rangka manusia

34
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tubuh manusia tersusun atas beberapa system yaitu system tubuh yang lunak dan system tubuh yang keras. System tubuh yang keras meliputi system integumendan system rangka. Manusia tidak dapat berdiri tegak apabila tidak memiliki sistem tubuh yang keras yaitu rangka atau tulang. Mulai dari kepala sampai jari-jari didalamnya terdapat tulang yang menopang tubuh. System rangka itu tersusun dari tulang- tulang yang bersatu membentuk suatu fungsi yaitu alat gerak. Rangka manusia terdiri dari dua bagian yaitu rangka aksial (rangka sumbu tubuh) dan rangka apendikular (rangka tambahan). Rangka aksial terdiri atas tengkorak, tulang belakang, tulang rusuk dan tulang dada. Sedangkan yang termasuk rangka apendikular adalah gelang bahu, dengan anggota badan depan dan gelang pinggul dengan anggota bagan belakang. Tulang memiliki banyak fungsi diantaranya yaitu sebagai membentuk tubuh, sebagai penopang tubuh, tempat melekatnya otot, melindungi organ dalam tubuh, sebagai alat gerak dll. Begitu banyak fungsi dari rangka dan pentingnya dalam kehidupan sehari-hari manusia. 1.2 Rumusan Masalah Dari latar belakang diatas dapat praktikan ambil rumusan masalahnya adalah bagaimanakah struktur, ciri-ciri, macam-macam, fungsi, bentuk dan penyakit yang terdapat pada rangka atau tulang?

Upload: ahdiyati-hasanah

Post on 21-Dec-2015

43 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Rangka Manusia

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tubuh manusia tersusun atas beberapa system yaitu system tubuh yang

lunak dan system tubuh yang keras. System tubuh yang keras meliputi system

integumendan system rangka. Manusia tidak dapat berdiri tegak apabila tidak

memiliki sistem tubuh yang keras yaitu rangka atau tulang. Mulai dari kepala

sampai jari-jari didalamnya terdapat tulang yang menopang tubuh.

System rangka itu tersusun dari tulang- tulang yang bersatu membentuk

suatu fungsi yaitu alat gerak. Rangka manusia terdiri dari dua bagian yaitu

rangka aksial (rangka sumbu tubuh) dan rangka apendikular (rangka

tambahan). Rangka aksial terdiri atas tengkorak, tulang belakang, tulang

rusuk dan tulang dada. Sedangkan yang termasuk rangka apendikular adalah

gelang bahu, dengan anggota badan depan dan gelang pinggul dengan

anggota bagan belakang.

Tulang memiliki banyak fungsi diantaranya yaitu sebagai membentuk

tubuh, sebagai penopang tubuh, tempat melekatnya otot, melindungi organ

dalam tubuh, sebagai alat gerak dll. Begitu banyak fungsi dari rangka dan

pentingnya dalam kehidupan sehari-hari manusia.

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas dapat praktikan ambil rumusan masalahnya

adalah bagaimanakah struktur, ciri-ciri, macam-macam, fungsi, bentuk dan

penyakit yang terdapat pada rangka atau tulang?

Page 2: Rangka Manusia

2

1.3 Tujuan Praktikum

Tujuan yang ingin dicapai pada praktikum kali ini adalah, sebagai berikut:

1. Mahasiswa dapat menjelaskan fungsi rangka manusia.

2. Mahasiswa dapat mengetahui bagian-bagian rangka manusia

3. Mahasiswa dapat mengetahui penyakit yang biasa terjadi pada rangka

manusia

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Bagi Penulis

Sebagai pembelajaran bagi penulis supaya lebih mengetahui

dan memahami tentang system rangka manusia

1.4.2 Bagi Akademik

Dapat digunakan sebagai referensi bacaan di perpustakaan

Fakultas Farmasi dan Sains Universitas Muhammadiyah Prof. Dr.

HAMKA.

Page 3: Rangka Manusia

3

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

TEORI DASAR

Sistem rangka adalah suatu sistem organ yang memberikan dukungan fisik

pada makhluk hidup. Sistem rangka umumnya dibagi menjadi tiga tipe: eksternal,

internal, dan basis cairan (rangka hidrostatik), walaupun sistem rangka hidrostatik

dapat pula dikelompokkan secara terpisah dari dua jenis lainnya karena tidak

adanya struktur penunjang. Rangka manusia dibentuk dari tulang tunggal atau

gabungan (seperti tengkorak) yang ditunjang oleh struktur lain seperti ligamen,

tendon, otot, dan organ lainnya. Rangka manusia terdiri atas kurang lebih 206

tulang. Berdasarkan letak tulang-tulang terhadap sumbu tubuh, rangka manusia

dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu:

1. Rangka aksial yaitu rangka yang berada di bagian tengah sumbu tubuh, terdiri

atas kepala dan badan, termasuk tulang tengkorak, tulang belakang, tulang

dada, dan tulang iga.

2. Rangka apendikular yaitu rangka yang terdiri atas anggota gerak atas dan

anggota gerak bawah.

Rangka aksial terdiri atas tulang kepala (tengkorak), ruas-ruas tulang

belakang (vertebrae), tulang dada (sternum), dan tulang rusuk (kosta). Rangka

apendikular terdiri atas gelang bahu, anggota gerak atas (tungkai atas), gelang

panggul, dan anggota gerak bawah (tungkai bawah). Rangka tubuh manusia sudah

mulai terbentuk selengkapnya pada akhir bulan kedua pada perkembangan

embrio. Rangka yang baru terbentuk berupa tulang rawan dan pada perkembangan

selanjutnya akan mengalami osifikasi (penulangan) dan berubah menjadi tulang

sejati atau tulang keras. Sebelum terbentuknya rangka tulang rawan, tubuh embrio

dilengkapi dengan kerangka tubuh berupa tali memanjang terletak di bagian

dorsal tubuh, disebut tali punggung atau chordadorsalis.

