rancang bangun perangkat lunak sistem...

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-6

1

Abstrak— Pada Jurusan Sistem Informasi Institut Teknologi

Sepuluh Nopember, sistem pendokumentasian data yang terkait

dengan kegiatan penelitian, pengabdian masyarakat dan

kerjasama belum terdokumentasi dengan baik dan belum

disimpan terpusat pada satu database/repository data. Hal ini

menyebabkan proses pengumpulan data yang diperlukan untuk

laporan akreditasi BAN-PT mengenai kualitas kegiatan

penelitian, pengabdian masyarkat dan kerjasama Jurusan

Sistem Infromasi menjadi kurang efisien.

Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun

perangkat lunak yang mampu mengakomodasi

pendokumentasian dan rekapitulasi laporan kegiatan penelitian,

pelayanan masyarakat, dan kerjasama dengan mengacu pada

kebutuhan penyusunan portofolio akreditasi BAN-PT standar

tujuh yaitu standar penelitian, pelayanan masyarakat, dan

kerjasama.

Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan

adalah metode unified process. Perancangan perangkat lunak

yang digunakan adalah UML (Unified Modeling Language) dan

menggunakan standard readySET dalam mendokumentasikan

pengembangan sistem yang terbatas pada project kick-off,

system requirements & spesification, design dan quality

management.

Hasil dari penelitian ini adalah dokumen perancangan

perangkat lunak dan perangkat lunak pendokumentasian

kegiatan penelitian, pelayanan masyarakat, dan kerjasama pada

jurusan sistem informasi. Perangkat lunak ini akan menjadi

solusi dalam mengakomodasi pendokumentasian data

penelitian, pelayanan/pengabdian masyarakat, dan kerjasama

pada jurusan sistem informasi yang nantinya dapat digunakan

untuk membantu dalam penyusunan portfolio akreditasi BAN

PT .

Kata Kunci— Akreditasi BAN PT, Jurusan Sistem Informasi,

Unified Process, Sistem penelitian, pelayanan/pengabdian

masyarakat, dan kerjasama.

I. PENDAHULUAN

ENELITIAN ini merupakan bagian dari penilitan besar

untuk membuat sebuah sistem informasi terintegrasi yang

terdiri dari beberapa sistem informasi yang dibangun untuk

mendokumentasikan data terkait komponen evaluasi

diri/akreditasi BAN-PT dengan lebih baik dan terpusat,

Sistem ini diharapkan dapat membantu pihak jurusan lebih

mudah dan efisien dalam melakukan pendokumentasian data

yang terkait evaluasi-diri/akreditasi BAN-PT.

Standar akreditasi BAN-PT tersebut terdiri dari tujuh

standar yang terkait dengan proses penyelenggaraan program

studi/perguruan tinggi. Berdasarkan komponen standar-

standar akreditasi BAN-PT tersebut dapat memunculkan

potensi beberapa sistem informasi. Sistem informasi yang

muncul digunakan untuk mengakomodasi kebutuhan

pengumpulan data untuk penyiapan laporan akreditasi BAN-

PT. Gambar 1 merupakan gambaran grand design aplikasi

terintegrasi yang menjelaskan perangkat lunak sistem

informasi yang akan dibangun dan diintegrasikan

berdasarkan standar-standar kuantitatif akreditasi BAN-PT.

DATABASE

PENGGUNA

Karyawan Mahasiswa Dosen Alumni

SISTEM INFORMASI TERINTEGRASI BORANG

Sistem

Informasi

SDM

Sistem

Informasi

PPM

Sistem

Informasi

Kerjasama

Sistem

Informasi

Kemahasiswan

dan Alumni

Sistem

Informasi

Pembimbinga

n Akademik

Sistem

Informasi

Sarana

dan

Prasarana

Sistem

Informasi

Akademik

Sistem

Informasi

Monitoring

TADASHBOARD

Sistem

Informasi

Keuangan

Gambar 1 Rancangan Grand Design Sistem Informasi Borang Akreditas BAN-

PT

Penelitian ini difokuskan pada perancangan dan

pembuatan sistem informasi pada standar tujuh akreditasi

BAN-PT yaitu mutu penelitian, pengabdian masyarakat dan

kerjasama. Komponen standar tujuh tersebut menghasilkan

dua buah sistem yang akan dibangun pada tugas akhir ini

yaitu sistem informasi penelitian dan pengabdian masyarakat

serta sistem informasi kerjasama di Jurusan Sistem Infromasi.

