rahasia kesuksesan warren buffett

9
Rahasia Kesuksesan Warren Buffett Jakarta -Saham. Seberapa yakin Anda dengan investasi ini? Skeptis karena terkesan seperti judi, spekulasi, dan sulit? Sama ... dulu saya juga seperti Anda. Saya merasa sangat skeptis dengan investasi saham, skeptis dengan investasi jangka panjang dalam dunia saham. Namun keraguan saya berbalik 180 derajat setelah saya mempelajari lebih dalam tentang strategi yang digunakan oleh Warren Buffett, sang investor legendaris dunia yang masuk dalam jajaran orang terkaya di dunia. Apa sebenarnya rahasia sukses investasi Warren Buffett di pasar saham? Anda akan terkejut apabila mengetahui bahwa rahasia kesuksesan investasi Warren Buffett sangat sederhana dan jauh dari unsur spekulasi. Buffet berinvestasi saham dengan mindset membeli bisnis, membeli perusahaan bukan sekedar membeli saham. Setelah menganalisis dan mendapatkan saham incarannya, Buffett menunggu timing yang tepat yaitu ketika nilai intrinsik perusahaan terdiskon besar-besaran, bukan berdasar fluktuasi harga saham yang sementara sifatnya. Ya, beliau adalah seorang Value Investor, itu sudah menjadi rahasia umum. Namun ada lagi rahasia kesuksesan Buffett yang mungkin belum Anda ketahui, selain dari pemilihan saham yang berfundamental bagus dan terdiskon secara valuasi. Rahasia kesuksesan Warren Buffett terletak pada prinsip compounding. Prinsip compounding alias bunga berbunga membuktikan, Putri Priyatin 8105110005 Pendidikan Akuntansi Reguler 2011 Tugas Manajemen Manivestasi

Upload: putri-priyatin

Post on 23-Dec-2015

18 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

Rahasia Wareen Buffet dalam berinvestasi

TRANSCRIPT

Page 1: Rahasia Kesuksesan Warren Buffett

Rahasia Kesuksesan Warren Buffett

Jakarta -Saham. Seberapa yakin Anda dengan investasi ini? Skeptis karena terkesan seperti

judi, spekulasi, dan sulit? Sama ... dulu saya juga seperti Anda. Saya merasa sangat skeptis dengan

investasi saham, skeptis dengan investasi jangka panjang dalam dunia saham. Namun keraguan saya

berbalik 180 derajat setelah saya mempelajari lebih dalam tentang strategi yang digunakan oleh

Warren Buffett, sang investor legendaris dunia yang masuk dalam jajaran orang terkaya di dunia.

Apa sebenarnya rahasia sukses investasi Warren Buffett di pasar saham? Anda akan terkejut

apabila mengetahui bahwa rahasia kesuksesan investasi Warren Buffett sangat sederhana dan jauh

dari unsur spekulasi.

Buffet berinvestasi saham dengan mindset membeli bisnis, membeli perusahaan bukan

sekedar membeli saham. Setelah menganalisis dan mendapatkan saham incarannya, Buffett

menunggu timing yang tepat yaitu ketika nilai intrinsik perusahaan terdiskon besar-besaran, bukan

berdasar fluktuasi harga saham yang sementara sifatnya.

Ya, beliau adalah seorang Value Investor, itu sudah menjadi rahasia umum. Namun ada lagi

rahasia kesuksesan Buffett yang mungkin belum Anda ketahui, selain dari pemilihan saham yang

berfundamental bagus dan terdiskon secara valuasi.

Rahasia kesuksesan Warren Buffett terletak pada prinsip compounding. Prinsip compounding

alias bunga berbunga membuktikan, bahwa semakin lama rentang waktu berinvestasi, dan semakin

banyak yang diinvestasikan, maka hasilnya akan semakin luar biasa.

Warren Buffett tahu benar akan hal ini, sehingga ia rela menyimpan sahamnya dalam rentang

waktu puluhan tahun dan terus menambahkan investasinya dari pendapatan yang ia peroleh dari

perusahaan asuransinya Berkshire Hathaway Inc, sehingga ia memperoleh keuntungan investasi

ratusan ribu persen dalam investasi saham selema puluhan tahun.

Bagaimana jika konsep bunga berbunga diterapkan pada investasi saham atau pasar modal

yang rata-rata imbal hasilnya 20% per tahun?

