puskesmas & subsistem upaya kesehatan dasar
DESCRIPTION
pkm sistem dasar kesehatanTRANSCRIPT
Puskesmas & Sub sistem Pelayanan Kesehatan Dasar
Pendahuluan
Puskesmas sebenarnya telah dibentuk mulai dari tahun 1968yang terus disempurnakan samapai saat ini.Selanjutnya puskesmas mengikuti kesepakatan global yangdisepakati pata tahun 1978 di Alma Ata.Dengan adanya UU tentang Otonomi Daaerah di manapuskesmas menjadi urusan Pemerintah daearah Kabupaten Kotaprogram program puskesmas akan bervariasi szesuai dengankeadaan daerah itu, tetapi demi untuk kesergaman, makakonsep, struktur dan p[rogram program dasarnya harsu seragam
Sistem Upaya Pelayanan Kesehatan Dasar menurutDeklarasi Alma Ata ( 1978 )
1. Kesehatan adl keadaan sempurna dlm aspek fisik, mentaldan sosial serta bebas dari penyakit atau kecacatanmerupakan hak azasi manusia yg fundamental
2. Ketidak seimbangan status kesehatan antara negara dan antardaerah dlm suatu negara diakui dan disadari oleh semuanegara
3. Pemerintah bertanggung jawab atas kesehatanmasyarakatnya dan masyarakat berhak dan terlibat dlmperencanaan dan pelaksanaanya
4. Agar dalam tahun 2000 status kesehatan masyarakat disetiap negara memungkinkan setiap penduduk hidupproduktif secara sosial dan ekonomi
5. PHC merupakan upaya kesehatan esensial yg praktis danilmiah dgn metode dan teknisnya diterima masyarakat
6. Merupakan pelayanan kesehatan kontak pertama bagiindividu , keluarga dan sistem kesehatan nasional yg sedekat
mungkin dimana mereka tinggal dan bekerja, sbg unsurpertama dlm proses pelayanan kesehatan yg berkelanjutan
7. PHC merefleksikan dan mengembangkan pelayanankesehatan menurut karakteristik dan kondisi setiap negaraserta berdasarkan atas kondisi sosial ekonomi, budayamasyarakat dan hasil penelitian sosial, biomedis danpengalaman
8. PHC mengatasi masalah kesehatan masyarakat utama secaramenyeluruh ( promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif )
9. Jenis pelayanan kesehatan dasar yg diselenggarakansekurang2nya :a. Pendidikan utk mengatasi masalah utama kes masy dan
metoda pencegahan dan pemberantasannyab. Meningkatkan ketersediaan makanan dan kecukupan
gizinya.c. Kecukupan ketersediaan air bersih dan sanitasi dasar
lainnyad. Upaya kesehatan ibu dan anak termasuk keluarga
berencanae. Imunisasi thd penyakit infeksi utamaf. Pencegahan dan pemberantasan penyakit infeksi lokal
endemisg. Kepatutan pengobatan penyakit umum dan perlukaanh. Ketersedian obat esensial
10. Semua negara harus menyusun kebijakan kesehatannasional, strategi dan rencana, mengerahkan kemauan politikdan sumberdaya digunakan secara rasional agar PHCmencapai seluruh penduduk secara merata.
Pusat Kesehatan Msyarakat ( Puskesmas ) di EraDesentralisasi
Pengertian
Puskesmas adl UPTD ( Unit Pelaksana Teknis Daerah )Kabupaten Kota yg melaksanakan tugas teknis operasional
Puskesmas adl satuan organisasi fungsional ygmenyelenggarakan upaya kesehatan dasar yg bersifatmenyeluruh, terpadu, merata, dpt diterima dan terjangkaumasyarakat, dgn peran serta aktif masyarakat danmenggunakan hasil pengembangan ilmu pengetahuan danteknologi tepat guna, dgn biaya yg dpt dipikul olehpemerinath dan masyarakat.Upaya kesehatan dasar tsb diselenggarakan dgn menitikberatkan pd pelayanan utk masyarakat luas guna mencapaiderajat kesehatan yg optimal, tanpa mengabaikan mutupelayanan kpd perorangan
Kedudukan Secara administratif : Unit Pelaksana Teknis Daerah ( UPTD )
Dinas Kesehatan Kabupaten – Kota Kedudukan dlm Sistem Pelayanan Kesehatan : sbg Organisasi
Pelayanan Kesehatan Tk Pertama ( Primary Health Care ) /UPK strata pertama sbg bagian dari Sistem KesehatanNasional ( SKN )
Wilayah kerjaSeluruh / sebagian dari wilayah kecamatan,berdasarkan atas : Kepadatan penduduk Luas wilayah Keadaan geografi & topografi Dlm satu kecamatan bisa tdp > satu puskesmas Ditentukan oleh Pemerintah Kabupaten – Kota :
o Daerah pedesaan : pertanian / nelayan / transmigrasi /masyarakat terasing
o Daerah perkotaan : industri / perdagangan / perumahan Jika dlm satu kecamatan tdp > 1 puskesmas ditunjuk satu
puskesmas sbg koordinator / pembina
Kewenangan puskesmas
1. Menyelenggarakan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi( PIE ) pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya sesuaidgn situasi kondisi, kultur budaya dan potensi setempat
2. Mencari, menggali dan mengelola sumber biaya daripemerintah, masyarakat, swasta dan sumber lainsepengetahuan Dinkes setempat sertamempertanggungjawabkan penggunaannya.
