pusat teknologi radioisotop dan radiofarmaka
TRANSCRIPT
Gedung 11 Kawasan PUSPIPTEK, Tangerang Selatan 15314
Telp. 021-7563141, 75872031 Fax. 021-7563141
e-mail : [email protected]
http://www.batan.go.id/prr
Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka
Laporan Keuangan (Audited)
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2015
LAP-02/KU 02/TRR.1.2/2016
SISTEM PENGENDALIAN INTERN Tanggal:25April2016
SATKER PUSAT TEKNOLOGI RADIOISOTOP DAN RADIOFARMAKA
BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL Revisi : 0
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN KEUANGAN
UntukPeriode Yang Berakhir31 Desember2015
(Audited)
Pemeriksa Terakhir
NAMA JABATAN TANDA TANGAN TANGGAL
Dra. R.SuminarTedjasari
Kepala Bagian Tata Usaha
Pembuat Konsep Laporan Keuangan
Amir Sahat Parulian.SE
Ka.Subbag.Keuangan
Pembuat Konsep Laporan BMN
DiahPristiowati Ka.Subbag. Perlengkapan
Penghimpun Bahan Konsep Laporan Keuangan
Supriyanto Petugas SAK
Penghimpun Bahan Konsep Laporan BMN
Suhartono Petugas SIMAK BMN
Laporan Realisasi Anggaran -3-
I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN
PUSAT TEKNOLOGI RADIOISOTOP DAN RADIOFARMAKA
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31DESEMBER 2015 DAN 31 DESEMBER2014
(Dalam Rupiah)
3 1 D ES 2 0 14
A N GGA R A N R EA LISA SI R EA LISA SI
PENDAPATAN
Penerimaan Negara Bukan Pajak B.1 256,000,000 22,801,512,021 8906.84% 285,548,448
JUMLAH PENDAPATAN 256,000,000 22,801,512,021 8906.84% 285,548,448
BELANJA B.2
Belanja Operasi
Belanja Pegaw ai B.3 16,327,744,000 15,610,668,005 95.61% 13,704,288,485
Belanja Barang B.4 7,561,942,000 7,147,607,759 94.52% 5,254,051,203
Belanja Bantuan Sosial B.5 - - - -
Jumlah Belanja Operasi 23,889,686,000 22,758,275,764 95.26% 18,958,339,688
Belanja Modal
Belanja Modal Tanah B.6 - - -
Belanja Modal Peralatan dan Mesin B.7 5,707,980,000 5,704,121,001 99.93% 16,059,058,038
Belanja Gedung dan Bangunan B.8 17,560,712,000 17,543,504,000 99.90% 36,281,782,000
Belanja Modal Upah Tenaga Kerja
dan Honor Pengelola Teknis Gedung
dan Bangunan B.9 58,150,000 46,520,000 80.00% 77,774,500
Belanja Modal Perencanaan dan
Pengaw asan Gedung dan
Bangunan B.10 213,300,000 202,373,000 94.88% 936,634,000
Belanja Modal Perjalanan Gedung
dan Bangunan B.11 49,030,000 46,370,000 94.57% 12,110,000
Belanja Modal Penambah Gedung
dan Bangunan B.12 116,600,000 116,481,476 99.90%
Belanja Jalan, Irigasi, Jaringan B.14 - -
Belanja Modal Lainnya B.15 5,984,000
Jumlah Belanja Modal 23,705,772,000 23,659,369,477 99.80% 53,373,342,538
JUMLAH BELANJA 47,595,458,000 46,417,645,241 97.53% 72,331,682,226
U R A IA N CATATAN 3 1 D ESEM B ER 2 0 15 % Thd
A ngg
Lihat Catatan Atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan ini
Neraca -4-
II. NERACA
PUSAT TEKNOLOGI RADIOISOTOP DAN RADIOFARMAKA-BATAN NERACA
PER 31 DESEMBER2015 DAN31 DESEMBER 2014
(Dalam rupiah)
URAIAN CATATAN 31 DES 2015 31 DES 2014
ASET
ASET LANCAR
Kas Lainnya dan Setara Kas C.1 24,062,368
Piutang PNBP C.2 - 22,896,060,169 Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Bukan
Pajak C.3- (114,480,302)
Piutang Bukan Pajak (Netto) C.4 - 22,781,579,867 Persediaan C.5 2,931,539,955 2,113,836,819
JUMLAH ASET LANCAR 2,955,602,323 24,895,416,686
ASET TETAP
Peralatan dan Mesin C.6 115,580,784,526 74,567,521,937
Gedung dan Bangunan C.7 40,428,278,945 40,311,797,470
Jalan, lrigasi, dan Jaringan C.8 5,506,308,306 5,506,308,306
Aset Tetap Lainnya C.9 83,577,800 83,577,800
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap C.10 (44,136,683,745) (34,244,965,587)
Konstruksi dalam Pengerjaan C.11 - 5,792,586,305
JUMLAH ASET TETAP 117,462,265,832 92,016,826,231
ASET LAINNYA
Aset Tak Berwujud C.12 876,248,684 917,765,684
JUMLAH ASET LAINNYA 876,248,684 917,765,684
JUMLAH ASET 121,294,116,839 117,830,008,601
KEWAJIBAN
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
Utang kepada Pihak Ketiga C.13 - 93,340,279
JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK - 93,340,279
JUMLAH KEWAJIBAN - 93,340,279
EKUITAS
Ekuitas C.14 121,294,116,839 117,736,668,322
JUMLAH EKUITAS 121,294,116,839 117,736,668,322
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 121,294,116,839 117,830,008,601
Lihat Catatan Atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan ini
Laporan Operasional -5-
III. LAPORAN OPERASIONAL
PUSAT TEKNOLOGI RADIOISOTOP DAN RADIOFARMAKA-BATAN
LAPORAN OPERASIONAL
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31DESEMBER 2015 DAN 31DESEMBER 2014
(Dalam rupiah)
URAIAN CATATAN31 DESEMBER
2015
31 DES
2014
KEGIATAN OPERASIONAL
PENDAPATAN
Penerimaan Negara Bukan Pajak Lainnya D.1 536,595,000 -
JUMLAH PENDAPATAN 536,595,000 -
BEBAN OPERASIONAL
Beban Pegawai D.2 15,575,020,425 -
Beban Persediaan D.3 1,127,220,742 -
Beban Barang dan Jasa D.4 1,762,696,186 -
Beban Pemeliharaan D.5 2,890,731,799 -
Beban Perjalanan Dinas D.6 687,585,422 -
Beban Penyusutan dan Amortisasi D.7 10,221,796,112 -
Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.8 (114,480,302) -
JUMLAH BEBAN OPERASIONAL 32,150,570,384 -
SURPLUS (DEFISIT) DARI KEGIATAN OPERASIONAL (31,613,975,384) -
KEGIATAN NON OPERASIONAL
SURPLUS /(DEFISIT) PELEPASAN ASET NON LANCAR
Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar D.9 1,200,000 -
Beban Pelepasan Aset Non Lancar D.10 2,487,090 -
Jumlah Surplus/(Defisit) Pelepasan Aset Non Lancar (1,287,090) -
SURPLUS (DEFISIT) DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL LAINNYA
Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya D.11 11,363,216,555 -
Jumlah Surplus/(defisit) dari Kegiatan Non Operasional
Lainnya 11,363,216,555 -
SURPLUS/(DEFISIT) DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL 11,361,929,465 -
-
POS LUAR BIASA
Beban Luar Biasa - -
DEFISIT SEBELUM POS LUAR BIASA - -
SURPLUS/(DEFISIT) LO (20,252,045,919) -
Lihat Catatan Atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan
ini
Laporan Operasional -5-
Laporan Perubahan Ekuitas -6-
IV. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
PUSAT TEKNOLOGI RADIOISOTOP DAN RADIOFARMAKA-BATAN
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
PER TANGGAL 31DESEMBER 2015 DAN 31 DESEMBER 2014
(Dalam rupiah)
URAIAN CATATAN 31 Desember 201531 Des
2014
EKUITAS AWAL E.1 117,736,668,322 -
SURPLUS/DEFISIT LO E.2 (20,252,045,919) -
PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN 220,084,593
Penyesuaian Nilai Aset E.3 220,084,593 -
Penyesuaian Nilai Kewajiban E.4 -
DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN
AKUNTANSI/KESALAHAN MENDASAR
(26,723,375)
-
Koreksi Nilai Persediaan E.5 -
Selisih Revaluasi Aset Tetap E.6 -
Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi E.7 992,848,926
Lain lain E.8 (1,019,572,301) -
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS E.9 23,616,133,218 -
KENAIKAN PENURUNAN EKUITAS E.10 3,557,448,517
EKUITAS AKHIR E.11 121,294,116,839 -
Lihat Catatan Atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan
ini
Laporan Keuangan Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka BATAN Untuk Periode Yang Berakhir
31 Desember 2015 (Audited)
Catatan Atas Laporan Keuangan - Pendahuluan - 7 -
A. PENJELASAN UMUM
A.1. Profil dan Kebijakan Teknis Kantor Pusat BATAN
Dasar Hukum
Entitas dan
Rencana Strategis
Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka (PTRR) merupakan salah satu unit kerja
Eselon II di lingkungan Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) sesuai dengan Surat
Keputusan Kepala BATAN No. 392/KA/XI/2005 tanggal 24 Nopember 2005 dan Peraturan
Kepala BATAN Nomor 123/KA/VIII/2007 tanggal 21 Agustus Tahun 2007 serta terakhir
sesuai Peraturan Kepala BATAN Nomor 16 Tahun 2014 tanggal 30 Desember Tahun 2014
Sebagai suatu institusi, PTRR yang berlokasi di Gedung 11 Kawasan Nuklir-BATAN,
Puspiptek Serpong, Tangerang Selatan, Banten, berada di bawah koordinasi Deputi Deputi
Bidang Pendayagunaan Teknologi Nuklir.
Tugas Pokok
Peraturan Kepala BATAN Nomor 16 Tahun 2014 tanggal 30 Desember Tahun 2014 tentang
Organisasi dan Tata Kerja BATAN, Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka
mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pengendalian kebijakan teknis, pelaksanaan,
dan pembinaan dan bimbingan di bidang teknologi produksi radioisotope dan radiofarmaka .
Fungsi
Melaksanakan tugas , Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka menyelenggarakan
fungsi :
Pelaksanaan urusan perencanaan, persuratan dan kearsipan, kepegawaian, keuangan,
perlengkapan dan rumah tangga, dokumentasi ilmiah dan publikasi serta pelaporan;
Pelaksanaan pengembangan teknologi produksi radioisotop;
Pelaksanaan pengembangan teknologi produksi radiofarmaka;
Pelaksanaan pengelolaan fasilitas proses radioisotop
Pelaksanaan pengendalian keselamatan kerja dan proteksi radiasi serta pengelolaan
limbah
Pelaksanaan jaminan mutu ; dan
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi Bidang Pendayagunaan Teknologi
Nuklir
V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Laporan Keuangan Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka BATAN Untuk Periode Yang Berakhir
31 Desember 2015 (Audited)
Catatan Atas Laporan Keuangan - Pendahuluan - 8 -
VISI
BATAN Unggul di Tingkat Regional, Berperan dalam Percepatan Kesejahteraan Menuju
Kemandirian Bangsa.
MISI
Menguasai dan melaksanakan pengembangan teknologi produksi radioisotop dan
radiofarmaka serta pendayagunaan teknologi tersebut yang layak teknis dan ekonomis
dengan mengutamakan aspek keselamatan.
Menguasai dan melaksanakan teknologi produksi molecular radiotracer dan radioassay
serta pendayagunaan untuk medis dan non-medis.
Meningkatkan pendayagunaan dan pelayanan radioisotop, radiofarmaka, radioassay dan
molecular radiotracer dalam bentuk paket teknologi maupun produk dan jasa.
Meningkatkan aspek QCD (Quality Cost and Delivery) dalam pendayagunaan dan
pelayanan.
Meningkatkan kerjasama antar lembaga domestik dan internasional.
Implementasi
Akuntansi
Pemerintah Berbasis Akrual
Tahun 2015
A.2. Implementasi Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual Tahun 2015
Mulai tahun anggaran 2015 Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka (PTRR)
mengimplementasikan akuntansi berbasis akrual sesuai dengan amanat PP No. 71 Tahun 2010
tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Perlakuan akuntansi atas penyajian dan
pengungkapan laporan keuangan dalam implementasi pertama ini adalah sebagai berikut :
1. Sesuai dengan Interpretasi Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan (IPSAP) No 4
tentang Perubahan Kebijakan akuntansi dan Koreksi Kesalahan Tanpa Penyajian Kembali
Laporan Keuangan. PTRR tidak melakukan penyajian kembali atas Laporan Keuangan
tahun 2014.
2. PTRR menyandingkan Laporan Keuangan untuk periode yang berakhir 31 Desember
2015 berbasis akrual dengan Laporan Keuangan untuk periode yang berakhir 31
Desember 2014 berbasis kas menuju akrual.
Laporan Keuangan untuk periode yang berakhir 2015 dan 2014 tersanding bukan laporan
Laporan Keuangan Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka BATAN Untuk Periode Yang Berakhir
31 Desember 2015 (Audited)
Catatan Atas Laporan Keuangan - Pendahuluan - 9 -
keuangan komparatif. Pembaca laporan keuangan diharapkan memahami bahwa penyandingan
tersebut bukan perbandingan, sehingga tidak dapat digunakan sebagai dasar analisis Laporan
Keuangan lintas tahun.
Pendekatan
Penyusunan
Laporan Keuangan
A.3. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan
Laporan Keuangan Tahun 2015 ini merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek
keuangan yang dikelola oleh Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka - BATAN.
Laporan Keuangan ini dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi (SAI) yaitu serangkaian
prosedur manual maupun yang terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data, pencatatan dan
pengikhtisaran sampai dengan pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan pada
Kementerian Negara/Lembaga.
SAI terdiri dari Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA) dan Sistem Informasi
Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN). SAI dirancang untuk
menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran,
Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas. Sedangkan SIMAK-BMN
adalah sistem yang menghasilkan informasi aset tetap, persediaan, dan aset lainnya untuk
penyusunan neraca dan laporan barang milik negara serta laporan manajerial lainnya.
Basis Akuntansi
A.4 Basis Akuntansi
Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka - BATAN menerapkan basis akrual dalam
penyusunan dan penyajian Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas serta
basis kas untuk penyusunan dan penyajian Laporan Realisasi Anggaran. Basis akrual adalah
basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya pada saat transaksi
dan peristiwa itu terjadi, tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau
dibayarkan. Sedangkan basis kas adalah basis akuntansi yang yang mengakui pengaruhi
transaksi atau peristiwa lainnya pada saat kas atau setara kas diterima atau dibayar. Hal ini
sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang telah ditetapkan dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.
Dasar Pengukuran A.5 Dasar Pengukuran
Pengukuran adalah proses penetapan nilai uang untuk mengakui dan memasukkan setiap pos
dalam laporan keuangan. Dasar pengukuran yang diterapkan Pusat Teknologi Radioisotop
dan Radiofarmaka BATAN dalam penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan adalah
dengan menggunakan nilai perolehan historis.
Laporan Keuangan Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka BATAN Untuk Periode Yang Berakhir
31 Desember 2015 (Audited)
Catatan Atas Laporan Keuangan - Pendahuluan - 10 -
Aset dicatat sebesar pengeluaran/penggunaan sumber daya ekonomi atau sebesar nilai wajar
dari imbalan yang diberikan untuk memperoleh aset tersebut. Kewajiban dicatat sebesar nilai
wajar sumber daya ekonomi yang digunakan pemerintah untuk memenuhi kewajiban yang
bersangkutan.
Pengukuran pos-pos laporan keuangan menggunakan mata uang rupiah. Transaksi yang
menggunakan mata uang asing dikonversi terlebih dahulu dan dinyatakan dalam mata uang
rupiah.
Kebijakan Akuntansi
A.6 Kebijakan Akuntansi
Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Tahun 2015 telah mengacu pada Standar
Akuntansi Pemerintahan (SAP). Kebijakan akuntansi merupakan prinsip-prinsip, dasar-dasar,
konvensi konvensi, aturan-aturan, dan praktik-praktik spesifik yang dipilih oleh suatu entitas
pelaporan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Kebijakan akuntansi yang
diterapkan dalam laporan keuangan ini adalah merupakan kebijakan yang ditetapkan oleh
Badan Tenaga Nuklir Nasional yang merupakan entitas pelaporan dari Pusat Teknologi
Radioisotop dan Radiofarmaka BATAN. Disamping itu, dalam penyusunannya telah
diterapkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan.
