referat parotitis - nadia paramaosa (1102010199)
TRANSCRIPT
-
8/9/2019 Referat Parotitis - Nadia Paramaosa (1102010199)
1/18
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, sehingga saya
memperoleh kesempatan dan kemampuan untuk menyelesaikan tugas kepaniteraan
klinik.
Ilmu THT Referat berjudul Parotitis!, diajukan untuk melengkapi tugas"tugas
dan persyaratan dalam menyelesaikan Program Profesi #okter di bagian Ilmu THT
Rumah $akit %mum #r. $lamet &arut. $elama penyusunan referat ini banyak bantuan
yang telah saya peroleh. Pada kesempatan ini penulis mengu'apkan banyak terima
kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam penyusunan referat ini.
#engan segala kerendahan hati penulis mengakui bah(a referat ini masih jauh dari
kata sempurna, sehingga penulis membuka hati untuk menerima segala bentuk kritik
dan saran yang membangun dari semua pihak demi kesempurnaan referat ini. Penulis
berharap semoga referat ini dapat memberikan manfaat berupa tambahan ilmu
pengetahuan bagi seluruh pemba'a, khususnya untuk mahasis(a kedokteran dan
masyarakat.
)) #esember *+)
Penulis
1
-
8/9/2019 Referat Parotitis - Nadia Paramaosa (1102010199)
2/18
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................ )
DAFTAR ISI ............................................................................................................... *
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................... -
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................
II.). natomi dan /isiologi Parotis ..............................................................................
BAB III PAROTITIS ................................................................................................. 0
III.). #efinisi ................................................................................................................ 0
III.*. Epidemiologi ....................................................................................................... 0
III.-. 1lasifikasi ........................................................................................................... 2
III.. Etiologi ................................................................................................................ 2
III.3. Patofisiologi ........................................................................................................ 4
III.0. Manifestasi 1linis ............................................................................................... 5
III.2. #iagnosis ........................................................................................................... )+
III.4. #iagnosis 6anding ............................................................................................ )*
III.5. Penatalaksanaan ................................................................................................ )-
III.)+. 1omplikasi ...................................................................................................... )-
III.)). Prognosis ......................................................................................................... )2
III.)*. Pen'egahan ...................................................................................................... )2
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... )4
2
-
8/9/2019 Referat Parotitis - Nadia Paramaosa (1102010199)
3/18
BAB I
PENDAHULUAN
Parotitis merupakan penyakit infeksi pada anak"anak yang pada -+"+ 7
kasusnya merupakan infeksi asimptomatik. Infeksi ini disebabkan oleh 8irus. Infeksi
terjadi pada anak"anak kurang dari )3 tahun sebelum penyebaran imunisasi.
Penyebaran 8irus terjadi dengan kontak langsung, per'ikan ludah, bahan mentah
mungkin dengan urin. $ekarang penyakit ini sering terjadi pada orang de(asa muda
sehingga menimbulkan epidemi se'ara umum. Pada umumnya parotitis epidemika
dianggap kurang menular jika dibanding dengan morbili atau 8ari'ela, karena banyak
infeksi parotitis epidemika 'enderung tidak jelas se'ara klinis.
#alam perjalanannya parotitis epidemika dapat menimbulkan komplikasi
(alaupun jarang terjadi. 1omplikasi yang terjadi dapat berupa9 Meningoen'epalitis,
artritis, pankreatitis, miokarditis, ooporitis, or'hitis, mastitis, dan ketulian.
Insidensi parototis epidemika dengan ketulian adalah ) 9 )3.+++. Meningitis
yang terjadi berupa Meningitis aseptik. Insidensi dari parotitis Meningoen'ephalitis
sekitar *3+:)++.+++ kasus. $ekitar )+7 dari kasus ini penderitanya berumur kurang
dari *+ tahun. ngka rata"tata kematian akibat parotitis Meningoen'ephalitis adalah
*7. 1elainan pada mata akibat komplikasi parotitis dapat berupa neutitis opti'us,
da'ryoadenitis, u8eokeratitis, s'leritis dan trombosis 8ena 'entral retina. &angguan
pendengaran akibat paroitis epidemika biasanya unilateral, namun dapat pula
bilateral. &angguan ini seringkali bersifat permanen.
