rangkuman akmen 2

Upload: robert-renovan

Post on 21-Feb-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 rangkuman akmen 2

    1/9

    PENGGUNAAN SISTEM MANAJEMEN BIAYA UNTUK

    EFISIENSI

    Disusun untuk memenuhi nilai tugas mata kuliah Akuntansi ManajemenLanjutan

    leh !

    "i#a "i#k$ F% &NIM% '()*'*(+,-.

    "/0e1t "en/2an &NIM% '()*'*(+,3.

    P"G"AM PENDIDIKAN P"FESI AKUNTANSI

    FAKULTAS EKNMI DAN BISNIS

    UNI4E"SITAS B"A5IJAYA

    MALANG

    '()*

    Activity Based Management

  • 7/24/2019 rangkuman akmen 2

    2/9

    Activity Based Management(ABM) adalah pengelolan aktivitas untuk

    meningkatkan nilai (value) yang diterima oleh pelanggan dan untuk meningkatkan

    laba melalui peningkatan nilai (value) tersebut.Dengan ABM, suatu perusahaan

    dapat melakukan evaluasi biaya dan nilai (value) darn suatu aktivitas proses

    sehingga akan terjadi perbaikan posisi kompetitif dan meningkatnya efisiensi

    proses.

    Dalam penerapan ABM, maka model activity based costing (ABC) yang

    harus dipakai adalah model ABC yang memisahkan antara biaya fleksibel dengan

    biaya commited. anpa pemisahan tersebut perusahaan akan mengalami kesulitan

    untuk melakukan penga!asan dari dampak efisiensi terhadap pengurangan biaya

    perusahaan. "al ini disebabkan karena tidak semua biaya#biaya yang dikeluarkan

    perusahaan akan otomatis berkurang meskipun perusahaan menghilangkan semua

    aktivitas#aktivitas yang dilakukannya. "anya biaya yang bersifat fleksibel yang

    akan hilang, sedangkan biaya yang bersifat commited tidak otomatis langsung

    hilang.

    $ika dalam ABC, aktivitas#aktivitas yang dilakukan perusahaan dapat dibagi

    menjadi empat tingkatan, yaitu unit level, batch level, product level, danfacility

    level, maka dalam ABM aktivitas perusahaan akan dibagi menjadi % bagian besar

    yatiu aktivitas yang memiliki nilai tambah (value added activities) dan aktivitas

    yang tidak memiliki nilai tambah (non-value added activities). Value added

    activitiesadalah aktivitas#aktivitas yang memiliki nilai tambah di mata konsumen,

    akibatnya konsumen mau membayar lebih karena perusahaan melakukan aktivitas

    tersebut. &ebagian besar dari aktivitas produksi, seperti memotong kayu, kursi,

    dan sebagainya yang dianggap konsumen tidak bisa dilakukan sendiri sehingga

    mereka mau membayar lebih karena perusahaan melakukan aktivitas tersebut.&ebaliknya konsumen tidak akan mau membayar untuk aktivitas#aktivitas

    yang tidak menambah nilai yang dilakukan perusahan. 'arena itu, pada akhirnya

    perusahaan harus menoba untuk menekan bahkan menghilangkan biaya dari

    aktivitas#aktivitas yang tidak menambah nilai tersebut. Contoh aktivitas yang

    tidak menambah lain seperti pengerjaan ulang (rework), pemeriksaan atau

    inspeksi, dan penyimpanan.

    E6isiensi Bia$a 7alam Operating Activity Based Management

  • 7/24/2019 rangkuman akmen 2

    3/9

    Dalam konsep ABM, efisiensi aktivitas dapat dilakukan dengan empat ara,

    yaitu

    *. +enghilangan aktivitas (activity elimination)

    ujuan utama dari penghilangan aktivitas adalah untuk menghilangkan

    aktivitas dengan harapan jika aktivitas dihilangkan maka biaya#biaya

    yang dikeluarkan untuk aktivitas itu juga dapat dihilangkan. Aktivitas

    yang menjadi tujuan utama untuk dihilangkan adalah aktivitas yang tidak

    memiliki nilai tambah.

