referat skizofren rinda.doc

23
REFERAT SKIZOFRENIA Oleh : Rindayu Ambarsih 110.2010.242 embimbin! dr. Ism"y"#a$i u$ri %. S&. K' KEANITERAAN K(INIK I()% KESE*ATAN 'I+A R%)A* SAKIT 'I+A SOE*ARTO *EER,'AN FAK%(TAS KE,OKTERAN %NI-ERSITAS ARSI ERIO,E /1 A%ST%S '%(I 201 0/ OKTO3ER 201

Upload: dewi-nadila

Post on 07-Jul-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: referat skizofren Rinda.doc

8/18/2019 referat skizofren Rinda.doc

http://slidepdf.com/reader/full/referat-skizofren-rindadoc 1/23

REFERAT

SKIZOFRENIA

Oleh :

Rindayu Ambarsih

110.2010.242

embimbin!

dr. Ism"y"#a$i u$ri %. S&. K'

KEANITERAAN K(INIK I()% KESE*ATAN 'I+A

R%)A* SAKIT 'I+A SOE*ARTO *EER,'AN

FAK%(TAS KE,OKTERAN %NI-ERSITAS ARSI

ERIO,E /1 A%ST%S '%(I 201 0/ OKTO3ER 201

Page 2: referat skizofren Rinda.doc

8/18/2019 referat skizofren Rinda.doc

http://slidepdf.com/reader/full/referat-skizofren-rindadoc 2/23

3A3 I

EN,A*%(%AN

Skizofrenia berasal dari dua kata, yaitu “Skizo” yang artinya retak atau pecah

(split), dan frenia: yang artinya jiwa. dengan deikian seseorang yang enderita

skizofrenia adalah seseorang yang engalai keretakan jiwa atau keretakan

kepribadian.

Skizofrenia erupakan suatu sindroa klinis yang ditandai oleh psikopatologi

yang disruptif dan elibatkan aspek kognisi, persepsi dan aspek lain perilaku.

!kspresi dari anifestasi penyakit ini ber"ariasi diantara pasien tetapi efeknya selalu

 berat dan bertahan dala jangka waktu yang laa. Skizofrenia engenai segala

lapisan kelas dan uunya uncul pada usia kurang dari #$ tahun, lalu selanjutnya

enetap sepanjang hidup. %eskipun didiagnosis sebagai penyakit tunggal, skizofrenia

ungkin terdiri atas suatu kupulan gangguan dengan etiologi beraga, dan

 ber"ariasi dala anifestasi klinis, respons pengobatan dan perjalanan penyakitnya.

&ata epideiologis enunjukkan bahwa di 'erika Serikat pre"alensi

skizofrenia adalah , pada studi lain didapatkan rentang yang tidak jauh berbeda

yaitu *,+,- . Skizofrenia diteukan pada seua lapisan asyarakat dan area

geografis, pre"alensi aupun insidensinya secara kasar saa di seluruh dunia. &irjen

ina /esehatan %asyarakat &eparteen /esehatan engatakan bahwa julah

 penderita gangguan kesehatan jiwa di asyarakat sangat tinggi, yakni satu dari epat

 penduduk 0ndonesia enderita kelainan jiwa rasa ceas, depresi, stress,

 penyalahgunaan obat, kenakalan reaja sapai skizofrenia.

&i era globalisasi gangguan kejiwaan eningkat sebagai contoh penderita tidak 

hanya dari kalangan kelasa bawah, sekarang kalangan pejabat dan asyarakat lapisan

enengah ke atas juga terkena gangguan jiwa. erdasarkan 1iset /esehatan &asar 

(1is/es&a) #**2 disebutkan, ratarata nasional gangguan ental eosional ringan,

seperti ceas dan depresi pada penduduk berusia $ tahun ke atas encapai ,+,

dengan angka tertinggi terjadi di 3awa arat, sebesar #*. Sedangkan yang

engalai gangguan ental berat, seperti psikotis, skizofrenia, dan gangguan depresi

 berat, sebesar *,4+.

Page 3: referat skizofren Rinda.doc

8/18/2019 referat skizofren Rinda.doc

http://slidepdf.com/reader/full/referat-skizofren-rindadoc 3/23

Page 4: referat skizofren Rinda.doc

8/18/2019 referat skizofren Rinda.doc

http://slidepdf.com/reader/full/referat-skizofren-rindadoc 4/23

a. irus atau infeksi lain selaa kehailan yang dapat enganggu

 perkebangan otak janin9

 b. %enurunnya autoiun yang ungkin disebabkan infeksi selaa

kehailan9

c. /oplikasi kandungan9 dand. /ekurangan gizi yang cukup berat, terutaa pada triester kehailan.

Seseorang yang sudah epunyai faktor epigenetik tersebut, bila engalai

stresor psikososial dala kehidupannya, aka risikonya lebih besar untuk enderita

skizofrenia dari pada orang yang tidak ada faktor epigenetik sebelunya.

6ipotesis dopain enyatakan bahwa skizofrenia disebabkan oleh terlalu

 banyaknya akti"itas dopainergik. 7eori tersebut uncul dari dua pengaatan.

5ertaa, kecuali untuk klozapin, khasiat dan potensi antipsikotik berhubungan

dengan keapuannya untuk bertindak sebagai antagonis reseptor dopainergik tipe

#. /edua, obatobatan yang eningkatkan akti"itas dopainergik (seperti afetain)

erupakan salah satu psikotoietik. elu jelas apakah hiperakti"itas dopain ini

karena terlalu banyaknya pelepasan dopain atau terlalu banyaknya reseptor dopain

atau kobinasi kedua ekanise tersebut.

 =aun ada dua asalah engenai hipotesa ini, diana hiperakti"itas

dopain adalah tidak khas untuk skizofrenia karena antagonis dopain efektif dala

engobati hapir seua pasien psikotik dan pasien teragitasi berat. /edua, beberapa

data elektrofisiologis enyatakan bahwa neuron dopainergik ungkin

eningkatkan kecepatan pebakarannya sebagai respon dari peaparan jangka

 panjang dengan obat antipsikotik. &ata tersebut enyatakan bahwa abnoralitas awal

 pada pasien skizofrenia ungkin elibatkan keadaan hipodopainergik.

