pusat pengembangan pendidikan anak usia dini dan

15
Disusun Oleh: Sri Rahayu Saptawati, S.Pd.,M.Ds Mahmud S.Pd Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Pusat Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PP PAUD dan Dikmas) Jawa Barat Tahun 2017

Upload: others

Post on 15-Oct-2021

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pusat Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan

Disusun Oleh:

Sri Rahayu Saptawati, S.Pd.,M.Ds

Mahmud S.Pd

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Pusat Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

(PP PAUD dan Dikmas) Jawa Barat Tahun 2017

Page 2: Pusat Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan

Kata Pengantar

Pendidikan Kesetaraan Program Paket C Mahir dalam Jaringan dikembangkan untuk

memberikan layanan bagi masyarakat yang membutuhkan pendidikan namun terhambat

pada waktu dan jarak. Pembelajaran Pendidikan Kesetaraan Program Paket C Mahir dalam

Jaringan dirancang agar peserta didik mampu belajar mandiri sehingga peserta didik dapat

menentukan kebutuhan belajarnya, merumuskan tujuan belajaranya, mengidentifikasi

sumber belajar, memilih dan melaksanakan strategi belajar serta mampu mengukur hasil

belajarnya. Dengan kata lain, peserta didik dapat menentukan bagaimana, kapan dan

dimana dia akan belajar. Namun demikian untuk membantu peserta didik dalam

memperoleh sumber belajar, maka disediakan media pembelajaran dalam bentuk modul

dan audiovisual.

Modul dikembangkan untuk untuk tiga belas mata pelajaran, yaitu 1) Pendidikan Agama

Islam, 2) Pendidikan kewarganegaraan, 3) Bahasa Indonesia, 4) Bahasa Inggris, 5)

Matematika, 6) Sejarah Indonesia, 7) geografi, 8) ekonomi, 9) Sosiologi, 10) Sejarah

Peminatan, 11) Seni Budaya, 12) Pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan, 13)

Keterampilan fungsional (house keeping). Modul ini diharapkan mampu mempermudah

penyajian pesan, mengatasi keterbatasan waktu dan ruang peserta didik, serta

mengembangkan kemampuan peserta didik dalam menggali dan berinteraksi langsung

dengan lingkungan dan sumber belajar lainnya.

Guna memudahkan peserta didik dalam mempelajari materi yang ada, modul memuat

deskripsi, petunjuk penggunaan modul, standar kompetensi, peta konsep dan kegiatan

belajar. Kegiatan Belajar yang memuat tujuan pembelajaran, uraian materi, rangkuman dan

latihan soal. Tugas dan kunci jawaban akan disampaikan terpisah melalui aplikasi

pembelajaran paket c dalam jaringan, paketcdaring.seamolec.org. Semoga Bermanfaat.

Penulis

i

Page 3: Pusat Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan

Daftar Isi

Kata Pengantar ............................................................................................................................... i

Daftar Isi ....................................................................................................................................... ii

Petunjuk Penggunaan ................................................................................................................... iii

PENDAHULUAN ............................................................................................................................. 1

A. Kompetensi Inti ................................................................................................................. 1

B. Kompetensi Dasar ............................................................................................................. 1

C. Deskripsi ............................................................................................................................ 1

D. Waktu ................................................................................................................................ 1

KEGIATAN BELAJAR : BERKAYA SENI RUPA 3 DIMENSI ................................................................ 2

A. Tujuan Pembelajaran ......................................................................................................... 2

B. Uraian Materi ........................................................................ .............................................2

C. Rangkuman ..........................................................................................................................10

D. Latihan ............................................................................................................................. 11

Daftar Pustaka ............................................................................................................................ 12

ii

Page 4: Pusat Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan

Petunjuk Penggunaan

Bahan Belajar ini diperuntukkan bagi peserta didik Paket C Mahir dalam jaringan derajat

1. Proses pembelajaran dikemas dalam bentuk modul, masing-masing modul saling

berurutan dan menjadi satu kesatuan pemahaman untuk dihayati dan diamalkan. Cepat

atau lambatnya penyelesaian modul tersebut sangat tergantung pada kesungguhan dan

kerajianan anda mempelajarinya.

