referat gambaran klinis sifilis.doc

12
Tinjauan Pustaka GAMBARAN KLINIS SIFILIS Oleh: Syena Damara Riza Gustam, S.Ked em!im!in": Dr. Fitriani, S#.KK BAGIAN$D%AR&%M%N ILM' K%S%(A&AN K'LI& DAN K%LAMIN FA K'L& AS K%DOK&%RAN 'NI)%RSI&AS SRI*I+A A$R'MA( SAKI& DR. MO(AMMAD (O%SIN AL%MBANG -/0 (ALAMAN %NG%SA(AN Judul Tinjauan Pustaka Gam!aran Klinis Si1ilis oleh: Syena Damara Riza Gustam 2323-/0/435

Upload: syena-damara

Post on 07-Aug-2018

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: REFERAT GAMBARAN KLINIS SIFILIS.doc

8/20/2019 REFERAT GAMBARAN KLINIS SIFILIS.doc

http://slidepdf.com/reader/full/referat-gambaran-klinis-sifilisdoc 1/12

Tinjauan Pustaka

GAMBARAN KLINIS SIFILIS

Oleh:

Syena Damara Riza Gustam, S.Ked

em!im!in":

Dr. Fitriani, S#.KK 

BAGIAN$D%AR&%M%N ILM' K%S%(A&AN K'LI& DAN K%LAMIN

FAK'L&AS K%DOK&%RAN 'NI)%RSI&AS SRI*I+AA$R'MA( SAKI&

DR. MO(AMMAD (O%SIN AL%MBANG

-/0

(ALAMAN %NG%SA(AN

Judul Tinjauan Pustaka

Gam!aran Klinis Si1ilis

oleh:

Syena Damara Riza Gustam

2323-/0/435

Page 2: REFERAT GAMBARAN KLINIS SIFILIS.doc

8/20/2019 REFERAT GAMBARAN KLINIS SIFILIS.doc

http://slidepdf.com/reader/full/referat-gambaran-klinis-sifilisdoc 2/12

Telah diterima dan disetujui sebagai salah satu syarat dalam mengikuti ujian

kepaniteraan klinik di Bagian Dermatologi dan Venereologi Fakultas Kedokteran

Universitas ri!ijaya Palembang periode " #ovember $ % Desember "&'%

Palembang( #ovember

"&'%

Pembimbing

Dr) Fitriani( p)KK 

Page 3: REFERAT GAMBARAN KLINIS SIFILIS.doc

8/20/2019 REFERAT GAMBARAN KLINIS SIFILIS.doc

http://slidepdf.com/reader/full/referat-gambaran-klinis-sifilisdoc 3/12

GAMBARAN KLINIS SIFILISyena Damara *i+a ,ustam( )Ked

Pembimbing dr) Fitriani( pKK Bagian- Departemen Dermatologi dan Venereologi

Fakultas Kedokteran Universitas ri!ijaya- *UP) Dr) .ohammad /oesin Palembang"&'%

%NDA('L'AN

i0ilis adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh spira Treponema

 pallidum. subspesies  pallidum, merupakan penyakit kronis dan bersi0at sistemik(

selama perjalanan penyakit dapat menyerang seluruh organ tubuh( terdapat masa laten

tanpa mani0estasi lesi di tubuh dan dapat ditularkan kepada bayi dalam kandungan)'

Pada tahun "&&1( ditemukan sekitar 2&&& kasus si0ilis di 3merika erikat) i0ilis

ini banyak diderita oleh pria homoseksual) 3ngka kejadian tertinggi terjadi di

3merika elatan dan terutama pada ras 30rika 3merika( dimana angka kejadiannya

lima kali lebih tinggi di banding ras kulit putih)  .enurut urvey Terpadu Biologi dan

