remidi opto

5
Membersihkan serat telanjang Permukaan mantel harus sepenuhnya bersih dari sisa-sisa lapisan buffer primer. Setitik plastik buffer, debu, atau minyak yang menempel pada permukaan mantel dapat mengakibatkan penyambungan tidak terjadi sempurna dan menimbulkan r ugi-rugi daya. Metode yang paling umum digunakan untuk membersihkan permukaan mantel adalah dengan menggunakan kain bersih bebas serabut, atau kertas tissue, yang sudah dibasahi dengan larutan alkohol isopropil (IPA   isopropyl alcohol ). Lipat kain atau kertas tissue tersebut dan letakkan serat telanjang di dalam lipatan, kemudian tariklah serat secara  perlahan agar bergesekan dengan kain. Lakukan hingga permukaan mantel benar-benar  bersih berkilap. Upayakan agar kulit Anda tidak terlalu banyak terkena larutan IPA, dan menggunakan pelindung jari dan tangan akan sangat membantu. Larutan aseton biasanya dapat digunakan sebagai alternatif IPA, namun risiko kesehatan yang akan timbul akibat terkena larutan ini pada kulit atau menghirup gasnya bahkan lebih buruk daripada IPA. Menggunakan larutan-larutan pembersih ini secara bercampur-campur dapat menimbulkan bahaya kimiawi, sehingga gunakanlah satu jenis larutan saja. Apabila kabel yang bersangkutan berisi gel di dalamnya, maka harus dipastikan  bahwa tidak ada sedikit gel pun yang masih menempel pada permukaan mantel. Bersihkan  pula perkakas pengupas dari sisa-sisa gel a gar da pat digunakan secara aman di kemudian waktu. Cairan terpentin (turpentine) atau arak putih dapat pula digunakan untuk membersihkan sisa-sisa gel. Setelah serat telanjang benar-benar bersih, pastikan bahwa serat tidak lagi terkontaminasi di kemudian waktu. Hal ini sangat mudah terjadi, dan sering kali tanpa disadari. Sebagian orang meraskan dorongan yang begitu kuat untuk memastikan bahwa  permukaan mantel telah benar-benar bersih dengan menyentuh jari mereka; sebagian lainnya lebih pintar dan tidak melakukan hal ini, dan segera meletakkan kabel dengan serat telanjang tersebut di atas meja berdebu! Meratakan ujung serat Untuk dapat menyambungkan dua buah serat optik, selain terlebih dulu harus mengupas buffer primer dan membersihkannya, kita juga harus memastikan bahwa ujung

Upload: pangestu-wibisono

Post on 16-Oct-2015

18 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Membersihkan serat telanjangPermukaan mantel harus sepenuhnya bersih dari sisa-sisa lapisan buffer primer. Setitik plastik buffer, debu, atau minyak yang menempel pada permukaan mantel dapat mengakibatkan penyambungan tidak terjadi sempurna dan menimbulkan rugi-rugi daya.Metode yang paling umum digunakan untuk membersihkan permukaan mantel adalah dengan menggunakan kain bersih bebas serabut, atau kertas tissue, yang sudah dibasahi dengan larutan alkohol isopropil (IPA isopropyl alcohol). Lipat kain atau kertas tissue tersebut dan letakkan serat telanjang di dalam lipatan, kemudian tariklah serat secara perlahan agar bergesekan dengan kain. Lakukan hingga permukaan mantel benar-benar bersih berkilap. Upayakan agar kulit Anda tidak terlalu banyak terkena larutan IPA, dan menggunakan pelindung jari dan tangan akan sangat membantu. Larutan aseton biasanya dapat digunakan sebagai alternatif IPA, namun risiko kesehatan yang akan timbul akibat terkena larutan ini pada kulit atau menghirup gasnya bahkan lebih buruk daripada IPA. Menggunakan larutan-larutan pembersih ini secara bercampur-campur dapat menimbulkan bahaya kimiawi, sehingga gunakanlah satu jenis larutan saja.Apabila kabel yang bersangkutan berisi gel di dalamnya, maka harus dipastikan bahwa tidak ada sedikit gel pun yang masih menempel pada permukaan mantel. Bersihkan pula perkakas pengupas dari sisa-sisa gel agar dapat digunakan secara aman di kemudian waktu.Cairan terpentin (turpentine) atau arak putih dapat pula digunakan untuk membersihkan sisa-sisa gel.Setelah serat telanjang benar-benar bersih, pastikan bahwa serat tidak lagi terkontaminasi di kemudian waktu. Hal ini sangat mudah terjadi, dan sering kali tanpa disadari. Sebagian orang meraskan dorongan yang begitu kuat untuk memastikan bahwa permukaan mantel telah benar-benar bersih dengan menyentuh jari mereka; sebagian lainnya lebih pintar dan tidak melakukan hal ini, dan segera meletakkan kabel dengan serat telanjang tersebut di atas meja berdebu!Meratakan ujung seratUntuk dapat menyambungkan dua buah serat optik, selain terlebih dulu harus mengupas buffer primer dan membersihkannya, kita juga harus memastikan bahwa ujung serat rata dan persis tegaklurus. Proses memotong bagian ujung serat hingga menjadi persis tegak lurus ini disebut sebagai perataan (cleaving). Penyimpangan yang diperbolehkan untuk sudut tegak-lurus ini tidak lebih dari 1, karena galat yang lebih besar akan mengakibatkan terjadinya selisih posisi angular antara kedua ujung serat. Kita harus mengupayakan agar ujung serat dapat terpotong secara sempurna dan rapi, tanpa meninggalkan sedikit cacat pun.Ketika membahas mengenai buffer primer, telah diketahui retakan yang muncul di permukaan serat dapat merambat ke bagian-bagian lain pada serat. Retakan ini dapat ditimbulkan dengan memberikan goresan kecil saja di permukaan dan kemudian tekanan mekanis pada serat. Akan dimanfaatkan prinsip yang sama untuk memotong ujung serat optik menjadi rata tegak lurus.Gambar 2 cekungan-V

