realisas! anggaran · anggaran bersangkutan maupun tahun-tahun a^garan berikutnya, yang dalam...
TRANSCRIPT
-
m
LAMPIRAN : 3
PERATURAN WALIKOTA PAGAR ALAMTAHUN NOMOR
TENTANG
KEBIJAKAN AKUNTANSI
PEMERINTAH KOTA PAGAR ALAM
KEBIJAKAN AKUNTANSI NO. 02
LAPORAN
REALISAS! ANGGARAN
-
^DAHULUAN .fujuanRuang Lingkup
DAFTAR ISI
KANFAAT LAPORAN REALISASI ANGGARAN
p£FlNISI
ifRUKTUR LAPORAN REALISASI ANGGARAN
ERIODE PELAPORAN :
TEPATWAKTU
olLAPORAN REALISASI ANGGARAN!*•«,••
tJFORMASI YANG DISAJIKAN DALAM LAPORAN REALISASIANGGARAN ATAU DALAM CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
-RANSAXSI DALAM MATA UANG ASING
7RANSAKSI PENDAPATAN, BELANJA, DAN PEMBIAYAAN3ERBENTUK BARANG DAN JASA
:ENYUSUNAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN SKPD SEBELUMKONVERSI ..:
-
Laporan Realisasi Anggaran
KEBIJAKAN AKUNTANSI NO. 02
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
ff$graf-paragraf yang ditulis dengan huruf tebal dan miring adalahLggraf kebijakan, yang haws dibaca dalam konteks paragraf-paragraf(njelasan yang ditulis dengan huruf biasa dan Kerangka Konseptualtebijakan AkuntansiPemerintah Daerah.
[pENDAHULUANfujuann
Tujuan Kebijakan Laporan Realisasi Anggaran adalah menetapkan dasar-
dasar penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk pemerintah daerah dalam
rangka memenuhi tujuan akuntabilitas sebagaimana ditetapkan oleh
peraturan perundang-undangan.
Laporan realisasi anggaran memberikan informasi tentang realisasi dan
anggaran secara tersanding di tingkat SKPD, BLUD, PPKD, dan pemerintah
daerah. Penyandingan antara anggaran dan realisasinya menunjukkan
tingkat ketercapaian target-target yang telah disepakati antara legislatif dan
eksekutif sesuai dengan peraturan daerah.
Ruang Lingkup
3. Kebijakan ini diterapkan dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaranyang disusun dan disajikan dengan menggunakan akuntansi berbasis
kas untuk tingkatSKPD, BLUD, PPKD, dan pemerintah daerah.
Laporan Keuangan BLUD dalam hal ini adalah laporan keuangan dalam
rangka penggabungan untuk menyusun laporan keuangan pemerintah
daerah.
MANFAAT LAPORAN REALISASI ANGGARAN
4 Laporan Realisasi Anggaran menyediakan informasi mengenai realisasipendapatan, belanja, transfer, surplus/defisit, dan pembiayaan dari suatu
entitas akuntansi/entitas pelaporan yang masing-masing diperbandingkan
dengan anggarannya. Informasi tersebut berguna bagi para pengguna
"jakan Akuntansi No. C2 -1 PEMERINTAH KOTA PAGARALAM
-
Laporan Realisasi Anggaran
laporan dalam mengevaluasi keputusan mengenai alokasi sumber-sumber
daya ekonomi, akuntabilitas dan ketaatan entitas akuntansi/entitas pelaporanterhadap anggaran dengan:
(a) menyediakan informasi mengenai sumber, alokasi, dan penggunaansumberdaya ekonomi;
(b) menyediakan informasi mengenai realisasi anggaran secara menyeluruhyang berguna dalam mengevaluasi kinerja pemerintah daerah dalam hal
efisiensi dan efektivitas penggunaan anggaran.
Laporan Realisasi Anggaran menyediakan informasi yang berguna dalam
memprediksi sumber daya ekonomi yang akan diterima untuk mendanai
kegiatan pemerintah daerah dalam periode mendatang dengan cara"menyajikan laporan secara komparatif. Laporan Realisasi Anggaran dapat
menyediakan informasi kepada para pengguna laporan tentang indikasi
pereiehan dan penggunaan sumber daya ekonomi:
(a) telah dilaksanakan secara efisien, efektif, dan hemat;
(b) telah dilaksanakan sesuai dengan anggarannya (APBD); dan
(c) telah dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
DEF1NISI '
5- Berikut adalan istilah-istilah yang digunakan daiam kebijakan denganpengertian:
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) adalah rencana
keuangan tahunan pemerintahan daerah yang disetujui oleh DewanPerwakilan Rakyat Daerah.
