refer at

17
REFERAT KEMANDIRIAN HIDUP DAN KETERAMPILAN PERAWATAN DIRI PADA PASIEN SKIZOFRENIA Dr. RR Dyah Rikayanti N, Sp.KJ

Upload: twoniq

Post on 03-Dec-2015

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

psikiatri

TRANSCRIPT

Page 1: Refer At

REFERAT

KEMANDIRIAN HIDUP DAN KETERAMPILAN PERAWATAN DIRI

PADA PASIEN SKIZOFRENIA

Dr. RR Dyah Rikayanti N, Sp.KJ

Page 2: Refer At

Latar Belakang

Di Indonesia:

data hasil Riskesdas 2013 Secara Nasional terdapat 0,17 % penduduk Indonesia yang mengalami Skizofren. Secara absolute terdapat 400 ribu jiwa lebih penduduk Indonesia.

Prevalensi tertinggi di Provinsi Jogjakarta dan Aceh, terendah di Provinsi Kalimantan Barat.

Page 3: Refer At

Penyakit ini sangat menyusahkan bagi penderita maupun keluarganya karena onset terjadinya pada saat dewasa muda produktif yaitu dibawah 45 tahun, dan dalam perjalanannya akan mengalami keruntuhan (deteriosasi) dari taraf fungsi sebelumnya baik fungsi sosial, pekerjaan, dan perawatan diri.

Penderita sukar untuk bersosialisasi dan tidak dapat bekerja seperti sebelumnya karena sifat regresif serta kemunduran dalam perawatan diri. Terdapat banyak faktor yang diduga sebagai penyebab skizofrenia, di antaranya adalah faktor biologis dan faktor lingkungan.

Page 4: Refer At

Definisi perawatan diri

Perawatan diri adalah sebagai kegiatan-kegiatan, yaitu individu memulai dan melaksankannya untuk diri sendiri, dalam mempertahankan kehidupan, kesehatan, dan kesejahteraan.

Upaya perawatan diri dilakukan untuk memeuhi tiga macam kebutuhan perawatan diri: universal, perkembangan, dan deviasi kesehatan.

Page 5: Refer At

Penurunan perawatan diri terjadi apabila seseorang tidak mampu merawat dirinya sendiri atau bergantung pada orang lain (anggota keluarga yang lain).

Penurunan perawatan diri terjadi apabila kebutuhan perawatan diri yang terapeutik (total aktivitas keseluruhan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan universal, perkembangan, dan deviasi kesehatan) melampaui kemampuan self-care (kemampuan individu dalam melakukan perawatan diri).

Page 6: Refer At

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Defisit Perawatan Diri pada Pasien Skozofrenia

umur

Gender/ Jenis

Kelamin

Tahap Perkembangan

Sistem Pelayanan Kesehatan

Sistem Keluarga

Ketersediaan dan Keadekuatan

Sumber

Orientasi Sosial Budaya

Page 7: Refer At

Evaluasi hidup mandiri

Hidup mandiri adalah tujuan yang penting bagi banyak orang dengan skizofrenia dan salah satu hal yang mendukung.

Peningkatan perawatan diri dan keterampilan hidup mandiri dapat mengurangi ketergantungan pada orang lain dan meningkatkan harga diri, kesehatan, hubungan sosial, dan pilihan kejuruan.

Page 8: Refer At

Orang tua yang memiiliki anak dengan skizofrenia yang tinggal bersama, tidak mudah untuk menentukan apakah yang terbaik baginya untuk terus tinggal di rumah atau tinggal di tempat lain.

Kadang anggota keluarga merasa stres ketika anggota keluarga yang menderita skizofrenia tinggal serumah dan mereka ingin mengurangi tanggung jawab nya.

Page 9: Refer At

Keuntungan tempat tinggal di rumah dibandingkan dengan tempat tinggal yang

diawasi

Keuntungan tinggal di rumah Lebih mudah dipantau

penyakitnya

Banyak kesempatan untuk memberikan dukungan

Tidak mahal

Bisa menerima makanan yang baik dan lingkungan yang baik

Kelaurga dapat membantu melakukan hal-hal di sekitar rumah

Menikmati dengan keluarga

Keuntungan tinggal ditempat yang diawasi Kurangnya ketegangan dan

konflik di rumah

Lebih banyak waktu untuk diri sendiri

Bisa berlibur tanpa khawatir

Kurangnya tanggungjawab setiap hari

Sedikit gangguan dalam rumah tangga

Dapat meningkatkan hubungan

Perspektif : Anggota keluarga

Page 10: Refer At

Ruang hidup lebih banyak

Kurangnya tanggung jawab dalam rumah

Orang disekitarnya dapat membantu

Lingkungan tidak asing

Pengeluaran tidak banyak

Merasa diawasi atau didukung saat melakukan kegiatan dirumah

Lebih terlindungi

Merasa lebih bebas, mandiri

Bertemu orang baru

Dapat melalukan banyak hal

Dapat berdiskusi dengan orang tua, saudara kandung

Mampu melakukan banyak hal sendiri

Perspektif: Orang dengan schizophernia

Keuntungan tinggal di rumah

Page 11: Refer At

Keterampilan hidup mandiri

Meningkatkan keterampilan hidup mandiri akan membantu meningkatkan kepercayaan diri, harga diri dan perbaikan dalam hubungan serta kesempatan kerja.