3. Mengangkat tenaga institusi/honorer, pemindahan tenaga danpendayagunaan tenaga kesehatan di wilayah kerjanyasepengetahuan Dinkesnya.
4. Melengkapi sarana dan prasarana termasuk peralatan medisdan non medis yg diperlukan
Visi
Tercapainya Kecamatan Sehat 2010, melalui : Lingkungan dan perilaku hidup sehat masyarakat Masyarakat mampu menjangkau pelayanan kesehatan yg
bermutu secara adil dan merata
Misi
1. Menggerakan pembangunan berwawasan kesehatan : agartercipta lingkungan dan perilaku sehat masyarakat
2. Memberdayakan masy & keluarga dlm pembangunankesehatan agar masy mampu mengidentifikasi masalahkesehatan sendiri, merencanakan dan melaksanakan program
utk mengatasi masalah dgn memanfaatkan potensi &sumberdaya setempat
3. Memberikan pelayanan kesehatan tingkat pertama ygbermutu, berkelanjutan, berkeadilan, terjangkau dan merata
Fungsi
a. Pusat Penggerak Pembangunan Berwawasan Kesehatan :puskesmas sbg fasilitator, motivator, peserta dan pemantaupembangunan yg dlm pelaksanaanya mengacu, berorientasiserta dilandasi oleh kesehatan. Artinya berdampak positif pdkesehatan.
b. Pusat Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga :meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat utkmengidentifikasi masalah, merencanakan dan melakukanpemecahannya dgn tepat tanpa atau dengan bantuan pihaklain dgn memanfaatkan potensi dan fasilitas yg ada
c. Pusat Pelayanan Kesehatan Tingkat PertamaPelayanan yg bersifat dasar ( pokok ) yg dibutuhkan olehsebagian besar masyarakat.Bersifat holistik, menyeluruh, terpadu dan berkesinambunganMeliputi pelayanan kesehatan masyarakat ( promotif danpreventif ) dan pelayanan medik ( kuratif dan rehabilitatif )Sifat pelayanan rawat jalanHarus bermutu, terjangkau, adil dan merata
Asas asas puskesmas
Asas tanggung jawab wilayahBertanggung jawab atas semua masalah kesehatan di wilayahkerjanyaBeranggung jawab kpd Dinas Kesehatan Kabupaten-Kota dan
Masyarakat setempat melalui BPP ( Badan PenyantunPuskesmas )
Asas peran serta masyarakatMelibatkan masyarakat agar ikut berperan dlm perencanaandan pelaksanaan pelayanan :o Aktif : sbg mitra puskesmas dgn menyelenggarakan
pelayanan : Suplementer : pelayanan sejenis dgn puskemas
( menambah jumlah ) Komplementer : membentuk pelayanan yg tak ada di
puskesmas utk memperkaya jenis pelayanano Pasif : mendukung program kesehatan yg diselenggarakan
puskesmas
Asas pelayanan menyeluruh :Dilakukan bisa serempak atau disesuaikan dengan kebutuhanmasyarakat, mana yg lebih prioritas tergantung pada masalahkesehatan yg dihadapi :o Promotifo Preventifo Kuratifo Rehabilitatifkepada masyarakat tanpa membedakan umur, jenis kelamin,tingkat sosial ekonomi, agama, dll
Asas keterpaduan ( integrasi )Dilakukan utk meningkatkan efektifitas dan efisiensipenggunaan sumberdaya serta produktifitas hasil kerja :
o Integrasi lintas program dari berbagai program puskesmas Manajemen Terpadu Balita Sakit ( MTBS ) : KIA, P2M,
Gizi, Penyuluhan Kesehatan, Pengobatan UKS : Kesehatan lingkungan, Promosi Kesehatan,
Pengobatan, P2M, Kesehatan Gigi, KesehatanReproduksi Remaja, Kesehatan Jiwa
