regulasi pelaksanaan kkv sesuai spob 2012-togi junice hutadjulu
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Regulasi Pelaksanaan Kkv Sesuai Spob 2012-Togi Junice Hutadjulu
1/37
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIAwww.pom.go.id
Aspek Regulasi dan Ketentuan Pelaksanaan
Komisioning, Kualifikasi, dan Validasi (KKV)sesuai CPOB 2012
Dra. Togi Junice Hutadjulu MHA
Rapat Kerja Nasional dan Pertemuan Ilmiah Tahunan
Ikatan Apoteker Indonesia (IAI)
Bukittinggi, 7 Mei 2015
-
8/18/2019 Regulasi Pelaksanaan Kkv Sesuai Spob 2012-Togi Junice Hutadjulu
2/37
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIAwww.pom.go.id
Topik Bahasan
1. Penerapan CPOB di Industri Farmasi
2. Prinsip Dasar Kualifikasi dan Validasi sesuai
Pedoman CPOB 2012
3. Contoh Temuan Audit di Industri Farmasi
4. Penutup
-
8/18/2019 Regulasi Pelaksanaan Kkv Sesuai Spob 2012-Togi Junice Hutadjulu
3/37
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIAwww.pom.go.id
1. Penerapan CPOB di Industri Farmasi
-
8/18/2019 Regulasi Pelaksanaan Kkv Sesuai Spob 2012-Togi Junice Hutadjulu
4/37
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIAwww.pom.go.id 4
SAFETY, EFFICACY, QUALITY
• Melindungi Konsumen Di Dalam Dan Di Luar Negeri• Meningkatkan Keunggulan Daya Saing Industri Indonesia
Dengan Quality Image Yang Kuat• Memperkuat Perekonomian Nasional
Pengawasan Obat Dan Makanan
SISPOM
SISPOM
IMPORIMPOR
EKSPOR EKSPOR
-
8/18/2019 Regulasi Pelaksanaan Kkv Sesuai Spob 2012-Togi Junice Hutadjulu
5/37
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIAwww.pom.go.id
“ Cara Pembuatan Obat yang Baik
(CPOB) bertujuan untuk menjamin obat dibuat
secara konsisten, memenuhi persyaratan yang
ditetapkan dan sesuai dengan tujuanpenggunaannya. CPOB mencakup seluruh aspek
produksi dan pengendalian mutu”
Definisi CPOB
-
8/18/2019 Regulasi Pelaksanaan Kkv Sesuai Spob 2012-Togi Junice Hutadjulu
6/37
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIAwww.pom.go.id
Manfaat Penerapan CPOB
cGMP
PRODUKSI
PROMOSI
Aman bagi konsumen
Sesuaikebutuhan
konsumenPeningkatan pangsa
pasar
-
8/18/2019 Regulasi Pelaksanaan Kkv Sesuai Spob 2012-Togi Junice Hutadjulu
7/37
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIAwww.pom.go.id
Kebijakan Penerapan CPOB Terkini
Merupakan regulasi untuk mencapai tujuan perlindungan konsumen terhadap
produk yang tidak memenuhi persyaratan
Penegakan hukum terhadap penyimpangan dilakukan berdasarkan ketentuan dan
kajian Risiko produk terhadap konsumen.
