rantai pasok susu
DESCRIPTION
Rantai PasokTRANSCRIPT
7/21/2019 Rantai Pasok Susu
http://slidepdf.com/reader/full/rantai-pasok-susu-56da682e5d638 1/24
MATA KULIAH MANAJEMEN AGRIBISNIS
RANTAI PASOK SUSU
MAKALAH
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Manajemen Agribisnis
yang diampu oleh Ibu Dwi Lestari Rahayu, S.T., M.Si
!leh "
Ani #o$itasari %&'%'('
)adhil Ibrahim %&'*%+&
#ur Agni Al$ina %&'+(-
Rida Ananda %&'/*
Trimelia Regina %&'*-&
01elompok -2
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI
FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2015
7/21/2019 Rantai Pasok Susu
http://slidepdf.com/reader/full/rantai-pasok-susu-56da682e5d638 2/24
KATA PENGANTAR
uji syukur penulis haturkan ke hadirat Tuhan 3ang Maha 4sa karena
dengan karunia5#ya penulis dapat menyelesaiakan makalah yang berjudul
“ Rantai Paso S!s!” sebagai salah satu tugas Mata 1uliah Manajemen
Agribisnis. Meskipun banyak hambatan yang dialami dalam proses
pengerjaannya, tapi penulis berhasil menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktunya.
Tidak lupa penulis sampaikan terima kasih kepada Dosen Mata 1uliah
Manajemen Agribisnis yang telah membantu dan membimbing dalam
penyelesaian makalah ini. enulis pun mengu6apkan terima kasih kepada teman5
teman mahasiswa yang juga sudah memberi kontribusi baik langsung maupun
tidak langsung dalam pembuatan makalah ini.
Tentunya ada hal5hal yang ingin penulis berikan kepada masyarakat dari
hasil makalah ini. 1arena itu penulis berharap semoga makalah ini dapat menjadi
sesuatu yang berguna bagi kita bersama.
enulis menyadari bahwa dalam menyusun makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersi7at
membangun guna sempurnanya makalah ini. 1ami berharap semoga makalah ini
bisa berman7aat bagi kami khususnya dan bagi pemba6a pada umumnya.
8andung, !ktober '%
enyusun
i
7/21/2019 Rantai Pasok Susu
http://slidepdf.com/reader/full/rantai-pasok-susu-56da682e5d638 3/24
DAFTAR ISI
1ATA 4#9A#TAR................................................................................................i
DA)TAR ISI............................................................................................................ii
8A8 I 4#DA:;L;A#........................................................................................%
A. Latar 8elakang Masalah...................................................................................%
8. Rumusan Masalah.............................................................................................%
<. Tujuan...............................................................................................................%
D. 1egunaan..........................................................................................................%
8A8 II TI#=A;A# ;STA1A..............................................................................
A. 1onsep Manajemen Rantai asok 0Supply Chain Management 2.....................
%. De7inisi Manajemen Rantai asok.........................................................
. Anggota Rantai asok............................................................................*
&. roses 8isnis dalam Rantai asok.........................................................
8. Suistanable Supply Chain................................................................................./
8A8 III 4M8A:ASA#........................................................................................-
A. 8entuk 1elembagaan pada Agribisnis Sapi erah............................................-
8. Tata #iaga dan Manajemen Rantai asokan Susu..........................................%'
<. )ungsi Rantai asokan....................................................................................%
8A8 I> 14SIM;LA#.......................................................................................'
DA)TAR ;STA1A.............................................................................................%
ii
7/21/2019 Rantai Pasok Susu
http://slidepdf.com/reader/full/rantai-pasok-susu-56da682e5d638 4/24
BAB I
PENDAHULUAN
A" Lata# B$%aan& Masa%a'
B" R!(!san Masa%a'
8erdasarkan latar belakang masalah diatas, penulis mengajukan beberapa
rumusan masalah sebagai berikut.
)" T!*!an
Tujuan yang hendak di6apai melalui penulisan makalah ini adalah untuk
mengetahui dan mendeskripsikan "
D" K$&!naan
Makalah ini diharapkan mampu menambah pengetahuan, wawasan dan
keilmuan penulis maupun pemba6a mengenai ...
%
7/21/2019 Rantai Pasok Susu
http://slidepdf.com/reader/full/rantai-pasok-susu-56da682e5d638 5/24
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A" Kons$+ Mana*$($n Rantai Paso , Supply Chain Management -
Manajemen rantai pasok 0 supply chain management 2 merupakan isu yang
sedang hangat dibi6arakan saat ini. Sebagai dasar untuk memahami mengenai
bagaimana manajemen rantai pasok dilakukan, sebelumnya akan dijelaskan
de7inisi manajemen rantai pasok.
1" D$.inisi Mana*$($n Rantai Paso
;ntuk memahami apa yang dimaksud dengan manajemen rantai pasok
0 supply chain management 2, terlebih dahulu akan dipaparkan mengenai de7inisirantai pasok 0 supply chain2. Sampai saat ini belum ada sebuah de7inisi yang baku
untuk menjelaskan pengertian dari rantai pasok. #amun, dalam bukunya :ugos
0''&, 5&2 memberikan beberapa de7inisi rantai pasok, sebagai berikut"
a. ? A supply chain is the alignment of firms that bring products or services to
market ? 0Lambert, Sto6k and 4llram di dalam :ugos, ''&, 2.
b. @ A supply chain consists of all stages involved, directly or indirectly, in
fulfilling a customer request. The supply chain not only includes themanufacturer and suppliers, but also transporters, warehouses, retailers, and
customers themselves.? 0<hopra and Meindl, di dalam :ugos, ''&, 2.
6. @ A supply chain is a network of facilities and distribution options that performs
the functions of procurement of materials, transformation of these materials
into intermediate and finished products, and the distribution of these finished
products to customers? 09aneshan and :arrison di dalam :ugos, ''&, &2.