A. Cara Belajar

Cara belajar anda akan menentukan penguasaan dan keberhasilan anda sebagai peserta

didik paket C Mahir dalam jaringan derajat 1. Ikutilah petunjuk belajar ini agar anda

dapat memahami isi bahan belajar ini dengan baik. 1. Yakinkan diri anda bahwa anda telah siap untuk belajar.

2. Tenangkan pikiran dan pusatkan perhatian anda pada bahan belajar yang akan anda

pelajari.

3. Berdoalah sejenak sesuai agama dan keyakinan anda dan sekarang anda siap untuk belajar.

4. Baca dan pahami deskripsi isi dari setiap bahan belajar, agar anda dapat mengetahui

apa yang harus dipelajari dari isi bahan belajar.

5. Baca dan pahami secara mendalam tujuan yang harus dicapai setelah melakukan pembelajaran

6. Bacalah uraian materi secara seksama. Tandai dan catat materi yang belum/kurang

anda pahami.

7. Diskusikan materi-materi yang belum dipahami dengan teman, tutor/pendidik,

dan/atau orang yang dianggap ahli dalam bidang ini melalui chat, e-mail, forum

diskusi atau bertanya langsung saat video converence.

8. Anda juga dapat mempelajari materi melalui media yang tersedia seperti video, ppt,

dan gambar. Media yang ada karena akan lebih memudahkan anda mempelajari

materi/isi yang diuraikan.

9. Carilah sumber atau bacaan lain yang relevan dengan untuk menunjang pemahaman dan wawasan tentang materi yang sedang anda pelajari.

10. Kerjakan soal latihan /evaluasi dalam modul atau dalam aplikasi untuk mengukur

tingkat penguasaan materi sebagai hasil pembelajaran. 11. Kerjakan soal ujian modul sebagai syarat untuk membuka modul berikutnya. 12. Jika hasil anda belum memuaskan jangan putus asa, cobalah lebih giat lagi belajar.

iii

Page 5: Pusat Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan

B. Kemampuan Belajar 1. Jawablah pertanyaan ujian modul dalam aplikasi setiap akhir modul 2. Jawaban benar atau salahakan terlihat langsung dalam setiap pertanyaan.

3. Hasil ujian modul akan langsung keluar setelah anda selesai menyelesaikan

seluruh soal.

90 - 100 = baiksekali

80 - 89 =baik

70 - 79 =cukup

- 69% =kurang

Jika anda mencapai tingkat penguasaan 70 atau lebih, maka anda dapat melanjutkan dengan modul berikutnya.

Tetapi jika nilai anda di bawah 69, anda diharuskan untuk mengulang mempelajari modul terutama pada bagian yang belum anda kuasai.

4. Setelah anda mempelajari seluruh modul pada setiap matapelajaran, cobalah anda sekali lagi mengerjakan latihan pada setiap modul.

5. Jika secara keseluruhan anda telah mencapai tingkat penguasaaan 80 atau lebih, maka anda sudah siap menempuh ujian naik derajat.

iv

Page 6: Pusat Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan

1

PENDAHULUAN

A. Kompetensi Inti KI 3

Memahami , menerapkan , menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan factual ,

konseptual ,prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetaahuan , teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan ,

kebangsaan , kenegaraan dasn peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta

menrapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian ysng spesifik sesuai dengan bakat

dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4

Mengolah , menalar, menyaji dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah bastrak terkait

dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara ,andiri serta bertinfdak

secara efeketif dan kreatif dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah kelimuan

