reaksi pasar terhadap sustainability information pada...
TRANSCRIPT
1
PENDAHULUAN
Laporan sustainabilitas (Sustainability Report) kian menjadi tren dan kebutuhan bagi
perusahaan progresif untuk menginformasikan perihal kinerja ekonomi, sosial dan
lingkungannya sekaligus kepada seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) perusahaan
(Chariri, 2007). Sustainability (keberlanjutan) adalah keseimbangan antara people-planet-profit,
yang dikenal dengan konsep Triple Bottom Line (TBL). Sustainability terletak pada pertemuan
antara tiga aspek, people-sosial; planet-environment; dan profit-economic. Yang berarti
perusahan harus bertanggung-jawab dan mempertanggung jawabkan dampak positif maupun
negatif yang ditimbulkan terhadap aspek ekonomi, sosial dan lingkungan hidup.
Menurut laporan yang dikeluarkan oleh United Nations World Commission on
Environment and Development pada tahun 1987, Sustainable development adalah (konsep)
pembangunan dimana untuk memenuhi kebutuhan masa sekarang, tidak boleh mengorbankan
kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Perusahaan yang
menerapkan prinsip keberlanjutan dalam strategi perusahaan mereka juga harus memperhatikan
aspek sosial dan lingkungan.
Global Reporting Initiative (GRI) telah mengeluarkan panduan atau pedoman yang dapat
digunakan untuk mengukur praktik sustainability management berupa GRI Sustainability
Reporting Guidelines dengan menunjukkan beberapa elemen penting yang berhubungan dengan
tiga aspek yaitu ekonomi, lingkungan, dan manusia atau triple bottom line (Profit, Planet &
People). Di Indonesia sendiri pengungkapan laporan keberlanjutan (sustainability report) bagi
perusahaan – perusahaan yang sudah go public diatur dalam Undang – Undang Republik
Indonesia No. 40 Tahun 2007 di pasal 66.
2
Meskipun telah didukung oleh peraturan, dan undang-undang, akan tetapi praktek
penerapan sustainability reporting di Indonesia dinilai masih rendah. Hal ini berdasarkan
penelitian yang dilakukan oleh Global Reporting Initiative (2004) menunjukan bahwa selama
tahun 2001-2003, pelaporan mengenai informasi tentang lingkungan dan sosial baru sebesar 1
persen dari seluruh negara di benua Asia dan Australia (Budiman dan Supatmi, 2008).
Bagi perusahaan, laporan sustainabilitas berfungsi sebagai alat ukur pencapaian target
kerja perusahaan dalam menyikapi isu yang berhubungan dengan lingkungan, ekonomi, dan
manusia (triple bottom line). Bagi stakeholder, laporan keberlanjutan dapat digunakan sebagai
tolak ukur atau alat kontrol pencapaian kinerja perusahaan dalam mengalokasi sumber daya
finansialnya terutama dalam lingkup sustainable and responsible investment (SRI). Oleh karena
itu, sangatlah penting bagi perusahaan untuk memperoleh kepercayaan investor terkait
reliabilitas laporan mereka.
Beberapa penelitian menganalisis bahwa perilaku investor sangat dipengaruhi oleh sejauh
mana perusahaan menerapkan prinsip – prinsip keberlanjutan.Chariri dan Ghozali (2007)
menyebutkan bahwa perusahaan harus menjaga hubungan dengan stakeholder-nya dengan
mengakomodasi keinginan dan kebutuhan stakeholder-nya, terutama stakeholder yang
mempunyai power terhadap ketersediaan sumber daya yang digunakan untuk aktivitas
operasional perusahaan, misal tenaga kerja, pasar atas produk perusahaan dan lain-lain.
Seperti yang dikutip dari penelitian yang dilakukan oleh Budiman dan Supatmi (2008),
sejak tahun 2005 Ikatan Akuntan Indonesia Kompartmen Akuntan Manajemen (IAI-KAM)
menyelenggarakan Indonesia Sustainability Reporting Award (ISRA), sebagai bentuk apresiasi
perusahaan – perusahaan yang telah menerapkan Sustainabiliy Reporting (SR). Dengan adanya
3
ISRA ini, diharapkan reputasi perusahaan – perusahaan yang menjadi pemenang penghargaan
akan meningkat karena perusahaan – perusahaan tersebut terbukti telah melaksanakan pelaporan
keuangan yang memperhatikan aspek social, ethical, dan environmental dengan baik. Selain itu
diharapkan kepercayaan investor terhadap perusahaan – perusahaan yang meraih penghargaan
akan meningkat (Budiman dan Supatmi, 2008).
Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah
sustainability information perusahaan mempengaruhi reaksi investor. Penelitian ini merupakan
replikasi dari penelitian serupa yang dilakukan oleh Lackmann et al.(2011). Perbedaan penelitian
ini dengan penelitian sebelumnya terdapat pada sumber data yang digunakan dalam penelitian.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Lackmann et al., sumber data yang digunakan adalah
perusahaan – perusahaan yang terdaftar di DJSI STOXX (bursa efek Eropa) pada tahun 2001 –
2008, sedangkan dalam penelitian ini yang menjadi sampel penelitian adalah perusahaan –
perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2012. Alasan menggunakan perusahaan
manufaktur sebagai sampel karena dirasa dalam perusahaan – perusahaan manufaktur, faktor
lingkungan hidup memiliki peranan penting bagi pengguna laporan keuangannya dalam
mengambil keputusan, sehingga keberadaan sustainability information dalam perusahaan
manufaktur dirasa cukup penting.
Selain itu, variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah abnormal return dan
volume perdagangan saham, yang kemudian diuji dengan menggunakan metode uji beda sampel
berpasangan. Abnormal return dan volume perdagangan saham digunakan dalam penelitian ini
untuk mengukur reaksi pasar karena dinilai dapat merefleksikan keadaan investor yang
sesungguhnya. Apabila investor berpikiran negatif terhadap saham atau kinerja sebuah
4
perusahaan, maka akan terjadi abnormal return yang negatif, begitu pula sebaliknya (Sularso,
2003).
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti dampak pengungkapan Sustainability Reporting
terhadap reaksi pasar yang diukur menggunakan volume perdagangan dan abnormal return
saham. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pemikiran kepada para pemakai
laporan keuangan dan praktisi penyelenggara perusahaan dalam memahami reaksi pasar dan
pengaruhnya terhadap sustainability information yang dikeluarkan oleh perusahaan sehingga
dapat meningkatkan nilai dan pertumbuhan perusahaan. Selain itu diharapkan hasil penelitian ini
juga dapat menjadi acuan penelitian - penelitian sejenis dan penelitian lanjutan.
TELAAH LITERATUR DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS
Teori Legitimasi
Teori legitimasi menegaskan bahwa perusahaan terus berupaya untuk memastikan
bahwa mereka beroperasi dalam bingkai dan norma yang ada dalam masyarakat atau
lingkungan dimana perusahaan berada, dimana mereka berusaha untuk memastikan
bahwa aktifitas mereka (perusahaan) diterima oleh pihak luar sebagai suatu yang “sah”
(Deegan, 2004 dalam Widianto, 2011). Penerimaan pihak luar, terutama masyarakat di
lingkungan sekitar tempat operasi perusahaan, sangat penting bagi keberlangsungan
hidup perusahaan. Salah satu cara untuk memastikan bahwa aktifitas perusahaan diterima
oleh masyarakat sekitar adalah dengan melalui suatu kontrak sosial, kemudian
perusahaan tersebut membuat kesepakatan untuk melaksanakan berbagai macam tindakan
yang diinginkan oleh masyarakat sebagai balasan atas diterimanya tujuan perusahaan,
kelangsungan hidup perusahaan, dan penghargaan lainnya. (Guthrie dan Parker, 1989)
5
Teori legitimasi menunjukkan bahwa pengungkapan sustainability information
dapat mempengaruhi hubungan antara perusahaan dengan para stakeholder. Menyadari
pentingnya hal tersebut maka perusahaan secara sadar dan dengan sukarela
mengungkapkan informasi sosial dan lingkungannya (Lackmann et al. 2011). Melalui
laporan berkelanjutan para pelaku pasar modal atau investor akan mengevaluasi setiap
pengumuman yang diterbitkan oleh perusahaan, sehingga hal tersebut akan menyebabkan
perubahan pada transaksi perdagangan saham. (Jogiyanto, 2008:392)
Laporan Keberlanjutan (Sustainability Report)
Elkington (1997) mendefinisikan sustainability report sebagai laporan yang
memuat tidak hanya informasi kinerja keuangan, tetapi juga informasi non keuangan
yang terdiri dari informasi aktivitas sosial dan lingkungan yang memungkinkan
perusahaan bisa bertumbuh secara berkesinambungan (sustainable performance).
Sustainability report ini sendiri menjadi strategi komunikasi kunci bagi para manajer atau
pimpinan perusahaan dalam menyampaikan aktivitasnya. Pelaporan sustainability akan
menjadi perhatian utama dalam pelaporan nonkeuangan, Pelaporan ini memuat empat
kategori utama, yaitu: business landscape, strategi, kompetensi, serta sumber daya dan
kinerja (Falk, 2007).
Global Reporting Initiative (GRI) sendiri mendefinisikan sustainability report
sebagai praktik dalam mengukur dan mengungkapkan aktivitas perusahaan, sebagai
tanggung jawab kepada stakeholder internal maupun eksternal mengenai kinerja
organisasi dalam mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan. GRI ini sendiri
merupakan sebuah badan yang mempunyai tujuan mencapai transparansi dan pelaporan
6
suatu perusahaan melalui pengembangan standar dan pedoman pengungkapan
sustainability report.
Event Study (Studi Peristiwa)
Jogiyanto pada tahun 2009 menuliskan bahwa event study atau studi peristiwa
merupakan studi yang mempelajari reaksi pasar terhadap suatu peristiwa (event) yang
informasinya dipublikasikan sebagai suatu pengumuman. Event study dapat digunakan
untuk menguji kandungan informasi (information content) dari suatu pengumuman dan
dapat juga digunakan untuk menguji efisiensi pasar bentuk setengah kuat, dan umumnya
digunakan untuk mengetahui pengaruh suatu peristiwa terhadap harga suatu sekuritas.
Jogiyanto (2009:537) juga menyatakan bahwa pengujian kandungan informasi
dimaksudkan untuk melihat reaksi dari suatu pengumuman. Jika pengumuman
mengandung informasi (information content), maka diharapkan pasar bereaksi pada
waktu pengumuman tersebut diterima oleh pasar. Reaksi pasar ditunjukkan dengan
adanya perubahan harga dari sekuritas bersangkutan, dan dapat diukur dengan
menggunakan abnormal return dan volume perdagangan saham (Rahman, 2008).
Reaksi Pasar
Reaksi pasar terjadi karena adanya persepsi yang timbul dikalangan para
pengguna laporan terkait dengan informasi yang terkandung di dalamnya. Reaksi yang
terjadi bisa berupa reaksi positif atau negatif, oleh karena itu melalui publikasi laporan
keuangan dan non keuangan diharapkan dapat menambah keyakinan investor.
