai tempat industri shuttlecock, Desa
Lawatan berpotensi sebagai desa industri dengan perkembangan ekonomi yang baik,
namun masalah-masalah seperti sampah, pendidikan yang kurang diperhatikan,
kesehatan, serta lingkungan yang kurang diperhatikan menjadi terciptanya program
kerja KKN yang dirancang untuk menjadikan Desa Lawatan lebih baik. Program kerja
tersebut terbagi menjadi empat bidang, yaitu bidang kesehatan, bidang pendidikan,
bidang lingkungan, dan bidang ekonomi.
Pelaksanaan program kerja tersebut selama 45 hari mulai terlihat pada minggu
ke-3 setelah beberapa program kerja telah terlaksana. Program kerja tersebut akan
dijelaskan dalam laporan ini berikut dengan sasaran, tujuan, manfaat, serta rancangan
anggaran belanja Tim KKN Lokasi UNNES Desa Lawatan.
vi
vi KKN Lokasi UNNES Tahap IIB-Desa Lawatan
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................................... i
HALAMAN SUB JUDUL ........................................................................................... ii
PENYUSUN BUKU .................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ................................................................................................. iv
RINGKASAN .............................................................................................................. v
DAFTAR ISI ................................................................................................................ vi
BAB I PROGRAM PENDIDIKAN............................................................................. 1
A. Bimbingan Belajar (Bimbel) .......................................................................... 1
B. English Teaching ........................................................................................... 2
C. Pelatihan Tari Semarangan ............................................................................ 2
D. Pelatihan Badminton ......................................................................................
BAB II PROGRAM KESEHATAN ............................................................................ 3
A. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) ..................................................... 3
B. Senam ............................................................................................................ 7
C. Posyandu Remaja ........................................................................................... 7
BAB III PROGRAM EKONOMI ................................................................................ 10
A. Pelatihan Online Shop .................................................................................... 8
B. Demo Kerajinan Resin ................................................................................... 9
BAB IV PROGRAM LINGKUNGAN DAN KONSERVASI ................................... 14
A. Sosisalisasi Olah Sampah .............................................................................. 9
B. Lomba Kerajinan Limbah Rumah Tangga ....................................................
C. Penanaman Pohon ..........................................................................................
BAB V RAB ................................................................................................................
BAB VI PENUTUP .....................................................................................................
1
1 KKN Lokasi UNNES Tahap IIB-Desa Lawatan
BAB I
PROGRAM PENDIDIKAN
A. Bimbingan Belajar (Bimbel)
1. Deskripsi
Bimbingan belajar adalah suatu kegiatan bantuan belajar kepada anak yang
bertujuan agar anak mendapat mencapai prestasi belajar secara optimal. Kegiatan
ini berupa suatu bimbingan yang berkenaan dengan bantuan terhadap para anak agar
dapat menyesuaikan diri dengan situasi yang dihadapinya dan untuk merencanakan
masa depannya sesuai dengan minat, kemampuan dan kebutuhan sosialnya yang
tujuannya untuk membantu prestasi anak. Prestasi setiap anak dalam balajar sangat
penting dan merupakan salah satu indikator terhadap berhasil atau tidaknya proses
pembelajaran di sekolah.
Program kerja bimbingan belajar memiliki sasaran untuk siswa PAUD dan
siswa SD.
Program kerja bimbingan belajar telah terlaksana mulai minggu ke-2 yang
berlokasi di Posko KKN UNNES Desa Lawatan. Namun, karena antusias anak-
anak yang berakibat pada bertambahnya peserta bimbingan belajar, maka lokasi
dipindahkan ke Pendopo Balai Desa Lawatan.
Bimbingan belajar dimulai pada pukul 18.30 WIB sampai pukul 20.00 WIB.
Materi yang diberikan beragam, menyesuaikan dengan keinginan serta kelas peserta
bimbel. Mulai dari mengajarkan untuk mengerjakan PR, menyelesaikan latihan
soal, sampai memberikan pembelajaran membaca dan menulis dasar.
Tujuan bimbingan belajar yaitu membuat anak lebih baik di bidang pelajaran.
Dilihat dari pengertian bimbingan belajar yaitu bimbingan yang diarahkan untuk
membantu para individu dalam menghadapi dan memecahkan masalah-masalah
akademik. Maka, bimbel akan membantu seorang anak lebih mengerti pelajaran
sekolah dari pada murid lainnya. Dari bimbel seorang anak akan diajarkan dan
diberi penjelasan secara lebih khusus dari pada disekolah. Dan dari bimbel juga
seorang anak akan lebih fokus belajar dan mengerti pelajaran dari pada hanya
mengandalkan sekolah saja. Bimbel tidak hanya membuat seorang anak lebih pintar
saja, tetapi bimbel juga dapat memberikan waktu yang positif untuk anak itu
sendiri. Lewat bimbingan belajar juga akan membuat seorang anak belajar secara
rutin dan disiplin. Seperti kita ketahui, anak-anak di rumah terkadang malas belajar.
2
2 KKN Lokasi UNNES Tahap IIB-Desa Lawatan
Dengan bimbel mewajibkan anak anak belajar teratur, sehingga jadwal belajar anak
anak menjadi teratur. Kemudian rasa percaya diri seorang anak akan dengan
sendirinya tumbuh ketika mengikuti bimbel. Lewat bimbingan belajar anak akan
lebih mudah bertanya kepada pengajar dari pada disekolah. Dari sanalah seorang
anak akan lebih aktif dan membuat anak itu sendiri menumbuhkan minat untuk
berkompetisi menjadi yang terbaik. Dengan mengikut sertakan anak kesebuah
bimbingan belajar, maka anak tersebut akan mendapatkan pergaulan yang positif
tentunya. Karena anak akan terhindar dari pergaulan yang salah karena lewat
bimbel seseorang akan menghabiskan waktunya dengan kegiatan positif. Hal ini
juga akan membuat setiap orang tua tidak khawatir akan pergaulan anak nantinya,
karena semua anak yang mengikuti bimbel merupakan seseorang yang dapat
membuat anak kita lebih baik lagi. Selain mendapatkan teman yang baik untuk anak
kita, bimbel juga kemungkinan besar akan berguna bagi anak kita dalam membuka
jaringan / network untuk pekerjaan atau bisnisnya di kemudian hari.
Proses pelaksaan kegiatan bimbingan belajar KKN UNNES 2019 Desa
Lawatan yaitu sebelum memulai pembelajaran, anak-anak diminta untuk duduk
berkelompok sesuai dengan jenjang pendidikan mereka masing-masing. Setelah itu,
dilanjutkan dengan pembagian buku dan alat tulis kepada anak-anak yang tidak
membawa perlengakapannya. Proses pembelajaran berlangsung sangat baik,
dikarenakan anak-anak Desa Lawatan terlihat sangat antusias dalam belajar.
Sebelum memulai pelajaran, anak-anak diminta untuk menyebutkan materi ajar
yang dianggap sulit sehingga dapat diajarkan terlebih dahulu. Jika dirasa mereka
tidak mempunyai kesulitan, maka dilanjutkan dengan memberikan materi ajar yang
baru guna menambah wawasan dan ilmu pengetahuan yang baru kepada peserta
bimbingan belajar. Di sela-sela pembelajaran, anak-anak sering ditanyai beberapa
pertanyaan lemparan, serta quiz diakhir pembelajaran. Reward atau hadiah
berfungsi sebagai alat untuk memotivasi anak agar menjawab pertanyaan lemparan
dengan cepat dan tepat ataupun mendapat score/nilai quiz tertinggi. Sebelum
mengakhiri pembelajaran, anak-anak diajari cara mudah mengingat perkalian
dengan jari tangan yang disebut dengan jarimatika, sebagai bekal mereka untuk
materi tingkat lanjut yang membutuhkan konsep dasar perkalian.
Kegiatan ini rutin dilakukan yaitu 1 minggu 4 kali, yakni setiap hari Senin,
Selasa, Rabu, Kamis. Untuk hari Senin dan Selasa bimbingan belajar untuk kelas 1,
2, 3, dan 6, sedangkan hari Rabu dan Kamis untuk kelas 4, 5, dan 6. Hasil yang
3
3 KKN Lokasi UNNES Tahap IIB-Desa Lawatan
dicapai pada kegiatan ini adalah anak-anak Desa Lawatan menjadi lebih rajin
belajar di rumah, tertarik dengan semua pelajaran dikarenakan metode mengajar
yang bervariasi. Disamping itu, sangat dirasakan perbedaan yang signifikan
terhadap kompetensi dan kemampuan yang dimiliki anak-anak Desa Lawatan
setelah beberapa kali mengikuti bimbingan belajar. Untuk anak-anak yang
merupakan siswa tk, mereka sudah mampu menuliskan angka 1 sampai 10 dengan
benar dan juga sudah mulai dapat mengeja suatu kata. Sedangkan untuk siswa SD
kelas 1 dan 2, mereka sudah mampu menjumlahkan dua bilangan dengan bantuan
jari tangan mereka dan juga menulis sebuah kalimat tanpa harus di ulang-ulang.
Untuk siswa sd kelas 3, 4, dan 5, mereka sudah mampu menyelesaikan operasi
hitung bilangan pecahan, menguasai perkalian dengan sempurna, baik dengan cara
menghafal maupun dengan jarimatika. Semangat dan antusias yang luar biasa
tergambar dari raut wajah anak-anak tersebut. Mereka terlihat begitu bersemangat
dalam mengikuti proses pembelajaran dari awal hingga akhir.
Program bimbel ini disambut dengan baik oleh anak-anak desa yang
ditunjukkan dengan antusias mereka dalam menanyakan dan mendatangi posko
sebelum mahasiswa KKN mensosialisasikan kegiatan bimbelnya. Beberapa anak
sudah mendatangi posko di hari kedua untuk bimbel. Melihat antusias anak-anak
tersebut, mahasiswa KKN segera memulai kegiatan sosialisasi kegiatan bimbel
yang akan dilakukan di posko. Dan ternyata, setelah sosialisasi dilakukan puluhan
anak mendatangi posko untuk bimbel. Mereka sangat ingin belajar dan saling
berkenalan dengan mahasiswa KKN.
Selain itu, dengan adanya kegiatan ini juga diharapkan anak-anak lebih
bersemangat belajar dan agar mereka membiasakan diri untuk belajar di rumah.
Karena sebenarnya belajar tidak hanya dilakukan di sekolah, tetapi juga di luar
sekolah.
2. Rencana Tindak Lanjut
Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah memotivasi anak-anak Desa Lawatan
untuk tetap semangat dan rajin belajar. Semangat tak lepas dari dukungan dari
orang tua, sehingga dalam hal ini dukungan orang tua sangat berperan penting
dalam meningkatkan dan menumbuhkan minat dan motivasi belajar anak. Serta
menghimbau kepada anak-anak untuk selalu mengulang kembali pelajaran yang
telah diajarkan di sekolah. Hal ini sangatlah penting dilakukan sebab dengan
4
4 KKN Lokasi UNNES Tahap IIB-Desa Lawatan
mengulang pelajaran kita menjadi lebih paham tentang materi yang telah diberikan,
sehingga membuat kemampuan kita senantiasa bertambah.
3. Dokumentasi
5
5 KKN Lokasi UNNES Tahap IIB-Desa Lawatan
B. English Teaching
1. Deskripsi
Pembelajaran bahasa Inggris (english teaching) merupakan program kerja pada
bidang pendidikan yang mengkhususkan pada pengajaran bahasa Inggris.
Program ini muncul karena hasil observasi yang tim kami lakukan bahwa
pengajaran bahasa Inggris pada tingkat pendidikan dasar masih sangat minim dan
perlu diperbaiki.
English teaching dimulai pada minggu ke-3 dan dilakukan di SD N 1 Lawatan,
SD N 2 Lawatan, dan MI Nurunnajah.
Bahasa inggris kini telah menjadi Bahasa Internasional yang keberadaannya
sangat penting untuk dipelajari oleh semua orang terutama anak-anak. Untuk
mempelajari Bahasa asing terutama Bahasa Inggris yang cenderung sulit, memori
otak anak-anak dapat dengan cepat menangkap makna kata dalam Bahasa Inggris
yang beragam itu. Karena sejatinya daya tangkap anak-anak masih sangat baik
dalam menerima informasi baru. Maka dari itu pembelajaran Bahasa Inggris ini
sangat penting dipelajari setiap orang terutama anak-anak.
Dalam usaha pencapaian tujuan belajar perlu di ciptakan adanya sistem
lingkungan (kondisi) belajar yang lebih kondusif. Hal ini akan berkaitan dengan
mengajar. Mengajar diartikan sebagai suatu usaha penciptaan sistem lingkungan
yang memungkinkan terjaidnya proses belajar. Sistem lingkungan belajar ini sendiri
terdiri atau dipengaruhi oleh berbagai komponen yang masing-mmasing akan saling
memengaruhi .komponen-komponen itu misalnya tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai ,materi yang yang ingin diajarkan ,guru dan siswa yang memainkan peranan
serta dalam hubungan sosial tertentu,jenis kegiatan yang dilakukan serta sarana dan
prasarana belajar-mengajar yang tersedia. Adapun tujuan tersebut yaitu:
a. Penanaman konsep dan keterampilan
Penanaman konsep dan merumuskan konsep,juga memerlukan suatu
keterampilan. Jadi soal keterampilan yang bersifat jasmani maupun rohani.
Ketampilan jasmaniah adalah keterampilan-ketrampilan yang dapat dilihat,
diamati, sehingga akan menitik beratkan pada keterampilan gerak/penampilan
dari anggota tubuh seseorang yang sedang belajar. Keterampilan memang dapat
dididik, yaitu dengan banyak melatih kemampuan. Demikian juga
mengungkapan perasaan melalui bahasa tulis atau lisan, bukan soal kosa kata
atau tata bahasa, semua memerlukan banyak latihan. Interaksi yang mengarah
6
6 KKN Lokasi UNNES Tahap IIB-Desa Lawatan
pada pencapaian keterampilan itu akan menuruti kaidah-kaidah tertentu dan
bukan semata-mata hanya menghafal atau meniru.
b. Pembentukan sikap
Dalam menumbuhkan sikap mental,perilaku dan pribadi anak didik,
guru harus lebih bijak dan hati-hati dalam pendekatannya. Untuk ini dibutuhkan
kecakapan dalam mengarahkan motivasi dan berfikir dengan tidak lupa
menggunakan pribadi guru itu sendiri sebagai contoh atau model.
