rancang bangun aplikasi pengelolaan inventaris alat

66
RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN INVENTARIS ALAT KESEHATAN BERBASIS WEB PADA DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYA KERJA PRAKTIK Program Studi S1 Sistem Informasi Oleh: RIFQI ZUL FAHMI 15410100162 FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA 2019

Upload: others

Post on 04-Nov-2021

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN INVENTARIS ALAT

RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN INVENTARIS ALAT

KESEHATAN BERBASIS WEB PADA DINAS KESEHATAN KOTA

SURABAYA

KERJA PRAKTIK

Program Studi

S1 Sistem Informasi

Oleh:

RIFQI ZUL FAHMI

15410100162

FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA

INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA

2019

Page 2: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN INVENTARIS ALAT

LAPORAN KERJA PRAKTEK

RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN INVENTARIS ALAT

KESEHATAN BERBASIS WEB PADA DINAS KESEHATAN KOTA

SURABAYA

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan

Program Sarjana Komputer

Disusun oleh :

Nama : RIFQI ZUL FAHMI

NIM : 15410100162

Program : S1 (Strata Satu)

Jurusan : Sistem Informasi

FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA

INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA

2019

Page 3: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN INVENTARIS ALAT

“Everything will be fine in the end. If it’s not fine, it’s not the end”

Page 4: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN INVENTARIS ALAT
Page 5: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN INVENTARIS ALAT
Page 6: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN INVENTARIS ALAT

vii

ABSTRAK

Dinas Kesehatan Kota Surabaya merupakan instansi pemerintahan kota

Surabaya sesuai dengan asas otonomi dan bertanggung jawab melaksanakan

kewajiban pembantuan dalam bidang Kesehatan di Kota Surabaya.

Saat ini instansi tersebut sudah menerapkan beberapa teknologi salah

satunya yakni SSAW, SIMBOK, SIMPUS, dan lain-lain. Namun dalam internalnya

sendiri masih terdapat beberapa bidang yang masih menggunakan sistem

konvensional pengolahan datanya salah satunya pada bidang Seksi Saran dan Alat

Kesehatan dimana masih mengalami kesulitan dalam proses pengolahan data

pemeliharaan alat kesehatan. Adapun maksud dan tujuan dari Rancang Bangun

Aplikasi Pengelolaan Inventaris Alat Kesehatan Berbasis Web Pada Dinas

Kesehatan Kota Surabaya adalah membantu petugas dalam melakukan pencatatan

serta pengolahan data menjadi sebuah informasi dengan pemanfaatan teknologi

informasi.

Pembuatan aplikasi tersebut memerlukan langkah-langkah yaitu

menganalisa proses bisnis melalui wawancara dan diperkuat dengan observasi

untuk melihat keberlangsungan proses bisnis yang terjadi. Kemudian merancang

usecase, activity diagram, flow of event, dan mendesain database yang meliputi,

struktur tabel serta membuat desain input output. Selanjutnya menerapkan sistem

dan melakukan pembahasan terhadap hasil penerapan yang telah dilakukan.

Kata kunci: Sistem Informasi, Aplikasi Pengelolaan Inventaris Alat Kesehatan,

Dinas Kesehatan Kota Surabaya

Page 7: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN INVENTARIS ALAT

viii

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas berkat,

rahmat, dan hidayah-Nya Penulis dapat melaksanakan Kerja Praktik di Dinas

Kesehatan Kota Surabaya dengan baik dan lancar serta dapat menyelesaikan

pembuatan Laporan Kerja Praktik ini dengan judul ”Rancang Bangun Aplikasi

Pengelolaan Inventaris Alat Kesehatan Berbasis Web Pada Dinas Kesehatan Kota

Surabaya” sesuai waktu yang telah ditetapkan dengan baik dan lancar.

Penyusunan Laporan Kerja Praktik ini disusun sebagai bukti bahwa Penulis

telah menyelesaikan kerja praktek di Dinas Kesehatan Kota Surabaya, selama

kurang lebih satu bulan terhitung sejak tanggal 1 Agustus 2018 hingga 31 Agustus

2018. Adapun tujuan utama pelaksanaan kerja praktek ini untuk memenuhi salah

satu syarat menyelesaikan program Sarjana Komputer, selain itu ilmu yang penulis

dapat di perkuliahan dapat diimplementasikan dalam dunia kerja.

Penyelesaian laporan kerja praktek tidak lepas dari bantuan beberapa pihak

yang ikut mendukung dan mensukseskan Kerja Praktik yang telah Penulis lakukan.

Oleh karena itu pada kesempatan kali ini Penulis mengucapkan banyak terima kasih

kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Budi Jatmiko selaku Rektor Institut Bisnis dan Informatika

Stikom Surabaya beserta jajaranya.

2. Bapak Tutut Wurijanto, M.Kom. selaku dosen wali.

3. Bapak Dr. Anjik Sukmaaji, S.Kom., M.Eng. selaku Ketua Program Studi

Sistem Informasi beserta jajarannya.

Page 8: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN INVENTARIS ALAT

ix

4. Ibu Nanik Sukristina, S.KM., M.Kes. selaku Sekretaris Dinas Kesehatan

Kota Surabaya dan Ibu Leena Qonita C., S.Si, Apt. selaku Kepala Seksi

Sarana dan Alat Kesehatan beserta jajarannya yang telah memberi

kesempatan untuk mengembangkan dan mengapresiasi kemampuan Penulis

untuk berperan serta dalam Kerja Praktik yang dilangsungkan.

5. Ibu Eka dan Ibu Endah, selaku Pembimbing di Seksi Sarana dan Alat

Kesehatan yang telah membimbing Penulis dalam pelaksanaan Kerja

Praktik di Dinas Kesehatan Kota Surabaya.

6. Bapak Teguh Sutanto,M.Kom, selaku Dosen Pembimbing yang telah

mendukung serta memberikan kepercayaan penuh kepada Penulis dalam

menyelesaikan kerja praktik.

7. Bapak, Ibu dan Keluarga atas doa serta dukungan yang telah diberikan

kepada Penulis.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih terdapat banyak kekurangan

dalam pelaksanaan Kerja Praktik serta penyusunan laporan ini. Oleh karena itu

Penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari Pembaca demi

penyempurnaan dalam menyelesaikan tugas-tugas lainnya.

Surabaya, 15 Januari 2019

Penulis

Page 9: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN INVENTARIS ALAT

x

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ............................................................................................................ vii

KATA PENGANTAR ......................................................................................... viii

DAFTAR ISI ........................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xvi

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................ 1

1.2 Rumusan Masalah ........................................................................... 2

1.3 Batasan Masalah.............................................................................. 2

1.4 Tujuan Penelitian ............................................................................ 3

1.5 Manfaat Penelitian .......................................................................... 3

1.6 Sistematika Penulisan...................................................................... 3

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI ........................................................... 6

2.1 Profile Dinas Kesehatan Kota Surabaya ......................................... 6

2.2 Letak Geografis Dinas Kesehatan Kota Surabaya .......................... 6

2.3 Visi dan Misi Dinas Kesehatan Kota Surabaya .............................. 6

2.3.1 Visi Dinas Kesehatan Kota Surabaya ..................................... 6

2.3.2 Misi Dinas Kesehatan Kota Surabaya ..................................... 6

2.5 Struktur Organisasi.......................................................................... 7

BAB III LANDASAN TEORI .............................................................................. 12

3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi .................................................... 12

3.1.1 Sistem .................................................................................... 12

3.1.2 Informasi ............................................................................... 12

3.1.3 Sistem Informasi ................................................................... 13

3.2 Analisa dan Perancangan Sistem .................................................. 14

Page 10: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN INVENTARIS ALAT

xi

3.3 Aplikasi ......................................................................................... 14

3.4 Database ....................................................................................... 15

3.5 Use Case Diagram ........................................................................ 16

3.6 Activity Diagram ........................................................................... 18

3.7 MySQL .......................................................................................... 20

3.8 Website .......................................................................................... 20

3.9 SDLC............................................................................................. 21

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN ................................................................... 22

