rancangan aktualisasi meningkatkan minat belajar …
TRANSCRIPT
RANCANGAN AKTUALISASI
MENINGKATKAN MINAT BELAJAR TEMATIK SISWA KELAS V MELALUI
PENERAPAN METODE TUGAS TERSTRUKTUR SD
NEGERI 03 TANGIT IV
DISUSUN OLEH :
VERONIKA MERY,S.Pd
NIP. 199403032020122016
36
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN KAPUAS HULU
BEKERJASAMA DENGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
TAHUN 2021
i
LEMBAR PERSETUJUAN
RANCANGAN AKTUALISASI
JUDUL : MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA TEMATIK
SISWA KELAS V MELALUI PENERAPAN METODE
TUGAS TERSTRUKTUR SD 03 TANGIT IV
NAMA : VERONIKA MERY, S.Pd
PANGKAT / GOL. RUANG : PENATA MUDA
NIP : 199403032020122016
NOMOR DAFTAR HADIR : 36
JABATAN : AHLI PERTAMA GURU KELAS
UNIT KERJA/INSTANSI : SD Negeri 03 Tangit IV
Telah disetujui untuk diseminarkan pada hari Senin tanggal 22 Maret 2021
Telah diperiksa/disetujui :
COACH,
Dian Sekar Ayu S.STP NIP. 19921108 201609 2 001
Putussibau, 20 Maret 2021
MENTOR,
Elias, S.Pd,SD NIP. 197304111996061001
ii
PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Jalan Danau Luar No.05 Putussibau 78711(0567) 21027 Fax. (0567) 21764
PUTUSSIBAU – KALIMANTAN BARAT 78711
BERITA ACARA EVALUASI RANCANGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III ANGKATAN LXXI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU TAHUN 2021
Pada hari ini Senin tanggal Dua Puluh Dua Maret Tahun 2021 bertempat di Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Kapuas Hulu (di Jl. Danau Luar No. 5 Putussibau), telah dilaksanakan Evaluasi Rancangan Aktualisasi bagi Peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III angkatan LXXI di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu tahun 2021, sebagai berikut :
Nama : Veronika mery S.Pd Pangkat/ gol. Ruang : Penata Muda (III/a) NIP : 199403032020122016 Jabatan : Ahli pertama guru kelas Unit kerja / Instansi : SDN 03 Tangit IV Mentor : Elias.Pd.SD Coach : Dian Sekar Ayu S.STP Penguji : Abdurrohman Bisri A,Md Judul : Meningkatkan minat Belajar Tematik Siswa kelas V Melalui Penerapan
Metode Tugas Terstruktur SD Negeri Tangit IV
Demikian Berita Acara Ini dibuat dengan sebenarnya dan ditandatangani oleh
MENTOR PENYAJI
Elias, S.Pd. SD Veronika Mery, S.Pd NIP. 197304111996061001 NIP. 199403032020122016
COACH PENGUJI
Dian Sekar Ayu S.STP Abdurrohman Bisri, A.Md. NIP. 199211082016092001 NIP. 198108212006041007
Mengetahui :
KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KABUPATEN KAPUAS HULU
H.Sarbani, S.E., M.A.P Pembina Utama Muda
Nip.196104151986081003
iii
LEMBAR PENGESAHAN
RANCANGAN AKTUALISASI
JUDUL : MENINGKATKAN MINAT BELAJAR TEMATIK SISWA KELAS V MELALUI PENERAPAN METODE TUGAS TERSTRUKTUR SD NEGERI 03 TANGIT IV
NAMA : VERONIKA MERY, S.Pd
PANGKAT / GOL. RUANG : PENATA MUDA / III.a
NIP : 199403032020122016
NOMOR DAFTAR HADIR : 36
JABATAN : Guru Kelas Ahli Pertama
UNIT KERJA / INSTANSI : SD Negeri 03 TANGIT IV Telah diperbaiki berdasarkan koreksi dan/atau saran Penguji pada Evaluasi Rancangan Aktualisasi Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Angkatan LXXI di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2021 pada hari Senin tanggal 22 Maret 2021 di Ruang Rapat Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Kapuas Hulu
Telah diperiksa/disetujui :
COACH,
DIAN SEKAR AYU, S.STP NIP. 19921108 201609 2 001
Putussibau, 22 Maret 2021
MENTOR,
ELIAS, S. Pd.SD NIP. 19730411 199606 1 001
Disetujui :
PENGUJI,
ABDURROHMAN BISRI, A.Md. NIP. 19810821 200604 1 007
iv
KATA PENGANTAR
Shalom, Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat rahmat dan anugrah-Nya “Laporan Aktualisasi Calon Pegawai Negeri Sipil
dalam Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan LXXI Pemerintah Kabupaten
Kapuas Hulu Tahun 2021” dapat diselesaikan.
Penulisan menyadari bahwa Laporan Aktualisasi ini terlaksana karena
kontribusi banyak pihak berupa bimbingan dan motivasi sehingga pada kesempatan
ini penyusun ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Fransiskus Diaan, S.H. selaku Bupati Kabupaten Kapuas Hulu
2. Bapak H. Sarbani, S.E., M. AP. Selaku Kepala Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Kapuas Hulu
3. Bapak Petrus Kusnadi, S.Sos.,M.si. selaku Kepala Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu.
4. Bapak Elias, S.Pd,SD., selaku Koordinator Pendidikan Kecamatan Badau
dan Mentor yang telah memberikan bimbingan, masukan dan pengarahan
serta motivasi.
5. Ibu Dian Sekar Ayu S.STP., selaku Coach yang telah memberikan
bimbingan, masukan dan pengarahan serta motivasi.
6. Dewan guru SDN 03 Tangit IV Bersama Badau yang telah menerima
dengan baik dan memberi dukungan selama kurang lebih satu bulan.
7. Ayah dan Ibu tercinta yang telah memberi motivasi dan semangat.
8. Rekan peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III
Angkatan LXXI Tahun 2021 Kabupaten Kapuas Hulu yang telah
memberikan bantuan dan motivasi.
Penyusun berupaya agar Laporan Aktualisasi ini dapat mencapai tujuan,
sehingga kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan
penulisan ini diterima dengan terbuka. Semoga Laporan Aktualisasi ini dapat
bermanfaat.