Rumus untuk menghitung Compound Interest adalah :

Hasil investasi = Modal awal x (1 + imbal hasil per tahun) "

Putri Priyatin 8105110005Pendidikan Akuntansi Reguler 2011Tugas Manajemen Manivestasi

Page 2: Rahasia Kesuksesan Warren Buffett

Jika dalam setahun kita mendapat imbal hasil rata-rata sekitar 20% saja, maka berapa banyak

uang yang kita peroleh dalam beberapa tahun ke depan jika kita menginvestasikan Rp 1 juta ?

Contoh perhitungan: Hasil investasi = Rp1.000.000 x (1+ 0,2) 5

Tahun ke Uang Rp 1 juta menjadi

5th = Rp 2.488.320

10th = Rp 6.191.736

15th= Rp 15.407.021

20th= Rp 38.337.599

Hal ini berarti, jika Anda menghabiskan uang Rp 1 juta saat ini, berarti Anda sedang

membuang uang yang akan menjadi sebesar Rp 38.337.599,- jika Anda investasikan dengan imbal

hasil rata-rata 20% dalam 20 tahun.

Rumus Compound Interest ini juga menunjukkan pada kita bahwa waktu adalah teman baik

bagi investor, dan semakin dini kita mulai berinvestasi, hasilnya akan semakin optimal dalam

jangka panjang.

Semakin banyak Anda menginvestasikan uang Anda semakin banyak hasil yang Anda

peroleh. Semakin dini Anda berinvestasi semakin besar pula hasil yang akan Anda terima.

Kunci dari investasi compounding seperti ini adalah WAKTU. Jadi,semakin awal Anda mulai

berinvestasi,semakin bagus! Warren Buffet menikmati hasil 24,7% setiap tahun, dari usia 13 tahun,

selama 49 tahun ia baru menjadi raksasa!

Warren Buffett tidak hanya berinvestasi dalam instrumen saham dan berdiam diri, namun ia

terus menambahkan modal untuk investasi dari uang segar yang ia peroleh dari Berkshire

Hathaway, perusahaan asuransi miliknya.

Namun jangan lupa, sebelum memulai untuk investasi jangka panjang dan menerapkan

keajaiban compounding interest ini, pilih dahulu perusahaan berfundamental sehat, bukan sekedar

perusahaan abal-abal yang tidak mampu menghasilkan keuntungan konsisten. Jika perusahaan tak

mampu menghasilkan laba dengan konsisten, jangan harap nilai sahamnya akan mengalami

pertumbuhan dalam jangka panjang.

Page 3: Rahasia Kesuksesan Warren Buffett

Warren Buffett adalah investor tersukses yang pernah ada di jagat raya dengan perkiraan

kekayaan sebesar US$64 milyar. Pada tahun 1962, ketika dia memulai membeli saham Bershire

Hathaway, harga saham per lembarnya adalah US$7.5. Sekarang, pada umur 84 tahun, dia

adalah CEO serta chairman dari Bershire Hathaway dengan harga saham per lembarnya

US$209,222. Ingin tau apa saja rahasia Warren Buffett? Inilah 10 rahasia kesuksesan Warren

Buffett dalam berinvestasi dan bagaimana caranya anda dapat menggunakan rahasia-rahasia

tersebut.

1. Investasikan Kembali Keuntungan Anda

Ketika mendapatkan keuntungan pertama kalinya dari pasar modal, orang-orang biasanya

akan tergoda untuk menghabiskannya. Janganlah lakukan itu!! Anda harus menginvestasikan

kembali keuntungan tersebut. Warren Buffett mempelajari hal ini pada saat dia masih SMA.

Dia dan seorang sahabat dekatnya membeli sebuah mesin pinball untuk dimainkan di sebuah

salon. Dengan keuntungan yang didapatkan, Warren Buffet menggunakannya untuk membeli

lebih banyak lagi mesin pinball, yang sampai akhirnya mereka memiliki 8 mesin pinball di

beberapa salon. Ketika mereka memutuskan untuk menjual mesin-mesin pinball tersebut,

Warren buffet menggunakan keuntungannya untuk menanam saham di pasar modal dan

memulai bisnis kecil lainnya. Pada saat berumur 26 Tahun, dia sudah

mengumpulkan keuntungan sebesar US$174,000.