Perilaku 4TBP5 tahun "&'' di 6ndonesia juga melaporkan prevalensi si0ilis masih

7ukup tinggi) Pada populasi !aria( prevalensi si0ilis sebesar "%8( pada pekerja seks

komersil( prevalensi si0ilis sebesar '&8( pada pria homoseksual 98 dan narapidana di

lembaga pemasyarakatan %8) Di poliklinik *UP dr) .ohamad /oesin( dari bulan

Desember "&'1 sampai dengan #ovember "&'%( jumlah pasien yang datang dengan

si0ilis men7apai orang) "(;

i0ilis merupakan in0eksi menular seksual yang menimbulkan kondisi 7ukup

 berat misalnya in0eksi otak 4neurosi0ilis5( ke7a7atan tubuh 4guma5) Pada ibu hamil

yang terin0eksi si0ilis( bila tidak diobati dengan adekuat akan menyebabkan <8

kehamilan dengan abortus( lahir mati( atau in0eksi neonates 4si0ilis kongenital5)

=alaupun telah tersedia teknologi yang relati0 sederhana dan terapi e0ekti0 dengan

 biaya yang sangat terjangkau( si0ilis masih merupakan masalah kesehatan masyarakat

yang meluas di berbagai negara di dunia) Bahkan si0ilis masih merupakan penyebab

utama morbiditas dan mortalitas perinatal di banyak negara); 

Karena itu( sebagai dokter umum diharapkan mampu mengenal dan melakukan

 penegakan diagnosis serta penatalaksanaan dini) *e0erat ini akan membahas mengenai

gambaran klinis dari si0ilis)

%&IOA&OG%N%SIS

Penularan si0ilis terutama se7ara kontak seksual ke7uali si0ilis kongenital yangdidapat melalui transplasenta) Penularan si0ilis se7ara kontak seksual melalui kontak 

Page 4: REFERAT GAMBARAN KLINIS SIFILIS.doc

8/20/2019 REFERAT GAMBARAN KLINIS SIFILIS.doc

http://slidepdf.com/reader/full/referat-gambaran-klinis-sifilisdoc 4/12

langsung terhadap lesi kulit atau mukosa yang primer atau sekunder) Transmisi

dengan kontak seksual memerlukan paparan terhadap lesi kulit atau mukosa si0ilis

 primer atau sekunder yang lembab) Pasien si0ilis yang tidak diobati nampak sembuh(

namun segera kambuh dalam !aktu kurang dari " tahun( sehingga pasien tersebut

dapat menularkan si0ilis selama tahun pertama dan kedua in0eksi( bila pasien tetap

tidak diobati)1

*asio terin0eksi si0ilis dari satu kali hubungan seks dengan pasangan pasien

si0ilis berkisar ;&8) i0ilis merupakan penyakit sistemik> treponema menyebar 

melalui aliran darah sejak masa inkubasi dan !anita hamil dapat mentransmisikan

treponema ke janin dalam rahim( segera setelah onset in0eksi) Transmisi kepada janin

 paling a!al yang pernah dilaporkan adalah pada usia kehamilan 9 pekan)1

Treponema masuk melalui selaput lendir yang utuh( atau kulit yang mengalamiabrasi( menuju kelenjar lim0e( kemudian masuk ke dalam pembuluh darah( dan

diedarkan ke seluruh tubuh) etelah beredar beberapa jam( in0eksi menjadi sistemik 

!alaupun tanda?tanda klinis dan serologis belum jelas) Kisaran ' pekan setelah

Treponema  masuk( di tempat masuk timbul lesi primer berupa ulkus) Ulkus akan

mun7ul selama satu hingga lima pekan( kemudian menghilang)1

GAMBARAN KLINIS SIFILIS

Stadium Si1ilis

Primer 

@esi inisial si0ilis adalah papul yang mun7ul di sekitar kisaran '& $ 9& hari

setelah kontak seksual 4biasanya ; minggu5) Papul membesar dengan diameter &)%?')%