Menurut <hopra and Meindl 0''/, '2, rantai pasok memiliki si7at yang
dinamis namun melibatkan tiga aliran yang konstan, yaitu aliran in7ormasi produk
dan uang. Disamping itu, <hopra and Meindl juga menjelaskan bahwa tujuan
utama dari setiap rantai pasok adalah untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan
menghasilkan keuntungan. Sementara itu, Ling Li 0''/, &2 memaparkan bahwa
rantai pasok lebih menekankan pada semua akti$itas dalam memenuhi kebutuhan
konsumen yang di dalamnya terdapat aliran dan trans7ormasi barang mulai dari
bahan baku sampai ke konsumen akhir dan disertai dengan aliran in7ormasi dan
uang.
7/21/2019 Rantai Pasok Susu
http://slidepdf.com/reader/full/rantai-pasok-susu-56da682e5d638 6/24
Setelah mengetahui beberapa de7inisi rantai pasok, maka selanjutnya akan
dijelaskan de7inisi dari manajemen rantai pasok 0 supply chain management 2 itu
sendiri. Seperti rantai pasok yang memiliki beberapa de7inisi, manajemen rantai
pasok juga memiliki beberapa de7inisi. 8erikut ini dua buah de7inisi manajemen
rantai pasok di dalam :ugos 0''&, &5*2 "
a. @The systematic, strategic coordination of the traditional business function and
the tactics across these business functions within a particular company and
across businesses within the supply chain, for the purposes of improving the
longterm performance of individual companies and the supply chain as a
whole? 0Menter, DeBitt, Deebler, Min, #iC, Smith, and akaria di dalam
:ugos, ''&, &2.
b. @Supply Chain Management is the coordination of production, inventory,
location, and transportation among the participants in a supply chain to
achieve the best mi! of responsiveness and efficiency for the market being
served ? 0:ugos, ''&, *2.
De7inisi lain mengenai manajemen rantai pasok diberikan oleh Ling Li
0''/, 2 sebagai berikut" merupakan sekumpulan akti$itas dan keputusan yang
saling terkait untuk mengintegrasikan pemasok, manu7aktur, gudang, jasa
transportasi, penge6er dan konsumen se6ara e7isien. Dengan demikian barang dan
jasa dapat didistribusikan dalam jumlah, waktu dan lokasi yang tepat untuk
meminimumkan biaya demi memenuhi kebutuhan konsumen.
Terdapat perbedaan antara konsep manajemen rantai pasok dengan konsep
logistik se6ara tradisional. Logistik umumnya menga6u pada akti$itas5akti$itas
yang terjadi di dalam sebuah organisasi, sedangkan rantai pasok menga6u pada
jaringan beberapa organisasi yang saling bekerjasama dan berkoordinasi untuk memenuhi kebutuhan konsumen. erbedaan lainnya, logistik lebih 7okus pada
akti$itas5akti$itas seperti pengadaan, distribusi, pemeliharaan dan manajemen
persediaan. Sedangkan 7okus manajemen rantai pasok selain yang dilakukan
dalam logistik juga beberapa akti7itas lain meliputi pemasaran, pengembangan
produk baru, keuangan dan layanan konsumen 0:ugos, ''&, *2. Manajemen
rantai pasok yang e7ekti7 membutuhkan pengembanganpengembangan yang
dilakukan se6ara simultan baik dari sisi tingkat layanan konsumen maupun
&
7/21/2019 Rantai Pasok Susu
http://slidepdf.com/reader/full/rantai-pasok-susu-56da682e5d638 7/24
internal operating efficiencies dari perusahaan5perusahaan dalam sebuah rantai
pasok.
8eberapa hal yang harus diperhatikan dari tingkat layanan konsumen
adalah tingkat pemenuhan pesanan 0order fill rates2 , ketepatan waktu pengiriman
0ontime delivery2 dan tingkat pengembalian produk oleh konsumen dengan
berbagai alasan 0rate of products returned by customer for whatever reason2.
Sementara, dari sisi internal efficiencies, apakah sebuah organisasi dalam sebuah
rantai pasok memperoleh hasil yang baik dari in$estasi atas persediaan dan aset
lainnya dan menemukan 6ara untuk mengurangi pengeluaran operasional dan
penjualan. Atau dengan perkataan lain bagaimana mengelola rantai pasok agar
dapat responsi7 sekaligus e7isien.
2" An&&ota Rantai Paso
Akti$itas dalam rantai pasok dimulai dengan adanya permintaan dari
konsumen dan diakhiri dengan akti$itas pembayaran oleh konsumen setelah
permintaannya terpenuhi. Ilustrasinya adalah sebagai berikut" Seseorang pergi ke
suatu toko serba ada untuk membeli minuman ringan. Rantai pasok dimulai dari
orang ini dan kebutuhannya akan minuman ringan.
Rantai berikutnya adalah took serba ada yang dikunjungi oleh orang ini.
Toko serba ada menyediakan minuman ringan dalam rak5rak di tokonya yang
dipasok oleh pemasok minuman ringan. emasok ini memasok minuman ringan
menggunakan truk dari satu toko ke took lainnya. Minuman ringan tersebut
dikirim dari produsen minuman ringan yang bahan bakunya diperoleh dari
beberapa pemasok. Rangkaian rantai pasok yang dimulai dari pemasok bahan
baku untuk pabrik pembuat minuman ringan dan berakhir di tangan konsumenyang membutuhkan minuman ringan, merupakan mata rantai yang saling terkait.
4lemen yang termasuk dalam rantai pasok meliputi seluruh perusahaan
atau organisasi yang berinteraksi baik se6ara langsung maupun tidak langsung
dengan focal company 0dalam ilustrasi di atas adalah pabrik pembuat minuman
ringan2, baik sebagai pemasok bahan baku maupun konsumen, dari point of origin
to the point of consumption. Menurut Sto6k and Lambert 0''%, +&2, seluruh
*
7/21/2019 Rantai Pasok Susu
http://slidepdf.com/reader/full/rantai-pasok-susu-56da682e5d638 8/24
perusahaan atau organisasi yang terkait tersebut dibagi menjadi dua, yaitu
primary member dan supporting member .