2. Berani Untuk Menjadi Seseorang Yang Berbeda

Janganlah mengambil keputusan-keputusan berdasarkan apa yang dikatakan maupun

dilakukan oleh orang lain. Pada saat Warren Buffett memulai mengelola uang para

investor yang bernilai US$100,000  di tahun 1956, dia disebut sebagai seseorang yang sangat

eksentrik karena dia tidak mengikuti cara-cara manajer-manajer pengelola keuangan pada

umumnya. Daripada mengikuti orang banyak, dia mencari perusahaan yang undervalue dan

pada akhirnya setelah 14 tahun, modal tersebut berkembang menjadi US$100 juta. Dia selalu

diramalkan oleh orang-orang bahwa dia akan gagal namun pada kenyataannya dia selalu

mengalahkan pasar secara rata-rata di setiap tahunnya. Bagi Warren Buffett, seseorang yang

hanya mengikuti khalayak ramai, hanya akan mendapatkan hasil yang begitu-begitu saja

(rata-rata). Untuk mendapatkan hasil yang diatas rata-rata, anda perlu mengukur diri sendiri

dengan menggunakan “Score Card” pribadi yang berdasarkan standar anda sendiri, bukan

standar yang berasal dari khalayak ramai.

3. Janganlah Mengisap Jempol! 

Page 4: Rahasia Kesuksesan Warren Buffett

Kumpulkanlah terlebih dahulu informasi-informasi yang anda butuhkan untuk membuat

keputusan sehingga anda tidak membuang-buang waktu anda. Maksud  dari mengisap jempol

disini adalah dengan berasumsi, mengira-ngira, ataupun menebak-nebak kemungkinan yang

akan terjadi tanpa ada bukti atau catatan yang nyata. Sehingga, tidak akan menghasilkan

keputusan yang berkualitas. Warren Buffet pernah ditawari sebuah bisnis atau investasi oleh

orang banyak, dan satu hal yang selalu dibicarakan adalah “Berapa harganya? Saya tidak akan

berbicara kecuali mereka memberi tahu harganya”. Dia cukup “to the point”, tidak mau

membuang-buang waktu untuk mengira-ngira dan menebak-nebak, ini adalah salah satu cara

untuk mendapatkan informasi yang akurat dengan mempertanyakan secara langsung.

4. Telili Terlebih Dahulu Apa Kesepakatannya Sebelum Memulai Pekerjaan

Kesempatan untuk menawar hanya ada pada saat sebelum memulai pekerjaan anda, yaitu

pada saat anda memiliki sesuatu untuk ditawarkan dan pihak lain menginginkannya. Warren

Buffett mempelajari ini pada saat masih kecil. Kakek Warren Buffett memiliki toko makanan

dan bersedia membayar dia dan temannya untuk menggali salju yang ada di depan

toko setelah badai salju. Dia dan temannya menghabiskan 5 jam menyekop salju-salju

tersebut sampai tangan terasa membeku dan tidak bisa meluruskan tangan. Setelah selesai,

Kakek Warren Buffett memberi sekitar 90 cent untuk dibagi dua. Secara dasyhat dia merasa

sangatlah kecewa karena dia sudah melakukan pekerjaan yang sangat melelahkan namun

hanya mendapatkan uang yang tidak sepadan. Maka itulah, selalu teliti betul secara spesifik

apa saja kesepakatan-kesepakatannya di muka (bahkan dengan teman maupun saudara).

5. Perhatikan Pengeluaran-pengeluaran Kecil

Warrenn Buffett berinvestasi di dalam bisnis-bisnis yang dikelola oleh manajer yang menteliti

betul pengeluaran-pengeluaran sekecil apapun. Dia pernah berinvestasi di sebuah perusahaan

yang pemiliknya selalu menghitung jumlah lembaran tissue toilet yang berjumlah 500 lembar

untuk mengetahui apakah dia dicurangi atau tidak (ternyata dia dicurangi, setelah dihitung

lembaran tissue toilet kurang dari 500 lembar). Warren Buffett juga mengagumi seorang

teman yang hanya mengecat sebagian gedung kantornya yang hanya berhadapan ke jalan

raya. Dengan waspada atas setiap biaya sekecil apapun dapat membuat keuntungan anda atau

gaji anda menjadi lebih besar.

