referat anestesi - penanganan luka bakar 3 fase

8/16/2019 Referat Anestesi - Penanganan Luka Bakar 3 Fase

http://slidepdf.com/reader/full/referat-anestesi-penanganan-luka-bakar-3-fase 1/24

REFERAT

PENANGANAN ANESTESI DALAM LUKA BAKAR

Dimbimbing oleh:

Dr. Primartanto W, SpAn

Disusun oleh:

Arlha Aporia Debinta (07120100068

!epaniteraan !lini" #lmu Anestesi

$a"ultas !e%o"teran & 'ni ersitas Pelita )arapan

Siloam )ospital *ippo +illage

umah Sa"it 'mum SiloamPerio%e -0 o ember 201/ & 2 anuari 2016



DAFTAR PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA..................................................................................4

Definisi................................................................................................................................4

Klasifikasi...........................................................................................................................4

Pat fisi l !i........................................................................................................................."

Fase L#ka Baka$..............................................................................................................%&

Anestesi Dala' L#ka Baka$............................................................................................%4

Teknik Anestesi (a)a L#ka Baka$..................................................................................%"

BAB III PENUTUP....................................................................................................&&

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................&3

BAB IPENDAHULUAN

*u"a ba"ar merupa"an salah satu peristi a pengan am n3a a paling berbaha3a %i

seluruh %unia, men3ebab"an hampir lebih %ari 0,84 ang"a "ematian. #n%i i%u 3ang

paling berisi"o bera"ibat"an "ematian a%alah pasien usia tua, pasien %engan lu"a

ba"ar berat %an pasien %engan trauma inhalasi. )al ini %i"arena"an lu"a ba"ar a%alah

lu"a 3ang "omple"s %an memengaruhi berbagai organ, termasu" sistem pernapasan,

3ang %apat men3ebab"an gangguan "ea%aan 5isiologi normal tubuh seperti

"eseimbangan airan atau ele"trolit temperatur, sen%i, penampi"an 5isi" en3e%ia"an

pela3anan "esehatan %an penanganan 3ang tepat %an optimal memerlu"an usaha

ter"oor%inir %an multi%isipliner %an bagian Anestesi memeran"an peran "rusial.

Penanganan Anestesi %apat men a%i menantang apabila ter a%i "esulitan %alam

penanganan alan na5as %an a"ses as"ular, sesuai %engan pato5isiologi 3ang %ramatis

3ang ter a%i %alam men aga stabilitas hemo%inami" saat pasien terpapar %engan

ban3a" agen Anestesi. en egah timbuln3a be"as lu"a a%alah merupa"an salah satu

tu uan utama %ari penatala"sanaan lu"a ba"ar. %u"asi pasien se ara "onsisten %an

berulang a%alah suatu bagian 3ang penting %alam terapi pasien se ara men3eluruh.

Penatala"sanaan terha%ap e%ema, penatala"sanaan gangguan na5as, memposisi"an,

%an melibat"an pasien %alam a"ti itas 5ungsional %an pergera"an uga harus

%ii"utserta"an %an harus %imulai se a" %ini.

2



BAB IITINJAUAN PUSTAKA

Definisi*u"a ba"ar a%alah lu"a 3ang %isebab"an oleh "onta" %engan suhu tinggi seperti api,

air panas, listri", bahan "imia, %an ra%iasi. *u"a ini %apat men3ebab"an "erusa""an aringan. 9e%era lain 3ang termasu" lu"a ba"ar a%alah sambaran petir, sengatan

listri", sinar %an bahan "orosi5. !erusa"an "ulit 3ang ter a%i tergantung pa%a tinggi

suhu %an lama "onta". Suhu minimal untu" %apat menghasil"an lu"a ba"ar a%alah

se"itar ;;<9 %engan "onta" se"urang="urangn3a /=6 am. Suhu 6/<9 %engan "onta"

selama 2 %eti" su%ah u"up menghasil"an lu"a ba"ar. !onta" "ulit %engan uap air

panas selama 2 %eti" menga"ibat"an suhu "ulit pa%a "e%alaman 1 mm %apat

men apai suhu ;7<9, air panas 3ang mempun3ai suhu 60<9 3ang "onta" %engan "ulit

%alam a"tu 10 %eti" a"an men3ebab"an "ehilangan sebagian "etebalan "ulit %an

%iatas 70<9 a"an men3ebab"an "ehilangan seluruh "ulit. >emperatur air 3ang

%iguna"an untu" man%i a%alah ber"isar -6<9=;2<9. Pelebaran "apiler %iba ah "ulit

mulai ter a%i pa%a saat suhu men apai -/<9 selama 120 %eti", esi"el ter a%i pa%a

suhu /-<9=/7<9 selama "onta" -0=120 %eti" .

Klasifikasi*u"a ba"ar %i"lasi5i"asi"an ber%asar"an 2 ara: sumber pen3ebab %an

%era at lu"a ba"ar .*%+

3



?er%asar"an sumber pen3ebab %ibe%a"an atas:

• Panas. >ermasu" api, ra%iasi, atau pa anan panas %ari api, uap %an airan

panas serta ben%a & ben%a 3ang panas

• ?ahan "imia. >ermasu" berbagai ma am asam %an basa

• *istri". >ermasu" %i%alamn3a arus listri" %an sambaran petir

• 9aha3a. *u"a ba"ar 3ang %isebab"an oleh sumber aha3a 3ang "uat atau

aha3a ultra iolet, uga termasu" sinar matahari

• a%iasi. Seperti ra%iasi nu"lir, aha3a ultra iolet uga termasu" salah satu

sumber pen3ebab lu"a ba"ar "arena ra%iasi

?er%asar"an pen3ebabn3a, lu"a ba"ar se ara "asar %apat %ibagi %alam enam "ategori*4+

A. *u"a ?a"ar Api

>er a%i bila "ulit mengalami "onta" langsung %engan api

1. !eparahan tergantung laman3a a"tu "ulit terpa an %engan api.

2. ?entu" lain %ari enis ini a%alah lu"a ba"ar aha3a

•

Disebab"an oleh le%a"an 3ang berasal %ari gas, atau berupa parti"el= parti"el halus suatu ben%a panas.

4



• en3ebab"an lu"a ba"ar %era at %ua %an tiga pa%a seluruh %aerah "ulit

3ang ter"ena, termasu" rambut.

?. *u"a ?a"ar !onta"

>er a%i bila "ulit mengalami "onta" langsung %engan ob e" 3ang panas, misaln3a besi panas, setri"a, %ll. enis lu"a ba"ar ini %apat memberi"an gambaran mengenai

ben%a panas 3ang men3ebab"an lu"a ba"ar tersebut.