"rimary member atau anggota utama dari sebuah rantai pasok adalah
semua unit bisnis yang se6ara nyata melakukan akti$itas operasional atau
manajerial dalam sebuah proses bisnis. roses bisnis ini diran6ang untuk
menghasilkan produk atau jasa untuk konsumen tertentu atau pasar, dalam 6ontoh
di atas adalah pabrik pembuat minuman ringan.
Sedangkan supporting member atau anggota pendukung dalam rantai
pasok adalah perusahaan yang menyediakan bahan awal, ilmu, utilitas, atau aset
lain yang penting tapi tidak langsung berpartisipasi dalam akti$itas yang
menghasilkan atau merubah sebuah input menjadi output untuk konsumen. Dalam
6ontoh di atas yang termasuk dalam anggota pendukung ini adalah pemasok
bahan baku, perusahaan penyewaan truk, toko5toko swalayan dan lain sebagainya.
Satu unit yang sama dapat menjadi anggota utama pada satu proses, namun dapat
juga menjadi anggota pendukung pada proses lainnya. :al ini dipengaruhi oleh
jenis proses bisnis dimana unit itu berperan.
&. P#os$s Bisnis /a%a( Rantai Paso
Menurut =ames R. Sto6k dan Douglas M. Lambert 0''%, +( E /%2,
pengelolaan rantai pasok yang sukses membutuhkan sistem yang terintegrasi.
Masing5masing unit dalam rantai pasok menjadi satu kesatuan, tidak berdiri
sendiri5sendiri sebagaimana halnya dengan rantai pasok tradisional. 1egiatan
operasi pada rantai pasok membutuhkan aliran in7ormasi yang berkesinambungan
untuk menghasilkan produk yang baik pada saat yang tepat sesuai dengan
kebutuhan konsumen. Dalam hal ini konsumen menjadi 7okus dalam setiapoperasi yang dilakukan.
=ames R. Sto6k dan Douglas M. Lambert 0''%, +( E /%2 juga menyatakan
bahwa dalam rantai pasok yang terintegrasi terdapat proses5proses berikut ini "
a. Customer #elationship Management
Merupakan pengelolaan hubungan baik dengan konsumen, dimulai dengan
mengidenti7ikasi siapa konsumen kita, apa kebutuhannya, seperti apa
spesi7ikasi yang dikehendaki oleh konsumen. Dengan demikian, se6ara
7/21/2019 Rantai Pasok Susu
http://slidepdf.com/reader/full/rantai-pasok-susu-56da682e5d638 9/24
periodik dapat dilakukan e$aluasi sejauh mana tingkat kepuasan konsumen
telah terpenuhi.
b. Customer Services Management
8er7ungsi sebagai pusat in7ormasi bagi konsumen, menyediakan in7ormasi
yang dibutuhkan se6ara real time mengenai jadwal pengiriman, ketersediaan
produk, keberadaan produk, harga dan lain sebagianya. Termasuk pula di
dalamnya pelayanan purna jual yang dapat melayani konsumen se6ara e7isien
untuk penggunaan produk dan aplikasi lainnya.
6. $emand Management
Manajemen permintaan 0demand management 2 ber7ungsi untuk
menyeimbangkan kebutuhan konsumen dengan kapasitas perusahaan yang
menyediakan produk atau jasa yang dibutuhkan. Didalamnya termasuk
menentukan apa yang menjadi kebutuhan konsumen dan kapan dibutuhkannya.
Sistem manajemen permintaan yang baik menggunakan point of sale dan data
konsumen untuk mengurangi ketidakpastian serta meningkatkan e7isiensi aliran
barang dalam rantai pasok. 1ebutuhan pemasaran dan ren6ana produksi harus
dikoordinasikan, kebutuhan konsumen dan kapasitas produksi harus
diselaraskan agar persediaan se6ara global dapat dikelola dengan baik.
d. Customer %rder &ulfillment
roses pemenuhan permintaan konsumen tepat waktu, bahkan lebih 6epat
dari yang disepakati dengan biaya pemenuhan yang seminimal mungkin,
memerlukan koordinasi yang baik dari setiap anggota rantai pasok. Tujuan
utamanya adalah men6iptakan satu proses pemenuhan permintaan dengan
lan6ar mulai dari pemasok bahan baku sampai konsumen akhir.
e. Manufacturing &low Management roses produksi diupayakan sedemikian rupa agar se6epat mungkin dapat
menyediakan produk yang diperlukan dengan tingkat persediaan yang minimal.
;ntuk itu diperlukan persiapan yang memadai dan kesesuaian permintaan
dengan kapasitas produksi. Termasuk persiapan proses produksi adalah
ketersediaan bahan baku yang terjamin sehingga kelan6aran proses produksi
dapat dipertahankan. ;ntuk itu perlu dijalin hubungan yang baik dengan
pemasokpemasok terkait.
+
7/21/2019 Rantai Pasok Susu
http://slidepdf.com/reader/full/rantai-pasok-susu-56da682e5d638 10/24
7. "roduct $evelopment and Commerciali'ation
Dimulai dengan e$aluasi kebutuhan konsumen dan keluhan5keluhan yang
ada dari produk yang telah ada. engembangan produk baru memerlukan
kerjasama yang baik dengan para pemasok untuk menjamin ketersediaan bahan
baku yang diperlukan. Selain itu, perlu dipersiapkan pula teknologi dalam
bidang produksi yang dapat menunjang pengembangan produk ini.
g. #eturns
engelolaan produk kembalian merupakan proses yang penting dan dapat
dijadikan sebagai salah satu keunggulan daya saing perusahaan. 1inerja
pengelolaan produk kembalian bisa diukur dengan parameter ? #eturn to
Available?, yaitu waktu yang diperlukan untuk mengganti produk kembalian
menjadi produk yang dapat digunakan kembali.
B" Suistanable Supply Chain
Ekonomi dunia yang terus tumbuh, selain memberikan dampak positif
pada tingkat kesejahteraan masyarakat dunia juga menghasilkan pengaruh negatif
pada lingkungan dan faktor ini sangat erat kaitanya dengan faktor sosial sebuah
bangsa. Hal itulah yang menjadi dasar pemikiran mengenai pentingnya konsep
rantai pasok yang berkelanjutan (sustainable).