Pada Jurusan Sistem Informasi saat ini, sistem

pendokumentasian data maupun dokumen terkait penelitian,

pengabdian masyarakat dan kerjasama masih belum

terdokumentasi dengan baik dan terpisah – pisah (tidak

dalam satu repository data). Hal ini menyebabkan proses

pencarian maupun pengumpulan data dan dokumen yang

diperlukan untuk penyiapan data terkait kegiatan penelitian,

pengabdian masyarakat dan kerjasama menjadi lebih sulit

dan membutuhkan waktu lama, hal ini berdampak pada

penyusunan laporan borang akreditasi BAN-PT juga

mengalami kendala.

RANCANG BANGUN PERANGKAT LUNAK SISTEM PENDOKUMENTASIAN

KEGIATAN PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN MASYARAKAT, DAN

SITEM KERJASAMA UNTUK PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI

TERINTEGRASI SESUAI KEBUTUHAN PENGISIAN BORANG AKREDITASI

BAN-PT PADA JURUSAN SISTEM INFORMASI

Ronald Renaldi, Sholiq, dan Feby Artwodini Muqtadiroh

Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 60111

E-mail: [email protected]

P


2

Perangkat lunak ini akan dibangun dengan menggunakan

metode pengembangan perangkat lunak Unified process.

Unified process juga mendukung pola pengembangan yang

iterativ dan inkremental sehingga proses pengembangan

dapat dilakukan lebih cepat dan dapat mengakomodasi

adanya umpan balik maupun perubahan kebutuhan dari

stakeholder yang terkait dengan sistem penelitian,

pengabdian masyarakat dan kerjasama di jurusan Sistem

Informasi. Proses pendokumentasian perancangan dan

pembangunan sistem informasi ini menggunakan standar

readyset karena standar ini mengakomodasi pengembangan

dengan menggunakan metode unified process.

II. DASAR TEORI

A. Standar 7 Akreditasi BAN PT, Penelitian, Pelayanan

dan/atau Pengabdian Masyarakat dan Kerjasama

Dalam penyusunan borang akreditasi BAN-PT, program

studi perlu mempersiapkan laporan-laporan yang sesuai

dengan standar pengisian borang yang disediakan oleh BAN-

PT. Berikut ini borang-borang/formulir yang perlu

dipersipakan dalam akreditasi BAN-PT terkait dengan

standar 7 (mutu penelitian, pelayanan dan/atau pengadian

masyarakat dan kerjasama) [1]:

1. Jumlah judul penelitian yang sesuai dengan bidang

keilmuan program studi, yang dilakukan oleh dosen tetap

yang bidang keahliannya sesuai dengan program studi

selama tiga tahun terakhir.

2. Ada atau tidaknya mahasiswa tugas akhir yang dilibatkan

dalam penelitian dosen dalam tiga tahun terakhir dan

banyaknya mahasiswa program studi yang ikut serta

dalam penelitian tersebut.

3. Judul artikel ilmiah/karya ilmiah/karya seni/buku yang

dihasilkan selama tiga tahun terakhir oleh dosen tetap

yang bidang keahliannya sesuai dengan PS.

4. Karya dosen dan atau mahasiswa Program Studi yang

telah memperoleh/sedang memproses perlindungan Hak

atas Kekayaan Intelektual (HaKI) selama tiga tahun

terakhir.

5. Jumlah kegiatan Pelayanan/Pengabdian kepada

Masyarakat yang sesuai dengan bidang keilmuan program

studi selama tiga tahun terakhir yang dilakukan oleh

dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan

program studi.

6. Ada atau tidaknya mahasiswa yang dilibatkan dalam

kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat dalam

tiga tahun terakhir dan tingkat partisipasi dan bentuk

keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan

pelayanan/pengabdian kepada masyarakat.