Putussibau, 22 Maret 2021
Penulis
v
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN ............................................................................. i
BERITA ACARA SEMINAR Laporan Aktualisasi ............................................ ii
LEMBAR PENGESAHAN...............................................................................iii
KATA PENGANTAR ...................................................................................... iv
DAFTAR ISI ................................................................................................... v
DAFTAR TABEL ............................................................................................ vi
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
A. Latar Belakang ........................................................................... 1
B. Tujuan ........................................................................................ 2
C. Manfaat ...................................................................................... 3
D. Ruang Lingkup ........................................................................... 3
BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI .................................................... 4
A. Keadaan umum SDN 03 Tangit IV ............................................ 5
B. Keadaan Organisasi SDN 03 Tangit IV .................................... 5
C. Visi dan Misi Organisasi SDN 03 Tangit IV .............................. 6
D. Nilai – nilai organisasi SDN 03 Tangit IV ................................. 6
E. Tugas dan Fungsi Guru SDN 03 Tangit IV................................7
BAB III NILAI-NILAI DASAR, PERAN DAN KEDUDUKAN ASN DALAM NKRI ........ 9
A. Identifikasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS ................................... 9
B. Peran dan Kedudukan PNS dalam Kerangka NKRI .................. 10
BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI ..............................................................
A. Identifikasi isu dan Gagasan Pemecahan ................................ 14
B. Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan ..................................... 18
C. Jadwal Rencana Implementasi Pelaksanaan .......................... 32
vi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Profil Sekolah .................................................................. 4
Tabel 4.1 Tabel ISU APKL .............................................................. 15
Tabel 4.2 Analisis Faktor Penyebab Isu .......................................... 16
Tabel 4.3 Rancangan Aktualisasi .................................................... 18
Tabel 4.4 Jadwal Implementasi Pelaksaan........................................32
Tabel 4.4 Jadwal Konsultasi Dengan Mentor .................................. 33
Tabel 4.5 Jadwal Konsultasi Dengan Coach ................................... 34
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berdasarkan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003, tujuan dari
pendidikan nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan
mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman
dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur,
memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani,
kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab
kemasyarakatan dan kebangsaan (Pemerintah Indonesia, 2003). Guru
sebagai ujung tombak pendidikan memiliki peranan yang sangat penting
dalam menjamin hasil terbaik dari pendidikan. Guru sebagai tenaga pendidik
harus memiliki kualitas dan bersikap profesional yang memenuhi standar
yang telah ditetapkan Pemerintah.
Demi menjaminnya keberlangsungan pendidikan di Indonesia, maka
Pemerintah Indonesia melakukan berbagai upaya dan satu di antaranya
adalah dengan melakukan perekrutan aparatur sipil negara (ASN) yang
memiliki kualifikasi sebagai tenaga ahli guru. Sistem perekrutan yang
dilakukan menggunakan sistem merit.
Aparatur Sipil Negara (ASN) menurut UU No. 5 Tahun 2014 adalah
profesi bagi pegawai negeri dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja
yang bekerja pada instansi pemerintah. Pegawai ASN melaksanakan
kebijakan publik yang dibuat oleh pejabat pembina kepegawaian sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, memberikan pelayanan
publik yang profesional dan berkualitas dan mempercepat persatuan dan
kesatuan NKRI.
Tugas ASN sebagai pelayan publik meliputi beberapa bidang termasuk
di dalamnya adalah bidang pendidikan. Guru sebagai salah satu profesi ASN
harus dilandasi oleh nilai-nilai dasar akuntabilitas, nasionalisme, etika publik,
komitmen mutu dan anti korupsi untuk mengaktualisasikan tugas pokok dan
fungsinya sesuai yang tercantum dalam Undang-Undang No. 5 Tahun 2014
tentang Aparatur Sipil Negeri (ASN).
2
Salah satu fungsi pendidikan yaitu untuk mempersiapkan dan
membentuk peserta didik sebagai generasi-generasi penerus bangsa agar
menjadi manusia yang dapat mengembangkan potensi dirinya sebelum
peserta didik tersebut terjun ke kehidupan yang sebenarnya yaitu
masyarakat. Pada dasarnya pendidikan bertujuan untuk mengantarkan
siswa dalam perubahan tingkah laku baik secara moral maupun intelektual.
Supaya mencapai proses ini dibutuhkannya sebuah tindakan yaitu berupa
kegiatan pembelajaran.
Guru adalah seorang pendidik yang berprofesional dengan
tugas utamanya mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih,
menilai, dan mengevaluasi siswa. Maka peran guru disini sangatlah
berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa, faktor utamanya adalah kunci
keberhasilan dalam proses belajar siswa.
Berdasarkan uraian yang dijelaskan diatas, maka sebagai guru yang
merupakan salah satu unsur ASN dianggap perlu untuk melakukan upaya
aktualisasi dalam rangka meningkatkan minat belajar siswa khususnya kelas
V SD Negeri 03 Tangit 03 IV. Oleh karena itu penulis merumuskan
permasalahan “ belum optimalnya minat belajar “ Selanjutnya untuk
mengatasi permasalahan tersebut maka penulis akan menyampaikan
rancangan aktualisasi ” MENINGKATKAN MINAT BELAJAR TEMATIK SISWA
KELAS V MELALUI PENERAPAN METODE TUGAS TERSTRUKTUR DI SD
NEGERI 03 TANGIT IV”
B. Tujuan
Tujuan aktualisasi bagi peserta Pelatihan Dasar adalah peserta mampu
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS, yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) serta mampu
mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam kerangka Negara
Kesatuan Republik Indonesia di dalam menjalankan tugas dan fungsinya di
instansi kerjanya. Selain itu, peserta Pelatihan Dasar juga mampu
menganalisis manfaat aktualisasi di dalam agenda habituasi di SD 03 Tangit
IV.
3
C. Manfaat
Kegiatan aktualiasi memberikan manfaat antara lain:
1. Bagi peserta Pelatihan Dasar
Manfaat aktualisasi bagi peserta Pelatihan Dasar adalah untuk
membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi
nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan
bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme di dalam diri
peserta pelatihan dasar. Selain itu, kegiatan aktualisasi bermanfaat bagi
peserta dalam upaya memperkuat kompetensi bidangnya.
2. Bagi Instansi
Manfaat aktualisasi bagi instansi adalah untuk memberikan kontribusi
bagi tercapainya visi dan misi dan memperkuat nilai-nilai organisasi dalam
instansi
D. Ruang lingkup kegiatan aktualisasi
Ruang lingkup dari kegiatan aktualisasi yang akan di lakukan hanya
membatasi permasalahan belum optimalnya minat belajar siswa kelas V di
SD Negeri 03 Tangit IV.