Rantai pasok yang berkelanjutan merupakan perkembangan dari ilmu
rantai pasok itu sendiri, dikatakan berkelanjutan dikarenakan memenuhi 3 faktor
utama dalam perwujudannya yaitu ekonomi, sosial dan lingkungan (Balkan et al,
2011).
Sustainability
Social Economic Environment
Health Quality Emissions
Noise Efficiency Natural Resources
Employees Responsiveness Waste and Recycling
Gambar 3. Matric Dimensions and Sub Dimension of Sustainable Supply Chain
/
7/21/2019 Rantai Pasok Susu
http://slidepdf.com/reader/full/rantai-pasok-susu-56da682e5d638 11/24
Menurut Kaplan et al, pada saat ini sebuah industri berhasil atau tidaknya
menerapkan strategi manajemen dapat terlihat dari 4 faktor berikut ini :
1. Strategi perusahaan yang tepat dalam menghadapi persaingan.
2. Strategi rantai pasok.
3. Bagaimana menghubungkan antara strategi perusahaan dan strategi rantai
pasok.
4. Bagaimana membuatnya menjadi berkelanjutan (sustainable).
(
7/21/2019 Rantai Pasok Susu
http://slidepdf.com/reader/full/rantai-pasok-susu-56da682e5d638 12/24
BAB III
PEMBAHASAN
A" B$nt! K$%$(a&aan +a/a A&#iisnis Sa+i P$#a'
8entuk kelembagaan pada agribisnis peternakan sapi perah terdiri atas
kelompok usaha koperasi dan nonkoperasi . 1elompok koperasi adalah " 0a2
kelompok peternak, 0b2 gabungan kelompok 0skala tempat penampungan susu2,
dan 062 koperasi . 8entuk kelembagaan nonkoperasi yang bergerak dibidang ini
adalah kolektor susu, pemasok pakan, obat5obatan, dan sarana peternakan sapi
perah . Minat terhadap usaha sapi perah meningkat dari tahun ke tahun yang
terlihat dari adanya peningkatan jumlah peternak sapi perah .
Ditinjau dari skala usahanya, peternakan sapi perah di Indonesia dapat
dibedakan menjadi dua, yaitu " 0a2 usaha petemakan sapi perah rakyat, dan 0b2
perusahaan peternakan sapi perah . ;saha peternakan sapi perah rakyat sasarannya
diandalkan untuk perluasan lapangan kerja dan lapangan berusaha, peningkatan
pendapatan peternak, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah
pedesaan . ;saha ini sebagian besar tergabung dalam wadah koperasi yang
berperan sebagai pengumpul susu . 1operasi ini merupakan pemasok utama bahan
baku susu segar bagi IS, yang men6apai -F dari produksi nasional . =umlah
sapi yang dikelola peternak rakyat sekitar -F dari populasi yang ada dengan
rataan kepemilikan sekitar & ekorGpeternak.
erusahaan peternakan sapi perah, biasanya berlokasi di sekitar kota,
memiliki iin usaha, dan pemilikan sapi sekurang5kurangnya %' ekor sapi dewasa
0laktasi dan kering2 . Total jumlah sapi yang dikelola perusahaan peternakan sapi
perah ini sekitar F dari populasi nasional dengan rataan kepemilikan sekitar (
ekorGperusahaan 0Soetarno, ''&2 . !leh karena itu, pengembangan agribisnis
peternakan sapi perah tidak dapat lepas dari peran koperasi sebagai wadah
pembinaan dan pelayanan bagi anggota dalam hal penyedia sarana, penanganan,
dan penyaluran hasil usaha sehingga keberadaan koperasi betul5betul merupakan
tulang punggung dalam pembangunan peternakan sapi perah rakyat 0Sugandi et
al ., ''(2 .
-
7/21/2019 Rantai Pasok Susu
http://slidepdf.com/reader/full/rantai-pasok-susu-56da682e5d638 13/24
1elembagaan lain selain koperasi yang juga sangat berperanan pada
kemajuan peternakan sapi perah rakyat adalah kelompok peternak . Se6ara 7ormal
kelompok ini sebagai media atau wadah mengelola usaha tani se6ara bersama .
eran kelompok tani bagi pengembangan usaha tani khususnya kelompok
peternak sapi perah bagi para anggotanya dalam mewujudkan kemandirian sangat
penting . )ungsi kelompok merupakan wadah belajar mengajar bagi anggota guna
meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap serta tumbuh dan
berkembangnya dalam berusaha tani sehingga produkti$itas meningkat,
pendapatan bertambah serta kehidupan yang lebih sejahtera 0Menteri ertanian
yang disitasi oleh Darmawan et al ., ''(2 .
enguatan peternak sapi perah dalam bentuk kelompok merupakan upaya
dalam meningkatkan usaha sapi perahnya . Man7aat yang dapat dirasakan oleh
peternak sapi perah dengan 6ara berkelompok adalah " 0a2 peternak dapat saling
mengontrol kualitas susu, 0b2 memudahkan pembinaan terhadap anggota
kelompok, 062 memudahkan dalam pendistribusian susu, dan 0d2 dapat saling
tolong menolong bila salah satu anggota mengalami kesulitan 7isik maupun
7inansial . Man7aat kerja sama yang dapat dibangun antarkelompok antara lain "
0a2 mempermudah akses in7ormasi, 0b2 melakukan koordinasi terhadap oning
lahan pangonan atau lahan pen6arian hijauan antarkelompok, dan 062 melakukan
kontrol terhadap penyakit endemik yang dapat menyebabkan kematian pada sapi
perah.
B" Tata Nia&a /an Mana*$($n Rantai Pasoan S!s!
Tata niaga susu di era globalisasi tidaklah sama dengan era sebelumnya .