    %. +engurangan aktivitas (activity reduction)

    ntuk aktivitas yang tidak dapat dihilangkan sepenuhnya maka

    perusahaan dapat menghasilkan tingkat output yang sama dengan

    mempergunakan aktivitas yang lebih sedikit. &alah satu ara untuk

    melakukan pengurangan aktivitas adalah dengan memperbanyak unit

    produksi dalam satu batch.

    -. +emilihan aktivitas (activity selection)

    +erusahaan dapat memilih alternatif aktivitas yang lebih murah, seperti

    pemilihan apakah perusahaan sebaiknya memproduksi sendiri atau

    melakukan outsourcing.

    . Activity sharing

    ujuan dari activity sharing adalah untuk mengurangi besarnya biaya

    kapasitas menganggur. Dalam hal ini disarankan agar sumber daya yang

    dimiliki perusahaan dipergunakan untuk lebih dari satu aktivitas.

    &emua ara#ara untuk melakukan efisiensi aktivitas sebaiknya tidak

    dilakukan terisolasi, karena perubahan dari suatu aktivitas akan dapat

    mempengaruhi biaya aktivitas biaya lainnya. &eperti jika perusahaan

    memperbesar batchdalam melakukan pembelian, maka aktivitas pembelian bahan

    mentah akan berkurang, namun disisi lain, karena jumlah bahan mentah yang

    dibeli dalam satu batchpemesanan meningkat, maka kemungkinan besar aktivitas

    penyimpanan bahan mentah juga akan mengalami peningkatan. Dengan demikian,

    dalam proses efisiensi ini, perusahaan harus melihat efek biaya untuk keseluruhan

    aktivitas yang dilakukan perusahaan.

    Bia$a Kualitas &Cost of Quality.

    &alah satu konsep konkrit penerapan operating activity based management

    adalah konsep biaya kualitas. 'onsep biaya kualitas ini disarankan dipergunakan

    oleh perusahan#perusahaan yang mengaplikasikan program gusus kendali mutu

  • 7/24/2019 rangkuman akmen 2

    4/9

    (/'M). ujuan dari proses /'M adalah menghasilkan barang yang berkualitas.

    Berkualitas dalam hal ini berarti memproduksi barang yang sesuai dengan

    spesifikasi yang telah ditentukan oleh perusahaan. +roses pembuatan barang yang

    berkualitas tersebut dilakukan dengan konsep zero defect, yaitu proses produksi

    harus menghasilkan barang yang sesuai dengan spesifikasi tersebut. $ika

    perusahaan menggunakan konsepzero defectmaka banyak biaya#biaya yang tidak

    memiliki nilai tambah akan dapat dihilangkan perusahaan. "al ini akan

    mengakibatkan penurunan biaya dan peningkatan laba perusahaan.

    Biaya kualitas dipergunakan untuk melakukan monitoring seara finansial

    terhadap program /'M perusahaan, apakah perusahaan sudah berjalan dengan

    baik atau tidak. anpa biaya kualitas, monitoring terhadap keberhasilan /'M

    perusahaan hanya dapat dilihat dari % sisi, yaitu sisi perbaikan !aktu dan sisi

    perbaikan kualitas. Biaya kualitas yang dikeluarkan perusahaan dapat dibagi

    menjadi empat bagian besar, yaitu

    *. Biaya penegahan (prevention costs)

    Biaya penegahan merupakan biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk

    menegah agar perusahaan tidak memproduksi barang yang tidak sesuai

    dengan spesifikasi. Biaya ini dikeluarkan misalnya untuk pelatihan

    karya!an, membeli mesin yang lebih handal, dan sebagainya.

