rekapitulasi data praktikum fha ke2(2)

Upload: asih-makarti-muktitama

Post on 06-Apr-2018

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/2/2019 Rekapitulasi Data Praktikum Fha Ke2(2)

    1/22

    REKAPITULASI DATA PRAKTIKUM FHA KE-3

    RESPON ORGANISME AKUATIK TERHADAP DETERGEN DAN KEKERUHAN

    Kelompok 1 (kekeruhan)Tabel 1. Perubahan bobot ikan mas

    Kekeruhan Bo (gram) B1 (gram) B (gram)

    Perlakuan 1(kontrol) 8,47 8,72 0,25

    Perlakuan 2 9,88 9,74 -0,14

    Perlakuan 3 11,76 10,73 -1,03

    Perlakuan 4 8,72 8,17 -0,55

    Perlakuan 5(gradual) 9,87 9,24 -0,63

    Keterangan :

    - Perlakuan 1 adalah wadah tanpa tanah- Perlakuan 2 adalah wadah dengan tanah 0,25 g/L- Perlakuan 3 adalah wadah dengan tanah 0,5 g/L- Perlakuan 4 adalah wadah dengan tanah 1 g/L- Perlakuan 5 adalah wadah dengan penambahan tanah 0,25 gram setiap 10 menit

    Tabel 2. Tingkah laku ikan mas pada perlakuan kekeruhan

    Waktu

    (menit)

    Tingkahlakuikanpadaperlakuan

    1 2 3 4 5

    0

    Aktif Aktif, bukaan

    operculum

    lebar

    Statis, bukaan

    operculum

    lebar

    Aktif, bukaan

    operculum

    lebar

    Statis, bukaan

    operculum

    lebar

    10

    Normal,

    begerak di

    dasar

    akuarium

    Normal,

    bukaan

    operculum

    lebar lambat,

    Normal,

    bukaan

    operculum

    lebar , berada

    di dasar

    Normal,

    bukaan

    operculum

    lebar , berada

    di dasar

    Normal,

    bukaan

    operculum

    lebar cepat ,

    berada di

    dasar

    20

    Normal,

    begerak di

    dasar

    akuarium

    Lambat,

    bukaan

    operculum

    lebar lambat,

    Lambat,

    bukaan

    operculum

    lebar cepat

    Lambat,

    bukaan

    operculum

    kecil dan

    cepat

    Stastis,

    bukaan

    operculum

    lambat

    30

    Normal,

    begerak di

    dasar

    akuarium

    Lambat,

    bukaan

    operculum

    lebar lambat,

    Lambat,

    bukaan

    operculum

    kecil dan

    statis

    Lambat,

    bukaan

    operculum

    kecil dan

    cepat

    Statis, bukaan

    operculum

    lebar cepat ,

    berada di

    dasar

    40

    Normal,

    begerak di

    dasar

    akuarium

    Lambat,

    bukaan

    operculum

    lebar

    lambat,berada

    di sudut

    akuarium

    Lambat,

    bukaan

    operculum

    statis

    Lambat,

    bukaan

    operculum

    kecil dan

    cepat

    Statis, bukaan

    operculum

    lebar cepat ,

    berada di

    dasar

    50

    Normal,

    begerak di

    dasar

    akuarium

    Lambat,

    bukaan

    operculum

    lebar

    lambat,berada

    Lambat,

    bukaan

    operculum

    statis

    Lambat,

    bukaan

    operculum

    kecil dan

    cepat

    Statis, bukaan

    operculum

    lebar cepat ,

    berada di

    dasar

  • 8/2/2019 Rekapitulasi Data Praktikum Fha Ke2(2)

    2/22

    di dasar

    60

    Normal,

    begerak di

    dasar

    akuarium

    Normal,

    bukaan

    operculum

    lebar, dangerakan

    lambat

    Lambat,

    bukaan

    operculum

    statis, beradadi dasar

    Lambat,

    bukaan

    operculum

    kecil dancepat

    Statis, bukaan

    operculum

    lebar cepat ,

    berada didasar

    Pukul 8

    Normal,

    begerak di

    dasar

    akuarium

    Normal,

    bukaan

    operculum

    lebar, dan

    gerakan

    lambat

    Lambat,

    bukaan

    operculum

    statis, berada

    di dasar

    Lambat,

    bukaan

    operculum

    kecil dan

    cepat

    Statis, bukaan

    operculum

    lebar cepat ,

    berada di

    dasar

    Keterangan :

    - Perlakuan 1 adalah wadah tanpa tanah- Perlakuan 2 adalah wadah dengan tanah 0,25 g/L- Perlakuan 3 adalah wadah dengan tanah 0,5 g/L- Perlakuan 4 adalah wadah dengan tanah 1 g/L- Perlakuan 5 adalah wadah dengan penambahan tanah 0,25 gram setiap 10 menit

    Tabel 3. Jumlah ikan mas pada perlakuan kekeruhan

    Waktu

    (menit)

    Jumlahikan yang hidup pada perlakuan

    1 2 3 4 5

    10 3 3 3 3 3

    20 3 3 3 3 3

    30 3 3 3 3 3

    40 3 3 3 3 3

    50 3 3 3 3 3

    60 3 3 3 3 3

    Pukul 8 3 3 3 3 3

    M(%) 0 0 0 0 0

    SR(%) 100 100 100 100 100

    Keterangan :

    - Perlakuan 1 adalah wadah tanpa tanah- Perlakuan 2 adalah wadah dengan tanah 0,25 g/L- Perlakuan 3 adalah wadah dengan tanah 0,5 g/L- Perlakuan 4 adalah wadah dengan tanah 1 g/L- Perlakuan 5 adalah wadah dengan penambahan tanah 0,25 gram setiap 10 menit

    Kelompok 2 Ikan Mas Perlakuan DetergenTabel 1. Perilaku Ikan Mas terhadap Perlakuan

    Waktu

    (Menit)

    Tingkah Laku Ikan pada Perlakuan

    1 2 3 4 5

    10

    Bergerak aktif,

    frekuensi

    membuka

    insang normal,

    tubuh tidak

    berlendir

    Bergerak aktif,

    frekuensi

    membuka

    insang normal,

    tubuh tidak

    berlendir

    Bergerak aktif,

    frekuensi

    membuka

    insang normal,

    tubuh tidak

    berlendir

    Bergerak aktif,

    frekuensi

    membuka

    insang normal,

    tubuh tidak

    berlendir

    Bergerak aktif,

    frekuensi

    membuka

    insang normal,

    tubuh tidak

    berlendir

    20Bergerak aktif,

    frekuensi

    Bergerak aktif,

    frekuensi

    Bergerak aktif,

    frekuensi

    Bergerak aktif,

    frekuensi

    Bergerak aktif,

    frekuensi

  • 8/2/2019 Rekapitulasi Data Praktikum Fha Ke2(2)

