referat operasi ektropion-merryhalis

6
Penatalaksanaan ektropion berdasarkan etiologi: 1. Ektropion Involusional - The tarsal lateral (LTS) strip adalah prosedur sederhana yang dapat digunakan untuk memperbaiki kelemahan atau malposisi tendon canthal lateralis. Sebagian besar kelemahan dan ectropion non-cicatricial disebabkan oleh kelemahan atau pemanjangan tendon canthal lateral atau medial. Prosedur pemendekan kelopak mata biasanya disertai dengan pemotongan bagian mid tarsal kelopak mata, hal ini bisa mengakibatkan kecacatan, merusak jalur atau aliran air mata yang mengakibatkan bergesernya punctum lakrimalis tanpa mengatasi penyebab cacat. Teknik Strip lateral diharapkan mampu memperbaiki kecacatan dari segi anatomi, mempertahankan anatomi dasar, dan menjaga keutuhan dari jalur dan aliran air mata. - Ektropion involusional merupakan bentuk ektropion yang paling sering berakibat terjadi robekan, terpaparnya konjungtiva, hiperemis, dan fotofobia. Ektropion yang tidak tertangani bisa menyebabkan terjadinya ulkus kornea, walaupun kasusnya jarang. Faktor utama yang menyebabkan terjadinya ektropion involusional adalah proses degenerasi yang progresif pada jaringan fibrotik dan elastik pada kelopak seiring bertambahnya usia. Hal ini mengakibatkan terjadinya ketidakseimbangan antara kekuatan kelopak sehingga terjadi kelemahan, pada kedua bagian yaitu horizontal (dasar tarsal dan orbicularis) dan

Upload: cahaya-santi-sianturi

Post on 11-Apr-2016

8 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

hulalalalalalala

TRANSCRIPT

Page 1: Referat Operasi Ektropion-merryhalis

Penatalaksanaan ektropion berdasarkan etiologi:

1. Ektropion Involusional

- The tarsal lateral (LTS) strip adalah prosedur sederhana yang dapat digunakan

untuk memperbaiki kelemahan atau malposisi tendon canthal lateralis.

Sebagian besar kelemahan dan ectropion non-cicatricial disebabkan oleh

kelemahan atau pemanjangan tendon canthal lateral atau medial. Prosedur

pemendekan kelopak mata biasanya disertai dengan pemotongan bagian mid

tarsal kelopak mata, hal ini bisa mengakibatkan kecacatan, merusak jalur atau

aliran air mata yang mengakibatkan bergesernya punctum lakrimalis tanpa

mengatasi penyebab cacat. Teknik Strip lateral diharapkan mampu

memperbaiki kecacatan dari segi anatomi, mempertahankan anatomi dasar,

dan menjaga keutuhan dari jalur dan aliran air mata.

- Ektropion involusional merupakan bentuk ektropion yang paling sering

berakibat terjadi robekan, terpaparnya konjungtiva, hiperemis, dan fotofobia.

Ektropion yang tidak tertangani bisa menyebabkan terjadinya ulkus kornea,

walaupun kasusnya jarang. Faktor utama yang menyebabkan terjadinya

ektropion involusional adalah proses degenerasi yang progresif pada jaringan

fibrotik dan elastik pada kelopak seiring bertambahnya usia. Hal ini

mengakibatkan terjadinya ketidakseimbangan antara kekuatan kelopak

sehingga terjadi kelemahan, pada kedua bagian yaitu horizontal (dasar tarsal

dan orbicularis) dan vertikal (penarik kelopak mata bawah dan septum

orbital), sehingga eversi terjadi lebih awal, kemudian bagian medial dari

kelopak akan keluar, akhirnya kelopak mata dalam akan berbalik dan

berakibat ektropion.

- Penanganan medis dengan pelumas hanya meringankan gejala dalam waktu

sementara. Tindakan pembedahan tetap tindakan andalan untuk pengobatan

permanent. Prosedur operasi yang berbeda telah diperkenalkan yang dapat

memperlihatkan faktor-faktor patofisiologis yang dapat memberikan hasil

operasi yang lebih dapat diterima dengan baik. Begitu banyak teknik operasi

meningkatkan pertanyaan apakah ada pembedahan yang dapat menyembuhkan

100%. Hal ini secara umum dapat diterima, untuk hasil terbaik, pembedahan

harus dipusatkan pada kelemahan horizontal dan vertikal.

Page 2: Referat Operasi Ektropion-merryhalis

- Pemantauan sangat sulit dilakukan pada kelompok usia lanjut karena mungkin

mereka sulit untuk menceritakan keluhan saat pemantauan, mereka bisa

bergerak, atau mereka mungkin meninggal. Seringkali pemantaun klinis

terlalu singkat untuk menentukan hasil jangka panjang. Untuk memperbaiki

ektropion involusional, diperlukan tindakan pembedahan minimal, dan

morbiditas, agar menghasilkan efektifitas yang berkelanjutan.

- Pasien yang menderita keratitis akibat ektropion paralitik mengalami masalah

estetika dan fungsional pada matanya. Mereka mengalami disfungsi pada

retraksi kelopak mata atas dan bawahnya serta adanya kelemahan kelopak

mata secara horizontal yang mengakibatkan timbulnya ektropion pada kelopak

mata bawah, lagoptalmus, serta memiliki resiko tinggi terhadap timbulnya

eksposure keratopaty. Hal ini penting ketika terdapat anastesia kornea, serta

berkurangkah celah palpebra vertikal yang diperlukan untuk mengurangi

lagoftalmus.

