regional management (rm) singbebas dalam perkembangannya

Disampaikan dalam forum Peningkatan Kapasitas UKM, Kemenkop dan UKM RIPontianak, 6 Maret 2013

MATERI

SEJARAH SINGBEBAS (RM)

KRONOLOGIS KERJASAMA (RM)

GAMBARAN UMUM SINGBEBAS

KONSEP RM KERJASAMA SINGBEBAS

Pontianak, 6 Maret 2013

ANALISIS RANTAI NILAI KOPI SINGKAWANG

- Forum Peningkatan Kapasitas UKM, Kemenkop dan UKM RI -

- Singbebas -

Gambaran Umum SINGBEBAS

Luas Wilayah: ± 12.296 Km² (± 8,38% Luas Kalbar).Batas Administrasi:

Utara : Serawak (Malaysia Timur) dan laut Natuna

Selatan : Kab. Pontianak dan Kab. Landak.

Timur : Serawak (Malaysia Timur) dan Kab. Sanggau.

Barat : Laut Natuna

Penduduk (Tahun 2010) :

897.859 jiwa

55,26 % di Kab. Sambas,

20,77 % di Kota Singkawang,

23,98 % di Kab. Bengkayang.


- Singbebas -




• Wilayah Singbebas merupakan 3 dari 14 Kabupaten/kota di Kalbar, dengan Sambas

dan Bengkayang berbatasan langsung dengan Malaysia.

• Singbebas memiliki luas total ± 12,291 km² dengan penduduk sekitar 900.000

jiwa, dan kepadatan penduduk lebih dari 2 kali kepadatan provinsi. Tingkat

pertumbuhan penduduk 1,5% (2009)

• 25% tinggal di daerah perkotaan, dan 75% di pedesaan

• Singbebas memiliki suku, budaya dan agama yang beragam: →Aspek etnik

mempengaruhi aspek aktivitas ekonomi, khususnya produk-produk tradisional

• Singbebas memberikan kontribusi pada PDRB provinsi sekitar 17%. Sambas

berkontribusi 55%, Singkawang 23% dan Bengkayang 22% untuk PDRB Singbebas

(2009)

• PDRB per Kapita (dlm rupiah): Singkawang: 6,558,778 Sambas: 5,582,443

Bengkayang: 5,308,141 (2009)

Sumber: Bahan Lokakarya Penyusunan Regional Strategy Singbebas, GIZ (2012)

- Singbebas -




ADHB ADHK

Rp 10.778.753,65 juta Rp 5.330.603,7 juta

17,82% TERHADAP PDRB Prov. Kalbar 17,60% TERHADAP PDRB Prov. Kalbar

P D R B

PERTUMBUHAN EKONOMI

4,20

4,40

4,60

4,80

5,00

5,20

5,40

5,60

5,80

20082009

2010

5,42

4,79

5,35

5,63

5,10

5,52

Per

tum

bu

han

Eko

no

mi (

%)

PROV. KALBAR

SINGBEBAS

- Singbebas -




Sumber: Bahan Lokakarya Penyusunan Regional Strategy Singbebas, GIZ (2012)

- Singbebas -




Sumber: Survei Daya Saing Daerah untuk Kalimantan Barat; GIZ-RED 2010

- Singbebas -


SEJARAH SINGBEBAS (RM)


TAHUN 1999Sebelum tahun 1999 luas Kabupaten Sambas meliputi seluruh wilayah yang

sekarang menjadi Kabupaten Sambas, Kabupaten Bengkayang dan Kota

Singkawang

Berdasarkan UU NO.10 TH.1999 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II