9. *u"a ?a"ar a%iasi

>er a%i apabila "ulit terpa an %engan gelombang panas

1. >i%a" selalu %iperlu"an "onta" langsung %engan ben%a 3ang menghasil"an

gelombang panas untu" menimbul"an lu"a ba"ar

2. Dapat menimbul"an lepuh %an eritema

-. ?ila pa anan ter a%i %alam ang"a a"tu 3ang lama %apat menimbul"an

"arbonisasi

D. *u"a ba"ar ter a%i bila "ulit berhubungan langsung %engan airan panas (biasan3a

air

1. Air pa%a 1/8 0$ (70 09 a"an menghasil"an suatu lu"a ba"ar %era at tiga

pa%a "ulit orang %e asa, "ira="ira %alam satu %eti" %ari "onta"@ pa%a

1-1 0$ (// 09 , hampir 2/ %eti" untu" menghasil"an lu"a ba"ar 3ang sama

2. Pemanas air hampir seluruh rumah %i Ameri"a berasal %ari pengaturan

pabri" "ira="ira 1-0 0=1;0 0$, mes"ipun begitu,unit terbaru se"arang

%isesuai"an men a%i se"itar 120 0$

-. *u"a terba"ar %apat %ibagi men a%i - tipe :

a *u"a imersi, 3ang mana bisa sa a "arena "eti%a" senga aan atau

"e erobohan %irumah. *u"a ba"ar imersi a"ibat "e erobohan %irumah

sering ter a%i "arena ana" "e il %itempat"an %i%alam "olam atau ba"

5



man%i 3ang %ipenuhi air panas membara, %engan tu uan untu"

men%isiplin"an atau menghu"um si ana". ?entu" "has lu"a ba"ar

%apat terlihat, sebagai ana" 3ang terre5le"si tenggelam %i %alam air.

Dise"eliling area %ari "ulit 3ang meling"ari tiap=tiap %aerah lutut ti%a"

ter"ena "arena ana" tersebut %ipa"sa ber ong"o" %i %alam air. Ana"

biasan3a %ipegang %iantara tangann3a %an "e ba ah pa%a air

membara. )asil lu"a ba"ar menun u""an bentu" "has %engan ti%a"

ter%apat lu"a %i ba ah lututn3a, 5osa poplitea %an %aerah inguinal

b *u"a ba"ar "arena per i"an atau tumpahan biasan3a ti%a"

%isenga a, %isebab"an "arena memer i""an, menumpah"an airan

panas "e tubuh. *u"a a"ibat tumpahan %apat ter a%i bila seorang ana"

"e il menuang"an pot berisi air panas %ari "ompor %an airan tumpah

"e seluruh tubuh. Di beberapa bagian "asus, bentu" %ari lu"a ba"ar

harus berhubungan %engan erita, %engan 3ang paling berat lu"a

ba"arn3a %ari "ulit "epala atau "epala.

*u"a ba"ar hangat biasan3a "arena "eti%a"senga aan. 'ap 3ang

sangat panas %apat men3ebab"an lu"a berat pa%a mu"osa saluran

na5as. Pa%a beberapa "asus, e%ema laring masi5 %apat ter a%i, pen3ebab

as5i"sia %an "ematian

. *u"a ba"ar "arena gelombang mi"ro

elombang mi"ro a%alah gelombang ele"tromagneti" 3ang mana 5re" ensi

ber"isar antara -0 & -00.000 )B %an pan ang antara 1mm sampai -0 m. a%iasi

microwave a%alah non=ionisasi, oleh "arena itu e5e" biologi primern3a a%alah

panas, 3ang mana mempro%u"si melalui agitasi mole"uler %ari mole"ul polar

seperti air. Pa%a sistem biologi, oleh "arena itu, aringan %engan "omposisis air

3ang lebih tinggi (seperti otot a"an men a%i lebih panas %aripa%a aringan %engan

"omposisis air 3ang lebih ren%ah (seperti lema" . Stan%ar operasi untu"

microwave %i %apur a%alah pa%a 2,;/0 )B.

6



1. >ergantung pa%a pan ang gelombang ra%iasi, %an "etebalan, orientasi, %an

"ara"ter %ari target, apabila a%a salah satu atau "ombinasi %ari tiga hal

ini :

a. elombang mi"ro terre5le"si

b. elombang mi"ro %iabsorpsi

. elombang mi"ro mele ati %i"eseluruhan terget

2. Surell et al, pa%a 1C87 melapor"an pa%a suatu stu%i 3ang mana piglet

anestesi tere"spos pa%a ra%iasi gelombang mi"ro %ari sebuah 7/0 att

microwave rumah tangga, pa%a energi penuh %alam a"tu ber"isar C0 &

120 %eti". Stu%i ini menun u""an bah a :

a. Pa%a semua "asus, lu"a ba"ar mempro%u"si %emar"asi 3ang

sempurna, lu"a ba"ar penuh

b. *u"a ba"ar 3ang mana lebih e"stensi5 %ipermu"aan tubuh men%e"ati

alat pengeluaran (biasan3a bertempat %iatas %ari o en

. Se ara mi"ros"opi" "asar menun u""an penemuan 3ang "onsisten

%ari perubahan relati5 lema" sub"utaneus, selain lu"a ba"ar pa%a

"ulit %iatas atau %i ba ah otot (perubahan relati5 lapisan aringan .

Arus nu"lir ti%a" a%a

%. i"ros"opi" ele"tron ti%a" memperlihat"an "erusa"an seluler atauorganel 3ang berarti

-. )ampir lu"a ba"ar "arena microwave a%alah "arena "eti%a"senga aan,

ber"aitan %engan memasu""an tangan "e%alam microwave %engan ti%a"

benar & benar memati"an terlebih %ahulu, atau "arena ingesti %ari airan

panas 3ang %ipanas"an "e %alam microwave . Pa%a suatu pelaporan,

seorang pria 3ang mengguna"an tambalan nitro trans%ermal mengalamilu"a ba"ar %era at %ua %i%e"at tambalan itu,"eti"a %ia %u%u" %isebelah

7



o en microwave 3ang bo or. Diper"ira"an, plasti" alumunium 3ang a%a

pa%a tambalan tersebut merupa"an 5a"tor 3ang men3ebab"an "eba"aran

tersebut.