Pengumuman yang mengandung informasi akan menunjukkan reaksi pasar dan
7
perubahan harga yang dapat diukur dengan menggunakan abnormal return saham
(Budiman dan Supatmi, 2008).
Return tidak normal akan terjadi apabila ada informasi baru yang merubah nilai
perusahaan dan direaksi oleh investor dalam perubahan harga saham (kenaikan atau
penurunan harga) (Jogiyanto, 2009:537). Menurut Hartono (2008) dalam Satria (2013),
abnormal return adalah selisih antara return sesungguhnya yang terjadi dengan return
yang diharapkan. Sedangkan volume perdagangan atau Trading Volume Activity (TVA)
adalah indikator yang digunakan untuk menunjukkan besarnya minat investor pada suatu
saham. Semakin besar volume perdagangan, berarti saham tersebut sering ditransaksikan
(Budiman dan Supatmi, 2008).
Pengembangan Hipotesis
Reaksi investor dalam berinvestasi dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, salah
satunya adalah ketersediaan informasi mengenai laporan keuangan dan non-keuangan
yang dilakukan oleh perusahaan. Jogiyanto (2009:537) menyatakan bahwa jika informasi
yang dikeluarkan oleh perusahaan mengandung informasi yang bermanfaat bagi investor,
maka diharapkan investor bereaksi pada waktu pengumuman tersebut diterima oleh
investor. Sustainability report merupakan salah satu informasi yang dikeluarkan
perusahaan sebagai tolak ukur keberhasilan kinerja perusahaan. Kerangka kerja
(framework) yang dikembangkan oleh GRI menyebutkan bahwa sustainability report
yang dihasilkan oleh perusahaan harus bersifat relevan dan reliabel (GRI 2006). Konsep
reliabel dan relevan ini juga sesuai dengan framework yang dikembangkan oleh US-
GAAP dan IFRS.
8
Selain itu, Chen et al. (2004) dalam penelitiannya juga mengungkapkan bahwa
penambahan informasi yang diungkapkan oleh sebuah perusahaan diikuti dengan reaksi
positif dari investor, tapi tidak harus selalu diikuti dengan peningkatan volume
perdagangan. Hal ini disebabkan karena semakin banyak informasi mengenai perusahaan
yang diungkapkan kepada pasar, maka semakin banyak juga hal – hal yang menjadi
pertimbangan dari investor tersebut.
Jika informasi yang dikeluarkan oleh perusahaan dianggap berguna oleh investor,
maka akan terjadi perubahan harga dari sekuritas yang bersangkutan, reaksi tersebut
biasanya diukur dengan menggunakan abnormal return (Budiman dan Supatmi, 2008).
Selain itu, reaksi investor juga dapat di ukur dengan menggunakan Trading Volume
Activity (TVA). TVA adalah indikator yang menunjukkan besarnya minat investor pada
suatu saham, jika volume perdagangan saham tersebut semakin besar berarti saham
tersebut sering ditransaksikan (Budiman dan Supatmi, 2008).
Informasi – informasi mengenai keterlibatan masyarakat dalam perusahaan,
informasi – informasi mengenai sumbangsih perusahaan terhadap lingkungan, dan
informasi – informasi mengenai sumber daya alam yang digunakan dapat dikategorikan
sebagi informasi positif. Informasi – informasi positif yang terkandung dalam
sustainability information dapat terbukti berpengaruh secara signifikan dalam membantu
investor mengambil keputusan berinvestasi (Nurdin dan Cahyandito, 2006).
Adhima (2011) dalam penelitiannya mengungkapkan bahwa terdapat pengaruh
yang positif dari pengungkapan sustainability report yang dilakukan perusahaan. Lebih
lanjut disebutkan bahwa pengungkapan yang dilakukan perusahaan dapat meningkatkan
9
kepercayaan publik, dan juga kehandalan perusahaan dalam memelihara konsumen. Hal
ini menunjukkan bahwa investor mempertimbangkan informasi mengenai lingkungan
yang diterbitkan oleh perusahaan. Manfaat yang ditimbulkan dengan diterbitkannya
informasi – informasi mengenai lingkungan ini sejalan dengan penelitian sebelumnya
yang dilakukan oleh Nurdin dan Cahyandito (2006).
Selain itu, hasil penelitian yang dilakukan oleh Lackmann et al. (2011)
menunjukkan bahwa investor mempertimbangkan peningkatan reliabilitas sustainability
information saat menentukan nilai pasar sebuah perusahaan, diukur berdasarkan
abnormal return saham. Sehingga hipotesis dalam penelitian ini adalah:
H1: Investor bereaksi positif terhadap sustainability information yang diukur
berdasarkan abnormal return.
H2: Investor bereaksi positif terhadap sustainability information yang diukur
berdasarkan TVA.
METODE PENELITIAN
Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa harga penutupan
saham harian dari perusahaan – perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
pada tahun 2012, dan data nonkeuangan perusahaan (Sustainability Reporting) yang diambil dari
annual report perusahaan pada tahun 2012. Data diperoleh dari situs www.idx.co.id, sedangkan
data mengenai harga saham diperoleh dari finance.yahoo.com.
10
Populasi dan Sampel
Penelitian ini merupakan event study tentang pengaruh penerbitan sustainability
information terhadap reaksi pasar yang diukur menggunakan TVA dan abnormal return saham.
Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah semua perusahaan manufaktur yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2012.
Sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan purposive sampling (dipilih dengan
kriteria-kriteria tertentu). Kriteria yang dipakai yaitu:
1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun
2012 yang menerbitkan laporan keuangan tahunan secara lengkap. Penyajian
laporan keuangan secara lengkap terdiri dari Neraca, Laporan Laba/Rugi,
Laporan Arus Kas, Laporan Perubahan Ekuitas, dan Catatan Atas Laporan
Keuangan
2. Menerbitkan Sustainability Reporting untuk tahun 2012.
Pengukuran Variabel
Dalam penelitian ini reaksi pasar diukur dengan menggunakan variable abnormal return
dan TVA. TVA dan abnormal return saham dihitung dari t-5 hingga t+5 setelah penerbitan
sustainability information sebagai event window, hal ini dilakukan agar reaksi pasar dapat diukur
secara akurat dan tidak terpengaruh faktor lain yang menyebabkan keputusan investor. Tanggal
yang digunakan sebagai cut-off adalah tanggal 28 Maret 2013 yang jatuh pada hari Kamis karena
merupakan batas waktu maksimal yang ditentukan oleh Bapepam untuk menerbitkan laporan
keuangan yang sudah diaudit.
11
CARi dihitung dengan cara mengambil jumlah dari laba harian yang tidak normal dalam
periode waktu tertentu. Dalam mengukur laba harian yang tidak normal, penelitian ini
menggunakan metode well-established-market-model (MacKinlay, 1997 dalam Lackmann et al.
2011), dimana laba harian yang diharapkan oleh perusahaan dikurangkan dengan laba harian
yang sesungguhnya dari perusahaan. Laba harian yang diharapkan ditentukan berdasarkan
Market-Adjusted Model. Model tersebut digambarkan sebagai berikut:
ARi.t = Ri.t – E[Ri.t]
Dimana:
E[Ri.t]= Rm.t
Rm.t = –
dan Ri.t =
Keterangan:
ARi.t = abnormal return sekuritas ke-i pada periode peristiwa ke-t
Rit = Return realisasian yang terjadi untuk sekuritas ke-i pada periode peristiwa ke-t.
E[Ri.t] = Return ekspektasian sekuritas ke-i untuk periode peristiwa ke-t.
Rm.t = return indeks pasar yang terjadi pada periode peristiwa ke-t
IHSGt = indeks harga saham gabungan yang terjadi pada periode peristiwa ke-t
IHSGt-1= indeks harga saham gabungan yang terjadi pada periode peristiwa ke- t-1
Pi.t = harga saham sekuritas ke-i pada periode peristiwa ke – t
Pi.t-1 = harga saham sekuritas ke-i pada periode peristiwa ke – t-1
Trading Volume Activity (TVA) adalah indikator yang digunakan untuk menunjukkan
besarnya minat investor pada suatu saham. Semakin besar volume perdagangan, berarti saham
tersebut sering ditransaksikan (Budiman dan Supatmi, 2008). TVA dapat dihitung dengan
menggunakan rumus:
12
TVAit = ∑
∑
Setelah TVA diketahui, kemudian dihitung rata – rata TVA selama periode berjalan
dengan menggunakan rumus:
XTVAt =∑
Keterangan:
XTVAt = rata – rata TVA pada waktu ke-t
∑TVAi = jumlah TVA pada waktu ke – t
n = jumlah sampel
Teknik dan Langkah Analisis
Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan uji perbedaan rata –
rata volume perdagangan atau Trading Volume Activity (TVA) dan Abnormal Return saham lima
hari sebelum publikasi Sustainability Information dan lima hari sesudah penerbitan Sustainability
Information. Sebelum uji hipotesis, data yang akan diteliti diuji terlebih dulu normalitasnya
dengan menggunakan kolmogorov-smirnov. Jika data berdistribusi normal, maka selanjutnya
dilakukan pengujian dengan menggunakan metode parametric dua sampel berpasangan dengan
paired sample t-test. Sebaliknya, apabila data tidak berdistribusi normal, maka pengujian
selanjutnya menggunakan metode uji non parametrik dua sampel berpasangan, wilcoxon signed
test.
Pengujian pertama yaitu menguji apakah terdapat perbedaan rata – rata abnormal return
sebelum penerbitan sustainability information dengan sesudah dilakukannya penerbitan.
Pengujian ini menggunakan dua sampel berpasangan, sehingga apabila terdapat perbedaan rata –
rata, dapat terlihat besar relatif dari perbedaan tersebut. Hipotesis statistik untuk pengujian
tersebut adalah sebagai berikut:
13
H0 : µ1 = µ2
H1 : µ1 < µ2
Dimana µ1 adalah rata – rata abnormal return sebelum penerbitan sustainability
information, dan µ2 adalah rata – rata abnormal return sesudah penerbitan sustainability
information. Jika Sign > 0,05 maka H0 tidak dapat ditolak.
Pengujian hipotesis kedua yaitu menguji apakah terdapat perbedaan rata – rata TVA
sebelum penerbitan sustainability information dengan rata – rata TVA sesudah penerbitan
sustainability information. Pengujian ini menggunakan dua sampel berpasangan, sehingga
apabila terdapat perbedaan rata – rata, dapat terlihat besar relatif dari perbedaan tersebut.
Hipotesis statistic untuk pengujian tersebut adalah sebagai berikut:
H0 :µR1 = µR2
H2 :µR1< µR2
Dimana µR1 adalah rata – rata TVA sebelum penerbitan sustainability information, dan
µR2 adalah rata – rata TVA sesudah penerbitan sustainability information. Jika Sign > 0,05 maka
H0 tidak dapat ditolak.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Statistika Deskriptif
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia pada tahun 2012. Terdapat 146 perusahaan manufaktur yang terccatat di BEI sampai
dengan Desember 2012 (Indonesian Capital Market Dorectory, 2012). Jumlah perusahaan yang
14
memenuhi kriteria dan dapat dijadikan sampel perusahaan adalah sebanyak 102 perusahaan.