7. instansi dalam negeri yang menjalin kerjasama yang

terkait dengan program studi/jurusan dalam tiga tahun

terakhir.

2. Instansi luar negeri yang menjalin kerjasama yang

terkait dengan program studi/jurusan dalam tiga tahun

terakhir.

B. Teknik Penggalian Kebutuhan

Dalam pembangunan sistem informasi diperlukan proses

mendapatkan kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan dalam

sistem tersebut. Hal dilakukan untuk mendapatkan

menghasilkan sistem informasi yang sesuai dengan

kebutuhan pengguna perangkat lunak. Teknik untuk

mendapatkan kebutuhan ada tiga, yaitu:

1. Interview, melakukan wawancara untuk mengetahui

sistem terhadap orang yang memahami system [2].

2. Review dokumen, melihat dokumen sistem yang telah

ada, dapat berupa dokumentasi proses bisnis ataupun

standar operasional prosedur (SOP) [2].

3. Melakukan observasi, mengamati secara langsung

jalannya system [2].

C. Unified Process

Unified process (UP) merupakan sebuah proses rekayasa

perangkat lunak yang mencoba untuk memanfaatkan fitur

terbaik dan karakteristik model proses perangkat lunak

tradisional, tetapi mengkarakterisasi mereka dengan cara

mengimplementasikan banyak prinsip terbaik dari

pengembangan perangkat lunak [6]. Pada Unified process

terdapat 5 fase yaitu:

1. Inception, pada fase ini kebutuhan bisnis digambarkan

melalui use case untuk menjelaskan fitur dan fungsi apa

yang diharapkan oleh pengguna akhir.

2. Elaboration, fase elaboration meliputi aktivitas

komunikasi dan pemodelan dari proses bisnis sistem. Fase

elaboration ini memperjelas dan mengembangkan disain

perancangan perangkat lunak berdasarkan use case yang

telah dibuat pada fase inception.

3. Construction, pada fase Construction ini, dilakuakan

pembangunan aplikasi berdasarkan input disain

perancangan perangkat lunak dengan

mengimplementasikannya pada sebuah bahasa

pemrograman, pada fase ini juga dilakukan pengujian

perangkat lunak.

4. Transition, pada fase ini aplikasi perangkat lunak versi

beta diberikan kepada user untuk mendapatkan feedback

dan mengetahui perubahan apa saja yang diinginkan user.

Pada fase ini tim pengembang juga membuat informasi

pendukung seperti manual penggunaan, troubleshooting,

dan prosedur installasi.

5. Production, pada fase ini penggunaan aplikasi dimonitor.

Dukungan terhadap infrastruktur disediakan dan laporan

tentang error atapun perubahan kebutuhan diajukan dan

dievaluasi.

D. Unified Modelling Language

UML merupakan bahasa visual dalam pemodelan yang

memungkinkan pengembang sistem membuat sebuah

blueprint yang dapat menggambarkan visi mereka tentang

sebuah sistem dalam format yang standar, mudah dimengerti,

dan menyediakan mekanisme untuk mudah dikomunikasikan

dengan pihak lain [5].


3

E. Metode Uji Coba

Metode uji coba yang akan digunakan pada penelitian ini

adalah black box strategies. Uji coba ini melibatkan

pengecekan unit-unit perangkat lunak sebagai sebuah

peralatan yang diharapkan memiliki kelakuan masukan dan

luaran tertentu, tetapi secara internal prosesnya tidak

diketahui (dianalogikan sebagai sebuah black box) [3].

F. readySET

ReadySET merupakan seperangkat template dokumentasi

rekayasa perangkat lunak yang dapat membantu dalam

membangun sebuah perangkat lunak agar tim proyek dapat

berjalan sesuai jalur yang benar, pada Gambar 2 dapat dilihat

template dari readySET [4].

Gambar 2 Peta dokumen readySET pro (sumber :

http://www.readysetpro.com/eval/eval.html)

III. METODE PENELITIAN

Pada penelitian, pendokumentasian pengembangan sistem

menggunakan panduan readySET terbatas pada 4 modul

yaitu:

a. Project Kick-Off: User needs & stories, Interview notes

b. System Requirements: Use case suite, Feature spec, Non-

Functional Requirements, and Environmental

Requirements.

c. Design : disain User Interface, untuk disain Structural

Diagram melitputi Class Diagram, sedangkan untuk

disain Behavioral Diagram meliputi activity diagram dan

sequence diagram,

d. Quality Management : Test Case.