Kebijakan-kebijakan akuntansi penting yang digunakan dalam penyusunan Laporan
Keuangan Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka BATAN adalah sebagai berikut:
Pendapatan-
LRA
(1) Pendapatan-LRA
Pendapatan-LRA diakui pada saat kas diterima pada Kas Umum Negara (KUN).
Akuntansi pendapatan-LRA dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan
membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah nettonya (setelah
dikompensasikan dengan pengeluaran).
Pendapatan-LRA disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan.
Pendapatan-
LO (2) Pendapatan-LO
Pendapatan-LO adalah hak pemerintah pusat yang diakui sebagai penambah ekuitas
dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan dan tidak perlu dibayar kembali.
Laporan Keuangan Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka BATAN Untuk Periode Yang Berakhir
31 Desember 2015 (Audited)
Catatan Atas Laporan Keuangan - Pendahuluan - 11 -
Pendapatan-LO diakui pada saat timbulnya hak atas pendapatan dan /atau
Pendapatan direalisasi, yaitu adanya aliran masuk sumber daya ekonomi. Secara
khusus pengakuan pendapatan-LO pada Badan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan
adalah sebagai berikut:
o Pendapatan Jasa Pelatihan diakui setelah pelatihan selesai dilaksanakan
o Pendapatan Sewa Gedung diakui secara proporsional antara nilai dan periode
waktu sewa.
o Pendapatan Denda diakui pada saat dikeluarkannya surat keputusan denda atau
dokumen lain yang dipersamakan
Akuntansi pendapatan-LO dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan
membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah nettonya (setelah
dikompensasikan dengan pengeluaran).
Pendapatan disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan
Belanja (3) Belanja
Belanja adalah semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum Negara yang
mengurangi Saldo Anggaran Lebih dalam peride tahun anggaran yang bersangkutan
yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah.
Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari KUN.
Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuan belanja terjadi pada
saat pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan oleh Kantor Pelayanan
Perbendaharaan Negara (KPPN).
Belanja disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan selanjutnya
klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi akan diungkapkan dalam Catatan atas
Laporan Keuangan.
Beban (4) Beban
Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam periode pelaporan
yang menurunkan ekuitas, yang dapat berupa pengeluaran atau konsumsi aset atau
timbulnya kewajiban.
Laporan Keuangan Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka BATAN Untuk Periode Yang Berakhir
31 Desember 2015 (Audited)
Catatan Atas Laporan Keuangan - Pendahuluan - 12 -
Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban; terjadinya konsumsi aset; terjadinya
penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa.
Beban disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan selanjutnya klasifikasi
berdasarkan organisasi dan fungsi diungkapkan dalam Catatan atas Laporan
Keuangan
Aset
(5) Aset
Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Aset Tetap, Piutang Jangka Panjang dan Aset
Lainnya.
Aset Lancar
a. Aset Lancar
Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. Kas dalam bentuk valuta
asing disajikan di neraca dengan menggunakan kurs tengah BI pada tanggal neraca.
Investasi Jangka Pendek BLU dalam bentuk surat berharga disajikan sebesar nilai
perolehan sedangkan investasi dalam bentuk deposito dicatat sebesar nilai nominal.
Piutang diakui apabila menenuhi kriteria sebagai berikut:
a) Piutang yang timbul dari Tuntutan Perbendaharaan/Ganti Rugi apabila telah
timbul hak yang didukung dengan Surat Keterangan Tanggung Jawab Mutlak
dan/atau telah dikeluarkannya surat keputusan yang mempunyai kekuatan
hukum tetap.
b) Piutang yang timbul dari perikatan diakui apabila terdapat peristiwa yang
menimbulkan hak tagih dan didukung dengan naskah perjanjian yang
menyatakan hak dan kewajiban secara jelas serta jumlahnya bisa diukur dengan
andal
Piutang disajikan dalam neraca pada nilai yang dapat direalisasikan (net realizable
value). Hal ini diwujudkan dengan membentuk penyisihan piutang tak tertagih.
Penyisihan tersebut didasarkan atas kualitas piutang yang ditentukan berdasarkan
jatuh tempo dan upaya penagihan yang dilakukan pemerintah. Perhitungan
penyisihannya adalah sebagai berikut:
Laporan Keuangan Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka BATAN Untuk Periode Yang Berakhir
31 Desember 2015 (Audited)
Catatan Atas Laporan Keuangan - Pendahuluan - 13 -
Tabel 1
Penggolongan Kualitas Piutang
Kualitas Piutang Uraian Penyisihan
Lancar Belum dilakukan pelunasan s.d. tanggal
jatuh tempo 0.5%
Kurang Lancar
Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat
Tagihan Pertama tidak dilakukan
pelunasan
10%
Diragukan Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat
Tagihan Kedua tidak dilakukan pelunasan 50%
Macet
1. Satu bulan terhitung sejak tanggal
Surat Tagihan Ketiga tidak dilakukan
pelunasan
100%
2. Piutang telah diserahkan kepada
Panitia Urusan Piutang Negara/DJKN
Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan Perbedaharaan/Ganti Rugi
(TP/TGR) yang akan jatuh tempo 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca
disajikan sebagai Bagian Lancar TP/TGR atau Bagian Lancar TPA.
Nilai Persediaan dicatat berdasarkan hasil inventarisasi fisik pada tanggal neraca
dikalikan dengan:
harga pembelian terakhir, apabila diperoleh dengan pembelian;
harga standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri;
harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh dengan cara
lainnya.
Aset Tetap
b. Aset Tetap
Aset tetap mencakup seluruh aset berwujud yang dimanfaatkan oleh pemerintah
maupun untuk kepentingan publik yang mempunyai masa manfaat lebih dari 1 tahun.
Nilai Aset tetap disajikan berdasarkan harga perolehan atau harga wajar.
Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan minimum kapitalisasi sebagai
berikut:
Laporan Keuangan Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka BATAN Untuk Periode Yang Berakhir
31 Desember 2015 (Audited)
Catatan Atas Laporan Keuangan - Pendahuluan - 14 -
a. Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan peralatan olah raga yang
nilainya sama dengan atau lebih dari Rp300.000 (tiga ratus ribu rupiah);
b. Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama dengan atau lebih
dari Rp10.000.000 (sepuluh juta rupiah);
c. Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum kapitalisasi
tersebut di atas, diperlakukan sebagai biaya kecuali pengeluaran untuk tanah,
jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya berupa koleksi perpustakaan dan
barang bercorak kesenian.
Aset Tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan operasional pemerintah yang
disebabkan antara lain karena aus, ketinggalan jaman, tidak sesuai dengan kebutuhan
organisasi yang makin berkembang, rusak berat, tidak sesuai dengan rencana umum
tata ruang (RUTR), atau masa kegunaannya telah berakhir direklasifikasi ke Aset
Lain-Lain pada pos Aset Lainnya.
Aset tetap yang secara permanen dihentikan penggunaannya, dikeluarkan dari neraca
pada saat ada penetapan dari entitas sesuai dengan ketentuan perundang-undangan di
bidang pengelolaan BMN/BMD.
Penyusutan
Aset Tetap
c. Penyusutan Aset Tetap
Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan
kapasitas dan manfaat dari suatu aset tetap.
Penyusutan aset tetap tidak dilakukan terhadap:
a. Tanah;
b. Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP); dan
c. Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan dokumen sumber sah atau dalam
kondisi rusak berat dan/atau usang yang telah diusulkan kepada Pengelola
Barang untuk dilakukan penghapusan.
Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset Tetap dilakukan setiap akhir
semester tanpa memperhitungkan adanya nilai residu.
Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan menggunakan metode garis lurus yaitu
dengan mengalokasikan nilai yang dapat disusutkan dari Aset Tetap secara merata
Laporan Keuangan Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka BATAN Untuk Periode Yang Berakhir
31 Desember 2015 (Audited)
Catatan Atas Laporan Keuangan - Pendahuluan - 15 -
setiap semester selama Masa Manfaat.
Masa Manfaat Aset Tetap ditentukan dengan berpedoman Keputusan Menteri
Keuangan Nomor: 59/KMK.06/2013 tentang Tabel Masa Manfaat Dalam Rangka
Penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat.
Secara umum tabel masa manfaat adalah sebagai berikut:
Tabel 2
Penggolongan Masa Manfaat Aset Tetap
Kelompok Aset Tetap Masa Manfaat
Peralatan dan Mesin 2 s.d. 20 tahun
Gedung dan Bangunan 10 s.d. 50 tahun
Jalan, Jaringan dan Irigasi 5 s.d 40 tahun
Aset Tetap Lainnya (Alat Musik Modern) 4 tahun
Piutang Jangka
Panjang
d. Piutang Jangka Panjang
Piutang Jangka Panjang adalah piutang yang diharapkan/dijadwalkan akan diterima
dalam jangka waktu lebih dari 12 (dua belas ) bulan setelah tanggal pelaporan.
Tagihan Penjualan Angsuran (TPA), Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan
Ganti Rugi (TP/TGR) dinilai berdasarkan nilai nominal dan disajikan sebesar nilai
yang dapat direalisasikan.
Aset Lainnya
e. Aset Lainnya
Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, aset tetap, dan piutang jangka
panjang. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah aset tak berwujud, tagihan penjualan
angsuran yang jatuh tempo lebih dari 12 (dua belas) bulan, aset kerjasama dengan
pihak ketiga (kemitraan), dan kas yang dibatasi penggunaannya.
Aset Tak Berwujud (ATB) disajikan sebesar nilai tercatat neto yaitu sebesar harga
perolehan setelah dikurangi akumulasi amortisasi.
Amortisasi ATB dengan masa manfaat terbatas dilakukan dengan metode garis lurus
dan nilai sisa nihil. Sedangkan atas ATB dengan masa manfaat tidak terbatas tidak
dilakukan amortisasi.
Aset Lain-lain berupa aset tetap pemerintah disajikan sebesar nilai buku yaitu harga
Laporan Keuangan Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka BATAN Untuk Periode Yang Berakhir
31 Desember 2015 (Audited)
Catatan Atas Laporan Keuangan - Pendahuluan - 16 -
perolehan dikurangi akumulasi penyusutan.
Kewajiban (6) Kewajiban
Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya
mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah.
Kewajiban pemerintah diklasifikasikan kedalam kewajiban jangka pendek dan
kewajiban jangka panjang.
a. Kewajiban Jangka Pendek
Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek jika
diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu dua belas bulan setelah
tanggal pelaporan.
Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak Ketiga, Belanja yang
Masih Harus Dibayar, Pendapatan Diterima di Muka, Bagian Lancar Utang
Jangka Panjang, dan Utang Jangka Pendek Lainnya.
b. Kewajiban Jangka Panjang
Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang jika diharapkan
untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari dua belas bulan setelah
tanggal pelaporan.
Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai kewajiban pemerintah
pada saat pertama kali transaksi berlangsung.
Ekuitas (7) Ekuitas
Ekuitas merupakan merupakan selisih antara aset dengan kewajiban dalam satu periode.
Pengungkapan lebih lanjut dari ekuitas disajikan dalam Laporan Perubahan Ekuitas.
Laporan Keuangan Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka - BATAN Untuk Periode Yang Berakhir
31 Desember 2015 (Audited)
Catatan Atas Laporan Keuangan | Penjelasan Pos-Pos LRA - 17 -
B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN
Selama periode berjalan, Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka - BATAN
telah mengadakan revisi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dari DIPA awal.
Hal ini disebabkan oleh adanya program penghematan belanja pemerintah dan
adanya perubahan kegiatan sesuai dengan kebutuhan dan situasi serta kondisi pada
saat pelaksanaan. Perubahan tersebut berdasarkan sumber pendapatan dan jenis
belanja adalah sebagai berikut:
Tabel 3
Rincian Revisi DIPA
ANGGARAN ANGGARAN
AWAL SETELAH REVISI
Pendapatan
Penerimaan Negara Bukan Pajak Lainnya 256,000,000 256,000,000
Jumlah Pendapatan 256,000,000 256,000,000
Belanja
Belanja Pegawai 16,327,744,000 16,327,744,000
Belanja Barang 8,004,542,000 7,561,942,000
Belanja Modal 1,552,468,000 23,705,772,000
Jumlah Belanja 25,884,754,000 47,595,458,000
TAHUN ANGGARAN 2015
Uraian
Tabel 4
Rincian Revisi DIPA Per Program
ANGGARAN ANGGARAN
AWAL SETELAH REVISI
01.06Program Penelitian Pengembangan dan Penerapan
Energi Nuklir, Isotop dan Radiasi 25,884,754,000 47,595,458,000
Total Belanja 25,884,754,000 47,595,458,000
PROGRAM
2015
Kode
Realisasi Pendapatan
R22.801.512.021,00
B.1 Pendapatan
Anggaran 2015 (Rp) Realisasi 2015 (Rp) % Realisasi 2014 (Rp)
256,000,000 22,801,512,021 8,906.84 20,771,870,850 Realisasi Pendapatan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2015 adalah
sebesar Rp22.801.512.021,00 atau mencapai 8.906,84 persen dari estimasi
pendapatan yang ditetapkan sebesar Rp256.000.000,00 Pendapatan Negara Pusat
Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka - BATAN terdiri dari Pendapatan Jasa dan
Pendapatan Lain-lain.
Laporan Keuangan Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka - BATAN Untuk Periode Yang Berakhir
31 Desember 2015 (Audited)
Catatan Atas Laporan Keuangan | Penjelasan Pos-Pos LRA - 18 -
Rincian Estimasi dan Realisasi PNBP Badan Tenaga Nuklir Nasional tahun 2015
adalah sebagai berikut :
Tabel 5
Rincian Estimasi dan Realisasi PNBP tahun 2015
Pendapatan Jasa 256,000,000 257,250,000 100.49
Pendapatan Lain-lain - 22,544,262,021 -
Jumlah 256,000,000 22,801,512,021 8,906.84
Uraian
31 Desember 2015
Estimasi Realisasi % Real
Angg.
Sedangkan rincian Realisasi PNBP per akun tahun 2015 dan tahun 2014 adalah
sebagai berikut:
Tabel 6
Realisasi PNBP per akun Tahun 2015 dan Tahun 2014
AKUN URAIAN REALISASI T.A. 2015 REALISASI T.A. 2014
423122 Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN 1,200,000 600,000
423216 Pendapatan Jasa 257,250,000 264,450,000
423752 Pendapatan Denda 279,345,000 11,008,500
423951Pendapatan Dari Penerimaan Kembali Belanja
Pegawai Tahun Anggaran Yang Lalu29,827,901 9,487,949
423953Penerimaan Kembali Belanja Modal Tahun
Anggaran Yang Lalu 22,233,889,120 -
22,801,512,021 285,546,449 JUMLAH
Berdasarkan Tabel 6 Realisasi Pendapatan Januari sampai dengan 31 Desember
2015 mengalami kenaikan 7.885,22 persen dibandingkan TA 2014. Hal ini
disebabkan oleh :
1. Adanya setoran Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan
Pemerintah berupa pencairan Jaminan Pelaksanaan PT. Alpha Tera
Teknologi sejumlah Rp279.345.000,00
2. Adanya setoran pencarian Bank Garansi dari PT. Pembangunan Perumahan
(Persero) Tbk, atas pekerjaan yang belum diselesaikan sebesar 60.22% dari
nilai kontrak pembangunan Laboratorium Radioisotop dan Radiofarmaka
BATAN tahun 2014 dengan nilai kontrak Rp36.281.782.000,00 senilai
Rp21.848.889.120,00 yang dicatat sebagai Penerimaan Kembali Belanja
Modal Tahun Anggaran Yang Lalu
Laporan Keuangan Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka - BATAN Untuk Periode Yang Berakhir
31 Desember 2015 (Audited)
Catatan Atas Laporan Keuangan | Penjelasan Pos-Pos LRA - 19 -
Perbandingan Realisasi PNBP PTRR BATAN tahun 2015 adalah sebagai berikut :
Tabel 7
Perbandingan Realisasi PNBP tahun 2015 dan tahun 2014
Naik
(Turun) %
Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN 1,200,000 600,000 100.00
Pendapatan Jasa 257,250,000 264,450,000 (2.72)
Pendapatan Denda 279,345,000 11,008,500 -
Pendapatan Dari Penerimaan Kembali Belanja Pegawai
Tahun Anggaran Yang Lalu
29,827,901 9,487,949 214.38
Penerimaan Kembali Belanja Modal Tahun Anggaran
Yang Lalu
22,233,889,120 - -
Jumlah 22,801,512,021 285,546,449 7885.22
Uraian 31-Dec-15 31-Dec-14
Adapun jenis PNBP Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka sesuai dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2011 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis
Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Pusat Teknologi Radioisotop
dan Radiofarmaka meliputi penerimaan dari : Jasa Tenaga, Pekerjaan, Informasi,
Pelatihan dan Teknologi sesuai Tupoksi.