Skizofrenia berdasarkan teori dopain terdiri dari epat jalur dopain yaitu:

. %esolibik dopain  pathways: erupakan hipotesis terjadinya gejala positif 

 pada penderita skizofrenia. %esolibik dopain  pathways eproyeksikan

 badan sel dopainergik ke bagian ventral tegmentum area  (7') di batang

otak keudian ke nukleus akubens di daerah libik. 3alur ini berperan

 penting pada eosional, perilaku khususnya halusinasi pendengaran, waha

dan gangguan pikiran. 'ntipsikotik bekerja elalui blokade reseptor dopain

ksususnya reseptor dopain &#. 6ipotesis hiperaktif esolibik dopain

 pathways enyebabkan gejala positif eningkat.

#. %esokortikal dopain pathways: jalur ini diulai dari daerah 7' ke daerah

serebral korteks khususnya korteks libik. 5eranan esokortikal dopain

Page 5: referat skizofren Rinda.doc

8/18/2019 referat skizofren Rinda.doc

http://slidepdf.com/reader/full/referat-skizofren-rindadoc 5/23

 pathways  adalah sebagai ediasi dari gejala negatif dan kognitif pada

 penderita skizofrenia. <ejala negatif dan kognitif disebabkan terjadinya

 penurunan dopain di jalur esokortikal terutaa pada daerah dorsolateral

 prefrontal korteks. 5enurunan dopain di esokortikal dopain  pathways

dapat terjadi secara prier dan sekunder. 5enurunan sekunder terjadi elalui

inhibisi dopain yang berlebihan pada jalur ini atau elalui blokade

antipsikotik terhadap reseptor &#. 5eningkatan dopain pada esokortikal

dapat eperbaiki gejala negatif atau ungkin gejala kognitif.

>. =igostriatal dopain  pathways: berjalan dari daerah substansia nigra pada

 batang otak ke daerah basal ganglia atau striatu. 3alur ini erupakan bagian

dari siste saraf ekstrapiraidal. 5enurunan dopain di nigostriatal dopain

 pathways dapat enyebabkan gangguan pergerakan seperti yang diteukan

 pada penyakit parkinson yaitu rigiditas, bradikinesia dan treor. =aun

hiperaktif atau peningkatan dopain di jalur ini yang endasari terjadinya

gangguan pergerakan hiperkinetik seperti korea, diskinesia atau tik.

4. 7uberoinfundibular dopain  pathways: jalur ini diulai dari daerah

hipotalaus ke hipofisis anterior. &ala keadaan noral tuberoinfundibular 

dopain  pathways  epengauhi oleh inhibisi dan penglepasan aktif 

 prolaktin, diana dopain berfungsi elepaskan inhibitor pelepasan

 prolaktin. Sehingga jika ada gangguan dari jalur ini akibat lesi atau

 penggunaan obat antipsikotik, aka akan terjadi peningkatan prolaktin yang

dilepas sehingga enibulkan galaktorea, aenorea atau disfungsi seksual.

Selain dopain, neurotransiter lainnya juga tidak ketinggalan diteliti engenai

hubungannya dengan skizofrenia. Serotonin contohnya, karena obat antipsikotik 

atipikal epunyai akti"itas dengan serotonin. Selain itu, beberapa peneliti

elaporkan peberian antipsikotik jangka panjang enurunkan akti"itas

noradrenergik.

2./ ene!a55an dia!n"sis

5edoan &iagnostik Skizofrenia enurut 55&<3000, adalah sebagai berikut :

6arus ada sedikitnya satu gejala berikut ini yang aat jelas (dan biasanya dua

gejala atau lebih bila gejala gejala itu kurang taja atau kurang jelas):

a. “thought echo”, yaitu isi pikiran dirinya sendiri yang berulang atau

 bergea dala kepalanya (tidak keras), dan isi pikiran ulangan,

walaupun isinya saa, naun kualitasnya berbeda atau “thought 

Page 6: referat skizofren Rinda.doc

8/18/2019 referat skizofren Rinda.doc

http://slidepdf.com/reader/full/referat-skizofren-rindadoc 6/23

insertion or withdrawal ” yang erupakan isi yang asing dan luar 

asuk ke dala pikirannya (insertion) atau isi pikirannya diabil

keluar oleh sesuatu dari luar dirinya (withdrawal )9 dan “thought 

broadcasting ”, yaitu isi pikiranya tersiar keluar sehingga orang lain

atau uu engetahuinya9

 b.   “delusion of control”, adalah waha tentang dirinya dikendalikan

oleh suatu kekuatan tertentu dari luar atau “delusion of passivitiy”

erupaka waha tentang dirinya tidak berdaya dan pasrah terhadap

suatu kekuatan dari luar9 (tentang ”dirinya” diartikan secara jelas

erujuk kepergerakan tubuh?anggota gerak atau ke pikiran,

tindakan, atau penginderaan khusus), atau “delusional 

 perception”yang erupakan pengalaan indrawi yang tidak wajar,

yang berakna sangat khas bagi dirinya, biasanya bersifat istik 

atau ukjizat.

c.   Halusinasi  auditorik yang didefinisikan dala > kondisi dibawah

ini:

• Suara halusinasi yang berkoentar secara terus enerus

terhadap perilaku pasien, atau

• %endiskusikan perihal pasien pasein di antara ereka

sendiri (diantara berbagai suara yang berbicara), atau• 3enis suara halusinasi lain yang berasal dan salah satu

 bagian tubuh.

d. @ahawaha enetap jenis lainnya, yang enurut budaya setepat

dianggap tidak wajar dan sesuatu yang ustahil, isalnya perihal

keyakinan agaa atau politik tertentu, atau kekuatan dan keapuan di

atas anusia biasa (isalnya apu engendalikan cuaca, atau

 berkounikasi dengan ahluk asing dan dunia lain).