    3/22

    membuka

    insang normal,

    tubuh tidak

    berlendir

    membuka

    insang normal,

    tubuh tidak

    berlendir

    membuka

    insang normal,

    tubuh tidak

    berlendir

    membuka

    insang normal,

    tubuh tidak

    berlendir

    membuka

    insang normal,

    tubuh tidak

    berlendir

    30

    Bergerak aktif,

    frekuensi

    membuka

    insang normal,

    tubuh tidak

    berlendir

    Bergerak aktif,

    frekuensi

    membuka

    insang normal,

    tubuh tidak

    berlendir

    Bergerak aktif,

    frekuensi

    membuka

    insang normal,

    tubuh tidak

    berlendir

    Bergerak aktif,

    frekuensi

    membuka

    insang normal,

    tubuh tidak

    berlendir

    Bergerak aktif,

    frekuensi

    membuka

    insang normal,

    tubuh tidak

    berlendir

    40

    Bergerak aktif,

    frekuensi

    membuka

    insang normal,

    tubuh tidak

    berlendir

    Bergerak aktif,

    frekuensi

    membuka

    insang normal,

    tubuh tidak

    berlendir

    Bergerak aktif,

    frekuensi

    membuka

    insang normal,

    tubuh tidak

    berlendir

    Bergerak aktif,

    frekuensi

    membuka

    insang normal,

    tubuh tidak

    berlendir

    Bergerak aktif,

    frekuensi

    membuka

    insang normal,

    tubuh tidak

    berlendir

    50

    Bergerak aktif,frekuensi

    membuka

    insang normal,

    tubuh tidak

    berlendir

    Bergerak aktif,frekuensi

    membuka

    insang normal,

    tubuh tidak

    berlendir

    Bergerak aktif,frekuensi

    membuka

    insang normal,

    tubuh tidak

    berlendir

    Bergerak aktif,frekuensi

    membuka

    insang normal,

    tubuh tidak

    berlendir

    Bergerak panik,frekuensi

    membuka

    insang normal,

    tubuh tidak

    berlendir

    60

    Bergerak aktif,

    frekuensi

    membuka

    insang normal,

    tubuh tidak

    berlendir

    Bergerak aktif,

    frekuensi

    membuka

    insang normal,

    tubuh tidak

    berlendir

    Bergerak aktif,

    frekuensi

    membuka

    insang normal,

    tubuh tidak

    berlendir

    Bergerak aktif,

    frekuensi

    membuka

    insang normal,

    tubuh tidak

    berlendir

    Megap-megap,

    bergerak aktif

    Keterangan :- Perlakuan 1 adalah kontrol- Perlakuan 2 adalah wadah dengan penambahan detergen kadar 10 ppm- Perlakuan 3 adalah wadah dengan penambahan detergen kadar 20 ppm- Perlakuan 4 adalah wadah dengan penambahan detergen kadar 30 ppm- Perlakuan 5 adalah wadah dengan penambahan detergen secara gradual

    Tabel 2. Perubahan Bobot Ikan Mas

    Perlakuan Bo (g) B1 (g) B (g)

    Perlakuan 1 (kontrol) 10,22 10,09 0,13

    Perlakuan 2 10,98 12,02 -1,04

    Perlakuan 3 9,91 9,4 0,51

    Perlakuan 4 10,39 10,03 0,36

    Perlakuan 5 12,94 10,85 2,09

    Keterangan :

    - Perlakuan 1 adalah kontrol- Perlakuan 2 adalah wadah dengan penambahan detergen kadar 10 ppm- Perlakuan 3 adalah wadah dengan penambahan detergen kadar 20 ppm- Perlakuan 4 adalah wadah dengan penambahan detergen kadar 30 ppm- Perlakuan 5 adalah wadah dengan penambahan detergen secara gradual

  • 8/2/2019 Rekapitulasi Data Praktikum Fha Ke2(2)

    4/22

    Tabel 3. Jumlah Ikan Mas yang Bertahan Hidup Terhadap Waktu

    Waktu (menit) Jumlah ikan yang hidup pada perlakuan

    1 2 3 4 5

    10 3 3 3 3 3

    20 3 3 3 3 330 3 3 3 3 3

    40 3 3 3 3 3

    50 3 3 3 3 3

    60 3 3 3 3 3

    1080 3 3 3 2 0

    1260 3 3 3 2 0

    1440 3 3 3 1 0

    M (%) 0 0 0 66,67 100

    SR (%) 100 100 100 33,37 0

    Keterangan :

    - Perlakuan 1 adalah kontrol- Perlakuan 2 adalah wadah dengan penambahan detergen kadar 10 ppm- Perlakuan 3 adalah wadah dengan penambahan detergen kadar 20 ppm- Perlakuan 4 adalah wadah dengan penambahan detergen kadar 30 ppm- Perlakuan 5 adalah wadah dengan penambahan detergen secara gradual

    Tabel 4. Perubahan Kondisi Tubuh Ikan Mas terhadap Perlakuan

    Perlakuan Organ

    Lumela Insang Lendir pada

    Tubuh

    Kontraksi

    Operkulum

    Kondisi Sirip

    1 Normal Tubuh berlendir Operkulum

    berkontraksi

    Sirip normal

    2 Normal Tubuh tidak

    berlendir

    Operkulum

    berkontraksi

    Sirip normal

    3 Berdarah Tubuh tidak

    berlendir

    Operkulum

    berkontraksi

    Sirip normal

    4 Berdarah Tubuh tidak

    berlendir

    Operkulum

    berkontraksi

    Sirip normal

    5 Berdarah Tubuh tidak

    berlendir

    Operkulum

    berkontraksi

    Sirip normal

    Keterangan :

    - Perlakuan 1 adalah kontrol- Perlakuan 2 adalah wadah dengan penambahan detergen kadar 10 ppm- Perlakuan 3 adalah wadah dengan penambahan detergen kadar 20 ppm- Perlakuan 4 adalah wadah dengan penambahan detergen kadar 30 ppm- Perlakuan 5 adalah wadah dengan penambahan detergen secara gradual

  • 8/2/2019 Rekapitulasi Data Praktikum Fha Ke2(2)

    5/22

    Kelompok 3Tabel 1. tingkah laku ikan Nila ( Kekeruhan )

    waktu/

    27-2-12

    Akuarium

    1 2 3 4 5

    10

    ikan masih

    bergerak aktif

    ikan masihbergerak aktif

    dan mulai

    melambat

    ikan masih

    aktif bergerak

    ikan mulai

    lambat

    bergerak

    ikan masih

    bergerak aktif

    20

    Ikan tidak

    bergerak aktif,

    mulai diam

    Ikan tidak

    bergerak kedasar

    perairan dan

    menyentuh

    dinding

    akuarium

    Ikan tidak

    bergerak dan

    berada di dasar

    akuarium

    Ikan bergerak

    dan berada di

    bawah

    akuarium

    Ikan diam dan

    berada di dasar

    akuarium

    30

    Ikan cenderungdiam dan berada

    di dasar akuarium

    Ikan bergerak

    dan mencarikondisi yang

    lebih aman

    Bergerak

    dengan lambat

    dan mencaritempat yang

    lebih nyaman

    Ikan bergerak

    dan tidakmerasa nyaman

    karena keruh

    Ikan tidakbergerak dan

    menguap-uap

    40

    Ikan cenderung

    bergerak dan tidak

    merasa nyaman

    Ikan cenderung

    diam dan berubah

    di dinding

    akuarium

    Ikan bergerak

    dan

    mengangap-

    ngangap

    Ikean lebih

    merapat ke

    dinding dan

    mengangap-

    ngangap

    Ikan diam dan

    berada di dinding

    akuarium

    50

    Ikan cenderung

    diam dan beradadi dasar akuarium

    Ikan bergerak

    dan tidak merasa

    nyaman

    (mengangap-ngangap)

    Ikan cenderung

    diam dan

    berada di dasarakuarium Ikan bergerak-gerak Ikan berada didasar perairan

    60Ikan cenderung

    diam dan berada

    di dasar perairan

    Ikan cenderung

    diam dan

    mengangap-

    ngangap

    Ikan cenderung

    bergerak dan

    tidak merasa

    nyaman

    Ikan bergerak

    dan

    mengangap-

    ngangap tidak

    merasa

    nyaman

    Ikan mulai diam di

    dasar perairan

    Keterangan :