Dalam interaksi belajar-mengajar guru akan senantiasa diobservasi,
dilihat, didengar, ditiru semua perilakunya oleh para siswanya. Dari proses
observasi siswa mungkin juga menirukan perilaku gurunya, sehingga
diharapkan terjadinya proses internalisasi yang dapat menumbuhkan proses
penghayatan para setiap diri siswa untuk kemudian diamalkan.
Pembentukan sikap mental dan perilaku anak didik,tidak akan terlepas
dari soal penanaman nilai-nilai transfer of values. Oleh karena itu,guru tidak
sekedar “pengajar” tetapi betul-betul sebagai pendidik yang akan memindahkan
nilai-nilai itu kepada anak didiknya. Dengan dilandai nilai-nilai itu, anka
didik/siswa akan tumbuh kesadaran dan kemauannya,untuk mempraktikkan
segala sesuatu yang sudah dipelajarnya.
1. Menambah Pengetahuan / Menambah Wawasan
Dengan belajar maka anak-anak bisa memahami banyak hal yang
sebelumnya tidak diketahuinya. Walaupun tidak dirasakan langsung,
namun perlahan namun pasti, anak-anak akan mengalami pengembangan
wawasan yang didapat dari berbagai pelajaran yang dipelajarinya di
sekolah. Hal ini tentu tidak didapatkan oleh anak-anak yang tidak sekolah
sehingga wawasannya cenderung tidak berkembang sesuai dengan yang
diharapkan.
2. Mengasah Kemampuan Otak Anak-Anak
Di sekolah biasanya anak-anak akan dipaksa untuk belajar menghapal
banyak materi pelajaran sekolah. Selain itu anak juga diajarkan untuk
berpikir dengan cepat, tajam, akurat, kritis, sistematis, dan penuh
perhitungan yang matang. Terutama ketika menghadapi ujian yang
memiliki sistem nilai minus jika ada jawaban yang salah. Ketika anak
7
7 KKN Lokasi UNNES Tahap IIB-Desa Lawatan
dihadapkan pada ujian esay dan ujian wawancara (lisan) anak akan menjadi
lebih terlatih kemampuan otaknya.
3. Belajar Menghormati dan Menghargai Guru
Anak yang menjadi siswa / siswi sekolah tentu akan dipaksa untuk
patuh, tunduk dan hormat kepada guru yang mengajarnya di kelas. Anak-
anak yang tidak mampu menghormati dan menghargai guru bisa
mendapatkan nilai yang rendah atau bahkan hukuman dari sekolah. Bahkan
bisa dikeluarkan dari sekolah jika memiliki perkara yang berat terhadap
gurunya sendiri.
4. Membiasakan Diri Anak dengan Kompetisi
Nilai sekolah merupakan ajang pengukuran kemampuan anak yang satu
dengan yang lainnya. Ketika nilai ujian telah dihitung dan diurutkan, maka
anak yang mendapatkan nilai yang bagus tentu akan mendapatkan
kebanggaan tersendiri. Sedangkan anak yang mendapat nilai jelek akan
terpacu untuk belajar lebih giat agar nilainya bisa menjadi lebih baik pada
ujian yang berikutnya.
5. Belajar Bersosial dan Berkomunikasi dengan Orang Lain
Di sekolah terdapat beragam jenis orang. Ada yang sepantar dan juga
ada yang lebih tua. Anak-anak diharapkan mampu beradaptasi dengan
lingkungan sekitarnya. Di sekolah anak-anak akan berkomunikasi secara
formal maupun non formal dengan orang-orang dewasa yang ada di
sekolah. Dengan demikian, anak-anak akan terbiasa melakukan interaksi
sosial dengan banyak orang dari berbagai latar belakang di kehidupan nyata.
Dalam pelaksanaan English Teaching ini penggunaan metode Direct Method,
yaitu suatu cara mengajikan materi pelajaran bahasa asing di mana guru “langsung
menggunakan bahasa asing” tersebut sebagai bahasa pengantar dan tanpa
menggunakan bahasa anak didik (Mother Language) sedikit pun dalam mengajar. Jika
ada suatu kata-kata yang sulit dimengerti oleh anak didik, maka guru dapat mengartikan
dengan menggunakan alat peraga, mendemontstrasikan, menggambarkan dan lain-lain.
Metode ini berpijak dari pemahaman bahwa pengajaran bahasa asing tidak sama
halnya dengan mengajar ilmu science. Jika mengajar ilmu science, siswa dituntut agar
dapat menghafal rumus-rumus tertentu, berpikir, dan mengingat, maka dalam
pengajaran bahasa, siswa/anak didik dilatih praktek langsung mengucapkan kata-kata
8
8 KKN Lokasi UNNES Tahap IIB-Desa Lawatan
atau kalimat-kalimat tertentu. Sekalipun kata-kata atau kalimat tersebut mula-mula
masih asing dan tidak dipahami anak didik, namun sedikit demi sedikit kata-kata dan
kalimat itu akan dapat diucapkan dan dapat pula mengartikannya.
Dalam metode kali ini pemberian drill terhadap kosa kata dalam Bahasa inggris
juga diberikan agar anak dapat dengan fasih mengucapkan kata dalam Bahasa Inggris.
Dengan menggunakan kaidah phonetic secara tepat agar kesalahan pengucapan dapat
dihindari.
2. Rencana Tindak Lanjut
Melaksanakan kegiatan tindak lanjut, dengan alternatif kegiatan di antaranya:
a) Memberikan tugas atau latihan-latihan.
b) Menjelaskan kembali bahan pelajaran yang dianggap sulit oleh siswa.
c) Menugaskan membaca materi pelajaran tertentu.
d) Memberikan motivasi/bimbingan belajar.
3. Dokumentasi
9
9 KKN Lokasi UNNES Tahap IIB-Desa Lawatan
C. Pelatihan Tari Semarangan
1. Deskripsi
Tari Semarangan merupakan salah satu warisan budaya yang harus dilestarikan.
Pelatihan ini ditujukan untuk anak-anak untuk kemudian ditampilkan pada Expo
Kecamatan yang akan dilaksanakan pada minggu terakhir KKN UNNES.
Seni merupakan cermin kepercayaan atau pandangan dari manusia yang
menciptakannya, termasuk alasan yang mendasari suatu penciptaan karya seni dan
makna keindahan yang terkandung di dalam karya seni yang bersangkutan.
Kesenian memberi pedoman terhadap berbagai kelakuan manusia yang
berkaitan dengan keindahan, yang pada dasarnya mencakup kegiatan berkreasi dan
10
10 KKN Lokasi UNNES Tahap IIB-Desa Lawatan
kegiatan berapresiasi. Kesenian rakyat adalah fondasi kebudayaan sejati Indonesia.
Kesenian dalam perkembangannya, tidak pernah lepas dari konteks masyarakat
pendukungnya. Tiap-tiap daerah menunjukan sifat daerah masing-masing yang
menjadi identitasnya. Sama halnya daerah-daerah di Indonesia yang mempunyai
latar belakang kultur budaya dan sejarah yang berbeda-beda.
Keindahan yang dilihat dari bagaimana tari tersebut ditampilkan, dengan
bakat yang ada dalam diri penari merupakan dasar untuk mengolah atau melatih
tubuh menjadi penari yang bagus pada saat pementasan, dengan didukung ole tata
panggung serta tata lampu untuk menggambarkan suasana tari. (Rizanti, 2016).
Struktur tari adalah suatu sistem kupasan, perincian gerak tari yang berawal dari
deskripsi bentuk lalu dikualifikasikan dengan pendekatan linguistik ke dalam
bagian yang dimulai dari tingkat terendah sampai tingkat tertinggi. Bisa dimulai
dari unsur gerak, motif gerak, frase gerak, kalimat gerak dan gugus gerak.
Maksudnya adalah gerak-gerak yang kecil sampai dengan gerak-gerak yang lebih
besar dapat diketahui keberadaannya. Bagaimana gerak-gerak tari terkecil tersusun
hingga terbentuk gerak-gerak tari yang lebih besar yang akhirnya terwujud menjadi
satu bentuk tari, tetapi yang terpenting mencari sistematis hubungan gerak yang
tersusun dalam keterkaitan keseluruhan.
Tari Denok diciptakan oleh Bintang Hanggoro Putra pada tahun 1991. Bintang
Hanggoro Putra yang lahir di Madiun pada tanggal 8 Februari tahun 1960, adalah
seorang akademisi sekaligus koreografer yang bertempat tinggal di Semarang.
Beliau merupakan salah satu alumni dari Akademi Seni Tari Indonesia (ASTI)
Yogyakarta tahun 1979 hingga tahun 1985 dan sejak tahun 1985 menjadi pengajar
di Universtitas Negeri Semarang.
Tari Denok dibuat dengan tujuan untuk memunculkan kembali bagaimana
bentuk tari gaya Semarangan dengan menggunakan gerak-gerak dasar dari kesenian
Gambang Semarang. Hal ini dilakukan oleh penata tari agar kota Semarang
memiliki tarian yang nantinya diharapkan dapat menjadi cikal bakal sebagai tarian
khas kota Semarang. Kesenian Gambang Semarang dengan judul lagu Empat
Penari sebagai sumber inspirasinya dalam menciptakan karya tari Denok. Hal
tersebut dilakukan agar masyarakat dapat mengetahui dan terus mengingat kesenian
khas kota Semarang, namun dengan penyajian yang berbeda, yaitu dengan adanya
koreografi dalam musik Gambang Semarang.
11
11 KKN Lokasi UNNES Tahap IIB-Desa Lawatan
Tari Denok dapat ditarikan secara tunggal, karena dalam tari ini tidak terdapat
gerak tari yang mengharuskan adanya gerak dengan penari lain.8 Tari Denok pada
hakikatnya digunakan sebagai tari hiburan dan tari penyambutan, sehingga waktu
dan tempat disesuaikan dengan jadwal acara yang akan dilaksanakan.
Tari Denok biasanya ditarikan dengan jumlah penari empat sesuai dengan lirik
lagu Gambang Semarang. Hal ini dikarenakan penata tari terinspirasi dari lirik lagu
berjudul Empat Penari. Lagu Empat Penari memiliki lirik yang berbunyi “sambil
bernyanyi jongkok berdiri kaki melintang aduh...”. Lirik ini menjadi salah satu
inspirasi terciptanya gerak yang ada dalam tari Denok, seperti salah satunya
terdapat gerak jongkok berdiri.
Busana yang dikenakan tari Denok yaitu kebaya Encim, sarung Semarangan,
sampur sebagai properti, di bagian kepala menggunakan gelung konde dan
aksesoris pelengkap seperti anting, bros, dan tusuk konde. Aksesoris yang
digunakan terbuat dari uang benggol. Uang benggol adalah sebutan untuk uang koin
sekitar tahun 1957.
Kata denok merupakan panggilan untuk anak perempuan di Semarang yaitu nok
yang merupakan akronim dari kata denok. Bentuk koreogafi tari Denok
menggambarkan kelincahan gadis di kota Semarang.
Tari ini berdurasi selama kurang lebih empat menit. Bentuk koreografi tari
Denok terdapat empat motif pokok yaitu ngondheg, ngeyek, geol, dan jalan tepak.
Tari Denok memiliki posisi tangan yang berbeda dari tarian lain yaitu tangan
ngincup (posisi tangan seperti sedang menangkap kupukupu). Posisi tangan
ngincup ini mendominasi dalam sikap tangan pada gerak tari Denok. UPT
Perpustakaan ISI Yogyakarta 7 Hingga saat ini Tari Denok telah banyak diakui
keberadannya oleh masyarakat kota Semarang sebagai salah satu tari yang berasal
dari kota Semarang sejak tahun 1995.
Tujuan diadakan pelatihan tari Denok Semarang di Desa Lawatan untuk
meningkatkan antusias anak sekolah dasar terhadap kesenian yang ada di jawa
tengah, tidak hanya kesenian local di daerah Kabupaten Tegal saja. Dengan adanya
pelatihan ini anak-anak sekolah dasar di Desa Lawatan dapat memperdalam
pengetahuan tentang seni tari dan dapat belajar budaya lain dari tarian lain yang
sebagai contoh adalah pelatihan tari Denok Semarang.
12
12 KKN Lokasi UNNES Tahap IIB-Desa Lawatan
2. Rencana Tindak Lanjut
Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah memotivasi anak-anak Desa Lawatan
untuk tetap semangat dalam mempelajari Tari Denok Semarang. Semangat tak
lepas dari dukungan dari orang tua, sehingga dalam hal ini dukungan orang tua
sangat berperan penting dalam meningkatkan dan menumbuhkan minat dan
motivasi belajar tari pada anak. Serta menghimbau kepada anak-anak untuk selalu
terus mengulang kembali gerakan-gerakan yang telah diajarkan saat pelatihan. Hal
ini sangatlah penting dilakukan sebab dengan mengulang-mengulang kita menjadi
lebih paham tentang materi yang telah diberikan, sehingga membuat kemampuan
menari kita senantiasa bertambah.
3. Dokumentasi
13
13 KKN Lokasi UNNES Tahap IIB-Desa Lawatan
D. Pelatihan Badminton
1. Deskripsi
Sebagai sentra pembuatan shuttle cock banyak warga Desa Lawatan yang
memang mahir dalam memainkan olahraga badminton. Namun, untuk anak-anak
masih belum memiliki pelatihan yang tertata.
