rencana strategis · 2.2.2 jumlah sdm sekretariat daerah berdasarkan pangkat golongan tahun...
TRANSCRIPT
i
1 7 7 1
Kata Pengantar
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penyusunan Revisi Rencana Strategis (Renstra) Sekretariat Daerah Kota Pontianak Tahun 2015-2019, dapat diselesaikan.
Rencana Strategis Sekretariat Daerah Kota Pontianak ini disusun
berdasarkan :
1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
2. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara ;
3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
4. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
5. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
6. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025.
7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
10. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Barat Nomor 7 Tahun 2008 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2008-2028;
11. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kota Pontianak Tahun 2005-2025;
12. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Pontianak Tahun 2015-2019;
13. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah.
ii
1 7 7 1
Rencana Strategis disusun berdasarkan Visi dan Misi Sekretaris Daerah yang yang berisikan Tujuan, Sasaran, Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan yang disesuaikan dengan tugas dan fungsi Sekretariat Daerah dalam upaya mewujudkan Visi dan Misi Kota Pontianak.
Selanjutnya Dokumen Rencana Strategis digunakan sebagai dasar penyusunan Rencana Kerja (Renja) setiap tahunnya.
Pontianak, 2017
An. WALIKOTA PONTIANAK Pj. SEKRETARIS DAERAH
HJ. ZUMYATI. S.Sos. Msi Pembina Utama Muda
NIP. 19571017 198303 2 002
iii
1 7 7 1
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG 1 1.2 1.3 1.4
LANDASAN HUKUM MAKSUD DAN TUJUAN SISTEMATIKA PENULISAN
2 3 3
BAB II GAMBARAN PELAYANAN OPD
4
2.1 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI OPD 4 2.2 2.3 2.4
SUMBER DAYA OPD KINERJA PELAYANAN OPD TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN OPD
27 34 34
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
41
3.1 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI PELAYANAN OPD
41
3.2
3.3
TELAAHAN VISI, MISI DAN PROGRAM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS
41
42
BAB IV
4.1 4.2 4.3
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN VISI DAN MISI OPD TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH OPD STRATEGI DAN KEBIJAKAN
43
43 44 48
BAB V BAB VI BAB VII
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJM PENUTUP
52
63
64
iv
1 7 7 1
DAFTAR TABEL
TABEL
JUDUL TABEL
2.2.1 Jumlah SDM Sekretariat Daerah Berdasarkan Jenjang
Pendidikan Tahun 2012-2016 27
2.2.2 Jumlah SDM Sekretariat Daerah Berdasarkan Pangkat Golongan Tahun 2012-2016
28
2.2.3 Jumlah Pejabat Struktural Sekretariat Daerah Berdasarkan Tingkat Eselon Tahun 2012-2016
28
2.2.4 Jenis Kendaraan Dinas Sekretariat Daerah Tahun 2012-2016
29
2.2.5 Kondisi Sarana Pada Sekretariat Daerah Tahun 2012-2016
30
2.2.6 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Sekretariat Daerah Tahun 2012-2016
31
2.3.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan Sekretariat Daerah Kota Pontianak
36
2.4.1 Matrik SWOT Analysis 40 4.2.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Sekretariat
Daerah Kota Pontianak 46
4.3.1 Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan 51 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok
Sasaran dan Pendanaan Indikatif Sekretariat Daerah Kota Pontianak
53-62
6.1 Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
63S
1
1 7 7 1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Sejalan dengan perubahan sistem pemerintahan daerah yang
dilandasi oleh Undang-undang No.23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah, maka perubahan sistem pemerintahan desentralisasi yang sedang berjalan diharapkan oleh semua pihak akan mendorong kemandirian daerah dan partisipasi masyarakat sesuai dengan kemampuannya. Harapan ini tidaklah mustahil akan terwujud apabila semua potensi yang ada di daerah baik sumberdaya alam, maupun sumberdaya manusia yang ada di kelola dengan baik demi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Keberhasilan pembangunan daerah dalam era otonomi daerah,
bukan lagi impian semata. Namun sudah ada di depan mata apabila dalam penyelenggaraan pemerintahan dilaksanakan secara baik dan benar dalam mengelola sumber daya yang ada oleh penyelenggara pemerintahan baik di daerah maupun di pusat. Keberhasilan pembangunan tidak semata-mata terletak pada pejabat-pejabat pemerintahan atau birokrasi, juga sangat tergantung pada masyarakat, swasta dan lembaga perwakilan rakyat selaku mitra pemerintah dalam menyusun berbagai kebijakan. Oleh karena itu, diperlukan birokrasi yang baik yang mampu mengakomodasi berbagai kebutuhan masyarakat, lembaga wakil rakyat yang mau mendengar jeritan rakyat dan masyarakat yang mengerti tentang keterbatasan pemerintah.