9lobalisasi perdagangan telah menyebabkan perubahan besar dalam sistem
perdagangan itu sendiri, dan juga sistem lain yang terkait, khususnya rantai
pasokan bahan yang diperdagangkan . !tonomi dan kemerdekaan perdagangan
semakin berubah dan bergerak menuju sistem yang saling terkait dengan $ariasi
yang besar dalam saling berhubungan . erubahan sumber bahan, produksi, dan
tata niaga perlu diantisipasi dalam era perdagangan bebas ini karena danya risiko
penyebaran penyakit pada manusia dan mengan6am keamanan pangan, seperti
bovine spongiform encephalopathy 08S42 atau terkenal dengan penyakit sapi gila,
%'
7/21/2019 Rantai Pasok Susu
http://slidepdf.com/reader/full/rantai-pasok-susu-56da682e5d638 14/24
penyakit mulut dan kuku, dioksin, serta pen6emaran melamin atau 7ormaldehid .
1onsumen di negara maju semakin memerhatikan keamanan pangan sehingga
menuntut lebih terjaminnya pangan melalui legislasi nasional dan internasional .
ada tahun '', ;ni 4ropa menerbitkan aturan barn general 7ood law, yang
menuntut lebih ketatnya jaminan kualitas pangan 0>orst et al ., ''/2 . 1ualitas
dan keamanan pangan menjadi tanggung jawab bersama pedagang dan penge6er,
tidak hanya tanggung jawab penghasil dan pengolah bahan pangan . Indikasi ini
menunjukkan bahwa strategi bisnis saat ini tidak saja harus memerhatikan
ekonomi tradisional, namun juga aspek teknologi serta topik a6tual seperti
keselamatan, man7aat kesehatan, 6ita rasa, man7aat gii dan kesegaran produk.
:al ini tidak hanya untuk produksi pangan dalam skala besar, tetapi juga untuk
produksi pangan spesial dengan nilai tambah tinggi . !leh karena itu, kerja sama
yang semakin erat dengan berbagai pihak terkait, menjadi semakin penting untuk
men6apai pangan yang aman dan berkualitas tinggi bagi konsumen . :al ini pada
akhirnya akan mengubah rantai pasokan tradisional yang ada.
Saat ini, sebagian besar konsumen memperoleh pasokan pangan dari
jaringan supermarket. =aringan supermarket bahkan dinilai dua kali lebih besar
daripada nilai ekspor langsung produk pertanian. Share supermarket dalam tata
niaga produk pangan men6apai *'5/'F di Asia dan melibatkan konsumen kelas
menengah serta pekerja kota bahkan desa 09ri77ins, '''2. engadaan sumber
barang seperti buah, sayuran, susu dan daging sangat kuat dipengaruhi oleh
organisasi rantai pasokan. asar ini membutuhkan barang yang homogen, pasokan
berkelanjutan, serta kualitas yang semakin baik dan stabil engadaan barang
semakin tergantikan oleh pemasok khusus, subkontraktor bahkan pembelian
terkonsolidasi melalui gudang wilayah atau perwakilan.Rantai pasokan yang sebelumnya diatur oleh hubungan baik antara
pemasok dan pembeli 0sesuatu yang kurang 7ormal2, saat ini lebih banyak
dikoordinasi dan dikelola oleh pemain utama, yakni jaringan supermarket.
Dengan kata lain, supermarket semakin menguasai dan mengontrol segmenGlini
bawahnya, setidaknya melalui kontrak, standar pribadi tertentu dan jaringan
sumber. De7inisi rantai pasokan atau supply chain management , is the integrated
planning, implementation, coordination and control of all business processes and
%%
7/21/2019 Rantai Pasok Susu
http://slidepdf.com/reader/full/rantai-pasok-susu-56da682e5d638 15/24
activities necessary to produce and deliver, as efficiently as possible, products
that satisfy market requirements 0>orst et al., ''/2. Dalam sistem pangan
pertanian di era globalisasi, para pelaku harus bekerja se6ara berkelanjutan pada
ino$asi dan penemuan produk unggulan.
Dalam sistem pasar global, harga dan kualitas menjadi lebih penting
daripada sebelumnya, karena saat ini konsumen mempunyai lebih banyak pilihan
produk yang ditawarkan oleh rantai pasokan pesaing. Dengan demikian, terjadi
kenaikan integrasi saluran pasok dari lokal dan rantaisaluran pangan pertanian
lintas perbatasan. :al ini dapat dianggap sebagai tantangan untuk pertanian dan
pengembangan pedesaan.
Tata niaga susu di dunia terdapat beberapa model, antara lain " 0a2 skala
ke6il, tata niaga lokal dengan sistem pedagang perantara, 0b2 skala ke6il, tata niaga
jauh dari pabrik pengolahan di desa, 062 skala ke6il, tata niaga jauh dengan
transport bahan baku susu, 0d2 skala besar, sistem tata niaga terorganisasi dengan
pusat pengumpulan susu, serta 0e2 skala besar, sistem produksi dan tata niaga
0ID), %--(2. ada sistem tata niaga yang pertama, produsen terdiri atas peternak
dengan skala %5& ekor sapi, dengan produksi susu dijual. enjual perantara
berperan menjual produk ke wilayah sekitar peternak dalam bentuk susu segar
atau sedikit diolah dan memperoleh keuntungan dari selisih harga jual. Dengan
sepeda atau sepeda motor susu dijual dalam bentuk segar atau pasteurisasi
berukuran HHG liter, I liter dan dikemas dalam kemasan sederhana 0plastik, botol2.
Selisih harga tersebut diperkirakan tidak terlalu besar sehingga terjangkau oleh
konsumen. #amun, terdapat kerugian jika sistem ini diandalkan, seperti susu sama
sekali tidak dapat dijamin kesehatan, kebersihannya, ketepatan ukuran, dan
kemurniannya serta jangkauan penjualan yang terbatas.Sistem tata niaga kedua, pada umumnya jarak antara produsen dengan
pabrik pengolahan susu relati7 tidak jauh. 1ondisi ini memiliki beberapa
keuntungan, seperti produsen mempunyai hubungan yang dekat dengan pengolah
sehingga pengolah dapat ikut mengawasi kualitas susu untuk men6egah terjadinya
pemalsuan susu. Sebaliknya peternak akan dapat memperoleh masukan terkait
dengan tata kelola usaha, hygiene susu, pakan, dan lain5lain. :ubungan yang baik
ini merupakan prakondisi yang sangat penting untuk suksesnya sistem ini .