Penentuan sampel penelitian dapat dilihat pada tabel 1.
Tabel 1
Penentuan Sampel Penelitian
No. Kriteria Jumlah
1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2012 146
2. Perusahaan yang tidak mempublikasikan laporan tahunan tepat waktu (17)
3. Perusahaan yang tidak menerbitkan atau tidak mencantumkan tanggal
publikasi laporan tahunan
(27)
Jumlah Sampel Penelitian 102
Sumber: Data sekunder, diolah 2014.
Grafik 1 menggambarkan pola pergerakan Abnormal Return yang terjadi pada sekitaran
tanggal penerbitan sustainability information perusahaan – perusahaan yang terkait. Dapat dilihat
bahwa pergerakan abnormal return pada t-5 sampai dengan t-4 mengalami peningkatan positif,
namun abnormal return mengalami penurunan pada t-3 hingga mencapai titik terendah pada t-1.
Abnormal return mencapai puncak tertinggi pada saat t-0, kemudian mengalami
penurunan kembali pada t+1 dan t+2. Namun sejak t+3 penerbitan sustainability information,
abnormal return kembali meningkat hingga mencapai puncaknya pada saat t+5, meski jumlahnya
tidak sebanyak pada saat t-0. Diperkirakan, reaksi pasar yang meningkat pada saat tanggal
penerbitan (t-0) disebabkan karena adanya kebocoran informasi yang terjadi, dan investor
merasakan adanya manfaat terkait terbitnya sustainability information tersebut.
15
Grafik 1. Abnormal Return Saham
Sumber: Data Sekunder Diolah, 2014
Selain itu, rata – rata abnormal return pada saat sebelum dan sesudah penerbitan juga
mengalami perubahan. Rata – rata abnormal return pada periode sebelum diterbitkannya
sustainability information lebih rendah dari pada rata – rata abnormal return pada periode
sesudah laporan diterbitkan. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Budiman dan
Supatmi (2008) yang menyatakan investor merespon dan memahami manfaat yang ditimbulkan
dengan diterbitkannya sustainability information oleh perusahaan, sehingga pasar bereaksi
positif terhadap abnormal return saham.
Dapat dilihat pada grafik 2 bahwa volume perdagangan saham pada t-5 hingga t-4 sebelum
tanggal penerbitan sustainability information mengalami penurunan. Kemudian volume
perdagangan meningkat pada t-3 hingga t-0 tanggal penerbitan, meskipun volume perdagangan
pada t-2 sempat mengalami penurunan.
-0,05
0
0,05
0,1
0,15
0,2A
bn
orm
al R
etu
rn
16
Grafik 2. Trade Volume Activity
Sumber: Data Sekunder Diolah, 2014
Selain itu volume perdagangan sejak t+1 tanggal penerbitan terus mengalami penurunan,
hingga mencapai titik terendah di t+4 tanggal penerbitan. Namun pada t+5 tanggal penerbitan,
volume perdagangan saham mencapai titik tertingginya. Hal ini diperkirakan terjadi karena
adanya informasi baru yang diterbitkan oleh perusahaan dan informasi tersebut tidak
dicantumkan dalam laporan tahunan. Selain itu tingkat suku bunga dan keadaan ekonomi yang
terjadi pada t+5 penerbitan sustainability information juga diperkirakan menjadi salah satu
penyebab terjadinya hal tersebut.
Digambarkan juga dalam grafik 2, jumlah rata – rata volume perdagangan sahampada
periode sesudah tanggal penerbitan meningkat sebanyak 0,0260. Hal tersebut mengindikasikan
bahwa investor merasakan dan mengetahui manfaat – manfaat yang ditimbulkan melalui
terbitnya sustainability information, sehingga mereka mempunyai ekspektasi yang tinggi
terhadap kinerja dan keberlangsungan dari perusahaan yang menerbitkan laporan tersebut.
0,000000
0,020000
0,040000
0,060000
0,080000
0,100000
0,120000
Vo
lum
e P
erd
agan
gan
Sah
am
17
Pengujian Data
Uji Normalitas
Sebelum melakukan uji statistik, langkah awal yang harus dilakukan adalah menguji
normalitas data yang digunakan menggunakan uji kolmogorov-smirnov. Hasil uji normalitas,
dapat dilihat dalam lampiran 4, menunjukkan bahwa kedua variabel yang hendak diuji
mempunyai nilai signifikansi (Sig.) lebih kecil dari 0,05. Selanjutnya data akan diuji
menggunakan metode wilcoxon-signed test, yang merupakan uji dua sampel berpasangan untuk
data yang tidak normal.
Pengujian Hipotesis
Tabel 2. Uji Hipotesis Abnormal Return Saham
Keterangan Z Asymp.
Sig. Kesimpulan
Rata-rata sebelum – Rata-
rata Sesudah -2.803
0.005 H1 diterima
Sumber: Data Sekunder Diolah, 2014
Hasil pengujian hipotesis 1 yang tercantum dalam tabel 2 menunjukkan bahwa terdapat
perbedaan yang signifikan antara reaksi pasar pada periode sebelum penerbitan dengan reaksi
pasar pada periode setelah penerbitan sustainability information. Perbedaan tersebut dapat dilihat
pada hasil pengujian yang dilakukan terhadap rata – rata nilai abnormal return sebelum dan
sesudah tanggal penerbitan.
Nilai signifikansi pada hasil uji wilcoxon signed test yang lebih rendah dari pada tingkat
signifikansi yang ditetapkan, yaitu 0.05 menunjukkan bahwa hipotesis 1 terbukti. Terbuktinya
18
hipotesis 1 ini mengindikasikan bahwa investor sudah mengetahui manfaat yang ditimbulkan
dengan diterbitkannya sustainability information oleh perusahaan. Hal ini sejalan dengan
penelitian yang dilakukan oleh Adhima (2011) yang menyatakan bahwa pengungkapan
sustainability report dapat meningkatkan kepercayaan investor.
Menurut Budiman dan Supatmi (2008) perubahan positif yang timbul ketika
sustainability information terbit, disebabkan karena investor sudah memahami dan merespon
manfaat yang ditimbulkan dengan diterbitkannya laporan tersebut. Reaksi positif yang
ditemukan dalam event windows juga diungkapkan dalam penelitian yang dilakukan oleh
Lackman et al. (2011), disebutkan dalam penelitiannya bahwa investor menggunakan
sustainability information dalam menentukan nilai pasar sebuah perusahaan, yang diukur
berdasarkan abnormal return saham.
Tabel 3. Uji Hipotesis Volume Perdagangan Saham
Keterangan Z Asymp.
Sig. Kesimpulan
Rata-rata sebelum – Rata-
rata Sesudah -0.167
0.867 H0 tidak dapat ditolak
Sumber: Data Sekunder Diolah 2014
Pengujian hipotesis 2 terkait reaksi pasar yang diukur berdasarkan volume perdagangan
saham dapat dilihat dalam tabel 3. Dari hasil pengujian yang dilakukan terhadap volume
perdagangan ditemukan tidak adanya perbedaan yang signifikan pada periode sebelum
penerbitan sustainability information dengan periode sesudah penerbitan. Ketiadaan perbedaan
tersebut dapat dilihat dari nilai signifikansi hasil uji yang lebih tinggi dari pada tingkat
signifikansi yang ditetapkan, yaitu 0.05. Berdasarkan hasil pengujian dengan meggunakan
19
Wilcoxon Signed Test yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa hipotesis 2 dalam penelitian ini
tidak dapat diterima.
Tidak terbuktinya hipotesis 2 penelitian ini yaitu, investor bereaksi positif terhadap
sustainability information yang diukur berdasarkan TVA, menunjukan bahwa investor belum
merasakan adanya manfaat yang ditimbulkan dari adanya pengungkapan sustainability
information yang dilakukan oleh perusahaan. Adanya peningkatan yang positif terhadap jumlah
saham yang diperdagangkan disekitar periode pengamatan (grafik 2) mengindiasikan bahwa
keputusan yang diambil investor dalam menjual atau membeli saham perusahaan – perusahaan
tersebut bersifat spekulatif.
Hal tersebut terjadi juga pada penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Budiman dan
Supatmi (2008), Satria (2013), dan Hendrawijaya (2009). Lebih lanjut disebutkan dalam
Hendrawijaya (2009), tidak adanya reaksi pasar yang signifikan merefleksikan bahwa investor
menganggap bahwa pengungkapan sustainability information bukanlah berita bagus yang akan
mempengaruhi mereka dalam mengambi keputusan berinvestasi, sehingga tidak terjadi
perbedaan volume perdagangan yang signifikan. Selain itu dapat disimpulkan juga bahwa reaksi
positif investor paa hari – hari perdagangan saham yang terjadi dalam periode pengamatan
bersifat spekulatif.
KESIMPULAN
Pengungkapan sustainability information terbukti dapat mendorong terjadinya reaksi
investor di pasar yang dapat diukur berdasarkan CAR. Dari hasil penelitian ini dapat dilihat
bahwa terjadi perbedaan yang signifikan pada nilai CAR dalam periode sebelum dan sesudah
penerbitan sustainability information. Namun tidak ditemukan adanya perbedaan dalam nilai
20
volume saham yang diperdagangkan dalam periode sebelum penerbitan sustainability
information dengan periode setelah dilakukannya penerbitan.
Hal ini menunjukkan bahwa pasar sudah memahami manfaat yang ditimbulkan dengan
adanya pengungkapan sustainability information, dan menjadikan laporan tersebut sebagai salah
satu pertimbangan untuk menghasilkan keputusan. Ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan
sebelumnya oleh Adhima (2011). Selain itu, ditemukannya perbedaan yang signifikan pada nilai
CAR juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan sebelumnya oleh Lackman et al. (2011),
yang menyebutkan bahwa investor menggunakan sustainability information dalam menentukan
nilai pasar sebuah perusahaan, yang diukur berdasarkan abnormal return saham.
Penelitian ini lebih lanjut dapat memberikan manfaat kepada para investor dan para
pemangku kepentingan dalam perusahaan agar dapat memanfaatkan sustainability information
dalam mengambil keputusan untuk berinvestasi. Selain itu diharapkan dengan terbuktinya
hipotesis penelitian ini yang berbunyi, investor bereaksi positif terhadap sustainability
information yang diukut berdasarkan CAR, mendorong perusahaan – perusahaan yang belum
menerbitkan sustainability information untuk mempertimbangkan menerbitkan sustainability
information.
KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN
Keterbatasan dalam penelitian ini adalah, penelitian ini mengabaikan faktor – faktor lain
yang digunakan dalam penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Lackman et. al. (2011) seperti
besar perusahaan, kepemilikan saham, opportunism, dan lain sebagainya. Selain itu, penelitian
ini mengabaikan adanya corporate event, seperti stock split atau pembagian deviden, yang
mungkin terjadi pada periode penelitian dan mempengaruhi terjadinya reaksi pada investor.