4
BAB II
GAMBARAN UMUM ORGANISASI
A. Keadaan Umum
SD Negeri 03 Tangit IV merupakan sekolah yang terletak di Jalan lintas
utara desa tajum. Dusun tangit 2 , Desa tajum , Kecamatan badau ,
Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat. Terletak di Lintang
0,9858 dan Bujur 111,9794. Akses Perjalanan ke daerah tangit IV
memerlukan waktu kurang lebih 4 jam dari putusibau, dan itu harus melewati
beberapa dusun .
Tabel 2.1
IDENTITAS SEKOLAH
1. NAMA SEKOLAH : SD NEGERI 03 TANGIT IV
2. KEPALA
SEKOLAH
: Maria Katrine, S.Pd. SD
3. NPSN : 30103057
4.KURIKULUM : KURIKULUM 2013
5. STATUS
SEKOLAH
: NEGERI
6. STATUS
KEPEMILIKAN
: PEMERINTAH DAERAH
LOKASI SEKOLAH
ALAMAT SEKOLAH : TANGIT IV
RT/RW : 0/0
5
DUSUN : TANGIT 2
DESA : SUNGAI MAWANG
KECAMATAN : BADAU
KABUPATEN : KAPUAS HULU
PROVINSI : KALIMANTAN BARAT
NEGARA : INDONESIA
DATA PENDUKUNG
Ruang Kelas : 3
Laboratorium : 0
Perpustakaan : 0
WC : 1
Operator : NIRA TANIA, S.Pd
B. Keadaan Organisasi
Jumlah guru di SD Negeri 03 Tangit IV ada 4 orang dengan rincian 1
Kepala Sekolah berstatus guru PNS, 1 orang guru PNS. 1 orang guru kontrak
daerah dan 1 orang guru honorer sekolah. Sedangkan jumlah peserta didik
SD Negeri 03 Tangit IV pada tahun ajaran 2020/2021 adalah sebanyak 27
orang.
C. Visi dan Misi Organisasi
1. Visi :
Kami sekolah ingin pintar dan berguna bagi keluarga
2. Misi :
6
a) Siswa beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
berakhlak mulia.
b) Mempersiapkan siswa untuk mengikuti pendidikan ke jenjang yang lebih
tinggi serta memiliki kompetensi
c) Sebagai generasi penerus kami ingin mendapat ilmusebagai bekal
hidup.
d) Mendidik generasi yang sadar lingkungan.
D. Nilai-nilai Organisasi
a. Jujur
Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang
yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan dan pekerjaan.
b. Toleransi
Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama suku, etnis,
pendapat, sikap dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.
c. Disiplin
Tindakan yang merupakan perilaku tertib dan patuh pada berbagai
ketentuan dan peraturan
d. Kreativitas dan inovasi
Tidak pernah merasa puas atas prestasi yang dicapai tetapi selalu
mensyukurinya sebagai motivasi untuk selalu berkreasi
menggembangkan ide –ide dan mengadakan pembaharuan demi
peningkatan ilmu dan keterampilan sesuai dengan teknologi yang
berkembang
e. Mandiri
Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam
menyelesaikan tugas-tugas
f. Demokratis
Cara berpikir bersikap dan bertindak yang menilai sama hak kewajiban
dirinya dan orang lain
7
g. Cermat
Semua warga sekolah dalam melakukan suatu pekerjaan harus sunguh-
sunguh dengan seksama dan teliti demi mencapai tujuan yang akan
dicapai bersama
h. Berkarakter
Menjadi manusia yang berkepribadian dan berprilaku sebagai makhluk
yang beragama, berbangsa dan bernegara
i. Tanggung jawab
Dalam melakukan setiap kegiatan yang mengutamakan semangat
tanggung jawab dengan tidak menyia-nyiakan tugas dan pekerjaan yang
diberikan
j. Profesional
Memahami tugas dan tanggung jawab yang diberikan sehingga bekerja
dengan sungguh-sunguh.
E. Tupoksi Guru
a. Tugas dan Fungsi Sekolah
Fungsi Sekolah
Secara umum, fungsi sekolah adalah untuk memberikan
pengajaran kepada para peserta didik sehingga menjadi individu yang
berguna bagi dirinya sendiri dan lingkungannya. Adapun beberapa fungsi
sekolah adalah:
1) Memberikan pengetahuan umum
2) Memberikan keterampilan dasar
3) Membentuk pribadi sosial
4) Menyediakan sumber daya manusia
5) Alat transfomasi kebudayaan
b. Tugas dan fungsi Guru :
Tugas guru ini dijelaskan dalam Bab XI Pasal 39 Ayat (2)
Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, Pasal 20 Undang-Undnag No. 14 Tahun 2005 tentang Guru
8
dan Dosen serta Pasal 52 Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2008
tentang Guru,yakni:
1) Merencanakan pembelajaran;
2) Melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu;
3) Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran;
4) Membimbing dan melatih peserta didik / siswa;
5) Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;
6) Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada kegiatan pokok
yang sesuai;
7) Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan
kompetensi secara berkelanjutan.
Fungsi Guru:
Fungsi guru yang dimaksudkan disini juga sudah termasuk dalam
tugas guru yang telah dijabarkan diatas, namun terdapat beberapa fungsi
lain yang terkandung dalam poin d dan e Pasal 20 Undang-Undang No. 14
Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta poin a, b dan c Pasal 40 Ayat (2)
Undnag-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
yakni:
1. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa;
2. Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode etik
guru, serta nilai-nilai agama dan etika;
3. Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan,
kreatif, dinamis dan dialogis;
4. Memelihara komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu
pendidikan
5. Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan
kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya.
9
BAB III
NILAI-NILAI DASAR, PERAN DAN KEDUDUKAN ASN DALAM NEGERI
A. Nilai-Nilai ANEKA
Tujuan dilaksanakannya program pendidikan dan pelatihan (Diklat) pada
dasarnya adalah untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap
seorang Aparatur Negara agar dapat melaksanakan tugas dan pekerjaanya
dengan baik. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) secara
umum merupakan kunci keberhasilan pembangunan Nasional, karena
diarahkan untuk meningkatkan kemampuan dan memiliki etos kerja yang
produktif, terampil, kreatif, disiplin, profesional, khususnya untuk PNS, agar
dicapainya kompetensi tertentu.