Azas Bruto adalah suatu prinsip yang tidak memperkenankan pencatatansecara neto penerimaan setelah dikurangi pengeluaran pada suatu wriit
organisasi atau tidak memperkenankan pencatatan pengeluaran setelah
dilakukan kompensasi antara penerimaan dan pengeluaran.Basis Kas adalah basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi danPeristiwa lainnya pada saat kas atau setara kas diierima atau dibayar.
Belanja adalah semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum Daerah yangmengurangi ekuitas dana lancar dalam periode tahun anggaran
in Akuntansi No. 02-2 PEMERINTAH KOTA PAGAR ALAM
-
Laporan Realisasi Anggaran
bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh
pemerintah daerah.
Dana Cadangan adalah dana yang disisihkan untuk menampung kebutuhan
yang memerlukan dana relatif besar yang tidak dapat dibebankan dalam
satu tahun anggaran.
Entitas pelaporan adalah unit pemerintahan yang terdiri dari satu atau lebih
entitas akuntansi yang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan
wajib menyampaikan laporan pertanggungjawaban berupa laporan
keuangan.
Kas Umum Daerah adalah tempat penyimpanan uang daerah yang
ditentukan oleh walikota untuk menampung seluruh penerimaan dan
pengeluaran Pemerintah Daerah.
Kebijakan akuntansi adalah prinsip-prinsip, dasar-dasar, konvensi-
konvensr aturan-aturan, dan praktik-praktik spesifik yang dipilih oleh suatu
entiias pelaporan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan.
Pendapatan adalah semua penerimaan Rekening Kas Umum Daerah yang
menambah ekuitas dana lancar dalam periode tahun anggaran yang
bersangkutan yang menjadi hak pemerintah daerah, dan tidak perlu dibayar
kembali oleh pemerintah daerah.
Pembiavaan {financing) adalah setiap penerimaan yang perlu dibayar
kembali dan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun
anggaran bersangkutan maupun tahun-tahun a^garan berikutnya, yang
dalam penganggaran pemerintah daerah terutama dimaksudKan untuk
menutup defisit atau memanfaatkan surplus anggaran.
Perusahaan daerah adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian
modalnya dimiliki oleh pemerintah daerah.
Rekening K^s Umum Daerah adalah rekening tempat penyimpanan uang
daerah yang ditentukan oleh walikota untuk menampung seluruh penerimaan
daerah dan membayar seluruh pengeluaran daerah pada bank yang
ditetapkan.
Surplus/defisit adalah selisih lebih/kurang antara pendapatan dan belanja
selama satu periode pelaporan.
SjLPA/SiKPA adalah selisih lebih/kurang antara realisasi penerimaan dan
Pengeluaran APBD selama satu periode pelaporan.
Sakian Akuntansi No. 02-3 PEMERINTAH KOTA PAGAR ALAM
-
Laporan Realisasi Anggaran
Transfer adalah penerimaan/pengeluaran uang dari suatu entitas pelaporan
dari/kepada entitas pelaporan lain, termasuk dana perimbangan dan dana
bagi hasil.
flUKTUR LAPORAN REALISASI ANGGARANLaporan Realisasi Anggaran menyajikan informasi realisasi
pendapatan, belanja, transfer, surplus/defisit dan pembiayaan, yangmasing-masing diperbandingkan dengan anggarannya dalam satu
periode dan dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya.
I Dalam Laporan Realisasi Anggaran harus diidentifikasikan secarajelas,
dan diuh-"g.p.f*da scliap halamsn lope.an,j:^a dianggao perlu, informasi
berikut:
(a) nama SKHD/PPKD/Pemerintah Daerah;
(b) periode yang dicakup;
(c) maia uang pelaporan yaiiu rupiah; dan
(d) satuan angka yang digunakan.
PERIODE PELAPORAN
9. Laporlm Realisasi Anggaran disajikan sekurang-kurangnya sekali
dalam setahun. Dalam situasi tertentu tanggal laporan suatu entitas
berubah dan Laporan Realisasi Anggaran tahunan disajikan dengan
suatu periode yang lebih panjang atau pendek dari satu tahun, entitas
mengungkapkan informasi sebagai berikut:
(a) alasan penggunaan periode pelaporan tidak satu tahun;
(b)fakta bahwa jumlah-jumlah komparatif dalam Laporan Realisasi
Anggaran dan catatan-catatan terkait tidak dapat diperbandingkan.