'tau paling sedikit dua gejala dibawah ini yang harus selalu ada secara jelas :

• 6alusinasi yang enetap dan pancaindera apa saja, apabila

disertai baik oleh waha yang engabang aupun yang

setengah berbentuk tanpa kandungan afektif yang jelas, ataupun

disertai oleh ideide berlebihan (over-valued ideas) yang

enetap, atau apabila terjadi setiap hari selaa beringgu

inggu atau berbulanbulan terus enerus9

Page 7: referat skizofren Rinda.doc

8/18/2019 referat skizofren Rinda.doc

http://slidepdf.com/reader/full/referat-skizofren-rindadoc 7/23

• 'rus pikiran yang terputus (break ) atau yang engalai sisipan

(interpolation), yang berkibat inkoherensi atau pebicaraan

yang tidak rele"an, atau neologisme9

• 5erilaku katatonik , seperti keadaan gaduhgelisah (excitement ),

 posisi tubuh tertentu ( posturing ), atau  fleksibilitas cerea,

negativisme, mutisme, dan stupor 9

• <ejalagejala “negatif”, seperti sikap sangat apatis, bicara yang

 jarang, dan respon eosional yang enupul atau tidak wajar,

 biasanya yang engakibatkan penarikan diri dari pergaulan

sosial dan enurunnya kinerja sosial9 tetapi harus jelas bahwa

seua hal tersebut tidak disebabkan oleh depresi atau edikasi

neuroleptika9 'danya gejalagejala khas di atas telah berlangsung selaa kurun waktu satu

 bulan atau lebih (tidak berlaku untuk setiap fase nonpsikotik (prodroal)

6arus ada suatu perubahan yang konsisten dan berakna dala utu

keseluruhan (overall quality) dan beberapa aspek perilaku pribadi ( personal 

behaviour ), beranifestasi sebagai hilangnya inat, hidup tak bertujuan, tidak 

 berbuat sesuatu, sikap larut dala diri sendiri ( self-absorbed attitude), dan

 penarikan diri secara sosial.

'dapun kriteria diagnosis skizofrenia enurut &S% 0 adalah (7ob, #**>):

• erlangsung inial dala ena bulan

• 5enurunan fungsi yang cukup berakna di bidang pekerjaan, hubungan

interpersonal, dan fungsi dala endukung diri sendiri

• 5ernah engalai psikotik aktif dala bentuk yang khas selaa

 berlangsungnya sebagian dari periode tersebut

• 7idak diteui dengan gejalagejala yang sesuai dengan skizoafektif, gangguan

mood mayor, autisme, atau gangguan organik.

2.4 'enis78enis s5i6"renia

<ejala klinis skizofrenia secara uu dan enyeluruh telah diuraikan di uka,

dala 55&<3 000 skizofrenia dibagi lagi dala - tipe atau kelopok yang epunyai

spesifikasi asingasing, yang kriterianya di doinasi dengan halhal sebagai

 berikut :

Page 8: referat skizofren Rinda.doc

8/18/2019 referat skizofren Rinda.doc

http://slidepdf.com/reader/full/referat-skizofren-rindadoc 8/23

S5i6"renia &aran"id

Skizofrenia paranoid agak berlainan dari jenisjenis yang lain dala jalannya

 penyakit. Skizofrenia hebefrenik dan katatonik sering laa kelaaan enunjukkan

gejalagejala skizofrenia sipleA, atau gejalagejala hebefrenik dan katatonik 

 bercapuran. Skizofrenia paranoid eiliki perkebangan gejala yang konstan.

<ejalagejala yang encolok adalah waha prier, disertai dengan wahawaha

sekunder dan halusinasi. 5eeriksaan secara lebih teliti juga didapatkan gangguan

 proses pikir, gangguan afek, dan eosi.

3enis skizofrenia ini sering ulai sesudah uur >* tahun. 5erulaannya ungkin

subakut, tetapi ungkin juga akut. /epribadian penderita sebelu sakit sering dapat

digolongkan skizoid, udah tersinggung, suka enyendiri dan kurang percaya pada

orang lain.erdasarkan 55&<3 000, aka skizofrenia paranoid dapat didiganosis

apabila terdapat butirbutir berikut :

• %eenuhi kriteria diagnostik skizofrenia

• Sebagai tabahan :

o 6alusinasi dan atau waha harus enonjol :

Suarasuara halusinasi satu atau lebih yang saling berkoentar tentang

diri pasien, yang enganca pasien atau eberi perintah, atau tanpa

 bentuk "erbal berupa bunyi pluit, endengung, atau bunyi tawa.

6alusinasi pebauan atau pengecapan rasa, atau bersifat seksual, atau

lainlain perasaan tubuh halusinasi "isual ungkin ada tetapi jarang

enonjol.

@aha dapat berupa hapir setiap jenis, tetapi waha dikendalikan

(delusion of control ), dipengaruhi (delusion of influence), atau

“ assivity” (delusion of passivity), dan keyakinan dikejarkejar yang

 beraneka raga, adalah yang paling khas.

o <angguan afektif, dorongan kehendak dan pebicaraan, serta

gejalakatatonik secara relatif tidak nyata ? tidak enonjol.

S5i6"renia *ebereni5 

5erulaannya perlahanlahan atau subakut dan sering tibul pada asa reaja

atau antara $#$ tahun. <ejala yang encolok adalah gangguan proses berpikir,

gangguan keauan dan adanya depersonalisasi atau double personality! <angguan

 psikootor seperti mannerism, neologise atau perilaku kekanakkanakan sering

terdapat pada skizofrenia heberfenik. @aha dan halusinasi banyak sekali.

erdasarkan 55&<3 000, aka skizofrenia hebefrenik dapat didiganosis apabilaterdapat butirbutir berikut:

Page 9: referat skizofren Rinda.doc

8/18/2019 referat skizofren Rinda.doc

http://slidepdf.com/reader/full/referat-skizofren-rindadoc 9/23

• %eenuhi kriteria uu diagnosis skizofrenia

• &iagnosis hebefrenik biasanya ditegakkan pada usia reaja atau dewasa

uda (onset biasanya ulai $#$ tahun).

• Bntuk diagnosis hebefrenik yang enyakinkan uunya diperlukan

 pengaatan kontinu selaa # atau > bulan laanya, untuk eastikan bahwa

gabaran yang khas berikut ini eang benar bertahan :

o 5erilaku yang tidak bertanggung jawab dan tak dapat diraalkan, serta

annerise9 ada kecenderungan untuk selalu enyendiri ( solitary),

dan perilaku enunjukkan hapa tujuan dan hapa perasaan9

o 'fek pasien dangkal ( shallow) dan tidak wajar (inappropriate), sering

disertai oleh cekikikan ( giggling ) atau perasaan puas diri ( self-

 satisfied ), senyu sendirir ( self-absorbed smiling ), atau oleh sikap,

tinggi hati (lofty manner ), tertawa enyeringai ( grimaces),

annerise, engibuli secara bersenda gurau ( pranks), keluhan

hipokondrial, dan ungkapan kata yang diulangulang (reiterated 

 phrases)9

o 5roses pikir engalai disorganisasi dan pebicaraan tak enentu

(rambling ) serta inkoheren.