Melakukan dialog dan regulatory advise dalam konteks transparansi regulasi dan
akuntabilitas publik
Harus merupakan komitmen Industri Farmasi sebagai pelaksanaan izin industri
farmasi
Sebagai bukti itikad Industri farmasi untuk memproduksi Obat yang aman,
berkhasiat dan bermutu bagi konsumen
Industri farmasi agar fokus pada produksi bentuk sediaan yg paling compliance dg
CPOB sebagai tolak ukur kompetensi produksi dan kelayakan memiliki izin edarproduk
Prinsip:
-
8/18/2019 Regulasi Pelaksanaan Kkv Sesuai Spob 2012-Togi Junice Hutadjulu
8/37
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIAwww.pom.go.id
Kebijakan Sertifikasi –Resertifikasi CPOB sebagai tahap
penerapan CPOB terkini
-
8/18/2019 Regulasi Pelaksanaan Kkv Sesuai Spob 2012-Togi Junice Hutadjulu
9/37
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIAwww.pom.go.id
2. Prinsip Dasar Kualifikasi dan Validasi sesuaiPedoman CPOB 2012
-
8/18/2019 Regulasi Pelaksanaan Kkv Sesuai Spob 2012-Togi Junice Hutadjulu
10/37
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIAwww.pom.go.id
Definisi
Suatu tindakan pembuktian dengan cara yang sesuai
bahwa tiap bahan, proses, prosedur, kegiatan, sistem,
perlengkapan atau mekanisme yang digunakan dalamproduksi dan pengawasan akan senantiasa mencapai
hasil yang diinginkan.
Sumber: Pedoman CPOB Tahun 2012
-
8/18/2019 Regulasi Pelaksanaan Kkv Sesuai Spob 2012-Togi Junice Hutadjulu
11/37
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIAwww.pom.go.id
Prinsip
CPOB mensyaratkan industri farmasi untuk:
• Identifikasi validasi yang perlu dilakukan
bukti pengendalian terhadap aspek kritis dari
kegiatan yang dilakukan.•Perubahan signifikan (fasilitas, peralatan dan proses)
yang dapat memengaruhi mutu produk hendaklah
divalidasi.
•Pendekatan dengan kajian risikomenentukanruang lingkup dan cakupan validasi
Sumber: Pedoman CPOB Tahun 2012
-
8/18/2019 Regulasi Pelaksanaan Kkv Sesuai Spob 2012-Togi Junice Hutadjulu
12/37
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIAwww.pom.go.id
Sumber: Rudy Mantik (Tim Ahli CPOB), Pelatihan CPOB Badan POM
-
8/18/2019 Regulasi Pelaksanaan Kkv Sesuai Spob 2012-Togi Junice Hutadjulu
13/37
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIAwww.pom.go.id
Kualifikasi
(Alat, Sistem)
Validasi Proses
(Produksi,Pengemasan)
Validasi Pembersihan
Validasi Metode Analisis
Validasi Sistem Komputerisasi
PROSES VALIDASI
Kualifikasi SDM
-
8/18/2019 Regulasi Pelaksanaan Kkv Sesuai Spob 2012-Togi Junice Hutadjulu
14/37
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIAwww.pom.go.id
Bab 12. Kualifikasi dan Validasi
PERENCANAAN VALIDASI
DOKUMENTASI
KUALIFIKASI
Kualifikasi Desain
Kualifikasi Instalasi
Kualifikasi Operasional
Kualifikasi Kinerja
VALIDASI PROSES
VALIDASI PEMBERSIHAN
VALIDASI METODE ANALISIS
PENGENDALIAN PERUBAHAN
RE-VALIDASI
-
8/18/2019 Regulasi Pelaksanaan Kkv Sesuai Spob 2012-Togi Junice Hutadjulu
15/37
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIAwww.pom.go.id
PERENCANAAN VALIDASI
Tercakup dalam Rencana Induk Validasi
(RIV) atau dokumen setara
RIV
Singkat , tepat dan jelas
Mencakup sekurang-kurangnya
RIV terpisah mungkin diperlukan
untuk suatu proyer besar
Kebijakan
Validasi
Striuktur
organisasi
Ringkasan fasilitas, sistem,
peralatan, proses
Formatdokumen
Change control
Acuan
dokumen
-
8/18/2019 Regulasi Pelaksanaan Kkv Sesuai Spob 2012-Togi Junice Hutadjulu
16/37
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIAwww.pom.go.id
DOKUMENTASI
Tertulis, dibuat
untuk merincikualifikasi danvalidasi yang akandilakukan.