Dewasa ini, PNS sering dimaknai dengan citra yang kurang baik. Hal
tersebut dapat diketahui dari banyaknya komentar dari para politisi, pakar,
pejabat, ketika membludaknya pelamar PNS setiap tahun ketika dibukanya
lamaran untuk jadi Calon PNS, begitu menjadi PNS ternyata pelayanan yang
dirasakan masyarakat tidak sesuai dengan kepuasaan masyarakat
sebagaimana mestinya. Untuk itu dilakukan pelatihan prajabatan, pelatihan
teknis, fungsional dan kepemimpinan.
PNS yang berkarakter terbentuk oleh sikap prilaku bela Negara, nilai –
nilai dasar PNS, dan pengetahuan tentang kedudukan dan peran PNS dalam
Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta menguasai bidang tugasnya,
sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya secara profesional
sebagai pelayan masyarakat. Peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil (CPNS) diharapkan mampu menginternalisasikan nilai-nilai dasar profesi
PNS dengan cara mengalami sendiri pada saat kegiatan aktualisasi di tempat
tugas melalui pembiasaan (habituasi) (LAN RI, 2021). Nilai-nilai dasar PNS
tercermin dalam ANEKA yang merupakan landasan dalam menjalankan
profesi ASN. Adapun nilai-nilai dasar PNS tersebut adalah Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi. Berikut ini
penjelasan mengenai masing-masing nilai dari ANEKA yang dimaksud
adalah sebagai berikut:
10
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau
institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya.
Amanah seorang PNS adalah terwujudnya nilai-nilai publik, yaitu (LAN RI,
2021):
a. Mampu mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi konflik
kepentingan antara kepentingan publik dengan kepentingan sektor,
kelompok dan pribadi;
b. Memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menghindari dan mencegah
keterlibatan PNS dalam politik praktis;
c. Memperlakukan warga negara secara sama dan adil dalam
penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik;
d. Menunjukkan sikap dan perilaku konsisten dan dapat diandalkan
sebagai penyelenggara pemerintahan
Indikator nilai dasar akuntabilitas mencakup tanggung jawab, jujur,
kejelasan target, netral, mendahulukan kepentingan publik, adil dan
transparan, konsisten serta partisipatif (LAN RI, 2021).
2. Nasionalisme
Nasionalisme dalam arti sempit adalah suatu sikap yang
meninggikan bangsanya sendiri, sekaligus tidak menghargai bangsa lain
sebagaimana mestinya sedangkan dalam arti luas, nasionalisme
merupakan pandangan tentang rasa cinta yang wajar terhadap bangsa dan
negara, sekaligus menghormati bangsa lain. Kita tidak boleh memiliki
semangat nasionalisme yang berlebihan (chauvinisme) tetapi kita harus
mengembangkan sikap saling menghormati, menghargai dan bekerja sama
dengan bangsa-bangsa lain (LAN RI, 2021).
Indikator nilai dasar nasionalisme mencakup religius, hormat
menghormati, kerja sama, tidak memaksakan kehendak, jujur, amanah
(dapat dipercaya), adil, persamaan derajat, tidak diskriminatif, mencintai
11
sesama manusia, tenggang rasa, membela kebenaran, persatuan, rela
berkorban, cinta tanah air, memelihara ketertiban, disiplin, musyawarah,
kekeluargaan, menghormati keputusan, tanggung jawab, kepentingan
bersama, gotong royong, sosial, tidak menggunakan hak yang bukan
miliknya, hidup sederhana dan kerja keras serta menghargai karya orang
lain (LAN RI, 2021).
3. Etika Publik
Etika publik merupakan refleksi tentang standar/ norma yang
menentukan baik/ buruk, benar/ salah prilaku, tindakan dan keputusan untuk
mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab
pelayanan publik (LAN RI, 2021). Indikator nilai dasar dari etika publik
adalah jujur, bertanggung jawab, integritas tinggi, cermat, disiplin, hormat,
sopan, taat pada perundang-undangan, taat perintah dan menjaga rahasia
(LAN RI, 2021).
4. Komitmen Mutu
Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan
berorientasi pada kualitas hasil, dipersepsikan oleh individu terhadap
produk/jasa berupa ukuran baik/buruk. Target utama kinerja aparatur yang
berbabasis komitmen mutu adalah mewujudkan kepuasan masyarakat yang
menerima layanan (LAN RI, 2021). Indikator nilai dasar komitmen mutu
antara lain: efektivitas, efisiensi, inovasi, dan berorientasi mutu (LAN RI,
2021).
5. Anti Korupsi
Kata korupsi berasal dari bahasa latin yaitu Corruptio yaitu artinya
kerusakan, kebobrokan, dan kebusukan. Korupsi adalah masalah
kehidupan, dampak dan bahayanya bisa berpengaruh smecara jangka
panjang (LAN RI, 2015).
Berdasarkan penelitian terhadap penerapan variabel praktik nilai
dasar ASN, praktik yang masih belum optimal dalam pelaksanaan
penyelenggaraan pelayanan publik adalah praktik anti korupsi, etika publik
dan komitmen mutu. Kesadaran diri anti korupsi dibangun melalui
12
pendekatan spiritual, dengan selalu ingat akan tujuan keberadaannya
sebagai manusia di muka bumi.
Aparatur Sipil Negara perlu dibekali nilai dasar anti korupsi agar bisa
menghindari dan mencegah terjadinya tindak pidana korupsi. Indikator nilai
dasar anti korupsi adalah jujur, disiplin, tanggungjawab, kerja keras,
sederhana, mandiri, adil dan berani serta peduli (LAN RI, 2015).
B. Peran dan Kedudukan ASN dalam NKRI
1. Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan
Pegawai ASN yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari
intevensi politik, bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Ada
beberapa asas manajemen ASN yaitu kepastian hukum, profesionalisme,
proposionalitas, keterpaduan, delegasi, netralitas, akuntabilitas, efektif,
efisien, keterbukaan, nondiskriminatif, persatuan, kesatuan, keadilan dan
kesetaraan, serta kesejahteraan (LAN RI, 2017).