    - Perlakuan 1 adalah wadah tanpa tanah- Perlakuan 2 adalah wadah dengan tanah 0,25 g/L- Perlakuan 3 adalah wadah dengan tanah 0,5 g/L- Perlakuan 4 adalah wadah dengan tanah 1 g/L- Perlakuan 5 adalah wadah dengan penambahan tanah 0,25 gram setiap 10 menit

    Tabel 2. Perilaku Ikan terhadap perlakuan

    Waktu/28-

    2-2012

    Akuarium

    1 2 3 4 5

    08.00 WIBIkan cenderung

    diam dan berada

    di dasar akuarium

    Ikan cenderung

    diam dan berubah

    di dinding

    akuarium

    Ikan

    cenderung

    diam dan

    berada di

    dasar

    akuarium

    Ikan tidak

    bergerak dan

    menguap-uap

    Ikan berada di dasar

    perairan dan diam

  • 8/2/2019 Rekapitulasi Data Praktikum Fha Ke2(2)

    6/22

    12.00 WIBIkan cenderung

    diam dan berada

    di dasar perairan

    Ikan cenderung

    diam dan

    mengangap-

    ngangap

    Ikan

    cenderung

    bergerak

    dan tidak

    merasa

    nyaman

    Ikan bergerak

    dan mengangap-

    ngangap tidak

    merasa nyaman

    Ikan mulai diam di

    dasar perairan

    15.00 WIB

    Ikan masih berada

    dalam kondisi

    yang stabil dan

    berada di dasar

    Ikan cenderung

    bergerak kearah

    aerasi dan

    terkadang di

    dasar

    Ikan

    berkumpul

    di dasar

    perairan

    deket aerasi

    Ikan diam di

    dasar perairan

    Ikan berkumpul di

    dasar dan diam

    mendekati aerasi.

    Keterangan :

    - Perlakuan 1 adalah wadah tanpa tanah- Perlakuan 2 adalah wadah dengan tanah 0,25 g/L- Perlakuan 3 adalah wadah dengan tanah 0,5 g/L- Perlakuan 4 adalah wadah dengan tanah 1 g/L- Perlakuan 5 adalah wadah dengan penambahan tanah 0,25 gram setiap 10 menitTabel 3. Data Bobot ikan nila dengan Prilaku Kekeruhan

    BobotAkuarium

    1 2 3 4 5

    Bobot Awal 25.19 27.90 34.73 27.41 26.99

    Bobot Akhir 27.50 22.90 28.28 24.31 23.65

    Keterangan :

    - Perlakuan 1 adalah wadah tanpa tanah- Perlakuan 2 adalah wadah dengan tanah 0,25 g/L- Perlakuan 3 adalah wadah dengan tanah 0,5 g/L- Perlakuan 4 adalah wadah dengan tanah 1 g/L- Perlakuan 5 adalah wadah dengan penambahan tanah 0,25 gram setiap 10 menit

    Tabel 4. Perubahan kondisi tubuh ikan nila

    Organ

    Perlakuan Lamela Insang Lendir Pada

    Tubuh

    Kontraksi

    operkulum

    Kondisi Sirip

    1 Merah

    muda/normal

    Sangat sedit

    lendir

    Normal Berfungsi dengan

    baik

    2 Merah muda/

    normal

    Sangat sedit

    lendir

    Normal Berfungsi dengan

    baik

    3 Merah muda/

    normal

    Sangat sedit

    lendir

    Normal Berfungsi dengan

    baik

    4 Merah muda/

    normal

    Sangat sedit

    lendir

    Normal Berfungsi dengan

    baik

    5 Merah muda/

    normal

    Sangat sedit

    lendir

    Sedikit melemah Berfungsi dengan

    baik

    Keterangan :

    - Perlakuan 1 adalah wadah tanpa tanah- Perlakuan 2 adalah wadah dengan tanah 0,25 g/L- Perlakuan 3 adalah wadah dengan tanah 0,5 g/L- Perlakuan 4 adalah wadah dengan tanah 1 g/L- Perlakuan 5 adalah wadah dengan penambahan tanah 0,25 gram setiap 10 menit

  • 8/2/2019 Rekapitulasi Data Praktikum Fha Ke2(2)

    7/22

    Kelompok 4

    Tabel 1 perubahan bobot ikan nila

    Perlakuan

    Bo

    (gram)

    B1

    (gram)

    B(gram)

    perlakuan 1 24.51 23.5 1.01perlakuan 2 21.69 21.45 0.24

    perlakuan 3 21.64 21.09 0.55

    perlakuan 4 25.51 25.23 0.28

    perlakuan 5 23.65 21.53 2.12

    keterangan

    perlakuan 1 adalah wadah kontrol

    perlakuan 2 adalah wadah dengan deterjen 10 ppm

    perlakuan 3 adalah wadah dengan deterjen 20 ppm

    perlakuan 4 adalah wadah dengan deterjen 30 ppm

    perlakuan 5 adalah wadah dengan deterjen gradual

    Tabel 2 Tingkah Laku Ikan Nila Pada Perlakuan Deterjen

    MenitTingkah laku

    1 2 3 4 5

    0aktif

    bergerakaktif bergerak aktif bergerak aktif bergerak

    aktif

    bergerak

    cenderung

    berenang

    cenderung

    berenang

    di dasar

    perairandi tengah

    10cenderung

    diam

    gerak renang

    berkurangaktif bergerak

    diam di sudut

    akuarium

    semakin

    aktif

    bergerak

    cenderung di

    dasar

    cenderung di

    dasar

    gerak renang

    berkurang

    warna

    tubuh

    memucat

    menjauhi

    aerator

    bukaan mulut

    dan insang

    lambat

    bukaan insang

    lambat

    bukaan

    operkulum

    menyempit

    dan

    melambat

    bukaan insanglambat

    diam di dasar

    20berenang

    pasif

    gerak renang

    berkurang

    cenderung di

    dasardiam di dasar

    gerak

    renang

    berkurang

    cenderung di

    dasar

    menjauhi

    aeratoraktif bergerak

    menjauhi

    aerator

    gerak renang

    berkurang

    menjauhi

    aerator

    bukaan insang

    lambat

    bukaan insang

    cepat

    bukaan insang

    lambat

    30

    aktif

    bergerak

    gerak renang

    berkurang

    mengeluarkan

    feses

    mendekati

    aerator

    gerak

    renang

  • 8/2/2019 Rekapitulasi Data Praktikum Fha Ke2(2)