Page 4: Rangka Manusia

4

2.1 Skeleton aksial

Terdiri atas sekelompok tulang yang menyusun poros tubuh dan

memberikan dukungan dan perlindungan pada organ di kepala, leher dan

badan.

Macam-macam skeleton aksial yaitu:

2.1.1 Tulang Tengkorak

Tulang tengkorak bagian kepala terdiri dari:

1. Bagian parietal : tulang dahi

2. Bagian temporal : tulang samping kiri kanan kepala dekat

telinga

3. Bagian occipitas : daerah belakang daritengkorak

4. Bagian spenoid : berdekatan dengan tulang rongga mata, seperti

tulang baji

5. Bagian ethmoid : tulang yang menyususn rongga hidung

Tulang Tengkorak Tulang-tulang tengkorak merupakan

tulang yang menyusun kerangka kepala. Tulang tengkorak tersusun

atas 8 buah tulang yang menyusun kepala dan empat belas tulang

yang menyusun bagian wajah. Tulang tengkorak bagian kepala

merupakan bingkai pelindung dari otak. Sendi yang terdapat diantara

tulang-tulang tengkorak merupakan sendi mati yang disebut sutura.

Tulang tengkorak bagian wajah terdiri dari:

1. Rahang bawah: menempel pada tulang tengkorak bagian

temporal. Hal tersebut merupakan satu-satunya hubungan antar

tulang dengan gerakan yang lebih bebas.

2. Rahang bawah: menyusun sebagian dari hidung, dan langit-

langit

3. Palatinum (tulang langit-langit): menyusun sebagian dari rongga

hidung dan bagian atas dari atap rongga mulut

4. Zigomatik : tulang pipi

5. Tulang hidung

6. Tulang lakrimal: sekat tulang hidung.

Page 5: Rangka Manusia

5

2.1.2 Tulang Dada

Tulang dada termasuk tulang pipih, terletak di bagian tengah

dada. Pada sisi kiri dan kanan tulang dada terdapat tempat lekat dari

rusuk. Bersama-sama dengan rusuk, tulang dada memberikan

perlindungan pada jantung, paru-paru dan pembuluh darah besar dari

kerusakan.

Tulang dada tersusun atas 3 tulang yaitu:

1. Tulang hulu / manubrium. Terletak di bagian atas dari tulang

dada, tempat melekatknya tulang rusuk yang pertama dan kedua

2. Tulang badan / gladiolus, terletak dibagian tengah, tempat

melekatnya tulang rusuk ke tiga sampai ke tujuh, gabungan

tulang rusuk ke delapan sampai sepuluh.

3. Tulang taju pedang / xiphoid process, terletak di bagian bawah

dari tulang dada. Tulang ini terbentuk dari tulang rawan.

2.1.3 Tulang Rusuk

Tulang rusuk berbentuk tipis, pipih dan melengkung.

Bersama-sama dengan tulang dada membentuk rongga dada untuk

melindungi jantung dan paru-paru. Tulang rusuk dibedakan atas tiga

bagian yaitu:

1. Tulang rusuk sejati berjumlah tujuh pasang. Tulang-tulang rusuk

ini pada bagian belakang berhubungan dengan ruas-ruas tulang

belakang sedangkan ujung depannya berhubungan dengan

tulang dada dengan perantaraan tulang rawan.

2. Tulang rusuk palsu berjumlah 3 pasang. Tulang rusuk ini

memiliki ukuran lebih pendek dibandingkan tulang rusuk sejati.

Pada bagian belakang berhubungan dengan ruas-ruas tulang

belakang sedangkan ketiga ujung tulang bagian depan disatukan

oleh tulang rawan yang melekatkannya pada satu titik di tulang

dada.

Page 6: Rangka Manusia

6

3. Rusuk melayang berjumlah 2 pasang. Tulang rusuk ini pada

ujung belakang berhubungan dengan ruas-ruas tulang belakang,

sedangkan ujung depannya bebas.

Tulang rusuk memiliki beberapa fungsi diantaranya:

1. Melindungi jantung dan paru-paru dari goncangan.

2. Melindungi lambung, limpa dan ginjal, dan

3. Membantu pernapasan.

2.1.4 Ruas-Ruas Tulang Belakang

Ruas-ruas tulang belakang disebut juga tulang belakang disusun

oleh 33 buah tulang dengan bentuk tidak beraturan. Ke 33 buah tulang

tersebut terbagai atas 5 bagian yaitu:

1. Tujuh ruas pertama disebut tulang leher. Ruas pertama dari tulang

leher disebut tulang atlas, dan ruas kedua berupa tulang pemutar

atau poros. Bentuk dari tulang atlas memungkinkan kepala untuk

melakukan gerakan.

2. Dua belas ruas berikutnya membentuk tulang punggung. Ruas-

ruas tulang punggung pada bagian kiri dan kanannya merupakan

tempat melekatnya tulang rusuk.

3. Lima ruas berikutnya merupakan tulang pinggang. Ukuran tulang

pinggang lebih besar dibandingkan tulang punggung. Ruas-ruas

tulang pinggang menahan sebagian besar berat tubuh dan banyak

melekat otot-otot.

4. Lima ruas tulang kelangkangan (sacrum), yang menyatu,

berbentuk segitiga terletak dibawah ruas-ruas tulang pinggang.

5. Bagian bawah dari ruas-ruas tulang belakang disebut tulang ekor

(coccyx), tersusun atas 3 sampai dengan 5 ruas tulang belakang

yang menyatu.

Ruas-ruas tulang belakang berfungsi untuk menegakkan badan dan

menjaga keseimbangan. Menyokong kepala dan tangan, dan tempat

melekatnya otot, rusuk dan beberapa organ.

Page 7: Rangka Manusia

7

2.2 Skeleton Apendikular

Tersusun atas tulang tulang yang merupakan tambahan dari skeleton axial.