2. Whole of Government (WOG)
Whole of Government (WOG) adalah sebuah pendekatan
penyelenggaraan pemerintah yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif
pemerintahan dari keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang
lebih luas guna mencapai tujuan-tujuan pembangunan kebijakan,
manajemen, program dan pelayanan publik (LAN RI, 2021). Di dalam Whole
of Government terdapat beberapa asas yaitu koordinasi, komunikasi,
integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi (LAN RI, 2017).
3. Pelayanan Publik
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik, dijelaskan bahwa pelayanan publik adalah kegiatan atau
rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan
penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang
disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik. Di dalam pelayanan
publik terdapat beberapa asas yaitu kesederhanaan, kejelasan, kepastian
13
waktu, keamanan, kelengkapan sarana dan prasarana, kemudahan akses,
disiplin/ sapa/ ramah, dan kenyamanan (LAN RI, 2017).
14
BAB IV
RANCANGAN AKTUALISASI
A. IDENTIFIKASI MASALAH GAGASAN PEMECAH ISU
a. Identifikasi Isu
Rancangan aktualisasi ini disusun berdasarkan identifikasi beberapa
isu atau problematika yang ditemukan dalam melaksanakan tugas sebagai
tenaga pendidik di instansi tempat bekerja, yaitu SD Negeri 03 Tangit IV.
Sumber isu yang diangkat dapat berasal dari individu, unit kerja, maupun
organisasi. Isu-isu yang menjadi dasar rangcangan aktualisasi ini bersumber
tiga dari aspek, yaitu: a. Whole of Goverment (WoG), b. Pelayanan Publik,
dan c. Manajemen ASN.
Isu adalah masalah yang harus segera ditanggapi karena dapat
mempengaruhi pekerjaan di berbagai organisasi/ instansi.
Isu-isu aktual yang dapat ditemukan di SD Negeri 03 Tangit IV
berdasarkan hasil komunikasi dengan mentor dan Kondisi Sekolah adalah
sebagai berikut:
1. Rendahnya hasil belajar siswa
2. Belum optimalnya minat belajar
3. Rendahnya minat baca siswa
4. Belum optimalnya kedisplinan siswa
Dalam upaya menyikapi isu-isu aktual serta tantangan perubahan dan
perkembangan yang terjadi berdasarkan tugas pokok dan fungsi guru mata
pelaaran, perlu ditentukan prioritas yang akan ditangani. Penentuan isu
aktual prioritas dilakukan dengan menggunakan skala dengan rentang angka
dari 1- 5 yang menyatakan bahwa isu tersebut : “(1) Tidak Penting”, “(2)
Kurang Penting”, “(3) Cukup Penting”, “(4) Penting” dan “(5) Sangat Penting”.
Skala penilaian ini berpedoman pada 4 (empat) kriteria isu yaitu isu yang
bersifat Aktual, Problematik, Khalayak dan Layak atau biasa di singkat APKL.
Adapun penentuan isu aktualnya sebagai berikut :
15
Tabel 4.1. ISU (APKL)
NO
ISU AKTUAL KRITERIA
RANK A P K L
1 Rendahnya hasil belajar siswa
4 3 3 4 14 II
2 Belum optimalnya minat belajar 4 4 4 5 17 I
3 Rendahnya minat baca siswa 3 4 3 3 13 III
4. Belum optimalnya kedisiplinan belajar siswa 2 3 3 3 11 IV
Berdasarkan pemetaan dan identifikasi isu yang telah dipaparkan, perlu
dilakukan proses analisis isu untuk menentukan isu yang menjadi prioritas
yang dapat dicarikan solusi oleh penulis. Proses tersebut menggunakan alat
bantu penetapan kriteria kualitas isu USG (Urgency, Seriousness, dan
Growth). Analisis USG mempertimbangkan tingkat kepentingan, keseriusan,
dan perkembangan setiap variabel dengan rentang skor 1-5. Urgency
(urgensi), yaitu dilihat dari tersedianya waktu, mendesak atau tidak masalah
tersebut diselesaikan. Seriousness (keseriusan), yaitu melihat dampak
masalah tersebut terhadap produktivitas kerja, pengaruh terhadap
keberhasilan, membahayakan sistem atau tidak, dan sebagainya. Growth
(berkembangnya masalah), yaitu apakah masalah tersebut berkembang
sedemikian rupa sehingga sulit dicegah.
16
Tabel 4.2 PENYEBAB (USG)
Keterangan:
5: Sangat Tinggi
4: Tinggi
3: Sedang
2: Rendah
1: Sangat Terendah
Berdasarkan tabel tersebut, maka. isu aktual yang menjadi prioritas
adalah “Meningkatkan Minat Belajar Siswa Kelas V Melalui Penerapan
Metode Tugas Terstruktur di SD Negeri 03 Tangit IV”.
Dasar pertimbangannya adalah masih terdapat peserta didik yang
memperoleh hasil belajar di bawah kriteria ketuntasan minimal (KKM) dan
kurangnya semangat siswa dalam mengikuti pembelajaran, satu
diantaranya pada pembejaran tematik. Apabila isu tersebut tidak
diselesaikan, maka akan berdampak pada rendahnya hasil belajar
matematika peserta didik pada ulangan akhir semester.
Guru kelas memiliki tugas utama, yaitu mengajar, mendidik,
membimbing serta mengevaluasi pembelajaran. Untuk mencapai tujuan
pembelajaran, guru perlu menerapkan metode dan menggunakan media
No.
FAKTOR PENYEBAB
Prioritas Total
Peringkat
U S G
1. Belum optimalnya metode Pembelajaran yang efektif
4 3 4 11 I
2. Terbatasnya bahan ajar 3 4 2 9 III
3. Belum optimalnya media yang digunakan
4 2 3 10 II
4. Kurang nya keaktifan siswa 2 3 3 8 IV
17
yang tepat. Jika tujuan pembelajaran tercapai, maka hasil belajar akan
memenuhi kriteria ketuntasan.
