raster
DESCRIPTION
rasterTRANSCRIPT
RASTER CONCEPTData spasial dapat disimpan dalam tiga macam bentuk atau format data, yaitu vector,
raster dan TIN. Data vektor terdiri dari titik, garis dan polygon. Struktur data raster terdiri
dari susunan piksel-piksel dalam bentuk grid. Setiap piksel memiliki ukuran tertentu yang
mencerminkan nilai suatu luasan daerah. Sebagai contoh untuk data raster yang berupa
citra landsat TM memiliki ukuran piksel 30x30 meter. Setiap piksel dalam suatu data
raster memiliki ukuran yang sama dan seragam, namun memiliki nilai yang berbeda-beda
sesuai dengan kondisi yang digambarkannya.
Dalam melakukan pemrosesan data raster, ArcGIS memberikan fasilitas dalam
penyusunan basis data raster. Data raster yang digunakan dapat diorganisir dalam suatu
personal geodatabase yang merupakan suatu wadah yang berisi tentang berbagai data
termasuk data raster dan data-data lainnya yang telah terintegrasi. Pembangunan basis
data raster ke dalam personal geodatabase ini sangat membantu dalam menyusun dan
menyimpan data yang banyak secara teroganisir. Keuntungan dari pembangunan basis
data raster dalam personal geodatabase ini adalah bahwa kita tidak perlu menyertakan
file-file raster yang digunakan jika akan melakukan proses pengolahan data, sebab data
raster tersebut telah masuk dalam personal database.
ArcGIS menyimpan data-data raster dalam bentuk raster dataset dan raster catalog. Raster
dataset merupakan format data raster yang disimpan dalam bentuk saluran-saluran
(band). Setiap saluran terdiri dari piksel-piksel, dimana setiap piksel memiliki nilai
masing-masing. Beberapa data raster dapat digabung (mosaik) menjadi satu raster
dataset. Dalam satu raster dataset, dibangun data raster yang memiliki ukuran piksel yang
harus sama. Pembangunan raster dataset pada dasarnya bertujuan untuk membentuk suatu
data(base) raster yang tidak terpisah dengan data-data lainnya. Raster catalog terdiri dari
beberapa raster dataset yang disusun menjadi satu. Salah satu tujuan disusunnya basis
data raster dalam raster catalog yaitu kita dapat menampilkan beberapa data raster yang
berbeda secara bersamaan tanpa harus membuat mosaik.
CARA PEMBANGUNAN BASIS DATA RASTER
Basis data raster dibangun sebagai satu personal geodatabase. Untuk membangun suatu
personal geodatabase, maka dilakukan cara sebagai berikut:
Raster Concept_______________________________________________________________ 1
Pada jendela Arc Catalog, kita buat folder baru dimana akan kita simpan data base
yang kita buat, yaitu dengan menekan klik kanan new folder
Selanjutnya dalam folder tersebut kita buat personal geodatabase dengan cara
yang sama, yaitu klik kanan new personal geodatabase
Dalam personal geodatabase tersebut dapat kita buat database raster, baik yang
berupa raster dataset maupun raster catalog
Untuk membuat database raster dalam bentuk raster dataset, maka terlebih dahulu
kita buat raster dataset yang baru dengan cara yang sama seperti pada langkah
sebelumnya dengan memilih raster dataset.
Selanjutnya muncul kotak dialog
Raster Concept_______________________________________________________________ 2
Nama raster dataset tujuan
Nama raster yang akan dimasukkanUkuran resolusi data raster
Tipe raster
Sistem koordinat
Jumlah saluran *band)
Selanjutnya kita isikan nama dari raster dataset yang akan dibangun. Yang perlu
diperhatikan dalam mengisikan variabel dalam kotak dialog ini adalah Number of
bands (jumlah saluran). Jumlah saluran harus kita isikan sesuai dengan jumlah
saluran dari data raster yang akan digunakan. Jika kita menggunakan data raster
dari suatu citra komposit RGB, maka jumlah saluran yang kita isikan adalah 3,
namun jika citra yang digunakan merupakan band tunggal, maka jumlah
salurannya 1. Kita dapat mengisikan jumlah saluran 1 untuk citra komposit, tatapi
raster dataset yang dihasilkan bukan merupakan citra komposit. Cell size diisi
sesuai dengan ukuran piksel (resolusi spasial) citra yang digunakan. Misal
Menggunakan citra Landsat ETM+, maka ukuran pikselnya 30x30. Coordinat
system diisi sesuai dengan koordinat dan sistem proyeksi yang benar, dilakukan
dengan memilih file (open atau browse) proyeksi yang telah ada.
Dari raster dataset yang telah dibangun tersebut, kita dapat memasukkan data
raster yang diperlukan, yaitu dengan melakukan klik kanan pada file raster dataset
tersebut load load data...