Realisasi PNBP fungsional dapat dirinci dalam tabel berikut:
Tabel 8
Realisasi PNBP Fungsional per 31 Desember 2015
NO.KODE
AKUNJENIS PNBP FUNGSIONAL REALISASI
1 423216 Pendapatan Jasa Tenaga, Pekerjaan, Informasi, Pelatihan dan
Teknologi Sesuai Dengan Tugas dan Fungsi Masing-Masing KL
Pendapatan Penjualan Produk Teknologi Nuklir I-125 Seed Brakitheraphy Bulan
Maret 2015
2,000,000
Pendapatan Jasa Analisa Pengujian, Jasa Keahlian dan Jasa Sewa Peralatan
Produk : MDP, DTPA, MIBI Bulan Juni 2015
99,140,000
Pendapatan Penjualan Produk Teknologi Nuklir 153Sm-EDTMP Bulan Juni 2015 3,850,000
Pendapatan Jasa Analisa Pengujian, Jasa Keahlian dan Jasa Sewa Peralatan
Produk : MIBI, DTPA Bulan Nopember 2015
49,620,000
Pendapatan Penjualan Produk Teknologi Nuklir 153Sm-EDTMP Bulan
Nopember 2015
3,500,000
Pendapatan Jasa Analisa Pengujian, Jasa Keahlian dan Jasa Sewa Peralatan
Produk : MDP, MIBI dan DTPA, Bulan Desember 2015
99,140,000
257,250,000 Jumlah
Laporan Keuangan Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka - BATAN Untuk Periode Yang Berakhir
31 Desember 2015 (Audited)
Catatan Atas Laporan Keuangan | Penjelasan Pos-Pos LRA - 20 -
B.1.1 Pendapatan dari Penjualan Peralatan dan Mesin ( Akun 423122 )
Anggaran 2015 (Rp) Realisasi 2015 (Rp) % Anggaran Realisasi 2014 (Rp)
- 1,200,000 - 600,000 Pendapatan dari Penjualan Peralatan dan Mesin tahun 2015 dan 2014 masing-masing
sebesar Rp1.200.000,00 dan Rp600.000,00. Pendapatan dari Penjualan Peralatan dan
Mesin tahun 2015 mengalami kenaikan sebesar 100,00 persen dibandingkan tahun
2014. Penjualan Peralatan dan Mesin tahun 2015 atas penjualan perangkat komputer.
B.1.2 Pendapatan Jasa Tenaga, Pekerjaan, Informasi, Pelatihan dan Teknologi
sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing KL (Akun 423216)
Anggaran 2015 (Rp) Realisasi 2015 (Rp) % Anggaran Realisasi 2014 (Rp)
256,000,000 257,250,000 100.49 264,450,000
Pendapatan Jasa Tenaga, Pekerjaan, Informasi, Pelatihan dan Teknologi sesuai
dengan tugas dan fungsi masing-masing KL tahun 2015 dan 2014 masing-masing
sebesar Rp257.250,00,00 dan Rp264.450.000,00. Pendapatan Jasa Tenaga,
Pekerjaan, Informasi, Pelatihan dan Teknologi tahun 2015 mengalami penurunan
sebesar 2,72 persen dibandingkan tahun 2014. Hal ini disebabkan oleh berkurangnya
pesanan dari pihak luar.
B.1.3 Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran Yang Lalu (Akun
423951)
Anggaran 2015 (Rp) Realisasi 2015 (Rp) % Anggaran Realisasi 2014 (Rp)
- 29,827,901 - 9,487,949 Penerimaan Kembali Belanja Pegawai TAYL tahun 2015 dan 2014 masing-masing
sebesar Rp29.827.901,00 dan Rp9.487.949,00 Penerimaan Kembali Belanja Pegawai
TAYL tahun 2015 mengalami kenaikan sebesar 214,38 persen dibandingkan tahun
2014 yang berasal pengembalian belanja gaji, tunjangan dan uang makan.
B.1.4 Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah
(Akun 423752)
Anggaran 2015 (Rp) Realisasi 2015 (Rp) % Anggaran Realisasi 2014 (Rp)
- 279,345,000 - 11,008,500 Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah tahun 2015
Laporan Keuangan Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka - BATAN Untuk Periode Yang Berakhir
31 Desember 2015 (Audited)
Catatan Atas Laporan Keuangan | Penjelasan Pos-Pos LRA - 21 -
dan 2014 masing-masing sebesar Rp279.345.000,00 dan Rp0,00. Pendapatan
Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah tahun 2015 mengalami kenaikan
sebesar 2.437,00 persen dibandingkan tahun 2014. Hal tersebut merupakan denda
atas penyelesaian pekerjaan yang tidak sesuai dengan kontrak, yang dilakukan
melalui pencairan Jaminan Pelaksanaan PT. Alpha Tera Teknologi.
B.1.5 Penerimaan Kembali Belanja Modal Tahun Anggaran Yang Lalu (Akun
423953)
Anggaran 2015 (Rp) Realisasi 2015 (Rp) % Anggaran Realisasi 2014 (Rp)
- 22,233,889,120 - -
Penerimaan Kembali Belanja Modal TAYL tahun 2015 dan 2014 masing-masing
sebesar Rp22.233.889.120,00 dan Rp0,00. Penerimaan Kembali Belanja Modal
TAYL tahun 2015 mengalami kenaikan sebesar 100 persen dibandingkan tahun
2014. Hal ini disebabkan oleh Adanya setoran pencarian Bank Garansi dari PT.
Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, atas pekerjaan yang belum diselesaikan
sebesar 60.22% dari nilai kontrak pembangunan Laboratorium Radioisotop dan
Radiofarmaka BATAN tahun 2014 dengan nilai kontrak Rp36.281.782.000,00
senilai Rp21.848.889.120,00 , serta setoran SSBP sebesar Rp385.000,00 dari PT.
Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, atas temuan BPK Tahun 2014 terkait
Penyelenggaraan Pekerjaan Pembangunan Gedung Laboratorium Radioisotop dan
Radiofarmaka di PTRR yang dinyatakan terdapat kekurangan volume pekerjaan
sebesar Rp1.915.651.092,51
Realisasi Belanja
Negara Rp46.417.615.239,00
B.2. Belanja Negara
Realisasi Belanja Negara sampai dengan 31 Desember 2015 adalah sebesar
Rp46.417.645.239,00 atau 97.53% dari anggaran belanja sebesar
Rp47.595.458.000,00. Rincian anggaran dan realisasi belanja TA 2015 adalah
sebagai berikut:
Tabel 9
Estimasi dan Realisasi Belanja
Anggaran (Rp.) Realisasi(Rp.) % Anggaran
47,595,458,000 46,417,645,239 97.53 72,331,682,226
31-DES-2015
31-DES-2014
Realisasi Belanja Badan Tenaga Nuklir Nasional tahun 2015 sebesar
Rp46.417.645.239,00 terdiri dari tiga jenis belanja yaitu Belanja Pegawai, Belanja
Barang dan Belanja Modal dengan rincian sebagai berikut:
Laporan Keuangan Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka - BATAN Untuk Periode Yang Berakhir
31 Desember 2015 (Audited)
Catatan Atas Laporan Keuangan | Penjelasan Pos-Pos LRA - 22 -
Tabel 10
Rincian Estimasi dan Realisasi Belanja
Belanja Pegawai 16,327,744,000 15,767,262,240 96.57 13,833,694,155
Pengembalian Belanja Pegawai (156,594,235) (129,405,670)
Belanja Barang 7,561,942,000 7,151,184,925 94.57 5,257,706,203
Pengembalian Belanja Barang (3,577,166) (3,655,000)
Belanja Modal 23,705,772,000 23,661,919,475 99.82 53,384,498,038
Pengembalian Belanja Modal (2,550,000) (11,155,500)
Jumlah 47,595,458,000 46,417,645,239 97.53 72,331,682,226
31-Des-2014 Uraian
31-Des-2015
Anggaran Realisasi % Angg.
Komposisi anggaran dan realisasi belanja dapat dilihat dalam grafik berikut ini:
-
5,000,000,000.00
10,000,000,000.00
15,000,000,000.00
20,000,000,000.00
25,000,000,000.00
Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal
Anggaran
Belanja
Sedangkan realisasi belanja berdasarkan program untuk Tahun Anggaran 2015
adalah sebagai berikut:
Tabel 11
Rincian Estimasi dan Realisasi Belanja menurut Program per 31 Desember 2015
KODE URAIAN PROGRAM ANGGARAN 31-Des-2015 % REALISASI
01.06 Program Penelitian Pengembangan dan
Penerapan Energi Nuklir, Isotop dan
Radiasi
47,595,458,000 46,417,645,239 97.53
47,595,458,000 46,417,645,239 97.53 Jumlah
Dibandingkan dengan TA 2014, Realisasi Belanja sampai dengan 31 Desember 2015
mengalami penurunan sebesar 35.83% dibandingkan realisasi belanja pada tahun
sebelumnya. Hal ini disebabkan berakhirnya pembangunan laboratorium radioisotop
dan radiofarmaka serta tidak adanya Hibah berupa uang.
Laporan Keuangan Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka - BATAN Untuk Periode Yang Berakhir
31 Desember 2015 (Audited)
Catatan Atas Laporan Keuangan | Penjelasan Pos-Pos LRA - 23 -
Perbandingan realisasi belanja negara per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014
tersaji pada tabel berikut :
Tabel 12
Perbandingan Realisasi belanja per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014
Belanja Pegawai 15,610,668,005 13,704,288,485 13.91
Belanja Barang 7,147,607,759 5,254,051,203 36.04
Belanja Modal 23,659,369,475 53,373,342,538 (55.67)
Jumlah 46,417,645,239 72,331,682,226 (35.83)
URAIAN 31-DES_2015 31-DES-2014 NAIK (TURUN)
Belanja Pegawai
Rp15.610.668.005,00
B.3 Belanja Pegawai
Belanja Pegawai 16,327,744,000 15,610,668,005 95.61 13,704,288,485
URAIAN
31-DES-2015
Anggaran Realisasi31-Dec-14
% Anggaran
Realisasi Belanja Pegawai sampai dengan 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014
adalah masing-masing sebesar Rp15.610.668.005,00 dan Rp13.704.288.485,00.
Belanja Pegawai adalah belanja atas kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun
barang yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang diberikan
kepada pejabat negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pegawai yang dipekerjakan
oleh pemerintah yang belum berstatus PNS sebagai imbalan atas pekerjaan yang
telah dilaksanakan kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan pembentukan modal.
Realisasi belanja TA 2015 mengalami kenaikan sebesar 13.91 persen dari TA 2014.
Hal ini disebabkan antara lain adanya kenaikan Gaji Pokok PNS, Tunjangan Beras
Pegawai. Disamping itu juga adanya kenaikan Tunjangan Kinerja pegawai, terhitung
bulan Mei 2015, yang dibayarkan pada bulan November 2015.
Rincian realisasi jenis Belanja Pegawai Badan Tenaga Nuklir Nasional Tahun 2015
dan 2014 sebagai berikut:
Laporan Keuangan Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka - BATAN Untuk Periode Yang Berakhir
31 Desember 2015 (Audited)
Catatan Atas Laporan Keuangan | Penjelasan Pos-Pos LRA - 24 -
Tabel 13
Perbandingan Realisasi Belanja Pegawai per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014
No Jenis Belanja Pegawai 31-DES-2015 31-DES-2014 NAIK
(TURUN)
511111 Beban Gaji Pokok PNS 5,715,393,020 5,305,082,920 7.73
Pengembalian Beban Gaji Pokok PNS - (5,636,420) (100.00)
511119 Beban Pembulatan Gaji PNS 134,817 91,038 48.09
Pengembalian Beban Pembulatan Gaji PNS (26,764) (10,134) 164.10
511121 Beban Tunj. Suami/Istri PNS 392,123,804 364,038,040 7.72
511122 Beban Tunj. Anak PNS 130,670,813 121,141,320 7.87
Pengembalian Beban Tunj. Anak PNS (523,744) 100.00
511123 Beban Tunj. Struktural PNS 163,930,000 145,750,000 12.47
Pengembalian Beban Tunj. Struktural PNS (1,065,000) (2,510,000) (57.57)
511124 Beban Tunj. Fungsional PNS 787,895,000 735,295,000 7.15
Pengembalian Beban Tunj. Fungsional PNS (2,400,000) 100.00
511125 Beban Tunj. PPh PNS 268,364,354 248,608,900 7.95
511126 Beban Tunj. Beras PNS 305,858,500 281,969,920 8.47
Pengembalian Beban Tunj. Beras PNS (217,260) (209,280) 3.81
511129 Beban Uang Makan PNS 900,915,000 724,609,000 24.33
511134 Beban Tunj. Kompensasi Kerja PNS 1,215,220,000 1,200,720,000 1.21
Pengemb. Beban Tunj. Kompensasi Kerja PNS (1,020,000) (1,240,000) (17.74)
511147 Belanja Tunjangan Lain-Lain / Uang Duka PNS - 17,890,500 (100.00)
511151 Beban Tunjangan Umum PNS 120,025,000 132,395,000 (9.34)
Pengembalian Beban Tunjangan Umum PNS (3,695,000) (1,280,000) 188.67
512211 Beban Uang Lembur 47,472,000 23,956,000 98.16
512411 Beban Pegawai (tunjangan khusus/Kegiatan) 5,719,259,932 4,532,146,517 26.19
Pengemb. Beban Peg (tunjangan khusus/Keg) (147,646,467) (118,519,836) 24.58
15,610,668,005 13,704,288,485 13.91 JUMLAH BELANJA PEGAWAI
Pada tahun 2015, nilai Belanja Pegawai sebesar Rp15.767.262.240,00 namun
terdapat pengembalian Belanja Pegawai sebesar Rp156.594.235,00 sehingga Belanja
Pegawai tahun 2015 sebesar Rp15.10.668.005,
Belanja Barang
Rp7.147.607.759,00
B.4 Belanja Barang
Belanja Barang 7,561,942,000 7,147,607,759 94.52 5,254,051,203
URAIAN
31-DES-2015
Anggaran Realisasi31-DES-2014
% Anggaran
Realisasi Belanja Barang sampai dengan 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014
adalah masing-masing sebesar Rp7.147.607.759,00 dan Rp5.254.051.203,00
Realisasi Belanja Barang TA 2015 mengalami kenaikan 36,04 persen dari Realisasi
Belanja Barang TA 2014.ini disebabkan adanya realisasi belanja barang untuk
keperluan penelitian Radioisotop dan Radiofarmaka.