Skeleton axial terdiri dari:

2.2.1 Tulang anggota gerak atas (extremitas superior)Tulang penyusun

anggota gerak atas tersusun atas:

1. Humerus / tulang lengan atas. Termasuk kelompok tulang

panjang /pipa, ujung atasnya besar, halus, dan dikelilingi oleh

tulang belikat. Pada bagian bawah memiliki dua lekukan

merupakan tempat melekatnya tulang radius dan ulna

2. Radius dan ulna / pengumpil dan hasta. Tulang ulna berukuran

lebih besar dibandingkan radius, dan melekat dengan kuat di

humerus. Tulang radius memiliki kontribusi yang besar untuk

gerakan lengan bawah dibandingkan ulna.

3. Karpal / pergelangan tangan. Tersusun atas 8 buah tulang yang

saling dihubungkan oleh ligamen

4. Metakarpal / telapak tangan. Tersusun atas lima buah tangan.

Pada bagian atas berhubungan dengan tulang pergelangan

tangan, sedangkan bagian bawah berhubungan dengan tulang-

tulang jari (palanges)

5. Palanges (tulang jari-jari). Tersusun atas 14 buah tulang. Setiap

jari tersusun atas tiga buah tulang, kecuali ibu jari yang hanya

tersusun atas 2 buah tulang.

2.2.2 Tulang anggota gerak bawah (ekstremitas inferior)Tulang anggota

gerak bawah disusun oleh tulang:

1. Femur / tulang paha. Termasuk kelompok tulang panjang,

terletak mulai dari gelang panggul sampai ke lutut.

2. Tibia dan fibula / tulang kering dan tulang betis. Bagian pangkal

berhubungan dengan lutut bagian ujung berhubungan dengan

pergelangan kaki. Ukuran tulang kering lebih besar

dinandingkan tulang betis karena berfungsi untuk menahan

beban atau berat tubuh. Tulang betis merupakan tempat

melekatnya beberapa otot

Page 8: Rangka Manusia

8

3. Patela / tempurung lutut. Terletak antara femur dengan tibia,

bentuk segitiga. Patela berfungsi melindungi sendi lutut, dan

memberikan kekuatan pada tendon yang membentuk lutut

4. Tarsal / Tulang pergelangan kaki. Termasuk tulang pendek, dan

tersusun atas 8 tulang dengan salah satunya adalah tulang tumit.

5. Metatarsal / Tulang telapak kaki. Tersusun atas 5 buah tulang

yang tersesun mendatar.

6. Palanges / tulang jari-jari tangan. Setiap jari tersusun atas 3

tulang kecuali tulang ibu jari atas 14 tulang.

2.2.3 Tulang gelang bahu (klavikula dan scapula / belikat dan selangka)

Tulang selangka berbentuk seperti huruf "S", berhubungan

dengan tulang lengan atas (humerus) untuk membentuk persendian

yang menghasilkan gerakan lebih bebas, ujung yang satu

berhubungan dengan tulang dada sedangkan ujung lainnya

berhubungan dengan tulang belikat. Tulang belikat (skapula)

berukuran besar, bentuk segitiga dan pipih, terletak pada bagian

belakang dari tulang rusuk. Fungsi utama dari gelang bahu adalah

tempat melekatnya sejumlah otot yang memungkinkan terjadinya

gerakan pada sendi.

2.2.4 Gelang panggul

Tulang gelang panggul terdiri atas dua buah tulang pinggung.

Pada anak anak tulang pinggul ini terpisah terdiri atas tiga buah

tulang yaitu illium (bagian atas), tulang ischiun (bagian bawah) dan

tulang pubis (bagian tengah). Dibagian belakang dari gelang panggul

terdapat tulang sakrum yang merupakan bagian dari ruas-ruas tulang

belakang. Pada bagian depan terdapat simfisis pubis merupakan

jaringan ikat yang menghubungkan kedua tulang pubis. Fungsi

gelang panggung terutama untuk mendukung berat badan bersama-

sama dengan ruas tulang belakang. Melindungi dan mendukung

organ-organ bawah, seperti kandung kemih, organ reproduksi, dan

sebagai tempat tumbuh kembangnya janin.

Page 9: Rangka Manusia

9

Secara umum fungsi sistem rangka adalah membentuk kerangka yang

kaku dengan jaringan-jaringan dan organ-organ yang melekat padanya.

Sistem rangka melindungi organ-organ vital seperti otak yang dilindungi oleh

tulang tengkorak, paru-paru dan jantung dilindungi oleh tulang dada dan

tulang rusuk. Gerakan tubuh terbentuk dari kerjasama antara sistem rangka

dengan otot, oleh sebab itu keduanya sering dikelompokkan menjadi satu

nama yaitu sistem musculo-skeletal. Rangka merupakan tempat melekatnya

otot melalui perantaraan tendon. Antara tulang yang satu dengan tulang yang

lain dikaitkan dengan perantaraan ligamen.

2.3 Penyakit Pada Tulang

1. Lordosis adalah jika tulang leher dan panggul terlalu bengkok kedepan.

2. Kifosis Adalah jika tulang punggung dan tungging terlalu bengkok

kebelakang. Kelainan ini dapat terjadi karena kebiasaan menulis yang

terlalu membungkuk yang dilakukan selama bertahun – tahun.

3. Skoliosis adalah jika ruas-ruas tulang belakang bengkok ke samping.

Kelainan ini dapat terjadi jika seseorang sering membebani salah satu

sisi tulang belakang, dan kebiasaan ini dilakukan selama bertahun-

tahun.

4. Hidrocephalus yaitu suatu kelainan yang ditandai pengumpulan

abnormal cairan spinal dan terjadi pelebaran rongga dalam otak

sehingga kepala membesar, disebut juga megalochephalus.

5. Mikrocephalus yaitu gangguan pertumbuhan tulang tengkorak akibat

kekurangan zat kapur saat pembentukan tulang pada bayi.

