rangkuman materi bab ix-x

Upload: maman-marda

Post on 01-Mar-2018

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Rangkuman Materi Bab IX-X

    1/6

    PANCASILA DAN KETAHANAN JATI DIRI BANGSA

    Oleh :

    MAMAN MARDA

    1523044005

    JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF

    FAKULTAS TEKNIK

    UNIERSITAS NEGERI MAKASSAR

    201!

  • 7/26/2019 Rangkuman Materi Bab IX-X

    2/6

    BAB I"

    PANCASILA DAN KETAHANAN JATI DIRI BANGSA DI ERA GLOBALISASI

    A# Pe$%e&'()$ P)$*)+(l)

    Pancasila dapat diartikan lima dasar yang dijadikan dasar negara serta pandangan hidup

    bangsa. Suatu bangsa tidak akan dapat berdiri dengan kokoh tanpa dasar negara yang

    kuat dan tidak dapat mengetahui dengan jelas ke mana arah tujuan yang akan di capai

    tanpa pandangan hidup. Mengingat sangat pentingnya Pancasila sebagai dasar negara,

    maka kita harus meneruskan perjuangan serta memelihara, melestarikan, menghayati,

    dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

    B# Rele,)$+(Pe&)$)$ -)$ F.$%+( P)$*)+(l) /)-) E&) Se)&)$%

    1. Peranan Pancasila bukan hanya sebagai pedoman hidup bangsa, melainkan sebagai

    pembentuk karakter bangsa dan rakyak indonesia. Sebagaimana Pancasila dibuat

    dengan tujuan untuk dijadikan dasar negara yang dapat membina dan membimbing

    bangsa Indonesia untuk menuju kehidupaan yang lebih baikdengan karakter dan ciri

    khas yang berkualitas.

    2. Adapun ungsi Pancasila adalah sebagai berikut!

    a. Pengatur tahanan hidup masyarakat Indonesia.

    b. Alat pemersatu bangsa.

    c. Pedoman bagi segala kegiatan masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan.

    d. Sebagai ji"a dan kepribadian masyarakat Indonesia.

    e. Alat untuk keamanan dan kemakmuran bersama untuk masyrakat Indonesia.

    C# Pe$e) Se&($% M.$*.l$) K$l( )$')& M)+)&))' )$')& Gl$%)$ )$')&

    P&()-( +e&') Sl.+( .$'. Me$%)')+( M)+)l)h Te&+e.'#

    1. Perbedaan Indi#idu, yang meliputi perbedaan pendirian dan perasaan.

    2. Perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi-pribadi yang

    berbeda.

    $. Perbedaan kepentingan antara indi#idu atau kelompok.

    %. Perubahan-perubahan nilai yang cepat dan mendadak dalam masyarakat.

    &. Solusi untuk mengatasi masalah tersebut yang harus dilakukan oleh negara,

    masyarakat adalah!

    a. Memperkuat keimanan dan ketak"aan kepada 'uhan yang Maha (sa.

    b. Mediasi, penghentian pertikaian oleh pihak ketiga tetapi tidak diberikan keputusan

    yang mengikat.

  • 7/26/2019 Rangkuman Materi Bab IX-X

    3/6

    c. )egosiasi, yaitu perundingan yang dilakukan secara langsung antara para pihak

    dengan tujuan untuk menyelesaikan sengketa melalui dialog tanpa melibatkan

    pihak ketiga.

    d. *onsiliasi, yaitu usaha untuk mempertemukan keinginan pihak-pihak yang

    berselisih sehingga tercapai persetujuan bersama.

    e. *ompromi, yaitu jalan tengah yang dicapai oleh pihak-pihak yang terlibat di dalam

    konlik.

    . Musya"arh dengan melibatkan berbagai pihak, seperti "arga, tokoh masyrakat,

    tokoh agama, aparat pemerintah setempat dan lainnya.

    g. Positi#e thinking, berpikir positi terhadap masala yang sedang terjadi.

    h. Mempelajari masalah, orang tua seharusnya tau latar belakang dari suatu masalah.

    i. Introdpekdi diri, anak dan orang tua seharusnya mengintrodpeksi diri sebelum

    melakukan suatu tindakan untuk menyelesaiakan maslah.

    j. Mengontrol emosi, menyelesaikan maslah dengan tenang.k. Penanaman ji"a patriotisme, kejuangan, kepribadian, nesionalisme, dan memiliki

    "a"asan kebangsaan.

    l. +inta tanah air serta menjunjung tinggi lambang dan atribut negara.

    m. Pemimpin yang bermoral, beretika tinggi serta mampu menjadi panutan dan

    teladan bagi masyarakat.