Maka kami dari Tim KKN UNNES memiliki inisiatif untuk mengadakan
program pelatihan badminton yang dikhususkan untuk anak-anak usia kelas 3-5
14
14 KKN Lokasi UNNES Tahap IIB-Desa Lawatan
sekolah dasar. Kami telah berkoordinasi dengan warga sekitar untuk mendapatkan
pelatih tetap. Kemudian pelatihan ini agar nantinya dapat diteruskan oleh warga
sendiri sebagai wadah agar anak-anak dapat menekuni bidang olahraga badminton.
Alasan : mahasiswa KKN desa lawatan mendapat masukan dari karang taruna
dan warga desa lawatan yang prihatin dengan kondisi anak-anak desa lawatan yang
lambat dalam hal teknik bermain badminton, terbukti dalam kegiatan PORSENI
untuk SD/MI, siswa lawatan hanya mampu menang satu kali di tingkat kabupaten
tegal. Sebagai desa yang dulu dipenuhi oleh atlet-atlet berbakat dalam olahraga
badminton, tentunya hal ini menjadi perhatian khusus dimana generasi muda tidak
dapat meneruskan prestasi generasi sebelumnya, padahal desa lawatan merupakan
desa pembuat sutlekok yang terkenal dan mayoritas warganya bekerja dirumah
membuat sutlekok dan desa lawatan juga memiliki fasilitas berupa GOR olahraga
badminton indor dengan dua lapangan di dalamnya. Oleh karena itu KKN UNNES
desa lawatan mencoba membantu untuk mengadakan pelatihan badminton yang
dikhususkan untuk anak-anak desa lawatan yang masih kelas 1-6 SD/MI.
Deskripsi : pelatihan badminton anak usia dini desa lawatan ditujukan untuk
mengajak anak-anak yang tinggal atau bersekolah di desa lawatan dari yang kelas
1 – 6 SD/MI.
Proses : dalam rangka mempersiapkan kegiatan pelatihan badminton usia dini
ini, kami selalu berkoordinasi untuk mendapat masukan tentang keadaan dan
kondisi anak-anak di desa lawatan dengan karang taruna, terutama bidang olahraga.
Hal yang pertama disiapkan adalah memilih tanggal pelaksanaan, karena dalam
pelatihan mengundang banyak pihak dan menghadirkan anak-anak yang semuanya
msih sekolah, maka kami memilih hari minggu sebagai hari yang pas untuk
melakukan pelatihan ini. akhirnya kami menetapkan tanggal 3 november 2019
sebagai waktu yang tepat untuk membuka pelatihan badminton sekaligus
mengadakan pelatihan perdana.
Setelah itu hal yang perlu diperhatikan adalah siapa pelatihnya, maka kami
bertanya kepada karang taruna bagian olahraga, dan hasilnya pelatih berasal dari
karang taruna desa lawatan yang sudah pernak diklat dan melatih di jakarta. Lalu
kami mengadakan pertemuan bersama para pelatih untuk memastikan kesanggupan
mereka untuk hadir dan melatih pada tanggal 3 november 2019 dan dari 4 calon
pelatih yang bisa hanya 3 orang.
15
15 KKN Lokasi UNNES Tahap IIB-Desa Lawatan
Hal selanjutnya yang dipersiapkan adalah mencari anak-anak untuk diajak
ikutserta dalam pelatihan badminton, dalam hal ini kami meminta bantuan kepada
kepala sekolah dan guru-guru SD/MI desa lawatan untuk mengumumkan kepada
seluruh siswa dan mengkondisikan siswa-siswa yang berminat mengikuti pelatihan
badminton. Kami mendatangi satu persatu sekolah untuk bertemu setiap kepala
sekolah, kami menjelaskan niat dan tujuan kami untuk minta tolong, dan
alhamdulillah kami mendapat respon positif dan dibantu dengan maksimal. Tak
lupa kami juga meminta ijin untuk menempel pamlet di mading yang ada di setiap
sekolah dan Alhamdulillah diijinkan.
Setelah itu kami menuju ke gor lawatan untuk memboking tempat pada hari
minggu tanggal 3 november 2019, kami bertemu dengan penjaga gor dan berbcara
mengenai biaya. Maka setelah berbincang-bincang akhirnya diputuskan harga yang
disepakati dan kami menyanggupi dan membayar lunas langsung dan meminta
bukti pembayaran, kami juga mendapat fasilitas tambahan yaitu kok bekas dari
penjaga gor untuk kebutukan latihan oleh anak-anak peserta pelatihan badminton.
Pesiapan selanjutnya adalah menetapkan roundown acara peresmian
pembukaan pelatihan badminton, berupa pembukaan, sambutan-sambutan,
pembukaan simbolis oleh kepala desa dengan memukul kok, do’a, lalu penutup.
Kemudian dilanjutkan latihan perdana.
Persiapan selanjutnya adalah memesan MMT yang bertuliskan PELATIHAN
BADMINTON USIA DINI dicetak dengan ukuran 3x1 dengan desain yang
menarik dan warna warni.
Demi meresmikan pelatihan badminton ini kami mengundang pak lurah desa
lawatan, BPD, LPMD, KPMD, Karang taruna dan perangat desa lawatan.
Undangan kami sebar beberapa hari sebelum pelaksanaan kegiatan dan kami
usahakan agar langsung diterima oleh pihak yang diundang. Demi menghemat
waktu kami membagi personil menjadi beberapa kelompok untuk menuju ke
tempat/kediaman tamu undangan yang berbeda-beda.
Karena kami mengundang banyak pihak, maka kami perlu memesan snack
untuk para tamu undangan. Kami memesan snak nengan harga hemat tapi pas untuk
mempersempit pengeluaran kami, kami memesan beberapa hari sebelum kegiatan
agar semuanya aman.
Selanjutnya adalah mengeprint daftar hadir untuk para tamu undangan dan para
calon peserta pelatihan yang datang pada tanggal 3 november 2019.
16
16 KKN Lokasi UNNES Tahap IIB-Desa Lawatan
Karena dalam acara pembukaan akan diisi dengan sambutan-sambutan oleh
tamu udangan dan dihadiri oleh calon-calon peserta pelatihan maka kami harus
menyiapkan kursi agar para tamu dan peserta bisa duduk saat acara berlangsung.
Maka kami meminjam kursi ke balaidesa lawatan dan izin dengan pak carik, dan
diizinkn oleh beliau pak carik. Selanjutnya adalah mengangkut kursi daribalai desa
ke GOR, kami dibantu oleh karang taruna dengan difasilitasi tosa dan sopirnya.
Maka kami meletakkan kursi didepan/dilahan parkir GOR agar sewaktu hampir
mulai kegiatan kami bisa langsung menatannya.
Karena berbarengan dengan diadakanya khol dan pengajian akbar di masjid
desa lawatan, maka acara pelatihan yang tadinya dijadwalkan akan dimulai pada
pukul 09.00, maka diubah menjadi pukul 13.00, karena acara khol dimulai pada
pukul 08.00 – 11.00 dan sifatnya tidak bisa diganggu. Kami dari KKN juga dimintai
tolong untuk membantu mempersiapkan acara khol bersama karag taruna dan
panitia khol, berupa membantu memasak, mengantar surat undangan, memotong
daging, menggelar tikar dan lain-lain.
Setelah selesai mengikuti kesibukan dan padatnya acara khol, selanjutnya kami
fokus mempersiapkan acara pelatihan badminton, dimulai dari menata kursi,
mengambil snack yang tempo hari sudah dipesan,menyiapkan meja untuk tamu
undangan dan meja untuk daftar hadir peserta dan tamu udangan, memasang MMT,
menyiapkan sound dan mic, dan mengingatkan kepada teman –teman yang diberi
amanah untuk menjadi MC, memberi sambutan, dan membaca do’a agar
mempersiapkan diri.
Segala persiapan acara pembukaan pelatihan badminton sudah selesai sebelum
jam 13.00, selanjutnya adalah menunnggu para calon peserta dan para tamu
undangan datang ke acara, agar supaya acara dapat segera dimulai.
Setelah menunggu kedatangan tamu undangan yang terlambat, kecuali pak
kades yang datang tepat waktu, dan para peserta pelatihan yang datang tepat waktu
karena antusias. Maka kata pak kades kami harus menunggu agar beberapa tamu
yang lain datang duu agar dapat memulai acara maka kami menuruti saran beliau
dan acara baru dimulai pada 13.30.
Acara berlangsung dengan lancar tanpa ada hambatan apapun, pembukaan
berlangsung selama 30 menit, lalu langsung dilanjutkan dengan pelatihan perdana
dari jam 14.00 – 16.00, dan para peserta semangat mengikuti arahan dari para
17
17 KKN Lokasi UNNES Tahap IIB-Desa Lawatan
pelatih. Selesai pelatihan, dilanjutkan dengan bermain badminton oleh mahasiswa
KKN bersama karang taruna desa lawatan.
Yang terakhir adalah mengembalikan kursi, sound, mic ke balai desa, dan
mencopot MMT. Setelah itu mahasiswa KKN kembali keposko untuk beristirahat
dan melanjutkan kegiatan masing-masing.
2. Rencana Tindak Lanjut
Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah memotivasi anak-anak Desa Lawatan
untuk tetap semangat dan rajin berlatih badminton. Semangat tak lepas dari
dukungan dari orang tua, sehingga dalam hal ini dukungan orang tua sangat
berperan penting dalam meningkatkan dan menumbuhkan minat dan motivasi
belajar anak. Serta menghimbau kepada anak-anak untuk selalu mengulang kembali
pelajaran yang telah diajarkan di sekolah. Hal ini sangatlah penting dilakukan sebab
dengan mengulang pelajaran kita menjadi lebih paham tentang materi yang telah
diberikan, sehingga membuat kemampuan kita senantiasa bertambah.
3. Dokumentasi
18
18 KKN Lokasi UNNES Tahap IIB-Desa Lawatan
19
19 KKN Lokasi UNNES Tahap IIB-Desa Lawatan
BAB II
PROGRAM KESEHATAN
A. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
1. Deskripsi
Program PHBS yang kami lakukan merupakan salah satu program kerja yang
ada di bidang kesehatan. Program ini khusus kami sasarkan pada siswa PAUD, SD,
MI, serta santri TPQ.
Pelaksanaan PHBS meliputi kegiatan 6 langkah cuci tangan menggunakan
sabun serta menggosok gigi.
Setelah mendapat izin dari pihak sekolah kami melaksanakan program PHBS
pada minggu ke-3 tepatnya mulai tanggal 14 Oktober 2019-16 Oktober 2019 pada
hari Senin di SD N 1 Lawatan, hari Selasa di SD N 2 Lawatan, hari Rabu di MI
Nurunnajah, dan tanggal 17 Oktober yaitu hari Jum’at di PAUD Mutiara Bunda
serta di TPQ masih akan terlaksana pada hari Senin depan tepatnya pada tanggal 21
Oktober 2019.
Gerakan PHBS sebagai langkah awal menuju peningkatan kualitas kesehatan
masyarakat. PHBS merupakan kependekan dari Pola Hidup Bersih dan Sehat.
Sedangkan pengertian PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan
karena kesadaran pribadi sehingga keluarga dan seluruh anggotanya mampu
menolong diri sendiri pada bidang kesehatan serta memiliki peran aktif dalam
aktivitas masyarakat. Perilaku hidup bersih sehat pada dasarnya merupakan sebuah
upaya untuk menularkan pengalaman mengenai pola hidup sehat melalui individu,
kelompok ataupun masyarakat luas dengan jalur – jalur komunikasi sebagai media
berbagi informasi. Ada berbagai informasi yang dapat dibagikan seperti materi
edukasi guna menambah pengetahuan serta meningkatkan sikap dan perilaku terkait
cara hidup yang bersih dan sehat.
PHBS adalah sebuah rekayasa sosial yang bertujuan menjadikan sebanyak
mungkin anggota masyarakat sebagai agen perubahan agar mampu meningkatkan
kualitas perilaku sehari – hari dengan tujuan hidup bersih dan sehat. Terdapat
langkah – langkah berupa edukasi melalui pendekatan pemuka atau pimpinan
masyarakat, pembinaan suasana dan juga pemberdayaan masyarakat dengan tujuan
kemampuan mengenal dan tahu masalah kesehatan yang ada di sekitar; terutama
20
20 KKN Lokasi UNNES Tahap IIB-Desa Lawatan
pada tingkatan rumah tangga sebagai awal untuk memperbaiki pola dan gaya hidup
agar lebih sehat. Tujuan utama dari gerakan PHBS adalah meningkatkan kualitas
kesehatan melalui proses penyadartahuan yang menjadi awal dari kontribusi
individu – individu dalam menjalani perilaku kehidupan sehari – hari yang bersih
dan sehat. Manfaat PHBS yang paling utama adalah terciptanya masyarakat yang
sadar kesehatan dan memiliki bekal pengetahuan dan kesadaran untuk menjalani
perilaku hidup yang menjaga kebersihan dan memenuhi standar kesehatan.
Beberapa Tatanan PHBS melibatkan beberapa elemen yang merupakan
bagian dari tempat beraktivitas dalam kehidupan sehari – hari. Berikut ini 5 tatanan
PBHS yang dapat menjadi simpul – simpul untuk memulai proses penyadartahuan
tentang perilaku hidup bersih sehat :
• PHBS di Rumah tangga
• PHBS di Sekolah
• PHBS di Tempat kerja
• PHBS di Sarana kesehatan
• PHBS di Tempat umum
Dalam hal ini, progam kerja KKN UNNES 2019 di Desa Lawatan,
Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal memfokuskan PHBS di sekolah-sekolah
mulai dari PAUD dan SD/MI sebagai acuhan pembiasaan pola hidup bersih dan
sehat sejak dini. Manfaat PHBS secara umum adalah meningkatkan kesadaran
masyarakat untuk mau menjalankan hidup bersih dan sehat. Hal tersebut agar
masyarakat bisa mencegah dan menanggulangi masalah kesehatan. Selain itu,
dengan menerapkan PHBS masyarakat mampu menciptakan lingkungan yang sehat
dan meningkatkan kualitas hidup. PHBS di sekolah merupakan kegiatan
memberdayakan siswa, guru dan masyarakat lingkungan sekolah untuk mau
melakukan pola hidup sehat untuk menciptakan sekolah sehat. Manfaat PHBS di
Sekolah mampu menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, meningkatkan
proses belajarmengajar dan para siswa, guru hingga masyarakat lingkungan sekolah
menjadi sehat. Indikator PHBS di sekolah. PHBS di sekolah merupakan langkah
untuk memberdayakan siswa, guru dan masyarakat lingkungan sekolah agar bisa
dan mau melakukan perilaku hidup bersih dan sehat dalam menciptakan sekolah
yang sehat.
