rangkaian logika digital normal awal

4
i Rangkaian Logika Digital Pernantin Tarigan 2006

Upload: destiawan-yukikaze

Post on 26-Dec-2015

23 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

teknik digital

TRANSCRIPT

Page 1: Rangkaian Logika Digital Normal Awal

i

RangkaianLogika Digital

Pernantin Tarigan

2006

Page 2: Rangkaian Logika Digital Normal Awal

ii

USUpressArt Design, Publishing & Printing Gedung Perpustakaan USU, Lantai I Jl. Perpustakaan No. 1, Kampus USU Medan, Indonesia

Telp. 061-8218666 ext. 244

Kunjungi kami di : http://usupress.usu.ac.id

Terbitan kedua 2006

USUpress 2006

Hak cipta dilindungi oleh undang-undang; dilarang memperbanyak, menyalin, merekam sebagian atau seluruh bagian buku ini dalam bahasa atau bentuk apapun tanpa izin tertulis dari penerbit.

ISBN 979 458 262 x

Perpustakaan Nasional : Katalog Dalam Terbitan (KDT)

Tarigan, Pernantin Rangkaian logika digital/oleh Pernantin Tarigan. Cet. Ke-2. – Medan: USUpress, 2006 viii, 215 p. : 24 cm

Bibliografi ISBN : 979-458-262-x

1. LOGIKA DIGITAL 621.39 – dc22

Dicetak di Medan, Indonesia

Page 3: Rangkaian Logika Digital Normal Awal

iii

KATA PENGANTAR

Perkembangan teknologi komputer telah membuat ruang batas perangkat lunak dan perangkat keras semakin sempit. Komputer sebagai sistem tidak dapat dipahami tanpa memahami kedua aspek tersebut. Kalau dalam dekade sebelum-nya Rangkaian Logika Digital dianggap perlu dipahami hanya oleh orang-orang yang bekerja dalam bidang perangkat keras komputer, kini disadari bahwa pe-mahaman Rangkaian Logika Digital juga merupakan keharusan bagi orang-orang yang bekerja dalam bidang perangkat lunak atau pemrograman. Pemrogram komputer tak akan dapat membuat program komputer yang baik tanpa memahami dasar perangkat keras komputer, sebagaimana juga perancang perangkat keras komputer tak dapat merancang komputer yang baik tanpa memahami perangkat lunak. Rangkaian Logika Digital merupakan pengetahuan yang paling mendasar untuk perangkat keras komputer. Para mahasiswa di bidang-bidang studi Teknik Elektro dan Teknik Komputer atau Ilmu Komputer wajib mengambil mata kuliah ini dengan nama yang mungkin berbeda-beda: Rangkaian Logika, Rangkaian Digital, Teknik Digital, Sistem Digital, atau Logika Digital. Untuk membantu merekalah buku ini ditulis.

Judul “Rangkaian Logika” yang digunakan dalam edisi pertama, sering me-ngecoh orang mengira buku ini buku filsafat. Untuk menegaskan bahwa isi buku ini bukanlah mengenai logika dalam filsafat, maka dalam edisi kedua ini digunakan judul “Rangkaian Logika Digital”.

Tinjauan ulang Sistem Bilangan dalam Bab 1 dalam edisi kedua ini tidak mengalamai perubahan dari edisi sebelumnya kecuali perbaikan penyuntingan di sana-sini. Pembahasan rumus-rumus aljabar Boole dalam Bab 2 disunting ulang untuk memudahkan pengacuan dalam penggunaan rumus-rumus bersangkutan. Peninjauan rangkaian terpadu gerbang-gerbang logika yang ditinjau sekilas dalam Bab 2 edisi sebelumnya, dibahas secara khusus dan lebih rinci dalam bab khusus yaitu di Lampiran A: Elektronika Rangkaian Logika.

Bab 3 dan Bab 4 yang menguraikan penyederhanaan fungsi- fungsi Boole dengan metoda Pemetaan Karnaugh dan metoda tabulasi Quine-McCluskey tidak mengalami perubahan selain perbaikan penyuntingan dan penambahan soal-soal latihan. Tetapi Bab 5 yang menguraikan rangkaian-rangkaian dasar kombinasi mengalami cukup banyak perubahan dan penambahan.

Uraian flip-flop dalam Bab 6 hampir tidak mengalami perubahan dari edisi sebelumnya di luar uraian mengenai pembentukan satu jenis flip-flop dari jenis lain. Uraian rangkaian pencacah dalam Bab 7 ditambah dengan beberapa contoh pencacah dalam kemasan rangkaian terpadu yang diharapkan dapat membantu lebih mengenal rangkaian logika digital secara praktis. Uraian mengenai register pemalang dan memori dalam Bab 8 juga diberi tambahan penjelasan yang lebih praktis.

Materi analisis rangkaian berurut dalam Bab 9 tidak mengalami perubahan; hanya penambahan soal latihan. Dalam desain rangkaian berurut dalam Bab 10 ditambahkan pembahasan mengenai pementuan keadaan (state assignment) yang dalam edisi sebelumnya tidak dibahas. Pembahasan mengenai analisis dan desain rangkaian berurut tak-serempak dalam Bab 11, merupakan materi baru dalam

Page 4: Rangkaian Logika Digital Normal Awal

iv

edisi ini yang diadakan dalam mengingat pentingnya pemahaman materi ini dalam perancangan PLC (Programmable Logic Control, sejenis PLA) yang semakin luas penggunaannya dalam industri. Walaupun sebenarnya telah ada sewaktu buku ini masih dalam bentuk diktat kuliah, materi ini tidak disertakan dalam edisi sebelumnya menanggapi beberapa teman sejawat pengajar yang mengatakan bahwa waktu perkuliahan tidak cukup untuk mencakup materi ini. Dalam edisi ini diadakan dengan pandangan bahwa walaupun seandainya tidak sempat diajarkan dalam perkuliahan, materi ini dapat digunakan kelak sebagai landasan pemahaman.

Terakhir, penambahan uraian mengenai Elektronika Rangkaian Logika dalam Lampiran A ditujukan sebagai pedoman dasar dalam memahamai elektronika sektor digital yang sangat dibutuhkan dalam perancangan dan perakitan perangkat keras sistem digital secara elektronika. Materi ini terutama ditujukan untuk membantu mahasiswa Teknik Elektro bidang Teknik Digital dan Teknik Komputer.

Akhir kata, walaupun telah melakukan berbagai perbaikan, penulis sadar sepenuhnya bahwa buku ini ini masih jauh dari sempurna. Karena itu, dengan penuh harap, penulis menantikan koreksi dan saran, baik dari mahasiswa maupun dari pengajar, untuk meningkatkan daya guna buku ini demi pekembangan teknik digital di negeri kita tercinta ini. Semoga buku ini dapat memberi sumbangan.

Medan, Medio 2006

Pernantin Tarigan