    D# E&) Gl)l(+)+(

    lobalisasi adalah suatu proses tahan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal

    batas "ilayah. lobalisasi berlangsung di semua bidang kehidupan seperti bidang

    ideologi, politik, ekonomi, dan terutama dalam bidang pendidikan. lobalisasi seakan

    telah mampu menciptakan hubungan interpersonal masyarakat Indonesia menjadi lebih

    indi#idualistik, mementingkan diri-sendiri, dan pragmatis.

    eberapa pengaruh yang muncul sebagai akibat dari globalisasi memang tidak secara

    lansung akan berpengaruh terhadap nasionalisme suatu bangsa. Akan tetapi, secara

    keseluruhan pengaruh globalisasi tersebut dapat menimbulkan rasa nasionalisme

    terhadap bangsa dan negara menjadi berkurang atau hilang. Sebab, globalisasi mampu

    membuka cakra"ala masyarakat secara global.

    E# Pe$%)&.h Gl)l(+)+( 'e&h)-)/ D.$() Pe$-(-()$

    Perkembangan dunia pendidikan di Indonesia tidak dapat dilepaskan dari pengaruh

    perkembangan globalisasi, di mana ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat.

    ampak positi dan negati dari pengaruh globalisasi dalam pendidikan dijelaskan pada

    poin-poin berikut ini!

    1. ampak Positi lobalisasi dalam dunia pendidikan

    a. Akan semakin mudahnya akses inormasi.

    b. lobalisasi dalam pendidikan akan menciptkan manusia yang proesional dan

    berstandar internasional dalam bidang pendidikan.

  • 7/26/2019 Rangkuman Materi Bab IX-X

    4/6

    c. lobalisasi akan memba"a dunia pendidikan Indonesia bersaing dengan negara-

    negara lain.

    d. lobalisasi akan menciptkana tenaga kerja yang berkualitas dan mampu bersaing.

    e. Adanya perubahan struktur dan sistem pendidikan yang meningkatkan tujuan

    untuk meningkatkan mutu pendidikan.2. ampak )egati lobalisasi dalam dunia pendidikan

    a. unia pendidikan Indonesia bisa dikuasai oleh pemilik modal.

    b. unia pendidikan akan sangat tergantung pada tegnologi, yang berdampak

    munculnya /tradisi serba instant0.

    c. lobalisasi akan melahirkan suatu golongan-golongan didalam dunia pendidikan.

    d. Akan semakin terkikisnya kebudayaan bangsa akibat masuknya budaya dari luar.

    $. Penanggulangan ampak lobalisasi dalam Pendidikan

    a. )ilai-nilai moral hendaknya ditanamkan sejak usai dini.

    b. arus selalu mengedepankan ajaran agama senagai pegangan hidup.

    c. Penyuluhan dan sosialisasi di semua jenjang pendidikan..d. Penigkatan dan pengembangan sumber daya manusia SM3 melalui dunia

    pendidikan.

    e. Penigkatan kualitas pendidikan dengan memperhatikan budaya negeri sendiri.

    . Menyadarkan anak melalui dunia pemdidikan dan pengajaran disekolah tentang

    bahaya di internet.

    F# P)$*)+(l) Se)%)( F(l'e& N(l)(6N(l)( A+($% D( E&) B.-)) Gl)l(+)+(

    angsa dan negara Indonesia tidak bisa menghindari akan adanya tantangan globalisasi,

    dengan menjadikan Pancasila sebagai pedoman dalam menghadapi globalisasi bangsa

    Indonesia akan tetap bisa menjaga eksistensi dan jati diri bagsa Indonesia. Marilah kita

    menjaga ideologi Pancasila agar selalu tertanam dalam sanubari rakyat Indonesia.