7m( kemudian mengalami ulserasi( membentuk ulkus) Ulkus si0ilis sangat khas( yaitu

 berbentuk bulat( diameter '?" 7m ( tidak nyeri( dasar ulkus bersih tidak ada eksudat(

teraba indurasi( soliter tetapi dapat juga multipel) /ampir sebagian besar disertai

 pembesaran kelenjar getah bening inguinal medial bilateral pada sebagian besar  pasien yang terdapat lesi di genital) @esi primer nongenital memiliiki tampilan

atipikal( terutama pada daerah anus) 1(%

Page 5: REFERAT GAMBARAN KLINIS SIFILIS.doc

8/20/2019 REFERAT GAMBARAN KLINIS SIFILIS.doc

http://slidepdf.com/reader/full/referat-gambaran-klinis-sifilisdoc 5/12

Gam!ar /. i0ilis primer pada penis) Tepi ulkus menggulung( indurasi mun7ul seperti tombol(dasar ulkus bersih

  Karena penularannya se7ara kontak seksual( 7han7re sA0ilis primer sering

terjadi pada genitalia( perineal( atau anus( tetapi bagian tubuh yang lain dapat jugaterkena)

Gam!ar -. Chancre sA0ilis primer pada bibir 

Gam!ar 5) Chancre si0ilis primer pada pria homoseksual

Ulkus jarang terlihat pada genitalia eksterna !anita( karena lesi sering pada

vagina atau serviks) Dengan menggunakan spekulum( akan terlihat lesi di serviks

Page 6: REFERAT GAMBARAN KLINIS SIFILIS.doc

8/20/2019 REFERAT GAMBARAN KLINIS SIFILIS.doc

http://slidepdf.com/reader/full/referat-gambaran-klinis-sifilisdoc 6/12

 berupa erosi atau ulserasi yang dalam) Tanpa pengobatan lesi primer akan sembuh

spontan dalam !aktu ; sampai < pekan) %

Diagnosis banding si0ilis primer yaitu ulkus mole yang disebabkan

 Haemophilus ducreyi( dimana ada nyeri tekan( tepi bergerigi( 7airan eksudat ber!arna

kuning( dan ada lim0adenopati inguinal( terutama jika kulit yang melapisinya tipis dan

li7in) Kemudian lim0ogranuloma venereum dengan chancre yang lebih ke7il( trauma

 pada penis( fixed drug eruption( dan herpes genitalis)%

Si1ilis Se6under

Kisaran beberapa pekan atau bulan( mun7ul gejala sistemik berupa demam

yang tidak terlalu tinggi( malaise( sakit kepala( adenopati( dan lesi kulit atau mukosa)

@esi sekunder yang terjadi merupakan mani0estasi penyebaran T. Pallidum  se7ara

hematogen dan lim0ogen) %

 

Gam!ar 5) *uam generalisata pada si0ilis sekunder 

.ani0estasi klinis si0ilis sekunder dapat berupa berbagai ruam pada kulit(

selaput lendir( dan organ tubuh( pemeriksaan serologis reakti0) @esi kulit biasanya

simetris( dapat berupa makula( papula( 0olikulitis( papuloskuamosa( dan pustul( jarang

disertai keluhan gatal) @esi dapat ditemukan di trunkus dan ekstermitas( termasuk 

telapak tangan dan kaki) Papul biasanya merah atau 7oklat kemerahan( diskret(

diameter &(% $ " 7m( umumnya berskuama tetapi kadang li7in) @esi vesikobulosa

dapat ditemukan pada si0ilis kongenital)

%(

 

Gam!ar 2. *uam si0ilis sekunder pada telapak tangan dan kaki

Pada si0ilis sekunder yang relaps( lesi sering unilateral dan berbentuk arsinar)

Pada kulit kepala ditemukan alopesia yang disebut moth-eaten alopesia yang dimulai

Page 7: REFERAT GAMBARAN KLINIS SIFILIS.doc

8/20/2019 REFERAT GAMBARAN KLINIS SIFILIS.doc

http://slidepdf.com/reader/full/referat-gambaran-klinis-sifilisdoc 7/12

 pada daerah oksipital) Kondiloma lata merupakan istilah untuk lesi meninggi 4papul5(

luas( putih atau abu?abu di daerah yang hangat dan lembab) @esi si0ilis sekunder dapat

mun7ul pada !aktu lesi si0ilis primer masih ada) Pada umumnya dijumpai

 pembesaran kelenjar lim0e multipel super0isial pada tubuh( dan sering terjadi

 pembesaran limpa 4splenomegali5) Diagnosis si0ilis sekunder ditegakkan berdasarkan

hasil pemeriksaan serologis yang reakti0 dan pemeriksaan lapangan gelap positi0) T.