6. Osteoporosis yaitu pengeroposan tulang yang terjadi karena kekurangan

hormon sehingga tulang mudah patah dan rapuh.

7. Rakhitis yaitu gangguan tulang karena kekurangan vitamin D. Biasanya

terjadi pada anak-anak dalam masa pertumbuhan. Akibatnya

pertumbuhan tulang terganggu sehingga bentuk kaki membelok keluar

(berbentuk huruf X) atau membengkok ke dalam (berbentuk huruf O).

Page 10: Rangka Manusia

10

BAB III

METOLOGI PRAKTIKUM

3.1 Alat

Adapun alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah :

1. Alat peraga rangka atas dan bawah pada manusia.

2. Alat peraga kulit pada manusia.

3.2 Bahan

Adapun bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah :

1. Bagian-bagian rangka atas dan bawah yang ada pada manusia.

2. Bagian-bagian kulit yang ada pada manusia.

3.3 Prosedur kerja

Adapun cara kerja dalam praktikum ini adalah sebagai berikut :

1. Pembagian materi untuk setiap kelompok

2. Kelompok yang mendapatkan giliran untuk persentasi, langsung

menyampaikan presentasi materi yang mereka dapatkan.

3. Selain mempresentasikan dengan berbicara dan menulis di depan,

kelompok yang sedang persentasi juga menggunakan alat peraga untuk

mempermudah dalam memahami materi yang disampaikan.

4. Selain menunjukan bagian-bagian yang ada pada alat peraga, kelompok

yang berpresentasi juga harus menyebutkan nama dan fungsi dari setiap

organ-organ yang mereka sebutkan.

5. Setelah selesai menyebutkan nama dan fungsi dari organ-organ yang

dipresentakasikan, kelompok yang sedang berpresentasi juga harus

memberikan contah penyakit yang berhubungan dengan alat peraga yang

mereka gunakan dan memberikan solusi untuk pengobatan ataupun untuk

pencegahan.

Page 11: Rangka Manusia

11

6. Jika semua itu sudah di lakukan, kelompok harus membuka sesi tanya

jawab antar mahasiswa yang memberikan materi ataupun yang

mendengarkan materi yang sedang dibahas.

7. Jika sudah selesai, berikan kesimpulan terhadap presentasi yang telah

disampaikan.

Page 12: Rangka Manusia

12

BAB IV

HASIL DAN PEMBHASAN

4.1 Tabel Pengamatan

N

O NAMA

NAMA

LATIN FUNGSI GAMBAR

1 Tulang

Dahi

Frontal Untuk melindungi

otak

2 Tulang

Rongga

Mata

Orbital Untuk melindungi

mata

3 Tulang

Hidung

Nasal Untuk memberi

bentuk pada

hidung

4 Tulang Pipi Ziqomaticum Untuk

membentuk pipi

5 Tulang

Rahang

Atas

Maksila Untuk

menyongkong

barisan gigi atas

Page 13: Rangka Manusia

13

6 Tulang

Rahang

Bawah

Mandibula Untuk

menyongkong

barisan gigi

bawah

7 Tulang

Leher

Vettebrae

Cervikalis

Untuk menyangga

rongga kepala

8 Tulang

Selangka

Clavide/

Klavikula

Penyambung

tulang dada

dengan bahu

9 Tulang

Bahu

Penghubung

lengan atas

10 Tulang

Belikat

Scapula Penompang

tulang rusuk dan

tempat

melekatnya otot

11 Tulang

Dada

Sternum Untuk melindungi

organ dalam,

jantung, paru-paru

Page 14: Rangka Manusia

14

12 Tulang

Rusuk

Sejati

Costavera Melindungi organ

dalam

13 Tulang

Rusuk

Melayang

Costa Spuria Melindungi organ

dalam

14 Tulang

Punggung

Vertebrae

Torakal

Menompang

tubuh agar tetap

tegak

15 Tulang

Pinggang

Vertebrae

Lunbial

Menompang

tubuh agar tegak

16 Tulang

Kelangkang

Sakrum Enghubung tulang

pinggang dan

punggung

Page 15: Rangka Manusia

15

17 Tulang

Ekor

Koksik Untuk

penyeimbang

tubuh

18 Tulang

Panggul

Pelvis Penyambung

tulang pinggang,

dan melindungi

organ bagian

bawah

19 Tulang

Lengan

Atas

Humerus Penyambung

tulang bahu dan

tulang hasta dan

radius, tempat

melekkatnya otot

20 Tulang

Ulna

Hasta Tempat

perlekatan otot-

otot

Page 16: Rangka Manusia

16

21 Tulang

Pengumpil

Radius Tempat

perlekatan otot-

otot&penghubung

tulang lengan atas

22 Tulang

Pergelangan

Tangan

Carpal Membuat tangan

mudah

digerakkan secara

fleksibel

23 Tulang

Telapak

Tangan

Matacarpal Tempat jari

tangan berada dan

peran penting

untuk

menggenggam

dan mencengkram

benda

24 Tulang Jari

Tangan

Falang Membantu untung

menggenggam

sesuatu secara

sempurna

Page 17: Rangka Manusia

17

25 Tulang

Paha

Femur Penopang tubuh

dan penyambung

tulang punggung

dan lutut

26 Tulang

Tempurung

Lutut

Patella Fungsi patella di

samping sebagai

perekatan otot-

otot atau tendon

adalah sebagai

pengungkit sendi

lutut. Pada posisi

flexi lutut 90

derajat

27 Tulang

Betis

Fibula Memberikan

lampiran untuk

otot. Ini tidak

memberikan

banyak dukungan

atau kekuatan ke

kaki, yang

menjelaskan

mengapa tulang

dapat dengan

aman digunakan

untuk

mencangkok ke

tulang lainnya di

dalam tubuh.

