reference 33

2
DAFTAR PUSTAKA Ariani, D. W., 2005. Pengendalian Kualitas Statistik Pendekatan Kuantitatif dalam Manajemen Kualitas. Penerbit ANDI, Yogyakarta. Barnes, A. C., 1974. The Sugar Cane. Leonard Hill, London. Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah Departemen Perindustrian, 2007. Pengertian Gugus Kendali Mutu (GKM), Jakarta. Eriyatno, 2003. Ilmu Sistem Meningkatkan Mutu dan Efektivitas Manajemen. IPB Press. Bogor. Evans, J. R and William M. L., 2005. The Management and Control of Quality. South-Western, Ohio. Gaspersz, V., 2001. Metode Analisis untuk Peningkatan Kualitas. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Ingle, S., 1989. Pedoman Pelaksanaan Gugus Kendali Mutu Meningkatkan Produktivitas Melalui Daya Manusia. Pustaka Sinar Harapan, Jakarta. Ishikawa, K., 1992. Pengendalian Mutu Terpadu. PT. Remaja Rosdakarya, Bandung. Kuswurj, R., 2009. Sugar Technology and Research: Kualitas Mutu Gula Kristal Putih. Institut Teknologi Surabaya, Surabaya. http://www.risvank.com [2 April 2010]. Maria, 2009. Analisis kebijakan tataniaga gula terhadap ketersediaan dan harga domestik gula pasir di Indonesia. Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga. Moerdokusumo, 1993. Pengawasan Kualitas dan Teknologi Pembuatan Gula di Indonesia. ITB Press, Bandung Nasution, M. N., 2005. Manajemen Mutu Terpadu (Total Quality Management). Ghalia Indonesia, Bogor. Purwono, 2003. Penentuan rendemen gula tebu secara cepat. Paper Individu m.k. Pengantar Falsafah Sain, Institut Pertanian Bogor. Rosika, R., 2010. Proses pengawasan mutu gula kristal putih pada PTPN-II PG. Kwala Madu Tanjung Morawa – Sumatera Utara. Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. Universitas Sumatera Utara

Upload: muhammadtaufik

Post on 19-Nov-2015

213 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

zgzdgg

TRANSCRIPT

  • DAFTAR PUSTAKA

    Ariani, D. W., 2005. Pengendalian Kualitas Statistik Pendekatan Kuantitatif dalam Manajemen Kualitas. Penerbit ANDI, Yogyakarta.

    Barnes, A. C., 1974. The Sugar Cane. Leonard Hill, London. Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah Departemen Perindustrian, 2007.

    Pengertian Gugus Kendali Mutu (GKM), Jakarta. Eriyatno, 2003. Ilmu Sistem Meningkatkan Mutu dan Efektivitas Manajemen. IPB

    Press. Bogor. Evans, J. R and William M. L., 2005. The Management and Control of Quality.

    South-Western, Ohio. Gaspersz, V., 2001. Metode Analisis untuk Peningkatan Kualitas. PT. Gramedia

    Pustaka Utama, Jakarta. Ingle, S., 1989. Pedoman Pelaksanaan Gugus Kendali Mutu Meningkatkan

    Produktivitas Melalui Daya Manusia. Pustaka Sinar Harapan, Jakarta. Ishikawa, K., 1992. Pengendalian Mutu Terpadu. PT. Remaja Rosdakarya,

    Bandung. Kuswurj, R., 2009. Sugar Technology and Research: Kualitas Mutu Gula Kristal

    Putih. Institut Teknologi Surabaya, Surabaya. http://www.risvank.com [2 April 2010].

    Maria, 2009. Analisis kebijakan tataniaga gula terhadap ketersediaan dan harga

    domestik gula pasir di Indonesia. Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga.

    Moerdokusumo, 1993. Pengawasan Kualitas dan Teknologi Pembuatan Gula di

    Indonesia. ITB Press, Bandung Nasution, M. N., 2005. Manajemen Mutu Terpadu (Total Quality Management).

    Ghalia Indonesia, Bogor. Purwono, 2003. Penentuan rendemen gula tebu secara cepat. Paper Individu m.k.

    Pengantar Falsafah Sain, Institut Pertanian Bogor. Rosika, R., 2010. Proses pengawasan mutu gula kristal putih pada PTPN-II PG.

    Kwala Madu Tanjung Morawa Sumatera Utara. Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.

    Universitas Sumatera Utara

    http://www.risvank.com/

  • Sartika, N. D., 2005. Audit kinerja proses pengolahan pada pabrik gula. INASEA 6(2):134-142, Fakultas Teknik Universitas Bina Nusantara, Jakarta. Garuda (Garba Rujukan Digital) Referensi Ilmiah Indonesia, http://www.garuda.dikti.go.id [28 April 2010].

    Soerjadi, 1980. Peranan Komponen Batang Tebu dalam Pabrikasi Gula. LPP

    Yogyakarta, Yogyakarta. Supriyadi, A., 1992. Rendemen Tebu. Kanisius, Yogyakarta. Susila, W. R. dan Bonar M. Sinaga, 2005. Pengembangan industri gula Indonesia

    yang kompetitif pada situasi persaingan yang adil. Jurnal litbang pertanian, 24(1). IPB, Bogor. Garuda (Garba Rujukan Digital) Referensi Ilmiah Indonesia. http://www.garuda.dikti.go.id [28 April 2010].

    Tarigan, B. Y. dan J. N. Sinulingga, 2006. Laporan Praktek Kerja Lapangan di

    Pabrik Gula Sei Semayang PTPN II Sumatera Utara. Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan.

    Tunas. B. 2007. Memahami dan Memecahkan Masalah dengan Pendekatan

    Sistem. PT. Rakasta Samasta, Jakarta. Tunggal, A. W., 1998. Manajemen Mutu Terpadu Suatu Pengantar. PT. Rineka

    Cipta, Jakarta. Tim Penulis PS, 2000. Pembudidayaan Tebu di Lahan Sawah dan Tegalan.

    Penebar Swadaya, Jakarta. Tjokroadikoesoemo, P. S. dan A. S. Baktir, 2005. Ekstraksi Nira Tebu. Yayasan

    Pembangunan Indonesia Sekolah Tinggi Teknologi Industri, Surabaya.

    Universitas Sumatera Utara

    http://www.garuda.dikti.go.id/http://www.garuda.dikti.go.id/