rangkuman akmen 2
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 rangkuman akmen 2
1/9
PENGGUNAAN SISTEM MANAJEMEN BIAYA UNTUK
EFISIENSI
Disusun untuk memenuhi nilai tugas mata kuliah Akuntansi ManajemenLanjutan
leh !
"i#a "i#k$ F% &NIM% '()*'*(+,-.
"/0e1t "en/2an &NIM% '()*'*(+,3.
P"G"AM PENDIDIKAN P"FESI AKUNTANSI
FAKULTAS EKNMI DAN BISNIS
UNI4E"SITAS B"A5IJAYA
MALANG
'()*
Activity Based Management
-
7/24/2019 rangkuman akmen 2
2/9
Activity Based Management(ABM) adalah pengelolan aktivitas untuk
meningkatkan nilai (value) yang diterima oleh pelanggan dan untuk meningkatkan
laba melalui peningkatan nilai (value) tersebut.Dengan ABM, suatu perusahaan
dapat melakukan evaluasi biaya dan nilai (value) darn suatu aktivitas proses
sehingga akan terjadi perbaikan posisi kompetitif dan meningkatnya efisiensi
proses.
Dalam penerapan ABM, maka model activity based costing (ABC) yang
harus dipakai adalah model ABC yang memisahkan antara biaya fleksibel dengan
biaya commited. anpa pemisahan tersebut perusahaan akan mengalami kesulitan
untuk melakukan penga!asan dari dampak efisiensi terhadap pengurangan biaya
perusahaan. "al ini disebabkan karena tidak semua biaya#biaya yang dikeluarkan
perusahaan akan otomatis berkurang meskipun perusahaan menghilangkan semua
aktivitas#aktivitas yang dilakukannya. "anya biaya yang bersifat fleksibel yang
akan hilang, sedangkan biaya yang bersifat commited tidak otomatis langsung
hilang.
$ika dalam ABC, aktivitas#aktivitas yang dilakukan perusahaan dapat dibagi
menjadi empat tingkatan, yaitu unit level, batch level, product level, danfacility
level, maka dalam ABM aktivitas perusahaan akan dibagi menjadi % bagian besar
yatiu aktivitas yang memiliki nilai tambah (value added activities) dan aktivitas
yang tidak memiliki nilai tambah (non-value added activities). Value added
activitiesadalah aktivitas#aktivitas yang memiliki nilai tambah di mata konsumen,
akibatnya konsumen mau membayar lebih karena perusahaan melakukan aktivitas
tersebut. &ebagian besar dari aktivitas produksi, seperti memotong kayu, kursi,
dan sebagainya yang dianggap konsumen tidak bisa dilakukan sendiri sehingga
mereka mau membayar lebih karena perusahaan melakukan aktivitas tersebut.&ebaliknya konsumen tidak akan mau membayar untuk aktivitas#aktivitas
yang tidak menambah nilai yang dilakukan perusahan. 'arena itu, pada akhirnya
perusahaan harus menoba untuk menekan bahkan menghilangkan biaya dari
aktivitas#aktivitas yang tidak menambah nilai tersebut. Contoh aktivitas yang
tidak menambah lain seperti pengerjaan ulang (rework), pemeriksaan atau
inspeksi, dan penyimpanan.
E6isiensi Bia$a 7alam Operating Activity Based Management
-
7/24/2019 rangkuman akmen 2
3/9
Dalam konsep ABM, efisiensi aktivitas dapat dilakukan dengan empat ara,
yaitu
*. +enghilangan aktivitas (activity elimination)
ujuan utama dari penghilangan aktivitas adalah untuk menghilangkan
aktivitas dengan harapan jika aktivitas dihilangkan maka biaya#biaya
yang dikeluarkan untuk aktivitas itu juga dapat dihilangkan. Aktivitas
yang menjadi tujuan utama untuk dihilangkan adalah aktivitas yang tidak
memiliki nilai tambah.
%. +engurangan aktivitas (activity reduction)
ntuk aktivitas yang tidak dapat dihilangkan sepenuhnya maka
perusahaan dapat menghasilkan tingkat output yang sama dengan
mempergunakan aktivitas yang lebih sedikit. &alah satu ara untuk
melakukan pengurangan aktivitas adalah dengan memperbanyak unit
produksi dalam satu batch.
-. +emilihan aktivitas (activity selection)
+erusahaan dapat memilih alternatif aktivitas yang lebih murah, seperti
pemilihan apakah perusahaan sebaiknya memproduksi sendiri atau
melakukan outsourcing.
. Activity sharing
ujuan dari activity sharing adalah untuk mengurangi besarnya biaya
kapasitas menganggur. Dalam hal ini disarankan agar sumber daya yang
dimiliki perusahaan dipergunakan untuk lebih dari satu aktivitas.