3
-
8/9/2019 Referat Parotitis - Nadia Paramaosa (1102010199)
4/18
BAB II
PEMBAHASAN
II. 1. Anatomi dan Fisioloi Pa!otis
6erdasarkan ukurannya kelenjar sali8a terdiri dari * jenis, yaitu kelenjar sali8a
mayor dan kelenjar sali8a minor. 1elenjar sali8a mayor terdiri dari kelenjar parotis,
kelenjar submandibularis, dan kelenjar sublingualis.
1elenjar parotis yang merupakan kelenjar sali8a terbesar, terletak se'ara
bilateral di depan telinga, antara ramus mandibularis dan prosesus mastoideus dengan
bagian yang meluas ke muka di ba(ah lengkung ;igomatik. 1elenjar parotis
terbungkus dalam selubung parotis
-
8/9/2019 Referat Parotitis - Nadia Paramaosa (1102010199)
5/18
1elenjar bukalis dan kelenjar labialis terletak pada pipi dan bibir. 1elenjar ini
bersifat mukus dan serus. 1elenjar palatinal bersifat murni mukus, terletak pada
palatum lunak dan u8ula serta regio posterolateral dari palatum keras. 1elenjar
glossopalatinal memiliki sifat sekresi yang sama dengan kelenjar palatinal, yaitu
murni mukus dan terletak di lipatan glossopalatinal.
&ambar ). natomi kelenjar sali8a
5
-
8/9/2019 Referat Parotitis - Nadia Paramaosa (1102010199)
6/18
BAB III
PAROTITIS
II. 1. D"#inisi
Parotitis ialah penyakit akut, menular dengan gejala khas pembesaran kelenjar
ludah terutama kelenjar parotis
Parotitis merupakan self limiting disease yang disebabkan oleh infeksi 8irus
yang paling sering terjadi di sekolah"usia anak dan remaja.
Pada orang de(asa, infeksi ini bisa menyerang testis
-
8/9/2019 Referat Parotitis - Nadia Paramaosa (1102010199)
7/18
#alam setahun, parotitis banyak terjadi pada musim dingin. &olongan umur
yang terkena 3 ? )3 tahun. @uga ditemukan pada usia diba(ah -+ tahun. Parotitis
kadang juga terjadi pada usia diba(ah tahun dan diatas + tahun. Aamun meskipun
demikian, pada daerah yang terisolasi atau daerah yang tidak ada sejarah pernah
endemik parotitis ditemukan kejadian parotitis pada usia diba(ah ) tahun sebesar
)27 dan umur - ? tahun sebesar 2+7 " 4+7. &ender juga berpengaruh terhadap
angka kejadian parotitis. Baki"laki lebih sering terkena parotitis dibandingkan
perempuan.
III. &. Klasi#i'asi
No J"nis Pa!otitis
1. M(m%s Penyakit 8irus akut yang biasanya
menyerang kelenjar ludah terutama
kelenjar parotis
$. Pa!otitis S(%(!ati# A'(t Penyakit yang menyerang kelenjar ludah
akibat infeksi retrograd dari rongga mulut
&. Pa!otitis R"'(!"nsJ()"nil"
Penyakit yang menyerang kelenjar ludahakibat malformasi duktus kongenital
*. Pa!otitis K!oni' Peradangan non spesifik pada kelenjar
parotis yang ditandai dengan eksaserbasi
intermiten nyeri C pembengkakan
unilateral kelenjar parotis dengan inter8al
remisi yang asimptomatik
III. *. Etioloi
Parotitis adalah penyakit 8irus sistemik yang disebabkan oleh 8irus
ribonu'lei' a'id
-
8/9/2019 Referat Parotitis - Nadia Paramaosa (1102010199)
8/18
atas fusi membran lipid dengan sel inang. Manusia dikenal sebagai satu"satunya inang
bagi 8irus mumps.
>irus mumps, Rubula8irus, memiliki morfologi yang sama dengan human
parainfluen;a 8iruses irusmumps juga memiliki karakteristik epidemiologi dengan measles
-
8/9/2019 Referat Parotitis - Nadia Paramaosa (1102010199)
9/18
III. ,. Mani#"stasi Klinis
Masa inkubasi berkisar dari )"* hari dengan pun'ak pada hari ke")2 dan )4.
Pada anak, manifestasi prodormal jarang terjadi tetapi mungkin tampak bersama
dengan demam
-
8/9/2019 Referat Parotitis - Nadia Paramaosa (1102010199)
10/18
menghilang dalam -"2 hari. $atu kelenjar parotis biasanya membengkak sehari atau
dua hari sebelum yang lain, tetapi la;im pembengkakan terbatas pada satu kelenjar.