B. Kompetensi Dasar

3.2. Memahami karya seni rupa berdasarkan jenis,temadan nilai estetisnya

4.2. Membuat karya seni 3 dimensi dengan melihat model

C. Deskripsi

Dalam modul ini akan dipelajari tentang berkarya seni rupa 3 dimensi. Di dalammodul akan

dibahas mengenai pengertian senirupa 3dimensi, jenis karya seni rupa 3dimensi, simbol

dalamkarya seni rupa 3 dimensi, nilai estetis dalam karya seni rupa 3 dimensi, dan proses

berkarya seni rupa 3 dimensi. Setelah memepaljarimodulini diharpakan peserta didik paket c

daring dapat menerapkan konsep ini sehingga dapat membantu peseta didik untuk

mengembangkan diri melalui berkarya seni rupa 3 dimensi. Dan diharapkan dapat meningkatkan

pengetahuan, keterampilan bahkan kesejahteraannya.

Dengan mempelajari modul ini dan belajar melalui proses berkarya seni rupa anda dapat belajar

dan menerapkan sikap tekun, disiplin dan bertanggungjawab dalamkehidupan sehari-hari.

C. Waktu

4 x 45’

Page 7: Pusat Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan

2

BERKARYA SENI RUPA 3 DIMENSI

Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari modul ini diharapkan peserta didik mampu

memahami dan membuat karya seni rupa 3 dimensi

A. Pengertian

Pada modul 1 sudah dibahas karyaseni rupa 2 dimensi. Yang membedakan

antara 2 dimensi dan 3 dimensi yaitu unsur ruang. Objek karya seni rupa dua dimensi

hanya bisa dilihat dari satu sisi saja, tetapi karya tiga dimensi dapat dilihat lebih dari dua

sisi.

Seni rupa 3 dimensi merupakan karya seni yang dibatasi tidak hanya dengan sisi

panjang dan lebar, tetapi juga dibatasi oleh kedalaman dan tinggi. Atau dalam bahasa

sederhananya yaitu karya seni yang memiliki ruang. Unsur ruang inilah yang menjadi

pembeda antara karya seni tiga dimensi dengan karya seni rupa 2 dimensi.

Karya seni 3 dimensi terus mengalami perubahan, baik dari sudut

pandang,model ruang, pola berkarya hingga jenisnya.Karya sni 3 dimensi memiliki

unsur-unsur khusus seperti garis, bidang,warna dan juga bentuk. Unsur-unsur 3 dimensi

ini dipakai untuk memperindah bentuk pada karya seni 3 dimensi. Contohnya adalah

patung, kriya, keramik dan arsitektur.

Seni Kriya

Page 8: Pusat Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan

3

Seni patung

Keramik

B. Jenis Karya

Karya seni rupa 3 dimensi memiliki fungsi sebagai berikut:

1. Fungsi pakai (seni rupa terapan), karya seni rupa sebagai benda pakai yang memiliki

fungsi praktis dibuat dengan pertimbangan kegunaannya.

2. Fungsi ekspresi (seni rupa murni).

C. Simbol karya

Simbol merupakan lambang yang mengandung makna atau arti. Kata simbol dalam

bahasa Inggris: symbol; Latin symbolium, berasal dari bahasa Yunani symbolon

(symballo) yang berarti menarik kesimpulan, bermakna atau memberi kesan. Secara

konseptual, kata simbol ini memiliki beberapa pengertian sebagai berikut:

Page 9: Pusat Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan

4

1. Sesuatu yang biasanya merupakan tanda yang kelihatan yang menggantikan gagasan

atau objek tertentu.

2. Kata; tanda, isyarat, yang digunakan untuk mewakili sesuatu yang lain: arti, kualitas,

abstraksi, gagasan, objek.

3. Apa saja yang diberikan arti dengan persetujuan umum dan/ atau dengan

kesepakatan atau kebiasaan. Misalnya, lampu lalu lintas.

4. Tanda konvensional, yakni sesuatu yang dibangun oleh masyarakat atau individu-

individu dengan arti tertentu yang kurang lebih standar yang disepakati atau dipakai

anggota masyarakat itu. Arti simbol dalam konteks ini sering dilawankan dengan

tanda alamiah.