Posyandu : KIA-KB, Gizi, Pengobatan, PromosiKesehatan
o Integrasi lintas sektoral : dgn instansi lain dlm lingkungankerjanya UKS : Camat, Disdik , Kantor Departemen Agama Promosi kesehatan : Camat, Kepala Desa Gizi : Camat, Dinas : Pertanian, Pendidikan,
Perdagangan
Asas rujukan : Disebabkan keterbatasan sumberdaya dan fungsi puskesmassbg sarana pelayanan kesehatan dasaro Vertikal ( ke atas atau ke bawah )o Horizontalo Bentuk :
Rujukan upaya kesehatan perorangan dari puskesmassbg UPK pertama ke UPK lanjutan ( RS ) jika vertikal keatas atau dari puskesmas ke posyandu ( vertikal kebawah ) : Rujukan kasus Rujukan bahan pemeriksaan Rujukan ilmu pengetahuan pengetahuan
Rujukan upaya kesehatan masyarakat dari puskesmas keDinkes Kabupaten - KotaDlm berbagai kejadian : bencana alam, KLB,pencemaran lingkungann dll Rujukan sarana dan logistik : fogging, laboratorium Rujukan tenaga : tenaga ahli kesmas Rujukan operasional : KLB
Pendekatan Pro active community approach utk pelayanan kesehatan
masyarakat
Pro active family approach utk keluarga, dlm bentukpenerapan Puskesmas Peduli Keluarga ( PPK )
Sistem pembayaran ( lihat pd Sistem PembiayaanKesehatan )Pra upaya model JPKMJenis pembiayaan : o public goods ; terutama dari pemerintaho private goods : dari masyarakat
Jenis pelayananSesuai tuntutan masyarakat ditentukan oleh puskesmas bersamaBPP ( Badan Penyantun Puskesmas )Program yg dilaksanakan : Pelayanan kesehatan dasar / Basic Six ( bersifat wajib ) Program Pelayanan Pengembangan sesuai kebutuhan dan
tuntutan masyarakat Paket esensial utk Gakin
Program program pokok puskesmas ( lihat Alma Ata 1978 )
1. Kesehatan ibu dan anak ( KIA ) dan keluarga berencana( KB )
o Pelayanan KB : mandirio Pemeriksaan kesehatan ibu hamil berkala & imunisasi
toksoido Pertolongan persalinan normal & risiko sedango Pemeliharaan kesehatan ibu menyusuio Pemeliharaan kesehatan neonatus, bayi dan anak balitao Pemeliharaan kesehatan anak pra sekolaho Pembinaan paraji
2. Pemberantasan penyakit menular ( P2M ) Pengamatan dan pemberantasan berbagai penyakit menular ttt
o TBC paruo Malaria
o ISPA dan diare pd balitao Demam berdaraho Penyakit lainnya yg endemis sesuai dgn insidensi &
prevalensinya di daerah tsb ( antraks, anjing gila dll )o Pemberian IDL pd balita dan TT pd bumil integrasi dgn
KIA.
3. Upaya kesehatan lingkungano Pemetaan jenis dan lokasi sarana kesehatan lingkungano Bantuan bimbingan dan demonstrasi pembuatan sarana
kesehatan lingkungan oleh masyarakato Pengadaan sarana sanitasi dasar ( misalnya air bersih )
integrasi dgn PUo Pemantauan / pemeriksaan sarana sanitasi : SDA, sampah,
feces, industri makanan ( restoran ), perumahan ( sehat ),limbah lainnya, penyimpanan dan penggunan insektisida,pasar, dll.
4. Upaya perbaikan & pelayanan gizi masyarakat :o Pemberian tablet besi pd ibu hamil ( integrasi dgn KIA )o Pemberian vitamin A dosis tinggi pada balita ( idem )o Pengamatan & pemeriksaan garam dapur beryodium di
masyarakato Penyuntikan lipiodol di daerah endemis kurang yodium
5. Pengobatano Memberikan pengobatan utk penyakit yg umum dan
endemis di masyarakat.