4.1 Analisis Sistem .............................................................................. 22

4.2 Perancangan Sistem ...................................................................... 22

4.2.1 Login ..................................................................................... 23

4.2.2 Tambah data tempat .............................................................. 24

4.2.3 Hapus data tempat ................................................................. 25

4.2.4 Ubah data tempat................................................................... 26

4.2.5 Tambah data alat ................................................................... 28

4.2.6 Hapus data alat ...................................................................... 29

4.2.7 Ubah data alat ........................................................................ 30

4.2.8 Pindah posisi alat................................................................... 31

4.3 Flow of Event ................................................................................ 32

4.3.1 Flow of Event Login .............................................................. 32

4.3.2 Flow of Event Tambah data tempat ....................................... 32

4.3.3 Flow of Event Hapus data tempat.......................................... 33

4.3.4 Flow of Event Ubah data tempat ........................................... 33

4.3.5 Flow of Event Tambah data alat ............................................ 34

4.3.6 Flow of Event Hapus data alat ............................................... 35

4.3.7 Flow of Event Ubah data alat ................................................ 35

Page 11: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN INVENTARIS ALAT

xii

4.4 Perancangan Database .................................................................. 36

4.4.1 Class Diagram ....................................................................... 36

4.4.2 Struktur Basis Data dan Tabel............................................... 37

4.5 Kebutuhan Sistem ......................................................................... 39

4.5.1 Perangkat Keras .................................................................... 39

4.5.2 Perangkat lunak ..................................................................... 40

4.6 Implementasi Sistem ..................................................................... 40

4.6.1 Halaman Login ...................................................................... 40

4.6.2 Uji Coba Form Tambah Alat Baru........................................ 42

4.6.3 Uji Coba Form Ubah Data Alat ............................................ 43

4.6.4 Uji Coba Form Hapus Data Alat ........................................... 44

4.6.5 Uji Coba Form Pindah Alat .................................................. 45

4.6.6 Uji Coba Form Tambah Data Tempat Baru .......................... 46

4.6.7 Uji Coba Form Ubah Tempat ............................................... 47

4.6.8 Uji Coba Form Hapus Tempat .............................................. 48

BAB V PENUTUP ................................................................................................ 50

5.1 Kesimpulan ................................................................................... 50

5.2 Saran .............................................................................................. 50

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 51

LAMPIRAN .......................................................................................................... 52

Page 12: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN INVENTARIS ALAT

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Deskripsi Simbol-Simbol Use case Diagram ....................................... 17

Tabel 3.2 Simbol- Simbol Pada Activity Diagram ................................................ 19

Tabel 4.1 Flow of Event Login .............................................................................. 32

Tabel 4.2 Flow of Event Tambah Data Tempat .................................................... 32

Tabel 4.3 Flow of Event Hapus Data Tempat ....................................................... 33

Tabel 4.4 Flow of Event Ubah Data Tempat ......................................................... 33

Tabel 4.5 Flow of Event Tambah Data Alat .......................................................... 34

Tabel 4.6 Flow of Event Hapus Data Alat............................................................. 35

Tabel 4.7 Flow of Event Ubah Data Alat .............................................................. 35

Tabel 4.8 Master Alat ............................................................................................ 37

Tabel 4.9 Master Tempat ...................................................................................... 38

Tabel 4.10 Posisi Alat ........................................................................................... 38

Tabel 4.11 Tipe ..................................................................................................... 39

Page 13: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN INVENTARIS ALAT

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.2 Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kota Surabaya ......................... 7

Gambar 2.1 System Development Life Cycle ........................................................ 21

Gambar 4.1 Use Case Aplikasi ............................................................................. 23

Gambar 4.2 Diagram Activity Login ..................................................................... 24

Gambar 4.3 Diagram Activity Tambah Data Tempat ........................................... 25

Gambar 4.4 Diageam Activity Hapus Data Tempat .............................................. 26

Gambar 4.5 Diagram Activity Ubah Data Tempat ................................................ 27

Gambar 4.6 Diagram Activity Tambah Data Alat ................................................. 28

Gambar 4.7 Diagram Activity Hapus Data Alat.................................................... 29

Gambar 4.8 Diagram Activity Ubah Data Alat ..................................................... 30

Gambar 4.9 Diagram Activity Pindah Data Alat ................................................... 31

Gambar 4.10 Class Diagram Database ................................................................ 36

Gambar 4.11 Uji Coba Form Login ...................................................................... 41

Gambar 4.12 Halaman Dashboard ....................................................................... 41

Gambar 4.13 Uji Coba Kesalahan Login .............................................................. 41

Gambar 4.14 Uji Tambah Data Alat Baru ............................................................ 42

Gambar 4.15 Tabel Daftar Alat ............................................................................. 43

Gambar 4.16 Form Ubah Data Alat ...................................................................... 43

Gambar 4.17 Setelah Diubah ................................................................................ 44

Gambar 4.18 Daftar Alat ....................................................................................... 44

Gambar 4.19 Peringatan Hapus Data .................................................................... 45

Gambar 4.20 Pemberitahuan Data Berhasil Dihapus ............................................ 45

Gambar 4.21 Data Berhasil Dihapus ..................................................................... 45

Gambar 4.22 Form Perpindahan Alat ................................................................... 46

Gambar 4.23 Tabel Histori Perpindahan Alat ....................................................... 46

Gambar 4.24 Form Tambah Data Tempat ............................................................ 47

Gambar 4.25 Tabel Daftar Tempat ....................................................................... 47

Gambar 4.26 Form Ubah Data Tempat................................................................. 48

Gambar 4.27 Tabel Daftar Tempat ....................................................................... 48

Gambar 4.28 Peringatan Penghapusan Data ......................................................... 48

Page 14: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN INVENTARIS ALAT

xv

Gambar 4. 29 Data Tempat Berhasil Dihapus ...................................................... 49

Page 15: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN INVENTARIS ALAT

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Surat Balasan Instansi ........................................................................ 52

Lampiran 2 Form KP-5 Acuan Kerja (Halaman 1) .............................................. 53

Lampiran 3 Kartu Bimbingan Kerja Praktik ......................................................... 55

Lampiran 4 Form KP-6 Log Perubahan (Halaman 1) .......................................... 56

Lampiran 5 Form KP-7 Kehadiran Kerja Praktik ................................................. 58

Lampiran 6 Biodata ............................................................................................... 59

Page 16: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN INVENTARIS ALAT

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dinas Kesehatan Kota Surabaya merupakan instansi pemerintahan Kota

Surabaya sesuai dengan asas otonomi dan bertanggung jawab melaksanakan

kewajiban pembantuan dalam bidang Kesehatan di Kota Surabaya. Dinas

Kesehatan Kota Surabaya terletak di Jl. Raya Jemur Sari No.197, Sidosermo, Kota

Surabaya.

Salah satu tugas dan tanggung jawab Dinas Kesehatan Kota Surabaya adalah

melakukan pemeliharaan dan pengelolaan terhadap alat-alat kesehatan yang berada

di seluruh puskesmas kota surabaya dan melakukan pengadaan usulan alat

kesehatan yang diusulkan oleh seluruh puskesmas kota surabaya proses itu

didukung oleh bagian Seksi Sarana dan Alat Kesehatan.

Dalam pengelolaan alat-alat kesehatan pada puskesmas meliputi perbaikan

alat kesehatan, melakukan pengecekan secara langsung ke puskesmas-puskesmas,

melakukan pelaporan hasil pengelolaan alat kesehatan. Proses pengelolaan alat

kesehatan pada dinas kesehatan kota surabaya dilakukan secara manual yaitu

menggunakan file excel, mulai dari pencatatan, pelaporan hasil pengecekan dari

puskesmas-puskesmas hingga penyimpanan seluruh data-data. Penggunaan file

excel memungkinkan terjadinya kesalahan dalam pencatatan data, membutuhkan

waktu yang sangat lama untuk mencari data pada kumpulan berkas-berkas file yang

sering ditumpuk-tumpuk dengan file sheet yang lain.

Berdasarkan permasalahan tersebut maka dibutuhkan sebuah aplikasi

pengelolaan data untuk mempermudah pemeliharaan alat kesehatan serta

Page 17: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN INVENTARIS ALAT

2

pembuatan laporan alat kesehatan, sesuai dengan kebutuhan Dinas Kesehatan Kota

Surabaya sebagai solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh seksi sarana dan alat

kesehatan pada bidang sumber daya kesehatan.