21
Saran untuk penelitian selanjutnya, lebih baik menggunakan satu variable saja untuk
mengukur terjadinya reaksi pasar (hanya TVA atau CAR), karena penggunaan kedua variabel
tersebut secara bersamaan untuk mengukur terjadinya reaksi pasar akan mengakibatkan
terjadinya hasil yang bertolak belakang. Selain itu penelitian selanjutnya disarankan untuk lebih
memperhatikan corporate event yang mungkin terjadi dalam periode pengamatan, sehingga
penyebab reaksi pasar yang tidak normal dapat diukur lebih lanjut.
22
DAFTAR PUSTAKA
Adhima, Mochammad. (2011). “Pengaruh Pengungkapan Sustainability Report Terhadap
Profitabilitas Perusahaan Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Dalam Bursa
Efek Indonesia”. Skripsi Program S1 Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya Malang.
Ball, Ray. (2006). “International Financial Reporting Standards (IFRS): Pros and Cons
for Investors”. Accounting and Business Research. 2006.
Budiman, Ferry dan Supatmi. (2008). “Pengaruh Pengumuman Indonesian Sustainability
Reporting Award (ISRA) terhadap Abnormal Return dan Volume Perdagangan
Saham.”.Simposium Nasional Akuntansi XII Palembang.
Chen, H., Noronha, G., dan Singal, V. (2004). “The Price Response to S&P 500 Index
Additions and Deletions: Evidence of Asymmetry and a New Explanation”. Journal of Finance.
Falk. (2007). “Sustainability Reporting and Business Value”.European CEO
Ghozali, Imam. dan A, Chariri. (2007). Teori Akuntansi. Semarang: Badan Penerbit
Universitas Diponegoro.
Godfrey, P. C., Merrill, C. B., dan Hansen, J. M. (2009). “The Relationship Between
Corporate Social Responsibility and Shareholder Value: An Empirical Test of the Risk
Management Hypothesis”. Strategic Manajemen Journal.
Hendrawijaya Dj, Michael. (2009). Analisis Perbandingan Harga Saham, Volume
Perdagangan Saham, dan Abnormal Return Saham Sebelum dan Sesudsah Pemecahan Saham
(Studi Pada Perusahaan Go Public yang Melakukan Pemecahan Saha Antara Tahun 2005 –
2008 di BEI). Thesis S2 Universitas Diponegoro Semarang.
Jogiyanto, Hartono. (2009). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. BPFE-Yogyakarta,
Edisi Keenam. Yogyakarta.
Lackmann, Ernstberger dan Stich.(2011). “Market Reaction to Increased Reliability
Sustainability Information”.Springer Science+Business Media B.V.
Luo, Xueming. dan Bhattacharya, C.B. (2009). “The Debate Over Doing Good:
Corporate Social Performance, Strategic Marketing Levers, and Firm-Idiosyncratic Risk”.
Journal of Marketing.
Nurdin, Emilia. dan Cahyandito, M. Fani. (2006). “Pengungkapan Tema – tema Sosial
dan Lingkungan dalam Laporan Perusahaan Terhadap Reaksi Investor”. Thesis S2 Universitas
Padjajaran.
Satria, Rendi. (2013). “Reaksi Pasar Sebelum dan Sesudah Internet Financial
Reporting”. Jurnal Akuntansi & Keuangan, Vol 15, No. 2. November 2013.
23
Sularso, R. Andi. (2003). “Pengaruh Pengumuman Dividen Terhadap Perubahan Harga
Saham (Return) Sebelum dan Sesudah Ex –Dividend Date di Bursa Efek Jakarta (BEJ)”. Jurnal
Akuntansi & Keuangan Vol. 5, No. 1, Mei 2003.
Vayanos, Dimitri. (2004). “Flight to Quality, Flight to Liquidity, and the Pricing of
Risk”. Kertas Kerja.
Widianto, Hari. (2011). “Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Leverage, Aktivitas,
Ukuran Perusahaan, Dan Corporate Governance Terhadap Praktik Pengungkapan Sustainability
Report (Studi Pada Perusahaan – Perusahaan Yang Listed (Go-Public) Di Bursa Efek Indonesia
(BEI) Periode 2007 - 2009)”. Skripsi S1 Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang.
24
LAMPIRAN – LAMPIRAN
25
LAMPIRAN 1
Data Identitas Perusahaan Sampel dan Tanggal Publikasi
No. Kode Nama Perusahaan Tanggal Publikasi
1 ADES PT. Akasha Wira International Tbk. 8 Maret 2013
2 FAST PT. Fast Food Indonesia Tbk. 15 Maret 2013
3 ICBP PT. Indofood CBP Sukes Makmur Tbk. 11 Maret 2013
4 INDF PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. 11 Maret 2013
5 MYOR PT. Mayora Indah Tbk. 28 Maret 2013
6 MLBI PT. Multi Bintang Indonesia Tbk. 17 Januari 2013
7 ROTI PT. Nippon Indosari Corporindo Tbk. 6 Februari 2013
8 PSDN PT. Prasidha Aneka Niaga Tbk. 14 Maret 2013
9 SKLT PT. Sekar Laut Tbk. 11 Maret 2013
10 SMAR PT. Sinar Mas Agro Resources Technology (SMART) Tbk. 25 Februari 2013
11 AISA PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. 28 Maret 2013
12 ULTJ PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk. 25 Maret 2013
13 RMBA PT. Bentoel International Investama Tbk. 26 Maret 2013
14 GGRM PT. Gudang Garam Tbk. 22 Maret 2013
15 HMSP PT. Hanjaya Mandala Sampoerna 14 Maret 2013
16 ARGO PT. Argo Pantes Tbk. 27 Maret 2013
17 ERTX PT. Eratex Djaja Tbk 22 Februari 2013
18 STAR PT. Star Petrochem Tbk 25 Maret 2013
19 TFCO PT. Tifico Fiber Indonesia Tbk. 28 Maret 2013
20 TRIS PT. Trisula International Tbk. 20 Maret 2013
21 UNTX PT. Unitex Tbk. 22 Maret 2013
22 MYTX PT. APAC Citra Centertex Tbk. 25 Maret 2013
23 MYRX PT. Hanson International Tbk. 25 Maret 2013
24 SRSN PT. Indo Acidatama Tbk. 22 Maret 2013
25 INDR PT. Indorama Syntetics Tbk. 27 Maret 2013
26 PBRX PT. Pan Brothers Tex Tbk. 27 Maret 2013
27 RICY PT. Ricky Putra Globalindo Tbk. 22 Maret 2013
28 BATA PT. Sepatu Bata Tbk. 27 Maret 2013
29 BRPT PT. Barito Pasific Timber Tbk. 26 Maret 2013
30 TIRT PT. Tirta Mahakam Resources Tbk. 22 Maret 2013
31 ALDO PT. Alkindo Naratama Tbk. 25 Maret 2013
32 FASW PT. Fajar Surya Wisesa Tbk. 27 Maret 2013
33 INKP PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. 18 Maret 2013
34 KBRI PT. Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk. 26 Maret 2013
35 TKIM PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. 18 Maret 2013
36 SPMA PT. Suparma Tbk. 18 Maret 2013
37 SAIP PT. Surabaya Agung Industry Pulp & Kertas Tbk. 20 Maret 2013
26
LAMPIRAN 1
Data Identitas Perusahaan Sampel dan Tanggal Publikasi
No. Kode Nama Perusahaan Tanggal Publikasi
38 AKRA PT. AKR Corporindo Tbk. 22 Maret 2013
39 POLY PT. Asia Pacific Fibers Tbk. 18 Maret 2013
40 BUDI PT. Budi Acid Jaya Tbk. 22 Maret 2013
41 TPIA PT. Chandra Asri Petrochemical Tbk. 25 Maret 2013
42 ETWA PT. Eterindo Wahanatama Tbk. 27 Maret 2013
43 LTLS PT. Lautan Luas Tbk. 15 Maret 2013
44 UNIC PT. Unggul Indah Cahaya Tbk. 28 Februari 2013
45 DUTI PT. Duta Pertiwi Nusantara Tbk. 13 Februari 2013
46 EKAD PT. Ekadharma International Tbk. 20 Maret 2013
47 INCI PT. Intanwijaya International Tbk. 20 Maret 2013
48 KKGI PT. Resource Alam Indonesia Tbk. 20 Maret 2013
49 AKPI PT. Argha Karya Prima Industry Tbk. 28 Maret 2013
50 AMFG PT. Asahimas Flat Glass Tbk. 27 Maret 2013
51 APLI PT. Asiaplast Industries Tbk. 21 Maret 2013
52 BRNA PT. Berlina Tbk. 20 Maret 2013
53 IGAR PT. Champion Pacific Indonesia Tbk. 14 Februari 2013
54 IPOL PT. Indopoly Swakarsa Industry Tbk. 27 Maret 2013
55 LMPI PT. Langgeng Makmur Industry Tbk. 20 Maret 2013
56 FPNI PT. Titan Kimia Nusantara Tbk. 5 Maret 2013
57 TRST PT. Trias Sentosa Tbk. 22 Maret 2013
58 YPAS PT. Yanaprima Hastapersada Tbk. 8 Maret 2013
59 SMCB PT. Holcim Indonesia Tbk. 15 Februari 2013