21
21 KKN Lokasi UNNES Tahap IIB-Desa Lawatan
Contoh PHBS di sekolah meliputi :
• Mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah makan,
• Mengkonsumsi jajanan sehat,
• Menggunakan jamban bersih dan sehat
• Olahraga yang teratur
• Memberantas jentik nyamuk
• Tidak merokok di lingkungan sekolah
• Membuang sampah pada tempatnya, dan
• Melakukan kerja bakti bersama warga lingkungan sekolah untuk menciptakan
lingkungan yang sehat.
Sekolah yang sehat dengan anggota komunitas tingkat sekolah yang berperilaku
hidup bersih dan sehat dapat mencegah sekolah menjadi titik penularan atau sumber
berbagai penyakit. Demikian pula dengan PHBS di tempat kerja dimana keamanan dan
kesehatan menjadi sesuatu yang tidak kalah penting.
Aktivitas PHBS di sekolah yang kami lakukan adalah 6 cuci tangan pakai sabun
dan cara menyikat gigi yang benar. Pertama kali kami melakukan sosialisasi dengan
menjelaskan bahwa terdapat kuman di telapak tangan akibat kita telah menyentuh atay
memegang sesuatu (uang, hewan, bahkan sampah) yang dapat meningkat jumlahnya
apabila tidak dibersihkan pakai sabun secara benar. Kuman tersebut akan menyebabkan
beberapa penyakit seperti diare, gatal, bahkan iritasi pada mata. Sosialisasi
menggunakan video animasi dan powerpoint membuat siswa/i lebih tertarik dan
memahami materi yang di sampaikan. Selain itu, kami mensosialisasikan terkait cara
menggosok gigi yang baik dan benar karena di dalam mulut terdapat dua bakteri baik
dan jahat, bakteri jahat akan menyebabkan gigi berlubang dan sakit gigi apabila terdapat
sisa makanan di dalam mulut yang tidak bersih secara sempurna. Melakukan kegiatan
praktek langsung setelah sosialisasi membuat siswa/i akan lebih memahami materi.
Adapun lembaga yang menjadi sasaran program kerja adalah siswa kelas 1 dan
2 SD Negeri Lawatan 01, SD Negeri Lawatan 02, MI/MDA Nurunnajah, dan siswa
PAUD Harapan Bunda. Pelaksanaan program kerja PHBS dimulai tanggal 14 Oktober
2019 s/d 24 Oktober 2019 menyesuaikan jadwal lembaga. Pelaksanaan program kerja
PHBS berjalan dengan lancar dan mendapat antusias dari siswa maupun pihak sekolah.
22
22 KKN Lokasi UNNES Tahap IIB-Desa Lawatan
Harapannya, program kerja PHBS ini dapat diterapkan setiap hari di sekolah maupun
di rumah.
Berikut adalah cuci tangan pakai sabun menurut WHO, antara lain :
1. Dilakukan dengan menggosokkan tangan menggunakan cairan antiseptik (handrub)
atau dengan air mengalir dan sabun antiseptik (handwash). Rumah sakit akan
menyediakan kedua ini di sekitar ruangan pelayanan pasien secara merata.
2. Handrub dilakukan selama 20-30 detik sedangkan handwash 40-60 detik.
3. 5 kali melakukan handrub sebaiknya diselingi 1 kali handwash.
Adapun 6 langkah cuci tangan yang benar menurut WHO yaitu :
1. Tuang cairan handrub pada telapak tangan kemudian usap dan gosok kedua telapak
tangan secara lembut dengan arah memutar.
2. Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian
3. Gosok sela-sela jari tangan hingga bersih
4. Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan posisi saling mengunci
5. Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian
6. Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan
Selain menjaga kebersihan tubuh, menjaga kebersihan mulut adalah hal penting
bagi cewek. Karena saat kita berinteraksi dengan orang lain, perhatian utama yang akan
dituju adalah mulut kita. Gigi yang putih, sehat, pasti juga akan menimbulkan bau yang
sedap. Ketika gigi putih, sehat, dan berbau sedap tentu akan menambah kepercayaan
diri. Semua itu bisa dapat dengan cara menggosok gigi dengan baik dan benar. Ada 10
Cara menggosok gigi, yaitu:
1. Pasta Gigi
Memilih pasta gigi yang sesuai dengan jenis gigi (sensitif atau tidak). Jangan
menggunakan pasta gigi secara berlebihan. Gunakan pasta gigi sepanjang sikat gigi
dan ratakan.
2. Ratakan Pasta Gigi
Masukan sikat gigi yang telat diberi pasta gigi ke dalam mulut. Agar pasta tidak
menempel pada satu bagian saja, ratakan pasta pada gigi bagian sebelah kanan dan
kiri. Kemudian gosok gigi kamu dengan perlahan.
23
23 KKN Lokasi UNNES Tahap IIB-Desa Lawatan
3. Sikat Membentuk sudut 45o
Posisi sikat gigi membentuk 45o kemudian gosok gigi kamu secara perlahan
dan memutar.
4. Gigi Bagian Dalam
Gunakan sikat gigi dengan cara memutar pada gigi bagian dalam.
5. Sikat Gigi Graham
Gosok semua permukaan gigi graham. Kamu menggosoknya dengan menggunakan
ujung bulu sikat. Kamu harus menggosoknya dengan perlahan agar bulu sikatnya
nggak membengkok, malah akan membuat sika gigi tidak dapat menjangkau gigi
graham kamu.
6. Gosok Secara Vertikal
Gosok gigi dengan posisi tegak gerakan searah vertikal ke atas dan ke bawah untuk
membersihkan gigi depan dan gigi bagian dalam kamu.
7. Menyikat Lidah
Menyikat lidah setela selesai menggosok gigi dapat menghilangkan bakteri
sehingga nafas lebih segar dan terhindar dari bau mulut.
8. Gunakan Floss
Kamu ingin mendapatkan gigi yang bersih maksimal, kamu sebaiknya
menggunakan flossing agar membersihkan gigi dari plak di sela-sela gigi. Caranya
kamu hanya dengan menggunakan flossing atau benang gigi lalu masukkan ke sela-
sela gigi, lakukan perlahan hingga kamu cukup merasa bersih.
9. Gunakan Obat Kumur
Untuk mendapatkan gigi yang bersih optimal dan terhindar bau mulut, sebaiknya
kamu gunakan obat kumur yang nggak bisa dijangkau oleh sikat gigi dan flossing.
10. Waktu yang Tepat
Waktu yang tepat untuk menggosok gigi nggak lebih dari 2 menit.
2. Rencana Tindak Lanjut
Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah memotivasi anak-anak Desa Lawatan
untuk tetap melakukan pembiasaan perilaku hidup bersih dan sehat. Semangat tak
lepas dari dukungan dari orang tua, sehingga dalam hal ini dukungan orang tua
sangat berperan penting dalam meningkatkan dan menumbuhkan minat dan
motivasi belajar anak untuk hidup sehat. Serta menghimbau kepada anak-anak
untuk selalu mengulang kembali penerapan cuci tangan dan gosok gigi yang telah
24
24 KKN Lokasi UNNES Tahap IIB-Desa Lawatan
diajarkan di sekolah oleh mahasiswa KKN UNNES. Hal ini sangatlah penting
dilakukan sebab dengan mengulang pelajaran kita menjadi lebih paham tentang
materi yang telah diberikan, sehingga membuat kemampuan kita senantiasa
bertambah.
3. Dokumentasi
25
25 KKN Lokasi UNNES Tahap IIB-Desa Lawatan
B. Senam
1. Deskripsi
Senam merupakan suatu cabang olahraga yang melibatkan performa gerakan
yang membutuhkan kekuatan kecepatan dan keserasian gerakan fisik yang teratur.
Bentuk modern dari senam ialah: Palang tak seimbang, balok keseimbangan,
dan senam lantai. Bentuk-bentuk tersebut konon berkembang dari latihan yang
digunakan oleh bangsa Yunani kuno untuk menaiki dan menuruni seekor kuda dan
pertunjukan sirkus.
Senam biasa digunakan orang untuk rekreasi, relaksasi atau menenangkan
pikiran, biasanya ada yang melakukannya di rumah, di tempat fitness, di
gymnasium maupun di sekolah.
Sekarang, sejak kecil banyak anak sudah terbiasa diajarkan senam, baik oleh
orang tua, maupun oleh pengajar olahraga di sekolah.
Senam sangat penting untuk pembentukan kelenturan tubuh, yang menjadi
arti penting bagi kelangsungan hidup manusia.
Senam ada berbagai macam, diantaranya senam lantai, senam hamil, senam
aerobik, senam pramuka, Senam Kesegaran Jasmani (SKJ), dll.
Biasanya di sekolah dasar, guru-guru mengajarkan senam-senam yang
mudah dicerna oleh murid, seperti SKJ dan senam pramuka. Namun ketika beranjak
remaja, banyak orang melakukan senam aerobik, ataupun senam lain termasuk
meditasi untuk menenangkan diri.
26
26 KKN Lokasi UNNES Tahap IIB-Desa Lawatan
Tim KKN Lokasi UNNES Desa Lawatan melaksanakan program senam
yang merupakan program yang berada dalam bidang kesehatan dengan tujuan untuk
menjaga kesehatan fisik ibu-ibu.
Sejalan dengan tujuan program tersebut, sasaran dari program senam adalah
ibu-ibu warga Desa Lawatan.
Program kerja senam sudah dilaksanakan mulai minggu pertama. Senam
dilakukan dua kali seminggu yaitu pada hari Minggu dan hari Rabu. Setiap hari
Minggu dimulai pada pukul 06.00 pagi sampai selesai bertempat di halaman SD N
1 Lawatan sedangkan setiap hari Rabu dimulai pukul 16.00 sampai selesai.
Hal yang membedakan antara senam pada hari Minggu dan hari Rabu adalah
peserta serta tempat pelaksanaan. Meskipun keduanya pesertanya adalah sama-
sama dari kalangan ibu-ibu untuk hari Minggu sifatnya umum dan terbuka bagi
seluruh ibu-ibu warga Desa Lawatan sedangkan pada hari Rabu sore lebih khusus
bagi ibu-ibu yang bertempat tinggal sekitar karena lokasi senamnya mengikuti
jadwal Posyandu pada minggu tersebut, senam ini terkesan lebih santai dan juga
bisa diikuti oleh ibu-ibu yang tidak dapat mengikuti senam di hari Minggu.
Pelaksanaan senam di hari Rabu ini juga dikarenakan agar program kerja terlaksana
dengan lebih merata.
Program ini disambut dengan hangat oleh ibu-ibu karena mereka pun
menginginkan aktivitas di luar rumah. Melalui program kerja ini, ibu-ibu dapat
saling bercengkerama dengan ibu-ibu seluruh Desa Lawatan sekaligus menjaga
kesehatan ibu-ibu.
Adapun jenis senam yang kami gunakan adalah senam aerobik. Kami
memilih senam aerobik karena senam ini gerakannya lebih bervariasi serta dapat
diiringi dengan musik apapun. Dalam pemilihan musik pengiring, kami pun
menyesuaikan dengan selera musik ibu-ibu Desa Lawatan yang lebih memilih lagu
dangdut sebagai musik pengiring. Aerobik juga termasuk ke dalam olahraga
preventif yang bisa dilakukan secara massal. Ini juga menjadi salah satu alasan
mengapa kami Tim KKN UNNES Desa Lawatan memilih senam aerobik karena
dapat dilakukan secara massal.
Senam aerobik adalah suatu gerakan yang diiringi dengan menggunakan musik
dalam durasi tertentu dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi masuknya oksigen
ke dalam jaringan tubuh, menguatkan otot. Serta guna menjaga kesehatan tubuh secara
27
27 KKN Lokasi UNNES Tahap IIB-Desa Lawatan
menyeluruh. Aerobik memanfaatkan irama musik sebagai iringan gerakannya. Irama
musik ini tak lain digunakan sebagai panduan gerakan senam, pemberi motivasi dan
juga semangat kepada peserta senam.
Dalam melakukan senam aerobik juga dibutuhkan beberapa persiapan,
diantaranya adalah sebagai berikut:
1) Pakaian yang akan digunakan untuk aktivitas senam ini sebaiknya terbuat dari bahan
yang dapat menyerap keringat dan juga panas dari dalam tubuh serta bahannya tidak
ketat. Alangkah lebih baik jika menggunakan pakaian senam. Dalam hal ini ibu-ibu
Desa Lawatan telah memiliki seragam olahraga sendiri berwarna pink dan bertuliskan
Senam Mom’s.
2) Sesuaikan sepatu olahraga dengan jenis olahraga yang nantinya akan dilakukan. Untuk
melakukan senam sebaiknya menggunakan jogging shoes ataupun sepatu tipe running.
Dengan menggunakan alas kaki tebal serta nantinya akan memberi kenyamanan dan
juga melindungi tulang kaki dari cedera yang memungkinkan akan terjadi. Sama
dengan pakaian, ibu-ibu Desa Lawatan pun sudah memiliki sepatu yang diseragamkan,
ibu-ibu ini juga menyediakan iuran bagi yang kesulitan untuk membayar langsung, jadi
sepatu pun dapat diadakan dengan nyaman antar ibu-ibu.