Dalam pembelajaran seni rupa, kata Simbol dijelaskan sebagai makna yang dikandung

dalam karya seni rupa baik wujud objeknya maupun unsur-unsur rupanya. Misalnya

merah adalah simbol keberanian. Patung katak sebagai simbol pemanggil hujan. Patung

kuda sebagai simbol kegagahan, dan lain sebagainya.

Dalam cerita sering digunakan beberapa jenis hewan untuk melambangkan sifat-sifat

tertentu. Misalnya, simbol kancil melambangkan makna cerdik, lincah dan banyak akal.

Serigala seringkali digunakan untuk melambangkan keserakahan dan kelicikan. Lain lagi

dengan keledai yang digunakan untuk melambangkan kemalasan dan kebodohan.

Dalam seni rupa, simbol dapat dijumpai pada karya dua dimensi maupun tiga dimensi.

Patung, tugu dan monumen misalnya, adalah karya seni rupa tiga dimensi yang dapat

memiliki makna dan simbol tertentu. Kebiasaan untuk membuat patung, tugu dan

monumen yang melambangkan sesuatu sudah dilakukan orang sejak jaman dahulu.

Tugu dan monumen ada yang terbuat dari batu dan logam. Biasanya berukuran besar

dan dibangun untuk memperingati peristiwa-perisitiwa penting atau tempat-tempat

bersejarah. Sebagai contoh, tugu Proklamasi di Jakarta adalah simbol dari kemerdekaan

dan perjuangan rakyat Indonesia. Tugu katulistiwa di Pontianak Kalimantan Barat untuk

menandai tempat yang dilalui garis katulistiwa.

D. Teknik-Teknik Seni Rupa 3 Dimensi

Ada beberapa teknik seni rupa 3 dimensi antara lain:

1. Teknik Aplikasi

Teknik aplikasi merupakan teknik karya hias dalam seni menjahit dengan dengan

cara menempelkan bermacam-macam guntingan-guntinan kain yang berbentuk

hiasan seperti binatang, bunga maupun bentuk lainnya pada sebuah kain sebagai

hiasan.

2. Teknik Mozaik

Teknik mozaik merupakancaramembuat karya senidengancara menempel benda 3

dimensi yang diatur dan ditata dengan sedemikian rupa sehingga menghasilkan

lukisan.

3. Teknik Merakit

Page 10: Pusat Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan

5

Teknik merakit merupakan teknik membuat sebuah karya seni dengan cara

menyambung beberapa potongan bahan. Cara ini disebut dengan merakit dan hasil

karyanya disebut rakitan. Cara menggabungkan bahan tersebut dapat dengan cara

dipatri, disekrup, mengelas atau dengan cara lainnya.

4. Teknik Pahat

Teknik pahat merupakan teknik dalam karya seni 3 dimensi membentuk suatu karya

seni dengan membuang bahan yang tidak dibutuhkan.

Cara membuatnya dapat memakai alat pahat, kikir dan martil. Biasanya bahan atau

media yang dipakai adalah bahan keras seperti batu, gips, kayu dan bahan lainnya.

5. TeknikMenuang atau Cor

Karya seni yang dihasilkan dengan cara menuang bahan cair yang dituang pada

sebuah alat cetakan. Setelah bahan cair tersebut mengeras, kemudian dikeluarkan

dari cetakan. Bahan cair yang dipakai biasanya seperti semen, logam, gips atau

karet.

E. Nilai Estetis

Persoalan estetika tidak dapat dilepaskan dalam mempelajari. Estetika identik dengan

seni dan keindahan. Pendapat ini tidak salah, tetapi tidak sepenuhnya tepat.

Perkembangan konsep dan bentuk karya seni menyebabkan pembicaraan tetntang

estetika tidak lagi semata-mata merujuk pada keindahan yang sedap dilihat mata.