;. ?entu" ti%a" biasa %ari pen3i"saan ana" pernah %ilapor"an pa%a tahun

1C87 oleh Ale an%er et al 3ang mana berhubungan %engan %ua "asus

terpisah 3ang mana seorang ba3i perempuan umur / minggu, %an seorang

ana" la"i=la"i umur 1; bulan 3ang terba"ar "arena %ileta""an %i o en

microwave 3ang se%ang %in3ala"an.

$. *u"a ba"ar "imia a%alah %ipro%u"si oleh agen "imia seperti asam "uat %an al"ali,

sama seperti agen lain seperti 5os5or %an 5enol. *u"a ba"ar menghasil"an

perbai"an 3ang lebih lambat %aripa%a lu"a ba"ar a"ibat agen panas.1. "stensi lu"a tergantung %ari :

a. Agen "imian3a

b. !e"uatan atau "onsentrasi %ari agen "imian3a

. Durasi "onta" %engan agen tersebut

2. Agen al"alin :

a. 9en%erung lebih men a%i lu"a berat %iban%ing agen asam

b. Eang %apat men3ebab"an lu"a ba"ar umumn3a memili"i p)

F11,/

. Sering menghasil"an lu"a 3ang u"up tebal

%. enghasil"an lu"a 3ang menimbul"an n3eri, %an merusa" "ulit

%an li in

-. Agen asam biasan3a menghasil"an han3a sebagian %ari "etebalan lu"a, 3ang

mana %ii"uti %engan eritema %an erosi 3ang super5isial sa a.

!lasi5i"asi %era at lu"a ba"ar berbe%a=be%a untu" masing=masing negara oleh

"arena ini sangat bergantung terha%ap mana emen pengobatan 3ang %iguna"an oleh

negara tersebut.

8



Pat fisi l !i!ulit a%alah organ terluar tubuh manusia %engan luas 0,02/ m 2 pa%a ana" baru

lahir sampai 1m 2 pa%a orang %e asa. Apabila "ulit terba"ar atau terpa an suhu tinggi,

pembuluh "apiler %iba ahn3a, area se"itarn3a %an area 3ang auh se"ali pun a"an

rusa" %an men3ebab"an permeabilitasn3a mening"at. >er a%ilah "ebo oran airan

intra"apiler "e interstisial sehingga ter a%i u%em %an bula 3ang mengan%ung ban3a"

ele"trolit. usa"n3a "ulit a"ibat lu"a ba"ar a"an menga"ibat"an hilangn3a 5ungsi

"ulit sebagai barier %an penahan penguapan.

!e%ua pen3ebab %i atas %engan epat men3ebab"an ber"urangn3a airan

intra as"ular. Pa%a lu"a ba"ar 3ang luasn3a "urang %ari 204, me"anisme "ompensasi

tubuh masih bisa mengatasin3a. ?ila "ulit 3ang terba"ar luas (lebih %ari 204 , %apat

ter a%i s3o" hipo olemi" %isertai ge la 3ang "has, seperti gelisah, pu at, %ingin,

ber"eringat, na%i "e il %an epat, te"anan %arah menurun, %an pro%u"si urin

ber"urang. Pembeng"a"an ter a%i perlahan, ma"simal ter a%i setelah %elapan am.

Pembuluh "apiler 3ang terpa an suhu tinggi rusa" %an permeabilitas meninggi.

Sel %arah 3ang a%a %i %alamn3a i"ut rusa" sehingga %apat ter a%i anemia.

Pa%a "eba"aran %alam ruang tertutup atau bila lu"a ter a%i %i a ah, %apat

ter a%i "erusa"an mu"osa alan napas "arena gas, asap, atau uap panas 3ang terhirup.

'%em laring 3ang %itimbul"ann3a %apat men3ebab"an hambatan alan napas %engan

ge ala sesa" napas, ta"ipnea, stri%or, suara parau, %an %aha" ber arna gelap a"ibat

elaga. Dapat uga ter a%i "era unan gas 9G atau gas bera un lainn3a.

!arbonmono"si%a sangat "uat teri"at %engan hemoglobin sehingga hemoglobin ti%a"

mampu lagi mengi"at o"sigen. >an%a "era unan ringan 3aitu lemas, bingung, pusing,

mual, %an muntah. Pa%a "era unan 3ang berat ter a%i "oma. ?ila lebih %ari 604

hemoglobin teri"at 9G, pen%erita %apat meninggal.

Setelah 12=2; am, permeabilitas "apiler mulai membai" %an ter a%i mobilisasi

serta pen3erapan "embali airan %ari ruang interstisial "e pembuluh %arah 3ang

%itan%ai %engan mening"atn3a %iuresis.

*u"a ba"ar umumn3a ti%a" steril. !ontaminasi pa%a "ulit mati 3ang

merupa"an me%ium 3ang bai" untu" pertumbuhan "uman, a"an mempermu%ah

in5e"si. #n5e"si ini sulit %iatasi "arena %aerahn3a ti%a" ter apai oleh pembuluh "apiler

9



3ang mengalami trombosis. Pa%ahal, pembuluh ini memba a sistem pertahanan

tubuh atau antibioti". !uman pen3ebab in5e"si pa%a lu"a ba"ar, selain berasal %ari

"ulit pen%erita sen%iri, uga %ari "ontaminasi "uman saluran napas atas %an

"ontaminasi "uman %i ling"ungan rumah sa"it. #n5e"si noso"omial biasan3a sangat

berbaha3a "arena "umann3a ban3a" 3ang su%ah resisten terha%ap berbagai antibioti".

Pa%a a aln3a, in5e"si biasan3a %isebab"an oleh "o"us ram positi5 3ang

berasal %ari "ulit sen%iri atau %ari saluran napas, tetapi "emu%ian %apat ter a%i in asi

"uman ram negati5. Pseudomonas aeruginosa 3ang %apat menghasil"an e"soto"sin

protease %an to"sin lain 3ang berbaha3a, ter"enal sangat agresi5 %alam in asin3a pa%a

lu"a ba"ar. #n5e"si pseu%omonas %apat %ilihat %ari arna hi au pa%a "asa penutup

lu"a ba"ar. !uman mempro%u"si enBim penghan ur "eropeng 3ang bersama %engane"su%asi oleh aringan granu lasi membentu" nanah.

#n5e"si ringan %an nonin asi5 (ti%a" %alam %itan%ai %engan "eropeng 3ang

mu%ah terlepas %engan nanah 3ang ba3a". #n5e"si 3ang in asi5 %itan%ai %engan

"eropeng 3ang "ering %engan perubahan aringan %i tepi "eropeng 3ang mula=mula

sehat men a%i ne"roti"@ a"ibatn3a, lu"a ba"ar 3ang mula=mula %era at %ua men a%i

%era at tiga. #n5e"si "uman menimbul"an as"ulitis pa%a pembuluh "apiler %i aringan

3ang terba"ar %an menimbul"an trombosis.