Dikaji dan disetujuioleh kepala bagianManajemen Mutu(Pemastian Mutu).
Merinci langkahkritis dan kriteriapenerimaan
Protokol Mengacu padaprotokol kualifikasidan/atau protokolvalidasi
Memuat ringkasan hasil
yang diperoleh,tanggapan terhadappenyimpangan yangterjadi, kesimpulan danrekomendasi perbaikan.
Tiap perubahanterhadap rencanayang ditetapkan didokumentasikan
Laporan
-
8/18/2019 Regulasi Pelaksanaan Kkv Sesuai Spob 2012-Togi Junice Hutadjulu
17/37
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIAwww.pom.go.id
KD
• Unsur pertama dalam melakukan validasi
• Desain memenuhi ketentuan CPOB &didokumentasikan
KI
• Dilakukan terhadap fasilitas, sistem dan peralatan
baru atau yang dimodifikasi.• Minimal mencakup kesesuaian
• instalasi peralatan, pipa dan sarana penunjangdan instrumentasi;
• pengumpulan & penyusunan dokumenpengoperasian & perawatan peralatan
• ketentuan & persyaratan kalibrasi;
• verifikasi bahan konstruksi
KUALIFIKASI (1)
-
8/18/2019 Regulasi Pelaksanaan Kkv Sesuai Spob 2012-Togi Junice Hutadjulu
18/37
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIAwww.pom.go.id
KO
• Dilakukan setelah KI selesai dilaksanakan, dikajidan disetujui;
• Penyelesaian KO mencakup finalisasi kalibrasi,prosedur operasional dan prosedur pembersihan,pelatihan operator dan persyaratan perawatanpreventif.
KK
• Dilakukansetelah KI dan KO selesai dilaksanakan,dikaji dan disetujui;
• Minimal mencakup pengujian denganmenggunakan bahan yang memenuhi spesifikasiatau produk simulasi; uji yang meliputi satu ataubeberapa kondisi yang mencakup batasoperasional atas dan bawah.
KUALIFIKASI (2)
-
8/18/2019 Regulasi Pelaksanaan Kkv Sesuai Spob 2012-Togi Junice Hutadjulu
19/37
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIAwww.pom.go.id
VALIDASI PROSES
Validasi proses yang dilakukan sebelum produk
dipasarkan
• Dalam kondisi khusus, dimungkinkan tidak
menyelesaikan program validasi sebelum
produksi rutin dilaksanakan
• Keputusan untuk melakukan validasi
konkuren harus dijustifikasi,
didokumentasikan dan disetujui oleh
Pemastian Mutu
Hanya dapat dilakukan untuk proses yang sudah
mapan, namun tidak berlaku jika terjadi
perubahan formula produk, prosedur
pembuatan atau peralatan
Validasi
Prospektif
ValidasiKonkuren
Validasi
Retrospektif
-
8/18/2019 Regulasi Pelaksanaan Kkv Sesuai Spob 2012-Togi Junice Hutadjulu
20/37
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIAwww.pom.go.id
Dilakukan untuk konfirmasi efektivitas prosedur
pembersihan
Digunakan metode analisis tervalidasi yangmemiliki kepekaan untuk mendeteksi residu ataucemaran LOD
Penentuan batas residu produk, bahan pembersih& mikroba, didasarkan pada bahan yang terkaitdengan proses pembersihan
Interval waktu antara penggunaan alat danpembersihan hendaklah divalidasi demikian jugaantara pembersihan dan penggunaan kembali.