6. Batasi Uang Yang Anda Pinjam

Hidup dengan kartu kredit tidak akan membuat anda kaya. Warren Buffet tidak pernah

meminjam uang untuk berinvestasi maupun untuk membeli rumah. Dia melihat banyak orang

yang berpikir bisa mengatur peminjaman mereka dengan baik, namun lama-kelamaan terjerat

dalam hutang. Bagi orang yang ingin keluar dari masalah ini, nasihat Warren Buffet adalah

dengan bernegosiasi dengan kreditor untuk membayar perlahan-lahan dengan apa yang anda

Page 5: Rahasia Kesuksesan Warren Buffett

punyai. Kemudian, setelah anda bebas dari hutang, mulailah menyimpan uang untuk

digunakan sebagai investasi.

7. Jadilah Seseorang Yang Gigih

Dengan kegigihan dan kcerdikan, anda dapat mengalahkan pesaing yang lebih mapan. Warren

Buffett mengakuisisi Nebraska Furniture Mart pada tahun 1983 karena dia menyukai

bagaimana pemiliknya, yaitu Rose Blumkin, mengatur bisnis tersebut. Rose Blumkin adalah

seorang imigran yang berasal dari Rusia, dia membangun sebuah toko dari toko penggadaian

sampai menjadi toko furnitur terbesar di Amerika Utara. Strategi yang dijalankan adalah

dengan menjual barang-barang hasil penggadaian dibawah harga pasar, dan dia adalah

negosiator yang sangat lihai. Bagi Warren Buffett, Rose memperlihatkan kegigihan yang tidak

tergoyahkan.

8. Mengetahui Kapan Saatnya Untuk Berhenti

Ada suatu di saat masa mudanya, Warren Buffet pergi ke sebuah balapan kuda. Dia bertaruh

sekali, dan kalah. Supaya balik modal, dia berlanjut untuk bertaruh lagi. Namun, dia kalah

lagi sampai hampir tidak punya uang. Pendapatan selama seminggu pun hilang begitu saja.

Warren Buffett tidak pernah mengulangi kesalahan itu. Anda harus tahu kapan harus berhenti

dari kerugian dan jangan membiarkan nafsu dan kecemasan menipu anda untuk mencoba lagi.

9.  Menilai Resiko Yang Ada

Pada tahun 1995, orang yang memperkerjakan anak Warren Buffet, Howie, dituduh oleh FBI

atas harga yang dianggap dipermainkan di sebuah perusahaan. Warren Buffett memberi

nasihat kepada Howie untuk menimbang apa hal terburuk dan terbaik yang akan terjadi jika

dia tetap tinggal di perusahaan tersebut. Howie langsung menyadari bahwa resiko jika dia

tetap bekerja di perusahaan tersebut sangatlah besar dibandingkan keuntungan yang

didapatkannya, Howie pun langsung keluar sehari setelah itu. Anda harus selalu bertanya,

“Selanjutnya apa yang akan terjadi?”. Itu akan membantu anda untuk melihat apa saja

konsekuensi yang harus ditanggung setelah anda membuat keputusan.

10. Mengetahui Apa Arti Sukes Yang Sebenarnya

Alih alih kekayaan yang dimiliki Warren Buffet, dia menilai kesuksesan bukan dari jumlah

uang yang dimilikinya. Pada tahun 2006, dia memberikan hampir seluruh kekayaannya untuk

beramal, terutama pada Bill dan Melinda Gates Foundation. Dia bersikeras untuk tidak

membangun apapun atas nama dirinya sendiri seperti monumen, bangunan, maupun hall.

“Saya tahu orang-orang yang memiliki banyak uang dan mereka mendapatkan testimonial

dinner, bangunan rumah sakit dan apapun itu atas nama mereka. Tetapi kenyataannya, tidak

seorangpun yang menyukai mereka. Ketika anda mencapai umur seperti saya, anda akan

Page 6: Rahasia Kesuksesan Warren Buffett

mengukur kesuksesan hidup dari berapa banyak orang yang menyukai dan mencintai anda.

Itulah ujian akhir dari hidup ini”, seperti yang dikatakan Warren Buffet dengan bijaknya,

hidup ini bukanlah untuk uang semata, orang-orang disekitar anda memiliki nilai lebih diatas

segala-galanya.

Sumber :

http://www.sahabatinvestor.com/sssst-inilah-rahasia-sukses-warren-buffett/#sthash.Wu7GLgp0.dpu

*) Ellen May. Trader, investor saham, pendiri Ellen May Institute, penulis buku Smart Traders Not

Gamblers dan buku Smart Trader Rich Investor: The Baby Steps, @pakarsaham.