referat.pdf

Upload: irmanurmalasari

Post on 06-Jan-2016

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • Kepaniteraan Klinik Obstetri GinekologiRumah Sakit Islam Pondok Kopi

    Universitas Muhammadiyah Jakarta2015

    REFERATPREEKLAMPSIA

    Oleh :Ai Irma Nurmalasari

    23.26 884 2011Pembimbing :

    dr. Diah Sartika Sari, Sp. OG

  • Superimposed Preeklampsia

    Hipertensi Kronik

  • Preeklampsia

    PreeklampsiaBerat

    PreeklampsiaRingan

    HipertensiGestasional

    > 20 minggu

    Pandangan kaburNyeri ulu hatiNyeri kepala

    TD = 110 mmHgProteinuria (+) atau

    +2/>

    EklampsiaImpending Eklampsia

    TD = 90-

  • Primigravida, primipaternitas

    Hiperplasentosis, misalnya : mola hidatidosa, kehamilanmultipel, DM, hidrops fetalis, bayi besar

    Umur yang ekstrim

    Riwayat keluarga pernah preeklampsia/eklampsia

    Penyakit-penyakit ginjal dan hipertensi yang sudah adasebelum hamil

    Obesitas

    FAKTOR RISIKO

    Kepaniteraan Klinik Obstetri Ginekologi

    Rumah Sakit Islam Pondok Kopi

    Universitas Muhammadiyah Jakarta

    2015

    Sarwono Prawirohardjo, 2013

  • Teoriiskemia

    plasenta, radikal

    bebas, dandisfungsiendotel

    TeoriKelainan

    Vaskularisasiplasenta

    Patofisiologi

    Teoriadaptasi

    kardiovaskulatori

    genetik

    Teoriintoleransiimunologikantara ibudan janin

    Teoridefisiensi gizi

    Teoriinflamasi

    PATOFISIOLOGI

    Kepaniteraan Klinik Obstetri Ginekologi

    Rumah Sakit Islam Pondok Kopi

    Universitas Muhammadiyah Jakarta

    2015

    Sarwono Prawirohardjo, 2013

  • Kehamilannormal

    Invasi trofoblas kedalam lapisan otot

    arteria spiralis

    Lapisan ototdegenerasi

    Dilatasi arterispiralis

    Jaringan matriksmenjadi gembur danmemudahkan lumen

    arteri dilatasi

    Dilatasimenyebabkan

    resistensi vaskularmenurun

    Menurunkan tekanandarah

    Meningkatkan aliranutero plasenta

    Remodeling arteri spiralis

    Diameter arteri spiralishamil normal 500

    mikron

    KELAINAN VASKULARISASI PLASENTA

    Sarwono Prawirohardjo, 2013

  • Kegagalan remodeling arteri spiralis

    Plasenta mengalamiiskemia dan hipoksia

    Menghasilkan oksidan(radikal bebas)

    Radikal hidroksil yang sangat toksis,

    khususnya terhadapmembran pembuluh

    darah

    Radikal hidroksilmerusak membran sel(banyak mengandung

    asam lemak tidakjenuh)