60 INTP PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk 13 Maret 2013
61 ALMI PT. Alumindo Light Metal Industry Tbk. 22 Maret 2013
62 BTON PT. Betonjaya Manunggal Tbk. 22 Maret 2013
63 CTBN PT. Citra Tubindo Tbk. 16 Februari 2013
64 GDST PT. Gunawan Dianjaya Steel Tbk. 22 Maret 2013
65 INAI PT. Indal Alumunium Industry Tbk. 22 Maret 2013
66 JPRS PT. Jaya Pari Steel Tbk. 22 Maret 2013
67 LMSH PT. Lion Mesh Prima Tbk. 25 Maret 2013
68 LION PT. Lion Metal Works Tbk. 25 Maret 2013
69 NIKL PT. Pelat Timah Nusantara Tbk. 28 Februari 2013
70 BAJA PT. Saranacentral Bajatama Tbk. 18 Maret 2013
71 TIRA PT. Tira Austenite Tbk. 5 Maret 2013
72 ARNA PT. Arwana Citramulia Tbk. 5 Maret 2013
73 KIAS PT. Keramika Indonesia Assosiasi Tbk. 25 Maret 2013
74 MLIA PT. Mulia Industrindo Tbk. 22 Maret 2013
27
LAMPIRAN 1
Data Identitas Perusahaan Sampel dan Tanggal Publikasi
No. Kode Nama Perusahaan Tanggal Publikasi
76 KBLM PT. Kabelindo Murni Tbk. 28 Maret 2013
77 SCCO PT. Supreme Cable Manufacturing & Commerce (Sucaco) Tbk. 28 Maret 2013
78 VOKS PT. Voksel Electric Tbk. 20 Maret 2013
79 ASGR PT. Astra Graphia Tbk. 20 Februari 2013
80 MTDL PT. Metrodata Electronics Tbk. 25 Maret 2013
81 PTSN PT. Sat Nusapersada Tbk. 8 Maret 2013
82 ASII PT. Astra International Tbk. 15 Juni 2012
83 AUTO PT. Astra Otoparts Tbk. 20 Februari 2013
84 GJTL PT. Gajah Tunggal Tbk. 27 Maret 2013
85 GDYR PT. Goodyear Indonesia Tbk. 27 Maret 2013
86 BRAM PT. Indo Kordsa Tbk. 22 Maret 2013
87 IMAS PT. Indomobil Sukses International Tbk. 8 Maret 2013
88 INDS PT. Indospring Tbk. 30 Maret 2013
89 INTA PT. Intraco Penta Tbk. 28 Maret 2013
90 MASA PT. Multistrada Arah Sarana Tbk. 18 Maret 2013
91 NIPS PT. Nipress Tbk. 27 Maret 2013
92 SMSM PT. Selamat Sempurna Tbk. 8 Maret 2013
93 TURI PT. Tunas Ridean Tbk. 1 Maret 2013
94 UNTR PT. United Tractors Tbk. 22 Februari 2013
95 INTD PT. Inter Delta Tbk. 20 Maret 2013
96 DVLA PT. Darya-Varia Laboratoria Tbk. 27 Febuari 2013
97 INAF PT. Indofarma (Persero) Tbk. 28 Februari 2013
98 KAEF PT. Kimia Farma (Persero) Tbk. 5 Maret 2013
99 MERK PT. Merck Tbk. 15 februari 2013
100 PYFA PT. Pyridam Farma Tbk. 28 Februari 2013
101 TCID PT. Mandom Indonesia Tbk. 14 Maret 2013
102 MBTO PT. Martina Berto Tbk. 15 Maret 2013
Sumber: Yahoo Finance dan Indonesian Capital Market Directory 2012
28
LAMPIRAN 2
Data Abnormal Return Saham Perusahaan Selama Periode Pengamatan
No. Kode
Perusahaan
Rata2
Sebelum t - 5 t - 4 t - 3 t - 2 t - 1 t 0 t + 1 t + 2 t + 3 t + 4 t + 5
Rata2
Sesudah
1 ADES 0.0451 -0.0139 0.0166 -0.0048 0.1408 0.0870 -0.0395 0.0335 -0.0199 -0.0049 -0.0635 -0.0530 -0.0215
2 FAST -0.0022 0.0060 0.0256 -0.0116 -0.0135 -0.0177 -0.0026 0.0007 -0.0040 -0.0049 0.1109 -0.0007 0.0204
3 ICBP 0.0134 0.0174 -0.0343 0.0658 -0.0025 0.0206 0.0079 0.0319 -0.0141 -0.0049 0.0322 0.0393 0.0169
4 INDF -0.0012 -0.0075 -0.0039 0.0092 -0.0135 0.0095 -0.0159 0.0007 -0.0040 -0.0049 0.0118 -0.0208 -0.0034
5 MYOR 0.0000 0.0248 -0.0205 -0.0039 -0.0135 0.0129 0.0011 -0.0215 0.0205 -0.0049 0.0431 0.0529 0.0180
6 MLBI -0.0041 0.0060 0.0166 -0.0116 -0.0135 -0.0177 0.0612 0.0007 -0.0040 -0.0049 0.0118 -0.0007 0.0006
7 ROTI -0.1884 0.0060 0.0027 -0.0045 -0.0275 -0.9184 9.2831 0.0701 0.0285 -0.0049 -0.0133 -0.0136 0.0134
8 PSDN 0.0138 0.0741 0.0166 0.0097 -0.0135 -0.0177 0.0391 0.0007 -0.0040 0.1751 0.0796 -0.0007 0.0501
9 SKLT -0.0041 0.0060 0.0166 -0.0116 -0.0135 -0.0177 -0.0026 0.0007 -0.0040 -0.0049 0.0118 -0.0007 0.0006
10 SMAR -0.0026 0.0060 0.0166 -0.0116 -0.0135 -0.0102 -0.0100 0.0007 -0.0040 -0.0049 0.0118 -0.0007 0.0006
11 AISA 0.0009 0.0375 -0.0216 -0.0116 0.0103 -0.0099 -0.0180 0.0710 -0.0113 -0.0049 -0.0102 -0.0007 0.0088
12 ULTJ 0.0468 -0.0106 0.0615 -0.0116 0.0510 0.1439 -0.0570 0.2421 0.1719 -0.0049 0.0118 -0.0322 0.0777
13 RMBA 0.0062 0.0060 0.0335 -0.0283 0.0373 -0.0177 -0.0026 -0.0154 -0.0368 -0.0049 0.0288 -0.0007 -0.0058
14 GGRM -0.0071 -0.0066 -0.0057 -0.0127 -0.0027 -0.0080 0.0389 0.0630 0.0143 -0.0049 -0.0071 -0.0065 0.0118
15 HMSP 0.0073 0.0181 0.0166 0.0017 -0.0135 0.0136 0.0216 0.0066 -0.0028 -0.0049 0.0048 -0.0007 0.0006
16 ARGO -0.0061 -0.0040 0.0166 -0.0116 -0.0135 -0.0177 -0.0026 0.0007 -0.0040 -0.0049 0.0118 -0.0007 0.0006
17 ERTX -0.0532 0.0060 0.0166 -0.1526 -0.0135 -0.1222 -0.0026 0.0007 0.1460 -0.0049 0.0118 -0.0007 0.0306
18 STAR -0.0041 0.0060 0.0166 -0.0116 -0.0135 -0.0177 -0.0026 0.0007 -0.0040 -0.0049 0.0118 -0.0007 0.0006
19 TFCO -0.0105 0.0060 0.0166 -0.0116 -0.0135 -0.0499 -0.0026 0.0007 -0.0040 -0.0049 0.0118 -0.0007 0.0006
20 TRIS 0.0075 0.0177 0.0166 0.0000 -0.0135 0.0168 -0.0026 0.0118 0.0510 -0.0049 0.0118 -0.0007 0.0138
21 UNTX -0.0041 0.0060 0.0166 -0.0116 -0.0135 -0.0177 -0.0026 0.0007 -0.0040 -0.0049 0.0118 -0.0007 0.0006
22 MYTX 0.0340 0.0060 0.0166 -0.0116 -0.0135 0.1728 -0.0026 0.2007 -0.0040 -0.0049 -0.0049 -0.0007 0.0373
23 MYRX 0.0054 -0.0059 0.0166 0.0125 -0.0018 0.0056 0.1565 -0.0385 -0.0040 -0.0049 0.0016 -0.0007 -0.0093
24 SRSN -0.0041 0.0060 0.0166 -0.0116 -0.0135 -0.0177 -0.0026 0.0007 -0.0040 -0.0049 0.0118 -0.0007 0.0006
29
LAMPIRAN 2
Data Abnormal Return Saham Perusahaan Selama Periode Pengamatan
No. Kode
Perusahaan
Rata2
Sebelum t - 5 t - 4 t - 3 t – 2 t - 1 t 0 t + 1 t + 2 t + 3 t + 4 t + 5
Rata2
Sesudah
25 INDR -0.0026 0.0949 0.0166 -0.0932 -0.0135 -0.0177 -0.0026 -0.0215 -0.0040 -0.0049 0.0118 -0.0007 -0.0039
26 PBRX -0.0040 0.0060 0.0036 -0.0116 -0.0004 -0.0177 -0.0156 -0.0388 0.0234 -0.0049 0.0785 0.0118 0.0140
27 RICY 0.0033 0.0060 0.0219 -0.0010 -0.0030 -0.0073 -0.0078 0.0111 0.0011 -0.0049 0.0016 -0.0110 -0.0004
28 BATA -0.0041 0.0060 0.0166 -0.0116 -0.0135 -0.0177 -0.0026 0.0007 -0.0040 -0.0049 0.0118 -0.0007 0.0006
29 BRPT 0.0033 -0.0058 0.0047 0.0005 -0.0254 0.0426 -0.0140 -0.0223 -0.0040 -0.0049 -0.0117 -0.0007 -0.0087
30 TIRT -0.0068 -0.0081 0.0166 -0.0116 0.0008 -0.0318 0.0260 0.0007 -0.0040 -0.0049 0.0257 -0.0144 0.0006
31 ALDO -0.0123 0.0060 -0.0251 0.0029 -0.0278 -0.0177 -0.0171 -0.0287 -0.0040 -0.0049 0.0270 -0.0156 -0.0053
32 FASW -0.0022 -0.0033 0.0259 -0.0023 -0.0227 -0.0084 -0.0118 -0.0178 0.0055 -0.0049 0.0025 -0.0007 -0.0031
33 INKP -0.0130 -0.0051 -0.0172 0.0000 -0.0250 -0.0177 0.0206 -0.0107 0.0190 -0.0049 0.0568 -0.0007 0.0119
34 KBRI -0.0041 0.0060 0.0166 -0.0116 -0.0135 -0.0177 -0.0026 0.0007 -0.0040 -0.0049 0.0118 -0.0007 0.0006
35 TKIM -0.0060 -0.0176 -0.0075 -0.0239 0.0365 -0.0177 8.5212 -0.8993 0.0335 -0.0049 0.0239 -0.0007 -0.1695
36 SPMA -0.0006 0.0229 -0.0001 -0.0116 0.0034 -0.0177 0.0141 -0.0157 0.0127 -0.0049 0.0118 -0.0007 0.0006
37 SAIP -0.0158 0.0060 0.0166 -0.0116 -0.0723 -0.0177 -0.0026 0.0007 -0.1498 -0.0049 0.0118 -0.0007 -0.0286
38 AKRA -0.0132 -0.0031 -0.0110 -0.0305 -0.0231 0.0017 -0.0502 0.0607 -0.0323 -0.0049 -0.0367 0.0095 -0.0007
39 POLY -0.0051 -0.0042 0.0217 -0.0167 -0.0135 -0.0125 -0.0026 0.0007 -0.0040 -0.0049 0.0067 0.0044 0.0006
40 BUDI -0.0040 0.0060 -0.0005 -0.0029 -0.0049 -0.0177 -0.0112 0.0007 -0.0040 -0.0049 0.0118 -0.0007 0.0006