3) Membawa handuk dan air minum secukupnya juga sangat diperlukan sebelum
berangkat untuk melakukan senam aerobik. Setiap pelaksanaan senam, penyediaan air
minum juga diperhatikan. Air minum gelas satu kardus selalu menjadi persediaan untuk
ibu-ibu yang tidak membawa air minum sendiri.
4) Mempersiapkan lagu yang nantinya digunakan sebagai pengiring gerakan senam.
Selain membuat tubuh agar tetap sehat dan bugar, berikut beberapa manfaat lain
yang dapat kita rasakan dengan melakukan senam aerobik:
1) Menguatkan otot dalam tubuh
Menjaga kesehatan otot memang sangatlah penting supaya tubuh tidak
lemas dan tetap kuat dalam melakukan beragam aktivitas. Dan untuk melatih
otot kita supaya agar tetap sehat maka diperlukan latihan yang intens tinggi.
Serta memanfaat tenaga secara maksimal serta harus dilakukan secara terus-
menerus. Dengan melakukan senam aerobik ini kita dapat membuat otot kita
menjadi lebih kuat lagi. Sebab intensitas dalam melakukan senam ini yang
28
28 KKN Lokasi UNNES Tahap IIB-Desa Lawatan
tinggi dan juga variasi gerakan ada yang tinggi dan rendah. Mampu menguatkan
otot dalam tubuh kita.
2) Daya tahan tubuh dan Daya tahan jantung
Dengan melakukan senam aerobik secara berkala dan bahkan setiap hari
akan membantu tubuh kita supaya lebih kuat dan sehat. Dan juga membuat daya
tahan jantung juga akan menjadi lebih kuat. Senam aerobik sendiri dapat
menstabilkan irama dari denyut jantung serta melancarkan aliran darah dalam
tubuh kita. Selain mudah untuk dilakukan, ternyata manfaat yang sangat besar
juga dapat kita peroleh. Jika kita mau teratur dan konsisten dalam berolahraga.
3) Menurunkan berat badan
Jika kalian senam aerobik secara teratur serta dibarengi dengan
penerapan pola hidup yang sehat. Hal tersebut sangatlah menjamin dapat
membuat tubuh kalian terhindar dari kelebihan lemak berlebih atau obesitas.
Sehingga buat kalian yang ingin turun berat badannya lakukanlah pola hidup
sehat dan jangan lupa berolahraga dengan senam ini. Selanjutnya, tubuh kalian
secara bertahap akan turun berat badannya dan juga kesehatan anda dijamin
akan menjadi lebih baik.
4) Kelenturan tubuh meningkat
Senam aerobik menggunakan gerakan yang dapat meregangkan otot-
otot dalama tubuh sehingga otomatis dapat meningkatkan kelenturan pada
tubuh kita. Serta dapat juga untuk melancarkan peredaran pada tubuh. Otot
manusia mempunyai sifat seperti pita karet. Bila mana semakin kuat kalian
mengangkat suatu beban maka akan semakin elastis pula karet tersebut. Hal itu
juga berlaku dengan otot dalam tubuh kita. Semakin kita sering dan rajin
melatihnya dalam aktivitas berolahraga maka akan membuat otot-otot dalam
persendian akan semakin berkembang. Dengan elastisitas otot yang semakin
kuat, tentunya kekuatan dalam tubuh kalian juga akan semakin kuat.
5) Meningkatkan energi tubuh
Ternyata dengan rutin melakukan senam aerobik tubuh kita dapat
memperoleh banyak sekali manfaat luar biasa. Diantaranya yakni dengan
meningkatkan energi di dalam tubuh kita. Dengan melakukan senam aerobik,
juga dapat membuat tubuh kita meningkatkan suplai oksigen ke dalam tubuh.
Sehingga tubuh akan lebih fresh dalam menjalankan aktivitas. Hal itu juga
dibuktikan dengan penelitian oleh University of Georgia yang menyebutkan,
29
29 KKN Lokasi UNNES Tahap IIB-Desa Lawatan
bahwa senam ini sendiri jika dilakukan selama kurang lebih dua pulih menit
dalam sehari. Dapat meningkatkan energi sebanyak dua puluh persen.
6) Membantu mengendalikan gula darah
Gula darah di dalam tubuh manusia dapat diatur dengan baik dengan
menggunakan kolesterol yang baik pula bukan dengan kolesterol buruk.
Kolesterol baik ini juga bisa membantu tubuh kita agar terhindar dari resiko
penyakit tekanan darah tinggi. Serta dengan hanya melakukan senam aerobik
ini tubuh kita telah dapat meningkatkan sebuah kolesterol baik. Apabila kita
mau melakukannya dengan teratur setiap harinya. Namun tak lupa dengan
dibarengi pola hidup sehat dengan tidak memakan makanan yang dapat
membuat resiko bertambahnya kolesterol jahat. Dan tubuh akan gampang
terserang penyakit yang berbahaya.
7) Kekebalan tubuh dapat meningkat
Semua macam olahraga memang ampuh dan dapat meningkatkan
kesehatan sekaligus menguatkan kekebalan tubuh terhadap serangan dari
berbagai penyakit. Termasuk juga dengan melakukan senam aerobik yang satu
ini. Kalian dapat membantu tubuh kalian agar menjadi lebih sehat dan kebal
terhadap serangan berbagai penyakit. Tentunya dengan menerapkan jadwal
yang rutin serta mau berkonsisten dalam melakukan olahraga. Dan juga tidak
salah dalam mengkonsumsi makanan dan minuman, dijamin tubuh akan
merasakan manfaatnya.
8) Memperlancar proses persalinan
Untuk yang tengah hamil, rutin melakukan senam aerobik mampu
melatih kekuatan dan elastisitas otot perut dan juga vagina. Sehingga akan
membantu proses persalinan supaya berjalan lebih lancar. Agar kehamilan tetap
aman, pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum
melakukan senam aerobik. Dan tak lupa ikut bergabung dengan kelas aerobik
khusus ibu hamil.
9) Mengontrol kadar gula dalam tubuh
Senam aerobik ini mempunyai beragam gerakan yang energik dan
mampu membakar kalori dengan cepat. Salah satu sumber kalori yakni berasal
dari gula, sehingga aerobik bisa membantu dalam menyeimbangkan kadar gula
yang berlebih dengan baik. Sebuah studi yang dilakukan oleh Louisiana State
University memberikan partisipan yang rutin dalam melakukan senam aerobik
30
30 KKN Lokasi UNNES Tahap IIB-Desa Lawatan
dan angkat beban, dan hal itu bermanfaat dalam penurunan kadar glukosa,
dengan level HbA1 menurun dari 7,7 persen ke 7,3 persen.
10) Mengembalikan Mood Dan Mengurangi Stres
Olahraga senam ini akan mengaktifkan endorphins, yang mana akan
membuat kamu agar tenang dan juga damai.
11) Mempercantik Kulit
Alasan inilah yang sering kurang disadari wanita, bahwasannya senam
aerobik juga sangat berguna untuk mempercantik kesehatan kulit. Kulit akan
semakin kencang dengan terbakarnya kalori serta lemak. Dan juga keluarnya
keringat serta kotoran-kotoran, yang mana akan membuat kulit semakin bersih,
terlihat muda, dan bercahaya.
12) Awet muda
Manfaat senam aerobik selanjutnya yang penting buat kaum adam dan
hawa ialah dapat membuat kamu terlihat awet muda. Senam aerobik apabila
dilakukan secara rutin dapat membantu kamu memperoleh kulit yang lebih
kencang. Dan juga indah, sehingga kamu pun dapat terlihat lebih muda.
13) Panjang umur
Sebuah penelitian menyebtukan bahwa orang yang rutin dalam
melakukan olahraga maka akan memperoleh umur yang lebih panjang.
Dibandingkan dengan orang yang jarang melakukan olahraga. Jika melihat
manfaat senam aerobik yang sudah disebutkan di poin-poin sebelumnya. Tentu
tidak heran bila disimpulkan bahwa senam ini mempunyai potensi membuat
umur lebih panjang. Serta kesehatan yang terjaga memang merupakan salah
satu kunci penting untuk hidup lebih lama.
2. Rencana Tindak Lanjut
Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah memotivasi ibu-ibu Desa Lawatan untuk
tetap semangat dan rajin menjaga kesehatan. Serta menghimbau kepada ibu-ibu
untuk selalu mengulang kembali gerakan yang telah diajarkan saat senam. Hal ini
sangatlah penting dilakukan sebab dengan mengulang gerakan kita menjadi lebih
paham tentang gerakan yang telah diberikan, sehingga membuat kemampuan kita
senantiasa bertambah. Gerakan yang digunakan juga dapat lebih bervariasi dan
lebih menarik agar semakin banyak ibu-ibu yang mau ikut melakukan senam baik
senam yang dilaksanakan hari Minggu pagi maupun hari Rabu sore.
31
31 KKN Lokasi UNNES Tahap IIB-Desa Lawatan
3. Dokumentasi
32
32 KKN Lokasi UNNES Tahap IIB-Desa Lawatan
C. Posyandu Remaja
1. Deskripsi
Posyandu Remaja atau Pos Pelayanan Terpadu Remaja adalah sebuah
wadah pos kesehatan remaja yang memfasilitasi dalam memahami seluk beluk
remaja selama masa pubertas yang ditujukan kepada siswa dan remaja pada
umumnya. Selain itu, pos pelayanan terpadu remaja juga berfungsi sebagai wadah
untuk memberi remaja kesempatan berkembang sesuai dengan kebutuhan dan
karakteristiknya melalui pendekatan terpadu dai segi medis dan agamis. Selain
pengertian diatas, posyandu remaja dapat diartikan sebagai salah satu bentuk dari
Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan
diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat termasuk remaja dala
penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan
memberikan kemudahan dalam memperoleh pelayanan kesehatan bagi remaja
untuk meningkatkan derajat kesehatan dan keterampilan hidup sehat remaja.
Pelayanan kesehatan remaja di Posyandu adalah pelayanan kesehatan yang
peduli remaja, mencaup upaya promotif dan preventif, yang meliputi: Pendidikan
Keterampilan Hidup Sehat (PKHS), kesehatan reproduksi remaja, kesehatan jiwa
dan pencegahan penyalahgunaan Napza, gizi, aktifitas fisik, pencegahan Penyait
Tidak Menular (PTM) dan mencegah kekerasan pada remaja.
Remaja sendiri menurut Perturan Menteri Kesehatan Nomor 25 Tahun
2014, adalah kelompok usia 10 tahun sampai berusia 18 tahun.
Kegiatan Posyandu Remaja memiliki bebrapa tujuan, yaitu:
1. Tujuan Umum
Mendekatkan akses dan meningkatkan cakupan layanan kesehatan bai remaja.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan peran remaja dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
posyandu remaja
b. Meningkatkan Pendidikan dan Keterampilan Hidup Sehat (KHS)
c. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan remaja tentang kesehatan
reproduksi bagi remaja
d. Meningkatkan pengetahuan terkait kesehatan jiwa dan pencegahan
penyalahgunaan Napza
e. Mempercepat upaya perbakan gizi remaja
f. Mendorong remaja untuk melakukan aktifitas fisik
33
33 KKN Lokasi UNNES Tahap IIB-Desa Lawatan
g. Melakukan deteksi dini dan pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM)
h. Meningkatkan kesadaran remaja dalam pencegahan kekerasan.
Berdasarkan tujuan diatas, dapat disimpulkan bahwa Pos pelayanan terpadu remaja
memiliki beberapa tujuan, yaitu:
• Memberikan pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi remaja
• Memberikan pengetahuan pentingnya pendidikan kesehatan reproduksi
dan NAPZA bagi remaja
• Menciptakan wadah generasi muda di masing-masing desa atau kelurahan
sebagai wadah pembinaan dan memahami pentingnya gaya hidup sehat.
Dalam pos pelayanan terpadu remaja, terdapat beberapa kegiatan yang terdiri dari:
• Pelayanan kesehatan dasa seperti penimbangan dan pengukuran tekanan
darah
• Penyuluhan tentang masalag Kespro Remaja dan permasalahan yang
dialami remaja pada umumnya seperti NAPZA, seksualitas, HIV/AIDS,
dan lain-lain.
Selain memiliki tujuan, posyandu remaja juga memiliki beberapa fungsi sebagai
berikut:
1. Sebagai wadah pemeberdayaan masyarakat dalam alih informasi dan keterampilan
dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan dan keterampilan hidup sehat remaja
2. Sebagai wadah untuk mendekatkan pelayanan kesehatan yang mencakup upaya
promotif dan preventif yang meliputi: Pendidikan Keterampilan Hidup Sehat
(PKHS), kesehatan reproduksi remaja, kesehatan jiwa dan pencegahan
penyalahgunaan Napza, gizi, aktifitas fisik, pencegahan Penyait Tidak Menular
(PTM) dan mencegah kekerasan pada remaja
3. Sebagai surveilans dan pemantauan kesehatan remaja di wilayah sekitar.
Posyandu remaja juga memiliki beberapa manfaat, yaitu:
1. Bagi Remaja
a. Memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang meliputi: kesehatan
reproduksi remaja, masalah kesehatan jiwa dan pencegahan penyalahgunaan
Napza, gizi, aktifitas fisik, pencegahann Penyakot Tidak Menular (PTM),
pencegahan kekerasan pada remaja
b. Mempersiapkan remaja untuk memiliki keterampilan Hidup sehat melalui
PKHS
34
34 KKN Lokasi UNNES Tahap IIB-Desa Lawatan
c. Aktualisasi diri dala kegiatan peningkatan derajat kesehatan remaja
2. Bagi Petugas Kesehatan
a. Mendekatkan akses pelayanan kesehatan dasar pada masyarakat terutama
remaja
b. Membantu remaja dalam memecahkan masalah kesehatan spesifik sesuai
dengan keluhan yang dialaminya
3. Bagi Pemerintah Desa/Kelurahan
a. Meningkatkan koordinasi dalam pemberian pelayanan secara terpadu sesuai dengan
tugas, pokok, fungsi masing-masing sektor
4. Bagi Keluarga dan Masyarakat
a. Membantu keluarga dan masyarakat dalam membentuk anak yang mampu berperilaku
hidup bersih dan sehat
b. Membantu keluarga dan masyarakat dalam membentuk anak yang memiliki
keterampilan hidup sehat
c. Membantu keluarga dan masyarakat dalam membentuk anak yang memiliki
keterampilan sosial yang baik sehingga dapat belajar, tumbuh dan berkembang secara
harmonis dan optimal menjadi sumber daya manusia yang berkualitas.