TEP.AT WAKTU10 Manfaat suatu Laporan Realisasi Anggaran berkurang jika laporan tersebut
tidak tersedia tepat pada waktunya. Faktor-faktor seperti kompleksitas
operasi pemerintah daerah tidak dapat dijadikan pembenaran atas
ketidakmampuan entitas pelaporan untuk menyajikan laporan keuangan
tepat waktu.
"ijakan Akuntansi No. 02-4 PEMERINTAH KOTA PAGAR ALAM
-
Laporan Realisasi Anggaran
Suatu entitas pelaporan menyajikan Laporan Realisasi Anggaran selambat-
lambatnya 6 (enam) bulan setelah berakhirnya tahun ancgaran.
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
Laporan Realisasi Anggaran disajikan sedemikian rupa sehingga
menonjolkan berbagai unsur pendapatan, belanja, transfer, surplus/defisit,
dan pembiayaan yang diperlukan untuk penyajian yang wajar.
Laporan Realisasi Anggaran menyandingkan realisasi pendapatan,
belanja, transfer, surplus/defisit, dan pembiayaan dengan anggarannya.
i Laporan Realisasi Anggaran dijelaskan lebih lanjut dalam Catatan atas
Laporan Keuangan.
'\ Laporan Realisasi Anggaran sekurang-kurangnya mencakup pos-pos
sebagai berikut:
(a) Pendapatan
(b) Belanja
(c) transfer
(d) Surplus atau defisit
(e) Penerimaan pembiayaan
(f) Pengeiuaran pembiayaan
(g) Pembiayaan neto; dan
(h) Sisa lebih/kurang pembiayaan anggaran (SiLPA / SiKPA)
•NFORMASI YANG DISAJIKAN DALAM LAPORAN REALISASI ANGGARAN
|ATAU DALAM CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN6> Pendapatan disajikan menurut jenis pendapatan dalam Laporan
Realisasi Anggaran, dan rincian lebih lanjut jenis pendapatan disajikanPada Catatan atas Laporan Keuangan.
pos pendapatan yang harus disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran
sampai pada kode rekening jenis pendapatan, seperti: Pendapatan Pajak
Daerah, Pendapatan Retribusi Daerah, Pendapatan Hasil Pengelolaan
Akuntansi No. 02 - 5 PEMERINTAH KOTA PAGAR ALAM
-
Laporan Realisasi Anggaran
((ekayaan Daerah yang Dipisahkan, dan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah
yang Sah.
gntitas akuntansi/entitas pelaporan menyajikan klasifikasi belanja
menurut jenis belanja dalam Laporan Realisasi Anggaran. Klasifikasi
belanja menurut organisasi disajikan dalam Laporan Realisasi
frnggaran atau di Catatan atas Laporan Keuangan. Klasifikasi belanja
menurut fungsi disajikan dalam Catatan atas Laporan Keuangan
RANSAKSI DALAM MATA UANG ASING
19, Transaksi dalam mata uang asing harus dibukukan dalam mata uang
rupieh dengan menjabarkan jumlah nc*? uang -czinn tersebut menurut
kurs tengah bank sentral pada tanggal transaksi.
TRANSAKSI PENDAPATAN, BELANJA, DAN PEMBIAYAAN BERBENTUK
BARANG DAN JASA
20. Transaksi pendapatan, belanja, dan pembiayaan dalam bentuk barang
dan jasa dapat dilaporkan dalam Laporan Realisasi Anggaran atau
dilaporkan dalam Neraca. Untuk Laporan Realisasi Anggaran dapat
dilakukan dengan cara menaksir nilai barang dan jasa tersebut pada
tanggal transaksi. Di samping itu, transaksi semacam ini juga harus
diungkapkan seiiemikian rupa pada Catatan atas Laporan Keuangan
sehingga dapat memberikan semua informasi yang relevan mengenai
bentuk dari pendapatan, beianja, dan pembiayaan yang diterima.
Conioh transaksi berwujud barang dan jasa adalah hibah dalam wujud
barang. barang rampasan, dan jasa konsultansi.
^NYUSUNAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN SKPD SEBELUM
K0NVERSI
21- Laporan Realisasi Anggaran SKPD (LRA SKPD) disusun untuk semestersatu dan tahunan. Laporan ini menyajikan informasi realisasi pendapatan dan
belanja SKPD yang masing-masing diperbandingkan dengan anggarannya
dalam satu periode. Struktur Laporan Realisasi Anggaran SKPD sebelum
konversi adalah sebagai berikut:
HkanAkuntansi No. 02 - 6 PEMERINTAH KOTA PAGAR ALAM
-
Laporan Realisasi Anggaran
PEMERINTAH KOTA PAGAR ALAM
SKPD
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER....(Dalam Rupiah)
(jomorUrut
Til1.1.3
.1.4
,2.1
2.1.1
2.2
2.2.1
2.2.2
2:2.3
Uraian
PendapatanPendapatan Asli Daerah
Pendapatan pajak daerahPendapatan retribusi daerahPendapatan hasil pengelolaanKekayaan daerah yangDipisahkanLain-lain Pendapatan AsliDaera-ri yangoah'
Jumlah
BelanjaBelanja Tidak LangsungBelanja PegawaiBelanja LangsungBelanja PegawaiBelanja Barang dan JasaBelanja Modal
Jumlah
Surplus / (Defisit)
AnggaranSetelah
Perubahan
Realisasi Lebih
(Kurang)
KONVERSI UNTUK LAPORAN REALISASi ANGGARAN SKPD
nr.Permendagri No. 13 Tahun 2006PENDAPATAN
Pendapatan Asli Daerah- 1. Pajak Daerah
_2. Retribusi Daerah.j^KetriPusi uaeran3. Hasil Penyeioiaan Kekayaan
Daerah yang Dipisahkan^Lain-Lain PAD yang Sah
PP No. 24 Tahun 2005 tentangSAP
PENDAPATAN
Pendapatan Asli Daerah1. Pajak Daerah2. Retribusi Daerah
3. Hasil Pengelolaan KekayaanDaerah yang Dipisahkan
4. Lain-Lain PAD yang Sah
'2- Pendapatan Asli Daerah yang merupakan wewenang SKPD untuk mencatatdan melaporkannya dalam LRA, seperti terlihat dalam bagan di atas, tidak
terdapat perbedaan. Oleh karena itu, untuk PAD tidak memerlukan konversi.
™an Akuntansi No. 02 - 7 PEMERINTAH KOTA PAGAR ALAM
-
'Wmendagri No. 13 Tahun2006
BELANJA
fpelanja Tidak Langsung^Belanja Pegawai
Belanja Langsung
1. Belanja Pegawai
2. Belanja Barang dan Jasa
3. Belanja Modal
Laporan Realisasi Anggaran
PP No. 24 Tahun 2005 tentangSAP
BELANJA
A. Belanja Operasi^ 1. Belanja Pegawai-»2. Belanja Barang
3. Bunga4. Subsidi
5. Hibah
6. Bantuan Sosial
B. Belanja Modal1. Belanja Tanah2. Belanja Peralatan dan
Mesin
3.BelanjaBangunan
Gedung dan
4. Belanja Jalan, Irigasi danJaringan •
5. Belanja Aset Tetap Lainnya6. Belanja Aset Lainnya
a Belanja yang merupakan wewenang SKPD untuk mencatat dan
melaporkannya dalam LRA, seperti terlihat dalam bagan di atas, harus
dilakukan konversi, yaitu :
Belanja Tidak Langsung tidak dikenal dalam struktur pada format SAP,
sehincjga perlu dikonversi ke Belanja Operasi. Sedangkan untuk Belanja
Langsung konversi sebagai berikut:
(a) Dari komponen belanja langsung, y. ..tu belanja pegawai ke kornponen
belanja operasi pada akun belanja pegawai,
(b) Dari komponen belanja iangsung, yaitu akun belanja barang dan jasa ke
komponen belanja barang, dan
(c) Dari komponen belanja langsung, yaitu akun belanja modal ke komponen
belanja modal.
24- Dalam konversi agar sesuai dengan PP Nomor 24 Tahun 2005 tentang SAP,pelaporan realisasi belanja dalam LRA tidak berdasarkan program dan
kegiatan, sebagaimana klasifikasi anggaran belanja langsung dalam APBD,
tetapi untuk tujuan Penjabaran Laporan Realisasi APBD, belanja harus
dilaporkan bersama program dan kegiatan. Dengan demikian, perlu dibuat
dua versi pelaporan LRA, yaitu berdasarkan Permendagri Nomor 13 Tahun
%'jakan Akuntansi No. 02- 8 PEMERINTAH KOTA PAGARALAM
-
'
Laporan Realisasi Anggaran
2006 dan Permendagri Nomor 59 Tahun 2007 kemudian konversinya yangberdasarkan PP Nomor 24 Tahun 2005 sebagaimana telah dijelaskan di
atas.
lP0RAN REALISASI ANGGARAN SKPD SETELAH KONVERSI,; Setelah melakukan konversi, maka format Laporan Realisasi Anggaran
SKPD yang berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005
adalah sebagai berikut:
PEMERINTAH KOTA PAGAR ALAM
SKPD
LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAHuNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI uEiMCAJNi o1 DEbEMSER 20X1 dan 20X0
(Dalam Rupiah)
Uraian
PendapatanPendapatan Asli DaerahPendapatan pajak daerahPendapatan retribusi daerahPendapatan hasil pengelolaanKekayaan daerah yangDipisahkan .