    8/22

    semakin

    berkurang

    beberapa

    ikan sering

    cenderung di

    dasar

    berenang ke

    permukaanbergerak aktif

    warna

    tubuh

    semakin

    memucat

    muncul ke

    permukaan

    mengeluarkan

    feses

    menjauhi

    aerator

    bukaan insang

    cepat

    gerak renang

    berkurang

    berenang ke

    permukaan

    40aktif

    bergerak

    gerak renang

    berkurang

    bukaan mulut

    cepat

    diam di sudut

    akuarium

    gerak

    renang

    semakin

    berkurang

    beberapa

    ikan sering

    cenderung di

    dasar aktif berenang

    cenderung di

    dasar

    ada ikan

    yang

    berenangtidak

    seimbang

    muncul ke

    permukaan

    menjauhi

    aerator

    cenderung di

    dasar

    mulai aktif

    bergerak

    bukaan insang

    cepat

    menjauhi

    aerator

    bukaan insang

    cepat

    50aktif

    bergerak

    gerak renang

    berkurang

    bukaan mulut

    cepat

    mulai aktif

    bergerak

    gerak

    renang

    semakin

    lambat

    ikan

    berukurankecil

    cenderung didasar aktif berenang bukaan insangcepat pasifberenang

    mendekati

    aerator

    cenderung di

    dasar

    cenderung di

    dasar

    bukaan insang

    lebih cepat

    menjauhi

    aerator

    mendekati

    aerator

    60aktif

    bergerak

    gerak renang

    berkurang

    bukaan mulut

    cepat

    gerak renang

    berkurang

    gerak

    renang

    semakin

    melambat

    sirip dorsal

    semua

    mendekati

    aeratoraktif berenang

    bukaan insang

    lambat

    diam tidak

    bergerak

    ikan

    menegak

    bukaan insang

    cepat

    cenderung di

    dasar

    cenderung di

    dasar

    bukaan mulut

    cepat

    mulai

    mendekati

    aerator

    mendekati

    aerator

    keterangan:

    perlakuan 1 adalah wadah kontrol

    perlakuan 2 adalah wadah dengan deterjen 10 ppm

    perlakuan 3 adalah wadah dengan deterjen 20 ppm

    perlakuan 4 adalah wadah dengan deterjen 30 ppm

    perlakuan 5 adalah wadah dengan deterjen gradual

  • 8/2/2019 Rekapitulasi Data Praktikum Fha Ke2(2)

    9/22

    tabel 3 Jumlah ikan nila yang hidup

    waktu

    (menit)

    jumlah ikan yang hidup pada perlakuan

    1 2 3 4 5

    10 3 3 3 3 3

    20 3 3 3 3 3

    30 3 3 3 3 3

    40 3 3 3 3 3

    50 3 3 3 3 3

    60 3 3 3 3 3

    keterangan

    perlakuan 1 adalah wadah kontrol

    perlakuan 2 adalah wadah dengan deterjen 10 ppm

    perlakuan 3 adalah wadah dengan deterjen 20 ppm

    perlakuan 4 adalah wadah dengan deterjen 30 ppm

    perlakuan 5 adalah wadah dengan deterjen gradual

    Ikan nila (kelompok 5 )Tabel 1. Perubahan bobot ikan nila

    Kekeruhan Bo (gram) B1 (gram) B (gram)

    Perlakuan 1 10.67 9.29 1.38

    Perlakuan 2 12.65 11.75 0.9

    Perlakuan 3 12.70 11.54 1.16

    Perlakuan 4 13.98 12.36 1.62

    Perlakuan 5 11.17 10.18 0.99

    Keterangan :

    - Perlakuan 1 adalah wadah dengan ditambah tanah 0,25 g/l- Perlakuan 2 adalah wadah dengan ditambah tanah 0,5 g/l- Perlakuan 3 adalah wadah dengan ditambah tanah 1 g/l- Perlakuan 4 adalah wadah dengan ditambah tanah 1,5 g/l- Perlakuan 5 adalah wadah dengan ditambah tanah 0,25 g/l satuan setiap 10 menit

    Tabel 2. Tingkah laku ikan nila pada perlakuan kekeruha

    Waktu

    (menit)

    Tingkah laku ikan pada perlakuan

    1 2 3 4 5

    0 Aktif

    bergerak

    Aktif

    bergerak

    Aktif

    bergerak

    Aktif

    bergerak

    Aktif

    bergerak

    10 Aktifdibawah

    berenang

    Aktif diamdibawah

    Berenang-reneng

    Diam dibawah

    Diamdibawah

    20 Diam di

    bwah

    Diam

    dibawah

    Aktif

    berenang

    Aktif

    berenang

    naik turun

    Aktif di

    bawah

    30 Berenang di

    atas

    Berenang di

    atas

    Aktif di

    bawah

    Aktif di

    bawah

    Gerakan

    agak

    melambat

    berenag di

    bawah

    40 Berenag di

    atas

    Berenang di

    atas

    Aktif di atas Aktif di atas Aktif di

    bawah

  • 8/2/2019 Rekapitulasi Data Praktikum Fha Ke2(2)

    10/22

    50 Aktif di

    bawah

    Aktif di

    bawah

    Aktif di

    bawah

    Aktif di

    bawah naik

    turun

    Aktif di

    bawah

    60 Aktif

    berenang dibawah

    Aktif

    berenang dibawah

    Aktif

    berenang dibawah

    Aktif

    berenang dibawah

    Aktif

    berenang dibawah

    15.00 Berenag di

    atas dan di

    bawah

    Berenang di

    bawah

    Berenang di

    atas

    Berenang di

    bawah dan

    aktif

    Berenang ke

    atas dan ke

    bawah

    Keterangan :

    - Perlakuan 1 adalah wadah dengan ditambah tanah 0,25 g/l- Perlakuan 2 adalah wadah dengan ditambah tanah 0,5 g/l- Perlakuan 3 adalah wadah dengan ditambah tanah 1 g/l- Perlakuan 4 adalah wadah dengan ditambah tanah 1,5 g/l- Perlakuan 5 adalah wadah dengan ditambah tanah 0,25 g/l satuan setiap 10 menit- +15 adalah waktu tambahan untuk perlakuan 5 karena ikan terlihat sangat pasif dan hampir

    mati, hingga mati.Tabel 3. Jumlah ikan nila terhadap waktu pada perlakuan kekeruhan

    Waktu

    (menit)

    Jumlah ikan yang hidup pada perlakuan

    1 2 3 4 5

    0 3 3 3 3 3

    10 3 3 3 3 3

    20 3 3 3 3 3

    30 3 3 3 3 3

    40 3 3 3 3 3

    50 3 3 3 3 3

    60 3 3 3 3 3

    08.00 3 3 3 3 3

    12.00 3 3 3 3 3

    15.00 3 3 3 3 3

    Keterangan :

    - Perlakuan 1 adalah wadah dengan ditambah tanah 0,25 g/l- Perlakuan 2 adalah wadah dengan ditambah tanah 0,5 g/l- Perlakuan 3 adalah wadah dengan ditambah tanah 1 g/l- Perlakuan 4 adalah wadah dengan ditambah tanah 1,5 g/l- Perlakuan 5 adalah wadah dengan ditambah tanah 0,25 g/l satuan setiap 10 menit

    Tabel 4. Perubahan Kondisi Tubuh

    Organ

    Perlakuan Lamela Insang Lendir PadaTubuh

    Kontraksioperkulum

    Kondisi Sirip

    1 Merah

    muda/normal

    Tidak ada Normal Berfungsi dengan

    baik

    2 Merah muda/

    normal

    Tidak ada Sedikit melemah Berfungsi dengan

    baik

    3 Merah muda/

    normal

    Tidak ada Sedikit melemah Sedikit bergerah

    4 Merah muda/

    normal

    Tidak ada Sedikit melemah Sedikit bergerak

    5 Merah muda/

    normal

    Tidak ada Berfungsi dengan

    baik

    Bergerak aktif

    dan normal

  • 8/2/2019 Rekapitulasi Data Praktikum Fha Ke2(2)

    11/22

    Keterangan :

    - Perlakuan 1 adalah wadah dengan ditambah tanah 0,25 g/l- Perlakuan 2 adalah wadah dengan ditambah tanah 0,5 g/l- Perlakuan 3 adalah wadah dengan ditambah tanah 1 g/l- Perlakuan 4 adalah wadah dengan ditambah tanah 1,5 g/l- Perlakuan 5 adalah wadah dengan ditambah tanah 0,25 g/l satuan setiap 10 menit-

    Ikan mas (kelompok 6)Tabel 1. Perubahan bobot ikan nila

    pH basa Bo (gram) B1 (gram) B (gram)