Untuk kegiatan posyandu remaja di Desa Lawatan sendiri, telah dilaksanakan
acara peresmian dan kegiatannya pada hari Minggu, 20 Oktober 2019 di Kantor Balai
Desa Lawatan dengan nama Posyandu Remaja Bina Taruna. Posyandu Remaja Bina
Taruna merupakan posyandu remaja pertama yang ada di Kecamatan Dukuhturi.
Acara peresmian Posyandu Remaja Bina Taruna diresmikan oleh Bapak Camat
Dukuhturi dengan melakukan potong pita yang didampingi oleh Ibu Camat, Kepala
Desa, Bidan Desa Lawatan, beberapa Bidan dai Puskesmas Kupu, dan Kormades
KKN UNNES.
Rangkaian acara poyandu remaja di Desa Lawatan dimulai dari acara
peresmian terbentuknya Posyandu Remaja Bina Taruna, kemudian dilanjut dengan
acara penyuluhan tentang kesehatan remaja dan diadakan senam peregangan untuk
remaja, yang terakhir dilakukan proses pemeriksaan kesehatan remaja yang terdiri
dari tinggi badan, berat badan, kesehatan mata, gula darah, lemak perut, dll. Adapun
untuk jumlah remaja yang pada tanggal 20 Oktober melaukan pendaftaran,
berjumlah 68 remaja.
35
35 KKN Lokasi UNNES Tahap IIB-Desa Lawatan
Acara posyandu remaja dilaksanakan sebulan sekali. Untuk kegiatan
posyandu yang pertama, dari presensi sampai dengan pemeriksaan dilakukan oleh
bidan desa dengan dibantu bidan-bidan lain yang berasal dari puskesmas. Akan
tetapi, ketika posyandu remaja sudah berjalan lebih jauh nanti akan ada perekrutan
remaja menjadi kader-kader dari posyandu remaja itu sendiri. Jadi dari kegiatan
awal sampai akhir, dari presensi sampai pemeriksanaan fisik dilakukan oleh remaja
itu sendiri. Remaja yang telah ditunjuk untuk menjadi pihak yang menjalankan
kegiatan posyandu remaja sebelumnya sudah dilatih terlebih dahulu melalui
kegiatan pelatihan yang diadakan oleh bidan/ dinas kesehatan wilayah tersebut.
Sehingga dengan adanya pelatihan tersebut, para remaja memiliki pengetahuan
yang cukup. Kesimpulannya, posyandu remaja itu adalah kegiatan dari remaja
untuk remaja.
2. Rencana Tindak Lanjut
Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah memotivasi remaja Desa Lawatan untuk
tetapmenjaga kesehatan dan mulai menjalani gaya hidup sehat. Semangat tak lepas
dari dukungan dari orang tua, sehingga dalam hal ini dukungan orang tua sangat
berperan penting dalam meningkatkan dan menumbuhkan minat dan motivasi.
Serta menghimbau kepada remaja untuk selalu memperhatikan akitivitas sehari-hari
dengan gaya hidup sehat mulai dari menjaga kebersihan, rutin cek kesehatan di
Posyand Remaja. Semoga Posyandu Remaja dapat rutin dilaksanakan di Desa
Lawatan sebulan sekali.
3. Dokumentasi
36
36 KKN Lokasi UNNES Tahap IIB-Desa Lawatan
37
37 KKN Lokasi UNNES Tahap IIB-Desa Lawatan
BAB III
PROGRAM EKONOMI
A. Pelatihan Online Shop
1. Deskripsi
Pengertian Online Shop
Online shop merupakan suatu tindakan menjual atau membeli produk dan
layanan melalui internet. Budaya online shop ini mulai berkembang di Indonesia
sekitar tahun 2000-an. Hal ini ditandai dengan mulai banyaknya berbagai startup di
bidang jual beli produk yang bermunculan padaa saat itu. Sebagian besar
masyarakat pun merasa nyaman dan dimudahkan karena adanya onlne shop ini.
Dengan memanfaatkan online shop, masyarakat tidak perlu lagi mengantre dan
berdesakan jika ingin membeli maupun menjual suatu produk. Cukup dengan
membuka Smartphone dan juga jaringan internet masyarakat dapat mencari produk-
produk yang dibutuhkan dan juga menjual produk yang dihasilkannya.
Manfaat Online Shop
Selain memudahkan penjual dan pembeli, online shop juga memiliki
berbagai manfaat. Adapun manfaat online shop yaitu sebagai berikut :
1. Kegiatan Berbelanja Menjadi Mudah dan Praktis
Manfaat utama yang diperoleh dengan adanya online shop adalah
kegiatan berbelanja menjadi lebih mudah dan praktis. Hal itu sangat dirasakan
oleh para pembeli, dimana mereka tidak perlu menghabiskan waktu dan biaya
hanya untuk membeli barang yang diinginkan. Mereka hanya perlu membuka
aplikasi online shop yang ada untuk melihat berbagai macam produk yang
ditawarkan. Ketika sudah menemukan barang yang dicari, mereka dapat
langsung membelinya dengan melakukan transfer sejumlah uang yang seharga
dengan barang-barang yang dibeli ke rekening milik penjual. Setelah transaksi
berhasil, maka barang akan langsung dikirim ke alamat pembeli. Dalam
hitungan hari barang akan sampai di rumah para pembeli. Estimasi pengiriman
ini juga bergantung pada jarak dan juga jasa pengiriman yang dipilih. Semakin
dekat jaraknya, maka semakin cepat juga barang sampai di rumah pembeli.
38
38 KKN Lokasi UNNES Tahap IIB-Desa Lawatan
2. Membutuhkan Modal yang Relatif Kecil
Seperti yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya, bahwa online
shop dapat dilakukan dengan jaringan internet. Oleh karena itu, penjual tidak
memerlukan modal yang cukup besar untuk membuka online shop. Jika ingin
melakukan jual beli secara offline, maka penjual setidaknya harus membuat
toko ataupun menyewa sebuah tempat untuk berjualan. Berbeda dengan online
shop yang hanya membutuhkan jaringan internet dan juga smartphone maupun
gaway lainnya. Dengan demikian para penjual tidak perlu mengeluarkan uang
untuk membuat maupun menyewa tempat, sehingga dapat mengurangi jumlah
modal yang dikeluarkan.
3. Dapat Menjalankan Pekerjaan Lain
Online shop tidak mengharuskan penjual untuk datang ke kantor
pemasaran atau terikat dengan peraturan resmi lainnya. Penjual hanya perlu
membagi waktu untuk dapat merespon setiap keluhan atau masukan dari para
konsumennya agar bisnis dapat berjalan secara maksimal. Dengan demikian,
usaha ini dapat dijalankan dengan pekerjaan lain dalam satu waktu. Tidak
diherankan jika saat ini banyak orang menjadikan online shop sebagai bisnis
sampingan untuk mengisi waktu luang yang dimiliki.
4. Kemudahan dalam Melakukan Transaksi
Ketika pembeli sudah menemukan barang yang dibutuhkan, maka akan
terjadi proses transaksi. Jika berbelanja offline transaksi biasanya dilakukan
secara langsung antara penjual dan pembeli. Namun.dalam proses transaksi
online shop pembeli cukup melakukan transfer sejumlah uang sesuai dengan
harga barang yang dibelinya. Setelah itu, penjual akan memverifikasi hasil
transfer dari pembeli dan segera melakukan pengiriman barang.
5. Keamanan dalam Melakukan Transaksi
Salah satu hal yang paling mempengaruhi bisnis online shop adalah
kepercayaan dari para pembeli. Oleh karena itu, ketika menjalankan bisnis ini
penjual harus berhati-hati dan menjaga kepercayaan para pembeli agar mereka
bisa menjadi pelanggan tetap di online shop yang dinaunginya. Ketika pembeli
sudah melakukan transfer, maka penjual diharapkan segera melakukan
verifikasi dan mengeceknya secara realtime agar pembeli tidak merasa
dirugikan atas layanan yang sudah anda berikan. Untuk saat ini, berbagai
startup online seperti LAZADA, Shopee, Bukalapak, Tokopedia, Akulaku dan
39
39 KKN Lokasi UNNES Tahap IIB-Desa Lawatan
lainnya berperan sebagai pihak ketiga. Itu artinya, startup ini hanya akan
mengirimkan uang ke rekening penjual apabila penjual sudah mengirimkan
barang kepada pembeli. Begitu juga sebaliknya, barang tidak akan dikirimkan
ketika pembeli belum melakukan transfer. Dengan demikian, tidak ada salah
satu pihak yang akan dirugikan.
Tujuan Dilakukannya Sosialisasi Online Shop di Desa Lawatan
Tujuan dilaksanakannya sosialisasi online shop di Desa Lawatan yaitu
untuk menambah wawasan masyarakat mengenai bagaimana cara untuk
melakukan proses jual beli secara online. Berawal dari latar belakang
masyarakat Desa Lawatan yang sebagian besar memiliki home industry shuttle
kock kami berpikir dengan dilakukannya sosialisasi online shop ini dapat
membantu mereka yang ingin menjual produk yang dihasilkannya. Selain itu,
masyarakat juga memiliki permasalahan pada pengolahan sampah hasil limbah
industri maupun limbah rumah tangga. Selain melakukan sosialisasi online
shop kami juga melakukan sosialisasi pengolahan sampah sekaligus lomba
membuat kerajinan yang berasal dari limbah sampah yang dihasilkan.
Dengan adanya sosialisasi-sosialisasi ini diharapkan masyarakat dapat
mengolah sampah dengan lebih baik dan mampu menghasilkan kerajinan dari
sampah,, sehingga dapat meningkatkan penghasilan mereka. Ketika masyarakat
telah membuat kerajinan dari sampah-sampah yang dihasilkan maka
masyarakat bisa menjual hasil kerajinan mereka secara online. Karena online
shop tidak memerlukan modal yang cukup besar dan juga tidak banyak menyita
waktu, maka diharapkan sosialisasi ini dapat dijadikan pertimbangan oleh
masyarakat untuk melakukan usaha jual-beli secara online. Meskipun tidak
sebagai usaha utama, setidaknya masyarakat bisa menjadikan online shop
sebagai usaha sampingan untuk menambah penghasilan mereka sehari-hari.
2. Rencana Tindak Lanjut
Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah memotivasi warga Desa Lawatan untuk
tetap semangat dan terus mengikuti perkembangan teknologi. Karena teknologi
apabila dimanfaatkan dengan baik maka akan mendatangkan manfaat bagi
penggunanya, seperti pemanfaatan online shop untuk menjual shuttle cock ataupun
barang-barang lain yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
40
40 KKN Lokasi UNNES Tahap IIB-Desa Lawatan
3. Dokumentasi
41
41 KKN Lokasi UNNES Tahap IIB-Desa Lawatan
B. Demo Kerajinan Resin
1. Deskripsi
Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri
maupun domestik (rumah tangga). Di mana masyarakat bermukim, di sanalah berbagai
jenis limbah akan dihasilkan. Ada sampah, ada air kakus (black water), dan ada air
buangan dari berbagai aktivitas domestik lainnya (grey water).
Limbah padat lebih dikenal sebagai sampah, yang seringkali tidak dikehendaki
kehadirannya karena tidak memiliki nilai ekonomis. Bila ditinjau secara kimiawi,
limbah ini terdiri dari bahan kimia Senyawa organik dan Senyawa anorganik. Dengan
konsentrasi dan kuantitas tertentu, kehadiran limbah dapat berdampak negatif terhadap
lingkungan terutama bagi kesehatan manusia, sehingga perlu dilakukan penanganan
terhadap limbah.
Di desa lawatan ini terdapat beberapa limbah yang sering dijumpai setiap
harinya, selain limbah rumah tangga ada juga limbah industri yang belum bisa di
manfaatkan. Limbah tersebut adalah sisa potongan bulu yang dibuat menjadi shutle
kok, sisa potongan bulu tadi belum bisa dimanfaatkan menjadi sesuatu yang berguna
dan bernilai jual tinggi. Limbah bulu tadi hanya bisa dijual per kilogram dengan nilai
jual yang rendah. Untuk itu kami mmbuat progja pemanfaatan limbah bulu tadi agar
menjadi suatu benda dengan nilai jual yang tinggi. Limbah bulu tadi dipadukan dengan
bahan kimia yaitu resin dan katalis.
42
42 KKN Lokasi UNNES Tahap IIB-Desa Lawatan
Resin adalah eksudat (getah) yang dikeluarkan oleh banyak jenis tetumbuhan,
terutama oleh jenis-jenis pohon runjung (konifer). Getah ini biasanya membeku, lambat
atau segera, dan membentuk massa yang keras dan, sedikit banyak, transparan. Resin
dipakai orang terutama sebagai bahan pernis, perekat, pelapis makanan (agar mengilat),
bahan campuran dupa dan parfum, serta sebagai sumber bahan mentah bagi bahan-
bahan organik olahan. Resin telah digunakan orang sejak zaman purba, sebagaimana
yang dicatat oleh Theoprastus dari yunani dan plinius dari romawi kuno
Lebih luas, istilah "resin" juga mencakup banyak sekali zat sintetis sifat
mekanik yang sama (cairan kental yang mengeras menjadi padatan transparan), serta
shellacs serangga dari superfamili Coccoidea. Senyawa cairan lain yang ditemukan
dalam tanaman atau memancarkan oleh tanaman, seperti getah, lateks, atau lendir,
kadang-kadang rancu dengan resin, akan tetapi secara kimiawi tidak sama. Sap,
khususnya, melayani fungsi nutrisi sedangkan resin tidak. Tidak ada konsensus tentang
mengapa tanaman mengeluarkan resin. Namun, resin terutama terdiri dari metabolit
sekunder atau senyawa yang tampaknya tidak memainkan peran dalam fisiologi utama
dari tanaman. Sementara beberapa ilmuwan melihat resin hanya sebagai produk limbah,
manfaat perlindungan mereka untuk menanam secara luas didokumentasikan. Senyawa
resin beracun dapat menghancurkan berbagai herbivora, serangga, dan patogen,
sedangkan senyawa fenolik volatil dapat mengundang yang menguntungkan seperti
parasitoid atau predator dari herbivora yang menyerang tanaman.