Anggaran20X1
Realisasi
20X1(%)
Realisasi
20X0
'1.4 Lain-iain PendapatanDaerah yang Sah
Asli
2
ITHT
2.2"
&§4
Jumlah PendapatanBp.lanjaBelanja OperasiBeianja pegawaiBelanja barangBelanja ModalBelanja TanahBelanja Peralatan dan MesinBelanja Gedung dan BangunanBelanja Jalan, Irigasi danJarinqanBelanja Aset Tetap Lainnya^Belanja Aset Lainnya
Jumlah BelanjaSURPLUS/(DEFISIT)
an Akuntansi No. 02-9 PEMERINTAH KOTA PAGAR ALAM
-
Laporan Realisasi Anggaran
|jYUSUNAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN PPKD SEBELUMjVERSI
Laporan Realisasi Anggaran PPKD (LRA PPKD) sebagai kantor pusat,I disusun setiap semester/tahunan. Laporan ini menyajikan informasi realisasi
pendapatan dan belanja PPKD yang masing-masing diperbandingkandengan anggarannya dalam satu periode. Struktur Laporan Realisasi
Anggaran PPKD sebelum konversi adalah sebagai berikut:
PEMERINTAH KOTA PAGAR ALAM
LAPORAN REALISASI ANGGARAN PPKD
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER....
(Dalam Rupiah)
r,Noi, Urut
Anggaran
Setelah
Perubahan\r
1
.1
1.1.1
1.1.2
1.1.3
.1.4
r-
1.2
1.2.1.2
Uraian
Pendapatan• CI It iapatan Asli CaeiahPendapatan pajak daerahPendapatan retribusi daerahPendapatan hasil pengelolaanKekayaan Daerah yangDipisahkanLain-lain Pendapatan Asli Daerahyang Sah
Dana PerimbanganDana Baqi HasilDana Bagi Hasil PajakDana Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya AlamDana Alokasi Umum
JL Dana Alokasi KhususLain-iain Pendapatan Daerahyang Sah
Pendapatan HibahHana Darurat
Dana Bagi Hasil Pajak dariProvinsi dan Pemerintah DaerahLainnyaDana Penyesuaian dan OtonomiKhusus
Bantuan Keuangan dari Provinsiatau Pemerintah Daerah lainnya
Jumlah PendapatanBelanjaBelanja Tidak Langsung
an Akuntansi No. 02-10
Realisasi Lebih
(Kurang)
PEMERINTAHKOTA PAGAR ALAM
-
Laporan Realisasi Anggaran
ffirfr Belanja Pegawai•h-2 Belanja BungaIUL Belanja subsidiM0-4 Belanja Hibahwixs Belanja Bantuan SosialV0& Belanja Bagi HasilYiXT~ Belanja Bantuan KeuanganYi5&~ Belanja Tidak TerdugaI2-2 Belanja Langsungh.2.1 Belanja Pegawaiyi22~ Belanja Barang dan JasaI^I^- Belanja Modal
Jumlah BelanjaSURPLUS/fDEFISHl
1. Pembiayaan Daerah1 3.1 Penerimaan Pembiayaan
Daerah
[3.1.1 Penggunaan SiLPA3.1.2 Pencairan Dana Cadangan3.1.3
i
Hasil Penjualan KekayaanDaerah yang Dipisahkan
3.1.4 Penerimaan Pinjaman Daerah3.1.5
iPenerimaan Kembali PemberianPinjaman
i
i3.1.6 Penerimaan Piutang Daerah
Jumlah Penerimaan3.2 Pengeluaran Pembiayaan
Daerah
r3.2.1. Pembentukan Dana Cadangan| 3.2.2 Penveriaan Modal (Investasi)
Pemerintah Daerah[^23__ Pembayaran Pokok UtangL_32.4 Pemberian Pinjaman'Daerah
Jumlah Pengeluaran
~~UPembiayaan Neto
Sisa Lebih PembiayaanAnggaran (SILPA)
KONVERSI UNTUK LAPORAN REALISASI ANGGARAN PPKD
permendagri No. 13 Tahun2006
^__ PENDAPATAN^Pendapatan Asli Daerah-l_Pajak Daerah^Retribusi Daerah
I 3- Hasil Pengelolaan KekayaanDaerah yang Dipisahkan
^kan Akuntansi No. 02-11
PP No. 24 Tahun 2005 tentangSAP
PENDAPATAN
A. Pendapatan Asli Daerah1. Pajak Daerah2. Retribusi Daerah
3. Hasil Pengelolaan KekayaanDaerah yang Dipisahkan
PEMERINTAH KOTA PAGAR ALAM
-
Igna Perimbanganpana Bagi Hasil
. Dana Bagi Hasil PajakCDana Bagi Hasil Bukan —
Pajak/Sumber Daya Alamfpana Alokasi Umum
Dana Alokasi KhususLain-Lain Pendapatan
,»rah Yang Sahpendapatan Hibah