    Perlakuan 1 12,70 11,64 1,06

    Perlakuan 2 14,40 12,31 2,09

    Perlakuan 3 14,01 12,43 1,58

    Perlakuan 4 13,14 11,10 2,04

    Perlakuan 5 15,78 14,65 1,13

    Keterangan :- Perlakuan 1 adalah wadah dengan tidak diberi LAS (kontrol)- Perlakuan 2 adalah wadah dengan LAS 10 ppm- Perlakuan 3 adalah wadah dengan LAS 30 ppm- Perlakuan 4 adalah wadah dengan LAS 50 ppm- Perlakuan 5 adalah wadah dengan penambahan 10 ppm LAS setiap 10 menit

    Tabel 2. Tingkah laku ikan mas pada perlakuan deterjen

    Waktu

    (menit)

    Tingkah laku ikan pada perlakuan

    1 2 3 4 5

    0 Ikan segar

    dan masih

    aktif

    berenang

    Ikan masih

    aktif

    berenang

    Ikan aktif

    berenang

    Ikan aktif

    berenang

    Ikan aktif

    berenang

    10 Ikan segar

    dan masih

    aktif

    berenang

    Ikan masih

    aktif

    berenang

    Ikan masih

    aktif berenag.

    Ikan aktif

    berenang

    Ikan segar dan

    masih aktif

    berenang

    20 Ikan segar

    dan masih

    aktif

    berenang

    Ikan masih

    aktif

    berenang

    Ikan masih

    aktif berenang

    Ikan aktif

    berenang

    Ikan berenang

    lambat dan

    cenderung

    berenang dekat

    aerator.

    30 Ikan segardan masih

    aktif

    berenang

    Ikan masihaktif

    berenang

    Ikan masihaktif berenang

    Ikan aktifberenang

    Ikan berenanglambat dan

    cenderung

    berenang dekat

    aerator.

    40 Ikan segar

    dan masih

    aktif

    berenang

    Ikan masih

    aktif

    berenang

    Ikan masih

    aktif berenang

    Ikan aktif

    berenang

    Ikan berenang

    lambat dan

    cenderung

    berenang dekat

    aerator.

    50 Ikan segar

    dan masih

    aktif

    Ikan masih

    aktif

    berenang

    Ikan masih

    aktif berenang

    Ikan aktif

    berenang

    Ikan berenang

    lambat dan

    cenderung

  • 8/2/2019 Rekapitulasi Data Praktikum Fha Ke2(2)

    12/22

    berenang berenang dekat

    aerator.

    Pukul 8 Ikan segar

    dan masih

    aktifberenang

    Ikan masih

    aktif

    berenang

    Ikan masih

    aktif berenang

    Ikan aktif

    berenang

    Ikan mati

    semua pada

    menit ke-22.Ikan

    mengeluarkan

    lendir.

    Pukul 12 Ikan segar

    dan masih

    aktif

    berenang

    Ikan masih

    aktif

    berenang

    Ikan masih

    aktif berenang

    Ikan aktif

    berenang

    -

    Pukul 15 Ikan segar

    dan masih

    aktif

    berenang

    Ikan masih

    aktif

    berenang

    Ikan masih

    aktif berenang

    Ikan aktif

    berenang

    -

    Keterangan :- Perlakuan 1 adalah wadah dengan tidak diberi LAS (kontrol)- Perlakuan 2 adalah wadah dengan LAS 10 ppm- Perlakuan 3 adalah wadah dengan LAS 30 ppm- Perlakuan 4 adalah wadah dengan LAS 50 ppm- Perlakuan 5 adalah wadah dengan penambahan 10 ppm LAS setiap 10 menit

    Tabel 3. Jumlah ikan mas terhadap waktu pada perlakuan deterjen

    Waktu

    (menit)

    Jumlah ikan yang hidup pada perlakuan

    1 2 3 4 5

    0 3 3 3 3 3

    10 3 3 3 3 3

    20 3 3 3 3 3

    30 3 3 3 3 3

    40 3 3 3 3 3

    50 3 3 3 3 3

    Pukul 8.00

    3 3 3 3 0

    Pukul

    12.00

    3 3 3 3 0

    Pukul

    15.00

    3 3 3 3 0

    M 0% 0 0 0 100%

    SR 100% 100% 100% 100% 0%

    Keterangan :- Perlakuan 1 adalah wadah dengan tidak diberi LAS (kontrol)- Perlakuan 2 adalah wadah dengan LAS 10 ppm- Perlakuan 3 adalah wadah dengan LAS 30 ppm- Perlakuan 4 adalah wadah dengan LAS 50 ppm- Perlakuan 5 adalah wadah dengan penambahan 10 ppm LAS setiap 10 menit

    Tabel 4. Perubahan kondisi tubuh

    Perlakuan Organ

    Lamela insang Lendir pada

    tubuh

    Kontraksi

    operculum

    Kondisi sirip

    1 Lamela pada

    insang baik

    Lendir tidak

    ada

    Kontraksi

    operculum

    Kondisi sirip

    baik

  • 8/2/2019 Rekapitulasi Data Praktikum Fha Ke2(2)

    13/22

    normal

    2 Lamela pada

    insang baik

    Lendir tidak

    ada

    Kontraksi

    operculum

    normal

    Kondisi sirip

    tidak

    mengalami

    perubahan3 Lamela pada

    insang baik

    Lendir tidak

    ada

    Kontaraksi

    sedikit cepat

    Kondisi sirip

    tidak

    mengalami

    perubahan

    4 Lamela agak

    melebar

    Lendir tidak

    ada

    Kontaraksi

    operculum

    cepat

    Kondisi sirip

    tidak

    mengalami

    perubahan

    5 Lamela agak

    melebar

    Lendir tidak

    ada

    Kontraksi dari

    lambat menjadi

    cepat

    Kondisi sirip

    tidak

    mengalami

    perubahan

    Keterangan :

    - Perlakuan 1 adalah wadah dengan tidak diberi LAS (kontrol)- Perlakuan 2 adalah wadah dengan LAS 10 ppm- Perlakuan 3 adalah wadah dengan LAS 30 ppm- Perlakuan 4 adalah wadah dengan LAS 50 ppm- Perlakuan 5 adalah wadah dengan penambahan 10 ppm LAS setiap 10 menit

    Kelompok 7 Ikan Nila

    Tabel 1. Perubahan Bobot Organisme Akuatik terhadap perlakuan kekeruhan

    Kekeruhan Bo (g) B1 (g) Db (g)Perlakuan 1 (kontrol) 9.41 8.89 0.52

    Perlakuan 2 7.07 7.87 -0.80

    Perlakuan 3 12.08 11.9 0.18

    Perlakuan 4 8.86 6.69 2.17

    Perlakuan 5 7.87 8.03 -0.16

    Keterangan :

    - Perlakuan 1, kontrol- Perlakuan 2, dengan penambahan tanah 0.25 g/L- Perlakuan 3, dengan penambahan tanah 0.5 g/L- Perlakuan 4, dengan penambahan tanah 1 g/L- Perlakuan 5, dengan penambahan tanah 1.5 g/L

    Tabel 2. Tingkah laku Organisme Akuatik pada Perlakuan (kekeruhan)

    Waktu

    (menit)