%
7/21/2019 Rantai Pasok Susu
http://slidepdf.com/reader/full/rantai-pasok-susu-56da682e5d638 16/24
enggabungan unit usaha ke6il menjadi menengah atau koperasi akan
memungkinkan ter6iptanya lapangan kerja yang akan men6egah eksodus tenaga
kerja ke luar daerah. ada prinsipnya sistem ini dapat dibagi menjadi dua tahap,
yakni tahap pertama adalah tata niaga bahan baku yang mudah rusak dari
produsen ke pengolah susu dengan waktu maksimal 5& 5jam, dan tahap kedua
adalah tata niaga dari pengolah susu lokal ke konsumen dengan waktu yang
dibutuhkan tergantung masa kedaluarsa produk yang dibuat. Sistem ini pada
umumnya mempergunakan transpor yang terorganisasi maupun transpor umum.
Sistem tata niaga ketiga dibedakan menjadi dua, yaitu " 0a2 tanpa perlakuan
7isik dan kimia, serta 0b2 dengan perlakuan 7isik dan kimia. ada sistem tanpa
perlakuan, pusat pengumpulan susu berada dibawah pengawasan manajer pabrik,
dealer, koperasi atau asosiasi peternak. Susu dikumpulkan dengan alat angkut
yang relati7 ke6il pada pagi dan sore hari, dan segera dikirim ke pusat
penampungan atau pengolahan yang di tempat tersebut dilakukan uji
kualitasGkadar susu dan dilakukan pembayaran langsung ataupun se6ara periodik.
Dengan 6ara ini dapat men6egah penyimpanan susu semalaman yang akan
menurunkan kualitas. Setelah sampai di pabrik pengolahan maka susu akan diuji
lagi, didinginkan dengan air dingin 0chilled water 2, dipasteurisasi, dikemas dan
dikirim langsung ke konsumen, atau sebelum dipasteurisasi dikirim ke tempat
penampungan yang lebih besar. Sistem ini harus berjalan 6epat 0kurang 5& jam2
sejak diperah sampai ke penampungan. Sistem dengan perlakuan merupakan
pengembangan sistem di atas, yaitu dengan menggunakan penampung susu yang
lebih besar 0bulk storage vats2 sebagai pengganti penampung skala ke6il 0churns2.
erlakuan 7isik biasanya berupa pemanasan hingga temperatur +'5/'< yang
digabung dengan air mengalir 0tap water 2 sebagai pengganti chilling water .Metode ini dinilai lebih murah daripada dengan pendinginan mekanik dan
hasilnya lebih baik di mana -'F bakteri yang ada dalam susu dapat tereliminasi.
enggunaan hidrogen peroksida 0:!2 adalah alternati7 ketiga yang sebaiknya
dihindarkan, ketika 6hilling, pendinginan atau pemanasan tidak dimungkinkan.
Dengan sistem ini susu dapat dipertahankan lebih lama dan mungkin
pengangkutan dengan tanki tidak perlu dilakukan sebanyak dua kali sehari.
%&
7/21/2019 Rantai Pasok Susu
http://slidepdf.com/reader/full/rantai-pasok-susu-56da682e5d638 17/24
Sistem tata niaga keempat, merupakan sistem yang dapat dikembangkan
pada kota besar yang membutuhkan pasokan susu segar dan olahannya dalam
jumlah besar. :al ini merupakan sistem yang baik, khususnya jika daerah
penghasil susu berukuran ke6il dan tersebar. ada umumnya sistem ini terdiri dari
minimal tiga tahap, yakni " 0a2 tahap pertama, pusat pengumpulan susu di desa,
merupakan tempat penampungan susu, peternak dapat menyetor pagi dan soreJ 0b2
tahap kedua, susu dari peternak ditampung dalam bejana yang lebih besar dan
didinginkan dengan chilled water . 8ejana ini dapat berupa re7rigerated bulk tank
yang ber7ungsi sebagai tempat penampungan dan pendinginan sekaligus. Susu
kemudian akan dibawa dengan tanki unit pengolahan susu lainJ 062 tahap ketiga,
pabrik pengolahan mengolah susu dengan menggunakan bahan baku susu dari
berbagai daerah pengumpulan, untuk kemudian dikirim ke konsumen. abrik
olahan susu ini bisa merupakan pabrik yang dimiliki oleh koperasi susu.
Sistem tata niaga kelima, merupakan sistem yang terdiri dari unit5unit
produksi susu yang mempunyai sapi lebih dari ' ekor laktasi, serta
dikelompokkan sebagai unit besar. Masing5masing unit membutuhkan sebuah
refrigerated bulk fat sendiri. Susu kemudian dikumpulkan setiap hari berikutnya
untuk dibawa ke unit pengolahan susu. :asil olahan yang dihasilkan pabrik
kemudian dipasarkan dengan sistem tata niaga sendiri atau melalui unit terkait. Di
Indonesia sebagian besar susu dihasilkan oleh peternak rakyat berskala ke6il yang
tersebar di beberapa pusat produksi. Sebagian besar susu disetor ke IS 0Industri
engolahan Susu2 yang akan mengolah menjadi susu bubuk, susu kental manis,
susu pasteurisasi, keju, mentega dan lain5lain. :ubungan kerja sama antara
peternak dengan IS umumnya melalui koperasi. usat pengumpulan susu berada
dibawah pengawasan koperasi, dan pengumpulan susu dilakukan sebanyak duakali sehari. Susu dari peternak dikumpulkan dalam sebuah mobil tanki dan segera
dikirim ke pusat penampungan di koperasi untuk dilakukan proses pendinginan
sebelum dikirimkan ke IS.