    Menghasilkanperoksida lemak

    Merusak nukleus danprotein sel endotel

    Tidak diimbangiantioksidan

    TEORI ISKEMIA PLASENTA, RADIKALBEBAS, DAN DISFUNGSI ENDOTEL

    Sarwono Prawirohardjo, 2013

  • Peningkatan faktorkoagulasi

    Peningkatan bahanvasopresor --->

    endotelin

    Peningkatanpermeabilitas kapiler

    Perubahan pada selendotel kapiler

    glomerulus

    Agregasi sel-seltrombosit ---> meningkatkantromboksan

    Gangguan metabolismeprostaglandin

    DISFUNGSI SEL ENDOTEL

    Sarwono Prawirohardjo, 2013

  • TEORI INTOLERANSI IMUNOLOGIK ANTARA IBU DAN JANIN

    Yang mempunyairisiko lebih besar

    Primigravida

    Ibu multipara yang kemudian menikah

    lagi

    Juga mempermudahinvasi trofoblas ke

    desidua ibu

    Ibu tidak menolakhasil konsepsi

    Dalam plasentaterdapat HLA-G

    Pada kehamilannormal

    Invasi trofoblasmembuat jaringan

    desidua lunaksehingga

    memudahkan dilatasiarteri spiralis

    Sarwono Prawirohardjo, 2013

  • Penurunan volume plasma 30-40%

    Hipertensi

    Perubahan fungsiginjal

    Menurunnya alirandarah ke ginjal

    Kerusakan selglomerulus

    proteinuria

    Asam urat serum 5 mg/cc

    Kreatinin 1 mg/cc

    Viskositas darahmeningkat

    Edema

    Perubahan padahepar

    Neurologik

    Nyeri kepala

    Spasme arteriretina dan edema

    retinaParu

    Janin

    PERUBAHAN SISTEM&ORGAN

    Sarwono Prawirohardjo, 2013

  • Preeklampsia merupakan penyulit kehamilan yang akutdan dapat terjadi ante, intra, dan postpartum.Preeklampsia :Preeklampsia ringanPreeklampsia berat

    PREEKLAMPSIA

    Kepaniteraan Klinik Obstetri Ginekologi

    Rumah Sakit Islam Pondok Kopi

    Universitas Muhammadiyah Jakarta

    2015

    Sarwono Prawirohardjo, 2013

  • Preeklampsia ringan adalah suatu sindrom spesifikkehamilan dengan menurunnya perfusi organ yang berakibat terjadinya vasospasme pembuluh darah danaktivasi endotel.

    PREEKLAMPSIA RINGAN

    Kepaniteraan Klinik Obstetri Ginekologi

    Rumah Sakit Islam Pondok Kopi

    Universitas Muhammadiyah Jakarta

    2015

    Sarwono Prawirohardjo, 2013

  • Diagnosis preeklampsia ringan ditegakkan berdasarkanatas timbulnya hipertensi disertai proteinuria dan/atauedema setelah kehamilan 20 minggu.Hipertensi : sistolik/diastolik 140/90 mmHg. Proteinuria : 300 mg/24 jam atau 1+ dipstik.Edema : edema lokal tidak dimasukkan dalam kriteria

    preeklampsia, kecuali edema pada lengan, muka danperut, edema generalisata.

    PREEKLAMPSIA RINGAN

    Kepaniteraan Klinik Obstetri Ginekologi

    Rumah Sakit Islam Pondok Kopi

    Universitas Muhammadiyah Jakarta

    2015

    Sarwono Prawirohardjo, 2013

  • Tirah baringPada umur kehamilan >20 minggu, tirah baring denganposisi miring kiriDiet yang mengandung 2 g natrium atau 4-6 g NaClTidak diberikan obat-obat diuretik, antihipertensi dansedatif

    TATALAKSANA

    Kepaniteraan Klinik Obstetri Ginekologi

    Rumah Sakit Islam Pondok Kopi

    Universitas Muhammadiyah Jakarta

    2015

    Sarwono Prawirohardjo, 2013

    RAWAT JALAN

  • Bila tidak ada perbaikan : TD, kadar proteinuria selama 2 mingguAdanya satu atau lebih gejala dan tanda-tandapreeklampsia beratDilakukan pemeriksaan kesejahteraan janin, berupapemeriksaan USG dan Doppler khususnya untuk evaluasipertumbuhan janin dan jumlah cairan amnion. PemeriksaanNST dilakukan 2x dalam seminggu dan konsultasi denganbagian mata, jantung , dan lain-lain

    TATALAKSANA

    Kepaniteraan Klinik Obstetri Ginekologi

    Rumah Sakit Islam Pondok Kopi

    Universitas Muhammadiyah Jakarta

    2015

    Sarwono Prawirohardjo, 2013

    RAWAT INAP

  • Menurut Williams, kehamilan preterm ialah kehamilan 22 minggusampai 37 minggu.Pada kehamilan preterm (37 minggu), persalinan ditunggu sampaionset persalinan atau dipertimbangkan untuk melakukan induksipersalinan pada taksiran tanggal persalinan. Persalinan dapat spontan, bila perlu memperpendek kala II.