Aplikasi pengelolaan data alat kesehatan berbasis web pada Dinas

Kesehatan Kota Surabaya terdiri dari pengelolaan alat kesehatan yang ada pada

puskesmas seluruh kota Surabaya, pencatatan riwayat perpindahan alat dan

pembuatan laporan dapat dilakukan lebih cepat dan mudah. Dengan adanya

pengelolaan alat kesehatan berbasis web Dinas Kesehatan Kota Surabaya diharap

dapat menghasilkan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan jangka

panjang serta meningkatkan mutu Dinas Kesehatan Kota Surabaya.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat dirumusan masalah

bagaimana membangun aplikasi pengelolaan inventaris alat kesehatan berbasis web

pada Dinas Kesehatan Kota Surabaya.

1.3 Batasan Masalah

Untuk mengurangi kompleksitas yang mungkin terjadi pada pembuatan

aplikasi ini maka perlu adanya pembatasan masalah sebagai berikut:

1. Aplikasi yang dibangun sesuai dengan sistem kerja yang berlaku di seksi

Sarana dan Alat Kesehatan pada bidang Sumber Daya Kesehatan pada

Dinas Kesehatan Kota Surabaya.

2. Aplikasi yang dibangun merupakan aplikasi untuk memasukan data alat

kesehatan baru, data puskesmas baru, menampilkan data alat kesehatan

dan puskesmas di kota Surabaya.

Page 18: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN INVENTARIS ALAT

3

3. Aplikasi yang dibangun berbasis web dengan menggunakan bahasa

pemrograman PHP dan menggunakan database MySQL.

1.4 Tujuan Penelitian

Berdasakan rumusan masalahan yang diperoleh, maka tujuan penelitian

akan menghasilkan solusi berupa Rancang Bangun Aplikasi Pengelolaan Inventaris

Alat Kesehatan Berbasis Web Pada Dinas Kesehatan Kota Surabaya.

1.5 Manfaat Penelitian

Pembuatan aplikasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai

berikut :

- Memudahkan pihak Sarana dan Alat Kesehatan dalam pencatatan data

informasi alat kesehatan di seluruh puskesmas kota surabaya.

- Meminimalisir kesalahan dalam proses pencatatan data, pencarian

arsip data, dan penyimpanan data ketika akan dilakukan pembuatan

laporan alat kesehatan.

1.6 Sistematika Penulisan

Laporan ini ditulis secara sistematis yang dibagi menjadi 5 bagian, yaitu:

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini membahas mengenai latar belakang masalah,

permasalahan yang ada, batasan masalah, tujuan, manfaat serta

sistematika penulisan yang berisi penjelasan singkat pada masing-

masing bab.

BAB II : GAMBARAN UMUM INSTANSI

Bab ini membahas mengenai gambaran umum, visi dan misi, dan

struktur organisasi pada Dinas Kesehatan Kota Surabaya.

Page 19: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN INVENTARIS ALAT

4

BAB III : LANDASAN TEORI

Bab ini membahas berbagai macam teori yang mendukung dalam

pembuatan Rancang Bangun Aplikasi Pengelolaan Inventaris Alat

Kesehatan Berbasis Web Pada Dinas Kesehatan Kota Surabaya.

Yakni mengenai pemeliharaan alat kesehatan pada seluruh

puskesmas kota surabaya.

BAB IV : DESKRIPSI PEKERJAAN

Bab ini mendeskripsikan uraian pekerjaan yang dimulai dari

analisa kebutuhan aplikasi, rancangan, dan desain hingga

implementasi aplikasi.

BAB V : PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dan saran untuk pengembangan aplikasi

kedepannya.

Page 20: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN INVENTARIS ALAT

5

BAB II

GAMBARAN UMUM INSTANSI

2.1 Profile Dinas Kesehatan Kota Surabaya

Dinas Kesehatan sesuai dengan Peraturan Walikota Surabaya Nomor 48

Tahun 2016 tentang rincian tugas dan fungsi Dinas Kesehatan Kota Surabaya

mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan azas

otonomi dan tugas pembantuan di bidang kesehatan.

Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana tersebut di atas Dinas Kesehatan Kota

Surabaya mempunyai fungsi antara lain :

1. Perumusan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya.

2. Pelaksanaan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya.

3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan tugasnya.

4. Pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup tugasnya.

5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota terkait dengan

tugas dan fungsinya.

Pelayanan Kesehatan di Kota Surabaya

Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat meliputi :

1. Posyandu Balita (2,797)

2. Posyandu Lansia (685)

3. Posyandu Remaja (63)

4. Pos UKK (54)

5. Saka Bhakti Husada (200)

6. Poskestren Aktif (12)

7. Batra (20)

Page 21: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN INVENTARIS ALAT

6

8. Kelurahan Siaga (154)

2.2 Letak Geografis Dinas Kesehatan Kota Surabaya

Dinas Kesehatan Kota Surabaya mempunyai struktur gedung bertingkat 3

yang terletak di kordinat desimal -7.316929, 112.751749 atau tepatnya di Jl. Raya

Jemur Sari No.197, Sidosermo, Kota Surabaya dengan luas tanah 7.466 m2. Dengan

Ketentuan batas sebagai berikut :

a. Sebelah Utara : bersebelahan dengan komplek perkantoran

b. Sebelah Timur : bersebrangan dengan hotel luminor

c. Sebelah Selatan : bersebelahan dengan komplek pertokoan

d. Sebelah Barat : berdampingan dengan rumah penduduk

2.3 Visi dan Misi Dinas Kesehatan Kota Surabaya

2.3.1 Visi Dinas Kesehatan Kota Surabaya

Visi Dinas Kesehatan kota Surabaya adalah “Dinas Kesehatan yang

Profesional untuk mewujudkan masyarakat Surabaya sehat, mandiri dan berdaya

saing global”. Professional dimaknai sebagai seseorang yang memiliki kapabilitas

tinggi dalam mengekspresikan kinerja dan produk kerja. Sehat dimaknai sebagai

individu yang bebas dari sakit baik seluruh badan serta bagian-bagiannya. Mandiri

dimaknai sebagai individu yang dapat berdiri sendiri atau tidak bergantung pada

orang lain. Berdaya saing global dimaknai sebagai kemampuan individu untuk

dapat tumbuh(berkembang) secara cepat di antara individu lain didalam satu

lingkungan.

2.3.2 Misi Dinas Kesehatan Kota Surabaya

1. Meningkatkan akses dan mutu upaya kesehatan.

Page 22: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN INVENTARIS ALAT

7

2. Meningkatkan tata kelola dan optimalisasi fungsi regulator bidang

kesehatan.

3. Meningkatkan pergerakan dan pemberdayaan masyarakat dalam bidang

kesehatan.

2.5 Struktur Organisasi

Dari data profile Dinas Kesehatan Kota Surabaya Tahun 2017 dapat diambil

suatu gambaran struktur organisasi untuk mendukung segala aktifitas pada Dinas

Kesehatan sehingga dapat mencapai tujuan yang sudah ditetapkan. Adapun struktur

organisasi di Dinas Kesehatan Kota Surabaya sebagai berikut :

Gambar 1.2 Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kota Surabaya

Bidang Sumber Daya Kesehatan memiliki 3 divisi yang terdiri atas: Seksi

Kefarmasian Makanan dan Minuman, Seksi Sarana dan Alat Kesehatan, Seksi

Page 23: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN INVENTARIS ALAT

8

Sumber Daya Manusia Kesehatan. Struktur organisasi pada Dinas Kesehatan kota

Surabaya dapat dilihat pada gambar 2.2.