Dengan memahami persoalan estetika dan seni diharapkan wawasan kalian dalam

apresiasi, kritik atau berkarya seni semakin terbuka. Menghadapi karya-karya seni yang

dikategorikan “tidak indah”, kalian tidak serta merta langsung memberi penilaian buruk,

tidak pantas atau lain sebagainya. Sebagai seorang pelajar kalian wajib bersikap

bijaksana untuk melihat latar belakang dibalik penciptaan sebuah karya dan mencari

tahu nilai keindahan dan kebaikan yang tersembunyi dibalik karya itu. Hal ini penting

sebab akan membantu kalian menjadi seorang kreator, apresiator atau menjadi kritikus

seni yang baik.

Nilai estetis pada sebuah karya seni rupa dapat bersifat obyektif dan subyektif. Nilai

estetis obyektif memandang keindahan karya seni rupa berada pada wujud karya seni

itu sendiri artinya keindahan tampak kasat mata. Sesungguhnya keindahan sebuah

karya seni rupa tersusun dari komposisi baik, perpaduan warna yang cocok,

penempatan obyek yang membentuk kesatuan dan sebagainya.

Keselarasan dalam menata unsur-unsur visual inilah yang mewujudkan sebuah karya

seni rupa. Tidak demikian halnya dengan nilai estetis yang bersifat subyektif, keindahan

tidak hanya pada unsur-unsur fisik yang diserap oleh mata secara visual, tetapi

ditentukan oleh selera penikmatnya atau orang yang melihatnya. Sebagai contoh saat

kalian melihat sebuah karya seni lukis atau seni patung abstrak, kalian dapat

menemukan nilai estetis dari penataan unsur rupa pada karya itu. Kalian merasa tertarik

pada apa yang ditampilkan dalam karya itu dan merasa senang untuk terus melihatnya

Page 11: Pusat Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan

6

bahkan ingin memilikinya meskipun kalian tidak tahu obyek apa yang ditunjukkan oleh

karya itu. Teman kalian mungkin tidak tertarik pada karya itu dan lebih tertarik pada

karya lainnya. Perbedaan inilah yang menunjukkan bahwa nilai estetis sebuah karya seni

rupa dapat bersifat subyektif.

F. Berkarya Seni Rupa 3 Dimensi

Berbagai bentuk karya 3dimensiantara lain adalah semua karya seni bangun, seni

patung, seni keramik, seni instalansi (termsuk senikontemporer) dan lain sebagainya.

Untuk membuat karya 3 dimensi maka kita perlu mengenal bahan untuk berkreasi

dengankarya 3 dimensi. Adapun bahan-bahan berkreasi karya rupa 3 dimensi setidaknya

dapat dikategorikan menjadi 3 bagian yaitu:

1. Bahan Lunak

Bahan lunak ini seperti kertas,karton, gabus dan styroform, bahan-bahan ini mudah

didaptkan disekitar kita dan membentuknya dengan alat-alat yang sederhana seperti

gunting, silet, cutter, pisau. Bahkan karya berbahankertaspun bisa dibentuk tanpa

menggunakan alat, misalnya dengan cara dilipat.

Tempat pensil dari koran

2. Bahan Liat

Bahan liat ini seperti tanah liat, gips, plastisin dan lilin. Bahan inipun juga mudah

didapatkan di lingkungan sekitar kita.

Gerabah dari Tanah Liat

Page 12: Pusat Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan

7

3. Bahan Keras

Bahan keras ini seperti kayu, batu danl ogam. Ketiganya merupakan bahan yang

sering digunakan oleh perupa sejak zaman dahulu. Karena sifatnya yang keras dan

tahan lama terutama batu dan logam maka pengerjaan karya 3 dimensi berbahan

tersebut memerlukan teknik dan peralatan khusus.