 pallidum  banyak ditemukan pada lesi selaput lendir atau basah seperti kondiloma

lata)%(

Gam!ar 0) Kondiloma lata pada perivalvular dan perianal pada si0ilis sekunder 

*uam kulit pada si0ilis sekunder sukar dibedakan dengan pitiriasis rosea(

 psoriasis( terutama jika berskuama( eritema multi0orme dan erupsi obat) Diagnosis

si0ilis sekunder 7ukup sulit) Pada umumnya diagnosis ditegakkan tanpa pemeriksaan

lapangan gelap( tetapi berdasarkan kelainan khas lesi kulit si0ilis sekunder ditunjang

 pemeriksaan serologis)%((9

Si1ilis Laten

i0ilis laten yaitu apabila pasien dengan ri!ayat si0ilis dan pemeriksaan

serologis reakti0 yang belum mendapat terapi si0ilis dan tanpa gejala atau tanda klinis)

i0ilis laten terbagi menjadi dini dan lanjut( dengan batasan !aktu kisaran satu tahun)

Dalam perjalanan penyakit si0ilis akan melalui tingkat laten( selama bertahun?tahun

atau seumur hidup) Tetapi bukan bearti penyakit akan berhenti pada tingkat ini( sebab

dapat berjalan menjadi si0ilis lanjut 4tersier5)%(

Si1ilis &ersier 7Lan8ut9

i0ilis tersier terdiri dari tiga grup sindrom yang utama yaitu : neurosi0ilis(

si0ilis kardiovaskular( dan si0ilis benigna lanjut)

a) #eurosi0ilis

Pada perjalanan penyakit neurosi0ilis dapat asimptomatik dan sangat jarang terjadi

dalam bentuk murni) Pada semua jenis neurosi0ilis( terjadi perubahan berupa end

Page 8: REFERAT GAMBARAN KLINIS SIFILIS.doc

8/20/2019 REFERAT GAMBARAN KLINIS SIFILIS.doc

http://slidepdf.com/reader/full/referat-gambaran-klinis-sifilisdoc 8/12

arteritis obliterans pada ujung pembuluh darah disertai degenerasi parenkimatosa

yang mungkin sudah atau belum menunjukkan gejala saat pemeriksaan)<

 #eurosi0ilis dibagi atas ; jenis( tergantung pada tipe dan tingkat kerusakan

susunan sara0 pusat yaitu asimptomatik( meningovaskuler dan parenkimatosa)<

') #eurosi0ilis asimptomatik Pemeriksaan serologis reakti0) Tidak ada tanda dan gejala kerusakan susunan

sara0 pusat) Pemeriksaan 7airan sumsum tulang belakang menunjukkan

kenaikan sel( protein total dan tes serologis reakti0)

") #eurosi0ilis meningovaskuler 

Tanda dan gejala kerusakan susunan sara0 pusat( berupa kerusakan pembuluh

darah serebrum( in0ark( dan ense0alomalaisia dengan tanda?tanda adanya 0okus

neurologis sesuai dengan ukuran dan lokasi lesi) Pemeriksaan 7airan sumsum

tulang belakang menunjukkan kenaikan sel( protein total( disertai pemeriksaanserologis yang reakti0)

;) #eurosi0ilis parenkimatosa

Terdiri dari paresis dan tabes dorsalis

Paresis : .enunjukkan kerusakan parenkimatosa yang luas) Terdapat

tanda?tanda 0okus neurologis) Pemeriksaan sumsum tulang belakang

menunjukkan kenaikan sel( protein serta serologis reakti0)

Tabes dorsalis : ,ejala pertamanya adalah parestesi( ataksia( are0leksia(

gangguan kemih( impotensi dan nyeri) Pemeriksaan 7airan sumsum tulang

 belakang abnormal dan serologis reakti0)

 b) i0ilis kardiovaskular 

Penyebabnya terutama karena nekrosis aorta yang berlanjut ke katup) Tanda?