Sesuai dengan Batasan masalah yang sudah ditentukan, maka penulis

merincikan tugas dan fungsi dari Bidang Sumber Daya Kesehatan. Berdasarkan

Peraturan Walikota Surabaya Nomor 48 Tahun 2016 maka tugas dan fungsi di

Bidang Sumber Daya Kesehatan pada Dinas Kesehatan kota Surabaya sebagai

berikut:

1. Bidang Sumber Daya Kesehatan

Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan memiliki fungsi sebagai

berikut:

a. Pelaksanaan perumusan kebijakan teknis dibidang kefarmasian,

makanan dan minuman, sarana dan alat kesehatan serta sumber daya

manusia kesehatan,

b. Pelaksanaan kebijakan teknis dibidang kefarmasian, makanan dan

minuman, sarana dan alat kesehatan serta sumber daya manusia

kesehatan,

c. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian kefarmasian,

makanan dan minuman, sarana dan alat kesehatan serta sumber daya

manusia kesehatan,

d. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi dibidang kefarmasian, makanan

dan minuman, sarana dan alat kesehatan serta sumber daya manusia

kesehatan,

e. Pelaksanaan program kefarmasian, makanan dan minuman, sarana dan

alat kesehatan serta sumber daya manusia kesehatan,

Page 24: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN INVENTARIS ALAT

9

f. Pelaksanaan administrasi dibidang kefarmasian, makanan dan

minuman, sarana dan alat kesehatan serta sumber daya manusia

kesehatan,

g. Pelaksanaan pengelolaan perizinan/rekomendasi dibidang kefarmasian,

makanan dan minuman, sarana dan alat kesehatan serta sumber daya

manusia kesehatan,

h. Pelaksanaan perhitungan pelaporan indikator kinerja bidang yang

tertuang dalam dokumen perencanaan strategis,

i. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai

dengan tugas dan fungsi,

2. Seksi Sarana dan Alat Kesehatan

Seksi Sarana dan Alat Kesehatan memiliki tugas sebagai berikut:

a. Menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional,

bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan, evaluasi, dan

pelaporan di bidang sarana dan alat kesehatan,

b. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan petunjuk teknis di

bidang sarana dan alat kesehatan,

c. Menyiapkan bahan penlaksanaan rencana program dan petunjuk teknis

di bidang sarana dan alat kesehatan,

d. Menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan

instansi lain di bidang sarana dan alat kesehatan,

e. Menyiapkan bahan pengawasan dan pengendalian di bidang sarana dan

alat kesehatan,

f. Menyiapkan bahan mengelola perijinan/rekomendasi di bidang sarana

dan alat kesehatan skala kota,

Page 25: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN INVENTARIS ALAT

10

g. Menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas,

h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

Sumber Daya Kesehatan,

3. Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan

Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan memiliki tugas sebagai berikut:

a. Menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional,

bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan, evaluasi dan

pelaporan di bidang sumber daya manusia kesehatan,

b. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan petunjuk teknis di

bidang sumber daya manusia kesehatan,

c. Menyiapkan bahan pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis di

bidang sumber daya manusia kesehatan,

d. Menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan

instansi lain di bidang sumber daya manusia kesehatan,

e. Menyiapkan bahan pengawasan dan pengendalian di bidang sumber

daya manusia kesehatan,

f. Menyiapkan bahan mengelola perizinan/rekomendasi di bidang sumber

daya manusia kesehatan,

g. Menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas,

h. Melaksanakan tugas lain-lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

Sumber Daya Kesehatan,

4. Seksi Kefarmasian, Makanan dan Minuman

Seksi Kefarmasian, Makanan dan Minuman memiliki tugas sebagai berikut:

Page 26: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN INVENTARIS ALAT

11

a. Menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional,

bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan, evaluasi, dan

pelaporan di bidang kefarmasian, makanan dan minuman,

b. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan petunjuk teknis di

bidang kefarmasian, makanan, dan minuman,

c. Menyiapkan bahan pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis di

bidang kefarmasian, makanan, dan minuman,

d. Menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan

instansi lain di bidang kefarmasian, makanan, dan minuman,

e. Menyiapkan bahan pengawasan dan pengendalian di bidang

kefarmasian, makanan, dan minuman,

f. Menyiapkan bahan pengelolaan perizinan/rekomendasi dibidang

sediaan farmasi, makanan, dan minuman skala kota,

g. Menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas,

h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Bidang Sumber

Daya Kesehatan.

Page 27: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN INVENTARIS ALAT

12

BAB III

LANDASAN TEORI

3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi

3.1.1 Sistem

Pada dasarnya sistem merupakan suatu rangkaian elemen yang saling terkait

membentuk sebuah satu kesatuan untuk mencapai suatu tujuan bersama secara

efisien dan efektif serta mengolahnya menjadi sebuah informasi yang berguna.

Menurut Azhar Susanto (2013:22) dalam bukunya yang berjudul Sistem

Informasi Akuntansi: “Sistem merupakan kumpulan atau grup dari sub sistem atau

bagian atau komponen apapun baik fisik ataupun non fisik yang saling berhubungan

satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan

tertentu.”

Menurut Marshall B.Romney dan Paul John Steinbart (2014:3), “Sistem

adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi

untuk mencapai tujuan.”

Menurut Mulyadi (2016:5), Sistem adalah “suatu jaringan prosedur yang

dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan”.

3.1.2 Informasi

Dibawah ini merupakan pengertian informasi menurut beberapa ahli

sebagai berikut :

Menurut Krismaji (2015:14), Informasi adalah “data yang telah diorganisasi

dan telah memiliki kegunaan dan manfaat”.

Page 28: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN INVENTARIS ALAT

13

Sedangkan Menurut Romney dan Steinbart (2015:4) : “Informasi

(information) adalah data yang telah dikelola dan diproses untuk memberikan arti

dan memperbaiki proses pengambilan keputusan. Sebagaimana perannya,

pengguna membuat keputusan yang lebih baik sebagai kuantitas dan kualitas dari

peningkatan informasi.”

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian

informasi adalah sekumpulan data yang sudah diolah dengan baik agar bermanfaat

dan dapat digunakan sebagai pendukung dalam pengambilan suatu keputusan.

3.1.3 Sistem Informasi

Menurut Laudon (2014) yang mendefinisikan sistem informasi : Secara

teknis sebagai sesuatu rangkaian yang komponen-komponennya saling terkait yang

mengumpulkan (dan mengambil kembali), memproses, menyimpan dan

mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan

mengendalikan perusahaan.

Sedangkan menurut Krismaji (2015:15) : Sistem informasi adalah cara-cara

yang diorganisasi untuk mengumpulkan, memasukkan, dan mengolah serta

menyimpan data, dan cara-cara yang diorganisasi untuk menyimpan, mengelola,

mengendalikan, dan melaporkan informasi sedemikian rupa sehingga sebuah

organisasi dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Anastasia Diana dan Lilis Setiawati yang dikutip oleh Al Husain dkk dalam

Jurnal CERITA Vol. 2 No. 2 (2016:134) dengan judul “Perancangan Database

Relational Pada Toko Buku Online Tangerang”, Sistem Informasi adalah sistem

buatan manusia yang terdiri dari komponen baik manual maupun yang berbasis

komputer dan berintegrasi untuk mengumpulkan, menyimpan dan mengelola data

Page 29: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN INVENTARIS ALAT

14

serta menyediakan informasi untuk pihak-pihak yang bersangkutan sebagai

pemakai sistem tersebut.

Jadi berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa sistem

informasi merupakan sekumpulan informasi diolah yang saling terintegritasi

sehingga menghasilkan sebuah output yang berguna untuk mendukung

pengambilan sebuah keputusan guna mencapai tujuan yang diinginkan.

3.2 Analisa dan Perancangan Sistem

Analisa dan perancangan sistem merupakan salah satu hal yang harus

dilakukan untuk mengevaluasi permasalahan yang sedang terjadi serta memaparkan

kendala yang mungkin akan terjadi kedepannya.

Menurut (Stair & Reynolds, 2010) Analsis sistem ialah sistem yang

menentukan sistem informasi apa yang harus dilakukan untuk memecahkan

masalah yang sudah ada dengan mempelajari sistem dan proses kerja untuk

mengidentifikasi kekuatan, kelemahan dan peluang untuk perbaikan.

Sehingga dari beberapa pendapat diatas penulis bisa menyimpulkan bahwa

fase analisa sistem dilakukan setelah dan sesudah melakukan perancangan sistem.

Dalam pengerjaannya analisa sistem dibutuhkan ketelitian agar tidak

mengakibatkan kesalahan pada saat melakukan perancangan.

3.3 Aplikasi

Aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang

memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang

diinginkan pengguna.

Page 30: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN INVENTARIS ALAT

15

Menurut Hengky W. Pramana (2012, p17) Aplikasi adalah satu unit

perangkat lunak yang dibuat untuk melayani kebutuhan akan beberapa aktivitas

seperti sistem perniagaan, game, pelayanan masyarakat, periklanan, atau semua

proses yang hampir dilakukan manusia.