6. Penyuluhan kesehatano Penyuluhan kelompok, penyebaran brosur dan bentuk
lainnya bersifat mandiri atau terintegrasi dgn program lain
7. Program pelayanan pengembanganDilakukan sesuai dgn kemampuan sumberdaya puskesmas,kebutuhan dan kondisi masyarakat :
o Upaya Kesehatan Sekolah ( UKS )o Upaya Kesehatan Olah Ragao Upaya Perawatan Kesehatan Massyarakat ( Perkesmas )o Upaya Kesehatan Kerjao Upaya Kesehatan Gigi dan Muluto Upaya Kesehatan Jiwao Upaya Kesehatan Matao Upaya Kesehatan Usia Lanjuto Upaya Pembinaan Pengobatan Tradisional
8. Pelayanan penunjang o Laboratorium sederhanao Pencatatan dan pelaporan
9. Program kesehatan berdasarkan asas pembantuano Melakukan pelayanan kesehatan atas permintaan
Pemerintah Pusat dgn petunjuk teknis dan sumberdaya ygdiperlukan disediakan Pemerintah Pusat
10. Upaya kesehatan darurato Dlm keadaan darurat spt bencana alam atau KLB
penyakit, beberapa program pokok ttt ditunda ataudikurangi
Struktur Organisasi
Struktur Organisasi puskesmas ditetapkan oleh Dinas KesehatanKabupaten- Kota disesuaikan dgn masalah kesehatan ygpotensial berkembang ( lihat UU No. 32 tahun 2004 ttg otonomidaerah )Konsep puskesmas yg disusun oleh Depkes sebagai pedoman,bukan sebagai keharusan ( konsep desentralisasi ) : Kepala Wakil Kepala Unit Tata Usaha sbg unsur pendukung pelayanan
Unit Fungsional sbg unsur pelaksana program pelayanan
Organisasi penunjang dan pengembangan puskesmas
1. Puskesmas Pembantu Utk meningkatkan jangkauan pelayanan Wilayah kerjanya seluas : 1 -2 desa Cakupan penduduk : 2500 orang ( luar Jawa Bali ) – 6000
orang ( Jawa Bali ) Kegiatan : Pelayanan kesehatan dasar sesuai kompetensi tenaga dan
fasilitas yg ada Merujuk ke puskesmas Pembinaan dan bimbingan teknis kpd posyandu Pengamatan penyakit menular & melaporakan jika ada KLB
2. Bidan di DesaWilayah kerja : satu – dua desaKegiatan : Pelayanan KIA-KB dan pengobatan ringan Pembinaan posyandu, polindes, dasa wisma Rujukan medis / kesehatan ke puskesmas
3. Puskesmas KelilingPelayanan pd wilayah kerja tepencil dgn kendaraan roda2/4/perahu bermotor & alat komunikasiKegiatan : Pelayanan kesehatan dasar Penyelidikan penyakit menular terutama jika
ada KLB Menerima dan mengirimkan pasen rujukan Penyuluhan kesehatan
4. Puskesmas PembinaPuskesmas dgn fasilitas memadai / sangat lengkap biasanya
merupakan puskesmas yg pertama kali didirikan di ibu kota kecamatan
4a. Puskesmas Dengan Tempat Perawatan ( PuskesmasDTP )Puskesmas Pembina yg dikembangkan dgn ruang rawat utkmenolong penderita gawat darurat, tindakan operatif terbatas,perawatan sementara utk dirujukKriteria : Letak min 20 km dari RS Kabuapen sbg tempat rujukan Mudah dicapai oleh penduduk dari 3 buah puskesmas di
sekitarnya Pengunjung puskesmas ≥ 100 pasen per hari Penduduk wilayah kerjanya dan 3 puskesmas sekitarnya
minimal 20.000 penduduk / puskesmasSbg puskesmas pembina utk puskesmas satelit di sekitarnya.
4b. Puskesmas Rujukan MikroskopisPuskesmas Pembina yg ditunjuk sbg tempat rujuanpemeriksaan sputum tersangka TBC paru dari puskesmas disekitarnya.
5. Puskemas Satelit Dgn keterbatasan sumberdaya dalam pelaksanaannyadikoordinasikan oleh Puskesmas Pembina. Sebelumnyamerupakan Puskesmas Pembantu yg dikembangkan menjadiPuskesmas penuh
Indikator keberhasilan
1. Kelompok indikator Kecamatan Sehat 2010
Indikator lingkungan :Ketersediaan : air bersih, tempat pembuangan sampah & airlimbah, Sanitasi tempat tempat umum
Indikator perilaku masyarakat : Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
Indikator pelayanan kesehatan : Pemanfaatan pelayanan kesehatan puskesmas, mutu pelayanan
Indikator status kesehatan : ( persen )o KEP balitao Insidensi penyakit diareo Insidensi penyakit TBCo Insidensi penyakit ISPA pada balitao Resiko tinggi ibu hamil
2. Indikator pelaksanaan fungsi puskesmas
Indikator penggerak pembangunan berwawasankesehatan :
Yg diukur dan dinilai adl perilaku dan lingkungan fisiknyaadalah tatanan dari :
o Sekolah, o Tempat kerja, o Tempat2 umum, o Institusi kesehatan
Indikator Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga : Tumbuh dan berkembangnya :
o Upaya kesehatan berbasis masyarakat ( UKBM )o LSM kesehatano Berfungsinya BPPo Keluarga sehat
Indikator pelayanan kesehatan tingkat pertama :o Kualitas pelayanan ( kesesuian antara standar pelayanan
dgn pelayanan yg dilakukan )o Cakupan program kegiatan ( % tercapainya target
program )