VALIDASI PEMBERSIHAN
-
8/18/2019 Regulasi Pelaksanaan Kkv Sesuai Spob 2012-Togi Junice Hutadjulu
21/37
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIAwww.pom.go.id
Uji identifikasi
Uji kuantitatif kandungan impuritas
(impurity )
Uji batas impuritas
Uji kuantitatif zat aktif dalam sampel bahan
aktif obat atau obat atau komponentertentu dalam obat
VALIDASI METODE ANALISIS
Validasi
MetodeAnalisis
yang
umum
dilakukan
-
8/18/2019 Regulasi Pelaksanaan Kkv Sesuai Spob 2012-Togi Junice Hutadjulu
22/37
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIAwww.pom.go.id
Tersedia prosedur tertulis yang merinci langkah yang diambil jika ada usul perubahan
Prosedur pengendalian perubahan memastikan datapendukung cukup untuk menunjukkan bahwa prosesperubahan yang diperbaiki akan menghasilkan suatu produk
sesuai mutu yang diinginkan dan konsisten dengan spesifikasiyang telah ditetapkan
PENGENDALIAN PERUBAHAN
-
8/18/2019 Regulasi Pelaksanaan Kkv Sesuai Spob 2012-Togi Junice Hutadjulu
23/37
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIAwww.pom.go.id
Tingkat validasi ulang
Validasi ulang mungkin
diperlukan padaperubahan sebagaiberikut
Perubahan tertentu
lain mungkin jugamemerlukan validasiulang
• Tergantung pada sifatperubahan.
• sintesis bahan aktif
obat• Komposisi produk jadi
• prosedur analisis
REVALIDASI
-
8/18/2019 Regulasi Pelaksanaan Kkv Sesuai Spob 2012-Togi Junice Hutadjulu
24/37
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIAwww.pom.go.id
3. Contoh Temuan Audit di Industri Farmasi
-
8/18/2019 Regulasi Pelaksanaan Kkv Sesuai Spob 2012-Togi Junice Hutadjulu
25/37
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIAwww.pom.go.id
RIV belum mencakup kebijakan validasi; format
protokol dan laporan validasi; pengendalian
perubahan dan acuan dokumen yang digunakan;
program dan jadwal validasi secara rinci
1
Kebijakan untuk frekuensi rekualifikasi/ revalidasibelum ditetapkan 2
Jadwal program kualifikasi belum tersedia 3
(Pedoman CPOB 2012 Butir 12.3)
Rencana Induk Validasi (RIV)
-
8/18/2019 Regulasi Pelaksanaan Kkv Sesuai Spob 2012-Togi Junice Hutadjulu
26/37
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIAwww.pom.go.id
Kualifikasi Otoklaf tidak mencantumkan loading
pattern (pola konfigurasi) secara jelas1
Belum dilakukan kualifikasi secara periodik satutahun sekali2
Kualifikasi Otoklaf
(Pedoman CPOB 2012 Butir 12.48; Aneks 1 Butir 70)
-
8/18/2019 Regulasi Pelaksanaan Kkv Sesuai Spob 2012-Togi Junice Hutadjulu
27/37
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIAwww.pom.go.id
Validasi Proses
Pelaksanaan tidak sesuai dengan Protokol, pada protokoldicantumkan bahwa pelaksanaan validasi proses mengacu
pada Prosedur Pengolahan Induk No. 02 namun pada
pelaksanaan validasi proses mengacu pada Prosedur
Pengolahan Induk No. 01.
1
Dilakukan revalidasi proses karena perubahan
mesin, namun pelaksanaan revalidasi tidak
dilakukan 3 bets berturut-turut.2
(Pedoman CPOB 2012 Butir 12.6; 12.26)
-
8/18/2019 Regulasi Pelaksanaan Kkv Sesuai Spob 2012-Togi Junice Hutadjulu
28/37
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIAwww.pom.go.id
Validasi Metode Analisis
Belum dilakukan validasi uji sterilitas
Metode Analisis tidak menggunakan
kompendia terkini
(Pedoman CPOB 2012 Butir 7.32; 12.42)
-
8/18/2019 Regulasi Pelaksanaan Kkv Sesuai Spob 2012-Togi Junice Hutadjulu
29/37
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIAwww.pom.go.id
Validasi Media Fill
1. Validasi media fill tidak dilaksanakan dengan konsisten tiap 6(enam) bulan
2. Justifikasi pemilihan produk tanpa mengidentifikasi jenis
risiko
(Pedoman CPOB 2012 Aneks 1 Butir 85; 86)
3. Validasi Media Fill yang dilakukan belum merefleksikan
kegiatan produksi rutin yang dilakukan.