Menurut Shelly, Cashman, Verman (2009, p57) Aplikasi adalah

seperangkat instruksi khusus dalam komputer yang dirancang agar kita

menyelesaikan tugas-tugas tertentu.

Sehingga dari beberapa pendapat diatas penulis dapat menyimpulkan

aplikasi merupakan suatu alat yang terdiri dari beberapa komponen berupa sebuah

instruksi yang digunakan untuk membantu serta mempermudah dalam

menyelesaikan tugas-tugas tertentu.

3.4 Database

Menurut Indrajani (2015:69), data adalah fakta-fakta mentah kemudian

dikelola sehingga menghasilkan informasi yang penting bagi sebuah perusahaaan

atau organisasi.

Menurut Indrajani (2015:70), basis data adalah kumpulan data yang saling

berhubungan secara logis dan didesain untuk mendapatkan data yang dibutuhkan

oleh suatu organisasi.

Menurut (Kustiyahningsih & Anamisa, 2011) Database adalah Struktur

penyimpanan data. Untuk menambah, mengakses dan memperoses data yang

disimpan dalam sebuah database komputer, diperlukan sistem manajemen

database seperti MYSQL. Penyusunan suatu database digunakan untuk mengatasi

masalah pada penyusunan data yaitu redundansi dan inkonsistensi data, kesulitan

akses data, isolasi data untuk standarisasi, multiple user (banyak

Page 31: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN INVENTARIS ALAT

16

pengguna),masalah keamanan, masalah integrasi, dan masalah independence

(kebebasan data).

3.5 Use Case Diagram

Penggunaan use case diagram bertujuan untuk mengenali interaksi mereka

dalam suatu sistem. use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang

diharapkan dari sebuah sistem, yang ditentukan adalah “apa” yang diperbuat sistem,

dan bukan “bagaimana”. Sebuah use case mempresentasikan sebuah interaksi

antara aktor dengan sistem.

Syarat penamaan use case adalah nama didefinisikan sesimpel mungkin dan

dapat dipahami. Ada dua hal utama pada use case yaitu pendefinisian apa yang

disebut aktor dan use case, yaitu:

a. Aktor merupakan orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi

dengan sistem informasi yang akan dibuat di luar sistem informmasi itu

sendiri, jadi walaupun simbol dari aktor adalah gambar orang, tapi aktor

belum tentu merupakan orang.

b. Menurut (Sugiarti, 2013) Use case merupakan fungsionalitas yang

disediakan sistem sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit

atau aktor.

Simbol-simbol yang digunakan pada use case diagram ditunjukan pada tabel 3.1.

Page 32: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN INVENTARIS ALAT

17

Tabel 3.1 Deskripsi Simbol-Simbol Use case Diagram

Nama Simbol Deskripsi

Use case Fungsionalitas yang

disediakan sistem sebagai unit-unit

yang saling bertukar pesan antar unit

atau aktor, biasanya dinyatakan

dengan menggunakan kata kerja di

awal di frase nama use case.

Aktor Orang, proses, atau sistem lain

yang berinteraksi dengan sistem

informasi yang akan dibuat di luar

sistem informasi yang akan dibuat

itu sendiri. Aktor hanya

memberikan informasi ke sistem,

aktor hanya menerima informasi

dari sistem, aktor memberikan dan

menerima informasi ke sistem dan

dari sistem.

Asosiasi Komunikasi antara aktor dan

use case yang berpartisipasi pada

use case atau use case memiliki

interaksi dengan aktor. Asosiasi

merupakan hubungan statis antar

elemen yang menggambarkan

elemen yang memiliki atribut

berupa elemen lain, atau elemen

yang harus mengetahui eksistensi

elemen lain.

Page 33: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN INVENTARIS ALAT

18

Nama Simbol Deskripsi

Ekstensi Relasi use case tambahan ke

sebuah use case dimana use case

yang ditambahkan dapat berdiri

sendiri walaupun tanpa use case

tambahan itu, mirip dengan prinsip

inheritance pada pemrograman

berorientasi objek. Biasanya use

case tambahan memiliki nama

depan yang sama dengan use case

yang ditambahkan. Misalnya arah

panah mengarah pada use case yang

ditambahkan, biasanya use case

yang menjadi extend-nya

merupakan jenis yang sama dengan

use case yang menjadi induknya.

Generalisasi Hubungan generalisasi dan

spesialisasi (umum-khusus) antara

dua buah use case dimana fungsi

yang satu adalah fungsi yang lebih

umum dari yang lainnya, misalnya:

arah panah mengarah pada use case

yang menjadi generalisasinya

(umum).

Include

Relasi use case tambahan ke

sebuah use case yang ditambahkan

memerlukan use case ini untuk

menjalankan fungsinya atau sebagai

syarat.

3.6 Activity Diagram

Activity diagram pada pengerjaan ini menggambarkan rangkaian alur

aktivitas dalam sistem yang dirancang, digunakan untuk mendeskripsikan aktivitas

yang dibentuk dalam suatu operasi sehingga dapat juga digunakan untuk aktivitas

lainnya seperti use case atau interaksi. Activity diagram berupa flow chart yang

digunakan untuk memperlihatkan alur kerja sistem.

Page 34: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN INVENTARIS ALAT

19

Menurut (Sugiarti, 2013) Diagram aktivitas juga banyak digunakan dalam

mendefinisikan hal-hal berikut:

a. Rancangan proses bisnis dimana setiap urutan aktivitas yang

digambarkan merupakan proses bisnis sistem yang didefinisikan.

b. Urutan atau pengelompokan tampilan dari sistem atau user interface

dimana setiap aktivitas dianggap memiliki sebuah rancangan

antarmuka tampilan.

c. Rancangan pengujian dimana setiap aktivitas dianggap memerlukan

pengujian yang perlu didefinisikan kasus ujinya.

d. Rancangan menu yang ditampilkan pada perangkat lunak.

Simbol-simbol yang digunakan pada activity diagram ditunjukan

pada tabel 3.2.

Tabel 3.2 Simbol- Simbol Pada Activity Diagram

Nama Simbol Deskripsi

Status Awal Status awal aktivitas sistem,

sebuah aktivitas memiliki

sebuah status awal untuk

memulai sebuah aktivitas

Aktivitas Aktivitas yang dilakukan sistem,

aktivitas biasanya diawali

dengan kata kerja.

Asosiasi percabangan dimana

jika ada pilihan aktivitas lebih

dari satu.

Page 35: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN INVENTARIS ALAT

20

Nama Simbol Deskripsi

Asosiasi penggabungan dimana

lebih dari satu aktivitas

digabungkan menjadi satu.

Status akhir yang dilakukan

sistem, sebuah diagram aktivitas

memiliki sebuah status akhir

Memisahkan organisasi bisnis

yang bertanggung jawab

terhadap aktivitas yang terjadi.

3.7 MySQL

Menurut (Raharjo, 2011) MySQL merupakan RDBMS(atau server

database) yang mengelola database dengan cepat menampung dalam jumlah sangat

besar dan dapat di akses oleh banyak user.

MySQL merupakan jenis database yang pertama kali didukung oleh bahasa

pemrograman script untuk internet (PHP dan Perl). MySQL dan PHP dianggap

sebagai pasangan software pembangun aplikasi web yang ideal. Sehingga MySQL

lebih sering digunakan untuk membangun aplikasi berbasis web, umumnya

pengembangan aplikasinya menggunakan bahasa pemrograman script PHP.

3.8 Website

Menurut Agus Tedyyana dan Rezki Kurniati dalam Jurnal Teknologi

Informasi Dan Komunikasi Digital Zone Vol. 7 No. 1 2016 dengan judul Membuat

Page 36: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN INVENTARIS ALAT

21

Web Server Menggunakan Dinamic Domain Name System Pada IP Dinamis, Web

merupakan sebuah halaman yang saling berhubungan dengan berisikan informasi

yang disediakan oleh perorangan, kelompok maupun organisasi.

3.9 SDLC

Sukamto dan Shalahuddin (2014:13), SDLC (Software Development Life

Cycle) adalah proses mengembangkan atau mengubah suatu sistem perangkat lunak

dengan menggunakan model-model dan metodologi yang digunakan orang untuk

mengembangkan sistem-sistem perangkat lunak.