Rincian realisasi jenis Belanja Barang Kantor Pusat Tahun 2015 dan 2014 sebagai
berikut:
Laporan Keuangan Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka - BATAN Untuk Periode Yang Berakhir
31 Desember 2015 (Audited)
Catatan Atas Laporan Keuangan | Penjelasan Pos-Pos LRA - 25 -
Tabel 14
Perbandingan Realisasi Belanja Barang per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014
No Jenis Belanja Barang 31-DES-2015 31-DES-2014 NAIK
(TURUN)
521111 Belanja Keperluan Perkantoran 137,518,000.00 213,704,250 (35.65)
521113 Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh 375,000,000 324,881,500 15.43
521115 Belanja Honor Operasional Satuan Kerja 182,220,000 205,520,000 (11.34)
521119 Belanja Barang Operasional Lainnya 51,182,500 599,083,700 100.00
521211 Belanja Bahan 346,535,150 284,691,550 21.72
521213 Belanja Honor Output Kegiatan 201,310,000 164,680,000 100.00
521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya 70,598,000 1,273,451,140 (94.46)
521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 2,861,102,267 - 100.00
521813
Belanja Barang Persediaan Pita
Cukai,Meterai/Leges 300,000 - 100.00
522141 Belanja Sewa 46,630,280 45,564,000 2.34
522151 Belanja Jasa Profesi 11,600,000 7,100,000 63.38
522191 Belanja Jasa Lainnya 541,964,327 388,678,286 39.44
523111 Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 477,345,100 296,869,300 60.79
523121 Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 294,887,613 166,121,287 77.51
523123
Belanja Barang Persd Pemeliharaan Peralatan
dan Mesin 861,829,100 - 100.00
523129
Belanja Barang Persd Pemeliharaan Peralatan
dan Mesin Lainnya - 604,996,000 (100.00)
524111 Belanja Perjalanan Biasa 668,392,588 649,765,190 2.87
Pengembalian Belanja Perjalanan Biasa (3,577,166) (3,655,000) (2.13)
524113 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota 22,770,000 32,600,000 (30.15)
7,147,607,759 5,254,051,203 36.04 JUMLAH BELANJA BARANG
Pada TA 2015, SP2D Belanja Barang PTRR sebesar Rp7.151.184.925,00 namun
terdapat pengembalian Belanja Barang PTRR sebesar Rp3.577.166,00 sehingga
Belanja Barang PTRR TA 2015 sebesar Rp7.147.607.750,00
Belanja Modal
Rp23.659.369.475,00
B.5 Belanja Modal
Belanja Modal 23,705,772,000 23,659,369,475 99.80 53,373,342,538
URAIAN
31-DES-2015
Anggaran Realisasi31-DES-2014
% Anggaran
Realisasi Belanja Modal sampai dengan 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014
adalah masing- pengeluaran anggaran untuk perolehan aset tetap dan aset lainnya
yang masing sebesar Rp23.659.369.475,00 dan Rp53.373.342.538,00 . Belanja
modal merupakan memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
Realisasi Belanja Modal pada TA 2015 mengalami penurunan sebesar 55,67 persen
Laporan Keuangan Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka - BATAN Untuk Periode Yang Berakhir
31 Desember 2015 (Audited)
Catatan Atas Laporan Keuangan | Penjelasan Pos-Pos LRA - 26 -
dibandingkan TA 2014. Hal ini dikarenakan Belanja Modal di 2015 adalah
belanja modal untuk pembangunan hotcell yang merupakan lanjutan dari
pelaksanaan pembangunan Laboratorium Radioisotop dan Radiofarmaka yang tidak
dapat diselesaikan di TA 2014.
Tabel 15
Perbandingan Realisasi BeIanja Modal per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014
No Jenis Belanja Modal 31-DES-2015 31-DES-2014 NAIK
(TURUN)
532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 5,704,121,000 16,059,058,038 (64.48)
533111 Belanja Modal Gedung dan Bangunan 17,543,504,000 36,281,782,000 (51.65)
533113 Belanja Modal Upah Tenaga Kerja & Honor
Pengelola Teknis Gedung dan Bangunan
46,520,000 88,930,000 (47.69)
533115 Belanja Modal Perencanaan dan Pengawasan
Gedung dan Bangunan
202,373,000 936,634,000 (78.39)
533118 Belanja Modal Perjalanan Gedung dan
Bangunan
48,920,000 12,110,000 303.96
Pengembalian Belanja Modal Perjalanan
Gedung dan Bangunan
(2,550,000) (11,155,500) (77.14)
533121 Belanja Penambahan Nilai Gedung dan
Bangunan
116,481,475 100.00
536111 Belanja Modal Lainnya - 5,984,000 100.00
23,659,369,475 53,373,342,538 (55.67) JUMLAH BELANJA MODAL
Pada TA 2015, SP2D Belanja Modal PTRR sebesar Rp23.661.919.475,00 akan
tetapi terdapat pengembalian Belanja Modal PTRR sebesar Rp2.550.000,00sehingga
Belanja Modal PTRR TA 2015 sebesar Rp23.659.369.475,00
Belanja Modal
Peralatan dan mesin
Rp5.704.121.000,00
B.5.1. Belanja Modal Peralatan dan Mesin
Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin sampai dengan 31 Desember 2015
adalah sebesar Rp5.704.121.000,00 mengalami penurunan sebesar 64,48 persen bila
dibandingkan dengan realisasi TA 2014 sebesar Rp16.059.058.038,00 Hal ini
disebabkan berkurangnya pagu Belanja Modal Peralatan dan Mesin terkait telah
berakhirnya pembangunan laboratorium radioisotop dan radiofarmaka. Belanja
Modal Peralatan dan Mesin Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka TA
2015 Rp5.707.980.000,00 sedangkan TA 2014 Rp16.587.987.000,00 Realisasi TA
2015 sebagian besar untuk lead glass window sebagai bagian dari penyelesaian
hotcell laboratorium radioisotop dan radiofarmaka.
Laporan Keuangan Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka - BATAN Untuk Periode Yang Berakhir
31 Desember 2015 (Audited)
Catatan Atas Laporan Keuangan | Penjelasan Pos-Pos LRA - 27 -
Tabel 16
Perbandingan Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin
per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 REALISASI REALISASI
31-DES-2015 31-DES-2014
Belanja Modal Peralatan dan Mesin 5,704,121,000 16,059,058,038 (64.48)
Jumlah Belanja 5,704,121,000 16,059,058,038 (64.48)
URAIAN NAIK (TURUN) %
Belanja Modal Gedung
dan Bangunan
Rp17.543.504.000,00
B.5.2. Belanja Modal Gedung dan Bangunan
Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan sampai dengan 31
Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah masing-masing sebesar
Rp17.543.504.000,00 dan Rp36.281.782.000,00 Realisasi belanja modal gedung
dan bangunan mengalami penurunan sebesar 51,65% dibandingkan TA 2014. Hal ini
dikarenakan Belanja Modal Gedung dan Bangunan di 2015 terkait
pembangunan hotcell adalah lanjutan dari pelaksanaan pembangunan
Laboratorium Radioisotop dan Radiofarmaka yang tidak dapat diselesaikan di TA
2014.
Tabel 17
Perbandingan Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan
per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 REALISASI REALISASI
31-DES-2015 31-DES-2014
Belanja Modal Gedung dan Bangunan 17,543,504,000 36,281,782,000 (51.65)
Jumlah Belanja 17,543,504,000 36,281,782,000 (51.65)
URAIAN NAIK (TURUN) %
Belanja Modal Upah
Tenaga Kerja dan
Honor Pengelola Teknis Gedung dan Bangunan
Rp46.520.000,00
B.5.3. Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis Gedung
dan Bangunan
Realisasi Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis
Gedung dan Bangunan TA 2015 dan 31 Desember 2014 adalah masing-masing
sebesar Rp46.520.000,00 dan Rp88.930.000,00. Realisasi Belanja Modal Upah
Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis Gedung dan Bangunan mengalami
penurunan sebesar 47,69% dibandingkan TA 2014. Hal ini dikarenakan Belanja
Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis Gedung dan Bangunan di
2015 lebih kecil dari TA 2014, terkait berkurangnya nilai pembangunan
Laporan Keuangan Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka - BATAN Untuk Periode Yang Berakhir
31 Desember 2015 (Audited)
Catatan Atas Laporan Keuangan | Penjelasan Pos-Pos LRA - 28 -
hotcell yang merupakan lanjutan dari pelaksanaan pembangunan Laboratorium
Radioisotop dan Radiofarmaka yang tidak dapat diselesaikan di TA 2014.
Tabel 18
Perbandingan Realisasi Belanja Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis
Gedung dan Bangunan Modal Gedung dan Bangunan TA 2015 dan 2014
REALISASI REALISASI
31-DES-2015 31-DES-2014
Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola
Teknis Gedung dan Bangunan 46,520,000 88,930,000 (47.69)
Jumlah Belanja 46,520,000 88,930,000 (47.69)
URAIAN NAIK (TURUN) %
Belanja Modal
Perencanaan dan
Pengawasan Gedung dan Bangunan
Rp202.373.000,00
B.5.4. Belanja Modal Perencanaan dan Pengawasan Gedung dan Bangunan
Realisasi Belanja Modal Perencanaan dan Pengawasan Gedung dan
Bangunan sampai dengan 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah
masing-masing sebesar Rp202.373.000,00 dan Rp936.634.000,00. Realisasi
Belanja Modal Perencanaan dan Pengawasan Gedung dan Bangunan mengalami
penurunan sebesar 78,39% dibandingkan TA 2014. Hal ini dikarenakan Belanja
Modal Perencanaan dan Pengawasan Gedung dan Bangunan di 2015 lebih
kecil dari TA 2014, terkait berkurangnya nilai pembangunan hotcell yang
merupakan lanjutan dari pelaksanaan pembangunan Laboratorium Radioisotop
dan Radiofarmaka yang tidak dapat diselesaikan di TA 2014.
Tabel 19
Perbandingan Realisasi Belanja Modal Perencanaan dan Pengawasan
Gedung dan Bangunan TA 2015 dan 2014
REALISASI REALISASI
31-DES-2015 31-DES-2014
Belanja Modal Perencanaan dan Pengawasan Gedung dan
Bangunan 202,373,000 936,634,000 (78.39)
Jumlah Belanja 202,373,000 936,634,000 (78.39)
URAIAN NAIK (TURUN) %
Belanja Modal
Perjalanan Gedung dan Bangunan
Rp48.920.000,00
B.5.5. Belanja Modal Perjalanan Gedung dan Bangunan
Realisasi Belanja Modal Perjalanan Gedung dan Bangunan sampai dengan
31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah masing-masing sebesar
Rp48.920.000,00dan Rp12.110.000,00. Realisasi Belanja Modal Perjalanan Gedung
dan bangunan mengalami kenaikan sebesar 303.96% dibandingkan TA 2014. Hal ini
Laporan Keuangan Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka - BATAN Untuk Periode Yang Berakhir
31 Desember 2015 (Audited)
Catatan Atas Laporan Keuangan | Penjelasan Pos-Pos LRA - 29 -
disebabkan peningkatan pelaksanaan perjalanan dinas dalam rangka penyelesaian
pembangunan hotcell laboratorium radioisotop dan radiofarmaka.
Tabel 20
Perbandingan Realisasi Belanja Modal Perjalanan Gedung dan bangunan
TA 2015 dan 2014
REALISASI REALISASI
31-DES-2015 31-DES-2014
Belanja Modal Perjalanan Gedung dan bangunan 48,920,000 12,110,000 303.96
Pengembalian Belanja Modal Perjalanan Gedung dan
bangunan
(2,550,000) - 100.00
Jumlah Belanja 46,370,000 12,110,000 282.91
URAIAN NAIK (TURUN) %
Pada tahun 2015, nilai Belanja Modal Perjalanan Gedung dan Bangunan
sebesar Rp48.920.000,00. Terdapat pengembalian Belanja Modal Perjalanan
Gedung dan Bangunan sejumlah Rp2.550.000,00
Belanja Penambah
Nilai Gedung dan Bangunan
Rp116.481.475,00
B.5.6. Belanja Penambah Nilai Gedung dan Bangunan
Realisasi Belanja Penambah Nilai Gedung dan Bangunan sampai dengan 31
Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah masing-masing sebesar
Rp116.481.475,00 dan Rp0,00 Realisasi Belanja Penambah Nilai Gedung dan
Bangunan mengalami penurunan sebesar 100% dibandingkan TA 2014. Hal ini
disebabkan pada Tahun 2015 tidak ada pagu belanja berkenaan.
Tabel 21
Perbandingan Realisasi Belanja Penambah Nilai Gedung dan Bangunan
TA 2015 dan 2014
REALISASI REALISASI
31-DES-2015 31-DES-2014
Belanja Penambah Nilai Gedung dan Bangunan 116,481,475 - 100.00
Jumlah Belanja 116,481,475 - 100.00
URAIAN NAIK (TURUN) %
Belanja Modal Lainnya Rp5.984.000,00
B.5.7 Belanja Modal Lainnya
Realisasi Belanja Modal Lainnya sampai dengan 31 Desember 2015 dan 31
Desember 2014 adalah masing-masing sebesar Rp0,00 dan Rp5.984.000,00
Realisasi Belanja Modal Lainnya TA 2015 mengalami penurunan dibandingkan
Realisasi TA 2014. Hal ini disebabkan tidak adanya realisasi pengadaan software
Laporan Keuangan Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka - BATAN Untuk Periode Yang Berakhir
31 Desember 2015 (Audited)
Catatan Atas Laporan Keuangan | Penjelasan Pos-Pos LRA - 30 -
computer
Tabel 22
Perbandingan Realisasi Belanja Modal Lainnya TA 2015 dan 2014
REALISASI REALISASI
31-DES-2015 31-DES-2014
Belanja Modal Lainnya - 5,984,000 (100.00)
Jumlah Belanja - 5,984,000 (100.00)
URAIAN NAIK (TURUN) %
Laporan Keuangan Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka - BATAN Untuk Periode Yang Berakhir
31 Desember 2015 (Audited)
Catatan Atas Laporan Keuangan | Penjelasan Pos-Pos Neraca - 31 -
C. PENJELASAN ATAS POS- POS NERACA
Kas lainnya dan Setara Kas
Rp24.062.368,00
Perbedaan basis Cash Toward Acrual (CTA) pada neraca tahun 2014 dengan basis
akrual pada neraca tahun 2015 terletak pada sisi pasiva, yakni kewajiban dan
ekuitas. Terdapat perpindahan akun pendapatan yang ditangguhkan yang pada
tahun 2014 tercatat sebagai kewajiban, sedangkan pada tahun 2015 tercatat sebagai
ekuitas sehingga muncul perbedaan data saldo akhir 2014 dengan saldo awal 2015
pada kewajiban dan ekuitas. Serta penyajian ekuitas tahun 2014 terperinci atas
ekuitas dana lancar sebanyak, ekuitas dana investasi, dan ekuitas dana cadangan
sedangkan di tahun 2015 hanya disajikan satu ekuitas saja yaitu kekayaan bersih
pemerintah yang merupakan selisih antara aset dan kewajiban pemerintah pada
tanggal laporan.
C.1 Kas Lainnya dan Setara Kas
Kas Lainnya dan Setara Kas adalah kas yang berada di bawah tanggung jawab
bendahara pengeluaran yang bukan berasal dari UP/TUP, baik saldo
rekening di bank maupun uang tunai. Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas per 31
Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah masing-masing sebanyak
Rp24.062.368,00 dan Rp0,00. Saldo ini berasal dari koreksi BPK atas Laporan
Keuangan TA 2015 (unaudited) yang berasal dari piutang pendapatan penerimaan
kembali belanja pegawai, pengembalian uang makan, dan pengembalian
tunjangan kinerja tahun anggaran yang lalu.
Rincian sumber Kas Lainnya dan Setara Kas adalah sebagai berikut:
Tabel 23
Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas
No Uraian 31 Des 2015 31 Des 2014
1 Kelebihan Pembayaran Belanja
Pegawai Berupa Tunjangan
Khusus/Kegiatan Bulan Desember
2015
15,268,368
-
2 Kelebihan Pembayaran Belanja
Pegawai Berupa Uang Makan PNS
Bulan Desember 2015
8,794,000
-
24,062,368 - Total
Laporan Keuangan Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka - BATAN Untuk Periode Yang Berakhir
31 Desember 2015 (Audited)
Catatan Atas Laporan Keuangan | Penjelasan Pos-Pos Neraca - 32 -
Sedangkan mutasi Kas Lainnya dan Setara Kas per 31 Desember 2015 adalah
sebagai berikut:
Saldo per 31 Desember 2014 -
Mutasi tambah :
- KelebihanTunjangan Kinerja Desember 2015 15,268,368
- Pengembalian Uang Makan Desember 2015 8,794,000
Saldo per 31 Desember 2015 24,062,368
Piutang Bukan Pajak
Rp0,00
C.2 Piutang Bukan Pajak
Saldo Piutang PNBP per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 masing-
masing adalah sebanyak Rp0,00 dan Rp22.896.060.169,00 Piutang Bukan
Pajak merupakan hak atau pengakuan pemerintah atas uang atau jasa terhadap
pelayanan yang telah diberikan namun belum diselesaikan pembayarannya.
