referensi - copy
DESCRIPTION
asdTRANSCRIPT
ReferensiTopik/MasalahMetode PenelitianHasil
SNI 7391, 2008 SpesifikasiPeneranganJalan di KawasanPerkotaan. Jakarta :BadanStandardisasiNasional.Pemilihan Jenis lampu penerangan dan Penempatan Lampu jalan,
ReferensiTopik/MasalahMetode PenelitianHasil
Harnen, Sulistio. 2007. Keselamatan Transportasi Jalan, Strategi, Kelembagaan dan Program Aksi, Workshop Pembentukan Dewan Keselamatan Transportasi Jalan, Departemen Perhubungan Republik Indonesia. JakartaTerjadinya sebuah peristiwa kecelakaan lalu lintas pada umumnya disebabkan oleh lima faktor yang saling berinteraksi ,yaitu: manusia, lalu lintas, jalan, sarana kendaraan dan lingkungan.
ReferensiTopik/MasalahMetode PenelitianHasil
Bustan, M.N. 2006. Pengantar Epidemiologi. Bandung: Rineka CiptaFaktor - faktor yang berkaitan dengan peristiwa kecelakaan lalu lintas.Menerapkan ilmu epidemiologi, yaitu ilmu yang mengkaji suatu hal yang menimpa penduduk. Penelitian dilakukan dengan observasi dan pendekatan secara kuantitatif.Secara garis besar ada 5 faktor yang berkaitan dengan peristiwa kecelakaan lalu lintas, yaitu faktor-faktor pengemudi, penumpang, pemakai jalan, kendaraan, dan fasilitas jalanan. Ditemukan kontribusi masing-masing faktor : 75% manusia, 5% faktor kendaraan, 5% kondisi jalan, 1% kondisi lingkungan, dan faktor lainnya
ReferensiTopik/MasalahMetode PenelitianHasil
Rensselaer Polytechnic Institue , Lighting Research Center, http://www.rospa.com/road-safety/advice/roads/street-lighting/ (diakses tanggal 4 april 2015)
Pengaruh jumlah lampu penerangan terhadap frekuensi kecelakaan.Melakukan kajian di Pennsylvania dan simulasi dampak penerangan dengan kecelakaan.Semakin terang suatu jalan, maka tingkat kecelakaan akan berkurang sebesar 14 %. Intensitas penerangan memiliki hubungan yang sangat kuat terhadap kecelakaan.
ReferensiTopik/MasalahMetode PenelitianHasil