RE-ORIENTASI ORGANISASI KKG PAI

Oleh :Drs. Hasanuddin, M.Ag

Kasi PAI pada SD/SDLB Bidang PAIS Kanwil Kemenag Jatim

1. Peninjauan Kembali untuk lebih mengetahui dan mengenal Organisasi KKG PAI2. Pengaturan struktur Kepengurusan, Keanggotaan, legalitas administrasi KKG PAI.3. Motto ‘’ Dari Guru, oleh Guru, dan untuk Guru “.4. KKG PAI : Wadah Kegiatan profesional bagi GPAI SD/SDLB di tingkat kecamatan yang terdiri dari sejumlah guru dari sejumlah sekolah.

Tujuan Organisasi KKG PAI

1.Memperluas wawasan dan pengetahuan GPAI terhadap penguwasaan substansi materi pembelajaran, penyusunan silabus, penyusunan bahan-bahan pembelajaran, strategi pembelajaran, metode pembelajaran, memaksimalkan pemakaian sarpras belajar, memanfaatkan sumber belajar, mengembangkan kemampuan profesi GPAI.

2. Memberi kesempatan anggota KKG untuk berbagi pengalaman serta saling memberikan bantuan dan umpan balik.

3. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan serta mengadopsi pendekatan pembaharuan dalam pembelajaran yang lebih profesional bagi peserta KKG.

4. Memberdayakan dan membantu anggota KKG dalam melaksanakan tugas-tugas pembelajaran di sekolah.

5. Mengubah budaya kerja anggota KKG ( Meningkatkan Pengetahuan kompetensi dan Kinerja ) dan mengembangkan profesionalisme GPAI melalui kegiatan-kegiatan profesionalisme di tingkat KKG.

6. Meningkatkan mutu proses pendidikan dan pembelajaran yang tercermin dan peningkatan hasil belajar peserta didik.

7. Meningkatkan kompetensi GPAI melalui kegiatan-kegiatan di tingkat KKG

GPAI • Pendidik Profesional PAI, dengan tugas utama: 1. Mendidik 2. Mengajar 3. Membimbing 4. Menfasilitasi 5. Mengarahkan 6. Melatih 7. Menilai 8. Mengevaluasi.Perseta didik pada satuan pendidikan anak usia dini jalur

pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah.Pengelolaan KKG PAI : Proses pelaksanaan program KKG PAI, dengan

komitmen, saspras, biaya dan kegiatan.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PENGURUS KKG PAI

1. Menetapkan sekolah inti sebagai pusat pertemuan KKG PAI yang memiliki kemudahan akses bagi anggota lainnya dan memiliki sarana prasarana lengkap.2. Menyusun program kegiatan sesuai dengan rambu-rambu penyelenggaraan KKG PAI, prosedur operasional standar pengembangan KTSP.3. Mengusulkan program kegiatan.4. Melaksanakan kegiatan KKG PAI sesuai program yang telah disusunnya.5. Membuat pertanggungan jawaban kegiatan, administrasi, dan keuangan pelaksanaan program.6. Membuat laporan administratif dan akademik pelaksanaan kegiatan.7. Membuat rencana rinci berkelanjutan program untuk tahun berikutnya.8. Membantu tim monitoring dan evaluasi dari tingkat nasional, balai diklat, kan kemenag kab/kota, dan pengawas PAI.9. Membuat laporan kegiatan KKG PAI dan mengirimkannya kepada penyandang dana.

STRUKTUR ORGANISASI KKG PAI1. Ketua2. Sekretaris3. Bendahara4. Bidang-Bidang : 4.1. Ketua Bidang Perencanaan dan Pelaksanaan Program 4.2. Ketua Bidang Pengembangan Organisasi, Administrasi, Sarana dan Prasarana. 4.3. Ketua Bidang Humas dan Kerjasama.5. Anggota

KEPENGURUSAN1. Sekurang-kurangnya terdiri dari ketua, sekretaris,

bendahara, bidang-bidang/Seksi-Seksi.2. Masa jabatan kepengurusan 2 th/3 th/4 th.3. Dipilih secara demokratis.4. Pengurus dipilih langsung oleh anggota. MEKANISME PENYUSUNAN PENGURUS1. Pemrakarsa (GPAI Senior)2. Konsultasi3. Undangan Musyawarah4. Musyawarah5. Pengukuhan

KEGIATAN KKG PAI 1. MeningkatkaN pemahaman kurikulum

pendidikan berbasis luas dan life skill.2. Menyusun program pembelajaran.3. Mengembangkan dan melaksanakan silabus,

RPP, Sistem penilaian, merencankan bahan ajar dan model serta poses pembelajaran.

4. Mengimplementasikan kurikulum 2013.

PP. No. 19 tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan, bahwa Guru selaku pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan, melaksanakan proses pembelajaran seta melakukan bimbingan dan pelatihan.

KKG PAI sebagai wadah untuk berupaya

meningkatkan kemampuan dan ketrampilan GPAI dalam mengelola kegiatan belajar mengajar dan atau kegiatan pembelajaran.

PEMBERDAYAAN KKG PAI Dalam rangka meningkatkan kualitas dan kinerjanya,

melalui 7 komponen pengembangan, antara lain:1. Organisasi2. Program dan kegiatan3. SDM4. Sarpras5. Pengelolaan6. Pembiayaan7. Pemantauan dan Evaluasi. Pengimplementasiannya diharapkan dapat

mengembangkan kreativitas seluas-luasnya sehingga tujuan dapat dicapai.