Rincian Piutang Bukan Pajak disajikan sebagai berikut:
Tabel 24 Rincian Piutang Bukan Pajak
No Uraian 31 Des 2015 31 Des 2014
1Pegawai PTRR (Tunjangan
Khusus/Kegiatan ) Des 2014- 17,210,798
Pegawai PTRR (Uang Makan PNS )
Des 2014- 7,837,950
2PT Pembangunan Perumahan karena
Wan Prestasi (Pencairan Bank Garansi)- 22,871,011,421
- 22,896,060,169 Total
Mutasi piutang bukan pajak per 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
Saldo per 31 Desember 2014 22,896,060,169
Mutasi Tambah
- Piutang Pegawai Kelebihan Tunjangan Khusus/Kegiatan dan
Uang Makan Bulan Desember 2015
24,062,368
Mutasi kurang :
- Pengembalian Pot Tunjangan Kinerja TAYL (17,210,798)
- Pengembalian Uang Makan TAYL (7,837,950)
- Pelunasan piutang denda PT Pembangunan (21,848,889,120)
- Perumahan (Persero) Tbk / Pencairan Bank garansi
- Pengakuan Progress PTPP TA 2014 (1,022,122,301)
Saldo per 31 Desember 2015 ( Unaudited) 24,062,368
Koreksi BPK (24,062,368)
Saldo per 31 Desember 2015 (Audited ) -
Laporan Keuangan Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka - BATAN Untuk Periode Yang Berakhir
31 Desember 2015 (Audited)
Catatan Atas Laporan Keuangan | Penjelasan Pos-Pos Neraca - 33 -
Perubahan Nilai Piutang pada LK Unaudited dengan LK Audited adalah sebagai
berikut:
Penyisihan Piutang Tak
Tertagih Piutang Jangka Pendek Rp0,00
115211 PNBP 24,062,368 (24,062,368) -
JUMLAH PIUTANG 24,062,368 (24,062,368) -
KODE URAIAN Piutang Unaudited Piutang Audited Penyesuaian
Pada Laporan Keuangan TA 2015 unaudited saldo ini merupakan piutang
pendapatan penerimaan kembali belanja pegawai, pengembalian uang makan, dan
pengembalian tunjangan kinerja tahun anggaran yang lalu, Koreksi BPK atas
Laporan Keuangan 2015 nilai tersebut menjadi Kas Lainnya dan Setara Kas.
C.3 Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Jangka Pendek
Nilai Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Jangka Pendek per 31
Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebanyak Rp0,00 dan Minus
Rp114.480.302,00
Penyisihan Piutang Tak Tertagih — Piutang Jangka Pendek adalah merupakan
estimasi atas ketidaktertagihan piutang jangka pendek yang ditentukan oleh
kualitas piutang masing-masing debitur. Rincian Penyisihan Piutang Tak
Tertagih-Jangka Pendek pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:
Tabel 25
Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Jangka Pendek
No Uraian 31 Des 2015 31 Des 2014
1Pegawai PTRR (Tunjangan
Khusus/Kegiatan ) - (39,190)
Pegawai PTRR (Uang Makan PNS
) - (86,045)
2
PT Pembangunan Perumahan
karena Wan Prestasi (Pencairan
Bank Garansi)
- (114,355,058)
- (114,480,293) Total
Laporan Keuangan Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka - BATAN Untuk Periode Yang Berakhir
31 Desember 2015 (Audited)
Catatan Atas Laporan Keuangan | Penjelasan Pos-Pos Neraca - 34 -
Persediaan Rp2.931.539.955,00
C.4 Persediaan
Nilai Persediaan per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 masing-
masing adalah sebanyak Rp2.931.359.955,00 dan Rp2.113.836.819,00
Persediaan merupakan jenis aset dalam bentuk barang atau perlengkapan
(supplies) pada tanggal neraca yang diperoleh dengan maksud untuk
mendukung kegiatan operasional dan/atau untuk dijual, dan/atau diserahkan
dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Rincian Persediaan per 31
Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut
Tabel 26
Rincian Persediaan
117111
Barang Konsumsi (Alat tulis kantor, kertas dan
cover, bahan cetak, bahan komputer, alat listrik,
perlengkapan dinas dan alat/bahan untuk kegiatan
kantor lainnya)
372,768,850 271,268,021
117113
Bahan Untuk Pemeliharaan (Bahan/alat rumah
tangga, bahan pembersih, dan perabot kantor
lainnya)
27,561,810 3,664,947
117114
Suku Cadang (alat angkutan, alat besar, alat
kedokteran, alat laboratorium, alat studio dan
kommunikasi, alat pertanian, alat bengkel dan suku
cadang lainnya)
1,723,926,040 1,291,755,902
117131
Bahan Baku (bahan bangunan/konstruksi, bahan
kimia, bahan bakar dan pelumas, bahan baku,
bahan kimia nuklir dan bahan lainnya)
793,844,355 535,028,894
117199
Persediaan Lainnya (Obat, komponen peralatan,
pipa air besi tuang, pipa plastik pvc, komponen
bekas dan pipa bekas)
13,438,900 12,119,055
2,931,539,955 2,113,836,819 Jumlah
Kode Uraian 31 Desember 2015 31 Desember 2014
Semua jenis persediaan pada tanggal pelaporan berada dalam kondisi baik.
Saldo persediaan senilai Rp2.931.539.965,00 tersebut terdiri dari saldo awal
sebanyak Rp2.113.836.819,00 dan total mutasi persediaan selama periode laporan
sebanyak Rp817.703.136,00 dengan rincian sebagai berikut :
Saldo Awal Mutasi Saldo Akhir
(Rp.) (Rp.) (Rp.)
117111 Barang Konsumsi 271,268,021 101,500,829 372,768,850
117113 Bahan Untuk
Pemeliharaan
3,664,947 23,896,863 27,561,810
117114 Suku Cadang 1,291,755,902 432,170,138 1,723,926,040
117131 Bahan Baku 535,028,894 258,815,461 793,844,355
117199 Persediaan Lainnya 12,119,055 1,319,845 13,438,900
2,113,836,819 817,703,136 2,931,539,955
Akun Uraian
Jumlah
Laporan Keuangan Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka - BATAN Untuk Periode Yang Berakhir
31 Desember 2015 (Audited)
Catatan Atas Laporan Keuangan | Penjelasan Pos-Pos Neraca - 35 -
Peralatan dan Mesin
Rp115.580.784.526,00 C.5 Peralatan dan Mesin
Nilai peralatan dan mesin per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah
Rp115.580.784.526,00 dan Rp74.567.521.937,00
Mutasi Nilai peralatan dan mesin tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :
Saldo nilai perolehan per 31 Desember 2014 74,567,521,937
Mutasi tambah :
- Pembelian 5,704,121,000
- Penyelesaian Melalui KDP 24,655,848,516
- Perolehan Lainnya Terkait Manipulator 10,954,440,402
- Reklasifikasi Dari Aset Tak Berwujud 41,517,000
- Perolehan Lainnya 18,997,000
-Jumlah Mutasi Tambah 41,374,923,918
Mutasi kurang :
- Penghentian aset dari penggunaan (361,661,329)
Saldo per 31 Desember 2015 115,580,784,526
Akumulasi penyusutan s.d 31 Desember 2015 (37,972,328,112)
Nilai buku per 31 Desember 2015 77,608,456,414
Mutasi tambah Nilai peralatan dan mesin per 31 Desember 2015 adalah sebagai
berikut :
1. Penambahan dari Pembelian Peralatan dan Mesin Senilai
Rp5.704.121.000,00 berupa berupa Kursi Besi dan lain-lain senilai
Rp37.895.000,00 Crane dan lain-lain senilai Rp71.346.000,00 serta Lead
Glass Window senilai Rp5.594.880.000,00 dengan perincian:
Pembelian kontrak perjanjian sebanyak Rp5.586.900.000,00
Honor POKJA ULP Lead Glass Window sebanyak Rp4.800.000,00
Honor panitia penerima sebanyak Rp3.180.000,00
2. Penambahan dari Penyelesaian Pembangunan melalui KDP senilai
Rp24.655.848.516,00, yang berasal dari saldo awal KDP tahun 2014
sebanyak Rp5.792.586.305,00, pengakuan progress tagihan terakhir PT.PP
tahun 2014 sebanyak Rp1.022.122.301,00, dan pembelian dari akun belanja
tahun 2015 dengan perincian sebagai berikut :
Belanja Modal Gedung dan Bangunan (533111) sebanyak
Rp17.543.504.000,00
Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis Gedung
dan Bangunan (533113) sebanyak Rp46.520.000,00
Belanja Modal Perencanaan dan Pengawasan Gedung dan Bangunan
Laporan Keuangan Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka - BATAN Untuk Periode Yang Berakhir
31 Desember 2015 (Audited)
Catatan Atas Laporan Keuangan | Penjelasan Pos-Pos Neraca - 36 -
(533115) sebanyak Rp202.373.000,00
Belanja Modal Perjalanan Gedung dan Bangunan (533118) sebanyak
Rp48.920.000,00
3. Penambahan Peralatan dan Mesin dari Perolehan Lainnya sebanyak
Rp10.954.440.402,00 dengan perincian :
Perolehan Manipulator dari L/C tahun lalu sebanyak Rp10.897.233.600,00
Biaya Korespondensi tahun lalu ke Bank Indonesia sebanyak
Rp57.029.712,00
Perolehan dari pengembalian Bank Indonesia atas kelebihan membayar
PPN sebanyak Rp177.090,00
4. Penambahan Peralatan dan Mesin atas Reklasifikasi dari Aset Tak Berwujud
berupa Sofware Operating System Komputer senilai Rp41,517.000,00 yang
merupakan Koreksi BPK.
5. Penambahan Peralatan dan Mesin dari Perolehan Lainnya (rakitan dari akun
52) sebanyak Rp18.997.000,00 dengan perincian :
Perolehan Kotak Kunci senilai Rp7.997.000,00
Perolehan Cover Fume Hood senilai Rp11.000.000,00
6. Mutasi Pengurangan Peralatan dan Mesin sebanyak Rp361.661.329,00 atas
penghentian aset dari penggunaan (masuk dalam katagori Aset Lainnya)
Saldo Peralatan dan Mesin pada Laporan Barang Pengguna Tahunan per 31
Desember 2015 adalah sebanyak Rp115.580.784.526,00, jumlah tersebut terdiri
dari saldo awal sebanyak Rp74.567.521.937,00, mutasi tambah sebanyak
Rp41.374.923.918,00,00, dan mutasi kurang sebanyak Rp361.661.329,00
Rincian mutasi Peralatan dan Mesin per bidang barang adalah sebagai berikut:
a. C.5.1 Alat Besar (3.01)
Saldo BMN berupa Alat Besar pada Pusat Teknologi Radioisotop dan
Radiofarmaka per 31 Desember 2015 sebanyak 18 buah senilai
Laporan Keuangan Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka - BATAN Untuk Periode Yang Berakhir
31 Desember 2015 (Audited)
Catatan Atas Laporan Keuangan | Penjelasan Pos-Pos Neraca - 37 -
Rp1.111.882.850,00. Jumlah tersebut berasal dari saldo awal 17 buah Senilai
Rp1.106.437.850,00 mutasi tambah 1 buah Senilai Rp5.445.000,00.
Mutasi Tambah Alat Besar tersebut meliputi :
Uraian Transaksi Intrakompatabel Ekstrakomptabel Jumlah
Saldo awal 1,106,437,850 0 1,106,437,850
Pembelian 5,445,000 0 5,445,000
Total 1,111,882,850 0 1,111,882,850
C.5.2 Alat Angkutan (3.02)
Saldo Alat Angkutan pada Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka per 31
Desember 2015 sejumlah 43 unit Senilai Rp851.908.875,00 yang berasal dari
saldo awal.
C.5.3 Alat Bengkel dan Alat Ukur (3.03)
Saldo BMN berupa Alat Bengkel dan Alat Ukur pada Pusat Teknologi
Radioisotop dan Radiofarmaka per 31 Desember 2015 sebanyak 139 buah Senilai
Rp3.366.768.626,00. Jumlah tersebut berasal dari saldo awal 142 buah Senilai
Rp3.360.480.626, mutasi tambah 1 buah Senilai Rp6.435.000,00 dan mutasi
kurang 4 buah senilai Minus Rp147.000,00
Uraian Transaksi Intrakompatabel Ekstrakomptabel Jumlah
Saldo awal 3,360,480,626 0 3,360,480,626
Pembelian 6,435,000 0 6,435,000
Penghentian Aset Dari
Penggunaan
Total 3,366,915,626 0 3,366,915,626
b. C.5.4 Alat Pertanian (3.04)
Saldo BMN berupa Alat Pertanian pada Pusat Teknologi Radioisotop dan
Radiofarmaka per 31 Desember 2015 sebanyak 8 buah Senilai Rp154.273.000,00
yang berasal dari saldo awal.
c. C.5.5. Alat Kantor dan Rumah Tangga (3.05)
Saldo BMN berupa Alat Kantor dan Rumah Tangga pada Pusat Teknologi
Radioisotop dan Radiofarmaka per 31 Desember 2015 sebanyak 1.258 buah
Senilai Rp5.615.241.391,00. Jumlah tersebut berasal dari saldo awal
Laporan Keuangan Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka - BATAN Untuk Periode Yang Berakhir
31 Desember 2015 (Audited)
Catatan Atas Laporan Keuangan | Penjelasan Pos-Pos Neraca - 38 -
intrakomptabel 1.306 buah Senilai Rp5.574.943.970,00 dan saldo awal
ekstrakomptabel 60 buah Senilai Rp12.472.100 mutasi tambah intrakomptabel 24
buah Senilai Rp77.555.500,00 dan mutasi kurang intrakomptabel 132 buah senilai
minus Rp37.258.079,00
Uraian Transaksi Intrakompatabel Ekstrakomptabel Jumlah
Saldo awal 5,574,943,970 12,472,100 5,587,416,070
Pembelian 69,558,500 0 69,558,500
Perolehan Lainnya 7,997,000 0 7,997,000
Penghentian Aset Dari
Penggunaan
(37,258,079) (37,258,079)
Total 5,615,241,391 12,472,100 5,627,713,491
d. C.5.6 Alat Studio, Komunikasi, dan Pemancar (3.06)
Saldo BMN berupa Alat Studio, Komunikasi, dan Pemancar pada Pusat Teknologi
Radioisotop dan Radiofarmaka per 31 Desember 2015 sebanyak 61 buah Senilai
Rp2.243.309.160,00. Jumlah tersebut berasal dari saldo awal 75 buah Senilai
Rp2.253.117.160,00 dan mutasi kurang 14 buah Rp9.808.000,00
Uraian Transaksi Intrakompatabel Ekstrakomptabel Jumlah
Saldo awal 2,253,117,160 0 2,253,117,160
Penghentian Aset Dari
Penggunaan
(9,808,000) (9,808,000)
Total 2,243,309,160 0 2,243,309,160
e. C.5.7. Alat Kedokteran dan Kesehatan (3.07)
Saldo BMN berupa Alat Studio, Komunikasi, dan Pemancar pada Pusat Teknologi
Radioisotop dan Radiofarmaka per 31 Desember 2015 sebanyak 36 buah Senilai
Rp2.089.319.400,00 yang berasal dari saldo awal.
f. C.5.8 Alat Laboratorium (3.08)
Saldo BMN berupa Alat Laboratorium pada Pusat Teknologi Radioisotop dan
Radiofarmaka per 31 Desember 2015 sebanyak 1.512 buah Senilai
Rp91.339.964.864,00. Jumlah tersebut terdiri atas saldo awal intrakomptabel
1.342 buah Senilai Rp61.079.092.348,00 dan saldo awal ekstrakomptabel 180
buah Senilai Rp52.866.000,00. Mutasi tambah intrakomptabel 9 buah Senilai
Rp30.276.743.516,00 dan mutasi kurang intrakomptabel 19 buah senilai Minus
Rp68.737.000,00
Laporan Keuangan Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka - BATAN Untuk Periode Yang Berakhir
31 Desember 2015 (Audited)
Catatan Atas Laporan Keuangan | Penjelasan Pos-Pos Neraca - 39 -
Uraian Transaksi Intrakompatabel Ekstrakomptabel Jumlah
Saldo awal 61,079,092,348 52,866,000 61,131,958,348
Pembelian 5,612,915,000 0 5,612,915,000
Penyelesaian
Pembangunan Dengan
KDP
21,442,334,566 21,442,334,566
Pengembangan Nilai
Aset
3,221,493,950 3,221,493,950
Penghentian Aset Dari
Penggunaan
(68,737,000) (68,737,000)
Total 91,287,098,864 52,866,000 91,339,964,864
g.
h. C.5.9.Alat Persenjataan (3.09)
Saldo BMN berupa Alat Persenjataan pada Pusat Teknologi Radioisotop dan
Radiofarmaka per 31 Desember 2015 sebanyak 14 buah Senilai
Rp299.956.600,00 yang berasal dari saldo awal.
i. C.5.10 Komputer (3.10)
Saldo BMN berupa Komputer pada Pusat Teknologi Radioisotop dan
Radiofarmaka per 31 Desember 2015 sebanyak 191 buah Senilai
Rp1.720.202.156,00 yang berasal dari saldo awal 235 buah Senilai
Rp1.914.984.906,00 mutasi tambah 1 buah Senilai Rp43.304.500,00 dan mutasi
kurang 45 buah Senilai Rp238.087.250,00.