Birokrasi berfungsi sebagai motor penggerak penyelenggara
pemerintahan dan pembangunan, birokrasi memiliki peran yang sangat besar dalam mencapai keberhasilan pembangunan. Oleh karena itu, birokrasi harus dijalankan dengan prinsip-prinsip tata pemerintahan yang baik yaitu transparansi, akuntabilitas, kesetaraan, partisipasi, konsensus, daya tanggap, efisiensi & efektifitas penggunaan sumber daya, visi strategis dan supermasi hukum.
Perkembangan politik di Indonesia sudah mencapai tataran yang
cukup menggembirakan. Pemilihan kepada daerah sudah dapat dilakukan secara langsung oleh masyarakat. Dengan demikian kepala daerah merupakan pejabat politik yang berasal atau dicalonkan oleh partai-partai politik ataupun dari indipenden. Dengan kondisi yang demikian, untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan diperlukan birokrasi yang kuat dan solid mengingat kepala daerah adalah pejabat politik. Sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 bahwa untuk mencapai tujuan
2
1 7 7 1
otonomi daerah diperlukan birokrasi yang kuat dan solid yang memiliki kepiawaian dalam membagi peran antara pemerintah, swasta dan masyarakat dalam melaksanakan pembangunan.
1.2 LANDASAN HUKUM
Landasan hukum dalam pelaksanaan penyusunan Revisi Rencana Strategis Sekretariat Daerah Kota Pontianak Tahun 2015-2019 adalah : 1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara 2. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara ;
3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
4. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
5. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
6. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025.
7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
10. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Barat Nomor 7 Tahun 2008 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2008-2028;
11. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kota Pontianak Tahun 2005-2025;
12. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2014 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Pontianak Tahun 2015-2019;
13. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah.
3
1 7 7 1
1.3 MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Sekretariat Daerah Kota Pontianak adalah untuk melaksanakan proses perencanaan pembangunan yang sistematis dan berkelanjutan dengan memanfaatkan seluruh sumber daya yang ada. Tujuan dari penyusunan Renstra Sekretariat Daerah Kota Pontianak adalah : 1. Menjabarkan Visi dan Misi Kepala Sekretariat kedalam bentuk
strategi, kebijakan, program dan kegiatan yang terukur secara objektif.
2. Suatu dokumen perencanaan untuk 5 (lima) tahun yang bersifat indikatif dengan program dan kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai Visi dan Misi yang telah ditetapkan.
3. Sebagai dasar dan acuan dalam menyusun Rencana Kerja (Renja). 4. Sebagai suatu tolok ukur untuk melakukan evaluasi dan capaian
kinerja dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. 5. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas alokasi sumberdaya yang
dimiliki Sekretariat Daerah Kota Pontianak. 1.4 SISTEMATIKA PENULISAN
Rencana Strategis disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut: BAB I Pendahuluan Bab ini berisi Latar Belakang, Landasan Hukum, Maksud dan Tujuan , dan Sistematika Penulisan
Bab II Gambaran Pelayanan OPD Bab ini menguraikan Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi OPD, Sumber Daya OPD, Kinerja Pelayanan OPD, Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD
BAB III Isu-isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Dalam Bab ini memuat Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan OPD, Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih, Penetuan Isu-isu Strategtis.
Bab IV Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan
Bab ini memuat uraian tentang Visi Misi OPD, Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah OPD, Strategi dan Kebijakan OPD. Bab V Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja,
Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Bab VI Indikator Kinerja OPD Yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
Bab VII Penutup
4
1 7 7 1
BAB II GAMBARAN PELAYANAN OPD
2.1 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI OPD
Dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, memberikan kewenangan kepada daerah untuk mengurus dan mengatur kepentingan masyarakat dengan prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Untuk mengatur Struktur Organisasi Perangkat Daerah Undang-Undang tersebut ditindaklanjuti oleh Pemerintah Pusat dengan dikeluarkannya PP No. 18 Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah. Sehubungan dengan hal tersebut, Pemerintah Kota Pontianak telah melakukan reorganisasi perangkat daerah, khusus untuk Sekretariat Daerah diwujudkan dalam bentuk Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 56 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Struktur Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Kota Pontianak.