i Dana DaruratDana Bagi Hasil Pajak dariProvinsi dan PemerintahDaerah Lainnya
4. Dana Penyesuaian danOtoncrr.i Khusus
1.Bantuan Keuangan dariProvinsi atau Pemerintah
Daerah lainnya
Laporan Realisasi Anggaran
B. Pendapatan TransferTransfer Pemerintah Pusat - DanaPerimbangan
1. Dana Bagi Hasil Pajak2. Dana Bagi Hasil Sumber Daya
Aiam
3. Dana Alokasi Umum
4. Dana Alokasi Khusus
Transfer Pemerintah Pusat
Lainnya1. Dana Otonomi Khusus
2. Dana Penyesuaian
Transfer Pemerintah Provinsi
1. Pendapatan Bagi Hasil Pajak
2. Pendapatan Bagi Hasil Lainnya
C. Lain-lain Pendapatan yang Sah1. Pendapatan Hibah2. Pendapatan Dana Darurat3. Pendapatan Lainnya
Pendapatan y?ng merupakan wewenang PPKD untuk mencatat dan
melaporkannya dalam LRA, seperti terlihat dalam bagan di atas, harus
diiakukan konversi, yaitu :
(a) Dari komponen Dana Perimbangan, yakni : Dana Bagi Hasil Pajak, Dana
Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Day^ Alam, Dana Alokasi Umum, dan
Dana Alokasi Khusus ke Pendapatan Transfer.
(b) Dari komponen Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah, yakni : Dana
Penyesuaian dan Otonomi Khusus dan Bantuan Keuangan dari Provinsi
atau Pemerintah Daerah Lainnya ke kcmponen Pendapatan Transfer dan
Lain-Lain Pendapatan yang Sah.
r***an Akuntansi No. 02-12 PEMERINTAHKOTA PAGAR ALAM
-
i^rrnendagri No. 13 Tahunf 2006
BELANJA
[pejanja Tidak LangsungBelanja PegawaiBelanja BungaBelanja SubsidiBelanja HibahBelanja Bantuan SosialBelanja Bagi HasilBelanja Bantuan KeuanganBelanja Tidak Terduga
Belanja LangsungBelanja Pegawai
2. Belanja Barang dan Jasa
3. B?lanja Modal
IV
Laporan Realisasi Anggaran
PP No. 24 Tahun 2005 tentangSAP
BELANJA
-A>Belanja Operasi_^1. Belanja Pegawai
2. Belanja Barang3. Bunga4. Subsidi
5. Hibah
*• 6. Bantuan Sosial
B. Belanja Modal1. Belanja Tanah2. Belanja Peralatan dan Mesin3. Belanja Gedung dan Bangunan4. Belanja Jalan, Irigasi dan
Jaringan5. Belanja Aset Tetap Lainnya6. Belanja Aset Lainnya
C. Belanja Tak Terdugahr 1. Belanja Tak Terduga
D. Transfer/Bagi Hasil Ke Desa1. Bagi Hasil Pajak2. Bagi Hasil Retribusi3. Bagi Hasil Pendapatan Lainnya
Belanja yang merupakan wewenang PPKD untuk mencatat dan
melaporkannya dalam LRA, seperti terlihat, dalam bagan di atas, harus
dilakukan konversi, yaitu :
Belanja Tidak Langsung tidak dikenal dalam struktur pada format SAP,
sehingga perlu dikonversi ke Beianja Operasi. Sedangkan untuk Belanja
Langsung konversi sebagai-berikut:
(a) Dari komponen belanja langsung, yaitu belanja pegawai ke komponen
belanja operasi pada akun belanja pegawai,
(b) Dari komponen belanja langsung, yaitu akun belanja barang dan jasa ke
komponen belanja barang,
(c) Dari komponen belanja langsung, yaitu akun belanja modal ke komponen
belanja modal,
Sedangkan pada belanja tidak langsung untuk akun Belanja Bagi Hasil.Belanja Bantuan Keuangan, dan Belanja Tak Terduga masuk dalam
kelompok tersendiri menurut PP Nomor 24 Tahun 2005 sebagai berikut:
Akuntansi No. 02-13 PEMERINTAH KOTA PAGAR ALAM
-
Laporan Realisasi Anggaran
/a) Dari komponen belanja tidak langsung, yaitu belanja tidak terduga ke
komponen belanja tidak terduga, dan
(b) Dari komponen belanja tidak langsung, yaitu belanja bagi hasil danbelanja bantuan keuangan ke transfer/bagi hasil ke desa.