&emua ara#ara untuk melakukan efisiensi aktivitas sebaiknya tidak
dilakukan terisolasi, karena perubahan dari suatu aktivitas akan dapat
mempengaruhi biaya aktivitas biaya lainnya. &eperti jika perusahaan
memperbesar batchdalam melakukan pembelian, maka aktivitas pembelian bahan
mentah akan berkurang, namun disisi lain, karena jumlah bahan mentah yang
dibeli dalam satu batchpemesanan meningkat, maka kemungkinan besar aktivitas
penyimpanan bahan mentah juga akan mengalami peningkatan. Dengan demikian,
dalam proses efisiensi ini, perusahaan harus melihat efek biaya untuk keseluruhan
aktivitas yang dilakukan perusahaan.
Bia$a Kualitas &Cost of Quality.
&alah satu konsep konkrit penerapan operating activity based management
adalah konsep biaya kualitas. 'onsep biaya kualitas ini disarankan dipergunakan
oleh perusahan#perusahaan yang mengaplikasikan program gusus kendali mutu
-
7/24/2019 rangkuman akmen 2
4/9
(/'M). ujuan dari proses /'M adalah menghasilkan barang yang berkualitas.
Berkualitas dalam hal ini berarti memproduksi barang yang sesuai dengan
spesifikasi yang telah ditentukan oleh perusahaan. +roses pembuatan barang yang
berkualitas tersebut dilakukan dengan konsep zero defect, yaitu proses produksi
harus menghasilkan barang yang sesuai dengan spesifikasi tersebut. $ika
perusahaan menggunakan konsepzero defectmaka banyak biaya#biaya yang tidak
memiliki nilai tambah akan dapat dihilangkan perusahaan. "al ini akan
mengakibatkan penurunan biaya dan peningkatan laba perusahaan.
Biaya kualitas dipergunakan untuk melakukan monitoring seara finansial
terhadap program /'M perusahaan, apakah perusahaan sudah berjalan dengan
baik atau tidak. anpa biaya kualitas, monitoring terhadap keberhasilan /'M
perusahaan hanya dapat dilihat dari % sisi, yaitu sisi perbaikan !aktu dan sisi
perbaikan kualitas. Biaya kualitas yang dikeluarkan perusahaan dapat dibagi
menjadi empat bagian besar, yaitu
*. Biaya penegahan (prevention costs)
Biaya penegahan merupakan biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk
menegah agar perusahaan tidak memproduksi barang yang tidak sesuai
dengan spesifikasi. Biaya ini dikeluarkan misalnya untuk pelatihan
karya!an, membeli mesin yang lebih handal, dan sebagainya.
%. Biaya pemeriksaan (appraisal costs)
Biaya pemeriksaan merupakan biaya yang dikeluarkan untuk menegah
agar barang yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang sudah terlanjur
diproduksi oleh perusahaan agar jangan sampai diproses lebih lanjut
-. Biaya kegagalan internal (internal failure costs)
Biaya ini merupakan biaya yang terpaksa dikeluarkan oleh perusahaan
karena perusahan memproduksi barang yang tidak sesuai dengan
spesifikasi, namun kondisi barang yang tidak sesuai tersebut ditemukan
sebelum barang tersebut sampai ke tangan konsumen. Contoh biaya ini
adalah biaya pengerjaan ulang (rework)
. Biaya kegagalan eksternal (external failure costs)
Biaya ini memiliki konsep yang sama dengan biaya kegaglan internal,
namun bedanya ada pada kondisi barang yang tidak sesuai dengan
spesifikasi baru ditemukan saat sampai ke tangan konsumen akhir.
Contoh biaya ini adalah biaya garansi, biaya untuk menangani keluhan
pelanggan, dan sebagainya.
-
7/24/2019 rangkuman akmen 2
5/9
Dari keempat biaya tersebut, biaya penegahan dan biaya pemeriksaan dapat
digolongkan sebagai biaya pengendalian (control costs), sedangkan biaya
kegagalan internal dan biaya kegagalan eksternal dapat digolongkan sebagai biaya
kegagalan (failure costs). Monitoring terhadap pergerakan biaya kualitas dapat
dilakukan melalui perbandingan rasio dari satu periode ke periode lainnya. 0asio#
rasio yang akan dibuat adalah
*. otal biaya kualitas1penjualan
%. Biaya penegahan1penjualan
-. Biaya pemeriksaan1penjualan
. Biaya kegagalan internal1penjualan
2. Biaya kegagalan eksternal1penjualan
Dari kesemua rasio di atas, prioritas jangka pendek dari program /'Madalah untuk menurunkan rasio biaya kegagalan eksternal1penjualan. 0asio ini
tidak boleh meningkat, namun dari periode ke periode harus selalu turun. "al ini
penting, karena jika sampai barang yang tidak sesuai spesifikasi itu sampai ke
tangan konsumen akhir, maka konsumen akan menjadi tidak puas. $ika konsumen
tidak puas maka akan berdampak buruk bagi masa depan penjualan perusahaan,
karena bukan hanya konsumen yang bersangkutan saja yang enggan membeli lagi
produk perusahaan, namun juga konsumen lain yang mendengar erita
ketidakpuasan konsumen tersebut.