Berdasarkan Peraturan Daerah dan Peraturan Walikota tersebut, Sekretariat Daerah Kota Pontianak adalah unsur pelaksana pemerintah daerah yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Daerah. Sekretariat daerah dipimpin oleh seorang Sekretaris daerah. Sekretariat Daerah Kota Pontianak, berlokasi di Jalan Rahadi Usman Pontianak 78111 Telp. (0561) 732570-733040).
Merumuskan kebijakan Pemerintah Daerah dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Staf Ahli, Asisten, Dinas Daerah, Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga Lain serta Kecamatan, monitoring dan evaluasi, pembinaan administrasi dan aparatur Pemerintah Daerah serta pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota.
Sekretariat Daerah mempunyai tugas pokok membantu Walikota dalam penyusunan kebijakan dan pengoordinasian administratif terhadap pelaksanaan tugas Perangkat Daerah serta pelayanan administratif;
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Sekretariat Daerah menyelenggarakan fungsi: a. pengoordinasian penyusunan kebijakan daerah; b. pengoordinasian pelaksanaan tugas Organisasi Perangkat Daerah; c. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan Daerah; d. pelayanan administratif dan pembinaan aparatur sipil negara pada
instansi Daerah; dan e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota yang berkaitan
dengan tugas dan fungsi Sekretariat Daerah.
5
1 7 7 1
Sekretaris Daerah mempunyai tugas pokok merumuskan kebijakan Pemerintahan Daerah dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas Staf Ahli, Asisten, dan Perangkat Daerah, monitoring dan evaluasi, pembinaan administrasi dan aparatur Pemerintah Daerah serta pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota.
Untuk melaksanakan tugas pokok, Sekretaris Daerah mempunyai fungsi: a. perumusan kebijakan Pemerintahan Daerah; b. pengoordinasian pelaksanaan tugas sekretariat daerah dan Perangkat
Daerah; c. monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan Pemerintahan Daerah; d. penyelenggaraan administrasi pemerintahan; e. pembinaan dan pengelolaan sumber daya aparatur, organisasi,
keuangan, prasarana dan sarana Pemerintahan Daerah; f. perumusan kebijakan pelaksanaan tugas dekonsentrasi, tugas
pembantuan yang menjadi tugas dan tanggung jawab Kepala Daerah; g. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
penyelenggaraan Pemerintahan Daerah; h. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
dekonsentrasi dan tugas pembantuan; i. penyelenggaraan tata usaha kesekretariatan; dan j. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan
tugas pokok dan fungsinya.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas pokok membantu Sekretaris Daerah dalam perumusan kebijakan, melaksanakan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi dalam perumusan dan penyusunan kebijakan daerah dibidang pemerintahan umum, kesejahteraan rakyat, hukum dan perundang-undangan serta Perangkat Daerah sesuai dengan pembidangan tugas Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.
Untuk melaksanakan tugas pokok, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat mempunyai fungsi: a. pelaksanaan penyusunan kebijakan dan program dibidang
pemerintahan, kesejahteraan rakyat dan penyusunan peraturan perundang-undangan;
b. pengoordinasian penyelenggaraan tugas dan program perangkat daerah sesuai dengan pembidangan tugas asisten pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat;
c. pelaksanaan evaluasi penyelenggaraan tugas dan program Perangkat Daerah sesuai dengan pembidangan tugas Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat;
d. pelaksanaan pembinaan administrasi dibidang pemerintahan, kesejahteraan rakyat dan penyusunan peraturan perundang-undangan;
e. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Daerah;
6
1 7 7 1
Ruang lingkup tugas Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat meliputi bagian pemerintahan, bagian hukum dan bagian kesejahteraan rakyat dan koordinasi urusan pemerintahan dibidang pemerintahan umum, kependudukan, administrasi aparatur pemerintahan daerah dan otonomi daerah, pemerintahan kecamatan dan kelurahan, kepemudaan, olahraga, pendidikan, pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, keluarga berencana, kebudayaan, pariwisata, sosial, kesehatan, tenaga kerja dan transmigrasi serta fasilitasi urusan agama.
Kepala Bagian Tata Pemerintahan
Kepala Bagian Tata Pemerintahan mempunyai tugas pokok merumuskan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi, monitoring dan evaluasi dibidang pemerintahan dan administrasi kewilayahan.