8eberapa koperasi juga telah melakukan pengolahan sebagian susu
peternak menjadi susu ultra high temperature 0;:T2 maupun susu paseurisasi,
atau menjual susu segar langsung kepada konsumen. ada masing5masing rantai
tata niaga terdapat biaya produksi yang ditimbulkan, yaitu "
%*
7/21/2019 Rantai Pasok Susu
http://slidepdf.com/reader/full/rantai-pasok-susu-56da682e5d638 18/24
%. ada peternak" harga susu men6erminkan biaya tenaga kerja pakan hijauan,
pakan konsentrat, upaya pemuliaan dan reproduksi, sewa kandang, pengeluaran
keuangan khusus, dan sebagainya.
. ada industri pengolah " harga susu segar tergantung pada komposisi susu
0lemak, protein2, kualitas bakteri, kualitas selsel darah putih, dan harga
musiman.
&. ada konsumen " harga susu dan produk susu tergantung jenis dan nilai nutrisi
serta gastronominya.
)" F!n&si Rantai Pasoan
Masing5masing rantai pasokan merupakan perwujudan satu set yang se6ara
konsep memiliki 7ungsi yang berbeda tetapi saling berhubungan dan terkait baik
se6ara 7isik maupun keuangan . )ungsi57ungsi tersebut, yaitu "
% . )ungsi yang berhubungan dengan komoditas 7isik, meliputi "
a. 9erakan spasial dari produsen ke konsumen akhir atau industri pengguna.
b. enyimpanan dan pergudangan .
6. Trans7ormasi 7isik dari komoditas bahan mentah menjadi satu set produk
akhir yang berkualitas yang siap dikonsumsi .
. )ungsi terkait dengan dimensi harga dan pembayaran, meliputi"
a. erpindahan dari pendapatan penjualan akhir kepada pihak yang terlibat
dalam pengolahan, tata niaga dan petani.
b. erpindahan harga kembali kepada siapa saja yang terlibat dalam proses,
marketing dan petani.
:al ini se6ara terperin6i untuk rantai pasokan susu dan olahan susu sejak
pemerahan disajikan dalam 9ambar * .
9ambar * . Rantai pasokan industri susu dan olahan susu
%
7/21/2019 Rantai Pasok Susu
http://slidepdf.com/reader/full/rantai-pasok-susu-56da682e5d638 19/24
:ubungan antara peternak5kelompok peternak5koperasi susu sebagai
pemasok susu ke IS men6erminkan suatu system rantai pasokan yang harus
dikelola dengan baik . embangunan industri sapi perah di Indonesia bukan hanya
karena alasan ekonomi peternak semata, tetapi juga untuk memenuhi permintaan
susu domestik, meningkatkan pendapatan petani, membantu pemerataan
pendapatan, men6iptakan lapangan kerja, memperbaiki nilai tukar, serta
meningkatkan kualitas konsumsi gii nasional . Industri sapi perah yang
didominasi oleh peternak rakyat karena tujuan pemerataan pendapatan dan
pen6iptaan lapangan kerja se6ara langsung akan berdampak kepada keterkaitan ke
belakang 0backward linkage2 dengan industry bibit, industri pakan, dan jasa
reproduksi5kesehatan, inseminasi buatan . :al ini juga akan berdampak kepada
keterkaitan ke depan 0 forward linkage2 dengan IS serta industri penyediaan
sarana prasarana pemerahan, pengemasan, transportasi dan lainnya. Se6ara alami,
industri sapi perah memiliki tingkat keterkaitan dan dampak ganda yang 6ukup
tinggi dengan industri lainnya karena sebagian besar produk sapi perah digunakan
sebagai bahan baku industri .
Manajemen rantai pasokan susu 0dairy supply chain management 2 dapat
dide7inisikan sebagai (the systemic, strategic coordination of the traditional
business functions within a particular company and across businesses within the
supply chain, for the purposes of improving longterm performance of the
individual companies and the supply chain as a whole( 0Menter et al ., ''%
dalam >orst et al ., ''/2 . !leh karena itu, se6ara indi$idu keberadaan masing5
masing pihak akan menentukan saling ketergantungan dan keberhasilan pasokan
susu se6ara keseluruhan sehingga dapat dikatakan terjadi sema6am linkage ke
belakang dan ke depan, dengan pusat putaran adalah produksi susu . Se6araskematis hal tersebut tampak pada 9ambar .
Se6ara spesi7ik yang membedakan rantai pasokan dengan sistem tata
niaga, adalah adanya kepastian pasar antar pelaku bisnis melalui suatu kontrak
yang dilakukan antar pemangku kepentingan.
%+
7/21/2019 Rantai Pasok Susu
http://slidepdf.com/reader/full/rantai-pasok-susu-56da682e5d638 20/24
9ambar . Sistem rantai pasokan susu
Tata niaga susu yang dihasilkan peternakan sapi perah rakyat membentuk
dua jenis saluran, yaitu saluran yang dikelola oleh koperasi dan nonkoperasi
0agen2 0aturo6hman, ''(2 . ara pelaku tata niaga dalam saluran yang dikelola
koperasi adalah peternak, koperasi primer, koperasi sekunder, IS, grosir,
penge6er dan konsumen . IS sebagai konsumen antara telah menetapkan standar
kualitas susu yang disepakati oleh koperasi .
Dalam sistem ini, telah terjadi sistem rantai pasok dimana para pelaku tata
niaga telah melakukan sistem kontrak tata niaga dalam menyalurkan komoditi
0susu2. Saluran tata niaga yang dikelola oleh koperasi, se6ara umum terdapat tiga
jenis, yaitu "
% . eternak 5 1elompok 5 1operasi 5 IS 0=awa 8arat dan =awa Timur2
. eternak 5 engumpul 5 1operasi 5 IS 0DI3 dan =ateng2
& . eternak 5 engumpul 5 IS 0DI3 dan =ateng2
Se6ara skematis saluran tata niaga tersebut disajikan pada 9ambar + .