?ila pen%erita %apat mengatasi in5e"si, lu"a ba"ar %era at %ua %apat sembuh

%engan meninggal"an a at berupa parut. Pen3embuhan ini %imulai %ari sisa elemen

epitel 3ang masih ital, misaln3a sel "elen ar sebasea, sel basal, sel "elen ar "eringat,

atau sel pang"al rambut. *u"a ba"ar %era at %ua 3ang %alam mung"in meninggal"an

parut hipertro5i" 3ang n3eri, gagal, "a"u %an se ara esteti" sangat ele".

*u"a ba"ar %era at tiga 3ang %ibiar"an sembuh sen%iri a"an mengalami"ontra"tur. ?ila ini ter a%i %i prsen%ian@ 5ungsi sen%i %apat ber"urang atau hilang.

Pa%a lu"a ba"ar berat %apat %itemu"an ileus paraliti". Pa%a 5ase a"ut,

peristaltis usus menurun atau berhenti "arena s3o". uga peristaltis %apat menurun

"arena "e"urngan ion "alium.

Stres atau beban 5aali setra hipoper5usi %aerah splangni"us pa%a pen%erita lu"a

ba"ar berat %apat men3ebab"an ter a%in3a tu"a" %i mu"osa lambung atau %uo%enum%engan ge ala 3ang sama %engan ge ala tu"a" pepti". !elainan ini %i"enal sebagai

10



tu"a" 9urling atau stress ulcer . Aliran %arah "e lambung ber"urang sehingga ter a%i

is"emia mu"osa. ?ila "ea%aan ini berlan ut, %apat timbul ul"us a"ibat ne"rosis

mu"osa lambung. Eang %i"ha atir"an pa%a tu"a" 9urling ini a%alah pen3ulit

per%arahan 3ang tampil sebagai hematemesis %anHatau melena.

$ase permulaan lu"a ba"ar merupa"an 5ase "atabolisme sehingga "eseimbangan

protein men a%i negati5. Protein tubuh ban3a" hilang "arena e"su%asi, metabolisme

tinggi, %an mu%ah ter a%i in5e"si. Penguapan berlebihan %ari "ulit 3ang rusa" uga

memerlu"an "alori tambahan. >enaga 3ang %iperlu"an tubuh pa%a 5ase ini terutama

%i%apat pemba"aran protein %ari otot s"elet. Gleh "arena itu, pen%erita men a%i sangat

"urus, otot menge il, %an berat ba%an menurun. !e a atan a"ibat lu"a ba"ar bisa

sangat hebat, terutama bila mengenai a ah. Pen%erita mung"in mengalami beban"e i aan berat a"ibat a at tersebut., sampai bisa menimbul"an gangguan i a 3ang

%isebut schizophrenia postburn.

!lasi5i"asi *u"a ?a"ar

*u"a ba"ar biasan3a %igolong"an ber%asar"an %alamn3a lu"a 3ang terbentu"

("erusa"an aringan

A. *u"a ba"ar %era at Satu

A%alah lu"a ba"ar 3ang terbatas pa%a epi%ermis super5isial

1. Dapat terlihat %alam bentu" eritema %an e%ema, biasan3a ti%a" ter%apat

lepuh (blister , "ulit bisa sa a, mengalami pengelupasan

2. ?iasan3a sangat n3eri

-. >i%a" terbentu" aringan parut %alam proses pen3embuhan

;. isaln3a lu"a ba"ar a"ibat terpa an sinar matahari

?. *u"a ba"ar %era at %ua

11



Eang meliputi seluruh epi%ermis %an sebagian %ermis uga mengenai sebagian

apen%i"s "ulit. *u"a ba"ar %era at %ua %apat terleta" %ang"al (super5isial

maupun %alam (pro5un%a

1. ?iasan3a ter%apat lepuh

2. Sensasi sensori utuh, biasan3a men3embuh tanpa membentu" aringan

parut, namun pa%a lu"a ba"ar 3ang %alam %apat menimbul"an aringan

parut

9. *u"a ?a"ar Dera at >iga

eliputi ne"rosis ("ematian aringan 3ang mengenai seluruh lapisan "ulit,

termasu" seluruh apen%i"s "ulit.

1. Daerah 3ang terba"ar terlihat ber arna putih

2. !ehilangan semua sensasi (mati rasa

-. )ampir selalu terbentu" aringan parut 3ang parah

D. *u"a ?a"ar Dera at mpat

Di"enal sebagai "arbonisasi, %imana seluruh aringan terba"ar %an men a%i arang.

>er a%i "erusa"an total pa%a "ulit %an aringan sub"utan, %an tulang uga mengalami

"arbonisasi bai" sebagian maupun "eseluruhan.

Ta,el %. Desk$i(si T$a)isi nal )an Klasifikasi U'#' )a$i L#ka Baka$. (/

N 'enklat#$ N 'enklat#$T$a)isi nal

Ke)ala'an Pene'#an Klinis

!etebalanDang"al Dera at 1 pi%ermis r3thema , n3eri

!etebalan Dera at 2 Dermis %ang"al *epuh, airan ernih,

12

http://www.answers.com/topic/erythema

http://www.answers.com/topic/erythema



sebagian I %ang"al (papillar n3eri

!etebalanSebagian I %alam

Dera at 2 Dermis %alam

(reti ular

!ulit tampa" pu at,n3eri ber"urang. Sulit

%ibe%a"an %engan%era at -

Seluruh!etebalan Dera at - atau ;

Dermis %an aringan%iba ahn3a, mung"in5as ia, tulang, otot

!eras, es har seperti"ulit, airan ber arnaungu, sensibilitas (=

Fase L#ka Baka$*u"a ba"ar 3ang parah men3ebaban "erusa"an %an a"ti asi respon in5lamasi 3ang

%apat men3ebab"an perubahan 5isiologis 3ang %ramatis. Pato5isiologi lu"a ba"ar

terbagi men a%i %ua 5ase 3ang berbe%a, 3aitu 5ase s3o" %an 5ase hipermetaboli",

"e%uan3a memili"i mana emen anestesi 3ang "husus %engan merubah "ea%aan

hemo%inami" pasien.