Dalam konversi agar sesuai dengan PP Nomor 24 Tahun 2005 tentang SAP,
pelaporan realisasi belanja dalam LRA tidak berdasarkan program dankegiatan, sebagaimana klasifikasi anggaran belanja langsung dalam APBD,
tetapi untuk tujuan Penjabaran Laporan Realisasi APBD, belanja harus
dilaporkan bersama program dan kegiatan.
ermendagri No. 13 Tahun 2006PEMBIAYAAN
kPenerimaan Pembiayaan,„3rah"\. Penggunaan SiLPA
2. Pencairan Dana Cadangan3. Hasi! Penjualan Kekayaan
Daerah yang Dipisahkan4. Penerimaan Pinjaman
Daerah
5. Penepmaan KembaliPemberian Pinjaman
S. Pengeluaran PembiayaanDaerah
1. Pembentukan Dana
Cadangan2. Penyertaan Modal (Investasi)
Pemerintah Daerah
3. Pembayaran Pokok Utang
4. Pemberian Pinjaman Dserah
PP No. 24 Tahun 2005 tentingSAP
PEMBIAYAAN
A. Penerimaan Pembiayaan
1. Penggunaan SiLPA2. Pencairan Dana Cadangan3. Hasil Penjualan Kekayaan
Daerah yang Dipisahkan> 4. Pinjaman Dalam Negeri
5. Penerimaan Kembali
Pinjaman
B. Pengeluaran Pembiayaan
1. Pembentukan Dana
Cadangan2. Penyertaan Modal
Pemerintah Daerah
3. Pembayaran Pokok PinjamanDalam Negeri
4. Pemberian Pinjaman Daerah
;' Penerimaan pembiayaan yang merupakan wewenang PPKD untuk mencatat
dan melaporkannya dalam Neraca, seperti terlihat, dalam bagan di atas,
harus dilakukan konversi, yaitu dari akun penerimaan pinjaman daerah ke
pinjaman dalam negeri
Sk;an Akuntansi No. 02-14 PEMERINTAH KOTA PAGARALAM
-
Laporan Realisasi Anggaran
pengeluaran pembiayaan yang merupakan wewenang PPKD untuk mencatatdan melaporkannya dalam LRA, seperti terlihat, dalam bagan di atas, tidakperlu dilakukan konversi karena tidak terdapat perbedaan yang berarti.