41 TPIA 0.0055 0.0536 0.0166 -0.0116 -0.0135 -0.0177 -0.0026 0.0007 -0.0040 -0.0049 0.0118 -0.8916 -0.1776
42 ETWA -0.0008 -0.0097 0.0007 0.0045 -0.0135 0.0141 -0.0026 -0.0301 0.0119 -0.0049 0.0743 -0.0007 0.0101
43 LTLS -0.0015 0.0060 0.0166 0.0014 -0.0135 -0.0177 0.0230 0.0382 -0.0160 -0.0049 -0.0004 -0.0130 0.0008
44 UNIC -0.0041 0.0060 0.0166 -0.0116 -0.0135 -0.0177 -0.0026 0.0007 -0.0040 -0.0049 0.0118 -0.0065 -0.0006
45 DUTI 0.0002 0.0271 0.0166 -0.0116 -0.0135 -0.0177 -0.0026 0.0007 -0.0040 -0.0049 0.0463 0.0193 0.0115
46 EKAD 0.0073 0.0287 -0.0057 -0.0116 0.0092 0.0157 -0.0134 0.0116 -0.0147 -0.0049 -0.0317 -0.0007 -0.0081
47 INCI -0.0076 0.0060 0.0166 -0.0116 -0.0506 0.0016 0.0163 0.0007 -0.0225 -0.0049 0.0118 0.0182 0.0007
48 KKGI -0.0124 -0.0043 -0.0043 -0.0116 -0.0242 -0.0177 -0.0241 0.0337 0.0067 -0.0049 0.0013 -0.0220 0.0029
49 AKPI 0.0139 0.0060 0.1063 -0.0116 -0.0135 -0.0177 -0.0026 0.0007 0.1137 -0.0049 0.0118 -0.0639 0.0115
30
LAMPIRAN 2
Data Abnormal Return Saham Perusahaan Selama Periode Pengamatan
No. Kode
Perusahaan
Rata2
Sebelum t - 5 t - 4 t - 3 t - 2 t - 1 t 0 t + 1 t + 2 t + 3 t + 4 t + 5
Rata2
Sesudah
50 AMFG -0.0026 0.0004 0.0222 -0.0507 0.0214 -0.0064 -0.0248 -0.0277 0.0077 -0.0049 -0.0055 0.0287 -0.0003
51 APLI -0.0038 0.0393 -0.0157 -0.0227 -0.0023 -0.0177 -0.0137 0.0119 0.0071 -0.0049 0.0008 -0.0007 0.0029
52 BRNA 0.0080 0.0657 0.0025 -0.0259 0.0010 -0.0034 -0.0026 0.0148 -0.0318 -0.0049 0.0261 -0.0148 -0.0021
53 IGAR 0.0179 0.0060 0.0044 0.0008 -0.0135 0.0921 -0.0356 0.0121 -0.0040 -0.0049 -0.0107 -0.0007 -0.0016
54 IPOL' -0.0022 -0.0108 0.0251 0.0138 -0.0301 -0.0093 -0.0276 0.0178 -0.0124 -0.0049 0.0288 -0.0007 0.0057
55 LMPI -0.0040 -0.0129 0.0358 -0.0116 -0.0135 -0.0177 0.0917 -0.0166 0.0311 -0.0049 0.0457 -0.0171 0.0077
56 FPNI 0.0009 0.0306 0.0326 -0.0116 -0.0135 -0.0334 -0.0026 0.0247 -0.0040 -0.0049 0.0040 -0.0165 0.0007
57 TRST -0.0150 0.0060 -0.0105 -0.0116 -0.0135 -0.0455 -0.0026 0.0007 -0.0040 -0.0049 -0.0168 -0.0007 -0.0051
58 YPAS 0.0019 0.0209 0.0018 0.0033 0.0012 -0.0177 -0.0171 -0.0140 0.0109 -0.0049 -0.0029 -0.0156 -0.0053
59 SMCB -0.1094 0.0060 -0.0041 0.0095 -0.0066 -0.5519 1.1150 0.0285 -0.0040 -0.0049 0.0726 0.0057 0.0196
60 INTP -0.0007 -0.0005 -0.0204 -0.0093 0.0248 0.0019 -0.0111 -0.0122 0.0069 -0.0049 0.0441 0.0014 0.0071
61 ALMI -0.0040 0.0060 0.0166 -0.0116 -0.0299 -0.0010 -0.0026 0.0171 -0.0040 -0.0049 0.0763 0.0902 0.0350
62 BTON 0.0081 0.0183 0.0166 0.0006 -0.0135 0.0185 -0.0142 -0.0228 0.0563 -0.0049 -0.0109 -0.0007 0.0034
63 CTBN -0.0041 0.0060 0.0166 -0.0116 -0.0135 -0.0177 -0.0026 0.0007 -0.0040 -0.0049 0.0118 -0.0007 0.0006
64 GDST -0.0112 0.0060 -0.0285 -0.0022 -0.0135 -0.0177 -0.0026 0.0007 0.0054 -0.0049 0.0303 -0.0280 0.0007
65 INAI 0.0050 0.0060 0.0582 -0.0116 0.0465 -0.0743 0.0774 0.0933 -0.0209 -0.0049 0.0118 0.0338 0.0226
66 JPFA 0.0049 0.0116 0.0109 -0.0002 0.0089 -0.0067 0.0246 -0.0152 0.0014 -0.0049 0.0279 -0.0007 0.0017
67 LMSH -0.0041 0.0060 0.0166 -0.0116 -0.0135 -0.0177 -0.0651 0.0007 -0.0707 -0.0049 0.0118 0.1993 0.0273
68 LION 0.0051 0.0060 0.0166 0.0075 0.0202 -0.0249 -0.0610 0.0550 -0.0040 -0.0049 -0.0323 -0.0007 0.0026
69 NIKL -0.0040 -0.0163 0.0393 -0.0116 -0.0135 -0.0177 -0.0026 0.0007 -0.0040 -0.0049 0.0118 -0.0007 0.0006
70 BAJA 0.0099 0.0404 -0.0168 0.0401 -0.0299 0.0157 -0.0187 0.0171 0.0283 -0.0049 0.0274 8.9993 1.8134
71 TIRA -0.0041 0.0060 0.0166 -0.0116 -0.0135 -0.0177 -0.0026 0.0007 -0.0040 -0.0049 0.0118 -0.0007 0.0006
72 ARNA 0.0116 0.0939 0.0065 0.0088 -0.0335 -0.0177 -0.0332 0.0323 -0.0142 -0.0049 0.0015 0.0097 0.0049
73 KIAS 0.0012 0.0008 -0.0094 0.0097 -0.0083 0.0134 -0.0127 0.0058 -0.0090 -0.0049 -0.0085 -0.0007 -0.0035
74 MLIA 0.0006 0.0287 -0.0057 0.0111 -0.0135 -0.0177 0.0418 -0.0206 0.0395 -0.0049 -0.0090 -0.0433 -0.0077
31
LAMPIRAN 2
Data Abnormal Return Saham Perusahaan Selama Periode Pengamatan
75 TOTO -0.0053 -0.0064 0.0166 -0.0116 -0.0135 -0.0114 -0.0088 0.0007 -0.0165 -0.0049 -0.0008 -0.0007 -0.0044
76 KBLM 0.0324 -0.0008 0.0029 0.0579 -0.1304 0.2323 0.0386 -0.1067 0.2618 -0.0049 -0.0032 -0.0007 0.0293
77 SCCO -0.0121 0.0060 -0.0034 -0.0320 -0.0135 -0.0177 0.0078 0.0316 0.0260 -0.0049 0.0215 0.0858 0.0320
78 VOKS 0.0155 0.0060 0.0166 0.0217 -0.0135 0.0468 -0.0708 0.0170 0.0360 -0.0049 0.0580 0.0581 0.0328
79 ASGR -0.0060 -0.0150 -0.0048 0.0157 -0.0029 -0.0229 -0.0185 0.0061 -0.0093 -0.0049 -0.0151 -0.0007 -0.0048
80 MTDL 0.0167 0.0876 0.0166 0.0073 -0.0691 0.0412 0.0344 0.0900 -0.0204 -0.0049 -0.0049 -0.0177 0.0084
81 PTSN 0.0010 -0.0565 0.0166 -0.0592 0.0565 0.0477 -0.0026 0.0007 -0.0128 -0.0049 -0.0944 -0.0007 -0.0224
82 ASII 0.0025 -0.0070 0.0034 0.0084 -0.0005 0.0081 -0.0089 -0.0056 0.0088 -0.0049 -0.0196 -0.0072 -0.0057
83 AUTO 0.0038 -0.0069 0.0166 0.0342 -0.0073 -0.0177 -0.0026 -0.0179 0.0087 -0.0049 0.0118 -0.0132 -0.0031
84 GJTL 0.0195 0.0719 0.0372 -0.0419 0.0177 0.0126 -0.0222 0.0907 0.0327 -0.0049 -0.0236 -0.0099 0.0170
85 GDYR -0.0041 0.0060 0.0166 -0.0116 -0.0135 -0.0177 -0.0026 0.0007 -0.0040 -0.0049 0.0118 -0.0007 0.0006
86 BRAM -0.0041 0.0060 0.0166 -0.0116 -0.0135 -0.0177 -0.0026 0.0007 -0.0040 -0.0049 0.0118 -0.0007 0.0006
87 IMAS -0.0003 -0.0031 0.0074 0.0162 -0.0045 -0.0177 -0.0205 0.0007 -0.0040 -0.0049 -0.0245 -0.0101 -0.0086
88 INDS -0.0051 -0.0050 0.0166 -0.0116 -0.0080 -0.0177 -0.0081 0.0007 -0.0262 -0.0049 0.0061 -0.0178 -0.0084
89 INTA -0.0062 -0.0053 -0.0062 0.0000 -0.0020 -0.0177 -0.0140 0.0007 -0.0155 -0.0049 0.0002 -0.0125 -0.0064
90 MASA -0.0064 -0.0067 -0.0091 0.0016 0.0124 -0.0303 -0.0283 9.2375 -0.8934 -0.0049 -0.0231 -0.0128 1.6607
91 NIPS -0.0040 0.0060 0.0082 -0.0116 -0.0219 -0.0007 -0.0026 0.0007 -0.0290 -0.0049 0.1229 0.0147 0.0209
92 SMSM 0.0000 0.0161 0.0266 -0.0215 -0.0135 -0.0077 0.0073 -0.0091 -0.0139 -0.0049 0.0418 0.0090 0.0046
93 TURI -0.0061 0.0060 0.0060 -0.0116 -0.0242 -0.0069 -0.0133 0.0114 0.0067 -0.0049 0.0013 -0.0007 0.0028
94 UNTR -0.0090 -0.0101 -0.0407 -0.0087 -0.0049 0.0195 0.0001 0.0254 -0.0040 -0.0049 0.0413 -0.0267 0.0062
95 INTD -0.0041 0.0060 0.0166 -0.0116 -0.0135 -0.0177 -0.0026 0.0007 -0.0040 -0.0049 0.0118 -0.0007 0.0006
96 DVLA 0.0179 0.0185 0.0906 -0.0001 -0.0249 0.0053 0.0199 0.0007 -0.0040 -0.0049 -0.0321 0.0223 -0.0036
97 INAF -0.0038 -0.0097 -0.0152 0.0048 0.0026 -0.0018 -0.0182 0.0166 -0.0196 -0.0049 0.0277 -0.0007 0.0038
98 KAEF -0.0019 -0.0127 0.0166 -0.0116 0.0341 -0.0359 -0.0026 0.0007 0.0053 -0.0049 -0.0249 -0.0293 -0.0106
99 MERK -0.0041 0.0060 0.0166 -0.0116 -0.0135 -0.0177 -0.0026 0.0007 -0.0040 -0.0049 0.0118 -0.0007 0.0006
100 PYFA 0.0014 0.0060 0.0221 -0.0061 -0.0081 -0.0068 0.0727 0.0007 0.0960 -0.0049 -0.0973 -0.0109 -0.0033
32
LAMPIRAN 2
Data Abnormal Return Saham Perusahaan Selama Periode Pengamatan
101 TCID 0.0268 0.0060 -0.0098 0.1866 -0.1338 0.0849 0.0245 0.0196 -0.0040 -0.0049 0.0118 -0.0007 0.0044
102 MBTO 0.0050 0.0060 0.0166 -0.0116 0.0095 0.0048 0.0194 0.0007 -0.0040 -0.0049 0.0333 0.0288 0.0108