*u"a ba"ar 5ase a"ut men3ebab"an area ne"rosis 3ang %i"elilingi oleh aringan

is"emi" 3ang berpotensi men a%i bai" apabila per5usi 3ang %iberi"an u"up a%e"uat.

Dalam beberapa menit sampai am setelah lu"a ba"ar, aringan 3ang terba"ar a"an

mengeluar"an Bat in5lamasi %an me%iator asoa"ti5 termasu" histamine,

prostaglan%ins, "inis, thrombo ane, nitri o i%e 3ang melebar"an "apiler pembuluh

%arah %an men3ebab"an e%ema. eper5usi ber"elan utan %i %aerah is"emi"

menimbul"an sen3a a o"sigen, metabolit sel 3ang to"si" 3ang men3ebab"an

"erusa"an sel lebih lan ut, %is5ungsi sel membrane %an respon imun ber"elan utan.

a. $ase Sho " Setelah 6=8 am pas a lu"a, pening"atan permeabilitas "apiler, aso%ilatasi, stasis

as ular, penurunan "ontra"tilitas antung %an penurunan ar%ia output 3ang

menga"ibat"an e%ema hebat a"an ter a%i %i %aerah aringan 3ang ter"ena lu"a

ba"ar maupun 3ang ti%a". !ebo oran airan %an ele"trolit %i ruang intra as ular

%an interstitial, bersama %engan "ehilangan airan melalui %rainase %an e aporasi

%ari lu"a ba"ar sema"in mengganggu per5usi aringan. Pemberian penggantinan

airan intra as ular 3ang e5e"ti5 amat penting untu" pen egahan s3o" %istributi e,hipo olemi" %an "ar%iogeni" ataupun "ombinasi, %i mana olume plasma sa a

13

http://www.answers.com/topic/fascia

http://www.answers.com/topic/fascia



u"up untu" men aga preloa% %an ar%ia output %an hipoper5usi aringan.

!egagalan untu" mengganti airan intra as ular a"an menga"ibat"an %is5ungsi

multiorgan. i"a resusitasi airan berhasile, respon hipermetaboli" a"an timbul

%alam beberapa hari sampai minggu. b. $ase )ipermetaboli"

espon hipermetaboli" lebih parah %aripa%a enis trauma lainn3a. Pening"atan

"ate"olamin %an "o"rti"osteroi% a"an ter a%i 10=/0 "ali lipat %ari le el plasma

pasien non=lu"a ba"ar, mening"at"an "onsumsi o"sigen otot antung, hipertensi

sistemi", %egra%asi protein, resistensi insulin, pening"atan suhu tubuh, %is5ungsi

li er a%alah "ara"teristi" %aripa%a 5ase hiper%inami" lu"a ba"ar. *a u antung %an

ar%ia output a"an menign"at sampai 1/04 %aripa%a pasien tanpa lu" ba"ar.

)iper entilasi a"an ter a%i %i 5ase hipermetaboli" %an a"an terus berlangsungsampai 5ase penutupan lu"a. !ebutuhan metaboli 3ang mening"at uga

%ia"ibat"an oleh "arena hilangn3a airan %an panas %lam umlah besar (bisa

sampai ;000 m* per m2 area lu"a ba"ar . Protein %an asam amino uga

hen%a"n3a %iberi"an agar ti%a" ter a%i pengurangan massa otot 3ang %apat

mengganggu sistem imun %an pen3embuhan lu"a.!eparahan respon hiper%inamu", hiper"ataboli" amat tergantung terha%ap %urasi

%an besarn3a lu"a ba"ar %i area tubuh. i"a ti%a" %itangani %engan bai", 5ase

mhipermetaboli" a"an bera"hir %engan "ematian. ?eberapa terapi 3ang %apat

%iguna"an untu" menangani 5ase hipermetaboli" a%alah terapi be%ah, men aga

ling"ungan agar tetap hangat, pemberian nutrisi tepat %an agen 5arma"ologi

seperti insulin atau b=antagonis. "sisi %an gra5ting se a" a al untu" membuang

es har membantu 5ase hipermetaboli" agar ti%a" a%a protein lebih 3ang hilang,

"atabolisme %an men egah ter a%in3a sepsis. !on%isi hangat (28=--9 uga telah

terbu"ti menurun"an %era at "eparahan 5ase hipermetaboli".

Anestesi Dala' L#ka Baka$Pemeri"saan preoperati5 termasu" pemeri"saan rutin seperti mana emen air a3,

status "esehatan paru %an %era"at lu"a, "on%isi 5isiologi pasien uga harus

%iperi"sa termasu" "ebutuhan asopressor, setting entilator, "ebutuhan pulmoner,

"ebutuhan resusitasi (termasu" status olume %an urine output , %an pemeri"saan

laboratorium rutin, terutama gangguan asam=basa.• ana emen air a3

!emung"inan gangguan na5as 3ang ter a%i a%alah e%ema 3ang %apatmen3ebab"an obstru"si a"ut %an "ematian. )al 3ang patut %iperhati"an

14



a%alah a%an3a "elainan alan na5as 3ang su%ah a%a ataupun gangguan

saluran na5as a"ibat trauma inhalasi. >rauma inhalasi a%alah pen3ebab

utama "ematian pa%a "asus lu"a ba"ar, men3ebab"an rata=rata "ematian

hamper 2/4. ani5estasi "linis trauma inhalasi %apat tertun%a untu"

mun ul sampai beberapa am pas a tere"spos@ oleh sebab itu tan%a tan%a

seperti beri"ut patut %i urigai sebagai trauma inhalasi

• i a3at tere"spos %i ruang tertutup• *u"a ba"ar %i a ah• >an%a=tan%a respirator3 %istress• >erlihat sputum ber"arbon