Sehingga dapat disimpulkan System Development Life Cycle (SDLC) adalah

siklus untuk membangun sistem dan memberikannya kepada pengguna melalui

tahapan perencanaan, analisa, perancangan dan implementasi dengan cara

memahami dan menyeleksi keadaan serta proses yang dilakukan pengguna untuk

dapat mendukung kebutuhan penggunanya.

Gambar 2.1 System Development Life Cycle

Page 37: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN INVENTARIS ALAT

22

BAB IV

DESKRIPSI PEKERJAAN

Deskripsi pekerjaan yang dibahas mengenai perancangan sistem yang

dikerjakan pada saat kerja praktik yang terdiri atas requirement analisis, system

design, implementation, integration & testing, operation & testing langkah-langkah

tersebut mengacu pada metode SDLC (System Development Life Cycle) yang

disebut waterfall.

4.1 Analisis Sistem

Pengembangan aplikasi yang akan dilakukan memerlukan analisis sistem

yang tepat sesuai dengan proses bisnis yang ada pada seksi sarana alat kesehatan.

Proses yang ada pada aplikasi pengelolaan inventaris alat kesehatan berbasis web

pada Dinas Kesehatan Kota Surabaya dimulai dengan entry data master, proses

selanjutnya adalah menambah, mengubah, serta menghapus data alat kesehatan dan

tempat/puskesmas, selain itu terdapat menu yang berfungsi mencatat perpindahan

alat kesehatan dari tempat awal ke tempat tujuan. Seluruh perpindahan tercatat pada

fungsi pencatatan riwayat perpindahan atau histori. Data yang tercatat dapat

dijadikan laporan dan dapat digunakan dalam pengambilan keputusan.

4.2 Perancangan Sistem

Use case aplikasi pengelolaan inventaris alat kesehatan berbasis web pada

Dinas Kesehatan Kota Surabaya. Pada use case ini terdapat satu aktor dan sembilan

proses bisnis. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.1.

Page 38: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN INVENTARIS ALAT

23

Gambar 4.1 Use Case Aplikasi

Gambar 4.1 menggambarkan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh admin

yang akan diproses oleh sistem seperti login, tambah data alat, hapus data alat, ubah

data alat, tambah data tempat, hapus data tempat, ubah data tempat, pindah posisi

alat, dan histori.

4.2.1 Login

Activity diagram login memiliki dua swimlane (admin dan sistem), tiga

activities dan satu decision. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.2.

Page 39: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN INVENTARIS ALAT

24

Gambar 4.2 Diagram Activity Login

Gambar 4.2 menggambarkan proses aktivitas login. Gambar tersebut

menunjukkan keamanan dengan menggunakan username dan password untuk

mengakses aplikasi ini.

4.2.2 Tambah data tempat

Activity diagram tambah data tempat ini memiliki dua swimlane (admin dan

sistem) dan memiliki lima activites dan satu dicision. Untuk lebih jelasnya dapat

dilihat pada gambar 4.3.

Page 40: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN INVENTARIS ALAT

25

Gambar 4.3 Diagram Activity Tambah Data Tempat

Gambar 4.3 menggambarkan alur penambahan data tempat dengan cara

memilih menu master tempat pada halaman utama setelah melakukan login, dalam

menu ini admin dapat menambahkan data tempat baru.

4.2.3 Hapus data tempat

Activity diagram hapus data tempat ini memiliki dua swimlane (admin dan

sistem) dan memiliki enam activites. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada

gambar 4.4.

Page 41: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN INVENTARIS ALAT

26

Gambar 4.4 Diageam Activity Hapus Data Tempat

Gambar 4.4 menggambarkan alur hapus data tempat dengan cara memilih

menu master tempat pada halaman utama setelah melakukan login, dalam menu ini

admin dapat menghapus data tempat yang diinginkan.

4.2.4 Ubah data tempat

Activity diagram ubah data tempat ini memiliki dua swimlane (admin dan

sistem) dan memiliki delapan activites dan satu decision. Untuk lebih jelasnya dapat

dilihat pada gambar 4.5.

Page 42: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN INVENTARIS ALAT

27

Gambar 4.5 Diagram Activity Ubah Data Tempat

Gambar 4.5 menggambarkan ubah data tempat dengan cara memilih menu

master tempat pada halaman utama setelah melakukan login, dalam menu ini admin

dapat mengubah data tempat sesuai kebutuhan.

Page 43: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN INVENTARIS ALAT

28

4.2.5 Tambah data alat

Activity diagram tambah data tempat ini memiliki dua swimlane (admin

dan sistem) dan memiliki lima activites dan satu decision. Untuk lebih jelasnya

dapat dilihat pada gambar 4.6.

Gambar 4.6 Diagram Activity Tambah Data Alat

Gambar 4.6 menggambarkan tambah data alat dengan cara memilih menu

master alat pada halaman utama setelah melakukan login, dalam menu ini admin

dapat menambah data alat yang diinginkan memalui form yang disediakan.

Page 44: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN INVENTARIS ALAT

29

4.2.6 Hapus data alat

Activity diagram hapus data tempat ini memiliki dua swimlane (admin dan

sistem) dan memiliki enam activites. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada

gambar 4.7.

Gambar 4.7 Diagram Activity Hapus Data Alat

Gambar 4.7 menggambarkan hapus data alat dengan cara memilih menu

master alat pada halaman utama setelah melakukan login, dalam menu ini admin

dapat menghapus data alat yang diinginkan.

Page 45: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN INVENTARIS ALAT

30

4.2.7 Ubah data alat

Activity diagram ubah data tempat ini memiliki dua swimlane (admin dan

sistem) dan memiliki delapan activites dan satu decision. Untuk lebih jelasnya dapat

dilihat pada gambar 4.8.

Gambar 4.8 Diagram Activity Ubah Data Alat

Gambar 4.8 menggambarkan alur ubah data alat dengan cara memilih menu

master alat pada halaman utama setelah melakukan login, dalam menu ini admin

dapat mengubah data alat sesuai kebutuhan.

Page 46: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN INVENTARIS ALAT

31

4.2.8 Pindah posisi alat

Activity diagram pindah posisi alat ini memiliki dua swimlane (admin dan

sistem) dan memiliki enam activites. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada

gambar 4.9.

Gambar 4.9 Diagram Activity Pindah Data Alat

Gambar 4.9 menggambarkan alur perpindahan posisi alat dengan cara

memilih menu master alat pada halaman utama setelah melakukan login, dalam

menu ini admin dapat memindah tempat alat kesehatan, dari tempat asal menuju

tempat tujuan yang baru sesuai kebutuhan.

Page 47: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN INVENTARIS ALAT

32

4.3 Flow of Event

4.3.1 Flow of Event Login

Tabel 4.1 Flow of Event Login

Flow of Event Name :

Login

ID : LG-001 Priority : High

Actor : Admin

Description : Pihak admin (perusahaan) dapat melakukan login untuk

menggunakan aplikasi.

Trigger : Saat user membuka aplikasi

Type : Eksternal

Precondition :

1. User memiliki username dan password

Normal Case :

1. User melalukan login

2. User mengisi masukan berupa username dan password.

3. Sistem mengecek username serta password yang dimasukkan.

4. Sistem menampilkan halaman.

Post Condition :

1. Sistem akan menampilkan halaman pada aplikasi sesuai dengan level

user.

Exception :

E1. Pengecekan username dan password tidak sesuai

1. Akan muncul pemberitahuan bahwa username serta password tidak

sesuai.

2. User mengisi masukan username dan password kembali.

4.3.2 Flow of Event Tambah data tempat

Tabel 4.2 Flow of Event Tambah Data Tempat

Flow of Event Name :

Tambah data tempat

ID : TMP-001 Priority : High

Actor : Admin

Description : Dalam use case ini digunakan untuk menambah data tempat

baru.

Trigger : Saat user mengisi form tambah lalu menekan tombol tambah

Type : Eksternal

Precondition :

1. User sudah melakukan login

2. Masuk pada menu master tempat

Normal Case :

1. User memasukkan data kondisi

- Nama tempat

- Alamat tempat

- No. telepon

Page 48: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN INVENTARIS ALAT

33

- Status

2. Klik tombol tambah

Post Condition :

Sistem akan menyimpan data dan menampilkan pesan bahwa data berhasil

disimpan

Exception :

E1. Data yang dimasukkan tidak lengkap.