Page 18: Rangka Manusia

18

28 Tulang

Kering

Tibia Penopang dan

penyambung

tulang kering

berisi sumsum

merah yang kaya

akan darah merah

dan tulangnya

berbentuk pipa

29 Tulang

Tumit

Calcaneus Mempunyai tugas

besar untuk

menyangga berat

badan, terutama

ketika sedang

berjalan atau

berlari

30 Tulang

Pergelangan

Kaki

Tarsal Untuk menahan

tubuh

Page 19: Rangka Manusia

19

31 Navikula Berperan pada

saat berjalan dan

berlari

32 Tulang

Penghubun

g Jari Kaki

Kuboid Menghubungkan

jari kaki dengan

pergelangan kaki

33 Tulang

Koneiform

Membantu dalam

proses berjalan

34 Tulng

Telapak

Kaki

Metatarsal Membatu dalam

berjalan dan

berlari

Page 20: Rangka Manusia

20

35 Tulang Jari

Kaki

Phalang Membantu saat

menjinjit

36 Tulang

Kemaluan

Pubis Melindungi organ

kemaluan

37 Tulang

Usus

Ischium Melindungi

saluran

pencernaan

Page 21: Rangka Manusia

21

4.2 Pembahasan

4.2.1 Rangka Tubuh Manusia

Tubuh kita dapat berdiri tegak karena ditunjang oleh rangka.

Karena letaknya di dalam tubuh, maka disebut rangka dalam

(endoskeleton). Pada hewan berbuku-buku seperti udang, serangga

dan kepiting, rangka terletak diluar tubuh sehinga disebut rangka luar

(eksoskeleton), wujudnya berupa kulit yang mengeras.

Rangka tubuh kita disusun oleh 3 jenis jaringan, yaitu jaringan

tulang keras, jaringan tulang rawan, jaringan ikat sendi (ligamen).

Tulang penysun rangka, kurang lebih berjumlah 206. Jumlah yang

pasti itu ditentukan oleh umur. Rangka bayi kurang lebih berjumlah

250 buah tulang, kemudian dalam perkembangan lebih lanjut ada

sejumlah tulang yang tumbuh menjadi satu. Tulang merupakan

jaringan yang hidup. Ia dapat tumbuh dan memerlukan makanan.

Penyusunnya terdiri dari sel-sel tulang, zat kapur (kalsium), fosfor dan

zat perekat (collagen).

4.2.2 Manfaat Rangka

1. Untuk menegakan tubuh serta menentukan bentuk tubuh.

2. Melindungi jaringan lunak yang mudah rusak, misalnya otak,

jantung, paru-paru, hati, dan jaringan saraf tulang belakang.

3. Tempat melekatnya otot-otot rangka.

4. Tempat pembentukan sel darah merah, keping darah dan sel darah

putih.

5. Bersama-sama dengan otot merupakan alat gerak. Rangka

disebut alat gerak pasif, sedangkan otot disebut alat gerak aktif.

Page 22: Rangka Manusia

22

4.2.3 Susunan Rangka Tubuh Manusia

4.2.3.1 Rangka Kepala

Rangka kepala dapat kita bagi lagi menjadi tulang

tengkorak (cranial) yang melindungi otak dan tulang wajah

(facial). Tulang tengkorak tersusun dari 8 tulang yang kuat dan

rata dengan bentuk zig-zag. Tulang-tulang yang dimaksud

adalah:

1 tulang dahi (os frontalis)

2 tulang ubun-ubun (os parietalis)

2 tulang kepala belakang (os occipetalis)

2 tulang baji (os sphenoidalis)

2 tulang tapis (os ethmoidalis)

2 tulang pelipis (os temporalis)

Tulang Wajah, tersusun oleh tulang-tulang :

2 tulang rahang atas (os maxillare)

2 tulang rahang bawah (os mandibulare)

2 tulang pipi(os zigomaticum)

2 tulang langit-langit (os pallatum)

2 tulang hidung (os nasale)

2 tulang air mata (os lacrimale)

1 tulang mata bajak (os vomer)

1 tulang lidah(os hyoideus)

Tulang rahang atas (maxililla) maupun rahang bawah

(mandibula) ditumbuhi gigi. Dua tulang rahang atas

membentuk langit-langit, dasar lubang mata dan rongga

hidung. Tulang rahang bawah, terbagi 2 ketika lahir dan

menyatu setelah kira-kira satu tahun.

Page 23: Rangka Manusia

23

4.2.3.2 Rangka Badan

Rangka badan berfungsi sebagai pelindung organ-

organ tubuh yang terletak dalam rongga badan, misalnya

jantung dan paru-paru. Rangka badan tersusun oleh tulang

belakang, tulang dada, tulang ruruk, gelang bahu, dan gelang

panggul.

1. Tulang Belakang

Tulang belakang berfungsi untuk menyangga

tengkorak dan sebagai tempat perlekatan tulang-tulang rusuk.

Ruas-ruas tulang belakang terdiri atas 33 buah ruas tulang

yang terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu :

7 ruas tulang leher (vertebrae cervicales)

12 ruas tulang punggung (vertebrae thoracales)

5 ruas tulang pinggang (vertebrae lumbales)

5 ruas tulang kelangkang (os sacrum)

4 ruas tulang ekor (vertebrae coccigis)

2. Tulang Dada

Tulang dada pipih agak lebar, panjangnya kira-kira

15-20 cm, pada bagian bawah agak mengecil. Tulang dada

bentuknya beserta tulang rusuk dan tulang punggung

membentuk dinding kuat yang melindungi alat tubuh penting

yang terdapat dalam rongga dada, seperti jantung dan paru-

paru. Tulang dada terdiri atas :

Bagian hulu (manubrium sterni)

Bagian badan (corvus sterni)

Taju pedang (processus xyphiodeus)

Page 24: Rangka Manusia

24

3. Tulang Rusuk

Tulang rusuk terdiri atas 12 pasang. Ujung

belakangnya melekat pada ruas-ruas tulang belakang. Tulang

rusuk dapat dibedakan menjadi 3 macam, yaitu :

Tulang rusuk sejati (7 pasang). Ujung belakangnya

melekat pada ruas-ruas tulang punggung, ujung depan

melekat pada tulang dada.

