referat mh echa

24
DAFTAR ISI Daftar Isi.................................................................................................................... 1 Bab I Pendahuluan.......... .............................................................................. 2 Bab II Pembahasan......................................................................................... 3 Definisi....................................................................................3 Sinonim...................................................................................3 Epidemiologi...........................................................................3 Etiologi ................................................................................... 5 Patogenesis..............................................................................6 Geala !linis............................................................................" Pemeri!saan Penunang..........................................................15 Diagnosis banding.......... ....................... ..................................16 Penatala!sanaan......................................................................1# Deformitas...............................................................................22 $ehabilitasi..............................................................................23 Bab III Penutup............. .............................................. ....................................2% Daftar Pusta!a................... ..................................................................... ....................25 1

Upload: elsa-marliska

Post on 06-Jul-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Referat Mh Echa

8/17/2019 Referat Mh Echa

http://slidepdf.com/reader/full/referat-mh-echa 1/24

DAFTAR ISI

Daftar Isi....................................................................................................................1

Bab I Pendahuluan........................................................................................2

Bab II Pembahasan.........................................................................................3

Definisi....................................................................................3

Sinonim...................................................................................3

Epidemiologi...........................................................................3

Etiologi ...................................................................................5

Patogenesis..............................................................................6

Geala !linis............................................................................" Pemeri!saan Penunang..........................................................15

Diagnosis banding...................................................................16

Penatala!sanaan......................................................................1#

Deformitas...............................................................................22

$ehabilitasi..............................................................................23

Bab III Penutup...............................................................................................2%

Daftar Pusta!a............................................................................................................25

1

Page 2: Referat Mh Echa

8/17/2019 Referat Mh Echa

http://slidepdf.com/reader/full/referat-mh-echa 2/24

BAB I

PENDAHULUAN

&usta termasu! pen'a!it tertua. &ata !usta berasal dari bahasa India !ustha( di!enal sea! 

1%)) tahun sebelum *asehi. &ata !usta disebut dalam &itab Inil( teremahan dari bahasa

+ebre, -araath( 'ang sebenarn'a mena!up beberapa pen'a!it !ulit lainn'a. Pen'a!it !usta

disebut uga *orbus +ansen( sesuai dengan nama 'ang menemu!an !uman 'aitu Dr. Gerhard

/rmau,er +ansen pada tahun 1"#% sehingga pen'a!it ini disebut *orbus +ansen. &usta

atau di!enal *orbus +ansen 0*+ merupa!an infe!si !roni! granulomatosa 'ang disebab!an

oleh *'obaterium leprae 'ang manifestasi !linisn'a terutama pada !ulit dan saraf tepi.

Ba!teri ini bersifat intraselular obligat. &erusa!an saraf 'ang paling sering munul dapat

 berupa hilangn'a sensasi dan paralisis.1

*orbus +ansen dapat men'erang semua umur dan men'ebar luas !e seluruh dunia(

terutama /sia( /fri!a( /meri!a atin( daerah tropis dan subtropis( serta mas'ara!at 'ang

sosial e!onomin'a lemah. ara penularan masih belum di!etahui pasti( sebagian besar ahli

 berpendapat penularan melalui !onta! !ulit 'ang lama dan erat( serta melalui inhalasi !arena

 M. leprae dapat hidup dalam droplet selama beberapa hari.1

&usta merupa!an pen'a!it 'ang men'eram!an dan dita!uti oleh !arena dapat teradi

ulserasi( mutilasi dan deformitas. Penderita !usta bu!an saa menderita !arena pen'a!itn'a

saa namun !arena di!uil!an oleh mas'ara!at se!itarn'a. 1

2

Page 3: Referat Mh Echa

8/17/2019 Referat Mh Echa

http://slidepdf.com/reader/full/referat-mh-echa 3/24

BAB II

PEMBAHASAN

Definisi:

Pen'a!it +ansen adalah sebuah pen'a!it infe!si !ronis 'ang disebab!an oleh ba!teri

 Mycobacterium leprae. Pen'a!it ini adalah tipe pen'a!it granulomatosa pada saraf tepi

dan mu!osa dari saluran pernapasan atas4 dan lesi pada !ulit adalah tanda 'ang bisa

diamati dari luar. Bila tida! ditangani( !usta dapat sangat progresif( men'ebab!an

!erusa!an pada !ulit( sarafsaraf( anggota gera!( dan mata.1

Sinonim

epra( morbus +ansen1

Epidemiologi

ara penularan belum di!etahui dengan pasti( han'a berdasar!an anggapan !lasi! 

'aitu melalui !onta! langsung antara !ulit 'ang lama dan erat. /nggapan !edua ialah

melalui inhalasi sebab M. leprae masih dapat hidup beberapa hari dalam droplet.1

1 Epidemiologi Seara Global

&usta men'ebar luas !e seluruh dunia( dengan sebagian besar !asus terdapat di

daerah tropis dan subtropis( tetapi dengan adan'a perpindaham pendudu! ma!a

 pen'a!it ini bisa men'erang di mana saa.

2 Epidemiologi &usta di Indonesia

Pen'a!it ini diduga berasal dari /fri!a atau /sia engah 'ang !emudian

men'ebar !eseluruh dunia le,at perpindahan pendudu! ini disebab!an !arena

 perang( penaahan( perdagangan antar benua dan pulaupulau. Berdasar!an

 pemeri!saan !erang!a!erang!a manusia di S!andina7ia di!etahui bah,a

 penderita !usta ini dira,at di  Leprosaria seara isolasi !etat. Pen'a!it ini masu! 

!e Indonesia diper!ira!an pada abad !e I88 'ang diduga diba,a oleh orang

3

Page 4: Referat Mh Echa

8/17/2019 Referat Mh Echa

http://slidepdf.com/reader/full/referat-mh-echa 4/24

orang India 'ang datang !e Indonesia untu! men'ebar!an agaman'a dan

 berdagang.

Pada pertengahan tahun 2))) umlah penderita !usta terdaftar di Indonesia

seban'a! 2).#%2 orang. 9umlah penderita !usta terdaftar ini membuat Indonesia

menadi salah satu :egara di dunia 'ang dapat menapai eliminasi !usta sesuai

target 'ang ditetap!an oleh World Health Organisation 'aitu tahun 2))).

a. Prealensi Penderi!a "#s!a

Pada a!hir tahun 2))) di seluruh Indonesia terdaftar 1#.53; !asus

'ang mendapat pengobatan *D. Gambaran ini menurun menadi 1#.13#

!asus pada desember 2))1( a!an tetapi teradi pening!atan pada tahun

2))2 menadi 1;.1)) !asus. Dengan sendirin'a P$ per 1).))) pendudu! 

menurun dari )(;; menadi )("6 dan )("% 'ang !emudian mening!at lagi

menadi )(;2.