Kata "resin" telah diterapkan dalam dunia modern untuk hampir semua
komponen dari cairan yang akan ditetapkan menjadi lacquer keras atau enamel-seperti
barang jadi. Contohnya adalah cat kuku, sebuah produk modern yang berisi "resin"
yang merupakan senyawa organik, tetapi resin tanaman tidak klasik. Tentunya
"pengecoran resin" dan resin sintetis (seperti epoxy resin) juga telah diberi nama "resin"
karena mereka memperkuat dengan cara yang sama seperti beberapa resin tanaman,
tetapi resin sintetis monomer cair thermosetting plastik, dan tidak berasal dari tanaman.
Resin alami berupa getah dari berbagai macam pohon terutama pohon kunjung.
Seiring makin sulitnya mendapatkan resin alami terutama untuk produksi skala besar,
munculah resin kimiawi yang bisa dibuat sesuai kebutuhan. Karena sifatnya yang cair,
material ini memiliki keunggulan tersendiri sebagai bahan baku kerajinan ketimbang
material lain, contohnya kayu. Resin lebih gampang dibentuk sehingga bisa sangat
menyerupai cetakannya. Resin dicampur dengan catalis atau pengeras supaya resin yang
43
43 KKN Lokasi UNNES Tahap IIB-Desa Lawatan
nantinya akan dituang dapat mengeras. Didalam campuran resin dan catalis nantinya
akan diberi limbah bulu sebagai hiasan. Kerajinan resin ini berupa kalung yang cantik
dan bernilai jual yang tinggi.
Cara Pembuatan :
Alat dan bahan
1) Resin dan katalis
2) Potonga kayu
3) Limbah bulu
4) Gelas plastik
Setelah seluruh bahan siap, Sobat bisa segera mengerjakan proses pembuatan
aksesoris. Langkah-langkahnya:
1) Sebelum memulai proses, olesi cetakan dengan minyak agar nanti setelah kering,
resin bisa terlepas dari cetakan.
2) Campurkan resin dan katalis ke dalam wadah yang sudah disediakan. Aduk cepat
sampai keduanya tercampur. Cara mengetahui yaitu campuran akan semakin
lengket dan susah diaduk. Jangan terlalu banyak menggunakan katalis, karena nanti
saat kering justru akan pecah. Tapi kalau terlalu sedikit, resin juga susah mengering.
3) Setelah itu tuang resin ke cetakan. Dan jangan lupa masukkan limbah bulunya. Lalu
tunggu hingga resin mengering. Kurang lebih 6 jam.
4) Setelah mengering ambil resin tadi dari cetakan. Dan kerajinan sudah jadi.
2. Rencana Tindak Lanjut
Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah memotivasi warga Desa Lawatan untuk
tetap kreatif. Karena kreativitas dan ide dapat datang dari mana saja. Tinggal
bagaimana caranya untuk memanfaatkan peluang yang ada dan menyalurkan ide
yang didapat. Semoga demo kerajinan resin ini menjadi awal kreativitas warga Desa
Lawatan untuk mengembangkan potensinya sehingga dapat menghasilkan karya
yang memiliki harga jual tinggi.
44
44 KKN Lokasi UNNES Tahap IIB-Desa Lawatan
3. Dokumentasi
45
45 KKN Lokasi UNNES Tahap IIB-Desa Lawatan
BAB IV
PROGRAM LINGKUNGAN DAN KONSERVASI
A. Sosialisasi Olah Sampah
1. Deskripsi
Sampah merupakan salah satu permasalahan yang dihadapi oleh banyak
kota dan desa di seluruh dunia. Semakin tingginya jumlah penduduk dan
aktivitasnya, membuat volume sampah terus meningkat. Akibatnya, untuk
mengatasi sampah diperlukan biaya yang tidak sedikit dan lahan yang semakin
luas. Disamping itu, tentu saja sampah membahayakan kesehatan dan lingkungan
jika tidak dikelola dengan baik.
Pengelolaan sampah dimaksudkan agar sampah tidak membahayakan
kesehatan manusia dan tidak mencemari lingkungan. Pengelolaan sampah juga
dilakukan untuk memperoleh manfaat atau keuntungan bagi manusia. Hal ini
didasari oleh pandangan bahwa sampah adalah sumber daya yang masih bisa
dimanfaatkan dan bahkan memiliki nilai ekonomi. Pandangan tersebut muncul
seiring dengan semakin langkanya sumber daya alam dan semakin rusaknya
lingkungan.
Dalam rangka mengurangi timbunan sampah perlu adanya kesadaran dari
masing-masing pihak yang berperan dalam menyumbang sampah setiap harinya.
Masih banyaknya masyarakat yang belum paham tentang bagaimana cara
mengelola sampah, maka dari itu perlunya sosialisasi pengolahan sampah agar
masyarakat dapat ikut serta dalam hal mengurangi sampah. Sosialisasi olah sampah
ini bertujuan agar masyarakat memahami tentang banyaknya timbunan sampah
yang akan merugikan kita semua jika tidak diolah dengan semestinya. Diharapkan
setelah dilakukan sosialisasi ini masyarakat dapat, menerapkan pengolahan sampah
pada masing-masing rumah agar sampah yang dihasilkan masih dapat
dimanfaatkan dan dapat mengurangi timbunan sampah.
Pendekatan pengelolaan sampah seyogyanya dilakukan melalui pendekatan
berbasis 3R dan berbasis masyarakat, pengelolaan sampah secara terpadu dengan
melaksanakan pengelolaan sejak dari sumbernya. 3R adalah upaya yang meliputi
kegiatan mengurangi (reduce), menggunakan kembali (reuse) dan mendaur ulang
sampah (recycle). Sesuai dengan yang diamanatkan di dalam UU No. 18 tahun
2008 tentang Pengelolaan sampah pada Bab I pasal 1 ayat 3 bahwa pengelolaan
46
46 KKN Lokasi UNNES Tahap IIB-Desa Lawatan
sampah merupakan kegiatan yang sistematis, berkelanjutan yang terdiri dari
kegiatan pengurangan dan penanganan. Proses pengurangan merupakan upaya
untuk mengurangi jumlah sampah yang akan diangkut dan diproses di tempat
pemrosesan akhir sampah. Pendekatan pengelolaan sampah seyogyanya dilakukan
melalui pendekatan berbasis 3R dan berbasis masyarakat, pengelolaan sampah
secara terpadu dengan melaksanakan pengelolaan sejak dari sumbernya. 3R adalah
upaya yang meliputi kegiatan mengurangi (reduce), menggunakan kembali (reuse)
dan mendaur ulang sampah (recycle).
Kegiatan Pengurangan sampah dapat berupa pembatasan timbulan sampah,
pendaur-ulangan sampah, dan pemanfaatan kembali sampah, dimana proses
pemilahan merupakan kegiatan penunjangan pokok dari proses pendaurulangan.
Kegiatan Penanganan Pemilahan sesuai dengan jenis dan sifatnya, Pengumpulan
dari sumber Ke TPS, Pengangkutan dari sumber ke tempat pemrosesan. Berbagai
sistem daur ulang dapat diaplikasikan, karena komposisi sampah terbesar di kota-
kota di Indonesia sebagian besar adalah sampah organik, maka diperkenalkan
sistem pengomposan skala individual, komunal, kawasan, baik untuk daerah air
tanah tinggi( daerah basah ) maupun untuk air tanah rendah. Sedangkan untuk
pemanfaatan kembali sampah baik organik maupun anorganik diperkenalkan
contoh yang dapat diaplikasikan serta diperkenalkannya bank sampah. Untuk
pengurangan sampah diperkenalkan teknik-teknik sederhana seperti mengurangi
kemasan, kembali pada pembungkus yang dapat terdegradasi. Untuk itu
pengelolaan sampah sistem 3 R (reduse, reuse, recycle), melalui pengumpulan,
pemilahan, pengelolaan sampah oleh masyarakat harus terus digalakan.
Desa Lawatan merupakan salah satu desa di Kecamatan Dukuhturi yang
belum ada tempat pengolahan sampah. Tempat untuk pembuangsan sampah juga
masih dalam tahap perencanaan. Warga desa biasanya masih membakar sampah-
sampah yang mereka hasilkan. Hal ini tentu saja tidak baik bagi lingkungan
maupun bagi warga masyarakat. Untuk itu program kerja sosialisasi olah sampah
ini dilakukan di Desa Lawatan, yang diharapkan menjadi awal bagi masyarakat
desa untuk memilah dan mengolah sampah terlebih dahulu sebelum dibuang ke
tempat pembuangan akhir.
Sosialisasi olah sampah diadakan pada hari minggu tanggal 27 Oktober
2019 di Balai Desa Lawatan. Sasaran dari sosialisasi ini adalah warga desa, maka
dari itu kami mengundang 2 perwakilan warga dari masing-masing RT yang ada.
47
47 KKN Lokasi UNNES Tahap IIB-Desa Lawatan
Acara dibuka oleh pemerintahan desa dan dilanjutkan materi sosialisasi. Dalam
sosialisasi ini disajikan pengertian mengenai sampah dan jenis-jenisnya. Kemudian
warga diajak untuk mengetahui bagaimana cara memilah sampah yang baik dan
benar. Sosialisasi dilanjutkan dengan pengetahuan mengenai pengolahan sampah
organik yaitu pembuatan kompos dan pupuk cair kemudian sampah an-organik
dengan pemanfaatan kegiatan 3R.
Setelah diadakannya sosialisasi olah sampah ini diharapkan warga Desa
Lawatan tidak membakar sampah secara langsung, namun dapat memilah sampah
dari rumah masing-masing dan dapat mengolah sebagian sampah menjadi barang
yang bermanfaat dan sebagiannya dapat dibuang di tempat pembuangan akhir.
2. Rencana Tindak Lanjut
Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah memotivasi warga Desa Lawatan untuk
peduli terhadap lingkungan, salah satunya dengan mengolah sampah agar dapat
berkurang dan dapat dimanfaatkan. Sampah hanya akan bertambah apabila tidak
diolah dan dibiarkan begitu saja. Tentu hal tersebut dapat mencemari lingkungan
dan menjadikan desa tempat tinggal yang tidak nyaman karena dipenuhi oleh
sampah. Oleh karena itu, melalui olah sampah semoga sampah di Desa Lawatan
dapat berkurang dan lingkungan menjadi lebih bersih.
3. Dokumentasi
48
48 KKN Lokasi UNNES Tahap IIB-Desa Lawatan
B. Lomba Kerajinan Limbah Rumah Tangga
1. Deskripsi
Limbah atau sering disebut benda buangan, sering kali menjadi benda yang
tidak diinginkan oleh masyarakat. Karena dengan konsentrasi dan kualitas tertentu
maka dampaknya negatif dan dapat mengakibatkan penyakit pada manusia,
ataupun lingkungan tempat tinggalnya. Saat ini jumlah limbah semakin meningkat,
karena hampir seluruh manusia menghasilkan benda buangan tersebut.
Hasil dari benda buangan tersebut biasanya berasal dari kegiatan industri,
rumah tangga, transportasi dan lain sebagainya. Jika melihat hal itu, maka limbah
49
49 KKN Lokasi UNNES Tahap IIB-Desa Lawatan
pun dapat menjadi masalah besar bagi manusia. Maka pengelolaan akan limbah
sangat diperlukan untuk mengatasi dampak negatif dari limbah tersebut.
Limbah adalah benda yang harus atau sudah dibuang, baik yang berasal dari
alam atau dari hasil proses teknologi. Limbah atau yang lebih dikenal dengan
sampah dapat berupa tumpukan dari barang-barang bekas, sisa-sisa dari kotoran
hewan, sisa tanaman yang sudah membusuk, atau sayuran yang sudah diolah dan
sudah basi.
Pengertian lainnya dari limbah ini yaitu benda buangan yang dihasilkan dari
suatu proses produksi baik dari industri maupun domestik. Misalnya limbah dari
rumah tangga atau yang kita kenal sebagai sampah. Yang kehadirannya di suatu
tempat tidak dikehendaki oleh manusia, karena sudah menjadi benda yang tidak
memiliki nilai ekonomis.
Banyaknya limbah plastik yang berserakan di sekitar kita sebetulnya bisa
diminimalisir bila setiap orang mau mendaur ulang jenis limbah anorganik ini.
Salah satunya dengan menjadikan limbah-limbah tersebut sebagai barang kerajinan
baik untuk sendiri atau diperdagangkan.
Selain limbah rumah tangga yang biasa dijadikan sebagai barang kerajinan
ternyata limbah bulu suttle kok dapat juga dapat dijadikan bermacam-macam
bentuk kerajinan seperti bros, vas bunga, hiasan dinding, hiasan rumah, dan
souvenir pernikahan.