tanda si0ilis kardiovaskuler adalah insu0isiensi aorta atau aneurisma( berbentuk 

kantong pada aorta torakal) Bila komplikasi ini telah lanjut( akan sangat mudah

dikenal) Periksa kemungkinan adanya hipertensi( arteriosklerosis( penyakit jantung

rematik sebelumnya) .ani0estasi si0ilis kardiovaskular terjadi pada kurang dari '&8

 pasien si0ilis tersier) Bila ada insu0isiensi aorta tanpa kelainan katup disertai

 pemeriksaan serologis darah reakti0( pada tahap pertama harus diduga si0ilis

kardiovaskular sampai dapat dibuktikan lebih lanjut)9 

7) i0ilis Benigna @anjut

i0ilis benigna lanjut atau gumma merupakan proses in0lamasi proli0erasi

granulomatosa yang dapat menyebabkan destruksi pada jaringan yang terkena)

Disebut benigna sebab jarang menyebabkan kematian ke7uali bila menyerang

 jaringan otak) ,umma mungkin terjadi akibat reaksi hipersensitivitas in0eksi

Treponema. @esi sebagian besar terjadi di kulit dan tulang) @esi pada kulit biasanya

soliter atau multipel( membentuk lingkaran atau setengah lingkaran( destrukti0 dan

Page 9: REFERAT GAMBARAN KLINIS SIFILIS.doc

8/20/2019 REFERAT GAMBARAN KLINIS SIFILIS.doc

http://slidepdf.com/reader/full/referat-gambaran-klinis-sifilisdoc 9/12

 bersi0at kronik( penyembuhan di bagian sentral dan meluas ke peri0er) @esi pada

tulang biasanya berupa periostitis disertai pembentukan tulang atau osteitis

gummatosa disertai kerusakan tulang) ,ejala khas ialah pembengkakan dan sakit)

@okasi terutama pada tulang kepala( tibia( dan klavikula) Pemeriksaan serologis

 biasanya reakti0 dengan titer tinggi)'&

,umma soliter merupakan proses subkutaneus yang melibatkan kulit) @ebih

sering ditemukan pada paha( bokong( bahu( dahi( dan kulit kepala) Jika terjadi

nekrotik( maka ditandai dengan karakteristik berupa abses dingin seperti pada

 penyakit granulomatosa lainnya)'&

  Gam!ar 3. ,umma soliter yang mengalami ulserasi)

SIFILIS KONG%NI&AL

i0ilis kongenital adalah penyakit si0ilis yang diderita bayi dengan mani0estasi

klinis si0ilis kongenital> atau ditemukannya Treponema pallidum pada lesi( plasenta(

tali pusat atau otopsi jaringan> atau bayi yang dilahirkan oleh ibu penderita si0ilis yang belum mendapat pengobatan atau telah mendapat pengobatan namun tidak adekuat

sebelum atau selama kehamilan( atau ibu yang telah mendapat terapi penisilin tetapi

tidak menunjukkan respons serologi> atau ditemukannya salah satu dari hal berikut(

yaitu pemeriksaan radiologi tulang panjang dan-atau 7airan serebrospinal yang sesuai

gambaran si0ilis kongenital)''('"

Plasenta dari bayi yang menderita si0ilis kongenital dapat mengalami

 plasentomegali yang dide0inisikan oleh /oddi7k dkk sebagai penebalan plasenta yang

melebihi C " D 4 deviasi standar5 disesuaikan dengan usia kehamilan) Kematian

 janin atau perinatal terjadi pada 1&8 bayi yang terin0eksi) Persalinan preterm dan

 pertumbuhan janin terhambat juga telah dilaporkan) Pada bayi yang tetap hidup(

mani0estasi klinis dibagi dalam stadium dini dan stadium lanjut) tadium dini terjadi

dalam dua tahun pertama kehidupan( sedangkan stadium lanjut terjadi setelah usia dua

tahun) Kurang lebih dua pertiga bayi tidak menunjukkan gejala klinis saat dilahirkan(

tetapi jika tidak diobati gejala akan mun7ul dalam beberapa minggu atau bulan)'"