    TATALAKSANA

    Kepaniteraan Klinik Obstetri Ginekologi

    Rumah Sakit Islam Pondok Kopi

    Universitas Muhammadiyah Jakarta

    2015

    Sarwono Prawirohardjo, 2013

    PERAWATAN OBSTETRIK

  • Preeklampsia berat adalah preeklampsia dengan tekanandarah sistolik 160 mmHg dan tekanan darah diastolik 110 mmHg disertai proteinuria lebih 5 g/24 jam.

    PREEKLAMPSIA BERAT

    Kepaniteraan Klinik Obstetri Ginekologi

    Rumah Sakit Islam Pondok Kopi

    Universitas Muhammadiyah Jakarta

    2015

    Sarwono Prawirohardjo, 2013

  • Preeklampsia digolongkan berat bila ditemukan satu/lebih gejala berikut :TD sistolik 160 mmHg dan TD diastolik 110 mmHg. Tekanan ini tidak

    menurun meskipun ibu hamil sudah dirawat di rumah sakit dan sudahmenjalani tirah baring

    Proteinuria >5 g/24 jam atau 4+ dalam pemeriksaan kualitatifOliguria, yaitu produksi urin

  • Sikap terhadap penyakitnya : pemberian obat-obatan

    Sikap terhadap kehamilannya :Aktif : kehamilan diterminasibersamaan denganmedikamentosaKonservatif : kehamilan tetapdipertahankan bersamaandengan medikamentosa

    PENGELOLAAN PREEKLAMPSIA BERAT

    Kepaniteraan Klinik Obstetri Ginekologi

    Rumah Sakit Islam Pondok Kopi

    Universitas Muhammadiyah Jakarta

    2015

    Sarwono Prawirohardjo, 2013

  • Pengelolaan cairan : a) 5% Ringer-dekstrose ataucairan garam faali jumlahtetesan :
  • TERMINASI KEHAMILAN

    DATA KLINIS MATERNAL DATA KLINIS JANIN

    Kardiovaskular: diastolik > 110 mmHg Perdarahan retina atau ablasio retina Ginjal: oliguria peningkatan kreatinin serum ( 3 g/24 jam CVS: kejang, koma, amaurosis atau gangguan penglihatan Trombosit < 100.000/mm3 Hepar: SGOT atau SGPT > 2x batas normal dan nyeri ulu hati atau kuadran kanan atas

    Pertumbuhan janin terhambat melalui pemeriksaan USG dengan tanda gawat janin Oligohidramnion Profil biofisik < 6 Solusio plasenta Doppler a. umbilikalis: absent atau reversed

    MANAJEMEN KONSERVATIF (MASIH KONTROVERSI)

    DATA KLINIS MATERNAL DATA KLINIS JANIN

    Kardiovaskular: diastolik < 110 mmHg Ginjal: proteinuria < 3 CVS: tidak ada gejala Trombosit > 100.000/mm3 Klinis dan hemodinamik stabil

    Pertumbuhan janin baik Profil biofisik > 6 Belum ada tanda maturitas janin

    Sarwono Prawirohardjo, 2013

  • PENGELOLAAN KEJANG ANTI KONVULSAN

    PERAWATAN KHUSUS KEJANG

    LINDUNGI DARI TRAUMA

    CEGAH ASPIRASI ISI MULUT KE JALAN NAPAS

    BARINGKAN PADA SISI KIRI, POSISI FOWLER

    O2 4-6 LITER/MENIT

    PENGELOLAAN PREEKLAMPSIA BERAT&EKLAMPSIA

    Kepaniteraan Klinik Obstetri Ginekologi

    Rumah Sakit Islam Pondok Kopi

    Universitas Muhammadiyah Jakarta

    2015

    Sarwono Prawirohardjo, 2013

  • Pemberian magnesium sulfat pada preeklampsia berat berguna untuk mencegah terjadinya kejang/eklampsia atau kejang berulang.

    Cara pemberian magnesium sulfat yang dianjurkan adalah intravena untuk mengurangi nyeri pada lokasi suntikan.

    Magnesium sulfat merupakan pilihan utama pada pasien preeklampsia berat dibandingkan diazepam atau fenitoin, untuk mencegah terjadinya kejang/eklampsia atau kejang berulang.