    Tingkah Laku Ikan Pada Perlakuan

    1 2 3 4 5

    10

    bergerak

    aktif

    bergerak

    aktif

    bergerak

    tidak terlalu

    aktif

    bergerak

    tidak terlalu

    aktif

    bergerak

    tidak terlalu

    aktif

    20

    bergerak

    aktif

    bergerak

    aktif

    bergerak

    tidak terlalu

    aktif

    bergerak

    tidak terlalu

    aktif

    bergerak

    tidak terlalu

    aktif

    30

    bergerak

    aktif

    bergerak

    aktif

    bergerak

    tidak terlalu

    bergerak

    tidak terlalu

    bergerak

    tidak terlalu

  • 8/2/2019 Rekapitulasi Data Praktikum Fha Ke2(2)

    14/22

    aktif aktif aktif

    40

    bergerak

    aktif

    bergerak

    aktif

    bergerak

    tidak terlalu

    aktif

    bergerak

    tidak terlalu

    aktif

    bergerak

    tidak terlalu

    aktif

    ..,dst

    bergerak

    aktif

    bergerak

    aktif

    bergeraktidak terlalu

    aktif

    bergeraktidak terlalu

    aktif

    bergeraktidak terlalu

    aktif

    Keterangan :

    - Perlakuan 1, kontrol- Perlakuan 2, dengan penambahan tanah 0.25 g/L- Perlakuan 3, dengan penambahan tanah 0.5 g/L- Perlakuan 4, dengan penambahan tanah 1 g/L- Perlakuan 5, dengan penambahan tanah 1.5 g/L

    Tabel 3. Jumlah Ikan yang Hidup Terhadap Waktu

    Waktu

    (menit)

    Jumlah Ikan yang

    Hidup Pada

    Perlakuan

    1 2 3 4 5

    10 3 3 3 3 3

    20 3 3 3 3 3

    30 3 3 3 3 3

    40 3 3 3 3 3

    50 3 3 3 3 3

    Keterangan :

    - Perlakuan 1, kontrol- Perlakuan 2, dengan penambahan tanah 0.25 g/L- Perlakuan 3, dengan penambahan tanah 0.5 g/L- Perlakuan 4, dengan penambahan tanah 1 g/L- Perlakuan 5, dengan penambahan tanah 1.5 g/L

    Tabel 4. Perubahan Kondisi Tubuh

    Perlakuan

    Organ

    Lamela

    insang

    Lendir pada

    tubuh

    Kontarksi

    operkulum Kondisi sirip

    1 seperti tidak ada lebih lambat pektoral normal

    2 tidak begitu 'ada' agak cepat

    pektoralnya gerak

    agak cepat

    3 ada tetapi sedikit

    lebih cepat

    (dinamis)

    pektoralnya gerak

    lebih cepat

    4 ada tetapi sedikit

    lebih cepat

    (dinamis)

    pektoralnya

    mengibas cepat

    5 ada tetapi sedikit

    lebih cepat

    (dinamis)

    pektoralnya

    mengibas cepat

    Keterangan :

    - Perlakuan 1, kontrol- Perlakuan 2, dengan penambahan tanah 0.25 g/L- Perlakuan 3, dengan penambahan tanah 0.5 g/L- Perlakuan 4, dengan penambahan tanah 1 g/L- Perlakuan 5, dengan penambahan tanah 1.5 g/L

  • 8/2/2019 Rekapitulasi Data Praktikum Fha Ke2(2)

    15/22

    Kelompok 8Tabel 1. Perubahan Bobot ikan nila

    Deterjen/Kekeruhan Bo (g) B1 (G) B (g)

    Perlakuan 1 (kontrol) 29.50 27.58 -1.92

    Perlakuan 2 27.23 26.21 -1.02Perlakuan 3 33.67 33.33 -0.34

    Perlakuan 4 36.69 35.64 -1.05

    Perlakuan 5 33.46 32.18 -1.28

    Keterangan :

    - Perlakuan 1 adalah wadah dengan tidak diberi LAS (kontrol)- Perlakuan 2 adalah wadah dengan LAS 10 ppm- Perlakuan 3 adalah wadah dengan LAS 30 ppm- Perlakuan 4 adalah wadah dengan LAS 50 ppm- Perlakuan 5 adalah wadah dengan penambahan 10 ppm LAS setiap 10 menit

    Tabel 2. Tingkah laku ikan nila pada perlakuan deterjen

    Waktu

    (menit)

    Tingkah laku ikan pada perlakuan

    1 2 3 4 510 Pergerakan ikan

    masih bergerak

    aktif, lebih

    sering bergerak

    ke permukaan

    air

    Pergerakan ikan

    masih bergerak

    aktif, lebih

    sering bergerak

    ke permukaan

    air

    Pergerakan ikan

    masih bergerak

    aktif, lebih

    sering bergerak

    ke permukaan

    air

    Pergerakan ikan

    masih bergerak

    aktif, lebih

    sering bergerak

    ke permukaan

    air

    Pergerakan ikan

    masih bergerak

    aktif, lebih

    sering bergerak

    ke permukaan

    air

    20 Pergerakannya

    lebih lamban,

    lebih sering

    berada di dasar

    akuarium

    Pergerakannya

    lebih lamban,

    lebih sering

    berada di dasar

    akuarium

    Pergerakannya

    lebih lamban,

    lebih sering

    berada di dasar

    akuarium

    Pergerakannya

    lebih lamban,

    lebih sering

    berada di dasar

    akuarium

    Pergerakannya

    lebih lamban,

    lebih sering

    berada di dasar

    akuarium

    30 Pergerakannya

    lebih lamban,

    lebih sering

    berada di dasar

    akuarium, lebih

    sering untuk

    diam

    Pergerakannya

    lebih lamban,

    lebih sering

    berada di dasar

    akuarium, lebih

    sering untuk

    diam

    Pergerakannya

    lebih lamban,

    lebih sering

    berada di dasar

    akuarium, lebih

    sering untuk

    diam

    Pergerakannya

    lebih lamban,

    lebih sering

    berada di dasar

    akuarium, lebih

    sering untuk

    diam

    Pergerakannya

    lebih lamban,

    lebih sering

    berada di dasar

    akuarium, lebih

    sering untuk

    diam

    40 Pergerakannya

    sangat lamban,

    lebih sering

    berada di dasar

    akuarium, lebihsering untuk

    diam

    Pergerakannya

    sangat lamban,

    lebih sering

    berada di dasar

    akuarium, lebihsering untuk

    diam

    Pergerakannya

    sangat lamban,

    lebih sering

    berada di dasar

    akuarium, lebihsering untuk

    diam

    Pergerakannya

    sangat lamban,

    lebih sering

    berada di dasar

    akuarium, lebihsering untuk

    diam

    Pergerakannya

    sangat lamban,

    lebih sering

    berada di dasar

    akuarium, lebihsering untuk

    diam

    50 Pergerakannya

    sangat lamban,

    lebih sering

    berada di dasar

    akuarium, lebih

    sering untuk

    diam

    Pergerakannya

    sangat lamban,

    lebih sering

    berada di dasar

    akuarium, lebih

    sering untuk

    diam

    Pergerakannya

    sangat lamban,

    lebih sering

    berada di dasar

    akuarium, lebih

    sering untuk

    diam

    Pergerakannya

    sangat lamban,

    lebih sering

    berada di dasar

    akuarium, lebih

    sering untuk

    diam

    Pergerakannya

    sangat lamban,

    lebih sering

    berada di dasar

    akuarium, lebih

    sering untuk

    diam

    60 Pergerakannya

    sangat lamban,

    lebih sering

    Pergerakannya

    sangat lamban,

    lebih sering

    Pergerakannya

    sangat lamban,

    lebih sering

    Pergerakannya

    sangat lamban,

    lebih sering

    Pergerakannya

    sangat lamban,

    lebih sering

  • 8/2/2019 Rekapitulasi Data Praktikum Fha Ke2(2)