Kabupaten Bengkayang maka Kabupaten Sambas dimekarkan menjadi 2

(Dua) Kabupaten yakni Kabupaten Sambas dan Kabupaten Bengkayang

TAHUN 2001Berdasarkan UU No.12 TH.2001 tentang Pembentukan Kota Singkawang,

Kabupaten Bengkayang dimekarkan menjadi Kabupaten Bengkayang dan

Kota Singkawang

- Singbebas -




TAHUN 2005Adanya Kerjasama Yang Difasilitasi JAPAN INTERNATIONAL

COOPERATION AGENCY (JICA) : MASTER PLAN INFRASTRUKTUR

SINGBEBAS

TAHUN 2009Adanya Kerjasama Melalui Program Bantek BAPPENAS/ GTZ (Germany):

REGIONAL ECONOMIC DEVELOPMENT (RED) SINGBEBAS

Mencari Model/ Strategi Pemb Ekonomi Lokal/ Reg Berbasis Kerjasama

Antar Daerah (SINGBEBAS 2009-2013)

MoU 11 Agustus 2009 di Singkawang

TAHUN 2011Adanya MoU REGIONAL MANAGEMENT Yang Difasilitasi

KEMENTERIAN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL

(KPDT), 9 Desember 2011 di Sambas

- Singbebas -




Penandatanganan MoU Kerjasama PengembanganEkonomi Wilayah SINGBEBAS

11 Agustus 2009 di Singkawang

- Singbebas -




- Singbebas -




PELAKSANAAN MUSRENBANGSUS WILAYAH SINGBEBAS10 APRIL 2012 DI SINGKAWANG

PENANDATANGAN

BERITA ACARA

PENYERAHAN BERITA

ACARA

KEPADA KPDT

PENYERAHAN BERITA ACARA

KEPADA BAPPENASFOTO BERSAMA

TIGA PIMPINAN

DAERAH

Musrenbangsus Wilayah Singbebas dihadiri oleh :

Kementerian PPN/ BappenasKementerian PDT

Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan GIZ

Masing-masing Pemerintah Daerah di Singbebas

- Singbebas -



Konsep Kerjasama RM SINGBEBAS

o Tujuan : Pengembangan ekonomi daerah melalui peningkatanPDRB dan penciptaan lapangan kerja di ketiga wilayahpemerintah daerah.

o Ruang Lingkup : Menyusun dan melaksanakan strategipengembangan ekonomi SINGBEBAS dengan asas kesamaankepentingan, saling menguntungkan, berkelanjutan dan ramahlingkungan; menyusun pola kerjasama yang melibatkan unsurpemerintah dan pihak swasta dalam upaya merealisasikansegera strategi pengembangan ekonomi wilayah.

REGIONAL ECONOMIC DEVELOPMENT (RED)/ RM SINGBEBAS

- Singbebas -




Mengutamakan perkembangan ekonomi wilayah

sebagaimana yang sudah diupayakan dalam program

regional economic development (RED) singbebas

selama ± 2 tahun terakhir ini.

Sinergisitas program pembangunan infrastruktur

sebagai penunjang ekonomi, seperti : penyediaan air

bersih, penanganan sampah regional, dan pengelolaan

daerah aliran sungai untuk penangan masalah banjir

dan pemanfaatannya dalam menunjang usaha

budidaya.

- Singbebas -




ISU STRATEGIS RM

Pengembangan ekonomi skala UMKM belum optimal

Penciptaan iklim dan regulasi layanan investasi perlu ditingkatkan

Identifikasi komoditas unggulan daerah

Keterkaitan penyediaan bahan baku

Kualitas produk

Entrepreneurship dan peningkatan daya saing

Promosi dan pemasaran bersama

Pengelolaan SDA/ DAS dan Infrastruktur Dasar (Air Bersih, Jalan, dll)

Perlunya peningkatan pembangunan jaringan transportasi darat, laut

dan udara dlm rangka mendukung sektor pariwisata dan sektor lainnya

- Singbebas -




INSTRUMENT RED/ RM

1. Value Chain;

2. Cefe Training;

3. Regulator Impact Assessment (RIA);

4. One Stop Service (OSS);

5. Business Climate Survey (BCS);

6. Regional Strategi (RS);

- Singbebas -



Konsep Kerjasama RM SINGBEBAS- Singbebas -




Studi BI pada produk potensial Kalimantan Barat Pengolahan kopi menempati rangking

pertama sebagai komoditas yang paling potensial di sektor industri di Kota Singkawang.