#aerah pembengkakan terasa lunak dan nyeri. Edema faring dan palatum mole
homolateral menyertai pembengkakan parotis dan memindahkan tonsil ke medial.
Pembengkakan parotis biasanya disertai dengan demam sedang hingga +F.
&ambar *. &ambaran mumps pada anak
III. -. Dianosis
Penegakkan diagnosis dari parotitis yaitu9
). namnesis
a. &ejala yang pertama terlihat adalah nyeri ketika mengunyah atau menelan,
terutama jika menelan 'airan asam misalnya jeruk.
b. #emam, biasanya suhu men'apai -4,5"+o Fel'ius
'. Pembengkakan kelenjar terjadi setelah demam
d. Aafsu makan berkurang
e. Menggigil
f. $akit kepala
*. Pemeriksaan /isik
a. $uhu meningkat men'apai -4,5"+o Fel'ius
b. Pembengkakan di daerah temporomandibuler
-
8/9/2019 Referat Parotitis - Nadia Paramaosa (1102010199)
11/18
a. #arah rutin
Tidak spesifik, gambarannya seperti infeksi 8irus lain, biasanya
leukopenia ringan yakni kadar leukosit dalam satu liter darah menurun.
Aormalnya leukosit dalam darah adalah D )+5 :B darah .dengan
limfositosis relatif, namun komplikasi sering menimbulkan leukositosis
polimorfonuklear tingkat sedang.
b. milase serum
6iasanya ada kenaikan amilase serum, kenaikan 'enderung dengan
pembengkakan parotis dan kemudian kembali normal dalam kurang
lebih * minggu. 1adar amylase normal dalam darah adalah +")-2 %:B
darah.
'. Pemeriksaan serologis
da tiga pemeriksaan serologis yang dapat dilakukan untuk menunjukan
adanya infeksi 8irus
-
8/9/2019 Referat Parotitis - Nadia Paramaosa (1102010199)
12/18
Tes fiksasi komplement dapat digunakan untuk menentukan
jumlah respon antibodi terhadap komponen antigen $ dan > bagi
diagnosa infeksi parotitis epidemika akut. ntibodi terhadap
antigen > men'apai titer pun'ak dalam ) bulan dan menetap
selama 0 bulan berikutnya dan kemudian menurun se'ara lambat
* tahun sampai suatu jumlah yang rendah dan tetap ada.
Peningkatan kali lipat dalam titer dengan analisis standar apapun
menunjukan infeksi yang baru terjadi. ntibodi terhadap antigen $
timbul 'epat, sering men'apai maksimum dalam satu minggu
setelah timbul gejala, hilang dalam 0 sampai )* minggu.
d. Pemeriksaan >irologi
Isolasi 8irus jarang sekali digunakan untuk diagnosis. Isolasi 8irus
dilakukan dengan biakan 8irus yang terdapat dalam sali8a, urin, likuor
serebrospinal atau darah. 6iakan dinyatakan positif jika terdapat
hemardsorpsi dalam biakan yang diberi 'airan fosfat"AaFl dan tidak ada
pada biakan yang diberi serum hiperimun.
III. . Dianosis Bandin
Ad"no%ati da!i tonsilo#a!initis9 telinga tidak terangkat oleh
pembengkakan, inflamasi faring nyata
Di#t"!i /"!at 0 bullneck Pembengkakan tidak nyeri. Inflamasi faring serta
pseudomenbrane.
Penyakit lain yang bergejala pembengkakan kelenjar parotis9 $arkoidosis,
Bukemia, $indrom %8eoparotitis
-
8/9/2019 Referat Parotitis - Nadia Paramaosa (1102010199)
13/18
bagi infeksi 8irus mumps oleh karena itu pengobatan parotitis seluruhnya simptomatis
dan suportif.
). Penderita ra(at jalan
Penderita baru dapat dira(at jalan bila tidak ada komplikasi, keadaan umum
'ukup baik.
a. Istirahat yang 'ukup
b. Pemberian diet lunak dan 'airan yang 'ukup
'. Medikamentosa
-
8/9/2019 Referat Parotitis - Nadia Paramaosa (1102010199)
14/18
sampai )37 pasien dan berubah tanpa seuelae - sampai )+ hari. rang de(asa
memiliki risiko lebih tinggi untuk komplikasi ini dibandingkan anak"anak, dan laki"
laki lebih sering dibandingkan anak perempuan
-
8/9/2019 Referat Parotitis - Nadia Paramaosa (1102010199)
15/18
1omplikasi ini jarang terjadi pada anak laki"laki prapubertas tetapi sering iruria telah sering dilaporkan. Pada satu penelitian orang de(asa, kelainan fungsi
ginjal terjadi kadang"kadang pada setiap penderita, dan 8irria terdeteksi pada 237.
