radicular syndrome

5
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sindrom radikuler (Radicular syndrome) sering ditemukan dalam praktek sehari-hari, terutama di negara-negara industri. Diperkirakan 70-85% dari seluruh populasi pernah mengalami episode ini selama hidupnya. Prevalensi tahunannya bervariasi dari 15-45%, dengan point prevalence rata-rata 30%. Di Amerika Serikat nyeri ini merupakan penyebab yang urutan paling sering dari pembatasan aktivitas pada penduduk dengan usia dibawah 45 tahun, urutan ke-2 untuk alasan tersering berkunjung ke dokter, urutan ke-5 alasan perawatan di rumah sakit, dan alasan penyebab yang tersering untuk tindakan operasi (Sadeli & Tjahjono, 2001). Sindroma radikuler biasanya disebabkan oleh suatu Hernia Nucleus Pulposus (HNP) yang merusak saraf-saraf di sekitar radiks. Diskus hernia ini bisa dalam bentuk 1

Upload: apriamalia

Post on 09-Sep-2015

9 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

HNP

TRANSCRIPT

3

BAB IPENDAHULUAN

1.1. Latar BelakangSindrom radikuler (Radicular syndrome) sering ditemukan dalam praktek sehari-hari, terutama di negara-negara industri. Diperkirakan 70-85% dari seluruh populasi pernah mengalami episode ini selama hidupnya. Prevalensi tahunannya bervariasi dari 15-45%, dengan point prevalence rata-rata 30%. Di Amerika Serikat nyeri ini merupakan penyebab yang urutan paling sering dari pembatasan aktivitas pada penduduk dengan usia dibawah 45 tahun, urutan ke-2 untuk alasan tersering berkunjung ke dokter, urutan ke-5 alasan perawatan di rumah sakit, dan alasan penyebab yang tersering untuk tindakan operasi (Sadeli & Tjahjono, 2001).Sindroma radikuler biasanya disebabkan oleh suatu Hernia Nucleus Pulposus (HNP) yang merusak saraf-saraf di sekitar radiks. Diskus hernia ini bisa dalam bentuk suatu protrusio atau prolaps dari nukleus pulposus dan keduanya dapat menyebabkan kompresi pada radiks. Lokalisasinya paling sering di daerah lumbal atau servikal dan jarang sekali pada daerah torakal. Nukleus terdiri dari megamolekul proteoglikan yang dapat menyerap air sampai sekitar 250% dari beratnya. Sampai dekade ketiga, gel dari nucleus pulposus hanya mengandung 90% air, dan akan menyusut terus hingga dekade ke empat menjadi kira-kira 65%. Nutrisi dari anulus fibrosis bagian dalam tergantung dari difusi air dan molekul-molekul kecil yang melintasi tepian vertebra. Hanya bagian luar dari anulus yang menerima suplai darah dari ruang epidural.Mereka yang berisiko untuk mengalami sindrom radikuler yaitu orang-orang dalam usia 20 50 tahun, mereka yang kurang latihan fisik, postur tubuh yang kurang anatomis, kegemukan, memiliki skoliosis parah, Hernia Nucleus Pulposus (HNP), spondilitis, spinal stenosis (penyempitan tulang belakang), osteoporosis, merokok, juga faktor risiko dari lingkungan.

1.2Rumusan Masalah Bagaimanakah etiologi dan patofisiologi yang terjadi pada Radicular syndrome ? Bagaimana gejala klinis yang ditemukan pada penderita Radicular syndrome dan bagaimana untuk mendiagnosisnya ? Bagaimana dengan komplikasi yang dapat terjadi pada Radicular syndrome ? Bagaimanakah penatalaksanaan dan prognosis untuk penderita Radicular syndrome ?1.3.Tujuan Untuk mengetahui etiologi dan patofisiologi yang terjadi pada Radicular syndrome. Untuk mengetahui gejala klinis yang ditemukan pada penderita Radicular syndrome dan cara mendiagnosisnya. Untuk mengetahui komplikasi yang dapat terjadi pada Radicular syndrome. Untuk mengetahui penatalaksanaan dan prognosis pada penderita Radicular syndrome.1.4. Manfaat Penulisan Tinjauan PustakaHasil penulisan ini diharapkan bermanfaat untuk:(1).Masyarakat a.Meningkatkan pengetahuan masyarakat atau pembaca mengenai radicular syndrome, dalam hal ini utamanya disebabkan oleh suatu Hernia Nucleus Pulposus (HNP) sebagai penyebab tersering.b.Dapat digunakan sebagai informasi dalam memberikan motivasi kepada pembaca guna meningkatkan ataupun memperbaiki kualitas hidupnya. Misalnya pada mereka yang kurang latihan fisik, kegemukan dan memiliki kebiasaan merokok.(2). PenulisSebagai salah satu kewajiban Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu dalam bidang penulisan, meningkatkan pengalaman berharga dalam memperluas wawasan keilmuan terkait radicular syndrome, dalam hal ini utamanya disebabkan oleh suatu Hernia Nucleus Pulposus (HNP) sebagai penyebab tersering.1