• <angguan afektif dan dorongan kehendak, serta gangguan proses pikir 

uunya enonjol. 6alusinasi dan waha ungkin ada tetapi biasanya tidak enonjol ( fleeting and fragmentary delusions and hallucinations). &orongan

kehendak (drive) dan yang bertujuan (determination) hilang serta sasaran

ditinggalkan, sehingga perilaku penderita eperlihatkan ciri khas, yaitu

 perilaku tanpa tujuan (aimless) dan tanpa aksud (empty of purpose). 'danya

suatu preokupasi yang dangkal dan bersifat dibuatbuat terhadap agaa,

filsafat dan tea abstrak lainnya, akin epersukar orang eahai jalan

 pikiran pasien.

%enurut &S%0 skizofrenia disebut sebagai skizofrenia tipe terdisorganisasi.

S5i6"renia Ka$a$"ni5 

7ibulnya pertaa kali antara uur $>* tahun, dan biasanya akut serta sering

didahului oleh stres eosional. %ungkin terjadi gaduhgelisah katatonik atau stupor 

katatonik. Stupor katatonik yaitu penderita tidak enunjukkan perhatian saa sekali

terhadap lingkungannya. <ejala paling penting adalah gejala psikootor seperti:

. %utise, kadangkadang dengan ata tertutup#. %uka tanpa iik, seperti topeng

Page 10: referat skizofren Rinda.doc

8/18/2019 referat skizofren Rinda.doc

http://slidepdf.com/reader/full/referat-skizofren-rindadoc 10/23

>. Stupor, penderita tidak bergerak saa sekali untuk waktu yang laa, beberapa

hari, bahkan kadang sapai beberapa bulan.

4. ila diganti posisinya penderita enentang : negati"ise

$. %akanan ditolak, air ludah tidak ditelan sehingga berkupul dala ulut dan

eleleh keluar, air seni dan feses ditahan+. 7erdapat grias dan katalepsi

erdasarkan 55&<3 000, aka skizofrenia katatonik dapat didiganosis apabila

terdapat butirbutir berikut :

• %eenuhi kriteria uu untuk diagnosis skizofrenia.

• Satu atau lebih dari perilaku berikut ini harus endoinasi gabaran

klinisnya :

o Stupor (aat berkurangnya dala reakti"itas terhadap lingkungan dan

dala gerakan serta akti"itas spontan) atau utise (tidak berbicara):

o <aduh gelisah (tapak jelas akti"itas otorik yang tak bertujuan, yang

tidak dipengaruhi oleh stiuli eksternal)

o %enapilkan posisi tubuh tertentu (secara sukarela engabil dan

epertahankan posisi tubuh tertentu yang tidak wajar atau aneh)9

o  =egati"ise (tapak jelas perlawanan yang tidak berotif terhadap

seua perintah atau upaya untuk enggerakkan, atau pergerakkan

kearah yang berlawanan)9

o 1igiditas (epertahankan posisi tubuh yang kaku untuk elawan

upaya enggerakkan dirinya)9o 8leksibilitas cerea ? ”waxy flexibility” (epertahankan anggota gerak 

dan tubuh dala posisi yang dapat dibentuk dari luar)9 dan

o <ejalagejala lain seperti “command automatism” (kepatuhan secara

otoatis terhadap perintah), dan pengulangan katakata serta kaliat

kaliat.

• 5ada pasien yang tidak kounikatif dengan anifestasi perilaku dari

gangguan katatonik, diagnosis skizofrenia ungkin harus ditunda sapai

diperoleh bukti yang eadai tentang adanya gejalagejala lain.o 5enting untuk diperhatikan bahwa gejalagejala katatonik bukan

 petunjuk diagnostik untuk skizofrenia. <ejala katatonik dapat

dicetuskan oleh penyakit otak, gangguan etabolik, atau alkohol dan

obatobatan, serta dapat juga terjadi pada gangguan afektif.

5asien dengan skizofrenia katatonik biasanya beranifestasi salah satu dari

dua bentuk skizofrenia katatonik, yaitu stupor katatonik dan excited  katatatonik. 5ada

katatonik stupor, pasien akan terlihat dia dala postur tertentu (postur berdoa,

ebentuk bola), tidak elakukan gerakan spontan, hapir tidak bereaksi saa

Page 11: referat skizofren Rinda.doc

8/18/2019 referat skizofren Rinda.doc

http://slidepdf.com/reader/full/referat-skizofren-rindadoc 11/23

sekali dengan lingkungan sekitar bahkan pada saat defekasi aupun buang air kecil,

air liur biasanya engalir dari ujung ulut pasien karena tidak ada gerakan ulut,

 bila diberi akan elalui ulut akan tetap berada di rongga ulut karena tidak 

adanya gerakan engunyah, pasien tidak berbicara berharihari, bila anggota badan

 pasien dicoba digerakkan pasien seperti lilin engikuti posisi yang dibentuk,

keudian secara perlahan kebali lagi ke posisi awal. isa juga didapati pasien

enyendiri di sudut ruangan dala posisi berdoa dan berguan sangat halus

 berulangulang.

S5i6"renia Sim&le9

Sering tibul pertaa kali pada asa pubertas. <ejala utaa pada jenis sipleA

adalah kedangkalan eosi dan keunduran keauan. <angguan proses berpikir 

 biasanya sulit diteukan. @aha dan halusinasi jarang sekali terdapat. 3enis ini

tibulnya perlahanlahan sekali. 5erulaan gejala ungkin penderita ulai kurang

eperhatikan keluarganya atau ulai enarik diri dari pergaulan.

erdasarkan 55&<3 000, aka skizofrenia katatonik dapat didiganosis apabila

terdapat butirbutir berikut :

• &iagnosis skizofrenia sipleks sulit dibuat secara eyakinkan karena

tergantung pada peantapan perkebangan yang berjalan perlahan dan progresif dari :

o <ejala negatif yang khas dari skizofrenia residual tanpa didahului

riwayat halusinasi, waha, atau anifestasi lain dari episode

 psikotik, dan

o disertai dengan perubahanperubahan perilaku pribadi yang

 berakna, beranifestasi sebagai kehilangan inat yang

encolok, tidak berbuat sesuatu, tanpa tujuan hidup, dan

 penarikan diri secara sosial.• <angguan ini kurang jelas gejala psikotiknya dibandingkan subtipe

skizofrenia lainnya.