• >rauma inhalasi

ani5estasi "linis trauma inhalasi tergantung %engan %urasi, enis bahan"imia 3ang terpapar"an serta olume ti%al pasien. #nhalasi "arena asap

terbagi men %ai tiga enis trauma besar 3ang terbagi men a%i trauma panas

pa%a saluran na5as atas, iritasi "imia pa%a saluran na5as, %an "era unan

sistemi" "arena pen3erapan gas bera un seperti "arbon mono"si%a. Gleh

"arena panas 3ang tersebar %i oro5aring %an naso5aring, "ereusa"an

terutama ter a%i %i bagian %i atas pita suara. Panas merusa" lapisan epitel,

meghan ur"an protein %an menga"ti asi rentetan "omplemen 3ang

menghasil"an histamine, nitri o i%e %an pembentu"an anthine o i%e

3ang a"an menghasil"an pro%u" o"si%asi 3ang beragam. Pro%u" o"si%asi

ini a"an merusa" permeabilitas en%otel %an men3ebab"an e%ema. *u"a

se ara langsung a"an men3ebab"an iritasi, "emerahan, ul"us %an e%ema,

namun mani5estasi "linis seperti %ispneu %an stri%or belum tentu terbentu"

sampai e%ema mengurangi %iameter alan na5as. Pemberian airan 3ang

agresi5 untu" mengatasi sho " a"ibat lu"a ba"ar sema"in men3ebab"an

e%ema %an a"an memperparah obstru"si alan na5as.#ritasi bahan "imia %ari proses pemba"aran "urang sempurna (seperti

sul5ur o"si%a, nitrogen o i%e, asam hi%ro"lori%a %an "arbon mono"si%a

a%alah pen3ebab utama "erusa"an anrea tra"eobron"ial %an paren"im

paru. !erusa"an mu"osa %an epitel menggangu sistem pembersihan

mu"osiliar, e%ema interstitial, ina"ti asi sur5a"tan %an pembentu"an asts

en%otbron"ial 3ang a"an men3ebab"an obstru"si na5as total atau parsial.

!omplianse paru a"an menurun hampai /04 %alam 2; am pertama 3ang%apat men3ebab"an mi"roatele"tasis a"ut %an "eti%a" o o"an entilasi=

15



per5usi. ?ron"os"opi 5iberopti" merupa"an gold standard %iagnosis "arena

bisa memperlihat"an mu"osa 5aring posterior sampai ;=/ generasi bron"i.

a%iogra5i %apat menun u""an antele"tasis %i5us, e%ema pulmoner atau

bron"opneumonia.• !era unan "arbon mono"si%a

!ea%aan ini patut %i urigai terha%ap pasien %engan trauma inhalasi %an

"enai"an "arbo"sihemoglobin (9G)b . ani5estasi pening"atan

"arbo"sihemoglobin beragam, namun %era at "eparahan %apat %irang"um

men a%i tabel beri"ut

- H, */+ Relate) t S0'(t 's

J 10 K 'suall3 as3mptomati , ma3 ha e hea%a he

F 20 K )ea%a he, %iBBiness, on5usion, isual %isturban es, %3spnea, an% nausea

F ;0 K 9oma an% seiBures %ue to erebral e%ema 9ar%iopulmonar3 %3s5un tion an% %eath

F 60 K 9ar%iopulmonar3 %3s5un tion an% %eath

Pening"atan "arbo"sihemoglobin %iatas -04 membutuh"an o"sigen

"onsentrasi untu" mengurangi paruh a"tu "arbon mono"si%a 3ang

memili"i a5initas tinggi apabila beri"atan %engan hemoglobin, m3oglobin

%an sito"rom. Penurunan paruh a"tu 9G)b %apat ber"urang sampai ;

am %engan pemberian 60=C0 menit 1004 o"sigen inspirasi.• angguan entilasi

Perubahan "on%isi 5isiologi pulmoner 3ang ter%apat pa%a "asus lu"a ba"ar

e%iator 3ang tersi"ulasi men3ebab"an hipo"semia %an mening"at"an

permeabilitas as"uler paru, resistensi as ular paru, merupa"an

"ara"teristi" a ute lung in ur3 (A*# %an a ute respirator3 lung %istress

s3n%rome (A DS . !ea%aan ini memu%ah"an pasien untu" ter"ena

pen3a"it seperti lar3ngospasm, bron hospasm, gangguan entilasi=per5usi,

penurunan "omplians paru, pneumonia %an tera"hir@ gagal na5as.

Pemberian terapi termasu" intubasi tra"ea %engan pemberian o"sigen %an

16



entilasi me"ani", bron"o%ilasi, %an suction se ret %ari a"tu "e " a"tu

untu" membersih"an alan na5as.• +entilasi e"ani"

>u uan entilasi me"ni" terha%ap pasien %engan trauma inhalasi a%alah

untu" mempertahan"an o"sigenasi %arah %an eliminasi "arbon %io"si%a

untu" men egah asi%osis pulmoner %an "esulitan berna5as. +entilasi *o

>i%al "on ensional (*>+ telah menun u""an hasil "esembuhan 3ang bai"

bagi pasien. >arget olume ti%al 3ang %ire"omen%asi"an oleh A DS

et or" a%alah 6m*H"g, %engan plateau pressure -0 m ) 2G, $iG 2

seren%ah mung"in untu" men aga PaG 2 F ≥ C0mm)g %an permissi e

hiper"apnia sampai p) 7,2. Alternati5 lain 3ang %apat %iguna"an a%alah

terapi tambahan seperti pemberian inhalasi nitri o i%e %an pening"atan positi e en% e pirator3 pressure (P P 3ang sering %ipa"ai pasien trauma

inhalasi.• esusitasi airan %an "ar%io as"ular

Pasien lu"a ba"ar 3ang a"an men%apat"an anestesi untu" operasi be%ah

membutuh"an airan %alam umlah ban3a" untu" memasti"an status airan

intra as ular 3ang u"up %an per5usi aringan 3ang bai". 'ntu"

mem5asilitasi ini, bai"n3a %ipasang %ua "ateter peri5er intra ena u"uran

besar %i %aerah ti%a" a%a lu"a ba"ar.umus resusitasi 3ang paling sering %iguna"an a%alah rumus Par"lan%,

3airu penggunaan airan inger *a"tat ; mlH"gH4 lu"a ba"ar >?SA

%engan ara pemberian setengah %ari total airan %iberi"an %alam 8 am

pertama. Pemberian airan harus %ipertahan"an untu" men apai urine

outpul 0,/=1 mlH"g?? pa%a %e asa atau 1=1,/ mlH"g?? pa%a ana"=ana".

Pemberian airan "oloi% masih "ontro ersial mes"i lebih tahan lama

%alam intra as ular %an umlah 3ang %ibutuh"an untu" terapi relati e lebih

se%i"it %iban%ing"an %engan "ristaloi%. amun, pemberian "oloi% belum

membu"ti"an ang"a sur i al 3ang lebih bai".• )ematologi

5e" 3ang ter a%i a"ibat lu"a ba"ar %an resusitasi airan pa%a 5ase a"ut

sering men3ebab"an anemia %an trombositopenia. Sel %arah merah a"an

hilang melalui lu"a a"ibat panas %an lu"a per%arahan.a"ti asi 5a tor

pembe"uan %arah pa%a lu"a ba"ar itu sen%iri sering menga"ibat"an

"ea%aan hiper"oaguabel 3ang sema"in mengganggu stabilitashemo%inami" %an mening"at"an "emung"inan thrombosis ena, emboli

17



pulmoner, %an mes"i arang, "oagulasi intra as ular %iseminati5 (D#9 .