1. Sistem akan menampilkan pemberitahuan bahwa data yang dimasukkan

tidak lengkap.

2. Data tidak tersimpan.

3. User melakukan masukankembali dengan data yang benar.

4.3.3 Flow of Event Hapus data tempat

Tabel 4.3 Flow of Event Hapus Data Tempat

Flow of Event Name :

Hapus data tempat

ID : TMP-002 Priority : High

Actor : Admin

Description : Dalam use case ini digunakan untuk menghapus data tempat

.

Trigger : Saat user memilih data dan menekan tombol hapus

Type : Eksternal

Precondition :

1. User sudah melakukan login

2. Masuk pada menu master tempat

Normal Case :

1. User memilih data yang akan dihapus

2. Menekan tombol hapus

3. Sistem menampilkan peringatan konfirmasi penghapusan data tempat

4. User menyetujui dengan menekan tombol “OK”

Post Condition :

Sistem akan menampilkan data tempat berhasil dihapus

Exception :

4.3.4 Flow of Event Ubah data tempat

Tabel 4.4 Flow of Event Ubah Data Tempat

Flow of Event Name : Ubah

data tempat

ID : TMP-003 Priority : High

Actor : Admin

Description : Dalam use case ini digunakan untuk mengubah data tempat

.

Trigger : Saat user memilih data dan menekan tombol ubah

Type : Eksternal

Page 49: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN INVENTARIS ALAT

34

Precondition :

1. User sudah melakukan login

2. Masuk pada menu master tempat

Normal Case :

1. User memilih data yang akan diubah

2. Menekan tombol ubah

3. Sistem pindah halaman lalu menampilkan form pengubahan data tempat

4. User menekan tombol simpan lalu data kan disimpan

Post Condition :

Sistem akan menampilkan data berhasil disimpan

Exception :

E1. Data yang dimasukkan tidak lengkap.

1. Sistem akan menampilkan pemberitahuan bahwa data yang dimasukkan

tidak lengkap.

2. Data tidak tersimpan.

3. User melakukan masukan kembali dengan data yang benar.

4.3.5 Flow of Event Tambah data alat

Tabel 4.5 Flow of Event Tambah Data Alat

Flow of Event Name :

Tambah data alat

ID : ALT-001 Priority : High

Actor : Admin

Description : Dalam use case ini digunakan untuk menambah data alat

baru.

Trigger : Saat user mengisi form tambah lalu menekan tombol tambah

Type : Eksternal

Precondition :

1. User sudah melakukan login

2. Masuk pada menu master alat

Normal Case :

1. User memasukkan data kondisi

- Nama alat

- Tipe

- No Seri

- Tempat

- Tanggal Pengadaan

- Keterangan

- Status Perbaikan

- Kalibrasi

2. Klik tombol tambah

Post Condition :

Sistem akan menyimpan data dan menampilkan pesan bahwa data berhasil

disimpan

Exception :

E1. Data yang dimasukkan tidak lengkap.

Page 50: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN INVENTARIS ALAT

35

1. Sistem akan menampilkan pemberitahuan bahwa data yang dimasukkan

tidak lengkap.

2. Data tidak tersimpan.

3. User melakukan masukankembali dengan data yang benar.

4.3.6 Flow of Event Hapus data alat

Tabel 4.6 Flow of Event Hapus Data Alat

Flow of Event Name :

Hapus data alat

ID : ALT-002 Priority : High

Actor : Admin

Description : Dalam use case ini digunakan untuk menghapus data alat .

Trigger : Saat user memilih data dan menekan tombol hapus

Type : Eksternal

Precondition :

1. User sudah melakukan login

2. Masuk pada menu master alat

Normal Case :

1. User memilih data yang akan dihapus

2. Menekan tombol hapus

3. Sistem menampilkan peringatan konfirmasi penghapusan data alat

4. User menyetujui dengan menekan tombol “OK”

Post Condition :

Sistem akan menampilkan data berhasil dihapus

Exception :

4.3.7 Flow of Event Ubah data alat

Tabel 4.7 Flow of Event Ubah Data Alat

Flow of Event Name : Ubah

data alat

ID : ALT-003 Priority : High

Actor : Admin

Description : Dalam use case ini digunakan untuk mengubah data alat.

Trigger : Saat user memilih data dan menekan tombol ubah

Type : Eksternal

Precondition :

1. User sudah melakukan login

2. Masuk pada menu master alat

Normal Case :

1. User memilih data yang akan diubah 2. Menekan tombol ubah

3. Sistem pindah halaman lalu menampilkan form pengubahan data alat

4. User menekan tombol simpan lalu data akan disimpan

Post Condition :

Page 51: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN INVENTARIS ALAT

36

Sistem akan menampilkan data berhasil disimpan

Exception :

E1. Data yang dimasukkan tidak lengkap.

1. Sistem akan menampilkan pemberitahuan bahwa data yang dimasukkan

tidak lengkap.

2. Data tidak tersimpan.

3. User melakukan masukankembali dengan data yang benar.

4.4 Perancangan Database

4.4.1 Class Diagram

Diagram kelas yang ada pada sistem ini memiliki 21 class setiap kelas terdiri

dari 3 bagian, bagian atas adalah bagian nama dari kelas, bagian tengah

mendefinisikan properti/atribut kelas, bagian akhir mendefinisikan metode-metode

dari sebuah kelas.

Gambar 4.10 Class Diagram Database

Page 52: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN INVENTARIS ALAT

37

4.4.2 Struktur Basis Data dan Tabel

Untuk mendukung aplikasi pengelolaan inventaris alat kesehatan berbasis

web pada Dinas Kesehatan Kota Surabaya, dibutuhkan beberapa tabel dalam

penyimpanan data-data. Tabel-tabel tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:

a) Tabel Master Alat

Primary key : Id_alat

Foreign key : id_tempat, id_tipe

Fungsi : Menyimpan data alat keseehatan

Tabel 4.8 Master Alat

Nama Field Tipe Data Deskripsi

Id_alat int Identitas alat

Nama_Alat varchar Nama alat

id_tipe int Identitas tipe

no_seri varchar Nomor seri alat

tgl_pengadaan date Tanggal pengadaan alat

id_tempat int Identitas tempat

Keterangan varchar Keterangan alat

Status varchar Status perbaikan alat

Kalibrasi varchar Status kalibrasi alat

b) Tabel Master Tempat

Primary key : Id_tempat

Foreign key : -

Fungsi : Menyimpan data tempat

Page 53: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN INVENTARIS ALAT

38

Tabel 4.9 Master Tempat

Nama Field Tipe Data Deskripsi

Id_tempat int Identitas alat

Nama_Tempat varchar Nama tempat /

puskesmas

Alamat_Tempat varchar Alamat tempat

no_telp varchar Nomor telepon tempat

Status varchar Status keaktifan tempat

c) Tabel Posisi Alat

Primary key : Id_posisi

Foreign key : id_tempat, id_alat

Fungsi : Menyimpan data perpindahan posisis alat

Tabel 4.10 Posisi Alat

Nama Field Tipe Data Deskripsi

id_posisi int Identitas posisis

id_tempat int Identitas tempat

id_tempatbaru int Identitas tempat baru

id_alat int Identitas alat

tgl_pindah date Tanggal perpindahan

posisi alat dari tempat

asal ke tempat tujuan

Page 54: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN INVENTARIS ALAT

39

a) Tabel Tipe

Primary key : Id_tipe

Foreign key : -

Fungsi : Menyimpan data tipe alat kesehatan

Tabel 4.11 Tipe

Nama Field Tipe Data Deskripsi

id_posisi int Identitas posisis

id_tempat int Identitas tempat

4.5 Kebutuhan Sistem

4.5.1 Perangkat Keras

Analisis kebutuhan perangkat keras dilakukan berdasarkan kebutuhan

fungsional dan kebutuhan non-fungsional yang dilakukan sebelumnya. Analisis

kebutuhan perangkat keras dilakukan untuk mengetahui perangkat keras apa saja

yang dibutuhkan sehingga aplikasi yang dibangun dapat memenuhi response time

yang ditargetkan.

Kebutuhan perangkat keras yang digunakan setidaknya memenuhi spesifikasi

sebagai berikut:

1) Processor Intel Core i3 atau prosesor lain yang setingkat.

