remaja
DESCRIPTION
Psikologi Perkembangan IITRANSCRIPT
04/14/23 1
Wiwik Sulistiani, M.PsiRatna Insyani K, M.Psi
Remaja
04/14/23 Wiwik Sulistiani 2
Batas-batas usia remaja• Siti Rahayu Haditomo, suatu analisa yang
cermat mengenai semua aspek perkembangan dalam remaja secara global, usia 12 dan 21 tahun termasuk masa pubertas
• Zulkifli, + 12-13 th s/d 19 th, mereka sedang berada dalam pertumbuhan masa remaja.
• Barbara Shreirder F, batasan remaja tercakup didalamnya batasan masa puber yaitu dimulai dari usia 10/11 th untuk perempuan dan usia 12/13 th untuk anak laki-laki dan berakhir pada usia 21 tahun
04/14/23 Wiwik Sulistiani 3
Batas-batas lanjutan……• Hurlock, masa remaja berlangsung + dari usia 13 th
s/d 16 th dan akhir masa remaja usia 16/17 th s/d 18 th.
• Santrock, rentang normal dan usia rata-rata perkembangan seksual perempuan antara usia 8 – 18 th dan laki-laki 9-18 tahun.
• Papalia, masa remaja dimulai pada usia 11 atau 12 sampai remaja akhir atau awal usia 20an, dan masa tersebut membawa perubahan besar dan saling bertautan dalam semua ranah perkembangan
04/14/23 Wiwik Sulistiani 4
Lanjutan………..
• Beberapa buku membagi dalam masa pra-pubertas, pubertas, dan adolesence
• Pra-pubertas periode sekitar + 2 th sebelum terjadi pemasakan seksual yang sesungguhnya tetapi sudah terjadi perkembangan-perkembangan psikologis yang berhubungan dengan pemasakan beberapa kelenjar endokrin.
04/14/23 Wiwik Sulistiani 5
Lanjutan…………..• Dengan demikian usia antara 8 dan 21 tahun
dibagi menjadi:
No Kelompok usia Laki-laki Perempuan
1 Pra-pubertas 9 s/d 14 th 8 s/d 10 th
2 Pubertas 14 s/d 16 th 10 s/d 15,5 th
3 Krisis remaja 16 s/d 17 th 15,5 s/d 16,5 th
4 Adolesence 17 s/d 21 th 16,5 s/d 20 th
04/14/23 Wiwik Sulistiani 6
Masa pubertas
• Tahap dalam perkembangan dimana terjadi kematangan alat-alat seksual dan tercapai kemampuan reproduksi yang disertai dengan perubahan-perubahan dalam pertumbuhan somatis dan perspektif psikologis.
• Merupakan fase yang mengawali masa remaja.
• Kata “pubertas berasal dari bahasa latin yang berarti “usia kedewasaan”
04/14/23 Wiwik Sulistiani 7
Ciri-ciri masa Puber• Merupakan periode tumpang tindih yang
mencakup tahun-tahun akhir masa kanak-kanak akhir dan tahun-tahun awal masa remaja
• Merupakan periode yang relatif singkat, 2-4 tahun
• Periode yang ditandai oleh pertumbuhan yang pesat dan perubahan yang mencolok dalam proporsi tubuh
• Terdapat sikap dan perilaku negatif• Dapat terjadi pada usia yang berbeda
04/14/23 Wiwik Sulistiani 8
Pengertian remaja
Istilah “adolescence” berasal dari kata latin “adolescere” yang berarti tumbuh/tumbuh menjadi dewasa yang mempunyai arti lebih luas, mencakup kematangan mental, emosional, sosial, dan fisik.
04/14/23 Wiwik Sulistiani 9
Ciri-ciri masa remaja.1. merupakan periode yang penting dari aspek
fisik dan psikologis2. merupakan periode peralihan3. perubahan sikap dan perilaku sejajar dengan
perubahan fisik, ada perubahan yang sama dan hampir universal
- Meningginya emosi- perubahan tubuh, minat dan peran yang diharapkan
oleh kelompok sosial- berubahnya minat dan pola perilaku, nilai-nilai juga
berubah- remaja bersikap ambivalen terhadap perubahan
04/14/23 Wiwik Sulistiani 10
Lanjutan……...
4. Masa remaja sering menjadi masalah yang sulit diatasi
5. Masa mencari identitas
6. Usia yang menimbulkan ketakutan
7. Ambang masa dewasa
04/14/23 Wiwik Sulistiani 11
Tugas perkembangan masa remaja
1. Menerima keadaan fisik2. Menerima peran seks3. Sekolah/pendidikan menekankan
ketrampilan intelektual dan konsep yang penting bagi kecakapan sosial
4. Mengembangkan nilai sosial dan tanggung jawab
5. Persiapan perkawinan bagi renaja yang cenderung kawin muda
04/14/23 Wiwik Sulistiani 12
Teori tentang masa remaja
• Teori Sosiological Kurt Lewinmasa remaja adalah masa yang penting karena menyangkut masalah kehidupan baik secara langsung maupun tidak langsung.
• Masa yang unik karena terjadi perubahan-perubahan pada diri remaja baik perubahan fisik maupun psikologis. Selain itu pada masa ini remaja mempunyai harapan-harapan dan pikiran.
04/14/23 Wiwik Sulistiani 13
Lanjutan……..