Pada pengembangan aplikasi hanya terbatas hingga

tahapan Construction dari Unified Proces. Gambar 3

menggambarkan secara singkat tahapan penelitian. Berikut

ini merupakan penjelasan dari tahapan penelitian yang

dilakukan.

A. Tahap Persiapan

Pada tahap ini aktifitas yang dilakukan adalah mencari

literatur sebagai dasar teori dalam pengembangan perangkat

lunak, studi literatur yang dilakukan terkait dengan:

a. Borang dan instrumen akreditasi BAN-PT

b. Literatur mengenai UML

c. Proses pengembangan perangkat lunak Unified Process

d. Template Standar dokumen perangkat lunak readySET.

B. Inception

Pada tahap ini terbatas pada identifikasi kebutuhan dari

jurusan sistem informasi terhadap sistem pencatatan

penelitian pengabdian masyarakat dan kerjasama. Pada tahap

ini dihasilkan dokumen:

1. user needs and stories, dokumen ini memuat hasil dari

identifikasi kebutuhan setiap stakeholder.

2. dokumen interview notes, dokuemen ini memuat hasil

wawancara terhadap setiap stakeholder

C. Elaboration

Tahap ini merupakan tahap analisa kebutuhan dan

perancangan disain perangkat lunak atas identifikasi

kebutuhan yang telah didapat. Tahapan ini menghasilkan

dokumen sebagai berikut:

1. Dokumen System Requirement Spesification, yang berisi

analisa kebutuhan perangkat lunak.

2. Dokumen disain perangkat lunak, yang berisi

perancangan perangkat lunak, terdiri dari: disain

database, disain struktural (class diagram), disain

perilaku sistem (activity diagram dan sequence diagram),

dan disain user interface.

D. Construction

Pada tahap ini mulailah dibangun sistem penelitian,

pengabdian masyarakat dan kerjasama berdasarkan analisa

kebutuhan dan disain yang telah dibuat, hasil dari tahapan ini

adalah perangkat lunak pendokumentasian kegiatan

penelitian, pengabdian masyarakat dan kerjasama dan

dokumen test case/skenario uji coba.

E. Pembuatan Laporan Penelitian

Tahapan ini merupakan tahapan akhir dari pengerjaan

penelitian ini. Pada tahap ini dilakukan penyusunan laporan

penelitian. Laporan ini akan memuat semua informasi terkait

dengan pengembangan perangkat lunak pendokumentasian

kegiatan penelitian, pengabdian masyarakat dan kerjasama.

Gambar 3 Metode Penelitian


4

IV. HASIL DAN UJICOBA

A. Hasil Analisa dan Perancangan Sistem

A.1. Identifikasi Aktor/Pengguna Perangkat Lunak

Terdapat empat pelaku atau aktor yang berperan penting

dalam kelancaran penggunaan perangkat lunak ini yaitu:

1. Koordinator PPM, Koordinator PPM merupakan orang

yang melakukan pengkoordinasian kegiatan penelitian

dan pengabdian masyarakat (PPM) dalam sebuah jurusan.

2. Koordinator Kerjasama, aktor yang berperan dalam

pengkoordinasian dan pencatatan kegiatan kerjasama

yang dilakukan pada jurusan Sistem Informasi

3. Dosen, aktor yang melakukan kegiatan penelitian dan

pengabdian masyarakat.