,0RAN REALISASI ANGGARAN PPKD SETELAH KONVERSISetelah melakukan konversi, maka format Laporan Realisasi Anggaran
ppKD yang berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005
adalah sebagai berikut:
r nivicmiN i Mn rvw i m r/AvjfArv aai_aii»i
LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA PPKDiTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 20X1 DAN 20X0
'* (Dalam Rupiah)
HO
1
UraianAnggaran
20X1
Realisasi
20X1(%)
Realisasi
20X0
Pendapatani 4
1 Pajak Daerah
1.2 Retribusi Daerah
1.3 Hasil Pengelolaan KekayaanDaerah yang Dipisahkan
1.2 Pendapatan Transfer
1.2.1 Trarvsfer Pemerintah Pusat-Dana
Perimbangan
i
Dana Bagi Hasil Pajak
['2.1.I 2
Dana Bagi Hasil Bukan Pajak(Sumber Daya Alam)
|"l2?P1 3
Dana Alokasi Umum
l'2A.1 4
Dana Alokasi Khusus
[ur Transfer Pemerintah Pusat-Lainnya
1
Dana Otonomi Khusus
.. 2Dana Penyesuaian
-Jr~ Transfer Pemerintah ProvinsiJiT Pendapatan Bagi Hasil Pajak•ijr Pendapatan Bagi Hasil Lainnya^4~~ Lain-lain Pendapatan yang Sah4jr Pendapatan Hibah
i r . •—
^akai Akuntansi No. 92-15 PEMERIhITAHKOT4 PAGARALAM
-
Laporan Realisasi Anggaran
fif
I
if'if
jf
UraianAnggaran
20X1
Realisasi
20X1(%)
Realisasi
20X0
Pendapatan Dana Darurat
Pendapatan Lainnya
Jumlah Pendapatan
Belanja
Belanja Operasi
Belanja Pegawai
Belanja Barang
Bunga
Subsidi
Hibah
Bantuan SosA?l _ '
n Belanja Modal
if Belanja TanahBelanja Peralatan dan Mesin
;2.3 Belanja Gedung danBangunan
fer Belanja Jalan, Irigasi danJaringan
• 2.2.5 Belanja Aset Tetap Lainnya
1:26 Belanja Aset Lainnya12.3 Belanja Tidak Terduga -• 23.1 Betenja Tidak Terduga
Jumlah Belanja
fi.4j Transfer/2agi Hasil ke Desalif Bagi Hasil Retribusi\ 2 Bagi Hasil Pendapatan
Lainnya
Jumlah Transfer/Bagi Hasil keDesa
SURPLUS / (DEFISIT)
1 3 Pembiayaan|3T~ Penerimaan Pembiayaan[*1.1 Penggunaan Sisa Lebih
Perhitungan Anggaran (SiLPA)pl.2 Pencairan Dana Cadangan
J1.3 Hasil Penjualan Kekayaan Daerahyang Dipisahkan
Penerimaan Pinjman DaerahPenerimaan Kembali Pemberian
Pinjaman DaerahPenerimaan Piutang Daerah
Jumlah Penerimaan
Skan Akuntansi No. 02-16 PEMERINTAH KOTA PAGAR ALAM
-
Uraian
pengeluaran PembiayaanPembentukan Dana Cadangan_penyertaan Modal (Investasi)pemerintah DaerahPembayaran Pokok UtangPemberian Pinjaman Daerah
Jumlah Pengeluaran
PEMBIAYAAN NETO
Sisa Lebih PembiayaanAnggaran (SILPA)
Laporan Realisasi Anggaran
Anggaran Realisasi20X1 20X1
(%)Realisasi
20X0
0YU3UNAN LAPORAN REALISAS. ANGGARAN GABUNGANflERINTAH DAERAH"Laporan realisasi anggaran gabungan pemerintah daerah disusun d.r semester Idan akhir tahun anggaran, dan nilainya merupakan gabungan dan
seluruh SKPD dan PPKD sebagai PPKD/BUD. Laporan ini dibuat oleh PPKDsebagai pemerintah daerah
•: Untuk faporan realisasi anggaran (LRA) gabungan tidak memerlukan proseseliminasi, tetapi penggabungan langsung seluruh pendapatan dan belanjadari PPKD dan semua SKPD. Berikut adalah contoh worksheet untukLaporan Realisasi Anggaran Gabungan :
Uraian
^Pendapatan .^Pendapatan Asli Daerah.jPendapatar naiak daerahjPendapatan retribusi daerah'•• Hasil pengelolaan kekayaanidaerah yang dipisahkan: Lain-lain PAD yang sahJumlah Pendapatan Asl
.Daerah.Dana perimbangan /transfer
Lain-lain pendapatan yangsah
_Jumlah pendapatan
tanAkuntansi No. 02-17PEMERINTAH KOTA PAGAR ALAM
-
Uraian
BelanjaBelanja Tidak Langsung /OperasiBelanja Langsung / Modal
Jumlah belanjaSurplus / defisit
pembiayaan daerahpenerimaan pembiayaanPengeluaran pembiayaan
Pembiayaan netoSisa lebih pembiayaan tahunberkenaan ( SILPA )
Akuntansi No. 02-18
SATKER
1
XXX
XXX
XXX
XXX
SATKER
2
XXX
XXX
XXX
XXX
Laporan Realisasi Anggaran
PPKD Gabungan
Xxx xxx
Xxx xxx
Xxx xxx
Xxx xxx
Xxx xxx
Xxx xxx
Xxx xxx
Xxx xxx
PEMERINTAH KOTA PAGAR ALAM