rangk..state space design
TRANSCRIPT
-
8/13/2019 Rangk..State Space Design
1/5
DESAIN RUANG KEADAAN
Pada materi kali ini kita akan coba membahas tentang desain dari ruang keadaan,
dimana kita akan mempelajari tujuan desain dan keuntungan dari desain ruang keadaan itu
sendiri. Selain itu kita juga akan coba mempelajari tentang blok-blok diagram dalam sebuah
sistem kontrol, adapun beberapa hal yang akan kita pelajari adalah sebagai berikut.
1.1 Perspektif dalam Desain Ruang Keadaan
Dalam penambahan ruang ke dalam teknik transformasi dari root locus dan respons frekwensi
, ketika kita ingin memahami sebuah system control, tentunya kita harus juga memahami
tentang desain state-space/ ruang keadaan. Adapun ruang keadaan itu sendiri kita bias
pelajari dengan membaca sebuah system kontor, dimana system tersebut merupakan looptertutup ataupun terbuka. Adapun contoh dari loop tertutup seperti yang ditunjukan pada
gambar di bawah ini..
Gambar 1Sistem loop tertutup
Sistem kendali loop tertutup !closed loop system" di atas memanfaatkan #ariabel yang
sebanding dengan selisih respon yang terjadi terhadap respon yang diinginkan. Sistem seperti
ini juga sering dikenal dengan sistem kendali umpan balik,dengan ini kita bisa ilustrasikan
apabila keluaran aktual telah sama dengan referensi atau masukan maka input kontroler akan
bernilai nol. $ilai ini artinya kontroler tidak lagi memberikan sinyal aktuasi kepada plant,
karena target akhir perintah gerak telah diperoleh.
1.2 Keuntungan dariState-Space/ Ruang Keadaan
State-space pada mulanya dikembangkan untuk dapat menjelaskan sebuah persamaan
diferensial. %ontrol Desain state-space adalah teknik dimana desain-desain &nsinyur %ontrol
sebuah kompensasi dinamis yang bekerja secara langsung dengan penjelasan-penjelasan yang
detail tentang state-#ariabel system. 'erdapat tiga alasan mengapa kita harus mempelajari
desain state-space ini, antara lain(
. )ntuk mempelajari model yang lebih umum.
-
8/13/2019 Rangk..State Space Design
2/5
*. )ntuk memperkenalkan ide-ide geometri ke dalam sebuah persamaan diferensial.
+. )ntuk menghubungkan deskripsi internal dan eternal.
Penggunaan pendekatan ruang keadaan sering dirujuk sebagai desain kontrol modern dan
penggunaan metode fungsi transfer seperti root locus dan respons frekuensi sering disebut
sebagai desain control klasik. %elebihan utama dari desain state-space adalah sistem yang
dikontrol mempunyai lebih dari satu input dan output kontrol.
1. Analisis dari PersamaanState-space/Ruang Keadaan
. lok Diagram dan entuk-bentuk %anonik
Dimulai dari sebuah system thermal yang mempunyai fungsi yang simple,
*
! " * *
! " . * / +
b s sG
a s s s s s
+ = = = +
+ + + +
0aka akan diperoleh (
%emudian (
Sehingga akan didapatkan (
Akar pembilang polinomial b!s" adalah nol dari alih fungsi, dan akar denominator dari
polinomial a!s" adalah pole.
-
8/13/2019 Rangk..State Space Design
3/5
1.! Representasi Sistem Dalam Persamaan Ruang Keadaan "State Space Equation#
1epresentasi ini memungkinkan untuk sistem dengan banyak masukan dan banyak
keluaran. Sistem dapat dinyatakan sebagai berikut (
X !t" 2 f!3, 3*,44., 3n 5 ), )*,44..,)r 5 t "
X * !t" 2 f* !3, 3*,44., 3n 5 ), )*,44..,)r 5 t "
X n !t" 2 fn!3, 3*,44., 3n 5 ), )*,44..,)r 5 t "
dengan keluaran,
y!t" 2 g!3, 3*,44., 3n 5 ), )*,44..,)r 5 t "
y*!t" 2 g*!3, 3*,44., 3n 5 ), )*,44..,)r 5 t "
ym!t" 2 gm!3, 3*,44., 3n 5 ), )*,44..,)r 5 t "
penulisan secara sederhana(
X !t" 2 f !, u, t "
y !t" 2 g !, u, t "dengan(
( )
( )
( )
( )
( )
( )
( )
( )
( )
=
=
=
tu
tu
tu
ty
ty
ty
tx
tx
tx
rmn
untuk fungsi f dangeksplisit terhadap waktu tmaka,
X !t" 2 A !t" !t" 6 !t" u !t"y !t" 2 7 !t" !t" 6 D !t" u !t"
untuk sistem linier tak ubah waktu,
X !t" 2 A!t" 6 u !t" Persamaan keadaan
y !t" 2 7!t" 6 Du !t" Persamaan keluaran
%et(
A 2 matriks keadaan.
2 matriks masukan.
-
8/13/2019 Rangk..State Space Design
4/5
7 2 matriks keluaran.
D 2 matriks transmisi langsung.
++
++
B (t)
D (t)
A (t)
C (t)X (t) y (t)u (t) X (t)
dt
Gambar Realisasi umum persamaan keadaan
1.$ %enentukan P&le dan 'er& menggunakan %A()A*
7ontoh (
"*"!+!
"!"!
++
+=
ss
ssG
Instruksi %atlab dapat dituliskan sbb+
%Pembuat nilai zero dan pole
num=[1 1]den=con!"[1 #]$[1 ]&'=1
gs=tf"num$den&
[($P$)] = *+(P"num$den&
,asil %atlab adala-(
88 9ero:pole
'ransfer function(
s 6
-------------
s;* 6 < s 6 =
> 2 - 5 P 2 -+.???? 5 -*.????
-
8/13/2019 Rangk..State Space Design
5/5
% 2
Perbedaan yang sangat mencolok antara system discrete dengan system kontinyu
yaitu pada system discrete sinyal yang menjadi input maupun outputnya merupakan sinyal
digital yang mengandung komponen-koponen diital seperti gerbang or, and, dan adder
ataupun yang lainnya. )ntuk menghubungkan atau istilahnya interface antara sinyal continu
dengan system discrete maka sering digunakan AD7 dan DA7. Dengan menggunakan AD7
ini sebenarnya sinyal continu tersebut dicuplik tiap-tiap satuan waktu, hal ini sering dikenal
denganpenyamplingan. %arena proses penyamplingan ini dilakukan tiap-tiap satuan waktu
maka timbul istilah frekuensi sampling yang besarnya dinyatakan dalam @9.
)ntuk mendesain suatu system discrete, sebenarnya dapat dilakukan dengan beberapa cara
yaitu(
mendesain langsung dalam fungsi 9
mendesain dahulu fungsi-s nya setelah itu diubah menjadi fungsi 9.