Satu di antara metode pembelajaran yang dapat diterapkan pada
pembelajaran tematik adalah model pembelajaran tugas terstruktur. Model
pembelajaran tugas terstruktur adalah suatu strategi yang memberikan
kesempatan kepada siswa untuk menyelesaikan tugas yang diberikan dengan
berbagai literature atau buku sumber yang nantinya hasil kerja siswa akan
diperiksa oleh guru untuk mengetahui tingkat pemahaman materi serta
pencapaian. Adapun langkah-langkah penerapan model pembelajaran adalah
sebagai berikut :
1. Bagilah siswa dalam kelompok-kelompok kecil, sekitar 2 atau 3 orang
2. Berilah masing-masing kelompok pertanyaan atau tugas yang bisa dicari
jawabannya di tempat-tempat yang sudah ditunjukkan guru
3. Pertanyaan atau tugas yang diberikan sebaiknya disandarkan pada
beberapa buku (literatur)
4. Kelompok mengerjakan tugas atau menjawab pertanyaan, dan sekitar 30
menit sebelum habis jam pelajaran mereka harus kembali masuk ke dalam
kelas
5. Di kelas, masing-masing kelompok melaporkan hasil belajarnya dalam
mencari informasi di berbagai sumber belajar tersebut
6. Diskusikan temuan-temuan kelompok tersebut
18
B. Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Tabel 4.3
UNIT KERJA : SD NEGERI 03 TANGIT IV
IDENTIFIKASI ISU UTAMA : BELUM OPTIMALNYA MINAT BELAJAR SISWA
FAKTOR UTAMA PENYEBAB : PENERAPAN MODEL PEMBELAJARANNYA
GAGASAN PEMECAHAN ISU : PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TUGAS TERSTRUKTUR
No
Kegiatan dan
Sumber
Kegiatan
Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Kegiatan
Proses Kegiatan
Aktualisasi dan
Keterkaitan dengan
Nilai-Nilai Dasar PNS
Kontribusi
Terhadap Visi-Misi
Organisasi
Penguatan
Nilai-Nilai
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1.
Menyusun
Rencana
Pelaksanaan
Pembelajaran
(RPP)
1. Menelaah Kompetensi
Inti (KI) dan Kompetensi
Dasar (KD).
1. Tersusunnya
RPP.
Adapun bukti
fisik dari
kegiatan ini
adalah:
RPP.
1. Saya akan
menelaah
Kompetensi Inti (KI)
dan Kompetensi
Dasar (KD).
(Akuntabilitas -
Kejelasan Target)
(Manajemen ASN
asas keterpaduan)
VISI:
Kami sekolah ingin
pintar dan berguna
bagi keluarga
Dengan
melaksanaka
n kegiatan
menyusun
RPP saya
memperkuat
nilai-nilai
organisasi,
yaitu:
religius,
19
2. Mempelajari Program
Tahunan (Prota),
Program Semester
(Prosem) dan Silabus
sebagai pedoman
pembuatan RPP.
3. Menyusun RPP sesuai
dengan pedoman.
4. Mencetak RPP.
2. Saya akan
mempelajari Program
Tahunan (Prota),
Program Semester
(Prosem) dan
Silabus sebagai
pedoman pembuatan
RPP.
(Etika Publik –
Cermat)
(Manajemen ASN
asas keterpaduan)
3. Saya akan menyusun
RPP sesuai dengan
pedoman.
(Komitmen Mutu –
Berorientasi Mutu)
4. Saya akan mencetak
RPP sebagai
persiapan sebelum
melaksanakan
kegiatan
bertanggung
jawab,
mandiri,
kerjasama,
dan disiplin.
20
.
5. Mengkomunikasikan
RPP kepada mentor
pembelajaran di
kelas.
(Anti Korupsi –
Tanggung Jawab)
(Pelayanan Publik
asas kemudahan
akses)
5. Selanjutnya, saya
akan
mengkomunikasikan
RPP yang telah
dicetak kepada
mentor sehingga
terbangunnya
koordinasi yang baik
antara mentor dan
peserta.
(Nasionalisme
Indikator Hormat
Menghormati)
(Whole of
Goverment,
Indikator
Koordinator)
21
2. Menyediakan
Media
Pembelajaran.
1. Menelaah Indikator
Pencapaian Kompetensi
(IPK).
2. Membaca ulang materi
pembelajaran.
3. Merancang Lembar
Kerja Peserta Didik
(LKPD).
1.Tersedianya
media
pembelajaran.
Adapun bukti
fisik dari
kegiatan ini
adalah: LKPD
1. Saya akan menelaah
Indikator Pencapaian
Kompetensi (IPK).
(Akuntabilitas -
Kejelasan Target)
(Manajemen ASN –
Profesional)
2. Saya akan membaca
ulang materi
pembelajaran yang
akan digunakan
sebagai bahan dalam
penyusunan LKPD
dengan baik
(Etika Publik –
Cermat)
3. Saya akan
merancang Lembar
Kerja Peserta Didik
(LKPD)sesuai
dengan Indikator
Pencapaian
Dengan
melaksanakan
kegiatan menyiapkan
media pembelajaran
saya mendukung
pencapaian visi dan
misi di SD Negeri 03
Tangit IV, yaitu:
Visi:
kami sekolah ingin
pintar dan berguna
bagi keluarga.
Misi:
Mempersiapkan
siswa untuk
mengkuti pendidikan
ke jenjang yang
lebih tinggi serta
memiliki kompetensi.
Dengan
melaksanaka
n kegiatan
menyiapkan
media
pembelajaran
saya
memperkuat
nilai-nilai
organisasi,
yaitu:
bertanggung
jawab,
kreatifitas,ino
vasi dan
mandiri.
22
4. Membuat Lembar Kerja
Peserta Didik (LKPD).
5. Mencetak LKPD sesuai
dengan kebutuhan.
Kompetensi (IPK)
dan materi yang telah
ditentukan.
(Komitmen Mutu –
Berorientasi Mutu)
4. Saya akan membuat
Lembar Kerja
Peserta Didik (LKPD)
sesuai dengan
Indikator Pencapaian
Kompetensi (IPK)
dan materi yang telah
ditentukan.
(Nasionalisme –
Kerja Keras)
(Pelayanan Publik
asas kelengkapan
sarana dan
prasarana)
5. Saya akan mencetak
LKPD sesuai dengan
kebutuhan.
(Anti Korupsi –
Tanggung Jawab)
23
(Pelayanan Publik
asas kemudahan
akses) (WoG-
Kepentingan
bersama)
3. Menyusun
Alat Evaluasi
Pembelajaran.
1. Menelaah
indikator yang ada di
RPP.
2. Membuat kisi-kisi soal.
Tersusunnya
alat evaluasi.
Adapun bukti
fisik dari
kegiatan ini
adalah:
Kisi-kisi soal,
lembar soal,
kunci jawaban,
serta pedoman
penskoran.