    16/22

    berada di dasar

    akuarium, lebih

    sering untuk

    diam

    berada di dasar

    akuarium, lebih

    sering untuk

    diam

    berada di dasar

    akuarium, lebih

    sering untuk

    diam

    berada di dasar

    akuarium, lebih

    sering untuk

    diam

    berada di dasar

    akuarium, lebih

    sering untuk

    diam

    Harikedua Pergerakannyasangat lamban,

    lebih sering

    berada di dasar

    akuarium, lebih

    sering untuk

    diam

    Pergerakannyasangat lamban,

    lebih sering

    berada di dasar

    akuarium, lebih

    sering untuk

    diam

    Pergerakannyasangat lamban,

    lebih sering

    berada di dasar

    akuarium, lebih

    sering untuk

    diam

    Pergerakannyasangat lamban,

    lebih sering

    berada di dasar

    akuarium, lebih

    sering untuk

    diam, 1 ikan

    mati

    Ikan matisemua

    Keterangan :

    - Perlakuan 1 adalah wadah dengan tidak diberi LAS (kontrol)- Perlakuan 2 adalah wadah dengan LAS 10 ppm- Perlakuan 3 adalah wadah dengan LAS 30 ppm- Perlakuan 4 adalah wadah dengan LAS 50 ppm- Perlakuan 5 adalah wadah dengan penambahan 10 ppm LAS setiap 10 menit

    Tabel 3. Jumlah ikan nila yang hidup

    Waktu

    (menit)

    Jumlah ikan hidup pada perlakuan

    1 2 3 4 5

    10 3 3 3 3 3

    20 3 3 3 3 3

    30 3 3 3 3 3

    40 3 3 3 3 3

    50 3 3 3 3 3

    60 3 3 3 3 3

    Hari kedua 3 3 3 2 0

    M 0% 0% 0% 33.33% 100%

    SR 100% 100% 100% 66.67% 0%

    Keterangan :

    - Perlakuan 1 adalah wadah dengan tidak diberi LAS (kontrol)- Perlakuan 2 adalah wadah dengan LAS 10 ppm- Perlakuan 3 adalah wadah dengan LAS 30 ppm- Perlakuan 4 adalah wadah dengan LAS 50 ppm- Perlakuan 5 adalah wadah dengan penambahan 10 ppm LAS setiap 10 menit

    Tabel 4. Perubahan kondisi tubuh

    Perlakuan

    Organ

    Lamela insang Lendir pada tubuhKontraksi

    operkulumKondisi sirip

    1 Lamela insang

    bergerak cepat

    seperti ikan

    biasanya

    Tidak terdapat

    lendir

    Kontraksi

    operculum

    bergerak secara

    cepat seperti ikan

    biasanya

    Sirip bergerak

    cepat seperti

    biasa

    2 Lamela insang

    bergerak lebih

    lamban

    Tidak terdapat

    lendir

    Kontraksi

    operculum

    melambat dari

    sebelumnya

    Siripnya bergerak

    lebih lamban

    3 Lamela insang

    bergerak lebih

    lamban

    Tidak terdapat

    lendir

    Kontraksi

    operculum

    melambat dari

    Siripnya bergerak

    lebih lamban

  • 8/2/2019 Rekapitulasi Data Praktikum Fha Ke2(2)

    17/22

    sebelumnya

    4 Lamela insang

    bergerak lebih

    lamban, ada

    lamela insangyang berdarah

    pada ikan yang

    mati

    Tidak terdapat

    lendir

    Kontraksi

    operculum

    melambat dari

    sebelumnya, adadarah yang keluar

    dari operculum

    ikan yang mati

    Ada sirip yang

    agak kemerah-

    merahan pada

    ikan yang mati

    5 Lamela insang

    bergerak lebih

    lamban, ada

    lamela insang

    yang berdarah

    pada ikan yang

    mati

    Tidak terdapat

    lendir

    Kontraksi

    operculum

    melambat dari

    sebelumnya, ada

    darah yang keluar

    dari

    operculumnya

    ikan yang mati

    Ada sirip yang

    agak kemerah-

    merahan pada

    ikan yang mati

    Keterangan :- Perlakuan 1 adalah wadah dengan tidak diberi LAS (kontrol)- Perlakuan 2 adalah wadah dengan LAS 10 ppm- Perlakuan 3 adalah wadah dengan LAS 30 ppm- Perlakuan 4 adalah wadah dengan LAS 50 ppm- Perlakuan 5 adalah wadah dengan penambahan 10 ppm LAS setiap 10 menit

    Kelompok 9. Uji coba kekeruhan Ikan NilaTabel 1. Perubahan bobot organisme akuatik

    Kekeruhan Bo (g) B1 (g) B (g)

    Perlakuan 1 4.37 2.94 3.65

    Perlakuan 2 4.41 3.99 4.20

    Perlakuan 3 2.83 2.49 2.66

    Perlakuan 4 3.95 3.77 3.86

    Perlakuan 5 3.66 3.37 3.51

    Keterangan :

    - Perlakuan 1, kontrol- Perlakuan 2, dengan penambahan tanah 0.25 g/L- Perlakuan 3, dengan penambahan tanah 0.5 g/L- Perlakuan 4, dengan penambahan tanah 1 g/L- Perlakuan 5, dengan penambahan tanah 1.5 g/L

    Tabel 2. Tingkah laku oragnisme akuatik pada perlakuan kekeruhan

    Waktu

    (menit)

    Tingkah laku ikan pada perlakuan

    1 2 3 4 5

    10 Pergerakanikan masih

    normal

    Keaktifan ikanberkurang,

    cenderung

    berada di

    dasar,

    operkulum

    bergerak

    normal,

    cenderung

    bergerombol

    Ikancenderung

    berada di

    dasar

    akuarium

    Ikan berenangdi dasar

    cenderung

    mencari

    wilayah yang

    tidak keruh

    Ikan bergerak kedasar, gerakan

    operkulum

    normal

    20 Ikan

    sesekali

    melompat

    Ikan berada di

    dasar, gerakan

    operkulum

    Pergerakan

    ikan tidak

    begitu aktif

    Ikan semakin

    aktif dalam

    mencari

    Ikan masih

    bergerak normal

  • 8/2/2019 Rekapitulasi Data Praktikum Fha Ke2(2)

    18/22

    ke

    permukaan

    normal, ikan

    bergerombol

    wilayah yang

    tidak keruh,

    sesekali

    bergerak ke

    permukaan dan

    melompat

    30 Ikan

    cenderung

    bergerak ke

    permukaan

    Pergerakan

    ikan

    berkurang,

    bergerak

    bergerombol,,

    sesekali

    bergerak ke

    permukaan

    Sesekali

    bergerak ke

    permukaan

    (tanpa

    melompat)

    Ikan sesekali

    melompat

    Sesekali

    mengambil dan

    menyemprotkan

    tanah

    40 Ikan

    sesekali

    melompat

    Gerakan

    operkulum

    lebih cepat,ikan terlihat

    gelisah,

    sesekali naik

    ke permukaan

    Gerakan

    operkulum

    normal, ikancenderung

    bergerombol

    Ikan lebih

    sering

    melompat

    Sesekali ke

    permukaan

    (tanpa melompat)