Skizofrenia sipleks sering tibul pertaa kali pada asa pubertas.<ejala

utaa pada jenis sipleks adalah kedangkalan eosi dan keunduran keauan.

<angguan proses berpikir biasanya sukar diteukan. @aha dan halusinasi jarang

sekali terdapat.3enis ini tibulnya perlahanlahan sekali.5ada perulaan ungkin

 penderita ulai kurang eperhatikan keluarganya atau ulai enarik diri dari

 pergaulan. %akin laa ia akin undur dala pekerjaan atau pelajaran dan akhirnya

Page 12: referat skizofren Rinda.doc

8/18/2019 referat skizofren Rinda.doc

http://slidepdf.com/reader/full/referat-skizofren-rindadoc 12/23

enjadi pengangguran, dan bila tidak ada orang yang enolongnya ia ungkin akan

enjadi pengeis, pelacur, atau penjahat.

S5i6"renia residual

3enis ini adalah keadaan kronis dari skizofrenia dengan riwayat sedikitnya satu

episode psikotik yang jelas dan gejalagejala berkebang ke arah gejala negatif yang

lebuh enonjol. <ejala negatif terdiri dari kelabatan psikootor, penurunan

akti"itas, penupula afek, pasif dan tidak ada inisiatif, keiskinan pebicaraan,

ekspresi non"erbal yang enurun, serta buruknya perawatan diri dan fungsi sosial.

Bntuk suatu diagnosis yang eyakinkan, persyaratan berikut ini harus dipenuhi

seua :

•<ejala “negati"e” dari skizofrenia yang enonjol isalnya perlabatan

 psikootorik, akti"itas enurun, afek yang enupul, sikap pasif dan

ketiadaan inisiatif, keiskinan dala kuantitas atau isi pebicaraan,

kounikasi non"erbal yang buruk seperti dala ekspresi uka, kontak 

ata, odulasi suara, dan posisi tubuh, perawatan diri dan kinerja sosial

yang buruk9

• Sedikitnya ada riwayat satu episode psikotik yang jelas di asa lapau

yang eenuhi kriteria untuk diagnosis skizofenia9

• Sedikitnya sudah elapaui kurun waktu satu tahun diana intensitas

dan frekuensi gejala yang nyata seperti waha dan halusinasi telah sangat

 berkurang (inial) dan telah tibul sindro “negati"e” dari

skizofrenia9

• 7idak terdapat deentia atau penyakit ? gangguan otak organik lain,

depresi kronis atau institusionalisasi yang dapat enjelaskan disabilitas

negati"e tersebut.

%enurut &S% 0, tipe residual ditandai oleh buktibukti yang terus enerusadanya gangguan skizofrenik, tanpa adanya kupulan lengkap gejala aktif atau gejala

yang cukup untuk eenuhi tipe lain skizofrenia.5enupulan eosional, penarikan

social, perilaku eksentrik, pikiran yang tidak logis, dan pengenduran asosiasi ringan

adalah sering diteukan pada tipe residual.3ika waha atau halusinasi diteukan

aka hal tersebut tidak enonjol dan tidak disertai afek yang kuat.

S5i6"renia Ta5 Terini ;%ndieren$ia$ed<.

Page 13: referat skizofren Rinda.doc

8/18/2019 referat skizofren Rinda.doc

http://slidepdf.com/reader/full/referat-skizofren-rindadoc 13/23

Seringkali pasien yang jelas skizofrenik tidak dapat dengan udah diasukkan

kedala salah satu tipe.55&<3 engklasifikasikan pasien tersebut sebagai tipe tidak 

terinci. /riteria diagnostic enurut 55&<3 000 yaitu:

%eenuhi kriteria uu diagnosis skizofrenia• 7idak eenuhi kriteria untuk diagnosis skizofrenia paranoid,

hebefrenik, atau katatonik.

• 7idak eenuhi kriteria untuk skizofrenia residual atau depresi pasca

skizofrenia.

,e&resi asa7S5i6"renia

&iagnosis harus ditegakkan hanya kalau :• 5asien telah enderita skizofrenia (yang eenuhi kriteria diagnosis uu

skizzofrenia) selaa # bulan terakhir ini9

o eberapa gejala skizofrenia asih tetap ada (tetapi tidak lagi

endoinasi gabaran klinisnya)9 dan

o <ejalagejala depresif enonjol dan enganggu, eenuhi paling

sedikit kriteria untuk episode depresif, dan telah ada dala kurun

waktu paling sedikit # inggu.

'pabila pasien tidak lagi enunjukkan gejala skizofrenia diagnosis enjadiepisode depresif. ila gejala skizofrenia diagnosis asih jelas dan enonjol,

diagnosis harus tetap salah satu dari subtipe skizofrenia yang sesuai.

S5i6"renia lainnya

• ouffe &elirante (acute delusional psychosis)

/onsep diagnosis skizofrenia dengan gejala akut yang kurang dari > bulan,

kriteria diagnosisnya saa dengan &S%071. 4* dari pasien yang

didiagnosa dengan bouffe delirante akan progresif dan akhirnya

diklasifikasikan sebagai pasien skizofren

• Cneiroid

5asien dengan keadaan terperangkap dala dunia ipi, biasanya engalai

disorientasi waktu dan tepat.0stilah oneiroid digunakan pada pasien yang

terperangkap dala pengalaan halusinasinya dan engesapingkan

keterlibatan dunia nyata.

• !arly onset schizophrenia

Page 14: referat skizofren Rinda.doc

8/18/2019 referat skizofren Rinda.doc

http://slidepdf.com/reader/full/referat-skizofren-rindadoc 14/23

Skizofrenia yang gejalanya uncul pada usia anakanak. 5erlu dibedakan

dengan retardasi ental dan autise

• Date onset schizophrenia

Skizofrenia yang terjadi pada usia lanjut (E4$ tahun). Debih sering terjadi pada

wanita dan pasienpasien dengan gejala paranoid.