Tulang rusuk palsu (3 pasang). Ujung belakangnya

melekat pada tulang rusuk diatasnya.

Tulang rusuk melayang (2 pasang). Ujung belakang

melekat pada ruas-ruas tulang belakang, sedangkan

ujung depannya tidak melekat pada tulang manapun.

4. Tulang Gelang Bahu

Fungsi utama dari gelang bahu adalah tempat

melekatnya sejumlah otot yang memungkinkan terjadinya

gerakan pada sendi. Tulang gelang bahu terdiri atas :

2 tulang belikat (scapula), berukuran besar, bentuk

segitiga dan pipih, terletak pada bagian belakang dari

tulang rusuk.

2 tulang selangka (clavicula), berbentuk seperti huruf

"S", berhubungan dengan tulang lengan atas (humerus)

untuk membentuk persendian yang menghasilkan

gerakan lebih bebas, ujung yang satu berhubungan

dengan tulang dada sedangkan ujung lainnya

berhubungan dengan tulang belikat.

Page 25: Rangka Manusia

25

5. Tulang Gelang Panggul

Fungsi gelang panggul terutama untuk mendukung

berat badan bersama-sama dengan ruas tulang belakang,

melindungi dan mendukung organ-organ bawah, seperti

kandung kemih, organ reproduksi, dan sebagai tempat

tumbuh kembangnya janin. Tulang gelang panggul terdiri

atas:

tulang usus (os ilium)

2 tulang duduk (os ischium)

2 tulang kemaluan (os pubis)

4.2.3.3 Rangka Anggota Gerak

Tulang anggota gerak berupa tulang pipa dan tulang

yang berhubungan satu sama lainnya dengan perantara

persendian. Fungsi utamanya untuk bergerak sehingga diberi

nama tulang anggota gerak.

Rangka anggota gerak, dapat kita rinci lagi menjadi

rangka anggota gerak atas dan rangka anggota gerak bawah.

1. Anggota Gerak Atas

2 tulang lengan atas (humerus)

2 tulang pengumpil (ulna)

2 tulang hasta (radius)

16 tulang pergelangan tangan (os carpal)

10 tulang telapak tangan (os metacarpal)

28 ruas tulang jari tangan (phalanges)

Page 26: Rangka Manusia

26

2. Anggota Gerak Bawah

2 tulang paha (femur)

2 tulang tempurung lutut (patella)

2 tulang kering (tibia)

2 tulang betis (fibula)

14 tulang pergelangan kaki (tarsal)

10 tulang telapak kaki (meta tarsal)

28 ruas tulang jari kaki (phalanges)

4.2.4 Bentuk dan Struktur Tulang

Tulang terdiri dari sel-sel hidup yang mendapatkan makan dari

pembulu darah sehingga dapat terus tumbuh sampai mencapai tinggi

yang maksimal. Juga memungkinkan memperbaiki tulang bila patah

atau rusak.

Bebarapa tulang berisi substansi yaitu sum-sum tulang di

dalamnya inilah sel darah merah dan sel darah putih dibentuk. Dalam

tulang juga menyimpan mineral, kalsium dan fosfor dapat diambil bila

tubuh memerlukannya.

4.2.4.1 Bentuk Tulang

Tulang mulai berkembang dalam janin selama minggu

pertama masa kehamilan. Sebagian besar merupakan tulang

rawan dan secara berangsur-angsur diganti dengan jaringan

ikat yang mengeras kemudian menjadi tulang. Proses yang

disebut osifikasi berkembang sampai usia 20 tahun yang

berkembang yaitu tulang rawan sebagai pusat pembentukan

tulang.

Page 27: Rangka Manusia

27

Menurut bentuknya tulang dibedakan menjadi:

1. Tulang pipa, bentuknya seperti pipa dan didalamnya berisi

sum-sum kuning.

Contoh : tulang lengan, tulang paha, dan tulang lengan

atas.

2. Tulang pipih, tulang yang berbentuk pipih dan

didalamnya berisi sum-sum merah

Contoh : tulang dada, tulang rusuk, tulang belikat dan

tulang panggul.

3. Tulang pendek, bentuknya pendek, didalamnya berisi

sum-sum merah.

Contoh : tulang-tulang pergelangan kaki dan tangan, ruas-

ruas tulang belakang dan tulang-tulang jari tangan atau

kaki.

4.2.4.2 Struktur Tulang

Bagian terluar dari tulang diliputi oleh periosteum,

yaitu lapisan jaringan pengikat yang kuat merupakan tempat

melekatnya otot dan mengandung banyak pembulu darah yang

memberi makan bagi tulang. Jaringan tersebut menyelubungi

semua permukaan tulang, kecuali yang menghubungkan

dengan tulang dengan sendi. Di bawah periosteum terdapat

lapisan jaringan padat yang disebut tulang kompak jika irisan

jaringan ini diamati dengan mikroskop terdiri dari lingkaran

yang berlapis-lapis. Tiap lapisan mengelilingi saluran havers

yang berisi pembulu darah dan saraf. Sel-sel tulang (osteosit)

melekat dalam kerangka keras yang berupa lingkaran-

lingkaran tadi. Lingkaran tersebut terbuat dari serat collagen

dan diperkuat oleh mineral yang mengandung kalsium

karbonat dan kalsium fosfat. Di sebelah dalam dari tulang

kompak terdapat lapisan jaringan tulang spons. Pda tulang

Page 28: Rangka Manusia

28

spons ini terdapat garis tulang (trabecular) yang tersusun untuk

menahan berat dan tekanan.

Pada tulang pipa, setelah lapisan tulang spons terdapat

lubang. Pada bayi dan anak-anak berisi sum-sum tulang merah.

