reaksi pengenalan protein
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 Reaksi Pengenalan Protein
1/1
Reaksi Pengenalan Protein
1. Uji Ninhidrin
Uji ninhidrin adalah uji umum untuk protein dan asam amino. Ninhidrin dapat mengubah asam
amino (asam amino terminal) menjadi suatu aldehida. Uji ninhidrin dilakukan dengan
menambahkan beberapa tetes larutan ninidrin yang tidak berwarna ke dalam sampel kemudian
dipanaskan beberapa menit. Adanya protein atau asam amino ditunjukkan oleh terbentuknya
warna ungu.
2. Uji Biuret
Uji biuret adalah uji umum untuk protein (ikatan peptida) tetapi tidak dapat menunjukkan asam
amino bebas. Zat yang akan diselidiki mula-mula ditetesi larutan NaOH, kemudian larutan
tembaga(II) sulfat yang encer. Jika terbentuk warna ungu, berarti zat itu mengandung protein.
3. Uji Xantoproteat
Uji Xantoproteat adalah uji terhadap protein yang mengandung gugus fenil (cincin benzen).
Apabila protein yang mengandung cincin benzena dipanaskan dengan asam nitrat pekat, maka
terbentuk warna kuning yang kemudian menjadi jingga bila dibuat alkalis (basa) dengan larutan
NaOH.
4. Uji Belerang
Adanya unsur belerang dalam protein dapat ditunjukkan sebagai berikut. Mula-mula larutan
protein dengan larutan NaOH pekat 6M dipanaskan kemudian diberi beberapa tetes larutan
timbel asetat. Bila terbentuk endapan hitam (dari PbS) menunjukkan adanya belerang.