refarat oral medicine
TRANSCRIPT
Den
tistr
y S
ect
ion
Idiopatik Leukoplakia- Laporan Dan Tinjauan Kasus Langka
Abstrak
Idiopathic leukoplakia adalah lesi maligna potensia yang langka, biasanya ditemukan di lidah dengan
peningkatan risiko transformasi maligna sebanding dengan bentuk yang disebabkan oleh tembakau.
Risiko dari transformasi maligna akan bertambah berdasarkan usia. Penegakan diagnosis memberikan
tantangan kepada dokter seperti yang didiagnosis dengan pengecualian dari kemungkinan penyebab lain
yang menyebabkan hiperkeratosis. Kami menyajikan satu kasus langka seperti pada pasien laki-laki tua
yang telah diamati selama satu tahun untuk merekam jalannya lesi dan melaporkan kekambuhan, jika ada.
Kata kunci: leukoplakia idiopatik, keratosis, Berpotensi ganas, lidah lesi, lesi Putih
Laporan Kasus
Seorang pasien laki-laki dengan umur 78 tahun dilaporkan ke departemen rawat jalan, dengan
keluhan terdapat plak putih di perbatasan lateral kanan lidahnya yang telah terjadi selama satu
bulan. Pemeriksaan fisik tampak biasa-biasa saja. Pemeriksaan rongga mulut menunjukkan
adanya plak putih keabu-abuan yang homogen di perbatasan ventrolateral kanan yang
berukuran 4 cm x 2,5 cm [Tabel / Gambar-1 & 2]. Pada permukaan menunjukkan penampilan
seperti lumpur retak dan pada saat palpasi lesi, terasa menonjol dan kasar. Lesi yang ada tidak
lunak dan tidak ada goresan. Bibir, mukosa bukal, faring, dan jaringan lunak ekstra oral tampak
normal. Limfadenopati tidak tampak. Pasien tidak mengkonsumsi obat apa pun atau punya
kebiasaan merokok. Pemeriksaan gigi menunjukkan mahkota i.r.t 11, 12, 13, 14, 15, 16, 44, 45,
46, 47, 34, dan 35. Tidak ada tepi tajam yang nyata pada saat palpasi mahkota tersebut.
Diagnosis sementara dari (idiopatik) leukoplakia telah dipertimbangkan.
Pemeriksaan
Hasil pemeriksaan darah rutin dilaporkan normal. Pengujian Toluidin blue statin dinyatakan
negatif. Biopsi insisi telah direncanakan dan hal tersebut termasuk normal dan mempengaruhi
mukosa dari sisi tersebut.
Dignosis banding
Berdasarkan umur pasien, lesi keratosis traumatik atau keratosis gesekan adalah termasuk. Gigi
pada orang tua dapat menyebabkan lesi keratosis gesekan pada bagian lateral pada lidah. Pasien ini
memiliki mahkota gigi pada kuadran kanan posterior tanpa tepi tajam atau tepi yang
mengesampingkan diagnosis keratosis traumatik atau gesekan.
Oral candidiasis hiperplastik adalah salah satu diagnosis lain yang ditegakkan, yang juga sering terlihat pada
orang tua untuk berbagai obat yang mereka konsumsi dan diabetes mellitus yang sering menyebabkan
xerostomia. Pasien tersebut bukanlah penderita diabetes dan tidak juga sedang mengkonsumsi obat apa pun.
Mukosa tampak normal dan terhidrasi baik, mengesampingkan adanya kandidiasis.
Cedera kimia, juga dipertimbangkan sebagai salah satu penyebab terdapatnya plak putih.
Biasanya riwayat obat atau pengobatan yang diterapkan secara lokal pada daerah lesi adalah
sangat positif menjadi penyebab. Akan tetapi pada kasus ini tidak ditemukan adanya riwayat
tersebut.
Biopsi insisi mengungkapkan fitur histologis yang konsisten dengan hyperplastic stratified
squamous epithelium dengan intraepithelial infiltrasi sel inflamasi yang tersusun oleh
leukoplakia [Tabel / Gambar-3]. Diagnosis leukoplakia idiopatik ditegakkan berdasarkan pada
riwayat dan pemeriksaan klinis.
perawatan
Lakukan eksisi penuh pada lesi dan laporan histologis tetap menunjukkan leukoplakia.