Pada tahun 2))1( Pre7alensi $ate di ting!at propinsi mempun'ai

7ariasi 'ang sangat lebar DI <og'a!arta 0)(); dan tertinggi di Propinsi

Papua 05(;;. Sedang!an pada tahun 2))2 Pre7alensi $ate terendah di

 propinsi DI <og'a!arta 0)() dan terendah di *alu!u utara 06(#2. Dari

gambaran pre7alensi di propinsi( terlihat bah,a !eban'a!an propinsi 'ang

 belum dapat menapai eliminasi terleta! di &a,asan Indonesia imur dan

daerah 'ang sering teradi !onfli!.

$. Ang%a Penem#an Penderi!a Bar#

Selama tahun 2))) ditemu!an 1%.6;# penderita baru. Diantaran'a

11.26# tipe *B 0#6(#= dan 1.%;; penderita ana! 01)(1=. Selama tahun

2))1 dan 2))2 ditemu!an 1%.)61 dan 1%.#16 !asus baru. Diantara !asus

ini 1).#6" dan 11.132 penderita tipe *B 0#6(6= dan #5(5=. Sedang!an

4

Page 5: Referat Mh Echa

8/17/2019 Referat Mh Echa

http://slidepdf.com/reader/full/referat-mh-echa 5/24

 umlah penderita ana! seban'a! 1.%23 !asus 01)()= pada tahun 2))1 dan

1.3)5 !asus 0"(;= pada tahun 2))2.

/ng!a penemuan penderita baru pada tahun 2))) adalah#(22 per 

1)).))) pendudu!. Sedang!an pada tahun 2))1 turun manadi 6(;1 dan

nai! pada tahun 2))2 'aitu #()5 per 1)).))) pendudu!. Di ting!at pro7insi

 pada tahun 2))1 ang!a penemuan tertinggi terdapat di Pro7insi Papua

0%;(65 dan terendah di Pro7insi ampung 0)(5)( sedang!an pada tahun

2))2 tertinggi di Pro7insi Papua 03;(55 dan terendah di Pro7insi

Beng!ulu 0)(25). a!upan penderita dengan *D 1))=( sedang!an

Pus!esmas 'ang melapor!an penderita !usta seban'a! %;)) dengan ang!a

!esembuhan lebih dari ;)=

Di ting!at propinsi( 9a,a imur paling ban'a! menemu!an penderita

 baru 'aitu 3.#"5 !asus pada tahun 2))1 dan %.3;1 pada tahun 2))2.

Pro7insi 'ang paling sedi!it menemu!an !asus baru adalah Pro7insi

Beng!ulu( 'aitu " !asus pada tahun 2))1 dan % !asus pada tahun 2))2.

Indonesia memili!i 1% pro7insi 'ang menadi daerah ra,an pen'a!it !usta.

9a,a imur termasu! di dalamn'a.. 9a,a imur men'andang beban

sebagai daerah ra,an bersama Irian 9a'a bagian Barat( Papua( 9a,a

engah( 9a,a Barat( Sula,esi enggara( Sula,esi Barat( Sula,esi >tara(

*alu!u( *alu!u >tara( :( :B( /eh( dan D&I 9a!arta.2

E!iologi

Pen'ebab !usta adalah !uman  Mycobacterium leprae 'ang ditemu!an oleh G./.

+ansen pada tahun 1"#% di :or,egia. Dimana mirobaterium ini adalah !uman aerob(

tida! membentu! spora( berbentu! batang( di!elilingi oleh membran sel lilin 'ang

merupa!an iri dari spesies Mycobacterium( beru!uran panang 3 ? " miro( lebar )(2 ? 

)(5 miro biasan'a ber!elompo! dan ada 'ang tersebar satusatu( hidup dalam sel dan

5

Page 6: Referat Mh Echa

8/17/2019 Referat Mh Echa

http://slidepdf.com/reader/full/referat-mh-echa 6/24

 bersifat tahan asam 0B/ atau gram positif(tida! mudah di,arnai namun i!a di,arnai

a!an tahan terhadap de!olorisasi oleh asam atau al!ohol sehingga oleh !arena itu

dinama!an sebagai basil @tahan asamA. Selain ban'a! membentu! safrifit ( terdapat uga

golongan organisme patogen 0misaln'a  Mycrobacterium tuberculosis(  Mycrobakterium

leprae 'ang men'ebab!an pen'a!it menahun dengan menimbul!an lesi enis granuloma

infe!sion.  Mycobacterium leprae  belum dapat di!ultur pada laboratorium. &uman

 Mycobacterium Leprae  menular !epada manusia melalui !onta! langsung dengan

 penderita dan melalui pernapasan( !emudian !uman membelah dalam ang!a 1%21 hari

dengan masa in!ubasi ratarata dua hingga lima tahun. Setelah lima tahun( tandatanda

seseorang menderita pen'a!it !usta mulai munul antara lain( !ulit mengalami bera! 

 putih( merah( rasa !esemutan bagian anggota tubuh hingga tida! berfungsi sebagaimana

mestin'a.1(3

Gambar 1. Mycobacterium leprae

Pa!ogenesis

Seseorang 'ang terinfe!si *.leprae belum tentu a!an menderita pen'a!it !usta.

Ba!teri harus memenuhi umlah minimum agar dapat tumbuh dan menimbul!an

manifestasi !linis. *anifestasi !linis 'ang ditimbul!an pun tergantung dari sistem

imunitas seluler 'ang dimili!i host. Pada dasarn'a( *. eprae memili!i patogenitas dan

da'a in7asi 'ang rendah !arena penderita 'ang terinfe!si lebih ban'a! !uman belum

tentu dapat menimbul!an !linis 'ang lebih parah. leh !arena itu( dapat di!ata!an bah,a

deraat pen'a!it lebih dipengaruhi oleh rea!si imunitas host dibanding!an deraat

infe!sin'a. 1(35

6

Page 7: Referat Mh Echa

8/17/2019 Referat Mh Echa

http://slidepdf.com/reader/full/referat-mh-echa 7/24

Gambar 2. Patogenesis epra dan $espon Imun Selular 5

&eti!a  M. leprae mengin7asi( sistem imun seluler tubuh a!an meresponn'a sesuai

deraat imunitas. Di!enal dua !utub dalam pathogenesis lepra( 'aitu !utub tuber!uloid

0 dan !utub lepramatosa 0. Setiap !utub a!an di!ara!terisasi oleh imunitas 'ang

 bersifat cell-mediated   atau sistem imun humoral. Pada indi7idu 'ang sistem imun

selulern'a bai!( respon imun dimediasi oleh sel helper 1. Sel ini a!an mengeluar!an

sito!in proinflamasi seperti IC:( :C( I2( I6( I12 serta mole!ul !emota!til 'ang

 berfungsi memanggil sel ma!rofag. Sesampain'a di !ulit( ma!rofag berubah nama

menadi histiosit. +istiosit a!an memfagosit M. leprae sehingga !uman dapat dieliminasi.