    %. Biaya pemeriksaan (appraisal costs)

    Biaya pemeriksaan merupakan biaya yang dikeluarkan untuk menegah

    agar barang yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang sudah terlanjur

    diproduksi oleh perusahaan agar jangan sampai diproses lebih lanjut

    -. Biaya kegagalan internal (internal failure costs)

    Biaya ini merupakan biaya yang terpaksa dikeluarkan oleh perusahaan

    karena perusahan memproduksi barang yang tidak sesuai dengan

    spesifikasi, namun kondisi barang yang tidak sesuai tersebut ditemukan

    sebelum barang tersebut sampai ke tangan konsumen. Contoh biaya ini

    adalah biaya pengerjaan ulang (rework)

    . Biaya kegagalan eksternal (external failure costs)

    Biaya ini memiliki konsep yang sama dengan biaya kegaglan internal,

    namun bedanya ada pada kondisi barang yang tidak sesuai dengan

    spesifikasi baru ditemukan saat sampai ke tangan konsumen akhir.

    Contoh biaya ini adalah biaya garansi, biaya untuk menangani keluhan

    pelanggan, dan sebagainya.

  • 7/24/2019 rangkuman akmen 2

    5/9

    Dari keempat biaya tersebut, biaya penegahan dan biaya pemeriksaan dapat

    digolongkan sebagai biaya pengendalian (control costs), sedangkan biaya

    kegagalan internal dan biaya kegagalan eksternal dapat digolongkan sebagai biaya

    kegagalan (failure costs). Monitoring terhadap pergerakan biaya kualitas dapat

    dilakukan melalui perbandingan rasio dari satu periode ke periode lainnya. 0asio#

    rasio yang akan dibuat adalah

    *. otal biaya kualitas1penjualan

    %. Biaya penegahan1penjualan

    -. Biaya pemeriksaan1penjualan

    . Biaya kegagalan internal1penjualan

    2. Biaya kegagalan eksternal1penjualan

    Dari kesemua rasio di atas, prioritas jangka pendek dari program /'Madalah untuk menurunkan rasio biaya kegagalan eksternal1penjualan. 0asio ini

    tidak boleh meningkat, namun dari periode ke periode harus selalu turun. "al ini

    penting, karena jika sampai barang yang tidak sesuai spesifikasi itu sampai ke

    tangan konsumen akhir, maka konsumen akan menjadi tidak puas. $ika konsumen

    tidak puas maka akan berdampak buruk bagi masa depan penjualan perusahaan,

    karena bukan hanya konsumen yang bersangkutan saja yang enggan membeli lagi

    produk perusahaan, namun juga konsumen lain yang mendengar erita

    ketidakpuasan konsumen tersebut.

    &elain itu juga, keempat rasio lainnya pada tahap a!al program /'M akan

    mengalami peningkatan. "al ini disebabkan oleh perusahaan memang harus

    investasi a!al yang ukup besar untuk membangun sistem /'M ini. 'emudian

    juga meningkatkan penga!asan dalam biaya inspeksi agar barang yang tidak

    sesuai spesifikasi tidak sampai ke tangan konsumen akhir. "al ini membutuhkan

    !aktu untuk berjalan dengan baik. &etelah beberapa periode rasio#rasio ini akan

    menurun dan tetap stabil.

    $ika sistem /'M sudah berjalan dengan baik dan jumlah barang tidak sesuai

    spesifikasi makin lama makin berkurang yang diindikasikan dari biaya kegagalan

    internal dan eksternal yang terus menurun. $ika demikian, maka biaya

    pemeriksaan juga dapat diturunkan. Dalam kondisi zero defect yang sempurna,

    maka perusahaan sama sekali tidak akan mengeluarkan biaya untuk pemeriksaan,

    kegagalan internal dan eksternal, karena biaya tersebut berasal dari aktivitas yang

  • 7/24/2019 rangkuman akmen 2

    6/9

    tidak memiliki nilai tambah. +ada akhirnya, biaya yang dikeluarkan perusahaan

    hanyalah biaya penegahan.