    50 Ikan

    sesekali

    melompat

    Ikan terlihat

    gelisah, ikan

    sering

    bergerak ke

    permukaan

    Ikan

    cenderung

    berada di

    dasar dan

    mencari

    daerah yang

    tidak terlalu

    keruh

    Ikan lebih

    mudah

    tertangkap

    Pergerakan ikan

    mulai terlihat

    gelisah

    60 Ikan masih

    hidup,

    cenderung

    ke

    permukaan

    Ikan masih

    hidup dengan

    keadaan yang

    sama seperti

    menit

    sebelumnya

    Ikan masih

    hidup,

    bergerombol

    Ikan masih

    hidup, terlihat

    gelisah

    Ikan masih hidup

    Pukul 8 Ikan masih

    hidup dan

    bergerak

    aktif

    Ikan masih

    hidup dan

    bergerak aktif

    Ikan masih

    hidup dan

    bergerak

    aktif

    Ikan masih

    hidup,bergerak

    normal tapi

    tidak seaktif

    ikan di

    akuarium 1,2,3

    Ikan masih

    hidup,bergerak

    normal tapi tidak

    seaktif ikan di

    akuarium 1,2,3

    Pukul

    12

    Ikan masih

    hidup,

    bergerak

    normal

    Ikan masih

    hidup,

    bergerak

    normal

    Ikan masih

    hidup,

    bergerak

    normal

    Ikan masih

    hidup,

    cenderung di

    dasar

    Ikan masih

    hidup, cenderung

    di dasar

    Pukul

    15

    ikan masih

    hidup,

    cenderung

    bergerak ke

    permukaan

    ikan masih

    hidup,

    cenderung

    bergerak ke

    permukaan

    ikan masih

    hidup,

    cenderung

    bergerak ke

    permukaan

    Ikan masih

    hidup

    Ikan masih hidup

    Keterangan :

    - Perlakuan 1, kontrol

  • 8/2/2019 Rekapitulasi Data Praktikum Fha Ke2(2)

    19/22

    - Perlakuan 2, dengan penambahan tanah 0.25 g/L- Perlakuan 3, dengan penambahan tanah 0.5 g/L- Perlakuan 4, dengan penambahan tanah 1 g/L- Perlakuan 5, dengan penambahan tanah 1.5 g/L

    Tabel 3. Jumlah ikan yang hidup terhadap waktu

    Waktu

    (menit)

    Jumlah ikan hidup pada perlakuan

    1 2 3 4 5

    10 3 3 3 3 3

    20 3 3 3 3 3

    30 3 3 3 3 3

    40 3 3 3 3 3

    50 3 3 3 3 3

    60 3 3 3 3 3

    Pukul 8 3 3 3 3 3

    Pukul 12 3 3 3 3 3

    Pukul 15 3 3 3 3 3

    MR 0% 0% 0% 0% 0%SR 100% 100% 100% 100% 100%

    Keterangan :

    - Perlakuan 1, kontrol- Perlakuan 2, dengan penambahan tanah 0.25 g/L- Perlakuan 3, dengan penambahan tanah 0.5 g/L- Perlakuan 4, dengan penambahan tanah 1 g/L- Perlakuan 5, dengan penambahan tanah 1.5 g/L

    Kelompok 10

    Perubahan Bobot

    Deterjen B0 (g) B1 (g) B (g)

    Perlakuan 1 (kontrol) 14.93 12.19 2.74

    Perlakuan 2 14.83 8.78 6.05

    Perlakuan 3 17.35 12.88 4.47

    Perlakuan 4 11.88 9.22 2.66

    Perlakuan 5 (gradual) 19.09 11.31 7.78

    Tingkah Laku

    Waktu Perlakuan

    1 2 3 4 5

    10 Ikan bergerak Ikan bergerak Ikan bergerak Ikan bergerak Ikan bergerak

  • 8/2/2019 Rekapitulasi Data Praktikum Fha Ke2(2)

    20/22

    aktif lemah normal aktif aktif

    20 Ikan bergerak

    aktif

    Ikan bergerak

    lemah

    Ikan berkoloni Ikan menetap di

    dasar

    Ikan berenang

    ke permukaan

    30 Ikan bergerak

    aktif

    Ikan berkoloni

    dan ada ikan

    yang loncat

    Ikan berkoloni

    dan mulai

    melemah

    Ikan berkoloni Ikan loncat ke

    permukaan

    40 Ikan bergerak

    aktif naik ke

    permukaan

    Ikan berkoloni

    dan menetap di

    dasar

    Ikan bergerak

    ke permukaan

    Ikan menetap di

    dasar dan

    berkoloni

    Ikan bergerak

    hiperaktif

    50 Ada ikan yang

    loncat

    Ikan bergerak

    hiperaktif

    Ikan berkoloni

    dan berenang

    ke permukaan

    Pergerakan ikan

    mulai melemah

    Ikan semakin

    sering meloncat

    ke permukaan

    60 Ikan bergerak

    aktif

    Ikan tiba-tiba

    melemah

    pergerakannya

    Ikan berkoloni

    dan berenang

    ke permukaan

    lebih sering

    Ikan menetap di

    permukaan

    Pergerakan ikan

    melemah

    Tabel 3. Jumlah ikan mas terhadap waktu pada perlakuan deterjenWaktu

    (menit)

    Jumlah ikan yang hidup pada perlakuan

    1 2 3 4 5

    0 3 3 3 3 3

    10 3 3 3 3 3

    20 3 3 3 3 3

    30 3 3 3 3 3

    40 3 3 3 3 3

    50 3 3 3 3 3

    Pukul

    8.00

    3 3 2 3 0

    Pukul

    12.00

    3 3 1 2 0

  • 8/2/2019 Rekapitulasi Data Praktikum Fha Ke2(2)

    21/22

    Pukul

    15.00

    3 3 0 0 0

    M 0% 0 100% 100% 100%

    SR 100% 100% 0% 0% 0%

    Keterangan :

    - Perlakuan 1 adalah wadah dengan tidak diberi LAS (kontrol)- Perlakuan 2 adalah wadah dengan LAS 10 ppm- Perlakuan 3 adalah wadah dengan LAS 30 ppm- Perlakuan 4 adalah wadah dengan LAS 50 ppm- Perlakuan 5 adalah wadah dengan penambahan 10 ppm LAS setiap 10 menit

    Tabel 4. Perubahan kondisi tubuh

    Perlakuan Organ

    Lamela insang Lendir pada

    tubuh

    Kontraksi

    operculum

    Kondisi sirip

    1 Lamela insang

    bewarna

    merah

    Tidak ada

    lendir

    Kontraksi

    operculum

    normal

    Kondisi sirip

    baik

    2 Lamela

    bewarna

    merah

    Tidak ada

    lendir

    Kontraksi

    operculum

    normal

    Kondisi sirip

    baik

    3 Lamela insang

    warnanya

    agak memucat

    Tidak ada

    lendir

    Kontraksi

    agak cepat

    Kondisi sirip

    baik

    4 Lamela insang

    warnanya

    memucat

    Tidak ada

    lendir

    Kontraksi

    operculum

    cepat

    Kondisi sirip

    baik

    5 Lamela insang

    warnanya

    Tidak ada Kontraksi Kondisi sirip

  • 8/2/2019 Rekapitulasi Data Praktikum Fha Ke2(2)

    22/22

    pucat dan

    agak melebar

    lendir cepat baik

    Keterangan :

    - Perlakuan 1 adalah wadah dengan tidak diberi LAS (kontrol)- Perlakuan 2 adalah wadah dengan LAS 10 ppm- Perlakuan 3 adalah wadah dengan LAS 30 ppm- Perlakuan 4 adalah wadah dengan LAS 50 ppm- Perlakuan 5 adalah wadah dengan penambahan 10 ppm LAS setiap 10 menit

    pH 8 50 tetes

    pH 9 100 tetes

    pH 10 150 tetes

    gradual ditambah 25 tetes tiap 10 menit