Sedang!an i!a sistem imun seluler tida! be!era seara efe!tif( ma!rofag gagal

memfagosit M. leprae. ipe ini dimediasi oleh sel helper 2 dengan ara mengeluar!an

I% dan I1). *. leprae mendudu!i ma!rofag dan ber!embang bia! di dalamn'a. Sel

ini disebut sebagai sel 7irho, atau sel busa atau sel lepra 'ang dapat ditemu!an di

 subepidermal clear zone. /!umulasi ma!rofag beserta deri7atderi7atn'a membentu! 

granuloma 'ang penuh !uman. Granuloma dapat ditemu!an terutama pada area tubuh

'ang suhun'a lebih dingin( seperti uping telinga( hidung( penonolan tulang pipi( alis

mata( !a!i( dan 'ang lainn'a. 1( 35

Perlu di!etahui bah,a pen'a!it !usta bu!anlah pen'a!it !eturunan. Sampai saat ini(

 penularann'a belum di!etahui seara pasti. &onta! langsung antar !ulit 'ang erat dalam

 ang!a ,a!tu lama serta transmisi airbone 0seara inhilasi di'a!ini menadi alur 

 penularan pen'a!it ini. *asa in!ubasin'a ber7ariasi antara %) hari hingga %) tahun(

namun pada umumn'a teradi dalam 35 tahun setelah pertama terinfe!si.  1( 35

7

Page 8: Referat Mh Echa

8/17/2019 Referat Mh Echa

http://slidepdf.com/reader/full/referat-mh-echa 8/24

&e'ala "linis

Geala !linis timbul sesuai dengan !erentanan orang tersebut. Bentu! tipe !linis

 bergantung pada sistem imunitas seluler 0SIS penderita. Bila SIS bai! a!an tampa! 

gambaran !linis !earah tuber!oloid( sebali!n'a SIS rendah memberi!an gambaran

lepramatosa.1

uber!uloid polar 0( 'a!ni tuber!oloid 1))= dan lepramatosa polar 0( 'a!ni

lepramatosa 1))= adalah bentu! stabil( 'ang berarti tida! mung!in berubah tipe.

Sedang!an borderline tuberuloid 0B( mid borderline 0BB( dan borderline

lepramatosus 0B merupa!an bentu! tida! stabil sehingga dapat berubah tipe sesuai

deraat imunitas. ipe Indeterminate 0I tida! dimasu!!an !e dalam spe!trum. Pada fase

ini !emung!inan untu! !embali sembuh sebesar #)=( sementara 3)= sisan'a

!emung!inan dapat ber!embang menadi tipetipe di dalam spetrum luas. Fona spetrum

!usta menurut berbagai !lasifi!asi adalah sebagai beri!ut1

abel 1. Fona spe!trum !usta menurut maam !lasifi!asi

Pada tahun 1;")( + membagi lepra menadi tipe multibasilar 0*+ dan

 pausibasilar 0PB.1(2

Gambar 3. Perbandingan &lasifi!asi $idle'9opling dengan &lasifi!asi +

8

Page 9: Referat Mh Echa

8/17/2019 Referat Mh Echa

http://slidepdf.com/reader/full/referat-mh-echa 9/24

&lasifi!asi + ditentu!an oleh umlah basil 'ang ditemu!an dari pemeri!saan

!ero!an aringan !ulit. ipe dan B memili!i umlah B/ 'ang rendah( sehingga

di!lasifi!asi!an !e dalam pausibasilar. Sementara tipe BB( B( dan memili!i umlah

B/ 'ang tinggi sehingga di !lasifi!an !e dalam multibasilar.

>ntu! !epentingan pengobatan pada tahun 1;"# telah teradi perubahan. <ang

dima!sud dengan !usta PB adalah !usta dengan B/ negatif pada pemeri!saan !ero!an

 aringan !ulit( 'aitu tipe I( dan B menurut !lasifi!asi $idle' ? 9opling. Bila pada

tipetipe tersebut disertai B/ positif( ma!a a!an dimasu!!an dalam !usta tipe *B.

Sedang!an !usta *B adalah semua penderita !usta tipe BB( B dan atau apapun

!lasifi!asi !linisn'a dengan B/ positif( harus diobati dengan reimen *D*B. 1

SIFAT LEPR(MAT(SA

)LL*

B(RDERLINE

LEPR(MAT(SA )BL*

MID B(RDERLINE

)BB*

Lesi

Ben!#%

+#mla,

Dis!ri$#si

Perm#%aan Ba!as

Anes!,esia

BTA

Lesi %#li!

Se%re!

,id#ng

es lepromin

*a!ula

Infiltrate difus

Papul

 :odus

ida! terhitung(

tida! ada !ulit sehat

Simetris+alus ber!ilat

ida! elas

ida! ada sampai

tida! elas

Ban'a! 0ada globus

Ban'a! 0ada globus

 :egatif 

*a!ula

Pla!at

Papul

Su!ar dihitung( masih

ada !ulit sehat

+ampir simetris+alus ber!ilat

/ga! elas

a! elas

Ban'a!

Biasan'a negati7e

 :egatif 

Pla!at

 Dome-shapped  0!ubah

 Punched-out 

Dapat dihitung( elas ada

!ulit sehat

/simetris/ga! !asar( aga! ber!ilat

/ga! elas

ebih elas

/ga! ban'a! 

 :egatif 

Biasan'a negati7e

abel 2. Geala !linis *ultibasiler 0*B

SIFAT TUBER"UL(ID

)TT*

B(RDERLINE

TUBER"UL(ID

 )BT*

INDETERMINATE

)I*

9

Page 10: Referat Mh Echa

8/17/2019 Referat Mh Echa

http://slidepdf.com/reader/full/referat-mh-echa 10/24

Lesi

Ben!#%

+#mla,

Dis!ri$#si

Perm#%aan

Ba!as

Anes!,esia

BTA

Lesi %#li!

es lepromin

*a!ula saa4 ma!ula

dibatasi infiltrat

Satu( dapat beberapa

/simetris

&ering bersisi! 

9elas

9elas

+ampir selalu negatif 

Positif !uat 03H

*a!ula saa4 ma!ula

dibatasi infiltrate4

Infiltrate saa

Beberapa atau satudengan satelit

*asih asimetris

&ering bersisi! 

9elas

9elas

 :egatif atau han'a 1H

Positif lemah

+an'a ma!ula

Satu atau beberapa

8ariasi

+alus( aga! ber!ilat

Dapat elas atau dapat

tida! elas

a! ada sampai tida! elas

/ga! ban'a! 