    Indonesia adalah bangsa yang ramah, tetapi tidak harus ramah pada budaya yang tidak

    baik yang menjadikan diri kita tidak menjadi diri kita yang sebenarnya.

    BAB "

    GLOBALISASI

    A# Pe$-)h.l.)$

    Perkembangan teknologi dan globalisasi saling menguatkan. *emajuan teknologi telahmenurunkan biaya transportasi, menghilangkan hambatan geograis dan "ilayah,

  • 7/26/2019 Rangkuman Materi Bab IX-X

    5/6

    memasilitasi arus modal asing, barang, perdagangan, jasa, teknologi, manusia, inormasi

    gagasan, in#estasi asing langsung secara bebas.

    B# Gl)l(+)+(

    lobalisasi dan kemajuan teknologi komunikasi telah memungkinkan terjadinya

    pertukaran budaya yang intensi. engan demikian, tidak mungkin bagi kita pada saat ini

    dapat hidup dalam satu atau dua budaya saja. 'idak terelakkan lagi bah"a masing-

    masing kita harus menjadi manusia antar budaya. Manusia antar budaya adalah orang

    yang telah mencapai tingkat tinggi dalam proses kognisi, aeksi, dan perilakunya tidak

    terbatas, tetapi harus berkembang melampaui parameter-parameter psikologis suatu

    budaya.

    C# K7.$()+( A$')&.-))

    *omunikasi antar budaya dihambat oleh beberapa aktor, di antaranya!

    a. Stereotype

    b. Prasangka

    c. Sikap prasangka

    d. iskriminasi

    e. (tnosentrisme

    . 4obia interkultural

    D# K7/e'e$+( A$')&.-))

    *ompetensi antarbudaya merupakan perpaduan pengetahuan, keterampilan, dan siat-siat dasar. *ompetensi lintas budaya terdiri atas sepuluh mikrokompetensi!

    a. *emauan yang tulus untuk memahami dan berhubungan

    b. Pengetahuan diri

    c. *epastian dan kendali diri

    d. *etajaman sensoris

    e. *emampuan berempati terhadap pandangan dunia orang lain

    . *ecerdasan emosional

    g. 4leksibilitas perilaku

    h. Pendangan yang tidak menghakimi

    i. umalitas5kerendahan hati

    j. 6eleksi introspekti

    E# Me$%h)&%)( Ke&)%)7)$

    *eragaman itu adalah enomena yang tidak bisa dihindari. 7leh karena itu, kita harus

    bisa menghargai keragaman. 8ntuk itu, kita harus melakukan hal-hal berikut!

    a. Mengakui dan menerima perbedaan

    b. eradaptasi terhadap perubahan

    c. Memadukan perbedaan

    d. Menjadikan perbedaan sebagai daya ungkit

    F# K$'&(.+( P)$*)+(l) 'e&h)-)/ Gl)l(+)+(

    angsa Indonesia tidak mungkin menghindar dari globalisasi. lobalisasi merupakan

    keniscayaan. lobalisasi ibarat pedang bermata dua! di satu sisi, globalisasi menjanjikan

  • 7/26/2019 Rangkuman Materi Bab IX-X

    6/6

    sejumlah peluang kemudahan, kemajuan, dan kemodernan. i sisi lain, globalisasi

    menghadirkan sejumlah ancaman yang bisa melemahkan, bahkan menghancurkan sendi-

    sendi kehidupan kita sebagai bangsa, seperti kesenjangan antara yang super sejahtera

    dangan yang miskin, hancurnya ekologi, semakin banyak spesies makhluk hidup yang

    punah kunnie, 291&3.

    8ntuk itu sebagai bangsa, kita membutuhkan nilai-nilai yang kuat, yang bisa memandu

    kita kepada cita-cita yang besar. )ilai-nilai itu terdapat dalam alsaah bangsa kita, yaitu

    Pancasila. Pancasila mena"arkan kepada kita seperangkat nilai luhur dan mulia yang

    sudah teruji keampuhannya. Setidak-tidaknya, Pancasila mena"arkan nilai ketuhanan,

    nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai demokrasi, nilai keadilan dan nilai keragaman

    dalam kesatuan.