&elain itu juga, keempat rasio lainnya pada tahap a!al program /'M akan
mengalami peningkatan. "al ini disebabkan oleh perusahaan memang harus
investasi a!al yang ukup besar untuk membangun sistem /'M ini. 'emudian
juga meningkatkan penga!asan dalam biaya inspeksi agar barang yang tidak
sesuai spesifikasi tidak sampai ke tangan konsumen akhir. "al ini membutuhkan
!aktu untuk berjalan dengan baik. &etelah beberapa periode rasio#rasio ini akan
menurun dan tetap stabil.
$ika sistem /'M sudah berjalan dengan baik dan jumlah barang tidak sesuai
spesifikasi makin lama makin berkurang yang diindikasikan dari biaya kegagalan
internal dan eksternal yang terus menurun. $ika demikian, maka biaya
pemeriksaan juga dapat diturunkan. Dalam kondisi zero defect yang sempurna,
maka perusahaan sama sekali tidak akan mengeluarkan biaya untuk pemeriksaan,
kegagalan internal dan eksternal, karena biaya tersebut berasal dari aktivitas yang
-
7/24/2019 rangkuman akmen 2
6/9
tidak memiliki nilai tambah. +ada akhirnya, biaya yang dikeluarkan perusahaan
hanyalah biaya penegahan.
Just In Time
&istem produksi tepat !aktu1ust !n "ime ($3) adalah sistem yang
diranang untuk mendapatkan kualitas, dapat menekan biaya, serta mampu
menapai !aktu penyerahan yang seefisien mungkin dengan ara menghapus
berbagai bentuk pemborosana dalam proses produksi sehingga penyerahan produk
dapat diserahkan seara tepat !aktu.ust in "imememiliki prinsip meningkatkan
kemampuan perusahaan seara terus menerus untuk merespon perubahan dengan
meminimalkan pemborosan.
Dalam penggunaannya, ust in "imememiliki beberapa kelebihan sehingga
dapat menjadi salah satu pilihan yang digunakan perusahaan dalam rangka
mengefisiensi. 'elebihan tersebut antara lain
*. &eluruh system yang ada dalam perusahaan dapat berjalan lebih efisien.
%. +abrik mengeluarkan biaya yang lebih sedikit untuk memperkerjakan para
staffnya.
-. Barang produksi tidak harus selalu di ek, disimpan atau diretur kembali.
. 'ertas kerja dapat lebih simple.
2. +enghematan yang telah di lakukan dapat digunakan untuk mendapat
profit yang lebih tinggi misalnya, dengan mengadakan promosi tambahan.
4amun, ust in "ime juga masih memiliki kelemahan, dalam sistem $3
kelemahan utamanya adalah tingkatan order ditentukan oleh data permintaan
historis. $ika permintaan naik melebihi dari rata#rata perenanaan historis maka
inventori akan habis dan akan mempengaruhi tingkat pelayanan konsumen. &elain
itu dalam pengimplementasian konsep $3 dalam perusahaan juga tidak mudah.
'egiatan produksi akan terhenti dan tenggang !aktu pengiriman tidak terpenuhi
apabila salah satu komponen bahan penting hilang atau ditemukan aat.
&edangkan pemasok harus mampu menyerahkan bahan baku yang bebas dari
aat pada !aktu dan jumlah yang tepat.
Ada 2 jenis pemborosan yang perlu diidentifikasi dalam $3
*. 5aktu pemrosesan
5aktu aktual untuk menghasilkan suatu produk.
%. 5aktu pindah
5aktu yang digunakan untuk memindahkan dari satu departemen ke
depatemen yang lain.
-
7/24/2019 rangkuman akmen 2
7/9
-. 5aktu inspeksi
5aktu yang digunakan untuk menentukan produk rusak atau mengerjakan
ulang produk yang rusak tersebut
. 5aktu tunggu
5aktu yang dihabiskan suatu produk karena menunggu untuk dikerjakan
ketika sampai pada departemen berikutnya
2. 5aktu penyimpanan
5aktu yang dibutuhkan suatu produk baik dalam gudang penyimpanan
persedianan setengah jadi maupun setelah barang jadi sampai di gudang.