Potongan buffer primer sisa sebesar 30 mMantel

Inti

Sedikit bahan kontaminan saja dapat merusak seluruh prosesCekungan-V mendudukan serat pada posisi yang akurat untuk pemotongan

Beragam alat pemotong serat optik tersedia di pasaran, dengan berbagai ukuran, tingkat keakuratan dan harga. Perbedaan harga antara perkakas paling mahal dengan yang paling ekonomis dapat mencapai tiga puluh kali lipatnya. Secara umum, perkakas kecil yang (relatif) murah cenderung lebih sulit digunakan. Perkakas-perkakas yang lebih mahal lebih mudah digunakan dan dapat memberikan kualitas potongan yang lebih baik. Ada baiknya mencoba beberapa jenis perkakas yang berbeda untuk mengetahui mana yang paling cocok. Selalu terdapat perbedaan pendapat mengenai mana perkakas yang paling baik.Serat optik yang telah bersih berkilap diletakkan pada posisi pemotongan yang benar dengan menggunakan sebuah dudukan, sering kali berupa cekungan-V seperti yang terlihat pada gambar. Apabila dudukan berbentuk cekungan-V ini dipotong secara sangat rata dan halus, maka serat akan jatuh ke bagian dasarnya dan berada dalam kedudukan yang stabil disana. Keberadaan bahan kontaminan apa pun dalam jumlah berapapun harus dihindarkan , baik cekungan-V maupun serat optik harus benar-benar bersih berkilap, atau seluruh proses tidak akan berjalan dengan baik.Sebilah mata pisau ditekankan secara perlahan pada permukaan serat hingga menimbulkan sebuah retakan atau goresan sangat kecil. Mata pisau ini harus berada pada posisi tegak-lurus 90 terhadap pemukaan mantel dan dalamnya goresan tidak boleh melebihi 5m.

Mata pisau meninggalkan goresan pada permukaan mantelMata pisau diturunkan perlahan

Retakan merambat vertikal ke bawahTekanan di berikan

Serat terpotong tegak lurus rataSudut simpangan tidak boleh melebihi 1

Gambar 3. Proses perataan ujung serat

Dengan alat pemotong yang lebih mahal, terdapat suatu bentuk mekanisme untuk menjamin tingkat presisi dan proses ini sepenuhnya berjalan secara otomatis. Alat pemotong paling murah biasanya berupa perkakas genggam kecil, berbentuk sebatang pena dengan sebuah batu mirah (safir) buatan dipasangkan di bagian pangkalnya. Sang operator harus memegang kabel dengan salah satu tangannya, dan tangannya lainnya menusukkan mata pena yang sangat tajam secara perlahan ke permukaan serat. Membutuhkan banyak latihan untuk dapat menguasai tehnik manual ini dengan baik, untuk menghasilkan goresan yang tepat dan akurat pada mantel. Hasil dari proses pemotongan dengan tehnik ini sepenuhnya bergantung pada keterampilan sang operator.Setelah goresan, atau retakan, dibuat pada permukaan mantel, tekanan mekanis diberikan pada serat dengan cara menarik kedua ujungnya ke arah yang berlawanan. Retakan akan merambat secara vertika hingga mencapai permukaan bagian bawah mantel, dan serat (diharapkan) akan terpotong secara tegak lurus rata.Memeriksa hasil potonganPotongan yang dihasilkan kemudian diperiksa dengan menggunakan mikroskop atau kaca pembesar. Kacamata pembuat jam dapat pula digunakan untuk tujuan ini. Kita harus memastikan bahwa ujung serat yang terpotong benar-benar tegak-lurus, dengan sudut simpangan yang tidak melebihi 1. Demikian pula pastikan bahwa tidak ada retakan maupun bagian yang tercungkil pada permukaan potongan. Apabila cacat-cacat semacam ini muncul pada permukaan potongan, maka perpindahan cahaya dari ujung serat itu ke ujung serat lainnya tidak akan dapat berlangsung secara sempurna, dan tidak ada jalan lain lagi selain mengulangi kembali proses perataan ujung serat.

Sudut simpangan lebih besar 1

Retakan atau cungkilan yang dalamnya melebihi 20 % dari tebal lapisan mantel

Tonjolan sisa

Permukaan potongan tidak rata (bergelombang)

Gambar 4. Hasil potongan yang burukSerat optik plastikLapisan jaket luar kabel serat optik dilepaskan dengan menggunakan alat pengupas kawat, kemudian ujung serat optik disiapkan untuk proses perataan. Proses perataan serat optik plastik jauh lebih sederhana dari yang sebelumnya dijelaskan dapat sekadar memotongnya saja dengan menggunakan pisau yang tajam. Serat optik plastik tidak serapuh serat optik kaca dan hasil potongannya pun tidak perlu terlalu sempurna.