'ntu" me egah sema"in ban3a" %arah 3ang hilang saat operasi, %apat

%ila"u"an e"sisi se epatn3a %an intraoperati e mengguna"an tourniLuet,

albumin, agen "emostati", %an balutan 3ang %iberi epine5rin. >atala"sana

3ang %iberla"u"an a%alah pemberian tran5usi %arah apabila hemoglobin

%iba ah 6mgH%*.• 5e" enal %an )epati"

Pasien %engan lu"a ba"ar rentan terha%ap A ute !i%ne3 #n ur3 (A!#

a"ibat %ari hipo olemia %an pening"atan "ate"olamin, angiotensin,

asopressin, %an al%osterone 3ang memberi"an e5e" aso"onstri"si %an

menga"ibat"an insu5isiensi renal. 'ntu" men egah hal ini %apat

pemberian resusitsi airan sampai men apai target urin output, e"sisi lu"a%ini %an pen egahan sepsis. !egagalan 5ungsi hati %ia"ibat"an oleh

hipo olemia %an hipoper5usi pa%a 5ase a"ut lu"a ba"ar %an "emu%ian oleh

sepsis, to"sisitas obat, atau tran5usi %arah.• egulasi >emperatur

Pasien %engan lu"a ba"ar berisi"o tinggi mengalami "ehilangan panas

tubuh perioperati e a"ibat %ari hilangn3a pelin%ung pa%a "ulit. 'saha

agresi5 untu" meminimalisir hilangn3a panas tubuh amat %iperlu"an agar

hipotermia ti%a" ter a%i. >emperatur ruangan sebai"n3a 28 G9 & - - G9

mening"at"an ang"a harapan hi%up "arena men egah ter a%in3a

oening"atan "ebutuhan metaboli" serta "atabolisme protein. 9ara 3ang

%apat %iguna"an a%alah penggunaan selimut penghangat, menutup

ling"ungan pasien %engan plasti", atau penggunaan airan hangat. Suhu

tubuh uga sebai"n3a terus %ipantau.

Teknik Anestesi (a)a L#ka Baka$>e"ni" penanganan anestesi pa%a lu"a ba"ar se ara men3eluruh belum a%a

3ang %e5initi5, namun selain pemberian Su 3n3l holine, agen anestesi

lain %apat %iguna"an. Pemilihan obat harus sesuai %engan pato5isiologi %an

perubahan "ebutuhan 5isiologis 3ang ter a%i pa%a 5ase=5ase lu"a ba"ar.

'mumn3a obat a"an mengalami respon bi5asi" sesuai perubaha 5ase

tersebut. Di a al 5ase, sir"ulasi %arah a"an menurun, ar%ia output %an

per5usi aringan a"an menurun 3ang bersang"utan %engan aliran %raah "e

gin al. Dosis obat 3ang lebih ren%ah umumn3a a"an %iperlu"an "arena

18



"lirens renal 3ang menurun. Pa%a 5ase hipermetaboli", aliran %arah "e

gin al %an li er a"an mening"at, plasma albumin a"an menurun serta

mening"atan le el asam al5a=1=gli"oprotein 3ang menghasil"an i"atan

protein 3ang berubah %an "lirens gin al 3ang mening"at. !ebutuhan

anestesi a"an mening"at terutama minimum al eolar on entration ( A9

untu" agen olatile, serta %ura"si a"si 3ang sema"in menurun.

o #n%u"si?ius umum 3ang sesuai ter%iri %ari opioi%, mus le rela ant, agen

inhalasi untu" operasi e"sisi lu"a ba"ar. Propo5ol %an thiopental

sering %iguna"an untu" in%u"si namun harus %ititrasi se ara hati

hati agar ti%a" ter a%i ar%ia arrest. tomi%ate merupa"an agen

in%u"si 3ang bai" "arena stabilitas hemo%inami"n3a %an sering

%ipilih untu" pasien lu"a ba"ar 3ang ti%a" tahan %engan perubahan

"ontra"tilitas antung %an ar%ia output. amun penggunaan

etomi%ate %alam pasien sepsis %an immuni ompromise%, "arena

supresi a%reno orti al 3ang a"an ter a%i apabila %iberi"an se ara

single bolus.!etamin uga bai" untu" in%u"si %an maintenan e anestesi pa%a

"asus lu"a ba"ar "arena e5e" simpatomimeti"n3a 3ang

mening"at"an te"anan arteri peri5er %an "ontra"tilitas antung.Pening"atan te"anan ini %ibutuh"an pa%a operasi "arena

menurun"an "ehilangan %arah %an panas pa%a lu"a ba"ar

%iban%ing"an agen anestesi lainn3a 3ang menga"ibat"an

aso%ilatasi %an memperban3a" "ehilangan %arah %an panas.

!etamin uga bai" "arena men a%a re5le alan na5as, anestesi

%isosiati5 3ang "uat. amun pemberian "etamine harus

%iperhati"an terha%ap pasien %engan lu"a "epala tertutup %an lu"a pa%a mata "arena mening"at"an per5usi ota" %an te"anan %arah

19



sistemi". Pemberian benBo%iaBepine atau %emetetomi%ine %apat

%iberi"an i"a %elirum a"ibat "etamine ter a%i.o #ntubasi

Pasien lu"a ba"ar 3ang %i urigai mengalami trauma inhalasi patut

%i urigai sebagai pasien %engan alan na5as 3ang sulit. Gleh "arenae%ema 3ang ter a%i. +entilasi %engan mas" setelah in%u"si a"an

sulit %an intubasi %ire t %engan laringos"op amat sangat sulit.