    Just In Time

    &istem produksi tepat !aktu1ust !n "ime ($3) adalah sistem yang

    diranang untuk mendapatkan kualitas, dapat menekan biaya, serta mampu

    menapai !aktu penyerahan yang seefisien mungkin dengan ara menghapus

    berbagai bentuk pemborosana dalam proses produksi sehingga penyerahan produk

    dapat diserahkan seara tepat !aktu.ust in "imememiliki prinsip meningkatkan

    kemampuan perusahaan seara terus menerus untuk merespon perubahan dengan

    meminimalkan pemborosan.

    Dalam penggunaannya, ust in "imememiliki beberapa kelebihan sehingga

    dapat menjadi salah satu pilihan yang digunakan perusahaan dalam rangka

    mengefisiensi. 'elebihan tersebut antara lain

    *. &eluruh system yang ada dalam perusahaan dapat berjalan lebih efisien.

    %. +abrik mengeluarkan biaya yang lebih sedikit untuk memperkerjakan para

    staffnya.

    -. Barang produksi tidak harus selalu di ek, disimpan atau diretur kembali.

    . 'ertas kerja dapat lebih simple.

    2. +enghematan yang telah di lakukan dapat digunakan untuk mendapat

    profit yang lebih tinggi misalnya, dengan mengadakan promosi tambahan.

    4amun, ust in "ime juga masih memiliki kelemahan, dalam sistem $3

    kelemahan utamanya adalah tingkatan order ditentukan oleh data permintaan

    historis. $ika permintaan naik melebihi dari rata#rata perenanaan historis maka

    inventori akan habis dan akan mempengaruhi tingkat pelayanan konsumen. &elain

    itu dalam pengimplementasian konsep $3 dalam perusahaan juga tidak mudah.

    'egiatan produksi akan terhenti dan tenggang !aktu pengiriman tidak terpenuhi

    apabila salah satu komponen bahan penting hilang atau ditemukan aat.

    &edangkan pemasok harus mampu menyerahkan bahan baku yang bebas dari

    aat pada !aktu dan jumlah yang tepat.

    Ada 2 jenis pemborosan yang perlu diidentifikasi dalam $3

    *. 5aktu pemrosesan

    5aktu aktual untuk menghasilkan suatu produk.

    %. 5aktu pindah

    5aktu yang digunakan untuk memindahkan dari satu departemen ke

    depatemen yang lain.

  • 7/24/2019 rangkuman akmen 2

    7/9

    -. 5aktu inspeksi

    5aktu yang digunakan untuk menentukan produk rusak atau mengerjakan

    ulang produk yang rusak tersebut

    . 5aktu tunggu

    5aktu yang dihabiskan suatu produk karena menunggu untuk dikerjakan

    ketika sampai pada departemen berikutnya

    2. 5aktu penyimpanan

    5aktu yang dibutuhkan suatu produk baik dalam gudang penyimpanan

    persedianan setengah jadi maupun setelah barang jadi sampai di gudang.

    Dalam sebuah perusahaan yang menerapkan $3 dan otomatisasi, biaya

    tenaga kerja langsung tradisional dikurangi seara signifikan. 'arenanya ada %

    akibat, yaitu persentasi biaya tenaga kerja langsung dibandingkan total biaya

    produksi menjadi berkurang. Dan biaya tenaga kerja langsung berubah dari biaya

    variabel menjadi biaya tetap.

    Dalam penerapan $3 masalah akuntansi yang dapat dihilangkan adalah

    kebutuhan untuk menentukan biaya produk dalam rangka penilaian persediaan.

    $ika terdapat persediaan, maka persediaan tersebut harus dinilai, dan penilaiannya

    mengikuti aturan#aturan tertentu untuk tujuan pelaporan keuangan. Dalam $3

    diusahakan persediaan nol (atau paling tidak pada tingkat yang tidak signifikan),

    sehingga penilaian persediaan menjadi tidak relevan untuk tujuan pelaporan

    keuangan.