1. Saya akan menelaah
indikator yang ada di
RPP
(Nasionalisme –
Kerja Keras)
(Pelayanan Publik
asas kejelasan)
2. Saya akan membuat
kisi-kisi soal sesuai
dengan indikator
yang telah ditentukan
di RPP.
(Akuntabilitas -
Kejelasan Target)
Dengan
melaksanakan
kegiatan menyusun
alat evaluasi
pembelajaran saya
mendukung
pencapaian visi dan
misi di SD Negeri
03Tangit IV, yaitu:
Visi:
kami sekolah ingin
pintar dan berguna
bagi keluarga.
Dengan
melaksanaka
n kegiatan
menyusun
alat evaluasi
pembelajaran
saya
memperkuat
nilai-nilai
organisasi,
yaitu:
bertanggung
jawab dan
mandiri.
24
3. Membuat soal dengan
berbagai tingkatan
kesulitan.
4. Membuatkunci
jawaban.
5. Membuat pedoman
Penskoran
3. Saya akan membuat
soal dengan
berbagai tingkatan
kesulitan, yaitu
tinggi, sedang, dan
rendah sesuai
dengan kisi-kisi yang
telah dibuat.
(Komitmen Mutu –
Berorientasi Mutu)
4. Saya akan membuat
kunci jawaban
sebagai pedoman
dalam menilai hasil
kerja siswa (LKPD)
(Anti Korupsi –
Tanggung Jawab)
5. Saya akan membuat
pedoman penskoran
sebagai panduan
dalam penilaian hasil
kerja siswa (LKPD)
(Etika Publik –
Misi
Mempersiapkan
siswa untuk
mengkuti pendidikan
ke jenjang yan lebih
tinggi serta memiliki
kompetensi.
25
6. Mencetak alat evaluasi
yang telah dibuat.
Bertanggung
Jawab)
6. Saya akan mencetak
alat evaluasi untuk
melihat kemampuan
siswa.
(Anti Korupsi –
Tanggung Jawab)
4. Melaksanakan
Kegiatan
Pembelajaran
Sesuai
dengan
Rencana
Pelaksaaan
Pembelajaran
(RPP).
1. Berdoa sebelum
memulai kegiatan
pembelajaran.
2. Mengucapkan salam
Terlaksananya
kegiatan
pembelajaran.
Adapun bukti
fisik dari
kegiatan ini
adalah:
Daftar nilai
sebelum
diberikan
perlakuan dan
dokumentasi
kegiatan.
1. Saya akan berdoa
sebelum memulai
kegiatan
pembelajaran
bersama peserta
didik.
(Nasionalisme –
Religius)
(Pelayanan bulik-
kenyamanan)
2. Saya akan
Dengan
melaksanakan
kegiatan
pembelajaran sesuai
dengan RPP saya
mendukung
pencapaian visi dan
misi di SD Negeri 03
Tangit IV, yaitu:
Visi:
kami sekolah ingin
pintar dan berguna
bagi keluarga.
Dengan
melaksanaka
n kegiatan
pembelajaran
sesuai
dengan RPP
saya
memperkuat
nilai-nilai
organisasi,
yaitu
religius,
bertanggung
jawab,
26
kepada siswa saat
memasuki kelas dan
mengecek kehadiran
siswa dikelas
3. Menyampaikan tujuan
pembelajaran.
4. Menyampaikan
apersepsi.
mengucapkan salam
kepada siswa saat
memasuki kelas dan
mengecek kehadiran
siswa di kelas.
(Anti Korupsi –
Disiplin)(Etika
Publik – Hormat)
3. Saya akan
menyampaikan
tujuan pembelajaran.
(Komitmen Mutu –
Efektivitas)
4. Saya akan
menyampaikan
apersepsi terkait
materi yang akan
disampaikan sebagai
penguatan dalam
menerima materi
baru sehingga siswa
atau peserta didik
terlibat secara aktif
dan berani
Misi:
Siswa beriman dan
bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha
Esa dan Berakhlak
mulia.
kerjasama,
disiplin, aktif,
dan
kreatifitas.
27
5. Membentuk kelompok
belajar.
menggungkapkan
pendapat.
(Anti Korupsi -
Peduli) ( Manajemen
ASN-
Profesionalisme)
5. Saya akan
membentuk
kelompok belajar
yang heterogen
dengan
memperhatikan jenis
kelamin dan
kemampuan siswa
untuk dibagi secara
merata dalam
masing-masing
kelompok.
(Akuntabilitas –Adil)
28
6.Membimbing setiap
kelompok belajar siswa.
7. Memberi kesempatan
bagi siswa untuk
menyimpulkan materi
pembelajaran.
6. Saya akan
membimbing setiap
kelompok belajar
siswa.
(Nasionalisme –
Tidak Diskriminatif)
7. Saya akan memberi
kesempatan bagi
siswa untuk
menyimpulkan materi
pembelajaran dan
melakukan tanya
jawab, memberika
apresiasi kepada
peserta didik serta
diakhiri dengan Doa.
(Nasionalisme –
Tidak Memaksakan
Kehendak) (WoG-
(Komunikasi)(Komit
men mutu-
Efektivitas)
29
8. Menutup pembelajaran
dengan mengucapkan
salam sebelum
meninggalkan kelas.
8. Saya akan menutup
pembelajaran
dengan
mengucapkan salam
sebelum
meninggalkan kelas.
(Etika Publik –
Sopan)
5. Melaksanakan
Evaluasi
Pembelajaran.
1. Mengawasi siswa saat
evaluasi pembelajaran.
2. Mengumpulkan
jawaban siswa.
Terlaksananya
evaluasi
pembelajaran.
Adapun bukti
fisik dari
kegiatan ini
adalah:
lembar evaluasi
yang telah
dikerjakan
siswa, daftar
nilai setelah
diberikan
perlakuan , dan
dokumentasi
kegiatan.
1. Saya akan
mengawasi siswa
saat evaluasi
pembelajaran.
(Anti Korupsi -
tanggung jawab )
2. Saya akan
mengumpulkan
jawaban siswa agar
kondisi kelas tetap
tertib dan
memberikan
kesempatan kepada
siswa untuk bertanya
jawab. (Pelayananan
Publik-Kejelasan
Target)
Dengan
melaksanakan
kegiatan
mengevaluasi
pembelajaran saya
mendukung
pencapaian visi dan
misi di SD Negeri 03
Tangit IV, yaitu:
Visi:
kami sekolah ingin
pintar dan berguna
bagi keluarga.