Biasan'a negatif 

Dapat positif lemah atau

negati7e

abel 3. Gambaran !linis Pausibasiler 0PB

Gambar %. Gambaran !linis *orbus +ansen *enurut &lasifi!si $idle' and 9opling

10

Page 11: Referat Mh Echa

8/17/2019 Referat Mh Echa

http://slidepdf.com/reader/full/referat-mh-echa 11/24

&arena pemeri!saan !ero!an aringan !ulit tida! selalu tersedia di lapangan( ma!a

 pada tahun 1;;5 + men'ederhana!an !lasifi!asi !linis !usta berdasar!an lesi di !ulit

dan !erusa!an saraf 'ang ter!ena.1

Pa#si$asilar )PB* M#l!i$asilar )MB*

Lesi "#li!

0ma!ula datar(

 papul 'ang meninggi(

 nodus

9umlah 15 lesi

arna +ipopigmentasi

eritema

Distribusi asimetris

/nestesia elas

9umlah 15 lesi

Distribusi

simetris

/nestesia !urang

 elas

"er#sa%an Saraf 

+an'a satu abang saraf Ban'a! abang

saraf 

abel %. &riteria Diagnosis &linis *enurut + 01;;51("

Disamping geala !linis dari anamnesis( penting untu! melalu!an pemeri!saan fisi! 

untu! menega!!an diagnosis lepra. Dari inspe!si( lesi !ulit 'ang timbul pada lepra mirip

dengan lesi !ulit pada pen'a!itpen'a!it lainn'a 0misal dermatofitosis( tinea 7ersi!olor(

 pitiriasis albarosea( dermatitis( s!leroderma( dll sehingga lepra diulu!i sebagai the

 greatest imitator . /da tida!n'a baal 'ang dapat di!etahui melalui tes sensiti7itas u!up

membantu pen'ing!iran diagnosis banding. es sensiti7itas dila!u!an mengguna!an

!apas 0untu! rangsang raba( arum 0untu! rangsang n'eri( dan tabung rea!si berisi air 

 panas dan hinggin 0untu! rangsang suhu.1

ida! han'a !omponen sensori!( !omponen motori! dan otonom saraf perifer harus

diperi!sa pada pasien dengan memili!i lesi !ulit 'ang diurigai !usta. Cungsi otonom

dapat dinilai dengan memperhati!an ada atau tida!n'a dehidrasi pada lesi atau diperi!sa

dengan bantuan tinta guna,an. /dan'a pembesaran saraf perifer 'ang di!etahui dengan

ara palpasi bisan'a mengindi!asi!an adan'a !elainan fungsi saraf 'ang bersang!utan.

>ntu! itu perlu untu! mela!u!an oluntary muscle test . Saraf perifer 'ang diperi!sa

antara lain n. fasialis( n. auri!ularis magnus( n. radialis( n. ulnaris( n. medianus( n.

 poplitea lateralis( dan n. tibialis posterior.1

Gealageala !erusa!an saraf

N. #lnaris :

• anastesia pada uung ari anterior !eling!ing dan ari manis

11

Page 12: Referat Mh Echa

8/17/2019 Referat Mh Echa

http://slidepdf.com/reader/full/referat-mh-echa 12/24

• cla!ing  !eling!ing dan ari manis

• atrofi hipotenar dan otot intraoseus serta !edua otot lumbri!alis medial.

N. median#s :

• anastesia pada uung ari bagian anterior ibu ari( telunu!( dan ari tengah

• cla!ing  ibu ari( telunu!( dan ari tengah

• ibu ari !ontra!tur 

• atrofi otot tenar dan !edua otot lumbri!alis lateral

N. radialis :

• anastesia dorsum manus( serta uung pro!simal ari telunu! 

• tangan gantung "!rist drop#

• ta! mampu e!stensi ariari atau pergelangan tangan

N. popli!ea la!eralis :

• anastesia tung!ai ba,ah( bagian lateral dan dorsum pedis

• !a!i gantung "foot drop#

• !elemahan otot peroneus

N. !i$ialis pos!erior :

• anastesia telapa! !a!i

• cla! toes

•  paralisis otot intrinsi! !a!i dan olaps ar!us pedis

N. fasialis :

• abang temporal dan -igomati! men'ebab!an lagoftalmus

• abang bu!al( mandibular dan ser7i!al men'ebab!an !ehilangan e!spresi ,aah dan

!egagalan mengatup!an bibir 

N. !rigemin#s :

• anastesia !ulit ,aah( !ornea dan !onungti7a mata

12

Page 13: Referat Mh Echa

8/17/2019 Referat Mh Echa

http://slidepdf.com/reader/full/referat-mh-echa 13/24

• atrofi otot tenar dan !edua otot lumbri!alis lateral

&erusa!an mata pada !usta

Primer dapat men'ebab!an alopesia pada alis mata dan bulu mata( uga mendesa!  aringan mata lainn'a

• Se!under disebab!an rusa!n'a :. fasialis 'ang dapat membuat paralisis :.

orbi!ularis palpebrarum sebagian atau seluruhn'a 'ang menga!ibat!an lagoftalmus(

lalu !erusa!an bagian mata 'ang lain( dan bera!hir !ebutaan.1(

Gambar 5. agopthalmus /!ibat !erusa!an :. faialis abang temporal dan -'gomatius

Infiltrasi granuloma !edalam adne!sa !ulit( terdiri !elenar !eringat( !elenar palit( dan

foli!el rambut dapat menga!ibat!an !ulit !ering dan alopesia. ipe lepromatosa dapat

timbul gine!omastia a!ibat gangguan hormonal dan oleh !arena infiltrasi granuloma

 pada tubulus seminiferus testis.1(3

"#s!a His!oid

"#s!a ,is!oid mer#pa%an 7ariasi lesi pada tipe lepromatosa 'ang pertama di!emu!a!an

oleh /DE pada tahun 1;63. Seara !linis berbentu! nodus 'ang berbatas tegas( dapat

 uga berbentu! pla!. Ba!terios!opi! positif tinggi. >mumn'a timbul sebagai !asus relaps

sensiti7e atau relaps resisten. 1

"#s!a !ipe ne#ral m#rni 

&usta tipe neural murni mempu'ai tanda sebagai beri!ut

• esi !ulit tida! ada tida! pernah ada

• /da satu atau lebih pembesaran saraf

13

Page 14: Referat Mh Echa

8/17/2019 Referat Mh Echa

http://slidepdf.com/reader/full/referat-mh-echa 14/24

•  /da anastesia dan atau paralisis( serta atrofi otot pada daerah 'ang dipersarafin'a

• Ba!terios!opi! negatif 

• es *itsuda umumn'a positif 

untu! menentu!!an tipe( biasan'a tipe tuber!uloid( borderline atau nonspesifi!( harus

dila!u!an pemeri!saan histopatologi! saraf. 1

Pemeri%saan Pen#n'ang

• Pemeri%saan $a%!erios%opi% )%ero%an 'aringan %#li!*

Sediaan diperoleh dari !ero!an !ulit 'ang di,arnai dengan pe,arnaan FIE+

 :EESE:. Ba!terios!opi! negati7e pada seorang penderita( bu!an berarti orang

tersebut tida! mengandung !uman M. leprae.