Seiring berjalanya waktu dan berjalanya usia sum-sum merah

menjadi sum-sum lemak kuning. Pada orang dewasa sum-sum

merah hanya ditemukan pada ujung atas tulang langan atas dan

tulang paha atas, bagian tengkorak, bagian tulang belakang,

rusuk, tulang dada dan tulang usus. Tubuh kita mengatur

memproduksi sel-sel darah putih untuk memeranginya sesuai

dengan keadaan kita jika kita terserang penyakit.

4.2.5 Hubungan Antar Tulang

Seperti telah kita ketahui bersama, rangka tubuh kita tersusun

dari 206 buah tulang. Tulang tersebut saling berhubungan satu sama

lainnya. Hubungan antara tulang disebut sendi. Jika hubungan antar

tulang itu tidak dapat digerakan, disebut sendi mati. Misalnya, antar

tulang penyusun tengkorak. Jika dapat digerakan kemungkinan kecil

sekali, disebut sendi kejur atau sendi kaku. Contohnya antara

hubungan tulang rusuk dan tulang dada, yang dianytaranya terdapat

tulang rawan. Sedangkan hubungan antar tulang yang dapat digerakan

dengan bebas disebut sendi gerak. Contohnya antara hubungan tulang

lengan dengan tulang bahu.persendian di dalam tubuh kita memiliki

kuramg lebih 70 sendi.

Antara tulang dan sendi diliputi oleh tulang rawan terdapat

rongga sendi yang berisi cairan atau pelumas yang disebut minyak

sendi atau minyak synovial.

Page 29: Rangka Manusia

29

Berdasarkan macam geraknya sendi, gerak dapat kita bedakan lagi

menjadi:

1. Sendi putar (sendi guling), tulang yang satu memutari tulang yang

lain sebagai poros. Misalnya tulang pengumpil dengan tulang

hasta, tulang atlas (tulang penyangga tengkorak) dengan tulang

pemutar.

2. Sendi engsel, gerakanya seperti engsel pada jendela atau pintu

yang hanya bisa satu arah. Misalnya ruas-ruas jari, siku dan lutut.

3. Sendi peluru, ujung tulang yang berbentuk bonggol dan ujung

tulang yang lainya berbuntuk lekukan yang sesuai dengan

ukuranya, geraknya dapat kesegala arah. Misalnya tulang paha

dengan gelang panggul.

4. Sendi pelana (sendi geser), gerakanya kedua arah seperti orang

naik kuda di atas pelana. Permukaan tulang yang bergerak

berbentuk datar. Misalnya sendi yang pada ruas-ruas tulang

belakang, sendi antara tulang telapak tangan dengan pergelangan

tangan.

4.2.6 Menjaga Kesehatan Tulang

Sebagian besar jarinagn tulang tersusun dari perpaduan serat

collagen dan mineral. Collagen memberikan kekuatan dan kelenturan,

sedangkan mineral dapat mengeraskan tetapi bisa menjadi penyebab

patahnya tulang.

Pertumbuhan kesehatan tulang tergantung mineral dan fosfor

yang memadai. Anak- anak dan ibu hamil banyak membutuhkan

mineral-mineral dalam makanannya. Jika anak jarang berjemur sinar

matahari dan kekurangan mineral maka tulanya akan mudah bengkok

bila mendapat tekanan. Pertumbuhan tidak normal tersebut disebut

rachitis. Tambahkan kalsium dan vitamin C dengan dosis tinggi untuk

menguatkan tulang. Pada lansia biasanya terjadi pengikisan, penipisan

tulang yang disebut osteoporosis, dapat dicegah dengan olah raga

Page 30: Rangka Manusia

30

teratur, pemberian kalsium secara teratur, dan pemberian hormone

estrogen untuk mencegah osteoposis.

4.2.7 Kelainan dan Gangguan Pada Tulang dan Sendi

4.2.7.1 Kelainan dan Gangguan Pada Sendi

Tiap-tiap sendi dibungkus dengan selaput sendi dan

diperkuat dibagian luarnya oleh jaringan ikat sendi. Apabila

sendi mengalami infeksi, rongga sendi akan diisi oleh suatu

cairan yang disebut getah radang. Setiap gerakan pada sendi

ini menimbulkan rasa sakit, keadaan ini disebut artitis

eksudatif. Sebaliknya, hal seperti tadi juga dapat

mengakibatkan kekurangan minyak sendi, sehingga pada

waktu sendi digerakkan seperti berderik-derik dan

menimbulkan rasa nyeri, keadaan seperti ini disebut artitis

sika.

Sobeknya selaput sendi disebut memar, sedangkan

lepasnya ujung tulang sendi disebut urai sendi atau dislokasi.

4.2.7.2 Kelainan dan Gangguan Pada Tulang

Tulang yang patah disebut fraktura. Bila patahnya

tulang tidak merobek kulit pembungkusnya disebut fraktura

tertutup. Dan sebaliknya jika mencuat kekulit disebut fraktura

terbuka. Bila lebih dari satu patahan pada sebuah tulang

disebut fraktura berganda. Bila patah tulang terjadi pada anak-

anak yang masih bertulang lentur dapat menyebabkan patahan

tidak bersih dan tidak lengkap, ini disebut fraktura sebagian.

Tulang mengandung sel-sel pembentuk tulang

(osteoblast) dan sel-sel penghancur tulang (osteoklas). Bila

tulang patah, osteoklas menghancurkan tulang yang rusak dan

osteoblas membentuk jaringan tulang yang baru.

Page 31: Rangka Manusia

31

Pada setiap tulang yang masih hidup, terdapat selaput

tulang (periosteum) yang bertugas menumbuhkan tulang. Jika

periosteum ini rusak, bagian tulang yang tidak lagi

memperoleh makanan dari perosteum menjadi mati dan

mongering, keadaan seperti ini disebut nekrosis. Periosteum

mampu pula menyambung tulang yang patah. Sambungan ini

disebut kalus. Bila tulang ini hanya retak saja, maka kalus

dibentuk dengan cepat, letaknya tulang disebut dengan fisura.