2. ena$ala5sanaan S5i6"renia

@alaupun terapi antipsikotik erupakan pengobatan yang penting untuk 

skizofrenia, penelitian telah eneukan bahwa inter"ensi psikososial, terasuk 

 psikoterapi, dapat endukung perbaikan klinis. %odalitas psikososial harus

diintegrasikan secara cerat ke dala regien terapi obat dan harus endukung

regien tersebut. Sebagian besar pasien skizofrenia endapatkan anfaat dari

 peakaian kobinasi pengobatan antipsikotik dan psikososial.

2..1. era#a$an di Rumah Sa5i$ ;*"s&i$alisasi<

0ndikasi utaa untuk perawatan di ruah sakit adalah untuk tujuan diagnostik,

enstabilkan edikasi, keaanan pasien karena gagasan bunuh diri atau ebunuh,dan perilaku yang sangat kacau atau tidak sesuai, terasuk ketidakapuan untuk 

eenuhi kebutuhan dasar, seperti akanan, pakaian, dan tepat berlindung. 7ujuan

utaa perawatan di 1uah Sakit yang harus ditegakkan adalah ikatan efektif antara

 pasien dan siste pendukung asyarakat.

5erawatan di ruah sakit enurunkan stres pada pasien dan ebantu

ereka enyusun akti"itas harian ereka. Daanya perawatan di ruah sakit

tergantung pada keparahan penyakit pasien dan tersedianya fasilitas pengobatan rawat

 jalan. 5enelitian telah enunjukkan bahwa perawatan singkat di ruah sakit (epat

sapai ena inggu) adalah saa efektifnya dengan perawatan jangka panjang di

ruah sakit dan bahwa ruah sakit dengan pendekatan perilaku yang aktif adalah

lebih efektif daripada institusi yang biasanya dan kounitas terapetik berorientasi

tilikan.

1encana pengobatan di ruah sakit harus eiliki orientasi praktis ke arah

asalah kehidupan, perawatan diri sendiri, kualitas hidup, pekerjaan, dan hubungan

social. 5erawatan di ruah sakit harus diarahkan untuk engikat pasien dengan

Page 15: referat skizofren Rinda.doc

8/18/2019 referat skizofren Rinda.doc

http://slidepdf.com/reader/full/referat-skizofren-rindadoc 15/23

fasilitas pascarawat, terasuk keluarganya, keluarga angkat, boardandcare hoes,

dan halfway house, pusat perawatan di siang hari (day care center) dan kunjungan

ruah kadangkadang dapat ebantu pasien tetap di luar ruah sakit untuk periode

waktu yang laa dan dapat eperbaiki kualitas kehidupan seharihari pasien.

2..2 Farma5"$era&i

Cbat antipsikotik, diperkenalkan pada awal tahun -$*, telah engalai

 perkebangan yang re"olusioner dala pengobatan skizofrenia. /irakira dua sapai

epat kali banyaknya pasien yang kabuh ketika diterapi dengan plasebo

dibandingkan dengan terapi dengan obat antipsikotik. 'kan tetapi obat ini

enyebuhkan gejala dari penyakit dan tidak engobati skizofrenia.

Cbat antipsikotik terdiri dari dua kelas ayor: antagonis reseptor dopain

(isalnya chlorproazine, haloperidol) dan S&'s (isalnya risperidon) dan

Flozapin.

0ndikasi peberian obat antipsikotik pada skizofrenia adalah pertaa untuk 

engendalikan gejala aktif dan kedua encegah kekabuhan. !fekti"itas

antipsikotik dala pengobatan skizofrenia telah dibuktikan oleh berbagai penelitian

 buta ganda yang terkontrol. Bntuk antipsikotik tipikal atau generasi pertaa, tidak 

ada bukti bahwa obat yang satu lebih daripada yang lain untuk gejalagejala tertentu.

5enggunaan obat antipsikotik dala pengobatan skizofrenia harus engikuti

lia prinsip utaa yaitu:

. /linisi harus secara hatihati enentukan target sipto untuk diterapi.

#. 'ntipsikotik yang telah bekerja dengan baik sebelunya pada pasien harus

digunakan lagi. 5ada kejadian yang tidak endapatkan inforasi, pilihan

antipsikotik biasanya didasarkan pada efek saping dari obat tersebut.

>. @aktu iniu peberian perulaan antipsikotik adalah epat sapai

ena inggu dengan dosis yang adekuat. 3ika perulaan tidak berhasil, obat

antipsikotik yang berbeda, biasanya dari kelas yang berbeda, dapat dicoba.

'kan tetapi reaksi yang tidak enyenangkan dari pasien pada peberian dosis

 pertaa obat antipsikotik berhubungan erat dengan ketidaktaatan dan respon

yang jelek ke depannya.

4. 5ada uunya, penggunaan lebih dari satu obat antipsikotik pada saat yang

 bersaaan jarang, jika pernah, atas indikasi. 'kan tetapi, pada terapi yang

khusus pasien resisten kobinasi obat antipsikotik dengan obat yang lain,

sebagai contoh, carbaazepin (tegretol) bisa diindikasikan.

Page 16: referat skizofren Rinda.doc

8/18/2019 referat skizofren Rinda.doc

http://slidepdf.com/reader/full/referat-skizofren-rindadoc 16/23

Page 17: referat skizofren Rinda.doc

8/18/2019 referat skizofren Rinda.doc

http://slidepdf.com/reader/full/referat-skizofren-rindadoc 17/23

Strategi pengobatan tergantung pada fase penyakit apakah akut atau kronis.

8ase akut biasanya ditandai oleh gejala psikotik (yang baru dialai atau yang

kabuh) yang perlu segera diatasi. 7ujuan pengobatan di sini adalah engurangi

gejala psikotik yang parah. &engan fenotiazin biasanya waha dan halusinasi hilang

dala waktu dua sapai tiga inggu. iarpun asih ada waha dan halusinasi,

 penderita tidak begitu terpengaruh lagi dan enjadi lebih kooperatif, au ikut serta

dala kegiatan lingkungannya dan au turut terapi kerja.