-
8/18/2019 Regulasi Pelaksanaan Kkv Sesuai Spob 2012-Togi Junice Hutadjulu
30/37
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIAwww.pom.go.id
Validasi Pembersihan
1. Validasi pembersihan untuk peralatan produksi belum dilakukan
2. Interval waktu antara penggunaan alat dan pembersihan demikian
juga antara pembersihan dan penggunaan kembali belum divalidasi
3. Validasi pembersihan mesin dilakukan berdasarkan risk analisis wktlampau, penetapan produk marker belum mempertimbangkan
produk baru yang diproduksi setelah tahun tersebut
4. Belum dilakukan recovery swab test
(Pedoman CPOB 2012 Butir 12.35; 12.36; 12.37; 12.38)
-
8/18/2019 Regulasi Pelaksanaan Kkv Sesuai Spob 2012-Togi Junice Hutadjulu
31/37
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIAwww.pom.go.id
Kalibrasi Disolusi Tester
(Pedoman CPOB 2012 Butir 4.10)
Alat disolusi tester belum dikalibrasi menggunakan
tablet kalibrator
-
8/18/2019 Regulasi Pelaksanaan Kkv Sesuai Spob 2012-Togi Junice Hutadjulu
32/37
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIAwww.pom.go.id
Kualifikasi Sarana Penunjang
Identitas dan status kalibrasi alat ukur tidak dicantumkan
dengan jelas, hanya ditulis bahwa semua alat telah dikalibrasi
Kinerja dari Sistem Tata Udara secara keseluruhan belum
dikualifikasi selama 5 hari berturut-turut untuk sarana
pembuatan produk steril
(Pedoman CPOB 2012 Butir 3.21; 12.18)
HVAC
-
8/18/2019 Regulasi Pelaksanaan Kkv Sesuai Spob 2012-Togi Junice Hutadjulu
33/37
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIAwww.pom.go.id
Kualifikasi Sarana Penunjang
Kualifikasi kinerja tidak dilakukan sesuai tahapan darifase 1 sampai fase 3
Sistem Pengolahan Air
(Pedoman CPOB 2012 Butir 12.16)
-
8/18/2019 Regulasi Pelaksanaan Kkv Sesuai Spob 2012-Togi Junice Hutadjulu
34/37
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIAwww.pom.go.id
Dokumentasi Kualifikasi
Belum ditetapkan cara mereview dokumen
kualifikasi yang disiapkan oleh pihak ketiga
(Pedoman CPOB 2012 Butir 12.5; 12.6)
-
8/18/2019 Regulasi Pelaksanaan Kkv Sesuai Spob 2012-Togi Junice Hutadjulu
35/37
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIAwww.pom.go.id
4. Penutup
-
8/18/2019 Regulasi Pelaksanaan Kkv Sesuai Spob 2012-Togi Junice Hutadjulu
36/37
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIAwww.pom.go.id
PENUTUP
•Kualifikasi dan validasi merupakan bagian yang
penting dari CPOB.
• Industri perlu mengidentifikasi setiap proseskualifikasi dan validasi dalam pelaksanaan kegiatan
di sarana.• Kualifikasi dan validasi membuktikan bahwa proses
kritis yang terjadi dapat dikendalikan.
• Faktor-faktor penentu dalam kualifikasi danvalidasi harus didefinisikan dan didokumentasikan.
-
8/18/2019 Regulasi Pelaksanaan Kkv Sesuai Spob 2012-Togi Junice Hutadjulu
37/37
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA
Terima Kasih