    REKOMENDASI PEMBERIAN MGSO4

    Kepaniteraan Klinik Obstetri Ginekologi

    Rumah Sakit Islam Pondok Kopi

    Universitas Muhammadiyah Jakarta

    2015

    Sarwono Prawirohardjo, 2013

  • MAGNESIUM SULFAT UNTUK PREEKLAMPSIA DAN EKLAMPSIA

    Sebelum pemberian MgSO4 ulangan, lakukan pemeriksaan:Antidotum :

    Hentikan pemberian MgSO4, jika:

    Frekuensi pernafasan 16 kali/menitRefleks patella (+)Urin minimal 25 ml/jam dalam 4 jam terakhirHarus tersedia antidotum MgSO4 bila terjadiintoksikasi yaitu kalsium glukonas 10% = 1 gram (10% dalam 10cc) diberikan i.v 3 menit.

    Refleks patella (-), bradipnea (

  • Sindrom HELLP ialah preeklampsia-eklampsia disertai timbulnya hemolisis, peningkatan enzim hepar, disfungsi hepar, dan trombositopenia.

    H : HemolysisEL : Elevated Liver EnzymeLP : Low Platelets Count

    SINDROM HELLP

    Kepaniteraan Klinik Obstetri Ginekologi

    Rumah Sakit Islam Pondok Kopi

    Universitas Muhammadiyah Jakarta

    2015

    Sarwono Prawirohardjo, 2013

  • Didahului tanda dan gejala yang tidak khas malaise, lemah, nyeri kepala, mual, muntah (semuanya ini mirip tanda dan gejala infeksi virus)

    Adanya tanda dan gejala preeklampsiaTanda-tanda hemolisis intravaskular, khususnya kenaikan LDH, AST, dan bilirubin

    indirekTanda kerusakan/disfungsi sel hepatosit hepar : kenaikan ALT, AST, LDHTrombositopenia

    Trombosit 150.000/ml

    semua perempuan hamil dengan keluhan nyeri pada kuadran atas abdomen, tanpamemandang ada tidaknya tanda dan gejala preeklampsia, harus dipertimbangkansindroma HELLP.

    DIAGNOSIS

    Kepaniteraan Klinik Obstetri Ginekologi

    Rumah Sakit Islam Pondok Kopi

    Universitas Muhammadiyah Jakarta

    2015

    Sarwono Prawirohardjo, 2013

  • Menurut klasifikasi Mississippi (Berdasar kadar trombosit darah)Klas 1 : Kadar trombosit : 50.000/ml

    LDH 600/IU/lAST dan/atau ALT 40 IU/l

    Klas 2 : Kadar trombosit >50.000 100.000/mlLDH LDH 600/IU/lAST dan/atau ALT 40 IU/l

    Klas 3 : Kadar trombosit >100.000 150.000/mlLDH LDH 600/IU/lAST dan/atau ALT 40 IU/l

    KLASIFIKASI

    Kepaniteraan Klinik Obstetri Ginekologi

    Rumah Sakit Islam Pondok Kopi

    Universitas Muhammadiyah Jakarta

    2015

    Sarwono Prawirohardjo, 2013

  • Mengikuti terapi medikamentosa preeklampsia-eklampsia denganmelakukan monitoring kadar trombosit tiap 12 jam. Bila trombosit kadar trombosit
  • Kehamilan diakhiri (diterminasi) tanpa memandang umurkehamilan. Persalinan dapat dilakukan pervaginam atauperabdominam

    SIKAP OBSTETRIK

    Kepaniteraan Klinik Obstetri Ginekologi

    Rumah Sakit Islam Pondok Kopi

    Universitas Muhammadiyah Jakarta

    2015

    Sarwono Prawirohardjo, 2013

  • Prawirohardjo, Sarwono. 2013. Hipertensi dalam Kehamilan. Bina

    Pustaka Sarwono Prawirohardjo: Jakarta.

    Krisnadi, S.R., dkk. Pedoman Diagnosis dan Terapi Obstetri dan

    Ginekologi Rumah Sakit dr. Hasan Sadikin. Edisi pertama. Bagian

    Obstetri Ginekologi FK UNPAD/RS. Dr. Hasan Sadikin. Bandung,

    2005.

    DAFTAR PUSTAKA

    Kepaniteraan Klinik Obstetri Ginekologi

    Rumah Sakit Islam Pondok Kopi

    Universitas Muhammadiyah Jakarta

    2015

  • THANK YOU!