A.2. Analisa Kebutuhan Fungsional

Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan terdapat 18

kebutuhan fungsional diantaranya :

1. KF-01. Sistem dapat digunakan koordinator ppm untuk

memvalidasi kegiatan penelitian yang dicatatkan oleh

dosen.


mengelola kegiatan penelitian yang telah tercatat.


melihat rekapitulasi data penelitian.


melihat rekapitulasi data mahasiswa yang terlibat dalam

kegiatan penelitian

5. KF-05. Sistem dapat digunakan untuk memvalidasi

kegiatan pengabdian masyarakat yang dicatatkan oleh

dosen.


mengelola kegiatan pengabdian masyarakat yang telah

tercatat.


melihat rekapitulasi data pengabdian masyarakat.


melihat rekapitulasi data mahasiswa yang terlibat dalam

kegiatan pengabdian masyarakat.


melihat rekapitulasi publikasi karya/artikel ilmiah oleh

dosen.


melihat rekapitulasi publikasi karya dosen yang

mendapatkan hak atas kekayaan intelektual (HaKI).


mengelola pengumuman informasi penawaran kegiatan

ppm.

12. KF-012. Sistem dapat digunakan dosen untuk mencatat

kegiatan penelitian yang telah ia lakukan.


kegiatan pengabdian masyarakat yang telah ia lakukan.


publikasi karya/artikel ilmiah yang telah dipublikasikan.


karya dosen yang mendapatkan hak atas kekayaan

intelektual (HaKI).

16. KF-016. Sistem dapat digunakan untuk melihat

pengumuman penawaran kegiatan penawaran ppm.

17. KF-017. Sistem dapat digunakan untuk mencatat kegiatan

kerjasama.

18. KF-018. Sistem dapat digunakan untuk melihat

rekapitulasi kegiatan kerjasama.

A.3. Analisa Use Case

Setelah melakukan analisa kebutuhan fungsional, langkah

berikutnya adalah menganalisa use case. Use case

menggambarkan perilaku masing-masing aktor terhadap

sistem. Gambar 4 menjelaskan salah satu use case diagram

yaitu pengelolaan PPM bagian publikasi karya ilmiah. uc PPM bagian Publikasi Karya Ilmiah

Dosen

Koordinator PPM

Menambah Publikasi

Karya Ilmiah Dosen

Melihat Daftar

Publikasi Karya

Ilmiah Dosen (Sisi

Dosen)

Mengedit Publikasi

Karya Ilmiah

Menghapus

Publikasi Karya

Ilmiah

Melihat Detail

Publikasi Karya

Ilmiah Dosen (sisi

koordinator ppm)

Melihat Detail

Publikasi Karya

Ilmiah Dosen (Sisi

Dosen)

Menambah Anggota

Penulis Karya Ilmiah

Menghapus Anggota

Penulis Karya Ilmiah

Mencetak

Rekapitulasi Artikel

Ilmiah/Publikasi

Melihat Rekapitulasi

Artikel

Ilmiah/Publikasi

«extend»

«extend»

«extend»«extend»

«extend»

«extend»

«extend»

«extend»

Gambar 4 Use Case Pengelolaan PPM Bagian Publikasi Karya Ilmiah

A.4. Analisa Disain Perangkat Lunak

Pada tahap ini dibuat activity diagram dan sequence diagram

berdasarkan use case yang telah dibuat. Activity diagram

menggambarkan deskripsi alur dari tiap use case, sedangkan

sequence diagram menggambarkan alur program yang akan

dibangun. Gambar 5 dan 6 merupakan salah satu acitivty dan

sequence diagram yang dibuat. act Melihat Rekapitulasi Artikel Ilmiah/Publikasi

Aktor (koordinator PPM)Sistem

berada di dalam

aplikasi/telah login

memilih sub menu laporan

karya ilmiah pada menu

Rekapitulasi PPM

mengambil data karya

ilmiah di daftar karya

ilmiah

data ada atau

tidak?

menampilkan halaman

daftar karya ilmiah

berada di halaman

laporan karya ilmiah

menampilkan

informasi/pesan bahwa

data karya ilmiah

belum ada

menampilkan daftar

karya ilmiah

[ya][tidak]

Gambar 5 Activity diagram Melihat Rekapitulasi Publikasi Artikel Ilmiah


5

sd Melihat Rekapitulasi Artikel Ilmiah/Publikasi

halaman yang

sedang diakses

(telah login)

halaman

rekapitulasi karya

ilmiah

LaporanKaryaIlmiah DaftarPublikasiKaryaDosen DaftarPemilikKarya

Koordinator PPM

memilih sub menu laporan

karya ilmiah di menu

rekapitulasi ppm.