    +enerapan produksi $3 dapat mempunyai pengaruh pada sistem akuntansi

    biaya dan manajemen dalam beberapa ara sebagai berikut

    *. 'etertelusuran langsung sejumlah biaya dapat ditingkatkan

    %. Mengeliminasi atau mengurangi kelompok biaya (ost pools) untuk

    aktivitas tidak langsung.

    -. Mengurangi frekuensi perhitungan dan pelaporan informasi selisih biaya

    tenaga kerja dan overhead pabrik seara individual.

    . Mengurangi keterinian informasi yang diatat dalam 6!ork tikets7

    $adi dapat dikatakan bah!a ust !n "ime merupakan suatu system yang

    dikembangkan atas dasar perbaikan dari kekurangan pada system tradisional.

    Dimana dalam langkah ust !n "ime pemborosan yang terjadi dalam system

    tradisional berusaha untuk mengeliminasi pemborosan#pemborosan biaya yang

    timbul akibat banyaknya !aktu yang digunakan dalam memproduksi suatu barang

  • 7/24/2019 rangkuman akmen 2

    8/9

    sehingga perusahaan dapat meningkatkan laba dan memperbaiki posisi persaingan

    perusahaan.

    Lean Production and Accounting

    'onsep terakhir yang dibahas dalam usaha mengefisiensi biaya adalah lean

    production atau dikenal juga dengan sebutan "oyota #roduction $ystem (+&)

    karena oyota menjadi perusahaan yang mempelopori penggunaan dari sistem ini.

    Dalam perkembangannya lean production bertransformasi membentuk sebuah

    konsep baru yang kita kenal dengan sebutan lean accounting%

    &ean production adalah mengenali nilai pelanggan dengan menganalisis

    semua aktivitas yang diperlukan untuk menghasilkan sebuah produk, kemudian

    mengoptimalkan keseluruhan prosesnya berdasarkan ara pandang pelanggan.

    Dalam konsepnya lean production bertujuan untuk dapat membuat

    perusahaan 8ramping9 dengan menghilangkan segala aktivitas serta biaya yang

    tidak memberi nilai tambah bagi perusahaan. erdapat : pemborosan utama yang

    dikenal dalam lean productionyang perlu dihilangkan oleh perusahaan

    *. 'elebihan +roduksi

    %. +ersediaan

    -. Motion

    . Material Movement2. 'orrection dan rework

    ;. (ver processing

    :. )aiting

    Dalam penerapan lean production perusahaan akan menerapkan

    pengorganisasian berdasarkan value stream. Dari segi akuntansi manajemen,

    penerapan konsep value steam akan membuat perhitungan biaya setiap produk

    menjadi lebih mudah, karena seluruh biaya yang dikeluarkan dalam value stream

    adalah biaya langsung dari produk tersebut. &ehingga diharapkan pemborosandapat terminimalisasi.

    &elain itu penerapan value stream juga diharapkan dapat memperepat

    proses pelaporan. ntuk mampu memperepat proses pelaporan ini lah dalah

    konsep lean productionpelaporan dibagi menjadi - bagian, yaitu

    *. ntuk sel#sel produksi

    %. ntuk laporan keuangan masing#masing value stream

    -. ntuk laporan keuangan pabrik seara keseluruhan

  • 7/24/2019 rangkuman akmen 2

    9/9

    DAFTA" PUSTAKA

    Anthony A. Atkinson, 0obert &. 'aplan, oung.

    %?*%. Management Accounting* !nformation for +ecision Making And

    $trategy xecution. ;thedition +earson.

    Andriyani. %?*. ust in "ime%

    https11andriyani@2.!ordpress.om1%?*1**1*:1just#in#time1 diakses tanggal ;

    ktober %?*2