Uraian Transaksi Intrakompatabel Ekstrakomptabel Jumlah
Saldo awal 1,914,984,906 0 1,914,984,906
Pembelian 1,787,500 0 1,787,500
Pengembangan Nilai
Aset
41,517,000 41,517,000
Penghentian Aset Dari
Penggunaan
(238,087,250) (238,087,250)
Total 1,720,202,156 0 1,720,202,156
j.
k. C.5.11 Alat Pengeboran (3.12)
Saldo BMN berupa Alat Pengeboran pada Pusat Teknologi Radioisotop dan
Radiofarmaka per 31 Desember 2015 sebanyak 1 buah Senilai Rp145.860.000,00
yang berasal dari saldo awal.
Laporan Keuangan Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka - BATAN Untuk Periode Yang Berakhir
31 Desember 2015 (Audited)
Catatan Atas Laporan Keuangan | Penjelasan Pos-Pos Neraca - 40 -
l. C.5.12 Alat Keselamatan Kerja (3.15)
Saldo BMN berupa Alat Keselamatan Kerja pada Pusat Teknologi Radioisotop
dan Radiofarmaka per 31 Desember 2015 sebanyak 4 buah Senilai
Rp2.055.962.500,00 yang berasal dari saldo awal.
m. C.5.13 Peralatan Proses/Produksi (3.17)
Saldo BMN berupa Peralatan Proses/Produksi pada Pusat Teknologi Radioisotop
dan Radiofarmaka per 31 Desember 2015 sebanyak 78 buah Senilai
Rp4.630.091.104,00. Jumlah tersebut berasal dari saldo awal 79 buah Senilai
Rp4.637.715.104,00 dan mutasi kurang 1 buah Senilai Rp7.624.000,00.
Uraian Transaksi Intrakompatabel Ekstrakomptabel Jumlah
Saldo awal 4,637,715,104 0 4,637,715,104
Penghentian Aset Dari
Penggunaan
(7,624,000) (7,624,000)
Total 4,630,091,104 0 4,630,091,104
C.5.14 Rambu-Rambu (3.18)
Saldo BMN berupa Rambu-Rambu pada Pusat Teknologi Radioisotop dan
Radiofarmaka per 31 Desember 2015 sebanyak 1 buah Senilai Rp8.910.000,00
yang berasal dari saldo awal.
Gedung dan Bangunan
Rp40.428.278.945,00
C.6 Gedung dan Bangunan
Nilai Gedung dan Bangunan 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah
Rp40.428.278.945,00 dan Rp40.311.797.470,00 . Mutasi terhadap gedung dan bangunan
adalah sebagai berikut :
Saldo nilai perolehan per 31 Desember 2014 40,311,797,470
Mutasi tambah :
- Pengembangan Langsung Gedung dan Bangunan 116,481,475
Saldo per 31 Desember 2015 40,428,278,945
Akumulasi penyusutan s.d 31 Desember 2015 (5,562,611,226)
Nilai buku per 31 Desember 2015 34,865,667,719
Mutasi Nilai Gedung dan bangunan pada neraca per 31 Desember 2015 adalah berasal
dari pengembangan langsung Gedung dan Bangunan sebanyak Rp116.481.475,00
dengan akun 533 berupa penambahan ruang arsip dan penyekatan ruangan. Tidak
ada mutasi pengurangan pada Gedung dan Bangunan.
Laporan Keuangan Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka - BATAN Untuk Periode Yang Berakhir
31 Desember 2015 (Audited)
Catatan Atas Laporan Keuangan | Penjelasan Pos-Pos Neraca - 41 -
Jalan, Irigasi dan Jaringan
Rp5.506.308.306,00
C.7 Jalan, Irigasi dan Jaringan
Saldo Jalan, Irigasi dan Jaringan per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014
adalah masing-masing sebanyak Rp5.506.308.306,00 dan Rp5.506.308.306,00
Tidak terdapat perubahan nilai Jalan, Irigasi dan Jaringan
Aset Tetap Lainnya Rp83.577.800,00
C.8 Aset Tetap Lainnya
Aset Tetap Lainnya merupakan aset tetap yang tidak dapat dikelompokkan
dalam tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan
jaringan. Saldo Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2015 dan 31 Desember
2014 adalah Rp83.577.800,00 dan Rp83.577.800,00Tidak terdapat perubahan
nilai pada Aset Tetap Lainnya selama Januari sampai dengan 31 Desember
2015.
Konstruksi Dalam
Pengerjaan (KDP) Rp0,00
C.9 Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP)
Saldo konstruksi dalam pengerjaan per 31 Desember 2015 dan 31 Desember
2014 adalah masing-masing sebanyak Rp0,00 dan Rp5.792.586.305,00 . Mutasi
nilai KDP tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :
Saldo per 31 Desember 2014 5,792,586,305
Mutasi tambah:
- Pembelian 17,841,317,000
- Pengakuan Progress PTPP Tahun 2014 1,022,122,301
Mutasi kurang:
- Penyelesaian Pembangunan dengan KDP (177,090)
- Penyelesaian Pembangunan dengan KDP (24,655,848,516)
Nilai Buku per 31 Desember 2015 0
Mutasi transaksi penambahan dan pengurangan Konstruksi dalam Pengerjaan
(KDP) adalah berupa:
a. Pencatatan progress yang diakui senilai Rp1.022.122.301,00 atas tagihan termin
Laporan Keuangan Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka - BATAN Untuk Periode Yang Berakhir
31 Desember 2015 (Audited)
Catatan Atas Laporan Keuangan | Penjelasan Pos-Pos Neraca - 42 -
terakhir PT. Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk pekerjaan pembangunan
laboratorium radioisotop dan radiofarmaka TA 2014 senilai Rp22.871.011.421,00
Pengurangan KDP masuk ke Peralatan dan Mesin berupa perolehan lainnya atas
PPN Korespondensi tahun 2014 ke Bank Indonesia terkait pengadaan
Manipulator dari L/C sebanyak Rp177.090,00
Penyelesaian Kontsruksi Dalam Pengerjaan/KDP sejumlah Rp24.655.848.516,00
direklasifikasi ke dalam Aset Peralatan dan Mesin.
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Minus
Rp44.136.683.745,00
C.10 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2015 dan 31
Desember 2014 adalah masing-masing Minus Rp44.136.683.745,00 dan Minus
Rp34.244.965.587,00 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap merupakan alokasi
sistematis atas nilai suatu aset tetap yang disusutkan selama masa manfaat aset
yang bersangkutan selain untuk Tanah dan Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP).
Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2015 adalah
sebagai berikut:
Tabel 27
Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
No Aset tetap Nilai PerolehanAkumulasi
PenyusutanNilai Buku
1 Peralatan dan mesin 115,580,784,526 (37,972,328,112) 77,608,456,414
2 Gedung dan Bangunan 40,428,278,945 (5,562,611,226) 34,865,667,719
3 Jalan, irigasi dan jaringan 5,506,308,306 (601,744,407) 4,904,563,899
4 Aset tetap lainnya 83,577,800 - 83,577,800
161,598,949,577 (44,136,683,745) 117,462,265,832 Jumlah
Aset Tak Berwujud
Rp876.248.684,00
C.11 Aset Tak Berwujud
Saldo Aset Tak Berwujud (ATB) per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014
adalah Rp876.248.684,00 dan Rp917.765.684,00 Terdapat perubahan nilai
Aset Tak Berwujud (ATB) per 31 Desember 2015, disebabkan koreksi BPK atas
Laporan Keuangan 2015 reklasifikasi ke Aset Tetap Peralatan dan Mesin atas
software operating system computer senilai Rp41.517.000,00
Laporan Keuangan Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka - BATAN Untuk Periode Yang Berakhir
31 Desember 2015 (Audited)
Catatan Atas Laporan Keuangan | Penjelasan Pos-Pos Neraca - 43 -
Mutasi Aset Tak Berwujud adalah sebagai berikut:
Saldo nilai perolehan per 31 Desember 2014 917,765,684
Mutasi kurang :
- Reklasifikasi ke Peralatan dan Mesin (41,517,000)
Nilai buku per 31 Desember 2015 876,248,684
Adapun Rincian Aset Tak Berwujud per 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
Tabel 28
Rincian Aset Tak berwujud
No. Uraian Jumlah Nilai
1 Software Komputer 51 876,248,684Rp
876,248,684Rp Jumlah
Utang Kepada Pihak Ketiuga Rp0,00
Ekuitas Rp121.294.116.839,00
C.12 Utang Kepada Pihak Ketiga
Saldo Utang Kepada Pihak Ketiga yang merupakan Kewajiban Jangka Pendek per
31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 masing-masing adalah sebanyak
Rp0,00 dan Rp93.340.279,00 Utang kepada Pihak Ketiga merupakan
belanja yang masih harus dibayar dan merupakan kewajiban yang
harus segera diselesaikan kepada pihak ketiga lainnya dalam waktu
kurang dari 12 (dua belas bulan).
Mutasi Utang Kepada Pihak Ketiga per 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
Saldo per 31 Desember 2014 93,340,279
Mutasi kurang :
- Pembayaran Utang Jasa Iradiasi Ke PRSG BATAN (81,755,067)
- Pembayaran Kekurangan Gaji Pegawai TA 2014 (11,585,212)
Saldo per 31 Desember 2015 (Audited ) -
C.13 Ekuitas
Ekuitas per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah masing-masing
sebanyak Rp121.294.116.839,00 dan Rp117.376.668.322,00. Ekuitas adalah
kekayaan bersih entitas yang merupakan selisih antara aset dan kewajiban. Rincian
lebih lanjut tentang ekuitas disajikan Laporan Perubahan Ekuitas.
Laporan Keuangan Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka - BATAN Untuk Periode Yang Berakhir
31 Desember 2015 (Audited)
Catatan Atas Laporan Keuangan | Penjelasan Pos-Pos Neraca - 44 -
Laporan Keuangan Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka - BATAN Untuk Periode Yang Berakhir
31 Desember 2015 (Audited)
Catatan Atas Laporan Keuangan | Penjelasan Pos-Pos Laporan Operasional - 44 -
D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN OPERASIONAL
Penjelasan atas pos-pos Laporan Operasional untuk perbandingan tahun 2014 diisi
sebesar Rp0,00 dikarenakan tahun lalu belum menyajikan format laporan sesuai
dengan PMK 177/PMK05/2015 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan
Kementerian/Lembaga berbasis akrual.
Pendapatan PNBP Rp536.595.000,00
D.1 Pendapatan Penerimaan Negara Bukan Pajak
Jumlah Pendapatan PNBP untuk periode yang berakhir sampai dengan 31
Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp536.595.000,00 dan
Rp0,00 Pendapatan tersebut terdiri dari :
Tabel 29
Rincian Pendapatan Negara Bukan Pajak Tahun 2015 dan Tahun 2014
URAIANREALISASI T.A.
2015
REALISASI
T.A. 2014
NAIK
(TURUN) %
Pendapatan PNBP LainnyaPendapatan Jasa
Pendapatan Jasa Tenaga, Pekerjaan, Informasi,
Pelatihan dan Teknologi sesuai dengan tugas dan
fungsi masing-masing KL
257,250,000 - -
Pendapatan Iuran dan Denda
Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian
Pekerjaan Pemerintah : Pencairan Jaminan
Pelaksanaan PT. Alpha Tera Teknologi
279,345,000 - -
JUMLAH 536,595,000 - -
Perbandingan Pendapatan Negara Bukan Pajak pada LRA dan LO
AKUN URAIAN JENIS PENDAPATAN Pendapatan LRA PENYESUAIAN Pendapatan LO
423216 Pendapatan Jasa Tenaga, Pekerjaan,
Informasi, Pelatihan dan Teknologi sesuai
dengan tugas dan fungsi masing-masing KL
257,250,000 0 257,250,000
423752 Pendapatan Denda Keterlambatan
Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah
279,345,000 0 279,345,000
Jumlah Pendapatan Operasional 536,595,000 0 536,595,000
Laporan Keuangan Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka - BATAN Untuk Periode Yang Berakhir
31 Desember 2015 (Audited)
Catatan Atas Laporan Keuangan | Penjelasan Pos-Pos Laporan Operasional - 45 -
Beban Pegawai Rp15.599.082.793,00
D.2 Beban Pegawai
Jumlah Beban Pegawai untuk periode yang berakhir sampai dengan 31 Desember
2015 dan 31 Desember 2014 adalah masing-masing sebesar Rp15.599.082.793,00
dan Rp0,00 Beban pegawai adalah beban atas kompensasi, baik dalam bentuk
uang maupun barang yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan
yang diberikan kepada pejabat negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pegawai
yang dipekerjakan oleh pemerintah yang belum berstatus PNS sebagai imbalan
atas pekerjaan yang telah dilaksanakan kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan
pembentukan modal. Rincian Beban Pegawai per 31 Desember 2015 dan 31
Desember 2014 adalah sebagai berikut :
Tabel 30
Rincian Beban Pegawai 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014
URAIAN JENIS BEBAN 31 Des 2015
31 Des
2014
Naik
(Turun) %
Beban Gaji Pokok PNS 5,713,856,620 - -
- Pengembalian Beban Gaji Pokok PNS - - -
Beban Pembulatan Gaji PNS 134,715 - -
- Pengembalian Beban Pembulatan Gaji PNS (26,764) - -
Beban Tunj. Suami/Istri PNS 391,970,164 - -
- Pengembalian Beban Tunj. Suami/Istri PNS - - -
Beban Tunj. Anak PNS 130,635,469 - -
- Pengembalian Beban Tunj. Anak PNS (523,744) - -
Beban Tunj. Struktural PNS 163,930,000 - -
- Pengembalian Beban Tunj. Struktural PNS (1,065,000) - -
Beban Tunj. Fungsional PNS 780,120,000 - -
- Pengembalian Beban Tunj. Fungsional PNS (2,400,000) - -
Beban Tunj. PPh PNS 267,479,628 - -
- Pengembalian Tunj. PPh PNS - - -
Beban Tunj. Beras PNS 305,858,500 - -
- Pengembalian Beban Tunj. Beras PNS (217,260) - -
Beban Uang Makan PNS 892,121,000 - -
- Pengembalian Beban Uang Makan PNS - - -
Beban Tunj. Kompensasi Kerja PNS 1,214,020,000 - -
- Pengemb. Beban Tunj. Kompensasi Kerja PNS (1,020,000) - -
Beban Tunjangan Umum PNS 120,025,000 - -
- Pengembalian Beban Tunjangan Umum PNS (3,695,000) - -
Beban Uang Lembur 47,472,000 - -
- Pengembalian Beban Uang Lembur - - -
Beban Pegawai (tunjangan khusus/Kegiatan) 5,703,991,564 - -
- Pengemb. Beban Peg (tunjangan khusus/Keg) (147,646,467) - -
Jumlah 15,575,020,425 0 0
Laporan Keuangan Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka - BATAN Untuk Periode Yang Berakhir
31 Desember 2015 (Audited)
Catatan Atas Laporan Keuangan | Penjelasan Pos-Pos Laporan Operasional - 46 -
Tabel 31
Perbandingan Beban Pegawai pada LRA dan LO
AKUN URAIAN JENIS BEBAN BEBAN LRA PENYESUAIAN BEBAN LO
511111 Beban Gaji Pokok PNS 5,715,393,020 (1,536,400) 5,713,856,620
- Pengembalian Beban Gaji Pokok PNS - - -
511119 Beban Pembulatan Gaji PNS 134,817 (102) 134,715
- Pengembalian Beban Pembulatan Gaji PNS (26,764) - (26,764)
511121 Beban Tunj. Suami/Istri PNS 392,123,804 (153,640) 391,970,164
- Pengembalian Beban Tunj. Suami/Istri PNS - - -
511122 Beban Tunj. Anak PNS 130,670,813 (35,344) 130,635,469
- Pengembalian Beban Tunj. Anak PNS (523,744) - (523,744)
511123 Beban Tunj. Struktural PNS 163,930,000 - 163,930,000
- Pengembalian Beban Tunj. Struktural PNS (1,065,000) - (1,065,000)
511124 Beban Tunj. Fungsional PNS 787,895,000 (7,775,000) 780,120,000
- Pengembalian Beban Tunj. Fungsional PNS (2,400,000) - (2,400,000)
511125 Beban Tunj. PPh PNS 268,364,354 (884,726) 267,479,628
- Pengembalian Tunj. PPh PNS - - -
511126 Beban Tunj. Beras PNS 305,858,500 - 305,858,500
- Pengembalian Beban Tunj. Beras PNS (217,260) - (217,260)
511129 Beban Uang Makan PNS 900,915,000 (8,794,000) 892,121,000
- Pengembalian Beban Uang Makan PNS - - -
511134 Beban Tunj. Kompensasi Kerja PNS 1,215,220,000 (1,200,000) 1,214,020,000
- Pengemb. Beban Tunj. Kompensasi Kerja PNS (1,020,000) - (1,020,000)
511151 Beban Tunjangan Umum PNS 120,025,000 - 120,025,000
- Pengembalian Beban Tunjangan Umum PNS (3,695,000) - (3,695,000)
512211 Beban Uang Lembur 47,472,000 - 47,472,000
- Pengembalian Beban Uang Lembur - - -
512411 Beban Pegawai (tunjangan khusus/Kegiatan) 5,719,259,932 (15,268,368) 5,703,991,564
- Pengemb. Beban Peg (tunjangan khusus/Keg) (147,646,467) - (147,646,467)
15,610,668,005 (35,647,580) 15,575,020,425Jumlah Beban Pegawai
Penyesuaian untuk mengurangi beban pegawai akun 511129 dan 512411
disebabkan karena potongan tunjangan uang makan dan tunjangan khusus bulan
Desember 2015 yang belum disetorkan ke kas negara sampai dengan 31 Desember
2015, sebesar Minus Rp8.794.000,00 untuk uang makan dan Minus
Rp15.268.368,00 untuk tunjangan khusus/kegiatan, serta koreksi pencatatan atas
potongan tersebut dari hasil temuan audit BPK atas Laporan Keuangan PTRR 2015
Unaudited.