Pengawasan
Pasien dikontrol setiap 4 bulan untuk memeriksa ada tidaknya kekambuhan atau tidak. Pasien
tidak menunjukkan adanya kekambuhan bahkan setelah 1 tahun setelah eksisi dilakukan.
Diskusi
Leukoplakia idiopatik cukup langka, harus didiferensiasi dari leukoplakia akibat merokok
tembakau, Van der Waal dkk, dalam sebuah studi melaporkan leukoplakia idiopatik memiliki
insidensi 36%. Manifestasi klinis sering terlihat di lidah dan dapat berkembang ke gingiva. Sapna
dkk, melaporkan leukoplakia idiopatik di gingiva pada pria berusia 40 tahun selama 4 bulan. Lesi ini
biasanya ditemukan pada wanita, dengan variabilitas displasia epitel. Lesi ini dapat rekuren dan memiliki
kecenderungan mengarah ke transformasi malignant. Vechio dkk, melaporkan kasus leukoplakia
idiopatik yang persisten selama 12 tahun pada permukaan dorsal lidah pada wanita 76
tahun, yang berkembang menjadi leukoplakia proliferasi verrucus dan sel karsinoma
squamous yang besar. Leukoplakia RM secara umum adalah kelainan maligannt yang
potensial dengan transformasi malignant 1% di selutruh dunia, 0.3% transformasi
malignant terjadi pada populasi indian. Leukoplakia idiopatik menujukkan kecenderungan
yang besar mengalami transformasi malignant dan penelitian menunjukkan rentang
transformasi malignant sekitar 0.13%-36.4%. Vaander Waal and Arduino melaporkan bahwa lesi
dibatas lateral lidah pada pasien lanjut usia terutama pria indian memiliki resiko karsinogenesis yang besar.
Arduino juga melaporkan lesi pada permukaan ventrolateral lidah memiliki resiko besar dari aneuploidy dan
hilangnya heterozygosit yang merupakan tahap awal dari transformasi malignant.
Tampilan lesi pada pasien sama idiopatik dengan pasien yang tidak memiliki kebiasaan
merokok. Penyebab lain seperti pergeseran, trauma akibat gigi yang tajam, cedera kimiawi,
kandidiasis digaris bawahi. Diskusi kasus dari Vechio dkk , menunjukkan tanda metamorfosis
menjadi verrucus. Mengingat kasus sekarang tidak menunjukkan tanda metamorfosis
seperti yang dikemukakan dalam berbagai penelitian yang dilakukan Vaander Waal
dan Arduino, semua kasus memiliki faktor resiko dan membutuhkan eksisi penuh pada lesi.
Durasi lesi minimal 7 minggu sebelum eksisi dan menunjukkan tanda regresi. Biopsi insisi
menunjukkan histopatologis dari temuan parakeratosis epitel hiperplastik tanpa tanda displasia.
Selain itu, tanda ringan displasia terlihat pada spesimen yang dieksisi seluruhnya. Kasus ini
dikontrol dan tidak ada rekurensi sampai saat ini.
Point penting
Leukoplakia idiopatik merupakan pre-malignant atau lesi malignant potensial lebih ganasdari
leukoplakia rongga mulut karena prevalensinya yang kecil, diagnosis menjadi tantangan bagi
praktisi. Diagnosis dari leukoplakia idiopatik biasanya dikelurkan. Diagnosis akurat hanya dapat
didapatkan dengan kontribusi riwayat seperti kebiasaan merokok penyakit sistemik, medikasi
dan disimpulkan dalam histologis berdasarkan riwayat.
Kesimpulan
Kasus leukoplakia idiopatik dilaporkan dalam literatur. Penelitian lebih lanjut yang
menggabungkan penyebab leukoplakia idiopatik, predisposisi umum, alasan kenapa lidah yang
paling sering terlibat, pemikiran logis untuk transformasi malignant yang meningkat akibat
merokok dan kenapa lanjut usia lebih sering terkena meskipun tidak memiliki kebiasaan
merokok atau terekspos rokok. Analisis dan laporan lebih lanjut dibutuhkan untuk kemungkinan
jawaban.