Melengkapi lembar kerja akan memberikan informasi yang berguna bagi keluarga untuk memilih keterampilan sehingga bisa lebih mandiri di masa depan.

Page 12: Refer At

Keterampilan Hidup mandiriActivity Independently With

promptingWith help

Done by someone else

Managing money

Shopping for groceries

Meal preparation

Shopping for clothing

Laundry

Taking medication

Making and keeping appointment

Using public or private transportation

Grooming and hygiene

Leisure and recreation

Time management

Maintaining safety at home and on the street

Page 13: Refer At

Panduan untuk Meningkatkan Kehidupan yang Mandiri dan Kemampuan dalam Menangani Diri Sendiri

Berikan alasan tentang pentingnya suatu kemampuan secara spesifik

Menyetujui langkah-langkah secara spesifik bagaimana suatu kemampuan bekerja

Atur tujuan dan rencana tindak lanjutnya

Demostrasikan bagaimana menunjukan kemampuan tersebut

Mintalah keluarga untuk melatih kemampuan tersebut bersama

Menyetujui rencana keluarga untuk mencoba kemampuan tersebut atas kemauannya sendiri

Bertemu secara teratur untuk menindaklanjuti rencana

Page 14: Refer At

Terapi berorintasi-keluarga

Terapi ini sangat berguna karena pasien skizofrenia seringkali dipulangkan dalam keadaan remisi parsial, dimana pasien skizofrenia kembali seringkali mendapatkan manfaat dari terapi keluarga yang singkat namun intensif (setiap hari).

Setelah periode pemulangan segera, topik penting yang dibahas didalam terapi keluarga adalah proses pemulihan, khususnya lama dan kecepatannya.

Anggota keluarga, didalam cara yang jelas mendorong sanak saudaranya yang terkena skizofrenia untuk melakukan aktivitas teratur terlalu cepat.

Sejumlah penelitian telah menemukan bahwa terapi keluarga adalah efektif dalam menurunkan relaps.

Page 15: Refer At

Beberapa prinsip yang mesti diingat pada pasien skizofrenia dengan rawat jalan :

Kunjungi pasien sesering mungkin untuk memantau keamanan pasien dan untuk mendeteksi deteriorasi awal

Komunikasikan kepada pasien dengan jelas dan tidak ragu-ragu (berorientasi tujuan dan faktual). Bantu pasien dengan hal-hal realita.

Bicaralah tentang obat (misalnya : kebutuhan terhadap obat, perasaan tentang pemakaian obat, dll).

Kembangkanlah hubungan penuh kepercayaan yang konsisten.

Page 16: Refer At

Pelajarilah kekuatan dan kelemahan pasien.

Selalu mengevaluasi keluarga, anggota keluarga sering membutuhkan bantuan dan pengertian terhadap diri mereka.

Pertimbangkan terapi kelompok, terapi kelompok membantu resosialisasi, mendorong interaksi, interpersonal, dan berikan dukungan.

Ketahuilah dan gunakan sumber-sumber dalam masyarakat.

Jangan berharap terlalu banyak.

Page 17: Refer At

Referensi

1. Buku Ajar Psikiatri Edisi kedua FK UI

2. Kim T.Mueser, PhD and Susan Gingerich, MSW. The complete family guide to schizopherina.

3. Maslim, Rusdi dr. Buku Saku Diagnosis Gangguan Jiwa Rujukan Ringkasan dari PPDGJ III Bagian Ilmu Kedokteran Jiwa FK Unika Atmajaya, Jakarta, 2001

4. Kaplan, HI, Sadock BJ, Greb JA, Skizofrenia, dalam : Sinopsis Psikiatri, ed 7, vol 1, Binarupa aksara, 1997

5. Kumala, Poppy dkk. Kamus Saku Kedokteran Dorland Edisi 25. EGC. Jakarta:1998. 970

6. WHO. 2001. the word health report : 2001 : mental health : New undertending, New hope. Diperoleh dari www.who.in /whr/2001/en.