Penyesuaian beban pegawai akun 511111, 511119, 511121, 511122, 511124,
Laporan Keuangan Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka - BATAN Untuk Periode Yang Berakhir
31 Desember 2015 (Audited)
Catatan Atas Laporan Keuangan | Penjelasan Pos-Pos Laporan Operasional - 47 -
511125, 511134, disebabkan pembayaran kekurangan belanja pegawai tahun 2014
yang baru dibayarkan pada tahun 2015 dan kelebihan pembayaran atas beban
pegawai pada tahun 2015.
Adapun penyesuaian beban pegawai yang berasal dari pembayaran
kekurangan belanja pegawai tahun 2014 yang baru dibayarkan pada tahun 2015
adalah sebagai berikut.
Tabel 32
Rincian Penyesuaian Beban Belanja Pegawai Pada LO
AKUN URAIAN JENIS BEBAN PENYESUAIAN
511111 Beban Gaji Pokok PNS (1,536,400)
511119 Beban Pembulatan Gaji PNS (102)
511121 Beban Tunj. Suami/Istri PNS (153,640)
511122 Beban Tunj. Anak PNS (35,344)
511124 Beban Tunj. Fungsional PNS (7,775,000)
511125 Beban Tunj. PPh PNS (884,726)
511134 Beban Tunj. Kompensasi Kerja PNS (1,200,000)
(11,585,212)Jumlah Penyesuaian Belanja Pegawai
Beban Persediaan
Rp1.127.220.742,00
D.3 Beban Persediaan
Jumlah Beban Persediaan untuk periode yang berakhir sampai dengan 31
Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah masing-masing sebesar
Rp1.127.220.742,00 dan Rp0,00 Beban Persediaan merupakan beban untuk
mencatat konsumsi atas barang-barang yang habis pakai, termasuk barang hasil
produksi baik yang dipasarkan maupun tidak dipasarkan. Rin Rincian Beban
Persediaan untuk 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai
berikut:cian Beban Persediaan adalah sebagai berikut:
Tabel 33
Rincian Beban Persediaan 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014
URAIAN JENIS BEBAN 31 Des 2015 31 Des 2014NAIK
(TURUN) %
Beban Persediaan Konsumsi 421,747,686 - -
Beban Persediaan Bahan Baku 690,731,321
Beban Persediaan Lainnya 14,741,735 - -
Jumlah 1,127,220,742 - -
Laporan Keuangan Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka - BATAN Untuk Periode Yang Berakhir
31 Desember 2015 (Audited)
Catatan Atas Laporan Keuangan | Penjelasan Pos-Pos Laporan Operasional - 48 -
Tabel 34
Perbandingan Beban Belanja Persediaan Pada LRA dan LO
AKUN URAIAN JENIS BEBAN BEBAN
LRAPENYESUAIAN BEBAN LO
593111 Beban Persediaan Konsumsi 0 0 421,747,686
593131 Beban Persediaan Bahan Baku 0 0 690,731,321
593149 Beban Persediaan Lainnya 0 0 14,741,735
- Jumlah 0 0 1,127,220,742
Beban Barang dan
Jasa Rp1.762.696.186,00
D.4 Beban Barang dan Jasa
Jumlah Beban Barang dan Jasa untuk periode yang berakhir sampai dengan 31
Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah masing-masing sebesar
Rp1.762.696.186,00 dan Rp0,00 Beban Barang dan Jasa terdiri dari beban barang
dan jasa berupa konsumsi atas barang dan/atau jasa dalam rangka
penyelenggaraan kegiatan entitas serta beban lain-lain berupa beban yang timbul
karena penggunaan alokasi belanja modal yang tidak menghasilkan aset tetap.
Rincian Beban Barang dan Jasa untuk 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014
adalah sebagai berikut:
Tabel 35
Rincian Beban Barang dan Jasa 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014
URAIAN JENIS BEBAN 31 Des 2015 31 Des 2014NAIK
(TURUN) %
Beban Keperluan Perkantoran 137,518,000 - -
Beban Penambah Daya Tahan Tubuh 375,000,000 - -
Beban Honor Operasional Satuan Kerja 182,220,000 - -
Beban Barang Operasional Lainnya 51,182,500 - -
Beban Bahan 262,456,146 - -
Beban Honor Output Kegiatan 201,310,000 - -
Beban Barang Non Operasional Lainnya 34,570,000 - -
Beban Sewa 46,630,280 - -
Beban Jasa Profesi 11,600,000 - -
Beban Jasa Lainnya 460,209,260 - -
Jumlah 1,762,696,186 - -
Laporan Keuangan Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka - BATAN Untuk Periode Yang Berakhir
31 Desember 2015 (Audited)
Catatan Atas Laporan Keuangan | Penjelasan Pos-Pos Laporan Operasional - 49 -
Tabel 36
Perbandingan Beban Barang dan Jasa pada LRA dan LO
AKUN URAIAN JENIS BEBAN BEBAN LRA PENYESUAIAN BEBAN LO
521111 Beban Keperluan Perkantoran 137,518,000 0 137,518,000
521113 Beban Penambah Daya Tahan Tubuh 375,000,000 0 375,000,000
521115 Beban Honor Operasional Satuan Kerja 182,220,000 0 182,220,000
521119 Beban Barang Operasional Lainnya 51,182,500 0 51,182,500
521211 Beban Bahan 346,535,150 (84,079,004) 262,456,146
521213 Beban Honor Output Kegiatan 201,310,000 0 201,310,000
521219 Beban Barang Non Operasional Lainnya 70,598,000 (36,028,000) 34,570,000
522141 Beban Sewa 46,630,280 0 46,630,280
522151 Beban Jasa Profesi 11,600,000 0 11,600,000
522191 Beban Jasa Lainnya 541,964,327 (81,755,067) 460,209,260
- Jumlah 1,964,558,257 (201,862,071) 1,762,696,186
Penyesuaian beban bahan (521211) disebabkan penggunaan akun tersebut untuk
pembelian barang persediaan senilai Minus Rp84.079.004,00 demikian juga untuk
akun beban barang non operasional lainnya (521219)senilai Minus
Rp36.028.000,00
Penyesuaian beban jasa lainnya (522191) senilai Minus Rp81.755.067,00 adalah
pembayaran jasa iradiasi ke Pusat Reaktor Serba Guna BATAN untuk Tahun 2014
dan merupakan hutang kepada pihak ketiga pada Laporan Keuangan TA 2014 yang
dibayarkan pada tahun 2015.
Beban Pemeliharaan
Rp2.890.731.799,00
D.5 Beban Pemeliharaan
Beban Pemeliharaan untuk periode yang berakhir sampai dengan 31 Desember
2015 dan 31 Desember 2014 adalah masing-masing sebesar Rp2.890.731.799,00
dan Rp0,00 Beban Pemeliharaan merupakan beban yang dimaksudkan untuk
mempertahankan aset tetap atau aset lainnya yang sudah ada ke dalam kondisi
normal. Rincian Beban Pemeliharaan adalah sebagai berikut :
Laporan Keuangan Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka - BATAN Untuk Periode Yang Berakhir
31 Desember 2015 (Audited)
Catatan Atas Laporan Keuangan | Penjelasan Pos-Pos Laporan Operasional - 50 -
Tabel 37
Rincian Beban Pemeliharaan 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014
URAIAN JENIS BEBAN '31 Des 2015 31 Des 2014NAIK
(TURUN) %
Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 477,345,100 - -
Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 278,013,613
- -
Beban Persediaan Bahan Untuk Pemeliharaan 39,662,625 - -
Beban Persediaan Suku Cadang 2,095,710,461 - -
Jumlah 2,890,731,799 -
Beban Persediaan yang menambah beban Pemeliharaan
Tabel 38
Perbandingan Beban Pemeliharaan pada LRA san LO
AKUN URAIAN JENIS BEBAN BEBAN LRA PENYESUAIAN BEBAN LO
523111 Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 0 0 477,345,100
523121 Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 0 0 278,013,613
593113 Beban Persediaan Bahan Untuk Pemeliharaan 0 0 39,662,625
593114 Beban Persediaan Suku Cadang 0 0 2,095,710,461
- Jumlah 0 0 2,890,731,799
Beban Persediaan yang menambah beban Pemeliharaan
Beban Perjalanan Dinas
Rp687.585.422,00
D.6 Beban Perjalanan Dinas
Beban Perjalanan Dinas untuk periode yang berakhir sampai dengan 31 Desember
2015 dan 31 Desember 2014 adalah masing-masing sebesar Rp687.585.422,00
dan Rp0,00 Beban tersebut adalah merupakan beban yang terjadi untuk perjalanan
dinas dalam rangka pelaksanaan tugas, fungsi, dan jabatan. Rincian beban
perjalanan dinas adalah sebagai berikut :
Tabel 39
Rincian Beban Perjalanan Dinas 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014
URAIAN JENIS BEBAN 31 Des 2015 31 Des 2014Naik
(Turun) %
Beban Perjalanan Biasa 668,392,588 - -
Pengembalian Belanja Perjadin (3,577,166) - -
Beban Perjalanan Dinas Dalam Kota 22,770,000 - -Jumlah 687,585,422 -
Laporan Keuangan Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka - BATAN Untuk Periode Yang Berakhir
31 Desember 2015 (Audited)
Catatan Atas Laporan Keuangan | Penjelasan Pos-Pos Laporan Operasional - 51 -
Tabel 40
Perbandingan Beban Perjalanan Dinas pada LRA dan LO
AKUN URAIAN JENIS BEBAN BEBAN LRA PENYESUAIAN BEBAN LO
524111 Beban Perjalanan Biasa 668,392,588 668,392,588
524111 Pengembalian Belanja Perjadin (3,577,166) (3,577,166)
524113 Beban Perjalanan Dinas Dalam Kota 22,770,000 22,770,000
- Jumlah 687,585,422 687,585,422
Beban Penyusutan dan Amortisasi
Rp10.221.796.112,00.
D.7 Beban Penyusutan dan Amortisasi
Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk periode yang berakhir sampai
dengan 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah masing-masing sebesar
Rp10.221.796.112,00 dan Rp0,00 Beban Penyusutan adalah merupakan beban
untuk mencatat alokasi sistematis atas nilai suatu aset tetap yang dapat
disusutkan (depreciable assets) selama masa manfaat aset yang bersangkutan.
Sedangkan Beban Amortisasi digunakan untuk mencatat alokasi penurunan
manfaat ekonomi untuk Aset Tak berwujud. Rincian Beban Penyusutan
dan Amortisasi untuk 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai
berikut:
Tabel 41
Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014
URAIAN BEBAN PENYUSUTAN DAN AMORTISASI 31 Des 2015 31 Des 2014NAIK (TURUN)
%
Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin 9,051,913,971 - -
Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan 808,613,123 - -
Beban Penyusutan Jalan, Irigasi, Jaringan 361,269,018 - -
Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi 10,221,796,112 - -
Tabel 42
Perbandingan Beban Penyusutan dan Amortisasi pada LRA dan LO
AKUN URAIAN JENIS BEBAN BEBAN LRA PENYESUAIAN BEBAN LO
591111 Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin 0 0 9,051,913,971
591211Beban Penyusutan Gedung dan
Bangunan0 0 808,613,123
591313 Beban Penyusutan Jaringan 0 0 361,269,018
- Jumlah 0 0 10,221,796,112
Laporan Keuangan Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka - BATAN Untuk Periode Yang Berakhir
31 Desember 2015 (Audited)
Catatan Atas Laporan Keuangan | Penjelasan Pos-Pos Laporan Operasional - 52 -
Beban Penyisihan
Piutang Tak Tertagih Minus
Rp114.480.302,00
D.8 Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih
Jumlah Beban Penyisihan Tak Tertagih untuk periode yang berakhir sampai
dengan 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah masing-masing sebesar
Minus Rp114.480.302,00 dan Rp0,00 Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih
merupakan beban untuk mencatat estimasi ketidaktertagihan piutang dalam suatu
periode.
Tabel 43
Rincian Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014
URAIAN BEBAN PENYISIHAN PIUTANG TAK TERTAGIH 31 Des 2015 31 Des 2014NAIK (TURUN)
%
Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih-Jangka Pendek (114,480,302) - -
Jumlah Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih (114,480,302) - -
Tabel 44
Perbandingan Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih pada LRA dan LO
AKUN URAIAN JENIS BEBAN BEBAN LRA PENYESUAIAN BEBAN LO
591111 Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin 0 0 9,051,913,971
591211Beban Penyusutan Gedung dan
Bangunan0 0 808,613,123
591313 Beban Penyusutan Jaringan 0 0 361,269,018
- Jumlah 0 0 10,221,796,112
Surplus/Defisit dari
Kegiatan Non
Operasional Rp11.361.929.465,00
D.9 Surplus/Defisit Dari Kegiatan Non Operasional
Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional untuk periode yang berakhir
sampai dengan 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah masing-masing
sebesar Rp11.361.929.465,00 dan Rp0,00 Pos Surplus/Defisit dari Kegiatan Non
Operasional terdiri dari pendapatan dan beban yang sifatnya tidak rutin dan bukan
merupakan tugas pokok dan fungsi entitas. Rincian Surplus/Defisit dari Kegiatan
Non Operasional adalah sebagai berikut :
Laporan Keuangan Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka - BATAN Untuk Periode Yang Berakhir
31 Desember 2015 (Audited)
Catatan Atas Laporan Keuangan | Penjelasan Pos-Pos Laporan Operasional - 53 -
Tabel 45
Rincian Kegiatan Non Operasional 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014
URAIAN JENIS BEBAN 31-Dec-15 31-Dec-14Naik (Turun)
%
Pelepasan Aset Non Lancar
Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar 1,200,000 0 -
Beban Pelepasan Aset Non Lancar 2,487,090 0 -
Defisit Pelepasan Aset Non Lancar (1,287,090) 0 -
Kegiatan Non Operasional Lainnya
Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional
Lainnya11,363,216,555 0 -
Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 0 0 -
Surplus Kegiatan Non Operasional Lainnya 11,363,216,555 0 -
Surplus dari Kegiatan Non Operasional 11,361,929,465 0 0
Laporan Keuangan Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka - BATAN Untuk Periode Yang Berakhir
31 Desember 2015 (Audited)
Catatan Atas Laporan Keuangan | Penjelasan Pos-Pos Laporan Perubahan Ekuitas - 54 -
E. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN PERUBAHAN
EKUITAS
Penjelasan atas Pos-pos LPE untuk perbandingan tahun 2014 diisi Rp0,00
dikarenakan tahun lalu belum menyajikan format laporan sesuai
PMK177/PMK.05/2015 tentang pedoman penyusunan LKKL berbasis
akrual.