/rekuensi keterlibatan ginjal pada anak belum diketahui. Aefritis yang
mematikan, terjadi )+") hari sesudah parotitis, telah dilaporkan.
+. Pan'!"atitis
Pankreatitis adalah jarang, tapi adakalanya terjadi tanpa parotitisJ hypergly'emia
adalah temporer dan bersifat re8ersibel.
,. Mio'a!ditis
Manifestasi jantung yang serius sangat jarang, tetapi infeksi ringan miokardium
mungkin lebih sering daripada yang diketahui. Rekaman elektrokardigrafi
menunjukkan perubahan"perubahan, kebanyakan depresi segmen $T, pada )-7
orang de(asa pada satu seri. 1eterlibatan demikian dapat menjelaskan nyeri
prekordium, bradikardia, dan kelelahan kadang"kadang ditemukan pada remaja
dan orang de(asa dengan parotitis.
-. K"t(lian
Tuli saraf dapat terjadi unilateral, jarang bilateralJ (alaupn insidennya rendah
-
8/9/2019 Referat Parotitis - Nadia Paramaosa (1102010199)
16/18
. Kom%li'asi O'(l"!
1omplikasi ini meliputi dakrioadenitis, pembengkakan yang nyeri, biasanya
bilateral, dari kelenjar lakrimalisJ neuritis optic (papillitis)dengan gejala"gejaa
ber8ariasi dari kehilangan penglihatan sampai kekaburan ringan dengan
penyembuuhan dalam )+"*+ hariJ uveokeratitis, biasanya unilateral dengan
fotofobia, keluar air mata, kehilangan penglihatan 'epat dan penyembuhan dalam
*+ hariJ skleritis, tendonitis, dengan akibat eksoftalmusJ dan trobosis vena sentral.
5. A!t!itis
tralgia yang disertai dengan pembengkakan dan kemerahan sendi merupakan
komplikasi yang jarangJ biasanya penyembuhannya sempurna.
III. 11. P!onosis
Prognosis keseluruhan mumps dengan tanpa komplikasi adalah sangat baik.
Prognosis pasien dengan ensefalitis umumnya baik, namun, kerusakan neurologis dan
kematian dapat terjadi. #ilaporkan angka kejadian ensefalitis mumps sebesar 3 kasus
per )+++ kasus mumps yang dilaporkan. $euelae permanen jarang terjadi, sedangkan
laporan kasus ensefalitis angka kematian rata"rata ),7. Myelitis sementara atau
polyneuritis jarang. $ekitar )+7 dari semua pasien yang terinfeksi berkembangdalam bentuk meningitis ringan, yang sulit dibedakan dengan meningitis bakteri.
III. 1$. P"n4"a8an
Pen'egahan terhadap parotitis dapat dilakukan se'ara imunisasi pasif dan
imunisasi aktif.
). Pasif
&amma globulin parotitis tidak efektif dalam men'egah parotitis atau
mengurangi komplikasi.
*. ktif
#ilakukan dengan memberikan 8aksinasi dengan 8irus parotitis epidemika
yang hidup tapi telah dirubah sifatnya
-
8/9/2019 Referat Parotitis - Nadia Paramaosa (1102010199)
17/18
tidak menular. Menyebabkan imunitas yang lama dan dapat diberikan bersama
8aksin 'ampak dan rubella ol. ))
-
8/9/2019 Referat Parotitis - Nadia Paramaosa (1102010199)
18/18
2. $oedarmo, $. $. P., &arna H., Hadinegoro $. R. $., $atari H. I. *++4. &uku A'ar
Infeksi dan "ediatrik ropis. @akarta 9 I#I.
4. $uprohaita, rif Mansjoer, Lahyu Ika Lardhani, Li(iek $etio(ulan, Parotitis
Epidemika, dalam 1apita $elekta 1edokteran, Edisi III, @ilid II, Media
es'ulapius /1 %I, @akarta, *+++, hal9 )4")5.
18