Dengan
melaksanaka
n kegiatan
mengevaluasi
pembelajaran
saya
memperkuat
nilai-nilai
organisasi,
yaitu
bertanggung
jawab,
kerjasama,
disiplin.
30
3. Melakukan penilaian
terhadap pekerjaan
siswa.
4. Melakukan analisis hasil
evaluasi pembelajaran.
(Nasionalisme -
Memelihara
Ketertiban)
3. Saya akan
melakukan penilaian
terhadap pekerjaan
siswa sesuai dengan
kemampuannya
dengan berpedoman
pada kunci jawaban
dan pedoman
penskoran yang telah
dibuat.
(Etika Publik - Jujur)
4. Saya akan
melakukan analisis
hasil evaluasi
pembelajaran untuk
melihat kemampuan
siswa setelah
mengikuti
pembelajaran dengan
model pembelajaran
terstruktur (WoG-
Misi:
Sebagai generasi
penerus kami ingin
mendapat ilmu
sebagai bekal hidup.
31
Menyetujui,
Coach MENTOR Peserta Latsar
DIAN SEKAR AYU S.STP ELIAS, S.Pd.SD VERONIKA MERY,S.Pd NIP.19921108 201609 2 001 NIP. 19730411 199606 1 001 NIP. 199403032020122016
5. Memberitahukan hasil
evaluasi pembelajaran
kepada siswa masing-
masing.
Berkesinambungan)
(Komitmen Mutu -
Berorientasi Mutu)
5. Saya akan
memberitahukan
hasil evaluasi
pembelajaran
kepada masing-
masing siswa.
(Akuntabilitas
Indikator
Transparan)
(Manajemen ASN
asas akuntabilitas)
32
C. JADWAL RENCANA IMPLEMENTASI PELAKSANAAN Tabel di bawah ini menggambarkan jadwal kegiatan konsultasi mengenai rancangan aktualisasi bersama Coach. Tabel 4.4 Jadwal Konsultasi Dengan Coach
Nama Peserta Veronika Mery, S.Pd
Instansi SDN 03 Tangit IV
Tempat Aktualisasi SDN 03 Tangit IV
No Tanggal Kegiatan Media Komunikasi
Coach Paraf
1 Senin, 15 Maret 2021
Diskusi awal terkait rancangan aktualisasi
Tatap Muka
Dian Sekar Ayu S.STP
2 Selasa, 16 Maret 2021
Konsultasi mengenai isu yang diangkat
Tatap Muka
Dian Sekar Ayu S.STP
3 Rabu, 17 Maret 2021
Bimbingan BAB I, II, III, IV
Tatap Muka
Dian Sekar Ayu S.STP
4 Kamis, 18 Maret 2021
Perbaikan rancangan aktualisasi
Tatap Muka
Dian Sekar Ayu S.STP
5 Jumat, 19 Maret 2021
Bimbingan kesiapan rancangan aktualisasi
Tatap Muka
Dian Sekar Ayu S.STP
Putussibau, 20 Maret 2021 Coach Peserta Latsar
DIAN SEKAR AYU S.STP VERONIKA MERY, S.Pd NIP.19921108 201609 2 001 NIP. 199403032020122016
33
Tabel Dibawah Ini Merupakan Gambaran Kegiatan Konsultasi
Mengenai Rancangan Aktualisasi Bersama Mentor.
4.5 Jadwal Konsultasi Dengan Mentor
Nama Peserta VERONIKA MERY, S.Pd
Instansi SDN 03 Tangit IV
Tempat Aktualisasi SDN 03 Tangit IV
No Tanggal Kegiatan Media
Komunikasi Mentor Paraf
1 12 Maret
2021
Konsultasi terkait tempat melakukan Aktualisasi dan penentuan isu Rancangan Aktualisasi
Via Telepon
Elias, S.Pd.SD
2 13 Maret
2021
Konsultas terkait rancangan aktualisasi
Via Telepon
Elias, S.Pd.SD
3 18 Maret
2021
Konsultas terkait rancangan aktualisasi
Via Telepon
Elias, S.Pd.SD
4 19 Maret
2021
Konsultas terkait pendampingan oleh mentor pada saat seminar
Via Telepon
Elias, S.Pd.SD
Putussibau, 20 Maret 2021
Mentor Peserta Latsar
ELIAS, S.Pd,SD VERONIKA MERY, S.Pd NIP. 19730411 199606 1 001 NIP. 199403032020122016
34
Tabel dibawah ini merupakan gambaran jadwal kegiatan
Aktualisasi.
4.5 Jadwal kegiatan Aktualisasi
Nama Peserta Veronika Mery
Instansi SDN 03 Tangit IV
Tempat Aktualisasi SDN 03 Tangit IV
No Tanggal Kegiatan Mentor Paraf
1 29 – 31 Maret
2021
Melakukan Konsultasi
Kepala Sekolah dan Mentor
Elias,
S.Pd.SD
2 1 - 3 April
2021
Membuat Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
Elias,
S.Pd.SD
3 5 – 9 April
2021
Membuat media
pembelajaran
Elias,
S.Pd.SD
4 10 – 14 April
2021
Membuat alat evaluasi
pembelajaran
Elias,
S.Pd.SD
5 15 – 24 April
2021
Melaksanakan Keg.iatan
Belajar Mengajar (KBM)
Elias,
S.Pd.SD
6 26 – 29 April
2021
Melaksanakan evaluasi
pembelajaran.
Elias,
S.Pd.SD
Putussibau, 20 Maret 2021
Mentor Peserta Latsar
ELIAS, S.Pd,SD VERONIKA MERY, S.Pd NIP. 19730411 199606 1 001 NIP. 19940303202012201
35
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Modul Pelatihan
Dasar Calon PNS : Anti Korupsi.Jakarta:Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Modul Pelatihan
Dasar Calon PNS : Akuntabilitas.Jakarta:Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Modul Pelatihan
Dasar Calon PNS : Etika Publik.Jakarta:Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Modul Pelatihan
Dasar Calon PNS : Komitmen Mutu.Jakarta:Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan
Dasar Calon PNS : Manajemen Aparatur Sipil Negara.Jakarta:Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Modul Pelatihan
Dasar Calon PNS : Nasionalisme.Jakarta:Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan
Dasar Calon PNS : Pelayanan Publik.Jakarta:Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan
Dasar Calon PNS : Whole of Government.Jakarta:Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.