Ekuitas Awal
Rp117.736.668.322,00 E.1 Ekuitas Awal
Nilai ekuitas pada tanggal 1 Januari 2015 dan 1 Januari 2014 adalah masing-
masing sebesar Rp117.736.668.322,00 dan Rp0,00 Dalam implementasi
akuntansi berbasis akrual yang dimulai tahun 2015, nilai ekuitas per 1
Januari 2015 tersebut adalah merupakan reklasifikasi dari akun-akun neraca
sebagai berikut :
Uraian Jumlah ( Rp.)
Cadangan Piutang 22,781,579,867
Cadangan Persediaan 2,113,836,819
Dana Yang Harus Disediakan Untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek (93,340,279)
Diinvestasikan Dalam Aset Tetap 92,016,826,231
Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya 917,765,684
Nilai per 1 Januari 2015 117,736,668,322
Defisit LO Minus
Rp20.244.915.481,00
E.2 Surplus (Defisit) LO
Jumlah Defisit LO untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2015
dan 31 Desember 2014 adalah sebesar Minus Rp20.244.915.481,00 dan
Rp0,00
Defisit LO merupakan selisih kurang antar surplus/defisit kegiatan
operasional, surplus/defisit kegiatan non operasional, dan pos luar biasa.
Penyesuaian Nilai Aset
Rp220.084.593,00
E.3 Penyesuaian Nilai Aset (Akun 391117)
Penyesuaian Nilai Aset per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014
adalah masing-masing sebesar Rp220.084.593,00 dan Rp0,00
Penyesuaian nilai persediaan terbentuk dari jurnal BMN akibat koreksi
Laporan Keuangan Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka - BATAN Untuk Periode Yang Berakhir
31 Desember 2015 (Audited)
Catatan Atas Laporan Keuangan | Penjelasan Pos-Pos Laporan Perubahan Ekuitas - 55 -
otomatis nilai persediaan sebesar Rp220.084.593,00
Jurnal BMN seluruhnya berupa koreksi otomatis (KO) sebesar
Rp220.084.593,00 merupakan nilai yang disebabkan atas selisih harga
perolehan barang persediaan. Koreksi otomatis terjadi pada akun persediaan
sbb:
Tabel 46
Rincian Penyesuaian Nilai Persediaan
No Uraian Akun Debet Kredit Saldo
1 Barang Konsumsi 117111 53,562,293 20,148,906 33,413,387
2 Bahan untuk Pemeliharaan 117113 4,227,948 5,496 4,222,452
3 Suku Cadang 117114 185,183,638 19,578,179 165,605,459
4 Bahan Baku 117131 39,534,715 24,011,700 15,523,015
5 Persediaan lainnya 117199 1,320,280 0 1,320,280
Koreksi Nilai Aset Tetap
Non Revaluasi Rp992.848.926,00
E.4 Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi(Akun 391113)
Koreksi Atas Nilai Perolehan Aset Tetap Non Revaluasi merupakan koreksi
atas kesalahan pencatatan nilai perolehan atas aset tetap yang perolehannya
berasal dari tahun sebelumnya. Nilai koreksi nilai aset tetap non revaluasi
pada tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah masing-
masing sebesar Rp992.848.926,00 dan Rp0,00
Rincian Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi untuk tahun 2015 adalah
sebagai berikut:
Koreksi nilai aset tetap non revaluasi terbentuk dari jurnal BMN sebesar
Minus Rp29.273.375,00 dan jurnal umum sebesar Rp1.022.122.301,00
Jurnal BMN sebesar Minus Rp29.273.375,00 disebabkan tindak lanjut
jurnal koreksi BPK berupa Reklasifikasi aset tak berwujud berupa software
operating system ke Aset Tetap Peralatan dan Mesin senilai
Rp41.517.000,00 . Jurnal Koreksi yang dilakukan adalah Koreksi Debet
pada Peralatan dan mesin senilai Rp41.517.000,00, Koreksi kredit Pada
Aset Tak Berwujud senilai Rp41.517.000,00 serta koreksi kredit Akumulasi
Penyusutan Peralatan dan Mesin Atas software tersebut senilai
Rp29.273.375,00.
Laporan Keuangan Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka - BATAN Untuk Periode Yang Berakhir
31 Desember 2015 (Audited)
Catatan Atas Laporan Keuangan | Penjelasan Pos-Pos Laporan Perubahan Ekuitas - 56 -
Berikut rincian koreksi aset tetap non revaluasi per satker melalui jurnal
BMN, dengan rincian sbb:
Tabel 47
Rincian Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi
No Uraian Akun Debet Kredit Saldo
1 Peralatan dan Mesin 132111 41,517,000 0 41,517,000
2 Software 162151 0 41,517,000 (41,517,000)
3 Akumulasi Penyusutan PM 137111 0 29,273,375 (29,273,375)
Jumlah 41,517,000 70,790,375 (29,273,375)
Berikut rincian koreksi aset tetap non revaluasi per satker melalui jurnal
umum, dengan rincian sbb:
No Uraian Akun Debet Kredit Saldo
1 Konstruksi dalam Pengerjaan 136111 1,022,122,301 0 1,022,122,301
Jumlah 1,022,122,301 0 1,022,122,301
Koreksi Debet ini berasal dari Progress Termin Terakhir Pembangunan
Laboratorium Radioisotop dan Radiofarmaka oleh PT Pembangunan
Perumahan (Persero) Tbk TA 2014 senilai Rp1.022.122.301,00 yang diakui
sebagai prestasi pekerjaa konstruksi.
Lain-lain Minus Rp1.019.572.301,00
E.5 Lain lain
Lain-lain per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah masing-
masing sebesar Minus Rp1.019.572.301,00 dan Rp0,00
Koreksi lain-lain seluruhnya terbentuk dari jurnal umum sebesar Minus
Rp1.019.572.301,00 Terdiri dari:
Koreksi debet sebesar Rp2.550.000,00 berupa pengembalian belanja modal
perjalanan gedung dan bangunan, terdiri dari SSPB Rp2.120.000,00 tanggal 3
Desember 2015 dan SSPB Rp430.000,00 tanggal 18 Desember 2015.
Koreksi kredit sebesar Rp1.022.122.301,00 berupa koreksi nilai piutang
berkurang yang direklasifikasi menjadi KDP gedung dan bangunan.
Laporan Keuangan Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka - BATAN Untuk Periode Yang Berakhir
31 Desember 2015 (Audited)
Catatan Atas Laporan Keuangan | Penjelasan Pos-Pos Laporan Perubahan Ekuitas - 57 -
Transaksi Antar EntitasMinus
Rp23.616.133.218,00
Tabel 48
Rincian Koreksi Lainnya
No Uraian Akun Debet Kredit Saldo
1 Konstruksi dalam Pengerjaan 136111 0 1,022,122,301 (1,022,122,301)
2 Gedung dan bangunan Belum
Diregister
133211 2,550,000 0 2,550,000
Diregister
Jumlah 2,550,000 1,022,122,301 (1,019,572,301)
E.6 Transaksi Antar Entitas
Nilai Transaksi Antar Entitas pada tanggal 31 Desember 2015 dan 31
Desember 2014 adalah masing-masing sebesar Minus Rp23.616.133.218,00
dan Rp0,00
Nilai Transaksi Antar Entitas berasal dari Realisasi Pendapatan ( Diterima
dari Entitas Lain) ditambah dengan Realisasi Belanja (Ditagihkan ke
Entitas Lain) dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 49
Rincian Transaksi Antar Entitas
No Uraian Akun Debet Kredit Saldo
1 JURNAL SP2D
Ditagihkan ke Entitas Lain313111
46,417,645,239 (46,417,645,239)
- 46,417,645,239 (46,417,645,239)
2
JURNAL SISPEN/SP2DPT
Diterima dari Entitas Lain 313221 22,801,512,021 22,801,512,021
22,801,512,021 - 22,801,512,021
JUMLAH 22,801,512,021 46,417,645,239 (23,616,133,218)
Ekuitas Akhir
Rp121.294.116.839,00
E.7 Ekuitas Akhir
Nilai Ekuitas pada tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014
adalah masing-masing sebesar Rp121.294.116.839,00 dan
Rp117.830.008.601,00
Laporan Keuangan Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka - BATAN Untuk Periode Yang Berakhir
31 Desember 2015 (Audited)
Catatan Atas Laporan Keuangan | Penjelasan Pos-Pos Laporan Perubahan Ekuitas - 58 -
Laporan Keuangan Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka - BATAN Untuk Periode Yang Berakhir
31 Desember 2015 (Audited)
Catatan Atas Laporan Keuangan | Pengungkapan-Pengungkapan Lainnya - 58 -
F. PENGUNGKAPAN-PENGUNGKAPAN LAINNYA
Kejadian-kejadian Penting Setelah
Tanggal Neraca
F.1 KEJADIAN-KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL NERACA
Tidak Ada kejadian penting setelah tanggal Neraca
Temuan dan Tindak
Lanjut BPK
F.2 TEMUAN DAN TINDAK LANJUT TEMUAN BPK
Temuan BPK atas Laporan Keuangan Pusat Teknologi Radioisotop dan
Radiofarmaka – BATAN Tahun 2014 telah ditindaklanjuti dan disajikan pada
Laporan Keuangan Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka – BATAN
Tahun 2014 ( audited ).
Terkait Temuan BPK yang sudah ditindaklanjuti oleh PTRR berupa koreksi
penambahan pencatatan piutang PT.Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk,
sebesar Rp1.022.122.301,00 sehingga jumlah piutang PT.Pembangunan
Perumahan (Persero) Tbk, Pada 31 Desember 2014 menjadi sebesar
Rp22.871.011.421,00 , pada Laporan Keuangan Periode 30 Juni 2015 ini piutang
tersebut telah diselesaikan dengan penyetoran menggunakan SSBP dengan
Nomor Transaksi Bank (NTB) 150112213641 dan Nomor Transaksi Penerimaan
Negara (NTPN) 1511080815021307 serta sudah dilakukan pencatatan Pendapatan
Anggaran Lain-lain Akun 423999 Rp21,848,889,120 dan pengakuan progress
termin terakhir PT.Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk kedalam Aset Tetap
berupa Konstruksi Dalam Pengerjaan senilai Rp1.022.122.301,00
Adapun Temuan BPK atas Penyelenggaraan Pekerjaan Pembangunan Gedung
Laboratorium Radioisotop dan Radiofarmaka di PTRR yang dinyatakan terdapat
kekurangan volume pekerjaan sebesar Rp1.915.651.092,51 telah ditindaklanjuti
oleh PTRR, dan PT.Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, sebagai kontraktor
pembangunan telah menyetorkan kembali ke rekening kas negara sejumlah
Rp1.915.651.093,00 dengan tiga kali pembayaran yaitu : pembayaran pertama
sejumlah Rp200.000.000,00 tanggal 23-09-2015 dengan Nomor Transaksi Bank
(NTB) 000000196558 dan Nomor Transaksi Penerimaan Negara (NTPN)
Laporan Keuangan Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka - BATAN Untuk Periode Yang Berakhir
31 Desember 2015 (Audited)
Catatan Atas Laporan Keuangan | Pengungkapan-Pengungkapan Lainnya - 59 -
A300C1E5VGEVTRDO, pembayaran kedua sejumlah Rp185.000.000,00 tanggal
23-09-2015 dengan Nomor Transaksi Bank (NTB) 00000075403 dan Nomor
Transaksi Penerimaan Negara (NTPN) 6B78B6B4CV9PE5RO, serta pembayaran
ketiga sejumlah Rp1,530,651,093,00 tanggal 10-03-2016 dengan Nomor
Transaksi Bank (NTB) 000000589267 dan Nomor Transaksi Penerimaan Negara
(NTPN) E14943NTCC8GAKB8
Rekening Pemerintah
F.3 REKENING PEMERINTAH
Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka mempunyai Rekening pada Bank
BRI KCP Puspiptek Raya dengan No Rekening 1185.01.000013-30-9, atas nama
BPG 139 PUSAT TRR yang digunakan menampung uang untuk keperluan
belanja negara dalam rangka pelaksanaan APBN yang ditata usahakan oleh
Bendahara Pengeluaran Pusat Teknologi Radiosiotop dan Radiofarmaka yang
telah mendapatkan persetujuan kembali atas rekening yang telah dibuka dari
KPPN Jakata V No. S-1465/WPB.12/KP.05/2015 Tanggal 25-05-2015.
Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka juga mempunyai Rekening pada
Bank BRI KCP Puspiptek Raya atas nama BPN 139 PUSAT TRR yang
digunakan menampung uang untuk keperluan belanja negara dalam rangka
pelaksanaan APBN yang ditata usahakan oleh Bendahara Penerimaan PRR
BATAN dengan No. Rekening 1185-01-000067-30-8 yang telah mendapatkan
persetujuan kembali atas rekening yang telah dibuka dari KPPN Jakata V No. S-
1465/WPB.12/KP.05/2015 Tanggal 25-05-2015.
Selain itu Juga terdapat rekening pada Bank BRI KCP Puspiptek Raya nomor
1185-01-000110-30-5 atas nama RPL 140 PUSTEK RADIOISOTOP-
FARMAKA yang dikelola Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka,
yang telah mendapatkan persetujuan pembukaan rekening lainnya dari Direktur
Jenderal Perbendaharaan Menteri Keuangan RI dengan nomor register 74888801
yang dipergunakan untuk menerima dana hibah langsung dari Japan Atomic
Energy Agency (JAEA) Jepang Tahun 2014 yang masih dipertahankan serta telah
Laporan Keuangan Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka - BATAN Untuk Periode Yang Berakhir
31 Desember 2015 (Audited)
Catatan Atas Laporan Keuangan | Pengungkapan-Pengungkapan Lainnya - 60 -
mendapatkan persetujuan kembali atas rekening yang telah dibuka dari KPPN
Khusus Pinjaman dan Hibah No. S-1215/WPB.12/KP.0630/2015 Tanggal 18-06-
2015.Namun sampai dengan tanggal pelaporan, hibah tersebut tidak terealisasi.
Pengungkapan Lain-
lain
F.4 PENGUNGKAPAN LAIN-LAIN
Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka dalam menyusun Laporan
Keuangan, baik untuk kebutuhan Rekonsiliasi dengan SAU/SPAN di KPPN atau
pembuatan Laporan ketingkat UAPA-W, telah mempunyai Unit Akuntasi Kuasa
Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Barang PTRR-BATAN Tahun Anggaran
2015 yang dibentuk dengan Surat Keputusan Kepala PTRR No.
9/KA/RRF/I/2015 tanggal 05 Januari 2015.
Sejak akhir tahun 2014, Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka -
BATAN telah ditetapkan oleh Kemenristekdikti sebagai Pusat Unggulan Iptek
(PUI) binaan dengan nama Pusat Pengembangan Teknologi Radiobiomolekul.
Pusat Unggulan Iptek (PUI) adalah lembaga Litbang baik berdiri sendiri maupun
berkolaborasi dengan lembaga lainnya (konsorsium) yang melaksanakan
kegiatan-kegiatan riset bertaraf internasional pada bidang spesifik secara multi
dan interdisiplin dengan standar hasil yang sangat tinggi serta relevan dengan
kebutuhan pengguna ilmu pengetahuan, teknologi, dan produk inovasi. Dari
kegiatan ini pada 2015 PTRR menerima dana dari Kemenristekdikti sebesar
Rp204.000.000,00 (dua ratus empat juta rupiah).
Jakarta, 25 April 2016
Kepala Pusat Teknologi
Radioisotop dan Radiofarmaka
Dra. Siti Darwati, M.Sc
NIP. 195805291986032001
Laporan Keuangan Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka - BATAN Untuk Periode Yang Berakhir
31 Desember 2015 (Audited)
Catatan Atas Laporan Keuangan | Pengungkapan-Pengungkapan Lainnya - 61 -