Dari Bahan Kayu

Tahapan dalam berkarya seni rupa tiga dimensi ini seperti juga karya seni rupa pada

umumnya, dimulai dari adanya motivasi untuk berkarya. Motivasi ini dapat berasal dari

dalam maupun diri perupanya. Ide atau gagasan berkarya seni rupa tiga dimensi dapat

diperoleh dari berbagai sumber. Cobalah perhatikan benda-benda dan peristiwa sehari-

hari di sekitar anda. Amatilah berbagai karya seni rupa tiga dimensi dari berbagai media

cetak maupun elektronik, kemudian kembangkan hasil pengamatan anda menjadi

gagasan berkarya. Pilihlah bahan, media, alat dan teknik yang kalian kuasai atau ingin

kalian coba dan mulailah berkreasi membuat karya seni rupa tiga dimensi.

Perhatikan bagan berikut ini ceritakan kembali langkah-langkah dalam proses berkarya

seni rupa tiga dimensi yang ditunjukan oleh bagan tersebut.

Page 13: Pusat Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan

8

RANGKUMAN

Seni rupa 3 dimensi merupakan karya seni yang dibatasi tidakhanya dengan sisi

panjang dan lebar, tetapi juga dibatasi oleh kedalaman dan tinggi, dengan kata

lain seni rupa 3 dimendi merupakan karya seniyang memiliki ruang.

Unsur-unsur 3 dimensi anatara lain:

1. Garis

2. Bidang

3. Warna

4. Bentuk

Contohnya karya seni rupa 3 dimensi adalah patung, kriya, keramik dan

arsitektur.

Karya seni rupa 3 dimensi memiliki fungsi sebagai berikut:

1. Fungsi pakai (seni rupa terapan),

2. Fungsi ekspresi (seni rupa murni).

Karya seni rupa ada yang memiliki makna simbolik. Unsur-unsur rupa yang terdapat

pada karya seni rupa tiga dimensi dapat menunjukkan atau menjadi simbol dari sesuatu.

Teknik-teknik dalam seni rupa 3 dimensi antara lain: 1. Teknik aplikasi 2. Teknik mozaik 3. Teknik merakit 4. Teknik pahat 5. Teknik menuang atau cor

Page 14: Pusat Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan

9

LATIHAN

Pilihlah jawaban yang paling benar!

1. Salah satu jenis karya seni rupa terapan adalah seni krita yang disebut juga....

a. Kerjainan Tangan

b. Desain

c. Seni grafis

d. Arsitektur

2. Patung “2Buaya” yang terdapat di kota Surabaya adalah seni rupa ....

a. Tiga Dimensi

b. satu Dimensi

c. Dua Dimensi

d. Empat Dimensi

3. Salah satu contoh karya seni rupa sebagai kebutuhan akan benda pakai adalah ...

a. Kursi

b. Lukisan

c. Gambar

d. Kaligrafi

4. Patung daribahan lunak biasayan mempergunakan bahan ....

a. Tanah liat dan lilin

b. Kayu dan lilin

c. Plastisin dan batu

d. Kayu dan batu

5. Gagasan yang dituangkan dalambentuk gambar untukdikembangkan lebih lanjut disebut ...

a. Sketsa

b. Studi

c. Kriya

d. Karya

Page 15: Pusat Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan

10

Daftar Pustaka

Tim (2014). Seni Budaya Untuk SMA/SMK/ MA/MAK Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan Balitbang Kemdikbud.

http://www.suherlin.com/pengertian-dan-contoh-karya-seni-rupa-3-dimensi.

https://cara.pro/pengertian-unsur-teknik-fungsi-jenis-contoh-karya-seni-rupa-3-

dimensi-dan-keterangannya/#

http://www.sumberpengertian.com/pengertian-seni-rupa-3-dimensi

http://sma-senibudaya.blogspot.co.id/2015/08/nilai-estetis-karya-seni-rupa-3-dimensi.html

http://senibudayaparamitha.blogspot.co.id/2015/04/berkarya-seni-rupa-3-dimensi.html