referat organofosfat
DESCRIPTION
laporanTRANSCRIPT
INTOKSIKASI ORGANOFOSFAT
Pembimbing:dr. Zaenuri Syamsu ………………
Oleh :
Novia Mantari (G1A212102)Dera Fakhrunnisa (G1A212103)Sylviana Kuswandi (G1A212104)Maharani Raesa (G1A212105)
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMANFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU-ILMU KESEHATAN
JURUSAN KEDOKTERANSMF ILMU KEDOKTERAN FORENSIK DAN MEDICO LEGAL
RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJOPURWOKERTO
2013
Pendahuluan
Kemajuan di bidang pertanian, berbagai upaya diterapkan untuk meningkatkan hasil pertanian yang optimal.
Penggunaan pestisida yang tidak terkendali (organofosfat)
Keracunan organosfosfat
Propinsi Jawa Tengah Tahun 2005 dari 240 orang yang diperiksa menunjukkan bahwa keracunan pestisida 67,5%
Keracunan berat 2,5%, keracunan sedang 8,75%, keracunan ringan 55,26% dan normal 32,5%, jenis pestisida yang digunakan sebagian besar golongan organophospat.
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi
Keracunan
• kerusakan efek fisiologis akibat mengkonsumsi, menghirup, atau pemaparan dari obat-obatan, obat-obatan terlarang, dan bahan kimia termasuk pestisida, logam berat maupun gas
Organofosfat
• kelompok senyawa yang memiliki potensi dan bersifat toksik dalam menghambat cholinesterase yang mengakibatkan akumulasi asetilkolin pada reseptor muskarinik, nikotinik, SSP sehingga dapat menyebabkan kematian
Asal Paparan
Melalui mulut (peroral / ingesti).
Melalui saluran pernafasan (inhalasi)
Melalui suntikan (parenteral, injeksi)
Melalui kulit yang sehat / intak atau kulit yang sakit.
Melalui dubur atau vagina (perektal atau pervaginal)
Faktor Resiko
INTERNAL
Umur
Status Gizi
Jenis Kelamin
Tingkat pendidikan
Con’t
EKSTERNAL
DosisLama Kerja
Frekuensi penyemprotan
Toksisitas
Jumlah jenis pestisida
Tindakan penyemprotan &
arah angin
PATOFISIOLOGI
GEJALA KLINIS
PENEGAKAN DIAGNOSIS
Pemeriksaan Toksikologik
CARA EDSONDarah korban tambahkan indicator brom-timol-biru diamkan terjadi
perubahan warna bandingkan warna yang timbul dengan warna
standar pada comparator disc
CARA ACHOLEST
Serum darah korban teteskan pada kertas Acholest bersamaan dengan control serum darah normal perubahan warna pada kertas . Perubahan warna harus sama dengan perubahan warna pembanding (serum normal) warna kuning telur.
Interpretasi: <18 menit :tidak ada keracunan, 20-35 menit: keracunan ringan, 35-150 menit: keracunan berat.
MENENTUKAN KADAR ACHE DALAM DARAH
Penemuan Pada AutopsiPEMERIKSAAN LUAR• Bau
Tercium bau zat pelarut misal: bau minyak tanah. Sumber bau dapat berasal dari pakaian, lubang hidung, dan mulut serta rongga badan.
• PakaianDitemukan bercak-bercak zat racun.
• Lebam mayatTidak ditemukan lebam mayat yang khas
• Tanda asfiksiaPada keracunan akut
PEMERIKSAAN DALAM
• Keracunan akutEdema paru-paru, dan perbendungan organ-organ tubuh, mukosa lambung mengalami inflamasi disertai perdarahan petekie.•Keracunan kronik
Nekrosis sentral dan degenerasi bengkak keruh pada hati ; vakuolisasi, girolisis dan retikulasi basofilik yang jelas pada otak dan medula spinalis ; perlemakan pada miokardium ; degenerasi sel tubuli ginjal
Penanganan
Gunawan, SG. Dasar Toksikologi. Dalam: Farmakologi dan Terapi. Edisi 5. FK-UI: Jakarta. hal. 836.
• Gagal nafas• Kejang• Pneumonia aspirasi• Kematian
KOMPLIKASI
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA