rang kuman

3
RANGKUMAN : Ad hoc On-demand Distance Vector(AODV). AODV adalah distance vector routing protocolyang termasuk dalam klasifikasi reaktifrouting protocol, yang hanya me-request sebuah rute saat dibutuhkan. AODV yang standar ini dikembangkankan oleh C. E. Perkins, E.M. Belding-Royer dan S. Das pada RFC 3561 [5]. Ciri utama dari AODV adalah menjaga timer-based statepada setiap nodesesuai dengan penggunaan tabel routing. Tabel routing akan kadaluarsa jika jarang digunakan. AODV memiliki route discoverydan route maintenance. Route Discoveryberupa Route Request(RREQ) dan Route Reply(RREP). Sedangkan Route Maintenance berupa Data, Route update dan Route Error(RRER). Jaringan Hybrid Konsep jaringan hybridadalah gabungan dari jaringan infrastruktur dan ad hoc atau MANET. Disatu sisi ada jaringan dengan infrastruktur dan disisi lain terdapat nodeyan dapat bergerak bebas (mobile node) dengan fasilitas routing. Hal ini memungkinkan rute multi-hop antara mobile node dengan base station.Hal ini menyebabkan ruang lingkup area dari base station menjadi lebih luas, seperti terlihat pada Gambar 1. Ide jaringan hybridadalah untuk efisiensi dari jaringan infrastruktur yang ada, untuk memperluas area dari base station dan mengurangi konsumsi daya listrik.

Upload: mellia-aisyah-aristyorini

Post on 19-Nov-2015

217 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

askfnksfoisjdoifjsf

TRANSCRIPT

RANGKUMAN : Ad hoc On-demand Distance Vector(AODV). AODV adalah distance vector routing protocolyang termasuk dalam klasifikasi reaktifrouting protocol, yang hanya me-request sebuah rute saat dibutuhkan. AODV yang standar ini dikembangkankan oleh C. E. Perkins, E.M. Belding-Royer dan S. Das pada RFC 3561 [5]. Ciri utama dari AODV adalah menjaga timer-based statepada setiap nodesesuai dengan penggunaan tabel routing. Tabel routing akan kadaluarsa jika jarang digunakan. AODV memiliki route discoverydan route maintenance. Route Discoveryberupa Route Request(RREQ) dan Route Reply(RREP). Sedangkan Route Maintenance berupa Data, Route update dan Route Error(RRER). Jaringan Hybrid Konsep jaringan hybridadalah gabungan dari jaringan infrastruktur dan ad hoc atau MANET. Disatu sisi ada jaringan dengan infrastruktur dan disisi lain terdapat nodeyan dapat bergerak bebas (mobile node) dengan fasilitas routing. Hal ini memungkinkan rute multi-hop antara mobile node dengan base station.Hal ini menyebabkan ruang lingkup area dari base station menjadi lebih luas, seperti terlihat pada Gambar 1. Ide jaringan hybridadalah untuk efisiensi dari jaringan infrastruktur yang ada, untuk memperluas area dari base station dan mengurangi konsumsi daya listrik.

Proses pengiriman informasi atau paket data pada DSDV adalah berdasarkan tabel routing. Setiap node mempunyai tabel routing yang berisi informasi node tujuan, next hop, jumlah hop, dan sequenced number. Protokol routing ini, setiap node harus memberi tahu tabel routingnya ke node-node tetangganya. Tabel routing ini digunakan sebagai pedoman untuk mentransmisikan paket data antar node. Rute didapat berdasarkan sequence number. Jika suatu node mendapatkan informasi dua rute atau lebih, maka node tersebut akan memilih rute yang memiliki sequence number terbesar. Jika sequence numbernya sama, maka akan dipilih rute dengan jumlah hop terkecil.DSDV lebih cocok untuk jaringan skala kecil. Protokol ini juga lebih cocok diimplementasikan pada jaringan dengan mobilitas rendah hingga sedang dan dengan dengan pengiriman data yang besar. Protokol ini mempunyai kelemahan karena harus selalu memperbaharui informasi di tabel routing, sehingga akan memakan daya perangkat mobile yang digunakan. Update secara periodic juga berimbas pada borosnya pemanfaatan bandwidth jaringan, sehingga mengakibatkan bandwidth yang digunakan untuk transmisi data menjadi lebih kecil.

Suatu zona routing didefinisikan pada setiap node dan mencakup node-node lain yang berada pada jarak hop minimum dari node pusat, yang disebut radius zona. Contoh pada gambar di bawah ini adalah suatu zona dari node A dengan radius dua.

Perumusan Masalah :1. Bagaimana mengukur parameter QoS dari protokol routing tipe DSDV menggunakan algoritma ant?2. Bagaimana mengukur parameter QoS dari protokol routing tipe ZRP menggunakan algoritma ant?3. Bagaimana perbandingan QoSnya?