>ntu! pemeri!saan rutin( diambil sediaan minimal dari %6 tempat 'ang lesin'a

 paling a!tif. Dua tempat ,aib untu! pengambilan sediaan adalah bagian ba,ah !edua

uping telinga( sementara 2% sediaan lainn'a diperoleh dari lesi 'ang paling a!tif.

-ara pengam$iln $a,an adalah dengan mengguna!an salpel steril. esi didesinfe!si

!emudian diepit antara ibu ari dan telunu! agar is!emi!( !emudian dila!u!an irisan

'ang dibuat harus sampai di lapisan dermis( melampaui  subepidermal clear zone 'ang

mengandung sel 8irho, 0sel lepra 'ang di dalamn'a ban'a! mengandung !uman  M.

leprae.

Sediaan dari mu!osa hidung arang dila!u!an !arena

&emung!inan adan'a *.atipi! 

*. leprae tida! pernah positif !alau pada !ulit negatif  Bila diobati( hasil pemeri!saan mu!osa hidung negatif lebih dulu dibanding!an

dengan !ero!an aringan !ulit.

$asa n'eri pada saat pemeri!saan

 M. leprae  tergolong basil tahan asam 'ang a!an tampa! ber,arna merah saat

 pemeri!saan mi!ros!opi!. Perlu dihitung inde!s ba!teri 0IB dan inde!s morfologi 0I*

dari pemeri!saan ini. Inde!s ba!teri merupa!an umlah !eseluruhan basil tahan asam

'ang ditemu!an dari pemeri!saan mi!ros!opis( nilain'a bergradasi dari ) hingga 6H.

14

Page 15: Referat Mh Echa

8/17/2019 Referat Mh Echa

http://slidepdf.com/reader/full/referat-mh-echa 15/24

Sedang!an inde!s morfologi merupa!an persentase bentu! basil 'ang solid

dibanding!an dengan umlah !eseluruhan basil 0solid H nonsolid.1(3(%

• Pemeri%saan His!opa!ologi% 

Pada tipe tuber!uloid( gambaran histopatologi! 'ang dapat ditemu!an adalahtuber!el 0massa epiteloud 'ang berlebihan di!elilingi oleh sel limfosit( !uman han'a

sedi!it atau bah!an tida! ada sama se!ali. Sedang!an pada tipe lepromatosa terdapat

selsel 8irho, 'ang mengandung ban'a! !uman di subepidermal clear zone.1(%(

• Pemeri%saan Serologis

Pemeri!saan ini tida! rutin dila!u!an( biasan'a diindi!asi!an untu! membantudiagnosis !usta pada !asus 'ang meragu!an atau !usta sub!linis 0lesi di !ulit tida! ada.

>i 'ang dapat dila!u!an antara lain

>i *P/

>i EIS/

 M. leprae dipstick test 

 M. leprae flo! test  1

Diagnosis Banding

Pen'a!it !usta merupa!an the greatest imitator dalam ilmu Pen'a!it &ulit( diagnosis

 bandingn'a antara lain dermatofitosis( tinea 7ersiolor( ptriasis alba( ptriasis rosea(

dermatitis seboroi!a( psoriasis( neurofibromatosis( granula anulare( Jantomatosis(

s!leroderma( leu!emia !utis( tuberkulosis kutis erukosa( dan birth mark .1

Rea%si "#s!a

*erupa!an episode a!ut pada peralanan pen'a!it 'ang !ronis( biasan'a teradi

setelah pengobatan dan berhubungan dengan rea!si imun. erdapat 2 enis rea!si !usta(

antara lain

•  Reaksi ENL (eritema nodusum leprosum)

$ea!si E: termasu! dalam rea!si imun humoral 0antigen H antibodi H

!omplemen. Biasan'a teradi pada tipe lepromatosa polar( namun dapat timbul uga

 pada B. Sema!in tinggi ting!at multibasilarn'a sema!in besar !emung!inan

teradin'a E:. $ea!si E: teradi a!ibat ban'a!n'a !uman 'ang hanur dan mati

15

Page 16: Referat Mh Echa

8/17/2019 Referat Mh Echa

http://slidepdf.com/reader/full/referat-mh-echa 16/24

!eti!a mendapat!an pengobatan. Basil 'ang hanur ini mengeluar!an ban'a! 

antigen sehingga berintera!si dengan antibodi dan menga!ti7asi sistem !omplemen.

&omple! imun ini beredar di sir!ulasi dan dapat men'erang berbagai organ.

&ara!teristi! rea!si E: adalah ditemu!ann'a nodus eritematosa 'ang n'eri

dengan predile!si di lengan dan tung!ai. Bila mengenai organ lain dapat

menimbul!an geala seperti iridosi!litis( neuritis a!ut( limfadenitis( arthritis( or!itis

dengan adan'a protenuria.1(%

•  Reaksi Reversal (reaksi borderline / reaksi upgrading)

Berbeda dengan rea!si E:( pada rea!si re7ersal han'a dapat teradi pada tipe

 borderline. leh !arena itu( rea!si re7ersal disebut uga sebagai rea!si borderline.

$ea!si re7ersal merupa!an rea!si hipersensiti7itas tipe lambat. Pada rea!si ini(

teradi pening!atan imunitas sehingga teradi perpindahan tipe !earah tuber!oloid

'ang teradi seara epat dan mendada!. Biasan'a rea!si ini teradi pada

 pengobatan 6 bulan pertama. &ara!teristi! rea!si re7ersal adalah lesi 'ang sudah

ada sema!in a!tif dan timbul lesilesi baru. Pada tipe ini( uga dapat munul geala

neuritis a!ut 'ang memerlu!an tatala!sana sesegera mung!in. 1

Seara !linis( E: mempun'ai lesi eritema nodusum sehingga disebut rea!si lepra

nodular sedang!an reersal  tanpa nodus disebut rea!si nonnodular.1

Fenomena L#io

Cenomena uio merupa!an rea!si !usta 'ang sangat berat 'ang teradi pada !usta

tipe lepromatosa nonnodular difus. &usta tipe ini terutama ditemu!an di *e!si!o dan

/meri!a engah( namun dapat uga diumpai di negeri lain dengan pre7elensi rendah.