- Tujuan dari rehabilitasi pembedahan kelopak mata adalah untuk mengurangi

celah palpebra dan bukan untuk membuat palpebra telalu pendek dan untuk

memperbaiki proses penutupan kelopak , melicinkan permukaan ocular, dan

untuk memperbaiki nilai estetika dari pasien.

- Teknik ini juga bermanfaat untuk kasus ektropion cicatrical ringan hingga

sedang, sebagai tindakan pembedahan tunggal atau pada kasus yang berat

diperlukan tindakan tambahan untuk mengurangi tarikan, yang menjadi

sangat penting adalah mengembalikan kelopak ke posisi normal pada letak

anatomis serta memperbaiki fungsinya.

- Pendekatan dari metode yang dilakukan untuk mengakses lingkaran bawah

orbita dan dasar dari orbita adalah pendekatan transkonjungtiva, subsiliaris,

subtarsal, dan subpalpebral, hal ini dilakukan untuk mengontrol trauma yang

dapat terjadi pada mata dan blepharoplastypada kelopak mata bawah. Semua

metode ini memilki kelebihan dan kekurangannya masing- masing dan

pemilihan metode yang digunakan tergantung pada penilaian operator ketika

melakukan tindakan. Apapun penyebabnya malposisi dari kelopak mata

bawah akan berakibat komplikasi jangka panjang. Malposisi akan

mengakibatkan terjadinya retraksi pada kelopak sehingga sklera inferior akan

terpapar atau terjadinya frank ektropion. Hasilnya secara kosmetik tidak dapat

Page 3: Referat Operasi Ektropion-merryhalis

diterima dan dapat berakibat terjadinya robekan, iritasi, dan gejala-gejala lain

yang mengarah kepada keratitis. Faktor-faktor yang berkontribusi dalam

timbulnya malposisi tersebut terdiri dari kelemahan horizontal kelopak mata

bawah, terbentuknya jaringan parut pada kulit dan bagian tengah lamella

(septu, orbita). Untuk memperbaiki malposisi tersebut, dapat dilakukan

disinsersi pada kelopak mata bawah serta menggunakan bagian lateral dari

tarsus palpebra untuk memperkuat dan mengganti canthus lateral. Prosedur ini

memberikan support secara horizontal dan vertikal pada kelopak mata bawah.

Teknik lateral tarsal strip ini relatif sederhana dan dapat memperbaiki

malposisi post taruma.

- Metode pembedahan dilakukan dengan Lokal anastesi meliputi tetes mata

tetracain pada konjungtiva dan memasukkannya ke dalam subkutaneus pada

kelopak mata bawah dengan perbandingan 1:1 lidocaine 2 % dengan

1:200.000 epinephrine dan bupivacain 0.5 %. Lateral canthus juga dimasukkan

ke dalam periostium kelopak mata bawah.

- Canthotomy lateral dan inferior cantholylis awalnya dilakukan. Tarsal Strip

dibentuk dari kelopak mata lateral bawah dengan mengupas jaringan

muscokutaneus junction, lalu membersihkan epitel konjungtiva posterior,

membuat sayatan pada lamella, dan membuat garis insisi di atas untuk

membuat “tendon” dari dasar tarsus. Panjang dari tendon buatan ini tergantung

dari taksiran tekanan yang diinginkan untuk memperkuat kelopak mata bawah.

Tarsal strip dijahit pada lingkaran orbita lateral internal dengan double-armed

5-0 polyglactin dengan membuat simpul kecil pada tendon dan hingga 2

jahitan hingga akhir pada bagian orbita internal dari lingkaran periostium

lateral orbita. Tujuannya adalah agar mengkoreksi secara sederhana ketinggian

dari kelopak mata dengan menjahit lebih superior dari sudut canthal lateral

selama pemeliharaan tekanan. Setelah jahitan disimpul, susunan canthal lateral

dapat dicapai dengan dilakukan penjahitan dengan 6-0 polyglactin. Poly

glactin 6-0 digunakan untuk menutup otot cantahal orbicularis lateral diikuti

dengan penutupan kulit dengan penjahitan menggunakan polyglactin 7-0.

Page 4: Referat Operasi Ektropion-merryhalis

- Antibiotik topikal diberikan pada fornix konjungtiva inferior dan pada tempat

jahitan, dan pada bantalan kedua mata yang digunakan sebagai pembalut tetap

selama 24 jam. Pasien juga diinstruksikan untuk memakai tetes mata

tobramycine 4 kali sehari selama 3 minggu. Pasien diminta untuk tidak

menarik kelopak matanya ketika meneteskan obat, karena hal tersebut dapat

meningkatkan resiko dari dehisence. Penilaian post operasi pada pasien adalah

1 minggu setelah keluar dari rumah sakit. Kemudian pasien diperiksa kembali

pada minggu ke 4, 8, 12, dan 24 minggu setelah operasi.

- Semua pasien dipantau minimal 6 bulan untuk memastikan kegagalan jangka

panjang. Keberhasilan operasi ditentukan oleh resolusi dari malposisi kelopak

mata.

Dafpus:

Mohamed A. Marzouk, Ayman A. Shouman, Ehab S.Elzakzouk dan M.Tarek A.Elnaggar.

Lateral Tarsal Strip technique for correction of lower eyelid ectropion. Journal of American

Sains 2011; 7 (5) :394-405.