9ambar + . Saluran tata niaga susu yang dikelola koperasi
%/
7/21/2019 Rantai Pasok Susu
http://slidepdf.com/reader/full/rantai-pasok-susu-56da682e5d638 21/24
9ambar + menunjukkan adanya perbedaan saluran tata niaga susu yang
dikelola koperasi pada masing5masing wilayah di ulau =awa . =awa 8arat dan
=awa Timur memiliki kesamaan saluran, yang berbeda dengan di DI3 dan =awa
Tengah . Di DI3 dan khususnya =awa Tengah terjadi anomali tata niaga dengan
berkembangnya se6ara tidak terkendali Kbroker susuK yang merugikan peternak
dan IS . 8roker susu yang di6oba diberantas melalui pendirian koperasi sekarang
tumbuh kembali dengan subur. 1enyataan sekarang menunjukkan bahwa tata
niaga susu mempunyai jalur sebagaimana disajikan dalam 9ambar / .
9ambar / . Tata niaga susu di DI3 dan =awa Tengah
Tata niaga pada 9ambar / dipandang kurang e7ekti7 karena koperasi
01;DG91SI2 dirugikan . 1arena jika peternak memasarkan ke loperGbroker maka
kewajibannya sebagai anggota tidak dapat dibayarkan kepada koperasiG91SI
sehingga perlu dilakukan upaya perbaikan sebagaimana yang diusulkan pada
9ambar ( .
9ambar ( . ;paya perbaikan tata niaga susu di DI3 dan =awa Tengah
%(
7/21/2019 Rantai Pasok Susu
http://slidepdf.com/reader/full/rantai-pasok-susu-56da682e5d638 22/24
9ambar ( menunjukkan bahwa hal yang paling mendasar adalah
menerapkan etika dalam sistem perdagangan antar koperasi dengan anggotanya
sehingga setiap peternak sebagai anggota koperasi akan memasarkan produksi
hanya kepada kelompoknya. Di =awa 8arat terdapat enam jenis sistem saluran tata
niaga susu yaitu "
%. eternak51operasi5IS59rosir5enge6er51onsumen Akhir
. eternak51operasi51onsumen akhir
&. eternak5agen5edagang enge6er51onsumen Akhir
*. eternak5agen5Industri Rumah tangga51onsumen Akhir
. eternak5agen5Rumah MakanGrestoran51onsumen Akhir
+. eternak5agen5IS
Dalam sistem pemasaran susu ini, keseluruhannya belum menerapkan
sistem rantai pasokan, se6ara skematis seperti tampak pada 9ambar - .
9ambar - . Saluran tata niaga susu non koperasi di =awa 8arat
Di =awa 8arat saluran pemasaran yang melibatkan KagenK berkembang
pesat terutama sejak tahun ''/. :al ini disebabkan karena hampir 'F
koperasiG1;D unit susu di =awa 8arat tidak akti7, sementara kenaikan harga susu
dunia telah merangsang IS membeli susu petemak dengan kenaikan harga yang
sangat kondusi7. embelian susu ini dilakukan oleh para agenGkolektor susu yang
ada di perdesaan, khususnya di wilayah 1operasiG1;D susu yang tidak akti7. ara
agenGkolektor susu ini sebagian besar merupakan bentukan atau kepanjangan
tangan IS, walaupun se6ara yuridis 7ormal sulit dibuktikan bahwa agen tersebut
merupakan kepanjangan tangan IS .
%-
7/21/2019 Rantai Pasok Susu
http://slidepdf.com/reader/full/rantai-pasok-susu-56da682e5d638 23/24
BAB IV
KESIMPULAN
Adapun kesimpulan dari makalah mengenai rantai pasok produk susu,
yaitu"
'
7/21/2019 Rantai Pasok Susu
http://slidepdf.com/reader/full/rantai-pasok-susu-56da682e5d638 24/24
DAFTAR PUSTAKA
Anonirnus. ''(. eningkatan 1emampuan dan 1apasitas eren6anaan
roduksi dan 1ualitas Susu, 1elompok Ternak Anggota 1operasiSusu di DI3 dan =awa Tengah. Salatiga, %5%+ Desember ''(.
Borkshop ersusuan DI35=awa Tengah .
8aga, L. M. ''. enguatan 1elembagaan 1operasi etani untuk
Re$italisasi ertanian. =akarta, %- =uni ''. Seminar Re$italisasi
ertanian untuk 1esejahteraan 8angsa, yang Diselenggarakan oleh
Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia 0MITI2 .
477endhie, S. ''+. 1uliah Tamu pada Mata 1uliah as6apanen dan
Industri Susu. )akultas eternakan, ;ni$ersitas 9adjah Mada,
3ogyakarta .
)A!. ''(. &ood %utlook . =une ''(. Rome, Italy.
)irman, A . ''( . 1ajian 1operasi ersusuan di =awa 8arat. "rosiding &ocus )roup $iscussion Arah "engembangan *ndustri "ersusuan
+angka "anang . 8andung, %(5%- =anuari ''( . )akultas eternakan
;ni$ersitas adjadjaran, 8andung .
aturo6hman, M. ''(. :ubungan antara 1arakteristik dan Atribut
roduk Susu dengan ertimbangan embelian 1onsumen. Sur$ey
emasaran Susu melalui Saluran yang Dikelola oleh Agen di =awa
8arat . )akultas eternakan ;ni$ersitas adjadjaran, 8andung .
Rahayu, S., S. 1uswaryan, A. )innan, dan <. )irmansyah. ''.
embentukan Model ;nit elayanan =asa Alat dan Mesin Sapi erah.
1erjasama )akultas eternakan, ;ni$ersitas adjadjaran dengan Dinas
ro$insi =awa 8arat, 8andung .Sugandi, D ., 8udiman dan R. Tawa7. ''(. Dampak enerapan Standar
1ualitas Susu terhadap 1inerja ;saha 1operasi Susu di 1abupaten
8andung . rosiding rospek Industri Sapi erah Menuju erdagangan
;ni$ersitas 9adjah Mada, 3ogyakarta.
3usdja, 3. ''. 1ebijakan 4konomi Industri Sapi erah di Indonesia .
Analisis 1ebijakan ertanian & " /5+(.
%