Sumber: Data Sekunder Diolah, 2014
33
LAMPIRAN 3
Data Volume Perdagangan Saham Perusahaan Selama Periode Pengamatan
No. Kode
perusahaan
rata -
rata
sebelum
t-5 t-4 t-3 t-2 t-1 t 0 t+1 t+2 t+3 t+4 t+5
rata -
rata
sesudah
1 ADES 0.005574 0.0059 0.0037 0.0014 0.0077 0.0092 0.0043 0.0047 0.0031 0.0043 0.0041 0.0016 0.0036
2 FAST 0.002722 0.0043 0.0005 0.0017 0.0016 0.0054 0.0039 0.0041 0.0045 0.0130 0.0220 0.0050 0.0097
3 ICBP 0.001297 0.0015 0.0019 0.0008 0.0007 0.0016 0.0006 0.0008 0.0005 0.0005 0.0013 0.0009 0.0008
4 INDF 0.001766 0.0016 0.0025 0.0016 0.0014 0.0018 0.0016 0.0005 0.0011 0.0011 0.0018 0.0021 0.0013
5 MYOR 0.000797 0.0000 0.0004 0.0003 0.0001 0.0032 0.0007 0.0008 0.0005 0.0007 0.0172 0.0025 0.0043
6 MLBI 0.000114 0.0001 0.0001 0.0001 0.0001 0.0001 0.0003 0.0003 0.0003 0.0003 0.0003 0.0003 0.0003
7 ROTI 0.000355 0.0002 0.0001 0.0002 0.0013 0.0000 0.0000 0.0005 0.0037 0.0008 0.0002 0.0007 0.0012
8 PSDN 0.000013 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0001 0.0000 0.0000
9 SKLT 0.002390 0.0024 0.0024 0.0024 0.0024 0.0024 0.0024 0.0024 0.0024 0.0024 0.0024 0.0024 0.0024
10 SMAR 0.000002 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000
11 AISA 0.005479 0.0121 0.0056 0.0037 0.0032 0.0028 0.0011 0.0126 0.0054 0.0039 0.0026 0.0014 0.0052
12 ULTJ 0.001660 0.0006 0.0018 0.0006 0.0016 0.0037 0.0006 0.0031 0.0040 0.0040 0.0011 0.0006 0.0026
13 RMBA 0.000206 0.0000 0.0000 0.0003 0.0005 0.0002 0.0003 0.0003 0.0011 0.0020 0.0010 0.0003 0.0010
14 GGRM 0.000659 0.0005 0.0011 0.0005 0.0006 0.0005 0.0020 0.0035 0.0032 0.0032 0.0006 0.0006 0.0022
15 HMSP 0.000004 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000
16 ARGO 0.000643 0.0000 0.0008 0.0008 0.0008 0.0008 0.0008 0.0008 0.0008 0.0008 0.0008 0.0000 0.0006
17 ERTX 0.088564 0.1213 0.1213 0.0413 0.0707 0.0883 0.0441 0.0437 0.0402 0.0716 0.0663 0.0765 0.0597
18 STAR 0.000092 0.0004 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000
19 TFCO 0.006989 0.0074 0.0074 0.0069 0.0034 0.0099 0.0026 0.0012 0.0014 0.0027 0.0016 0.0020 0.0018
20 TRIS 0.003532 0.0086 0.0081 0.0001 0.0000 0.0008 0.0001 0.0000 0.0000 0.0001 0.0000 0.0001 0.0000
21 UNTX 0.461003 0.4338 0.4338 0.4255 0.4922 0.5198 0.3400 0.3827 0.4488 0.8863 0.3776 0.3643 0.4919
22 MYTX 0.024798 0.0001 0.0000 0.0148 0.0515 0.0576 0.0416 0.0478 0.0040 0.0131 0.0016 0.0296 0.0192
23 MYRX 0.004797 0.0159 0.0080 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0001 0.0000 0.0000
34
LAMPIRAN 3
Data Volume Perdagangan Saham Perusahaan Selama Periode Pengamatan
No. Kode
perusahaan
rata -
rata
sebelum
t-5 t-4 t-3 t-2 t-1 t 0 t+1 t+2 t+3 t+4 t+5
rata -
rata
sesudah
24 SRSN 0.000013 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0014 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000
25 INDR 0.012829 0.0000 0.0000 0.0213 0.0188 0.0240 0.0209 0.0062 0.0148 0.0156 0.0236 0.0288 0.0178
26 PBRX 0.000090 0.0001 0.0000 0.0000 0.0000 0.0003 0.0001 0.0000 0.0003 0.0001 0.0002 0.0001 0.0001
27 RICY 0.004924 0.0010 0.0051 0.0018 0.0035 0.0132 0.0015 0.0067 0.0182 0.0182 0.0069 0.0011 0.0102
28 BATA 0.000077 0.0001 0.0001 0.0001 0.0001 0.0001 0.0001 0.0001 0.0001 0.0001 0.0001 0.0001 0.0001
29 BRPT 0.000591 0.0001 0.0007 0.0000 0.0000 0.0021 0.0039 0.0001 0.0002 0.0002 0.0002 0.0001 0.0002
30 TIRT 0.000297 0.0006 0.0004 0.0001 0.0000 0.0004 0.0007 0.0002 0.0003 0.0003 0.0015 0.0003 0.0005
31 ALDO 0.015447 0.0096 0.0058 0.0227 0.0126 0.0265 0.0047 0.0100 0.0139 0.0053 0.0078 0.0078 0.0089
32 FASW 0.000793 0.0006 0.0007 0.0010 0.0007 0.0010 0.0006 0.0008 0.0006 0.0006 0.0006 0.0007 0.0007
33 INKP 0.000861 0.0003 0.0005 0.0009 0.0013 0.0012 0.0012 0.0009 0.0022 0.0036 0.0015 0.0017 0.0020
34 KBRI 0.000045 0.0001 0.0001 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0001 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000
35 TKIM 0.000016 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000
36 SPMA 0.001394 0.0019 0.0005 0.0008 0.0002 0.0036 0.0091 0.0004 0.0012 0.0012 0.0002 0.0001 0.0006
37 SAIP 0.000014 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000
38 AKRA 0.002528 0.0021 0.0037 0.0035 0.0009 0.0024 0.0021 0.0014 0.0012 0.0021 0.0018 0.0014 0.0016
39 POLY 0.000336 0.0009 0.0003 0.0003 0.0001 0.0002 0.0002 0.0002 0.0010 0.0010 0.0003 0.0004 0.0006
40 BUDI 0.000173 0.0003 0.0003 0.0002 0.0000 0.0001 0.0000 0.0000 0.0000 0.0001 0.0000 0.0000 0.0000
41 TPIA 0.000002 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000
42 ETWA 0.001236 0.0001 0.0005 0.0014 0.0000 0.0041 0.0001 0.0004 0.0004 0.0004 0.0022 0.0002 0.0007
43 LTLS 0.011446 0.0001 0.0008 0.0189 0.0178 0.0197 0.0285 0.0114 0.0192 0.0204 0.0107 0.0107 0.0145
44 UNIC 0.010660 0.0045 0.0045 0.0045 0.0119 0.0279 0.0044 0.0235 0.0304 0.0177 0.0083 0.0042 0.0168
45 DUTI 0.000032 0.0001 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000
35
LAMPIRAN 3
Data Volume Perdagangan Saham Perusahaan Selama Periode Pengamatan
No. Kode
perusahaan
rata -
rata
sebelum
t-5 t-4 t-3 t-2 t-1 t 0 t+1 t+2 t+3 t+4 t+5
rata -
rata
sesudah
46 EKAD 0.181979 0.0050 0.0027 0.6794 0.1523 0.0704 0.0904 0.0248 0.0180 0.0423 0.0295 0.0072 0.0244
47 INCI 0.000286 0.0006 0.0004 0.0001 0.0001 0.0002 0.0017 0.0016 0.0010 0.0004 0.0002 0.0025 0.0011
48 KKGI 0.036339 0.0009 0.0003 0.0692 0.0370 0.0744 0.0467 0.0300 0.0575 0.0865 0.0393 0.0131 0.0453
49 AKPI 0.000096 0.0000 0.0000 0.0002 0.0002 0.0002 0.0002 0.0002 0.0002 0.0002 0.0002 0.0001 0.0002
50 AMFG 0.000104 0.0001 0.0002 0.0001 0.0001 0.0000 0.0005 0.0001 0.0000 0.0001 0.0000 0.0000 0.0000
51 APLI 0.000101 0.0002 0.0002 0.0000 0.0001 0.0001 0.0002 0.0002 0.0001 0.0001 0.0000 0.0000 0.0001
52 BRNA 0.004244 0.0162 0.0015 0.0006 0.0001 0.0027 0.0015 0.0010 0.0011 0.0007 0.0007 0.0011 0.0009
53 IGAR 0.001779 0.0002 0.0001 0.0023 0.0014 0.0050 0.0030 0.0028 0.0047 0.0019 0.0021 0.0036 0.0030
54 IPOL 0.000926 0.0004 0.0030 0.0004 0.0004 0.0004 0.0004 0.0004 0.0004 0.0000 0.0000 0.0002 0.0002
55 LMPI 0.000617 0.0008 0.0017 0.0002 0.0002 0.0001 0.0106 0.0046 0.0186 0.0186 0.0011 0.0911 0.0268
56 FPNI 0.000031 0.0000 0.0000 0.0001 0.0000 0.0000 0.0001 0.0002 0.0001 0.0001 0.0001 0.0001 0.0001
57 TRST 0.002152 0.0002 0.0001 0.0038 0.0036 0.0032 0.0051 0.0031 0.0034 0.0034 0.0030 0.0029 0.0032
58 YPAS 0.061055 0.0000 0.0000 0.0731 0.1358 0.0963 0.0914 0.0297 0.0726 0.0562 0.0656 0.0444 0.0537
59 SMCB 0.000477 0.0002 0.0007 0.0005 0.0004 0.0006 0.0009 0.0006 0.0005 0.0005 0.0014 0.0006 0.0007
60 INTP 0.001201 0.0011 0.0012 0.0007 0.0019 0.0011 0.0008 0.0005 0.0008 0.0008 0.0018 0.0010 0.0010
61 ALMI 0.000074 0.0001 0.0001 0.0000 0.0000 0.0002 0.0001 0.0004 0.0000 0.0003 0.0000 0.0019 0.0005
62 BTON 0.001588 0.0054 0.0009 0.0004 0.0002 0.0010 0.0001 0.0005 0.0019 0.0006 0.0006 0.0005 0.0008
63 CTBN 0.000001 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000
64 GDST 0.002769 0.0001 0.0000 0.0006 0.0012 0.0119 0.0009 0.0006 0.0021 0.0018 0.0014 0.0017 0.0015