Setelah epat sapai delapan inggu, pasien asuk ke tahap stabilisasi

sewaktu gejalagejala sedikit banyak sudah teratasi, tetapi resiko relaps asih tinggi,

apalagi bila pengobatan terputus atau pasien engalai stres. Sesudah gejalagejala

ereda, aka dosis dipertahankan selaa beberapa bulan lagi, jika serangan itu baru

yang pertaa kali. 3ika serangan skizofrenia itu sudah lebih dari satu kali, aka

sesudah gejalagejal ereda, obat diberi terus selaa satu atau dua tahun.

Setelah ena bulan, pasien asuk fase ruatan (maintenance) yang bertujuan

untuk encegah kekabuhan. /epada pasien dengan skizofrenia enahun,

neuroleptika diberi dala jangka waktu yang tidak ditentukan laanya dengan dosis

yang naik turun sesuai dengan keadaan pasien (seperti juga peberian obat kepada

 pasien dengan penyakit badaniah yang enahun, isalnya diabetes elitus,

hipertensi, payah jantung, dan sebagainya). Senantiasa kita harus waspada terhadap

efek saping obat.

Strategi ruatan adalah eneukan dosis efektif terendah yang dapat

eberikan perlindungan terhadap kekabuhan dan tidak engganggu fungsi

 psikososial pasien. 6asil pengobatan akan lebih baik bila antipsikotik ulai diberi

dala dua tahun pertaa dari penyakit. 7idak ada dosis standar untuk obat ini, tetapi

dosis ditetapkan secara indi"idual. 5eilihan obat lebih banyak berdasarkan profil

efek saping dan respon pasien pada pengobatan sebelunya. 'da beberapa kondisi

khusus yang perlu diperhatikan, isalnya pada wanita hail lebih dianjurkan

haloperidol, karena obat ini epunyai data keaanan yang paling baik. 5ada pasien

yang sensitif terhadap efek saping ekstrapiraidal lebih baik diberi antipsikotik 

atipik, deikian pula pada pasien yang enunjukkan gejala kognitif atau gejala

negatif yang enonjol.

Bntuk pasien yang pertaa kali engalai episode skizofrenia, peberian

obat harus diupayakan agar tidak terlalu eberikan efek saping, karena pengalaan

yang buruk dengan pengobatan akan engurangi ketaatberobatan (compliance) atau

Page 18: referat skizofren Rinda.doc

8/18/2019 referat skizofren Rinda.doc

http://slidepdf.com/reader/full/referat-skizofren-rindadoc 18/23

kesetiaberobatan (adherence). &ianjurkan untuk enggunakan antipsikotik atipik atau

antipsikotik tipikal tetapi dengan dosis yang rendah.

&eikian penanggulangan skizofrenia eakai antipsikotik berdasarkan fase

diperinci sebagai berikut ini:

. 8ase akut

a. Daa: epat sapai delapan inggu

 b. Sito psikotik akut: halusinasi, waha, pebicaraan, dan perilaku

yang kacau

c. 7arget penanggulangan: engurangi sito psikotik dan elindungi

indi"idu dari perilaku psikotik yang berbahaya

#. 8ase stabilisasia. Daa: dua sapai ena bulan

 b. Sito ulai berkurang, akan tetapi indi"idu asih vulnerable untuk 

endapat serangan ulang, bila dosis dikurangi, atau adanya stresor 

 psikososial, serta eperhatikan, adanya perbaikan, dari fungsifungsi

indi"idu

c. 7arget penanggulangan: engurangi sito yang asih ada dan

erencanakan pengobatan jangka panjang.

>. 8ase stabil

a. Daa: tidak terbatas

 b. Sito positif sudah inial atau tidak dijupai lagi, dan sito

negatif asih doinan pada gabaran klinik indi"idu

c. 7arget penanggulangan: encegah uncul kebali psikosis,

engurangi sito negatif dan enfasilitasi indi"idu untuk 

rehabilitasi sosial

2..4. Tera&i &si5"s"sial 

7erapi psikososial terdiri dari berbagai etode untuk eningkatkan

keapuan sosial, pengebangan diri, keterapilan praktis, dan kounikasi

interpersonal pasien skizofrenia. 7ujuan utaanya adalah untuk eapukan pasien

yang enderita penyakit serius dala engebangkan keterapilan sosial untuk 

kehidupan yang andiri.

2./.4.1. (a$ihan 5e$eram&ilan s"sial ;$era&i &erila5u<

Page 19: referat skizofren Rinda.doc

8/18/2019 referat skizofren Rinda.doc

http://slidepdf.com/reader/full/referat-skizofren-rindadoc 19/23

7erapi ini dapat secara langsung ebantu dan berguna bagi pasien selaa

terapi farakologis. &isaping gejala personal dari skizofrenia, beberapa gejala

skizofrenia yang paling terlihat adalah enyangkut hubungan pasien dengan orang

lain, terasuk kontak ata yang buruk, keterlabatan respon yang tidak lazi,

ekspresi wajah yang aneh, tidak adanya spontanitas dala situasi sosial, dan persepsi

yang tidak akurat atau tidak adanya persepsi eosi terhadap orang lain. 5erilaku

tersebut secara spesifik dipusatkan di dala latihan keterapilan perilaku. Datihan

keterapilan perilaku elibatkan penggunaan kaset "ideo orang lain dan pasien,

 perainansiulasi (role playing ) dala terapi, dan pekerjaan ruah tentang

keterapilan yang telah dilakukan.

2..4.2. Tera&i ber"rien$asi 5eluar!a

6al ini berguna dala pengobatan skizofrenia. /arena pasien skizofrenia

seringkali dipulangkan dala keadaan reisi parsial, keluarga diana pasien

skizofrenia kebali seringkali endapatkan anfaat dari terapi keluarga yang singkat

tetapi intensif (setiap hari). 5usat dari terapi harus pada situasi segera dan harus

terasuk engidentifikasi dan enghindari situasi yang keungkinan enibulkan

kesulitan. 3ika asalah eang tibul pada pasien di dala keluarga, pusat terapi

harus pada peecahan asalah secara cepat.

Setelah periode peulangan segera, topik penting yang dibahas di dala

terapi keluarga adalah proses peulihan, khususnya laa dan kecepatannya. Sering

sekali, anggota keluarga, di dala cara yang jelas, endorong sanak saudaranya yang

enderita skizofrenia untuk elakukan akti"itas teratur terlalu cepat. 1encana yang

terlalu optiistik tersebut berasal dari ketidaktahuan tentang sifat skizofrenia dan dari

 penyangkalan tentang keparahan penyakitnya. 'hli terapi harus ebantu keluarga

dan pasien engerti skizofrenia tanpa enjadi terlalu engecilkan hati. 