Gambaran !linis dapat berupa pla! atau infiltrat difus( ber,arna merah muda( bentu! ta! 

teratur dan terasa n'eri. esi terutama di e!stremitas( !emudian meluas !e seluruh tubuh.

esi 'ang berat tampa! lebih eritromatosa( disertai purpura( dan bula( !emudian dengan

epat teradi ne!rosis serta ulserasi 'ang n'eri. esi lambat men'embuh dan a!hirn'a

terbentu! aringan parut.1

Gambaran histopatologi! menunu!!an ne!rosis epidermal is!emi! dengan ne!rosis

 pembuluh darah superfiial( edema( dan proliferasi endotelial pembuluh darah lebih

dalam. Didapat!an ban'a! basil  M.leprae di endotel !apiler. alaupun tida! ditemu!an

infiltrat polimorfonu!lear seperti pada E.:.( namun dengan imunofluoresensi tampa! 

16

Page 17: Referat Mh Echa

8/17/2019 Referat Mh Echa

http://slidepdf.com/reader/full/referat-mh-echa 17/24

deposit imunoglobulin dengan !omplemen di dalam dinding pembuluh darah. iter 

!omples imun 'ang beredar dan !rioglobulin sangat tinggi pada semua penderita.1

Pena!ala%sanaan

uuan utama pengobatan adalah memutus!an mata rantai penularan untu! 

menurun!an insiden pen'a!it( mengobati dan men'embuh!an penderita( menegah

timbuln'a pen'a!it dan untu! menapai tuuan tersebut( dila!u!an strategi po!o! 'ang

didasar!an pada dete!si dini dan pengobatan penderita.

DDS

*erupa!an obat pertama 'ang dipa!ai sebagai monoterapi. Sering!ali dapat

men'ebab!an resistensi 0pertama !ali dibu!ti!an tahun 1;6%. $esistensi han'a teradi

 pada !usta multibasilar( tida! pada !usta pausibasilar oleh !arena SIS penderita PB tinggi

dan pengobatann'a relati7e sing!at. $esistensi terhadap DDS ini 'ang memiu

dila!u!ann'a *D.

$esistensi terhadap DDS dapat primer ataupun se!under. $esistensi primer dapat

teradi bila orang ditulari oleh *. leprae 'ang telah resisten( dan manifestasin'a dapat

dalam berbagai tipe 0( B( BB( B( ( bergantung pada SIS penderita. Deraat

resistensi 'ang rendah masih dapat diobati dengan dosis DDS 'ang lebih tinggi(

sedang!an pada deraat resistensi 'ang tinggi DDS tida! dapat dipa!ai lagi. $esistensi

se!under teradi oleh !arena

*onoterapi DDS

Dosis terlalu rendah

*inum obat tida! teratur 

*inum obat tida! ade!uat( bai! dosis maupun lama pengobatann'a

Pengobatan terlalu lama( setelah %2% tahun

Efe! samping DDS antara lain n'eri !epala( erupsi obat( anemia hemoliti!(

leu!openia( insomnia( neuropatia perifer( sindrom DDS( ne!rolisis epidermal to!si!(

hepatitis( hipoalbuminemia( dan metheglobinemia.1

Rifampisin

 *erupa!an salah satu !omponen !ombinasi dari DDS dengan dosis 1) mg!g BB.

ida! boleh diberi!an sebagai monoterapi !arena dapat mening!at!an !emung!inan

teradin'a resistensi. ida! boleh diberi!an setiap minggu atau setiap 2 minggu

17

Page 18: Referat Mh Echa

8/17/2019 Referat Mh Echa

http://slidepdf.com/reader/full/referat-mh-echa 18/24

mengingat efe! sampingn'a. Efe! samping 'ang perlu diperhati!an adalah hepatoto!si!(

nefroto!si!( geala gastrointestinal( fluli!e s'ndrome( erupsi !ulit( dan ,arna !emerahan

 pada !eringat( air mata( dan urin.1

"lofa/imin )lamprene*

Dosis sebagai anti !usta adalah 5) mg setiap hari( atau 1)) mg selang sehari( atau 3 J

1)) mg selama seminggu. &arena memili!i sifat antiflamasi sehingga dapat dipa!ai pada

 penanggulangan E: dengan dosis lebih 'aitu 2)) mg ? 3)) mg hari namun a,itan

!era baru timbul setelah 2 ? 3 minggu. Efe! sampingn'a ialah ,arna merah !eo!latan

 pada !ulit( ,arna !e!uningan pada s!lera( sehingga mirip i!terus. +al ini disebab!an

!lofa-imin merupa!an -at ,arna dan dideposit dalam sel sistem reti!uloendotelial(

mu!osa dan !ulit. Pigmentasi bersifat re7ersible( mes!ipun menghilangn'a lambat sea! 

obat dihenti!an. Efe! samping lain 'ang han'a teradi dalam dosis tinggi adalah n'eri

abdomen( nausea( diare( anoreJia( dan 7omitus. Selain itu dapat teradi penurunan berat

 badan. 1

Pro!ionamid

Dosis diberi!an 51) mg!g berat badan setiap hari. Di Indonesia( obat ini tida! atau

 arang dipa!ai. Distribusi dalam aringan tida! merata( sehingga !adar hambat minimal

su!ar ditentu!an.1

($a! al!erna!if:0

(flo%sasin

*erupa!an turunuan fluoro!uinolon 'ang paling efe!tif terhadap M. leprae in 7itro.

Dosis optimal harian adalah %)) mg. Dosis tunggal 'ang diberi!an dalam 22 dosis a!an

membunuh hingga ;;(;;=. Efe! samping adalah mual( diare( gangguan saluran erna(

gangguan saraf pusat 0insomnia( n'eri !epala( di--iness( ner7ousness dan halusinasi.

Penggunaan pada ana!( remaa( ,anita hamil dan men'usui harus hatihati !arena pada

he,an muda !uinolon dapat men'ebab!an artropati.

Minosi%lin

ermasu! dalam !elompo! tetrasi!lin. Efe! ba!terisidal lebih tinggi daripada

!laritromisin tapi lebih rendah daripada rifampisin. Dosis standar harian adalah 1)) mg.

18

Page 19: Referat Mh Echa

8/17/2019 Referat Mh Echa

http://slidepdf.com/reader/full/referat-mh-echa 19/24

Efe! sampingn'a adalah pe,arnaan gigi ba'i dan ana!ana!( !adang!adang

men'ebab!an hiperpigmentasi !ulit dan membran mu!osa( berbagai simtom saluran

erna dan SSP termasu! dizziness dan unsteadiness. leh !arena itu tida! dianur!an pada

ana!ana! atau selama !ehamilan.

"lari!romisin

*erupa!an !elompo! antibioti! ma!rolid dan mempun'ai a!ti7itas ba!terisidal  M.

leprae. Dosis harian 5)) mg dapat membunuh ;;= !uman hidup dalam 2" hari dan lebih

dari ;;(;= dalam 56 hari. Efe! sampingn'a adalah nausea( 7omitus( dan diare 'ang

terbu!ti sering ditemu!an bila obat ini diberi!an dengan dosis 2))) mg.