65 INAI 0.028126 0.0000 0.0005 0.0261 0.0314 0.0826 0.0100 0.1437 0.1562 0.0333 0.0410 0.0322 0.0813
66 JPFA 0.000515 0.0006 0.0003 0.0002 0.0008 0.0007 0.0004 0.0001 0.0003 0.0003 0.0005 0.0004 0.0003
67 LMSH 0.033708 0.0573 0.0521 0.0260 0.0235 0.0096 1.1084 0.4858 1.9502 0.0446 0.1179 9.5710 2.4339
68 LION 0.112038 0.0673 0.0673 0.1303 0.1205 0.1748 0.0898 0.1159 0.1665 0.1993 0.2696 0.1422 0.1787
36
LAMPIRAN 3
Data Volume Perdagangan Saham Perusahaan Selama Periode Pengamatan
No. Kode
perusahaan
rata -
rata
sebelum
t-5 t-4 t-3 t-2 t-1 t 0 t+1 t+2 t+3 t+4 t+5
rata -
rata
sesudah
70 BAJA 0.006709 0.0169 0.0084 0.0027 0.0020 0.0036 0.0015 0.0010 0.0045 0.0170 0.0047 0.0025 0.0059
71 TIRA 0.051602 0.0425 0.0425 0.0460 0.0474 0.0796 0.0393 0.0485 0.0269 0.1494 0.0333 0.0211 0.0558
72 ARNA 0.000472 0.0008 0.0004 0.0006 0.0004 0.0002 0.0004 0.0005 0.0005 0.0001 0.0006 0.0001 0.0003
73 KIAS 0.000079 0.0002 0.0002 0.0000 0.0000 0.0000 0.0001 0.0000 0.0000 0.0002 0.0000 0.0000 0.0000
74 MLIA 0.000319 0.0000 0.0012 0.0000 0.0002 0.0002 0.0069 0.0005 0.0058 0.0058 0.0002 0.0004 0.0025
75 TOTO 0.026996 0.0000 0.0000 0.0716 0.0384 0.0250 0.0173 0.0455 0.0746 0.0325 0.0243 0.0108 0.0375
76 KBLM 0.004286 0.0002 0.0000 0.0060 0.0030 0.0123 0.0588 0.0268 0.0945 0.0285 0.0150 0.0119 0.0353
77 SCCO 0.000988 0.0001 0.0001 0.0000 0.0000 0.0048 0.0003 0.0002 0.0003 0.0003 0.0001 0.0024 0.0006
78 VOKS 0.097749 0.0493 0.0493 0.0396 0.0318 0.3187 0.1048 0.3194 0.4065 0.1778 0.0816 0.1472 0.2265
79 ASGR 0.001541 0.0035 0.0011 0.0011 0.0005 0.0015 0.0003 0.0002 0.0008 0.0018 0.0006 0.0004 0.0008
80 MTDL 0.008605 0.0205 0.0113 0.0017 0.0015 0.0079 0.0050 0.0011 0.0014 0.0043 0.0016 0.0017 0.0020
81 PTSN 0.010006 0.0147 0.0147 0.0106 0.0053 0.0048 0.0102 0.0042 0.0033 0.0058 0.0029 0.0019 0.0036
82 ASII 0.000878 0.0009 0.0010 0.0009 0.0007 0.0008 0.0009 0.0003 0.0003 0.0005 0.0007 0.0006 0.0005
83 AUTO 0.000071 0.0001 0.0001 0.0001 0.0000 0.0001 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000
84 GJTL 0.021742 0.0063 0.0030 0.0250 0.0017 0.0727 0.0285 0.0069 0.0177 0.0149 0.0018 0.0037 0.0090
85 GDYR 0.004932 0.0061 0.0061 0.0037 0.0014 0.0074 0.0037 0.0018 0.0048 0.0245 0.0001 0.0026 0.0068
86 BRAM 0.000002 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000
87 IMAS 0.002695 0.0031 0.0027 0.0022 0.0024 0.0031 0.0013 0.0005 0.0007 0.0007 0.0069 0.0048 0.0027
88 INDS 0.000106 0.0001 0.0000 0.0000 0.0000 0.0003 0.0016 0.0000 0.0001 0.0001 0.0001 0.0000 0.0001
89 INTA 0.001577 0.0018 0.0013 0.0023 0.0021 0.0004 0.0005 0.0014 0.0015 0.0015 0.0017 0.0005 0.0013
90 MASA 0.000333 0.0004 0.0001 0.0005 0.0003 0.0005 0.0009 0.0009 0.0003 0.0004 0.0012 0.0009 0.0007
91 NIPS 0.001267 0.0014 0.0006 0.0017 0.0017 0.0009 0.0029 0.0003 0.0006 0.0006 0.0003 0.0003 0.0004
92 SMSM 0.000917 0.0026 0.0009 0.0004 0.0004 0.0003 0.0012 0.0003 0.0003 0.0003 0.0005 0.0004 0.0004
37
LAMPIRAN 3
Data Volume Perdagangan Saham Perusahaan Selama Periode Pengamatan
No. Kode
perusahaan
rata -
rata
sebelum
t-5 t-4 t-3 t-2 t-1 t 0 t+1 t+2 t+3 t+4 t+5
rata -
rata
sesudah
93 TURI 0.000346 0.0006 0.0002 0.0002 0.0004 0.0004 0.0005 0.0003 0.0005 0.0005 0.0003 0.0003 0.0004
94 UNTR 0.006336 0.0017 0.0027 0.0061 0.0076 0.0137 0.0068 0.0367 0.0751 0.0397 0.0135 0.0113 0.0352
95 INTD 0.026111 0.0211 0.0211 0.0412 0.0389 0.0082 0.0099 0.0249 0.0267 0.0082 0.0309 0.0098 0.0201
96 DVLA 0.000161 0.0002 0.0003 0.0001 0.0001 0.0002 0.0001 0.0001 0.0001 0.0001 0.0001 0.0001 0.0001
97 INAF 0.003350 0.0075 0.0024 0.0019 0.0021 0.0027 0.0011 0.0005 0.0007 0.0036 0.0061 0.0043 0.0030
98 KAEF 0.000635 0.0009 0.0007 0.0011 0.0003 0.0002 0.0002 0.0004 0.0002 0.0001 0.0002 0.0004 0.0003
99 MERK 0.066964 0.0670 0.0670 0.0670 0.0670 0.0670 0.0670 0.0670 0.0670 0.0670 0.0670 0.0670 0.0670
100 PYFA 0.002336 0.0009 0.0010 0.0005 0.0041 0.0051 0.0201 0.0133 0.2127 0.2127 0.0023 0.0025 0.0887
101 TCID 0.000048 0.0000 0.0000 0.0001 0.0001 0.0001 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000
102 MBTO 0.000891 0.0011 0.0012 0.0002 0.0001 0.0019 0.0013 0.0020 0.0006 0.0007 0.0009 0.0000 0.0009
Sumber: Data Sekunder Diolah, 2014
38
LAMPIRAN 4
Uji Normalitas One Sample Kolmogorov-Smirnov Test Abnormal Return Saham
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
AR_rata2_sebelum AR_rata2_sesudah
N 102 102
Normal
Parametersa
Mean -.00227 .03540
Std.
Deviation .024827 .243770
Most
Extreme
Differences
Absolute .287 .458
Positive .191 .458
Negative -.287 -.377
Kolmogorov-Smirnov
Z 2.902 4.623
Asymp. Sig. (2-tailed) .000 .000
a. Test distribution is
Normal.
LAMPIRAN 4
Uji Normalitas One Sample Kolmogorov-Smirnov Test Volume Perdagangan Saham
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
TVARata2Seb TVARata2Ses
N 102 102
Normal Parametersa Mean .0146966 .0406912
Std. Deviation .05183837 .24612147
Most Extreme Differences Absolute .388 .434
Positive .358 .401
Negative -.388 -.434
Kolmogorov-Smirnov Z 3.923 4.387
Asymp. Sig. (2-tailed) .000 .000
a. Test distribution is Normal.
Sumber: Data Sekunder Diolah, 2014
39
LAMPIRAN 5
Uji Beda Wilcoxon Signed Test Abnormal Return Saham
Rata – rata sebelum dan Rata – rata sesudah
Ranks
N Mean Rank Sum of Ranks
AR_rata2_sesudah - AR_rata2_sebelum
Negative Ranks 37a 48.30 1787.00
Positive Ranks 65b 53.32 3466.00
Ties 0c
Total 102
a. AR_rata2_sesudah < AR_rata2_sebelum
b. AR_rata2_sesudah > AR_rata2_sebelum
c. AR_rata2_sesudah = AR_rata2_sebelum
Test Statistics
b
AR_rata2_sesudah - AR_rata2_sebelum
Z -2.803a
Asymp. Sig. (2-tailed) .005
a. Based on negative ranks.
b. Wilcoxon Signed Ranks Test
40
Lampiran 6
Uji Wilcoxon Signed Test Volume Perdagangan Saham
Volume perdagangan saham, rata – rata sebelum dan sesudah
Ranks
N Mean Rank Sum of Ranks
TVARata2Ses - TVARata2Seb Negative Ranks 58a 44.42 2576.50
Positive Ranks 44b 60.83 2676.50
Ties 0c
Total 102
a. TVARata2Ses < TVARata2Seb
b. TVARata2Ses > TVARata2Seb
c. TVARata2Ses = TVARata2Seb
Test Statisticsb
TVARata2Ses - TVARata2Seb
Z -.167a
Asymp. Sig. (2-tailed) .867
a. Based on negative ranks.
b. Wilcoxon Signed Ranks Test
41
LAMPIRAN 7
(Daftar Riwayat Hidup)
42
Daftar Riwayat Hidup
Nama : Karina Crist Kusumarini
Tempat, Tanggal lahir : Tembagapura, 10 September 1992
Alamat Asal : Jl. Somopuro Kidul No. 10 RT 01 RW 08, Salatiga - 50711
Riwayat Pendidikan : Playgroup Yayasan Pendidikan Jayawijaya, Tembagapura (1995 – 1996)
TK Yayasan Pendidikan Jayawijaya, Tembagapura (1996 – 1998)
SD Yayasan Pendidikan Jayawijaya, Tembagapura (1998 – 2004)
SMP Yayasan Pendidikan Jayawijaya, Tembagapura (2004 – 2007)
SMA Kristen Satya Wacana, Salatiga (2007 – 2010)
Universitas Kristen Satya Wacana (2010 – 2014)
Pengalaman : Anggota Komisi Anggaran&Program BPMF FEB Periode 2010 – 2011
Staff Sekretaris BPMF FEB Periode 2011 – 2012
Sekretaris BPMF FEB Periode 2012 – 2013
Asisten Dosen Akuntansi Biaya (2012/2013)
Asisten Dosen Laboratorium Pengauditan (2012/2013; 2013/2014)
Asisten Dosen Pengantar Akuntansi (2013/2014)