menampilkan daftar publikasi karya ilmiah

menampilkan informasi/pesan bahwa data

karya ilmiah belum ada

laporanKaryaIlmiah()

ambilDaftarPublikasiKaryaDosen(byPemilikKarya, byJudul,

bytingkatPub, byBidangPenelitian, byPeriodeMulai,

byPeriodeSelesai) :return list PublikasiKaryaDosen

ambilDosenPemilikKarya(data KaryaIlmiah) :return list

DosenPemilikKarya

ambilDosenPemilikKaryaEksternal(data KaryaIlmiah) :return list

DosenPemilikKarya

Gambar 6 Sequence Diagram Melihat Rekapitulasi Publikasi Artikel Ilmiah

B. Hasil pembuatan aplikasi

Hasil utama dari penelitian ini adalah aplikasi yang

mampu menghasilkan laporan rekapitulasi yang diperlukan

untuk penyiapan borang akreditasi BAN-PT pada standar

tujuh yaitu penelitian, pengabdian masyarkat dan kerjasama.

Pada gambar 7 hingga 15 merupakan hasil tampilan aplikasi

yang menghasilkan laporan yang dibutuhkan.

Gambar 7 merupakan hasil laporan rekapitulasi penelitian

yang dapat ditampilkan berdasarkan judul penelitian, dosen

peneliti, sumber dana penelitian dan rentang tahun penelitian

yang dilakukan.

Gambar 7 Hasil rekapitulasi penelitian

Gambar 8 merupakan hasil laporan rekapitulasi penelitian

yang telah disesuaikan dengan kebutuhan laporan akreditasi

BAN-PT.

Gambar 8 Hasil cetak laporan rekapitulasi penelitian

Gambar 9 merupakan hasil laporan rekapitulasi

mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan penelitian yang

dapat ditampilkan rentang tahun penelitian yang dilakukan.

Gambar 9 Hasil rekapitulasi mahasiswa yang terlibat penelitian


pengabdian masyarakat yang dapat ditampilkan berdasarkan

judul kegiatan, dosen pelaksana, sumber pendanaan dan

rentang tahun pengabdian masyarakat yang dilakukan.

Gambar 10 Hasil Rekapitulasi Pengabdian Masyarakat


pengabdian masyarakat yang telah disesuaikan dengan

kebutuhan laporan akreditasi BAN-PT.

Gambar 11 Hasil Cetak Laporan Rekapitulasi Pengabdian Masyarakat


mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan pengabdian

masyarakat yang dapat ditampilkan rentang tahun tertentu.

Gambar 12 Hasil Rekapitulasi Mahasiswa yang Terlibat Pengabdian

Masyarakat


publikasi karya ilmiah yang telah disesuaikan dengan

kebutuhan laporan akreditasi BAN-PT yang dapat

ditampilkan berdasarkan judul karya, dosen penulis karya,

tingkat publikasi karya dan rentang tahun publikasi karya.

Gambar 13 Hasil Rekapitulasi Publikasi Karya Ilmiah

Gambar 14 merupakan hasil laporan rekapitulasi karya

yang mendapat HaKI yang telah disesuaikan dengan

kebutuhan laporan akreditasi BAN-PT yang dapat

ditampilkan berdasarkan judul karya, dosen penulis karya,

status kemajuan dan rentang tahun mendapat HaKI.

Gambar 14 Hasil Rekapitulasi Publikasi Karya yang Mendapat HaKI


6

Gambar 15 merupakan hasil laporan rekapitulasi kegiatan

kerjasama yang telah disesuaikan dengan kebutuhan laporan

akreditasi BAN-PT yang dapat ditampilkan berdasarkan jenis

instansi kerjasama (instansi dalam negeri atau instansi luar

negeri) dan rentang tahun kerjasama.