-ara Pem$erian MDT

0. MDT #n!#% M#l!i$asilar 0BB( B( ( atau semua tipe dengan B/ positif

$ifampisin 6)) mg setiap bulan( dalam penga,asan

DDS 1)) mg setiap hari

&lofa-imin 3)) mg setiap bulan( dalam penga,asan( diterus!an 5) mg sehari

atau 1)) mg selama sehari atau 3 !ali 1)) mg setiap minggu.

*ulamula !ombinasi diberi!an 2% dosis dalam 2% sampai 36 bulan dengan s'arat

 ba!terios!opis harus negatif. /pabila ba!terios!opis masih positif( pengobatan

dilanut!an sampai ba!terios!opis negatif. Selama pengobatan dila!u!an pemeri!saan

seara !linis setiap bulan dan seara ba!terios!opis setiap 3 bulan. Setelah

 pengobatan selesai( ma!a disebut $C 0 $elease from treatment#. Setelah $C

dila!u!an tinda! lanut seara !linis dan ba!terios!opis minimal setiap tahun selama

5 tahun. /pabila negatif( ma!a din'ata!an bebas dari pengamatan atau $C 0 $elease

 from control . /pabila seara !linis sudah teradi pen'embuhan seara !linis(

 pemberian obat dapat diberi!an dihenti!an(tanpa memperhati!an ba!terios!opi!.

1. MDT #n!#% Pa#si$asilar 0I( ( B( dengan B/ negatif adalah

Pengobatan *D untu! pausibasilar adalah $ifampisin 6)) mg setiap bulan(

dengan penga,asan dan DapsonDDS 1)) mg setiap hari.1("(;  &eduan'a diberi!an

dalam 6 dosis selama 6 bulan sampai ; bulan( berarti $C setelah 6; bulan. Selama

 pengobatan dila!u!an pemeri!saan seara !linis setiap bulan dan seara

 ba!terios!opis setelah 6 bulan pada a!hir pengobatan. Pemeri!saan dila!u!an

minimal setiap tahun selama 2 tahun seara !linis dan ba!terios!opis. &alau tida! ada

19

Page 20: Referat Mh Echa

8/17/2019 Referat Mh Echa

http://slidepdf.com/reader/full/referat-mh-echa 20/24

!ea!tifan baru seara !linis dan ba!terios!opis tetap negati7e( ma!a din'ata!an $C.

/nuran terbaru dari + mengata!an $C tida! diperlu!an( ,alau ada perdebatan

untu! menga,asi adan'a rea!si dan relaps.

Berdasar!an !lasifi!asi + 01;;# untu! !epentingan pengobatan( penderita

!usta dibagi menadi 3 grup( 'aitu pausibasilar dengan lesi tunggal( pausibasilar 

dengan lesi 25 buah( dan penderita multibasilar dengan lesi lebih 5 buah. &asus PB

dengan lesi tunggal ditatala!sana dengan $ifampisin 6)) mg H flo!sasin %)) mg H

*inosi!lin 1)) mg 0$* dosis tunggal.

2. Re'imen Si!#asi ",#s#s

Pasien 'ang tida! dapat mengonsumsi rifampisin 0!arena efe!samping atau

resisten rifampisin.

• 6 bulan pertama setiap hari meng!onsumsi !lofa-imin 5) mg( floJain %))

mg( dan *inosi!lin 1)) mg setiap hari

• 1" bulan beri!utn'a setiap hari !onsumsi 5) mg lofa-imin( ditambah

dengan 1)) mg minosi!lin //> oflo!sasin %)) mg.

Pasien 'ang tida! dapat atau menola! mengonsumsi !lofa-imin 0efe! samping

Dapat di ganti dengan oflo!sasin %)) mg( atau monisi!lin 1)) mg( atau

mo!siflo!sasin %)) mg dalam regiemen *B 12 bulan. Dapat uga diganti regimen

*D 12 bulan dengan !onsumsi rifampisin 6)) mg ditambah oflo!sasin %)) mg

dan minosi!lin 1)) mg setiap bulan selama 2% bulan.

Pasien 'ang tida! dapat !onsumsi dapsonDDS

Pada regimen pengobatan *B( DDS distop segera. Pada regimen pengobatan PB(

!lofa-imin dapat diguna!an untu! mengganti!an DDS( dengan dosis 'ang sama

dengan dosis pada regimen pengobatan *B.

Relaps

$isi!o relaps dapat teradi pada pasien dengan BI sebelum pengobatan sebesar K3.

+ men'aran!an agar pasien dengan BI 'ang tinggi dapat diterapi lebih dari 12 bulan(

dengan mempertimbang!an !ontrol geala !linis dan ba!teriologisn'a. Beberapa studi

men'ebut!an bah,a mengulang regimen seara total dapat men'embuh!an !asus relaps

tersebut. $elaps 'ang lebih sering teradi adalah relaps sensitif 0persisten dibanding!an

dengan relaps resisten.1

20

Page 21: Referat Mh Echa

8/17/2019 Referat Mh Echa

http://slidepdf.com/reader/full/referat-mh-echa 21/24

Pengo$a!an Rea%si %#s!a031

1. $ea!si tipe 1 0re7ersal

Geala !linis rea!si re7ersal adalah sebagian atau seluruh lesi 'ang telah ada

 bertambah a!tif dan atau timbul lesi baru dalam ,a!tu 'ang relatif sing!at

*inggu pemberian Dosis prednisone harian 'ang dianur!an

12 %) mg

3% 3) mg

56 2) mg

#" 15 mg

;1) 1) mg

1112 5 mg

abel 5. Dosis prednisone harian menurut minggu pemberian1

&alau tanpa neuritis( ma!a tida! perlu diberi pengobatan tambahan. /nggota

gera! 'ang ter!ena neuritis a!ut harus diistirahat!an. /nalgeti! dan sedatif uga dapat

diberi!an.

2. $ea!si tipe 2 0E:

Prednison merupa!an obat 'ang paling sering dipa!ai. Dosis dan lama

 pengobatan bergantung !epada deraat !eparahan rea!si( namun tida! melebihi 1mg!g BB dan 12 minggu. Dapat ditambah!an analgeti!antipireti! dan sedatif.

/pabila tida! membai! dengan !orti!osteroid( dapat diguna!an !lofa-imin

dengan dosis 3J1)) mg per hari dengan lama ma!simum 12 minggu( dengan

tappering menadi 2 J 1)) mg selama 12 minggu dan 1 J 1)) mg selama 122%

minggu. Perlu diperhati!an bah,a untu! membai! diperlu!an %6 minggu untu! 