#ntubasi 5iberopti" %alam "ea%aan sa%ar %engan pasien berna5as

spontan a%alah paling e5e"ti5 %an %apat %ibantu %engan anestesi

topi al. Pasien ana" %apat %iberi"an agen inhalasi atau "etamine

intra ena %engan 1=2mlH"g.o aintenan e

Agen inhalasi sering %ipa"ai sebagai maintenan e pasien %e asa

%an in%u"si serta maintenan e pasien ana". Agen inhalasi berguna

p%a pasien lu"a ba"ar "arena e5e" bron"o%ilatasin3a. Salah satu

respon obat 3ang paling berubah pa%a pasien lu"a ba"ar a%alah

responn3a terha%ap agen neuromus ular blo "ing. *u"a ba"ar

men3ebab"an resistnsi reseptor a et3l holine ni otini

e tra un tional mening"at sehingga resistensi terha%ap mus le

rela ant non%epolariBing mening"at, serta sensiti5itas terha%ap%epolariBing mus le rela ant mening"at. Pemberian

Su in3l holine pa%a 2; am pertama amat berbaha3a a"ibat e5e"

h3per"alemia 3ang %itimbul"an, %an e5e" ini %apat bertahan

sampai 18 bulan pas a operasi. Pasien %engan lu"a ba"ar

membutuh"an %osis 2=/ lebih ban3a" %ari pasien tanpa lu"a ba"ar

o uronium %alam %osis besar 1,2 mgH"g e5e"ti5 untu"

mem5asilitasi in%u"si pa%a pasien %engan lu"a ba"ar parah. Danharus %ipa"ai %engan hati=hati pa%a pasien %engan resi"o sulit

intubasi "arena %urasi "er an3a 3ang melambat, sehubungan

%engan %osis besar 3ang %iperlu"an.o >ambahan

#nsulin %an b=a%renergi antagonis %iguna"an sebagai me%iator

re ersal "ea%aan hipermetaboli" %an berguna untu" mana emen

anestesi pasien "ea%aan hiper%inami". >erapi insulin seing

%iguna"an pa%a pasien %engan "on%isi "ritis. e"anisme 3ang

20



%iguna"an a%alah e5e" anaboli 3ang mening"at"an penggunaan

asam amino %an glu"osa pa%a aringan, regulasi proteol3sis %an

translasi protein. >erapi beta antagonis menghilang"an

"ate"olamins %an beta a%renergi 3ang tersir"ulasi %alam %arah,

men3ebab"an penurunan "er a antung, ta"i"ar%ia, "ebutuhan

metabolo" %an thermogenesis. Propanolol %alam %osis 0,/=

;mgH"gHhari menurun"an1/=204 heart rate %an memperbai"i

per5usi o"sigen "e aringan mio"ar%ial, menurun"an "eburuhan

energ3, "atabolisme otot %an in5iltrasi perlema"an hati.

o ana emen 3eri %an Penanganan Pas aoperasi)al 3ang ber"aitan a%alah e"stibasi %an analgesia postoperati e.

Pasien %engan lu"a ba"ar serius sering masih terintubasi "arena

"ebutuhan entilasi me"ani", prote"si alan na%as %an rehabilitasi

pulmoner. *u"a ba"ar amatlah n3eri "arena aringan 3ang %irusa"

se ara langsung men3ebab"an hiperanelgesia a"ibat stimulasi %ari

in5lamasi. e%iator in5lamasi seperti bra%3"inin %an sen3a a P

mengganggu me"anisme n3eri sentral %an peri5er %an %apat

menga"ibat"an sin%rom n3eri "roni". )al in sering ti%a" teratasi

%engan bai". Se%asi %an analgesia 3ang u"up amat %ibutuh"an.

Gpioi% 3ang %itritasi sampai ter a%i respon harus %ipertahan"an.

?enBo%iaBepin, propo5ol, "etamine %an %e me%etomi%ine %apat

mengurangi rasa n3eri. Anestesi blo" regional %an peri5er uga

%itambah"an untu" mengurangi n3eri.

21



BAB IIIPENUTUP

Di isi anestesi %iharap"an menguasai mana emen alan na5as, ontrol per%arahan

intraoperati e, mana emen n3eri postoperasi sehingga patut men a%i bagian %ari tim

multi%isipliner %alam penanganan "asus lu"a ba"ar 3ang membutuh"an penanganan

se ara intensi5. Pasien %engan lu"a ba"ar serius sering "ali %ating %engan berbagai

"ebutuhan 5isiologi 3ang berbe%a sehingga operasi %an anestesi ti%a" %apat %itun%a

"arena e"sisi %an penutupan lu"a amat sangat %iperlu"an untu" "elangsungan hi%up

pasien. Pemberian anestesi 3ang aman %an e5e"ti5 membutuh"an pertimbangan 3ang

teliti "arena perubahan 5isiologis 3ang amat besar "arena "erusa"an aringan 3ang

luas %an "ebutuhan hemo%inami" 3ang hebat, serta respon in5lamasi 3ang besar.

espon pasien terha%ap agen anestesipun ban3a" berubah sehingga ban3a" hal 3ang

harus %ipertimbang"an, %emi men apai pemulihan 3ang e5isien, mengingat lu"a ba"ar

merupa"an salah satu lu"a paling %es"tru"ti5 %i bi%ang "e%o"teran.

22



DAFTAR PUSTAKA

1. S amsuhi%a at, %e ong. *u"a ba"ar. ?u"u A ar #lmu ?e%ah, % -. a"arta:

penerbit ?u"u !e%o"teran 9.2007. )lm: 10-=110.

2. obert. ), Demling. D. 9urrent Surgi al Diagnosis M >reatment. Dohert3,

erar% , Wa3, *a ren e W (e%itor . 2006. )lm: 2;8

-. Ste en . S h ults, Perren 9obb. Wasington anual G5 Surger3, % /. 2008.

)lm: ;18=;2/.

;. 9. o ", . Pe ", . !rug, an% . )aberal, N9on5ronting the global bur%en

o5 burns: a W)G plan an% a hallenge,O Burns , ol. -/, no. /, pp. 61/&617,

200C.

/. A%it3a War%hana. ?urn 'nit G er ie =9ipto angun"usumo a"arta.

Presente% a"arta ?urn 9ongress 201- Summar3 o5 ?urn 9are . $ebruar3

Cth, 201- .

6. >ortora , Derri "son ?. Prin iples o5 anatom3 an% ph3siolog3. 12 th e%.

'SA: ohn Wile3 M Sons, #n . 200C.7. Sher oo% *. )uman ph3siolog3: 5rom ells to s3stems. 7 th e%. 9ana%a:

?roo"sH ole. 2010.

8. Ameri an 9ollege o5 Surgeons 9ommittee on >rauma, Ad- vanced Trauma Life Support Student Course anual , 9hi ago, #ll, 'SA, 8th e%ition, 200C.

23



C. Ameri an ?urn Asso iation, N ui%elines 5or the operations o5 ?urns 9entres,O

http:HH .ameriburn.orgH9hapter1;.p%5Q

P)PS SS#D K% 5/;e2;7%565b5 b/% 6120CC1-e77-H.

referat anestesi - penanganan luka bakar 3 fase

Documents