Page 10: REFERAT GAMBARAN KLINIS SIFILIS.doc

8/20/2019 REFERAT GAMBARAN KLINIS SIFILIS.doc

http://slidepdf.com/reader/full/referat-gambaran-klinis-sifilisdoc 10/12

Diagnosis si0ilis kongenital ditegakkan berdasarkan anamnesis ri!ayat ibu

yang menderita si0ilis tanpa pengobatan yang adekuat( atau uji serologis positi0( atau

 pada pemeriksaan mikroskop lapangan pandang gelap ditemukan bakteri Treponema

 pallidum dalam 7airan tubuh) Pada pemeriksaan 0isis didapatkan ikterik(

hepatosplenomegali( anemia( trombositopenia( kelainan gambaran radiologis tulang

 panjang( dan kelainan pada 7airan serebro spinalis) Pada bayi usia ;?'" minggu dapat

ditemukan rinitis( kelainan kulit makulopapular( lesi mukokutan( dan pseudoparalisis)

,ambaran khas si0ilis kongenital dini adalah saddle nose( gigi /ut7hinson( keratitis

interstitialis( aber shins( serta gumma pada hidung dan palatum)''('"

DIAGNOSIS

emeri6saan La#an"an Gela#.etode diagnosis yang paling spesi0ik dan sensiti0 untuk si0ilis primer adalah

menemukan karakteristik Treponema  pada 7airan di permukaan chancre

menggunakan pemeriksaan mikroskopik lapangan gelap) T. pallidum berbentuk tipis(

 bergerak akti0 dan terdiri dari '< gulungan) Bila tidak terdapat eksudat( mengikis

chancre  dan menambahkan salin pada spesimen) .eskipun treponema  dapat di

temukan pada lesi sekundar( menyiapkan sampel jauh lebih sulit) /ampir tidak ada

yang pernah menggunakan pemeriksaan ini untuk mendiagnosis si0ilis sekunder 

ke7uali pada kasus kondilomat lata) Pemeriksaan lapangan gelap tidak dapat

mendiagnosis late syphilis.';

Kultur

Tidak ada yang berhasil melakukan kultur di luar he!an) T. pallidum dapat

tumbuh pada he!an dan isolasi pada kelin7i telah digunakan dalam uji klinis)';

emeri6saan Mle6ular

Tes P* telah berkembang dan digunakan untuk mendiagnosis invasi pada

7airan serebrospinal atau mengetahui penyebab dari ulkus genital) #amun(

 pemeriksaan ini tidak tersedia untuk pemeriksaan klinis rutin(';

&es Serl"is

Tes serologis si0ilis terbagi menjadi dua kategori) Kategori pertama yaitu

untuk menilai antibodi kardiolipin( komponen dari membrane sel mamalia yang

menyatu akibat T. pallidum) Kategori kedua adalah untuk mendeteksi permukaan

yang terpapar protein dari T. pallidum setelah adsorpsi dan reaksi silang antibodi dari

antigen bakteri)';

Page 11: REFERAT GAMBARAN KLINIS SIFILIS.doc

8/20/2019 REFERAT GAMBARAN KLINIS SIFILIS.doc

http://slidepdf.com/reader/full/referat-gambaran-klinis-sifilisdoc 11/12

K%SIM'LAN

tadium si0ilis terbagi ;( yaitu stadium primer( sekunder( dan tersier) Pada

si0ilis primer( lesi berupa papul yang mun7ul di sekitar kisaran '& $ 9& hari setelah

kontak seksual 4biasanya ; minggu5) Papul membesar dengan diameter &)%?')% 7m(

kemudian mengalami ulserasi( membentuk ulkus) @esi sekunder timbul beberapa

 pekan atau bulan( mun7ul gejala sistemik berupa demam yang tidak terlalu tinggi(

malaise( sakit kepala( adenopati( dan lesi kulit atau mukosa) edangkan sA0ilis tersier 