Dalam sebuah perusahaan yang menerapkan $3 dan otomatisasi, biaya
tenaga kerja langsung tradisional dikurangi seara signifikan. 'arenanya ada %
akibat, yaitu persentasi biaya tenaga kerja langsung dibandingkan total biaya
produksi menjadi berkurang. Dan biaya tenaga kerja langsung berubah dari biaya
variabel menjadi biaya tetap.
Dalam penerapan $3 masalah akuntansi yang dapat dihilangkan adalah
kebutuhan untuk menentukan biaya produk dalam rangka penilaian persediaan.
$ika terdapat persediaan, maka persediaan tersebut harus dinilai, dan penilaiannya
mengikuti aturan#aturan tertentu untuk tujuan pelaporan keuangan. Dalam $3
diusahakan persediaan nol (atau paling tidak pada tingkat yang tidak signifikan),
sehingga penilaian persediaan menjadi tidak relevan untuk tujuan pelaporan
keuangan.
+enerapan produksi $3 dapat mempunyai pengaruh pada sistem akuntansi
biaya dan manajemen dalam beberapa ara sebagai berikut
*. 'etertelusuran langsung sejumlah biaya dapat ditingkatkan
%. Mengeliminasi atau mengurangi kelompok biaya (ost pools) untuk
aktivitas tidak langsung.
-. Mengurangi frekuensi perhitungan dan pelaporan informasi selisih biaya
tenaga kerja dan overhead pabrik seara individual.
. Mengurangi keterinian informasi yang diatat dalam 6!ork tikets7
$adi dapat dikatakan bah!a ust !n "ime merupakan suatu system yang
dikembangkan atas dasar perbaikan dari kekurangan pada system tradisional.
Dimana dalam langkah ust !n "ime pemborosan yang terjadi dalam system
tradisional berusaha untuk mengeliminasi pemborosan#pemborosan biaya yang
timbul akibat banyaknya !aktu yang digunakan dalam memproduksi suatu barang
-
7/24/2019 rangkuman akmen 2
8/9
sehingga perusahaan dapat meningkatkan laba dan memperbaiki posisi persaingan
perusahaan.
Lean Production and Accounting
'onsep terakhir yang dibahas dalam usaha mengefisiensi biaya adalah lean
production atau dikenal juga dengan sebutan "oyota #roduction $ystem (+&)
karena oyota menjadi perusahaan yang mempelopori penggunaan dari sistem ini.
Dalam perkembangannya lean production bertransformasi membentuk sebuah
konsep baru yang kita kenal dengan sebutan lean accounting%
&ean production adalah mengenali nilai pelanggan dengan menganalisis
semua aktivitas yang diperlukan untuk menghasilkan sebuah produk, kemudian
mengoptimalkan keseluruhan prosesnya berdasarkan ara pandang pelanggan.
Dalam konsepnya lean production bertujuan untuk dapat membuat
perusahaan 8ramping9 dengan menghilangkan segala aktivitas serta biaya yang
tidak memberi nilai tambah bagi perusahaan. erdapat : pemborosan utama yang
dikenal dalam lean productionyang perlu dihilangkan oleh perusahaan
*. 'elebihan +roduksi
%. +ersediaan
-. Motion
. Material Movement2. 'orrection dan rework
;. (ver processing
:. )aiting
Dalam penerapan lean production perusahaan akan menerapkan
pengorganisasian berdasarkan value stream. Dari segi akuntansi manajemen,
penerapan konsep value steam akan membuat perhitungan biaya setiap produk
menjadi lebih mudah, karena seluruh biaya yang dikeluarkan dalam value stream
adalah biaya langsung dari produk tersebut. &ehingga diharapkan pemborosandapat terminimalisasi.
&elain itu penerapan value stream juga diharapkan dapat memperepat
proses pelaporan. ntuk mampu memperepat proses pelaporan ini lah dalah
konsep lean productionpelaporan dibagi menjadi - bagian, yaitu
*. ntuk sel#sel produksi
%. ntuk laporan keuangan masing#masing value stream
-. ntuk laporan keuangan pabrik seara keseluruhan
-
7/24/2019 rangkuman akmen 2
9/9
DAFTA" PUSTAKA
Anthony A. Atkinson, 0obert &. 'aplan, oung.
%?*%. Management Accounting* !nformation for +ecision Making And
$trategy xecution. ;thedition +earson.
Andriyani. %?*. ust in "ime%
https11andriyani@2.!ordpress.om1%?*1**1*:1just#in#time1 diakses tanggal ;
ktober %?*2