2) 4GB RAM

3) Monitor dengan resolusi 1366p x 768p

4) Input Device berupa mouse dan keyboard.

Page 55: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN INVENTARIS ALAT

40

4.5.2 Perangkat lunak

Analisis kebutuhan perangkat lunak bertujuan untuk mengetahui perangkat

lunak apa saja yang setidaknya terinstall untuk menjalankan aplikasi, aplikasi

tersebut antara lain:

1) Sebuah web server dengan layanan database.

2) Sebuah Sistem Operasi, Windows 7 atau Linux.

3) Chrome Web browser.

4.6 Implementasi Sistem

Berikut merupakan tampilan dari hasil implementasi pembuatan aplikasi

pengelolaan inventaris alat kesehatan berbasis web pada Dinas Kesehatan Kota

Surabaya

4.6.1 Halaman Login

Pada halaman login, pengguna memaskkan Username dan password yang

telah dimiliki. Sistem memverifikasi Username dan password yang dimiliki. Sistem

login pada aplikasi ini belum tersedia untuk pembagian hak akses secara langsung

include dengan kepemilikan Username nya.

Jadi penggunaan halaman login disini berdasarkan dari instalasi aplikasi di

divisi tempat perangkatnya. Dapat dilihat pada Gambar 4.11 dan 4.13 Login bagian

inventaris. Maka akan muncul halaman dashboard yang tersedia, jika gagal tidak

akan berpindah halaman.

Page 56: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN INVENTARIS ALAT

41

Gambar 4.11 Uji Coba Form Login

Gambar 4.12 Halaman Dashboard

Gambar 4.13 Uji Coba Kesalahan Login

Page 57: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN INVENTARIS ALAT

42

4.6.2 Uji Coba Form Tambah Alat Baru

Pada aplikasi ini, terdapat halaman tambah data alat baru kesehatan.

Halaman ini untuk megelola data alat baru. Dimana data master ini sebagai acuan

untuk menggantikan data alat lama. Dapat dilihat pada Gambar 4.14 Halaman Data

Alat Baru dan menghasilkan Gambar 4.15 Tabel Daftar Alat Baru yang sudah

disimpan.

Gambar 4.14 Uji Tambah Data Alat Baru

Page 58: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN INVENTARIS ALAT

43

Gambar 4.15 Tabel Daftar Alat

4.6.3 Uji Coba Form Ubah Data Alat

Pada aplikasi ini, terdapat halaman ubah data alat kesehatan. Halaman ini

untuk mengubah data alat. Dimana data master ini sebagai acuan untuk mengubah

data alat. Dapat dilihat pada Gambar 4.16 Halaman Ubah Data Alat dan

menghasilkan Gambar 4.17 Tabel Daftar Alat Baru yang sudah diubah.

Gambar 4.16 Form Ubah Data Alat

Page 59: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN INVENTARIS ALAT

44

Gambar 4.17 Setelah Diubah

4.6.4 Uji Coba Form Hapus Data Alat

Pada aplikasi ini, terdapat halaman hapus data alat kesehatan. Halaman ini

untuk menghapus data alat. Dimana data master ini sebagai acuan untuk menghapus

data alat lama. Dapat dilihat pada Gambar 4.18 Halaman Daftar Alat yang akan

dihapus, memunculkan adanya peringatan penghapusan data pada Gambar, akan

menghasilkan pemberitahuan penghapusan data pada Gambar 4.20 dan pada

Gambar 4.21 menunjukkan bahwa data berhasil dihapus.

Gambar 4.18 Daftar Alat

Page 60: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN INVENTARIS ALAT

45

Gambar 4.19 Peringatan Hapus Data

Gambar 4.20 Pemberitahuan Data Berhasil Dihapus

Gambar 4.21 Data Berhasil Dihapus

4.6.5 Uji Coba Form Pindah Alat

Pada aplikasi ini, terdapat halaman pemindahan tempat alat kesehatan.

Halaman ini untuk menampilkan data alat yang dipindahkan tempatnya. Dapat

dilihat pada Gambar 4.22 Halaman Perpindahan Alat dan menghasilkan Gambar

4.23 Tabel Histori perpindahan tempat untuk alat kesehatan.

Page 61: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN INVENTARIS ALAT

46

Gambar 4.22 Form Perpindahan Alat

Gambar 4.23 Tabel Histori Perpindahan Alat

4.6.6 Uji Coba Form Tambah Data Tempat Baru

Pada aplikasi ini, terdapat halaman tambah data tempat. Halaman ini untuk

menambah data tempat. Dimana data master ini sebagai acuan untuk menambah

Page 62: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN INVENTARIS ALAT

47

data tempat. Dapat dilihat pada Gambar 4.24 Halaman Tambah Data Tempat dan

menghasilkan Gambar 4.25 Tabel Daftar Tempat yang sudah ditambahkan.

Gambar 4.24 Form Tambah Data Tempat

Gambar 4.25 Tabel Daftar Tempat

4.6.7 Uji Coba Form Ubah Tempat

Pada aplikasi ini, terdapat halaman ubah data tempat. Halaman ini untuk

mengubah data tempat. Dimana data master ini sebagai acuan untuk mengubah data

tempat. Dapat dilihat pada Gambar 4.26 Halaman Ubah Data Tempat dan

menghasilkan Gambar 4.27 Tabel Daftar Tempat yang sudah diubah.

Page 63: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN INVENTARIS ALAT

48

Gambar 4.26 Form Ubah Data Tempat

Gambar 4.27 Tabel Daftar Tempat

4.6.8 Uji Coba Form Hapus Tempat

Pada aplikasi ini, terdapat halaman peringatan penghapusan data tempat.

Halaman ini untuk menghapus data tempat. Dimana data master ini sebagai acuan

untuk mengubah data tempat. Dapat dilihat pada Gambar 4.28 Halaman Hapus Data

Tempat dan menghasilkan Gambar 4.29 Tabel Daftar Tempat yang sudah dihapus.

Gambar 4.28 Peringatan Penghapusan Data

Page 64: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN INVENTARIS ALAT

49

Gambar 4. 29 Data Tempat Berhasil Dihapus

Page 65: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN INVENTARIS ALAT

50

BAB V

PENUTUP

Bab ini membahas tentang kesimpulan dari seluruh isi laporan dan saran yang

bisa diberikan terkait dengan pengembangan sistem di masa mendatang.

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan dari pembuatan aplikasi pengelolaan inventaris alat kesehatan

berbasis web pada Dinas Kesehatan Kota Surabaya yang terdiri dari pengelolaan

alat kesehatan yang ada pada puskesmas seluruh kota Surabaya, pencatatan riwayat

perpindahan alat dan pembuatan laporan dapat dilakukan lebih cepat dan mudah.

Dengan adanya pengelolaan alat kesehatan berbasis web Dinas Kesehatan Kota

Surabaya diharap dapat menghasilkan informasi yang berguna untuk pengambilan

keputusan jangka panjang serta meningkatkan mutu Dinas Kesehatan Kota

Surabaya.

5.2 Saran

Saran bagi analis atau pengembang aplikasi yang akan melanjutkan aplikasi

pengelolaan inventaris alat kesehatan berbasis web pada Dinas Kesehatan Kota

Surabaya yaitu:

1. mengevaluasi terhadap aplikasi terkait kinerja aplikasi.

2. mengevaluasi terhadap aplikasi terkait interface aplikasi.

3. menambah fitur sesuai hasil evaluasi yang dilakukan.

Page 66: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN INVENTARIS ALAT

51

DAFTAR PUSTAKA

Dinas Kesehatan Kota Surabaya. Profil Dinas Kesehatan Kota Surabaya . Dipetik

September 1, 2018, dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya:

http://dinkes.surabaya.go.id/portal/profil

Romney, Marshal B dan Paul John Steinbart. (2014). Sistem Informasi

Akuntansi. Jakarta: Selemba Empat

Sugiarti, Y. (2013). Analisis dan Perancangan UML(Unified Modeling Language)

Generated VB.6. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sukamto, R. A., dan Shalahudin, M. (2014). Rekayasa Perangkat Lunak

Terstruktur Dan Berorientasi Objek. Bandung: Informatika Bandung

Verdi, Y. (2012). Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek. Jakarta: Mitra

Wacana Media.