Kebiasaan duduk atau berdiri yang salah dapat pula

mengakibatkan kelainan bentuk tulang belakang. Misalnya

terjadi scoliosis, tulang belakang bengkok kekanan atau kekiri.

Kifosis, tulang belakang membongkok. Lordosis, tulang

belakang bagian pinggang membengkok kebelakang dan

bagian punggung membengkok kedepan. Kelainan tulang ini

dapat dilihat dengan foto sinar X (foto rontgen).

Infeksi TBC tulang, rahitis, membawa beban dipundak,

dapat pula menyebabkan cacat tulang punggung seperti diatas.

Infeksi spilis pada anak dalam kandungan dapat pula

mengakibatkan rusaknya cakra epifisise sehingga tulang

anggota geraknya menjadi layuh. Keadaan tidak bertenaga ini

disebabkan oleh layuhnya tulang, atau disebut layuh semu.

4.2.8 Percobaan dan Pengamatan

4.2.8.1 Hubungan Tinggi Badan dan Waktu

Pada saat bangun pagi, mintalah bantuan seseorang

untuk mengukur tinggi badan anda. Berdirilah dengan

punggung merapat kedinding. Rapatkan kaki anda, dan

pandangan lurus kedepan ketika diukur. Catat berapa tinggi

anda. Sebelum pergitidur malam harinya lakukan hal yang

sama. Apa yang anda temukan ?

Page 32: Rangka Manusia

32

Tulang punggung dipisahkan oleh jaringan yang lunak

sebagai peredam kejut. Selama siang hari, gaya grafitasi

menarik tulang belakang kebawah. Sebagai akibatnya cakram

kehilangan air sehingga menjadi sedikit tipis. Hasilnya ketika

akan tidur anda akan sedikit lebih pendek dibandingkan

dengan saat bangun tidur dipagi hari.

4.2.8.2 Tulang Keras dan Tulang Rawan

Pada waktu kita masih muda, tulang-tulang kita relatif

lunak dan lentur. Ini karena tulang rawan didalamnya belum

mengalami pengendapan mineral dan mengeras menjadi

tulang.

4.2.8.3 Membuat Mitela

Kain pengikat terbuat dari mitela segitiga. Untuk

latihan kita dapat menggunakan kain scarf yang besar. Topang

tangan yang sakit dengan lipatan scarf dan ikatkan ujungnya

dibelakang leher dan bahu.

Anda juga dapat mencegah lengan atau kaki yang patah

dari kerusakan yang lebih parah dengan menggunakan papan

bidai untuk meneguhkan posisi tulang. Dalam keadaan darurat,

ini dapat dibuat dari sepotong kayu, kertas Koran atau majalah.

Pengikatnya dapat menggunakan scarf atau sabuk. Hal yang

perlu diperhatikan, papan bidai harus cukup panjang untuk

menutupi tulang yang patah dan sendi didekatnya.

Page 33: Rangka Manusia

33

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan yang telah diberikan tentang sistem rangka

dan otot manusia, maka didapatkan beberapa kesimpulan yang menjawab dari

tujuan, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Kondisi kerja yang dilakukan oleh penjual asongan saat ini yaitu

menjajakan asongannya kepada setiap konsumen dengan berjalan kaki

sejauh 4-8 km perharinya dan mengais keranjang yang berisi air minum

botol kecil, permen, tisu, rokok dan korek. Hal tersebut penuh risiko

terhadap penyakit punggung dan leher, pembebanan yang berlebihan

pada punggung secara terus menerus.

2. Penjual asongan pertama sering mengeluhkan mengeluhkan sakit pada

leher bagian atas, pundak bagian kiri, lengan bawah kanan, pergelangan

tangan, dan tangan kiri. Penjual asongan kedua sering mengeluh sakit

pada bagian leher, bahu kiri, pundak kiri, pergelangan tangan, lengan

kiri, dan pinggang. Penjual asongan ketiga sering mengeluh dengan sakit

pada bagian leher, punggung, pinggang, lengan, pergelangan tangan,

bahu kanan dan kiri. Pedangan asongan yang keempat sering mengeluh

rasa sakit pada bagian, leher, pundak kanan, lengan kanan, tangan kanan,

punggung, pergelangan tangan dan tangan kanan.

3. Penyakit yang mungkin terjadi pada penjual asongan adalah sakit pada

leher dan otot pada bahu yang bisa berkepanjangan. Selain itu akibat

beban yang dibawanya tulang punggung dapat mengakibatkan rasa sakit

pada daerah pinggang.

4. Posisi perbaikan yang baik yaitu membagi titik beban ke beberapa titik

bagian, jadi beban tidak hanya bertumpu pada satu titik. Contohnya yaitu

penggabungan antara tali yang diselempangkan ke kiri dan ke kanan serta

penambahan tali pada bagian pinggang. Tali pengait beban dagangan

seharusnya juga dibuat dari bahan yang halus dan berdimensi lebih besar

Page 34: Rangka Manusia

34

dan tebal. Posisi kerja yang baik akan memberikan dampak yang positif

terhadap tubuh manusia dalam melakukan aktivitas kerja dan dapat

mengurangi terjadinya kelainan pada tulang dan otot.

5.2 Saran

Adapun beberapa saran yang dapat berguna dalam pengambilan data

selanjutnya yaitu:

1. Praktikan sebaiknya merekam pekerja dari awal bekerja sampai

pekerjaan selesai supaya praktikan bisa memahami keluhan atau dampak

yang akan diterima pekerja dari aktifitas yang dilakukannya.

2. Operator yang diuji sebaiknya adalah orang yang gemar berolahraga agar

pengambilan data memungkinkan operator cenderung lebih sedikit

keluhan atau masalah pada otot dan rangka