• Kesimpulan lewin, masa remaja adalah masa yang penuh dengan tekanan-tekanan yang datang dari keluarga maupun lingkungan sehingga menyebabkan tekanan didalam dirinya. Hal ini menyebabkan remaja menjadi bingung dalam menyelesaikan masalah sehingga perlu adanya sosialisasi baik dari keluarga maupun dari lingkungan
04/14/23 Wiwik Sulistiani 14
Lanjutan………..• Teori sosial learning
menurut Bandura perilaku agresif merupakan satu faktor eksternal karena terjadi dari pengaruh masyarakat dilingkungan sekitar. Perilaku agresif dapat terjadi pada masa kanak-kanak karena pada waktu itu anak-anak cenderung meniru model. Selain itu terjadi internalisasi dari perilaku sosial yang ada di sekitar mereka.asumsi dasar apabila pada masa kanak-kanak tingkah lakunya agresif maka setelah tambah dewasa akan bertambah agresif
04/14/23 Wiwik Sulistiani 15
Lanjutan…………
Walters dan Bandura
perilaku agresif antisosial yang berkaitan dengan remaja yang merupakan gangguan yang terjadi pada masa remaja awal berkaitan dengan interaksi antar keluarga dan orang tua.
• Hasil penelitian yang meniru perilaku agresif banyak dimiliki remaja dengan IQ rata-rata ke bawah
04/14/23 Wiwik Sulistiani 16
Lanjutan……….Kesimpulan teori sosial learning • Tingkah laku antisosial diatur oleh prinsip-prinsip
belajar yang sama antara anak yang satu dengan anak yang lain yang tersembunyi dialam bawah sadar.
• “Pada masa perkembangan terutama pada remaja putra masalah-masalah tersebut karena perubahan-perubahan hormonal” Sebenarnya pernyataan itu tidak benar tetapi karena kesalahan proses sosialisasi yang terjadi sejak awal.
• Para ahli membuat suatu dugaan bahwa anak laki-laki yang agresif karena kurang mendapat perhatian dari ayahnya karena itu dia akan mengidentifikasi ayahnya. Anak perempuan prilaku agresifnya lebih menjurus ke hal-hal yang bersifat seksual
04/14/23 Wiwik Sulistiani 17
Lanjutan………….
Biological TheoryPertama kali yang terjadi pada masa remaja adalah
mengetahui tanda-tanda kemasakan biologi pada dirinya sehingga hal itu dapat menyebabkan rasa cemas/stress. Selain faktor genetik, faktor gizi juga mempengaruhi kemasakan biologis yang mengakibatkan hormon-hormon dalam tubuhnya berkembang dengan cepat.
Fase-fase perkembangan0-4 bulan Fungsi motorik4-8 bulan masa penjelajahan lingkungan
sekitar s/d 2 tahun2-6/8 th Perkembangan biasa8-12 th Pra remaja
04/14/23 Wiwik Sulistiani 18
Lanjutan……
Masa remaja merupakan masa transisi dari kanak-kanak menuju dewasa. Yang penting pada masa ini adalah support dari orang tua agar anak tidak cemas. Apabila anak tidak bisa meniru prilaku dari orang tuanya maka hal itu mengakibatkan gangguan-gangguan dalam dirinya.
Menurut Ausubelstes merupakan suatu yang cukup penting dalam kehidupan remaja. Karena stres dapat memotivasi anak untuk melakukan hal-hal yang baik. Reaksi-reaksi biologi pada remaja pasti akan menjurus ke masalah sexual secara umum. Hal ini tergantung pada penjelasan orang tua. Selain itu kegiaatn remaja perlu dialihkan kehal-hal yang lebih bermanfaat
04/14/23 Wiwik Sulistiani 19
Lanjutan………….
• Teori psikososial Erikson
tahap ke 5, identity vs identity confusion• Proses perubahan pada remaja adalah
sebagai proses mengenai identitas diri, seorang remaja mulai menonjolkan apa yang ada dalam dirinya. Dengan orang dewasa, remaja ingin menunjukkan originalitas sebagai remaja dengan cara menunjukkan pertentangan dengan orang tua.
Pandangan ttg perkembangan remaja • G. Stanley Hall, Hereditas berinteraksi
dengan pengaruh lingkungan untuk menemukan perkembangan individu.
• Pandangan Sosial Budaya Margaret Mead, dasar dan hakekat remaja bukanlah biologis akan tetapi sosial budaya
04/14/23 Wiwik Sulistiani 20
Kontinuitas dan diskontinuitas
• Pengalaman a/ proses yang berangsur
• Kematangan menggambarkan perkembangan sebagai tahap yang berbeda
• Kontinuitas perkembangan a/ perubahan kumulatif dan berangsur-angsur dari konsepsi sampai kematian
• Diskontinuitas perkembangan a/ perkembangan melalui tahap-tahap yang berbeda dalam rentang kehidupan
04/14/23 Wiwik Sulistiani 21
04/14/23 Wiwik Sulistiani 22
Status identitas menurut James Marcia (1991)
1. Penyebaran identas remaja yang belum mengalami krisis/membuat komitmen apapun
2. Pencabutan identitas remaja yang telah membuat suatu komitmen tetapi belum mengalami suatu krisis
3. Penundaan identitas remaja yang sedang berada ditengah-tengah krisis tetapi komitmen mereka tidak ada/hanya didefinisikan secara samar
4. Pencapaian identitas remaja yang telah mengalami suatu krisis dan sudah membuat suatu komitmen
04/14/23 Wiwik Sulistiani 23
TERIMAKASIH