radiologi

11
Perihal : Lampiran : 1 (Satu) Berkas Kepada Yth, Direktur Utama Rumah Sakit Di tempat. Dengan hormat, Dengan ini kami mengajukan permohonan surat penugasan klinis dan rincian kewenangan klinis sebagai staf medis rumah sakit. Demikianlah permohonan ini kami sampaikan, atas perhatiannya di ucapkan terima kasih ……………………… Pemohon ……………………… Proses Kredensial Proses Rekredensial Proses Penambahan Kewenangan Klinis

Upload: ummu-faris

Post on 03-Dec-2015

35 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

rkk radiologi

TRANSCRIPT

Page 1: radiologi

Perihal :

Lampiran :

1 (Satu) Berkas

Kepada Yth,

Direktur Utama Rumah Sakit

Di tempat.

Dengan hormat,

Dengan ini kami mengajukan permohonan surat penugasan klinis dan rincian

kewenangan klinis sebagai staf medis rumah sakit.

Demikianlah permohonan ini kami sampaikan, atas perhatiannya di ucapkan terima kasih

……………………… Pemohon

………………………

Berkas yang diperlukan : 1. Foto copy STR2. Foto copy Ijazah3. Curiculume Vitae4. Foto copy Surat Ijin praktek5. Foto copy KTP6. Pas Foto 4 x 6 Berwarna (1 lbr)7. Format Rincian kewenangan klinik yang sudah di isi

Proses KredensialProses Rekredensial Proses Penambahan Kewenangan Klinis

Page 2: radiologi

Nomor : ........................20..Lampiran : 1( satu) berkas Kepada Yth.Perihal : Rekomendasi Surat Penugasan Klinis Direktur RS. ......

Dengan Rincian Kewenangan Klinis di Tempat

Dengan Hormat,

Menindak lanjuti rekomendasi direktur utama rumah sakit No………. tanggal………….tentang Kredensial/Rekredensial bagi staf Medis di RS ......, setelah melalui proses kredensial/rekredensial maka dengan ini Komite Medis merekomendasikan nama yang tercantum dibawah ini untuk diberikan Surat Penugasan Klinis atas;

Nama : dr. Keahlian : SPESIALISASI RADIOLOGI

.Dengan kewenangan klinis sebagamana tercantum dalam Rincian Kewenangan Klinis yang terdapat dalam lampiran surat iniDemikian dan terima kasih atas perhatiannya.

Hormat Kami,Ketua Komite Medis

RS. ......,

............................................

Page 3: radiologi

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS

Rekomendasi Rincian Kewenangan klinis untuk dokter dalam menjalankan prosedur

tindakan medis di Rumah Sakit ......diberikan dalam rangka peningkatan kualitas

pelayanan dan keselamatan pasien dengan kemampuan bersikap secara

bertanggung jawab dan mentaati semua disiplin dan etika kedokteran serta moral

yang baik kepada pasien, sejawat dan masyarakat.

Kewenangan ini diberikan kepada:

Nama :

Kualifikasi : SPESIALISASI RADIOLOGI

Kewenangan prosedur yang diberikan termasuk inti pelayanan yaitu melakukan

diagnosis, pemeriksaan penunjang, penatalaksanaan dan terapi konsultasi medis

dalam penatalaksanaan penyakit dalam bidang SPESIALISASI RADIOLOGI dengan

rincian untuk prosedur tindakan sebagai berikut:

NO PROSEDUR TINDAKAN DIMINTA DISETUJUI DITOLAK KET

M DS TA TK1 THORAX AP/LAT/OBLIQ v v

2 SCHEDEL AP/LAT v v

3 SCHULLER & STENVER v v

4 WATER’S v v

5 TMJTMJT v v

6 CERVICAL

AP/LAT/OBLIQ/STL

v v

7 CLAVICULA v v

8 SHOULDER AP/LAT v v

9 HUMERUS AP/LAT v v

10 ELBOW JOINT AP/LAT v v

11 ANTHEBRAHII AP/LAT v v

12 WRIST JOINT AP/LAT v v

13 MANUS AP/LAT v v

14 THORACOLUMBAL AP/LAT v v

15 LUMBOSACRAL AP/LAT v v

16 BNO POLOS v v

17 ABDOMEN 3 POSISI (AP, ½ v v

Page 4: radiologi

DUDUK, LLD)

18 PELPIS AP/LAT v v

19 HIP JOINT AP/LAT v v

20 FEMUR AP/LAT v v

21 GENU AP/LAT v v

22 CRURIS AP/LAT v v

23 ANKLE JOINT AP/LAT v v

24 PEDIS AP/LAT v v

25 BNO IVP v v

26 COLON IN LOOP v v

27 CYSTOGRAFI v v

28 URETROCYSTOGRAFI v v

29 FISTULOGRAFI v v

30 MAAG DUODENUM v v

31 ESOFAGOGRAFI v v

USG

32 KEPALA (ANAK YANG

TONRANELLA MASIH

TERBUKA)

v v

33 CERVICAL, MASSA, THIROID,

PAROTIS

v v

34 MAMMAE v v

35 HEPAR v v

36 GALL BLADDER v v

37 PANCREAS v v

38 LIEN v v

39 AORTA + L.N. PARA AORTA v v

40 ILIACAL v v

41 REN v v

42 URETER v v

43 VESICA URINARIA v v

44 PROSTAT v v

45 APPENDIX v v

46 COLON / MASSA INTRA

ABDOMEN

v v

47 TESTIS / SCROTUM v v

Page 5: radiologi

48 HERNIA INGUINAL /

FEMORAL

v v

49 UTERUS v v

50 AGNEXA v v

51 KEHAMILAN v v

KETERANGAN :M : MandiriDS : Dibawah SupervisiTA : Tak Ada AlatTK : Tak Ada Kompetensi

Demikianlah RINCIAN KEWENANGAN KLINIS ini diberikan sebagai acuan dalam

melaksanakan penata laksanaan prosedur tindakan, dengan ketentuan dilarang

melakukan prosedur tindakan diluar rincian kewenangan klinis kecuali dalam keadaan

darurat dan tidak ada sejawat lain yang memiliki kewenangan tersebut

Mengetahui ………………………

Ketua Komite Medis Ketua Sub Komite Kredensial

.......................................... ..........................................