Berdasarkan Data dari Dinas Industri Dan UMKM pada Tahun 2008 terdapat 13 perusahaan

yang terdaftar dengan lebih dari 30 pekerja dan nilai produksi bulanan lebih dari Rp 560 juta

Selain itu ada puluhan usaha kopi grinding skala kecil yang terdaftar dan penjual kopi di

Singkawang.

Pengusaha menyebutkan bahwa kopi merupakan kebutuhan sehari-hari dengan pasar lokal

yang stabil, tenaga kerja murah hanya sedikit yang dibutuhkan dan mesin penggiling yang

terjangkau.

- Singbebas -



Gender Semua Laki-laki

Umur 49 Tahun

Tingkat Pendidikan 40% Tidak Sekolah

60% SMP atau SMA

Upah Tenaga Kerja Sangat Rendah (Rata-rata 13% dari

Biaya Produksi)

Nilai Produksi

Bulanan

Rp 7,5 juta s/d 160 juta

Pemasaran Produk 43% Kecamatan

43% Singbebas

14% Provinsi

Terutama dijual langsung ke Konsumen

(Lebih 70%)

Bahan Baku 70% Nasional (Sumatra)

26% Provinsi

4% Kabupaten

Terutama dibeli dari Perusahaan

Perdagangan (98%)

Kerjasama Semua bekerja sama dengan

perusahaan perdagangan untuk

memperoleh bahan baku, perusahaan

yang lebih besar bekerja sama dengan

pedagang lokal untuk menjual,

Perusahaan yang lebih kecil menjual

kopi secara langsung

Profil PengusahaProduksi & Pemasaran

Usia Perusahaan 18 Tahun (rata-rata)

Sumber Dana Pemilik dan Keluarga

Perubahan Produksi

sejak 1 tahun

Semua mengalami peningkatan

Perkiraan Peningkatan Terjadi peningkatan permintaan dan

kualitas produk juga mengalami

peningkatan, namun kompetisi lokal

menyebabkan perusahaan sulit untuk

berkembang

Prospek pengembangan

usaha

Cukup baik karena peluan pasar

(permintaan) sangat tinggi

Profil Perusahaan

ANALISIS RANTAI NILAI KOPI SINGKAWANG - Singbebas -



Masalah Utama 1. Keterbatasan teknologi dan

pemasaran

2. Kompetisi Lokal Sangat Ketat

Hukum, Peraturan,

Perpajakan, Birokrasi

Tidak menghambat bisnis

Infrastrutur 3 dari 5 perusahaan memiliki masalah,

pemadaman listrik yang terlalu sering

dan jalan rusak

Perijinan Kemudahan untuk mendapatkan

perijinan tetapi tidak ada pelatihan dari

pemerintah

Harapan dukungan Semua keinginan untuk dukungan

pemasaran (memperoleh pasar baru,

alat pemasaran) dan sebagian besar

berharap untuk (teknis) pelatihan untuk

meningkatkan kualitas kopi

Kendala dan Harapan

ANALISIS RANTAI NILAI KOPI SINGKAWANG - Singbebas -




Rekomendasi/ Usulan

1. Fasilitasi kursus/ pelatihan bagi pengolah kopi;

2. Pilot project praktek pengolahan kopi;

3. Pengembangan kebun kopi di Singbebas

(kebutuhan kopi di Kota Singkawang adalah

750-1000 ton kopi mentah. Wilayah Singbebas

mempunyai potensi pengembangan 1000 ha

kebun kopi).

- Singbebas -



SEKIAN & TERIMA KASIH


- Singbebas -

regional management (rm) singbebas dalam perkembangannya

Documents