!lofa-imin mengontrol E:.

Deformi!as a!a# aa! 0

21

Page 22: Referat Mh Echa

8/17/2019 Referat Mh Echa

http://slidepdf.com/reader/full/referat-mh-echa 22/24

Deformitas atau aat !usta disesuai!an patofisiologi( dapat dibagi dalam deformitas

 primer dan se!under. aat primer sebagai a!ibat langsung dari granuloma 'ang

terbentu! sebagai rea!si terhadap  M. leprae( 'ang mendesa! dan merusa! aringan di

se!itarn'a( 'aitu !ulit( mu!osa tra!tus respiratorius atas( tulangtulang ari( dan ,aah.

aat se!under teradi sebagai a!ibat adan'a deformitas primer( terutama !erusa!an saraf 

0sensori!( motori!( otonom. Penderita !usta 'ang terlambat didiagnosis dan tida! 

mendapat *D mempun'ai risi!o tinggi teradin'a !erusa!an saraf. Penderita dengan

rea!si !usta terutama re7ersal uga mempun'ai fa!tor risi!o 'ang lebih tinggi. &erusa!an

saraf berbentu! n'eri saraf( hilangn'a sensibilitas dan ber!urangn'a !e!uatan otot.

erdapat !eluhan seharihari seperti susah memasang !aning bau( memergang pulpen(

atau mengambil benda !eil( atau !esulitan beralan.

ara terbai! untu! mela!u!an penegahan adalah dengan diagnosis dini( mengenali

rea!si !usta( identifi!asi pasien dengan risi!o tinggi.

aat pada tangan dan !a!i

ing!at ) ida! ada gangguan sensibilitas( !erusa!an dan deformitas

ing!at 1 /da gangguan sensibilitas /:P/ !erusa!an atau deformitas

ing!at 2 erdapat !erusa!an atau deformitas

aat pada mata

ing!at ) ida! ada !elainan!erusa!an

ing!at 1 /da !elainan!erusa!an pada mata 'ang tida! terlihat( 7isus sedi!it

 ber!urang

ing!at 2 /da !elainan mata 'ang terlihat 0lagotalmus( iritis( !ornea !eruh

danatau 7isus sangat tergangguabel 6. Deraat !eaatan

Pada pasien ting!at 1 dapat dila!u!an lang!ah penegahan seperti penggunaan sepatu(

!arena pada pasien dengan baal di !a!i dapat men'ebab!an lu!alu!a 'ang dapat

men'ebab!an infe!si se!under pada !a!i. /lat pelindung diri lain 'ang dapat diguna!an

 uga adalah sarung tangan untu! tangan( dan !aamata untu! melindungi mata. Selain itu(

!ebersihan dan !elembaban !ulit telapa! tangan dan !a!i uga harus diaga untu! menegah

 pen'a!it !ulit 'ang dapat teradi.

Re,a$ili!asi

>saha rehabilitasi medis 'ang dapat dila!u!an untu! aat tubuh antara lain dengan

 alan operasi dan fisioterapi. *es!ipun hasiln'a tida! sempurna !embali !e asal( tetapi

fungsin'a dan seara !osmeti! dapat diperbai!i.

22

Page 23: Referat Mh Echa

8/17/2019 Referat Mh Echa

http://slidepdf.com/reader/full/referat-mh-echa 23/24

ara lain adalah  seara !e!ar'aan( 'aitu memberi lapangan pe!eraan 'ang sesuai

dengan aat tubuhn'a( sehingga dapat berprestasi dan dapat mening!at!an rasa pera'a

diri( selain dapat dila!u!an terapi psi!ologi! 0!ei,aan.

BAB IIIPENUTUP

&usta atau di!enal *orbus +ansen 0*+ merupa!an infe!si !roni! granulomatosa 'ang

disebab!an oleh *'obaterium leprae 'ang manifestasi !linisn'a terutama pada !ulit dan

saraf tepi. Dapat men'erang semua umur dan men'ebar luas !e seluruh dunia. ara

 penularan masih belum di!etahui pasti( namun masih dipi!ir!an penularan melalui !onta! 

antar!ulit 'ang erat dan lama( serta penularan seara inhalasi.

*orbus +ansen merupa!an the greatest imitator dalam ilmu Pen'a!it &ulit( dimana

gealan'a dapat men'erupai pen'a!it lainn'a. *anifestasi !linis pada !usta atau *orbus

+ansen ini sesuai dengan sistem imunitas selularn'a 0SIS. Bila SIS bai! a!an tampa! 

gambaran !linis !earah tuber!oloid( sebali!n'a SIS rendah memberi!an gambaran

lepramatosa. + membagi lepra menadi tipe multibasilar 0*+ dan pausibasilar 0PB.

Dimana pada tipe *B( ditemu!an B/ 0H sedang!an pada tipe PB( B/ 'ang ditemu!an

negatif. *+ merupa!an pen'a!it Selain itu bisa uga teradi rea!si !usta 'ang merupa!an

episode a!ut pada peralanan pen'a!it 'ang !ronis( biasan'a teradi setelah pengobatan dan

 berhubungan dengan rea!si imun. erdapat 2 enis rea!si !usta( antara lain rea!si E:

0eritema nodusum lepramatosa dan rea!si re7ersal. >ntu! pengobatan pada pen'a!it !usta(

dila!u!an dengan pemberian *D.

23

Page 24: Referat Mh Echa

8/17/2019 Referat Mh Echa

http://slidepdf.com/reader/full/referat-mh-echa 24/24

DAFTAR PUSTA"A

1. Daili E*SS( *enaldi S( Ismiarto SP( :ilasari +. &usta. Edisi 6. Balai Penerbit Ca!ultas

&edo!teran >ni7ersitas Indonesia. 2)1).hal #3"3

2. Departemen &esehatan $I. Dire!torat 9endral Pemberantasan Pen'a!it *enular dan

Pen'ehatan ing!ungan( Bu!u Pedomanan :asional Pemberantasan Pen'a!it &usta. 1# th ed.

9a!arta4 2))5.p.#1"2

3. Elder DE( E lentisitas $( 9ohnson B( et all 0editors. e7erLs histophatolog' of the s!in( ; th

ed. :e, <$& ippinott illiams and il!ins4 2))5. hapter 21

%. Sil7a *$( astro *$. *'obaterial Infetion. In Bolognia 9lM( 9orisso 9( $apini $P(

editor. Dermatologi*osb'4 2))3.p 11%552

5. *onto'a D( *oddlin $. /d7ane in Immunolog' 08ol. 1)5( 2)1)( 12%. earning from

epros' Insight into the +unam Innate Immune $esponse. os /ngeles Else7ier4 2)1).

/7ailable from http,,,.sienediret.omsieneartilepiiS))652##61))5))1#