Gambar 15 Hasil Rekapitulasi Kegiatan Kerjasama

C. Uji Coba Aplikasi

Uji coba aplikasi dilakukan dengan menggunakan test case

yang telah dibuat, Tabel 1 merupakan test case yang

digunakan untuk menguji apakah aplikasi berhasil

menghasilkan laporan publikasi karya ilmiah. Tabel 1 Test case mencetak rekap publikasi karya ilmiah

Id Skenario

Memilih bentuk

tampilan

laporan dalam

bentuk laporan

excel

Daftar

publikasi karya

ilmiah

ada/ditemukan

Keterangan

01

Berhasil

mencetak

laporan

publikasi

karya ilmiah

V V

Menampilkan

daftar publikasi

karya ilmiah

pada laporan

publikasi karya

ilmiah yang

ditampilkan

dalam format

excel.

Tahapan untuk mencetak laporan rekapitulasi publikasi

karya ilmiah dilakukan dengan cara koordinator ppm

mengakses halaman laporan publikasi karya ilmiah.

Kemudian, koordinator ppm memilih periode laporan

publikasi karya ilmiah yang akan ditampilkan seperti yang

ditunjukkan pada Gambar 16.

Gambar 16 Proses memilih periode laporan publikasi karya ilmiah

Setelah memilih periode laporan publikasi karya ilmiah,

koordinator ppm menekan tombol tampilkan. Sistem akan

mengambil data publikasi karya ilmiah pada periode waktu

yang ditentukan. Jika data terdapat pada database, maka

sistem menampilkan laporan publikasi karya ilmiah dalam

bentuk laporna excel sperti pada Gambar 17.

Gambar 17 Hasil rekap publikasi karya ilmiah dalam format excel

V. KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat diambil dari penilitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Sistem infromasi penelitian, pengabdian masyrakat dan

kerjasama menghasilkan perangkat lunak yang memiliki

fitur penting dan sebagai berikut:

a) Pengelolaan PPM bagian penelitian, yang digunakan

untuk mengelola pencatatan dan rekapitulasi kegiatan

penelitian.

b) Pengelolaan PPM bagian pengabdian masyarakat,

yang digunakan untuk mengelola pencatatan dan

rekapitulasi kegiatan penelitian.

c) Pengelolaan PPM bagian Publikasi Karya Ilmiah, yang

digunakan untuk mengelola pencatatan dan


d) Pengelolaan PPM bagian Karya yang Mendapat HaKI,

yang digunakan untuk mengelola pencatatan dan


e) Pengelolaan Penawaran PPM, yang digunakan untuk

mengelola pencatatan dan rekapitulasi kegiatan

penelitian. 2. Sistem informasi penelitian, pengabdian masyarakat dan

kerjasama ini dapat memberikan solusi permasalahan

untuk mengakomodasi pencatatan data – data terkait

penelitian, pengabdian masyarakat dan kerjasama untuk

disimpan dalam repository data yang terpusat.

3. Sistem informasi penelitian, pengabdian masyrakat dan

kerjasama telah mampu mengakomodasi pembuatan

rekapitulasi laporan akreditasi BAN-PT untuk standar

mutu penelitian, pengabdian masyarakat dan kerjasama.

DAFTAR PUSTAKA

[1] BAN-PT. (2010, Juli 23). Pedoman Penilaian Instrumen Akreditasi.

Dipetik Februari 23, 2012, dari Badan Akreditasi Nasional - Perguaruan

Tinggi: http://ban-pt.kemdiknas.go.id/bb10/S1/BUKU%205-

PEDOMAN%20PENILAIAN%20INSTRUMEN%20AKREDITASI%20

SARJANA%20%28VERSI%2023%20JULI%202010%29.doc

[2] Denis, A. H. (2005). Systems Analysis and Design with UML Version 2.0

An Object-Oriented Approach Second Editon. USA: John Willey & Sons.

[3] Giuseppe A. Di Lucca, A. R. (2006). Testing Web-based applications: The

state of the art and future trends. Information and Software Technology

48 , 1172–1186.

[4] Method Labs. (2010). ReadySET Pro: Enterprise-Ready Software

Engineering Templates. Retrieved from ReadySET Pro:

http://www.readysetpro.com

[5] Pender, T. (2003). UML Bible. Indianapolis: Wiley Publishing

[6] Pressman, R. S. (2010). Software Engineering a Practicioner's

Approach: 7 th Edition. New York: McGraw-Hill

rancang bangun perangkat lunak sistem...

Documents