Kemudian akan muncul kotak dialog
Raster Concept_______________________________________________________________ 3
Cari semua file raster yang akan dimasukkan dalam raster dataset
Daftar file raster yang terpilih
Nama raster dataset tujuan
Jika pada posisi ini muncul tanda merah, menunjukkan bahwa ada dataset yang tidak sesuai atau tidak bisa masuk dalam raster catalog
Jika raster dataset yang kita buat tadi memiliki tiga saluran, maka kita dapat
memasukkan (load) data raster yang berupa beberapa citra komposit sekaligus
tanpa memilih saluran satu per satu. Akan tetapi jika raster dataset hanya
menggunakan satu saluran tunggal, kita tidak dapat memasukkan (load) citra
komposit secara langsung, melainkan band per band, maka kita hanya dapat
memilih satu saluran untuk setiap citra yang akan dimasukkan. Meskipun kita
dapat memasukkan ketiga saluran yang berbeda pada satu citra yang sama, tetapi
tidak akan menghasilkan raster dataset yang berupa citra komposit. Masing-
masing saluran hanya akan saling menutupi. Jika kita menginginkan untuk
membangun raster dataset per saluran (dengan band tunggal), sedangkan yang
tersedia adalah citra komposit, maka untuk dapat memilih salurannya satu per satu
dilakukan dengan double klik terlebih dahulu pada file citra kompositnya untuk
mendapatkan saluran-saluran yang ada. Selanjutnya dipilih saluran yang
dikehendaki
Pembangunan raster dataset dari beberapa data raster yang berbeda pada
prinsipnya merupakan penyusunan basis data raster baru yang merupakan hasil
mosaik dari beberapa data raster yang digunakan tersebut.
Proses penyusunan raster dataset tersebut dapat digambarkan dalam diagram di
bawah ini.
Raster Concept_______________________________________________________________ 4
zone1
File 1
zone2
File 2
zone3
File 3
3 single-band datasets
load load load
zone1 zone2
1 dataset
zone3
Greyscale-raster mozaic
RGB
RGB
RGB
zone1 zone2
1 dataset
Zone3
Greyscale-raster mozaic
zone1 zone2
1 dataset
zone3
Greyscale-raster mozaicR G B
Pembangunan raster dataset (mosaik) dengan band tunggal
Pembangunan raster dataset (mosaik) komposit
Selanjutnya masing-masing raster dataset yang telah dibangun dapat ditampilkan
dalam jendela pemetaan ArcMap.
CARA PEMBANGUNAN KATALOG DATA RASTER
Raster catalog dibangun dari beberapa raster atau raster dataset yang ada.
Pembangunan raster catalog dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu memasukkan
raster dataset yang telah ada atau dengan memasukkan (load) file citra komposit
atau dataset citra aslinya.
Pembangunan raster catalog dilakukan dengan terlebih dahulu membuat suatu file
raster catalog, yaitu dengan cara klik kanan pada jendela arc catalog new
raster catalog. Kemudian muncul kotak dialog untuk mengisikan variabel, baik
nama, sistem proyeksi, ukuran piksel.
Setelah diisikan nama dan yang lainnya, kemudian dapat dimasukkan (load) file-
file citra maupun raster dataset yang diperlukan.
Raster Concept_______________________________________________________________ 5
zone1
File 1
zone2
File 2
zone3
File 3
3 bands dataset
load load load
zone1 zone2
1 dataset
zone3
Composite-raster mozaic
Untuk memasukkan file citra atau dataset yang telah ada ke dalam raster catalog,
dilakukan dengan memilih file citranya secara langsung (klik sekali pada file yang
akan diload, lalu tekan Add) tanpa harus memilih salurannya satu per satu (double
klik pada file citranya).
Raster Concept_______________________________________________________________ 6
Cari semua file atau raster dataset yang akan dimasukkan dalam raster catalog
Daftar dataset yang terpilih
Nama raster catalog tujuan
Jika pada posisi ini muncul tanda merah, menunjukkan bahwa ada dataset yang tidak sesuai atau tidak bisa masuk dalam raster catalog
Nama raster dataset tujuan
Nama raster dataset yang akan dimasukkan
Ukuran resolusi data raster
Sistem koordinat
Dengan demikian ada perbedaan antara raster catalog dan raster dataset. Dalam
hal ini, setiap raster dataset dianalogikan sebagai sebuah citra, baik citra tunggal maupun
citra hasil mosaik, komposit maupun band tunggal. Sedangkan raster catalog merupakan
kumpulan dari beberapa citra yang terdiri dari beberapa raster dataset, baik komposit
maupun band tunggal. Kita dapat memasukkan beberapa data yang berupa citra ataupun
raster dataset yang telah, multiband maupun band tunggal.
Raster Concept_______________________________________________________________ 7
load
dataset
Greyscale raster
raster file
Greyscale
dataset
Compositeraster
raster file
R G B
raster catalog