7erapi keluarga selanjutnya dapat diarahkan kepada berbagai aca

 penerapan strategi enurunkan stres dan engatasi asalah dan pelibatan kebali

 pasien ke dala akti"itas. Sejulah penelitian telah eneukan bahwa terapi

keluarga adalah efektif dala enurunkan relaps. 

2..4./. Tera&i 5el"m&"5

Page 20: referat skizofren Rinda.doc

8/18/2019 referat skizofren Rinda.doc

http://slidepdf.com/reader/full/referat-skizofren-rindadoc 20/23

7erapi kelopok bagi skizofrenia biasanya eusatkan pada rencana,

asalah, dan hubungan dala kehidupan nyata. /elopok ungkin terorientasi

secara perilaku, terorientasi secara psikodinaika atau tilikan, atau suportif. 7erapi

kelopok efektif dala enurunkan isolasi sosial, eningkatkan rasa persatuan, dan

eningkatkan tes realitas bagi pasien dengan skizofrenia. /elopok yang eipin

dala cara yang suportif, bukannya dala cara interpretatif, tapaknya paling

ebantu bagi pasien skizofrenia.

2..4.4. Tera&i &erila5u 5"!ni$i  

7erapi perilaku kognitif telah digunakan pada pasien skizofrenia untuk 

eningkatkan distorsi kognitif, enurunkan distractibility, dan engoreksi

 penyipangan tilikan ( "udgment ).

2..4.. si5"$era&i indi=idual

3enis terapi yang diteliti adalah psikoterapi suportif dan psikoterapi

 berorientasitilikan. Suatu konsep penting dala psikoterapi bagi seorang pasien

skizofrenia adalah perkebangan suatu hubungan terapetik yang dialai pasien

secara aan adalah kritis. 5engalaan tersebut dipengaruhi oleh dapat dipercayainya

ahli terapi, jarak eosional antara ahli terapi dan pasien, dan keikhlasan ahli terapi

seperti yang diinterpretasikan oleh pasien. 

6ubungan antara dokter dan pasien adalah berbeda dari yang diteukan di

dala pengobatan pasien nonpsikotik. %enegakkan hubungan seringkali sulit

dilakukan9 pasien skizofrenia seringkali kesepian dan enolak terhadap keakraban

dan kepercayaan dan keungkinan bersikap curiga, ceas, berusuhan, atau

teregresi jika seseorang berusaha endekati. 5engaatan yang cerat dari jarak jauh

dan rahasia, perintah sederhana, kesabaran, ketulusan hati, dan kepekaan terhadap

kaidah sosial adalah lebih disukai daripada inforalitas yang preatur dan

 penggunaan naa pertaa yang erendahkan diri.

/ehangatan atau profesi persahabatan yang berlebihan adalah tidak tepat dan

keungkinan dirasakan sebagai usaha untuk suapan, anipulasi, atau eksploitasi.

&ala konteks hubungan professional, fleksibilitas adalah penting dala

enegakkan hubungan kerja dengan pasien. 'hli terapi ungkin harus akan dengan

 pasien, duduk di lantai, berjalanjalan, akan di restoran, eneria dan eber 

hadiah, berain tenis eja, engingat hari ulang tahun pasien, atau hanya duduk 

Page 21: referat skizofren Rinda.doc

8/18/2019 referat skizofren Rinda.doc

http://slidepdf.com/reader/full/referat-skizofren-rindadoc 21/23

Page 22: referat skizofren Rinda.doc

8/18/2019 referat skizofren Rinda.doc

http://slidepdf.com/reader/full/referat-skizofren-rindadoc 22/23

EN%T%

/.1. Kesim&ulan

Skizofrenia adalah gangguan ental yang parah, ebuat indi"idu yang

enderitanya enjadi tidak berdaya. Skizofrenia berupa sindro yang heterogen, di

ana diagnosisnya belu dapat ditegakkan eakai suatu uji laboratoriu tertentu.

&iagnosisnya ditegakkan berdasarkan sekupulan sito yang dinyatakan

karakteristik untuk skizofrenia.

/.2. Saran

Bntuk keberhasilan penanggulangan skizofrenia agar encapai hasil yang

diharapkan, diperlukan:

. &ukungan dari keluarga, baik dala enciptakan suasana yang tidak 

enibulkan stressor dari segi finansial?pebelian antipsikotik.

#. %elibatkan indi"idu dala bersosialisasi?rehabilitasi.

>. %eberikan dukungan atau oti"asi kepada pasien dala hal yang

enyangkut kehidupannya, isalnya engusahakan agar pasien encari

 pekerjaan atau berusaha supaya bekerja.

,AFTAR %STAKA

Page 23: referat skizofren Rinda.doc

8/18/2019 referat skizofren Rinda.doc

http://slidepdf.com/reader/full/referat-skizofren-rindadoc 23/23

. uku 'jar psikiatri, #nd ed. alai 5enerbit 8akultas /edokteran Bni"ersitas

0ndonesia. 3akarta : #*4.

#. /aplan 6.0, Sadock .3, <reb 3.': Sinopsis 5sikiatri. 0lu 5engetahuan

5erilaku 5sikiatri /linis. !disi ke#, ina rupa 'ksara, #*4.

>. 5edoan 5enggolongan &iagnostik <angguan 3iwa (55&<3 000 dan &S% $),

&irektorat /esehatan 3iwa &eparteen /esehatan 1epublik 0ndonesia, #*>.

4. 5endekatan holistik pada gangguan jiwa skizofrenia. 6awari, &adang. alai

5enerbit 8akultas /edokteran Bni"ersitas 0ndonesia. 3akarta : #**-.

$. Pengetahuan dan Ekspresi Emosi Keluarga serta Frekuensi

Kekambuhan Penderita Skizofrenia. Fadli, SM. Available from U! "

#le"$$$%"$Users$p&$'o(nloads$)*+*+*P-.pdf  

+. 1elaps pada pasien skizofrenia. 'elia &1 dan 'nwar, H. #*>. '"ailable

fro B1D : http:??ejournal.u.ac.id?indeA.php?jipt?article?"iew?>$2