terdiri dari tiga grup sindrom yang utama yaitu : neurosi0ilis( si0ilis kardiovaskular(

dan si0ilis benigna lanjut) elain itu ada juga 0ase laten yaitu apabila pasien dengan

ri!ayat si0ilis dan pemeriksaan serologis reakti0 yang belum mendapat terapi si0ilis

dan tanpa gejala atau tanda klinis) Pada si0ilis kongenital( kematian janin atau

 perinatal terjadi pada 1&8 bayi yang terin0eksi) Persalinan preterm dan pertumbuhan

 janin terhambat juga telah dilaporkan) Pada bayi yang tetap hidup( mani0estasi klinis

dibagi dalam stadium dini dan stadium lanjut)Untuk mendiagnosis si0ilis dapat menggunakan pemeriksaan lapangan gelap(

kultur( pemeriksaan molekular dan tes serologis)

Page 12: REFERAT GAMBARAN KLINIS SIFILIS.doc

8/20/2019 REFERAT GAMBARAN KLINIS SIFILIS.doc

http://slidepdf.com/reader/full/referat-gambaran-klinis-sifilisdoc 12/12

DAF&AR 'S&AKA

') James =D ( Elston D. Berger T,) 3ndre!s Disease o0 the kin: lini7al

Dermatology) ''th Ed) pain : auders Elsevier) "&'') p) ;%;

") /olmes KK) eGual Transmitted Disease): lini7al .ani0estations o0 yphilis)

1th Ed) United tates) "&&2) p <<'?"

;) 6ndriatmi =) Pedoman Tata @aksana i0ilis Untuk Pengendalian i0ilis di

@ayanan Kesehatan Dasar) Kementerian Kesehatan *epublik 6ndonesia)

Jakarta) "&';) p)'?;

1) .a7kay 6.( /arnett ,( Jeo00reys #( et al) Dete7tion and dis7rimination o0 

herpes simpleG viruses(  Haemophilus ducreyi, Treponema pallidum, and 

Calymmatobacterium (Klebsiella) granulomatis 0rom genital ul7ers) Clin

 nfect !is "&&<> 1": '1;'$'1;2)

%) Primary and e7ondary yphilisHUnited tates( "&&;$"&&1) ""#$ "&&<>

%%4'&5: "<9$";)

<) .oore JE( et al) 3symptomati7 neurosyphilis: V6) The prognosis o0 early and

late neurosyphilis) %&"& "&&> 9%: '<;)

) Baughn *E( et al) hara7teri+ation o0 the antigeni7 determinants and host7omponents in immune 7ompleGes 0rom patients !ith se7ondary syphilis)  % 

 mmunol "&&<> ';<: '1&<)

2) ,jestland T) The Islo study o0 untreated syphilis: 3n epidemiologi7 inves?

tigation o0 the natural 7ourse o0 syphiliti7 in0e7tion based on a restudy o0 the

Boe7k?Bruusgaard material) &cta !erm 'enereol "&&%> ;%)

9) =ebster B( et al) tudies in 7ardiovas7ular syphilis: 666) The natural history o0 

syphiliti7 aorti7 insu00i7ien7y) &m Heart % "&&"> 1<: '')

'&) Bauer T/( et al) pinal 0luid eGaminations among patients !ith primary or 

se7ondary syphilis) &m % yph "&&'> ;<: ;&9)

'') 3+imi P) yphilis 4Treponema pallidum5) Dalam: Behrman *E( Kliegman *.(

Jensen B/( penyunting) #elson TeGtbook o0 Pediatri7s) Edisi ke?'<)

Philadelphia: =B aunders ompany( "&&& ) h) 9&;?'1)

'") /ollier .@( /arstad T=( an7he+ PJ( T!i7kler D.( =endel ,D) Fetal

syphilis: lini7al and laboratory 7hara7teristi7s) Ibstet ,yne7ol "&&'>91?%;)

';) hapel T3) The signs and symptoms o0 se7ondary syphilis) ex Transm !is

"&&9> : <')