KOP SURAT

Page 6: radiologi

RS. Alamat

KEPUTUSAN DIREKTUR RS …….Nomor :

Tentang : Surat Penugasan KlinisDan Rincian Kewenangan KlinisRumah Sakit ………………….

DIREKTUR RUMAH SAKIT.......

Menimbang : Bahwa untuk mendukung terwujudnya pelayanan medis yang optimal dan meningkatkan Keselamatan Pasien, perlu ditetapkan Surat Penugasan klinis dengan Rincian Kewenangan Klinis

Mengingat : Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 755/MENKES/PER/IV/2011 tanggal 11 April 2011 tentang penyelenggaraan Komite medik di rumah sakit.

Menetapkan :

M E M U T U S K A N

PERTAMA : Nama Dr ................ Kualifikasi : SPESIALISASI RADIOLOGI mendapat Surat Penugasan Klinis dengan Rincian kewenangan klinis di lingkungan RS .......

KEDUA : Surat Penugasan Klinis ini memberikan hak kepada ybs untuk melaksanakan kegiatan profesinya dilingkungan RS …..sesuai dengan Rincian Kewenangan Klinik terlampir

KETIGA : Rincian Kewenangan klinis dapat dikurangi atau ditambah atas rekomendasi Komite Medis cq Sub Komite Kredensial.

KEEMPAT : Surat Penugasan Klinis Staf Medis berlaku untuk jangka waktu 3 tahun, dan tidak akan melebihi masa berlaku STR ybs.

KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, bila kemudian hari diketemukan kekeliruan akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

DITETAPKAN DI …. Pada tanggal : ......... 201…

Direktur RS

………….................................

Page 7: radiologi

Lampiran SK Direktur Utama NO. ………………

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS

Rincian Kewenangan klinis diberikan kepada dokter dalam menjalankan

prosedur/tindakan medis dan diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan

dan keselamatan pasien agar supaya dokter bersikap, bertindak dan berperilaku

secara bertanggung jawab dan mentaati semua disiplin dan etika kedokteran serta

moral yang baik kepada pasien, sejawat dan masyarakat.

Rincian Kewenangan Klinis ini diberikan kepada:

Nama :

Kualifikasi : SPESIALISASI RADIOLOGI

Kewenangan yang diberikan termasuk inti pelayanan yaitu melakukan diagnosis,

pemeriksaan penunjang, dan terapi serta konsultasi medis dalam penanganan

penyakit dalam bidang spesialisasinya dengan rincian untuk prosedur/tindakan

medis sebagai berikut:

NO PROSEDUR TINDAKANDISETUJUI

Keterangan

MANDIRIDIBAWAH

SUPERVISI

1 THORAX AP/LAT/OBLIQ v

2 SCHEDEL AP/LAT v

3 SCHULLER & STENVER v

4 WATER’S v

5 TMJTMJT v

6 CERVICAL AP/LAT/OBLIQ/STL v

7 CLAVICULA v

8 SHOULDER AP/LAT v

9 HUMERUS AP/LAT v

10 ELBOW JOINT AP/LAT v

11 ANTHEBRAHII AP/LAT v

12 WRIST JOINT AP/LAT v

13 MANUS AP/LAT v

14 THORACOLUMBAL AP/LAT v

15 LUMBOSACRAL AP/LAT v

16 BNO POLOS v

17 ABDOMEN 3 POSISI (AP, ½ DUDUK, LLD) v

Page 8: radiologi

18 PELPIS AP/LAT v

19 HIP JOINT AP/LAT v

20 FEMUR AP/LAT v

21 GENU AP/LAT v

22 CRURIS AP/LAT v

23 ANKLE JOINT AP/LAT v

24 PEDIS AP/LAT v

25 BNO IVP v

26 COLON IN LOOP v

27 CYSTOGRAFI v

28 URETROCYSTOGRAFI v

29 FISTULOGRAFI v

30 MAAG DUODENUM v

31 ESOFAGOGRAFI v

USG

32 KEPALA (ANAK YANG TONRANELLA

MASIH TERBUKA)

v

33 CERVICAL, MASSA, THIROID, PAROTIS v

34 MAMMAE v

35 HEPAR v

36 GALL BLADDER v

37 PANCREAS v

38 LIEN v

39 AORTA + L.N. PARA AORTA v

40 ILIACAL v

41 REN v

42 URETER v

43 VESICA URINARIA v

44 PROSTAT v

45 APPENDIX v

46 COLON / MASSA INTRA ABDOMEN v

47 TESTIS / SCROTUM v

48 HERNIA INGUINAL / FEMORAL v

49 UTERUS v

50 AGNEXA v

51 KEHAMILAN v

Page 9: radiologi

Demikianlah RINCIAN KEWENANGAN KLINIS ini diberikan sebagai acuan dalam

melaksanakan prosedur/tindakan, dengan ketentuan dilarang melakukan prosedur

tindakan medis diluar rincian kewenangan klinis kecuali dalam keadaan darurat dan

tidak ada sejawat lain yang memiliki kewenangan tersebut

Tanggal : ......... 201… Direktur RS

………….................................