Melihat potensi lingkungan sekitar Desa Lawatan masih sangat jarang yang
mengkreasikan limbah rumah tangga atau limbah bulu menjadi sebuah benda yang
bermanfaat dan mempunyai nilai guna lebih. Oleh karena itu, lomba memanfaatkan
barang limbah rumah tangga menjadi salah satu program kerja KKN UNNES
sebagai upaya pemanfaatan limbah rumah tangga untuk kerajinan atau sesuatu
barang yang bermanfaat lainnya. Lomba yang diselenggarakan pada hari Minggu
27 Oktober 2019 bersamaan dengan sosialisasi olah sampah & online shop yang
diikuti sekitar 60 orang peserta yang terdiri dari perwakilan masing-masing RT dan
juga perangkat desa di Desa Lawatan. Tujuan diadakannya lomba ini diharapkan
untuk menjaga lingkungan agar limbah rumah tangga yang ada bisa dimanfaatkan
secara maksimal. Diakui saat ini sampah-sampah dari limbah rumah tangga dan
industry kecil disekitar Desa lawatan banyak, bila dapat dimanfaatkan menjadi
barang yang berguna akan menjadi sesuatu yang memiliki nilai guna . diharapkan
selain menjaga lingkungan juga akan tumbuh sifat kreatifitas dari masyarakat yang
50
50 KKN Lokasi UNNES Tahap IIB-Desa Lawatan
dapat memanfaatkan limbah rumah tangga dan limbah bulu yang tidak berguna
menjadi barang-barang yang mempunyai manfaat dan nilai jual.
Lomba mendaur ulang barang limbah sebagai barang yang bermanfaat,
diantaranya memanfaatkan, kertas-kertas bekas, kayu bekas, plastik bekas dan juga
kaleng-kaleng minuman yang tidak berguna lagi. Dari hasil kreatififas para peserta
tercipta barang-barang kerajinan, seperti vas bungga dari botol plastik beserta
bunga-bunga yang terbuat dari kantong palstik. Hiasan kupu-kupu dari limbah
bulu, minatur kok mini dalam bentuk gantungan, lampion gantung berbahan
plastik bekas minuman, hiasan dinding dari plastik bekas sedotan, Boneka dari
kertas dan kain bekas dan juga celengan yang terbuat dari bekas minuman ringan.
Barang barang tersebut setelah jadi dengan sentuhan kreatifitas mereka , jika dibuat
dalam jumlah besar akan mampu mendatangkan penghasilan bagi mereka karena
barang-barang tersebuk layak dijual karena bermanfaat dan unik.
Tim juri terdiri dari ibu kepala Desa Lawatan, perwakilan dari karang taruna
desa lawatan, dan salah satu mahasiswa KKN UNNES dengan hasil akhir yang
mendapatkan juara pertama adalah adalah RT 22, Juara II adalah RT 09 , dan Juara
III adalah RT 06 penilaian bukan hanya dilihat dari segi kreativitas saja melainkan
segi kerapihan, kesesuaian warna dan keindahan.
2. Rencana Tindak Lanjut
Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah memotivasi warga Desa Lawatan untuk
kreatif dalam memanfaatkan limbah bulu yang dihasilkan dari produksi shuttlecock.
Dengan adanya program ini warga Desa Lawatan telah mampu menunjukkan
kreativitasnya melalui karya yang dikirimkan. Semoga dapat terus berlanjut
kegiatan-kegiatan yang bermanfaat seperti ini.
51
51 KKN Lokasi UNNES Tahap IIB-Desa Lawatan
3. Dokumentasi
52
52 KKN Lokasi UNNES Tahap IIB-Desa Lawatan
C. Penanaman Pohon
1. Deskripsi
Dalam pelaksanaan program kerja Kuliah Kerja Nyata, terlebih dahulu
melakukan observasi di sekitar lokasi dengan tujuan mengidentifikasi masalah
yang terdapat di masyarakat Desa Lawatan, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten
Tegal. Disamping itu, dilakukan pula wawancara mendalam (in-depth interview)
dengan Kepala Desa dan Karang Taruna mengenai permasalahan yang sering dan
tengah dihadapi.
Berdasarkan observasi lapangan yang dilakukan dapat beberapa infomasi
permasalahan. Diantara permasalahan tersebut yaitu kurangnya kesadaran warga
tentang penanaman pohon (penghijauan) di lingkungan sekitar dan di sepanjang
jalan . Hal ini terjadi karena kesibukan masyarakat Desa Lawatan yang dominan
bekerja dalam bidang pertanian dan pengrajin shutlecock dengan landasan faktor
pendukung sebagai wilayah dengan mempunyai lahan yang sempit. Melihat
fungsinya, pohon bukan hanya sebagai tempat berteduh, tetapi dapat digunakan
baik itu sebagai pencegah banjir, longsor, dan lain-lain. Sehingga di era modern
ini, perlu adanya pengetahuan yang lebih pada masyarakat tentang penanaman
pohon dan manfaatnya yang akan dinikmati anak cucu kita nantinya.
53
53 KKN Lokasi UNNES Tahap IIB-Desa Lawatan
Setelah melakukan observasi yang dilakukan di lokasi, langkah selanjutnya
yang ditempuh yakni menyusun program kerja yang akan dilaksanakan selama
berada di lokasi. Program kerja ini disusun secara sistematis dan berbasis keilmuan,
dimana berdasarkan hasil yang diperoleh dari kegiatan observasi yakni Penanaman
Pohon (Penghijauan). Dengan adanya program kerja semacam ini diharapkan dapat
bermanfaat dan dikembangkan oleh warga setempat, khususnya di Desa Lawatan,
Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal. Program-program tersebut lalu
diaplikasikan di lapangan dengan cara melakukan penanaman dan pembagian bibit
pohon di Desa Lawatan yang dilaksanakan di sepanjang jalan mulai dari depan
lapangan Lawatan. Pada program kerja pembagian dan penaman bibit pohon
melibatkan masyarakat dan instansi terkait. Lalau dilanjutkan dengan pembagian
bibit yang dibagikan kepada Sekolah dan Desa, jumlah pohon yang diberikan yaitu
100 bibit pohon. Kemudian dari Sosialisasi tersebut, kami memberikan solusi
untuk mengantisipasi masalah yaitu sebagai berikut.
a. Observasi Lapangan
Observasi lapangan bertujuan untuk mengetahui kondisi Desa
Lawatan, bersilaturrahmi dengan warga dan bermusyawarah dengan
melakukan Sosialisasi Desa untuk menentukan program kerja yang
dibutuhkan oleh masyarakat dan mampu dilakukan atau dibantu oleh
mahasiswa.
b. Penanaman Pohon (Penghijauan)
Melihat keadaan lingkungan Desa Lawatan yang sangat gersang dan
panas, selain sebagai bentuk penghijauan dengan fungsi tempat berteduh,
diharapkan pembagian dan penanaman bibit pohon bisa memperkuat
ekosistem yang ada di lingkungan sekitar dan menjadikan sepanjang jalan
lebih teduh juga membuat jalan terlibat lebih indah dan rapih, sebagai
pencegah Global Warning yang akan terjadi nantinya.
Tujuan dilaksanakan program kerja ini adalah agar masyarakat mendapatkan
tambahan pengetahuan yang lebih tentang penanaman pohon, dimana fungsi dari pohon
tersebut bukan hanya sebagai tempat peneduh, melainkan dapat digunakan sebagai
pencegah banjir dan longsor, terutama dalam mencegah Global Warning. Kegiatan ini
dilaksanakan pada tanggal 10 November 2019 dan penanggung jawab kegiatannya
adalah Nurul Hidayah, dimana hasil yang dicapai yaitu 100%. Tidak terdapat hambatan
yang dialami karena masyarakat Desa Lawatan memiliki antusias yang tinggi dalam
54
54 KKN Lokasi UNNES Tahap IIB-Desa Lawatan
proses pembagian dan penanaman bibit pohon. Dalam kegiatan ini bibit berasal dari
Dinas Lingkungan Hidup Tegal dari Kecamatan Dukuhturi kemudian diturunkan
diberbagai desa yang ada didukuhturi termasuk Desa Lawatan yang memberikan bibit
pohonnya secara gratis.
2. Rencana Tindak Lanjut
Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah memotivasi warga Desa Lawatan untuk
peduli lingkungan salah satunya adalah dengan cara melakukan penanaman pohon.
Penanaman pohon ini dilakukan untuk menjadikan lingkungan Desa Lawatan tidak
gersang serta memberikan rasa sejuk bagi warga-warga yang melewatinya. Semoga
pohon yang ditanam dapat terus tumbuh dan bisa dimanfaatkan oleh warga sekitar.
3. Dokumentasi
55
55 KKN Lokasi UNNES Tahap IIB-Desa Lawatan
56
56 KKN Lokasi UNNES Tahap IIB-Desa Lawatan
BAB V
RENCANA ANGGARAN BELANJA
1. Pemasukan
No Sumber Jumlah Estimasi (Rp)
1. Iuran Mahasiswa 13 Mahasiswa 970.000
Jumlah Pemasukan 12.610.000
2. Pengeluaran
2.1 Akumulasi Pengeluaran
No Uraian Jumlah (Rp)
1. Kesekretariatan 147.000
2. Bidang Kesehatan 1.099.000
3. Bidang Pendidikan 1.178.000
4. Bidang Lingkungan 1.388.000
5. Bidang Ekonomi 1.650.000
6. Biaya Operasional 7.148.000
Jumlah Pengeluaran 12.610.000
2.2 Rincian Pengeluaran
2.2.1 Kesekretariatan
No Nama Barang Jumlah Harga Satuan
(Rp)
Total (Rp)
1. White Board 1 buah 45.000 45.000
2. Penghapus 1 buah 7.000 7.000
3. Tinta Spidol 1 buah 12.500 15.000
4. Plang Posko 3 buah 20.000 60.000
5. MMT Posko 1 buah 20.000 20.000
Total 147.000
2.2.2 Bidang Kesehatan
• PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)
57
57 KKN Lokasi UNNES Tahap IIB-Desa Lawatan
No Nama Barang Jumlah Harga Satuan
(Rp)
Total (Rp)
1. Sabun Cuci Tangan 5 buah 18.000 90.000
2. Pensil 30 pack 5.000 150.000
3. Lap 2 buah 25.000 50.000
Total 290.000
• Senam
No Nama Barang Jumlah Harga Satuan
(Rp)
Total (Rp)
1. Air Mineral 3 dus 18.000 54.000
Total 54.000
• Posyandu Remaja
No Nama Barang Jumlah Harga Satuan
(Rp)
Total (Rp)
1. X-banner / MMT 2 buah 105.000 210.000
2. Pita 1 buah 13.000 13.000
3. Kertas Kado 4 buah 1.000 4.000
4. Fotocopy Undangan 50 lembar 200 10.000
5. Map 2 buah 2.000 4.000
6. Bolpoint 4 buah 3.500 14.000
7. Konsumsi 100 dus 5.000 500.000
Total 755.000
2.2.3 Bidang Pendidikan
• Bimbingan Belajar
No Nama Barang Jumlah Harga Satuan
(Rp)
Total (Rp)
1. Konsumsi 6 dus 24.000 144.000
Total 144.000
58
58 KKN Lokasi UNNES Tahap IIB-Desa Lawatan
• English Teaching
No Nama Barang Jumlah Harga Satuan
(Rp)
Total (Rp)
1. Modul 1 buah 25.000 25.000
Total 25.000
• Pelatihan Tari Semarangan
No Nama Barang Jumlah Harga Satuan
(Rp)
Total (Rp)
1. Sewa Sound 1 set 150.000 150.000
2. Air Mineral 2 dus 18.000 36.000
Total 186.000
• Pelatihan Badminton
No Nama Barang Jumlah Harga Satuan
(Rp)
Total (Rp)
1. Sewa Gor Badminton 1 100.000 100.000
2. MMT 2 buah 50.000 100.000
3. Konsumsi 100 dus 5.000 500.000
4. Shuttle Cock 2 slop 55.000 110.000
5. Pita 1 buah 13.000 13.000
Total 823.000
2.2.4 Bidang Lingkungan
• Penanaman Pohon
No Nama Barang Jumlah Harga Satuan
(Rp)
Total (Rp)
1. Konsumsi 25 dus 5.000 125.000
2. MMT 1 buah 50.000 50.000
59
59 KKN Lokasi UNNES Tahap IIB-Desa Lawatan
3. Bibit pohon 20 bibit 20.000 400.000
4. Pita 1 buah 13.000 13.000
Total 588.000
• Sosialisasi Olah Sampah dan Pelatihan Online Shop
No Nama Barang Jumlah Harga Satuan
(Rp)
Total (Rp)
1. Konsumsi 150 dus 5.000 750.000
2. MMT 1 buah 50.000 50.000
Total 800.000
2.2.5 Bidang Ekonomi
• Lomba Kerajinan Limbah Rumah Tangga dan Demo kerajinan resin
No Nama Barang Jumlah Harga Satuan
(Rp)
Total (Rp)
1. Konsumsi 150 dus 5.000 750.000
2. MMT 1 buah 50.000 50.000
3. Hadiah 600.000
4. Piala 3 buah 50.000 150.000
5. Cairan Resin 1 liter 100.000 100.000
Total 1.650.000
2.2.6 Biaya Operasional
No Nama Barang Jumlah (Rp)
1. Posko KKN 5.000.000
2. Transportasi 500.000
3. Kaos Olahraga 791.000
4. Kenang-kenangan 300.000
5. Lain-lain 557.000
Total 7.148.000
60
60 KKN Lokasi UNNES Tahap IIB-Desa Lawatan
BAB VI
PENUTUP
1. Simpulan
Tim KKN Lokasi UNNES Desa Lawatan merencanakan 12 program kerja yang
terdiri dari 3 program kerja di bidang kesehatan, 4 program kerja di bidang pendidikan,
3 program kerja di bidang lingkungan, dan 2 program kerja di bidang ekonomi. Serta 1
program kerja di luar bidang-bidang tersebut yaitu pembuatan video profil industri
shuttlecock Desa Lawatan.
2. Saran
Sebagai mahasiswa KKN Lokasi UNNES, sebaiknnya dapat terus
mengembangkan potensi serta memecahkan permasalahan yang ada di Desa Lawatan
sebagai bentuk dari penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan semoga laporan ini
dapat menjadi referensi bagi penulis berikutnya.