Untuk melaksanakan tugas kepala bagian tata pemerintahan mempunyai fungsi: a. perumusan kebijakan dibidang tata pemerintahan; b. perumusan program kerja dibidang tata pemerintahan; c. penyelenggaraan koordinasi pelaksanaan tugas dibidang tata
pemerintahan; d. monitoring dan evaluasi kebijakan dibidang tata pemerintahan; e. pembinaan teknis dibidang tata pemerintahan; f. pelaporan pelaksanaan tugas dibidang tata pemerintahan; g. pengelolaan administrasi bagian tata pemerintahan; dan h. pelaksanaan tugas lain dibidang tata pemerintahan yang diberikan
oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.
Ruang lingkup tugas Bagian Tata Pemerintahan meliputi urusan bidang tata pemerintahan umum dan administrasi kewilayahan.
Kepala Subbagian Tata Pemerintahan Umum
Kepala Subbagian Tata Pemerintahan Umum mempunyai tugas pokok merencanakan kegiatan, melaksanakan kegiatan dan menyusun laporan dibidang tata pemerintahan umum. Untuk melaksanakan tugas pokok Kepala Subbagian Tata Pemerintahan Umum mempunyai fungsi: a. penyusunan rencana kerja dibidang tata pemerintahan umum; b. penyelenggaraan kegiatan dibidang tata pemerintahan umum
berdasarkan rencana kerja yang telah ditetapkan; c. penyusunan bahan laporan pelaksanaan tugas dibidang tata
pemerintahan umum; d. pelaksanaan monitoring dan evaluasi dibidang tata pemerintahan
umum; dan e. pelaksanaan tugas lain dibidang tata pemerintahan umum yang
diberikan oleh Kepala Bagian.
7
1 7 7 1
Ruang lingkup tugas Subbagian Tata Pemerintahan Umum meliputi fasilitasi penyiapan bahan untuk penyusunan perumusan kebijakan tentang penyerahan urusan pemerintahan pusat kepada daerah, pelaksanaan kebijakan dan pembinaan bidang pemerintahan, pembinaan, sosialisasi, bimbingan, konsultasi, supervisi, koordinasi, monitoring dan evaluasi serta pengawasan penyelenggaraan urusan pemerintahan, harmonisasi Peraturan Daerah dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi, kerjasama antara Pemerintah Daerah dalam dan luar negeri, Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), penataan batas wilayah kota, proses pengangkatan dan pemberhentian kepala daerah dan wakil kepala daerah serta penyusunan dan pengolahan database, dan penyampaian Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD), fasilitasi dan koordinasi
penyelenggaraan peringatan hari jadi kota, kode data wilayah dan adminstrasi pemerintahan, kerjasama antar pemuda dalam dan luar negeri.
Kepala Subbagian Administrasi Kewilayahan
Kepala Subbagian Administrasi Kewilayahan mempunyai tugas pokok merencanakan kegiatan, melaksanakan kegiatan dan menyusun laporan dibidang administrasi kewilayahan. Untuk melaksanakan tugas pokok Kepala Subbagian Administrasi Kewilayahan mempunyai fungsi: a. penyusunan rencana kerja dibidang administrasi kewilayahan; b. penyelenggaraan kegiatan dibidang administrasi kewilayahan
berdasarkan rencana kerja yang telah ditetapkan; c. penyusunan bahan laporan pelaksanaan tugas dibidang administrasi
kewilayahan; d. pelaksanaan monitoring dan evaluasi dibidang administrasi
kewilayahan; dan e. pelaksanaan tugas lain dibidang administrasi kewilayahan yang
diberikan oleh Kepala Bagian.
Ruang lingkup tugas Subbagian Administrasi Kewilayahan meliputi fasilitasi penyiapan bahan untuk penyusunan perumusan kebijakan,
pembinaan, pengawasan dan monitoring terhadap tertib administrasi penyelenggaraan pemerintahan kecamatan dan kelurahan, pengkajian, pengawasan dan evaluasi terhadap pelimpahan kewenangan Walikota kepada Camat, penataan kecamatan dan kelurahan baik pemekaran, penggabungan, penghapusan maupun batas wilayah kecamatan dan kelurahan, koordinasi pembinaan kependudukan, serta pemberdayaan masyarakat Kecamatan dan Kelurahan, supervisi pembinaan dan sosialisasi pemberian nama-nama geografis, toponimi/rupabumi.
8
1 7 7 1
Kepala Bagian Hukum
Kepala Bagian Hukum mempunyai tugas pokok merumuskan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi, monitoring dan evaluasi dibidang hukum.
Untuk melaksanakan tugas pokok Kepala Bagian hukum mempunyai fungsi : a. perumusan kebijakan dibidang hukum; b. perumusan program kerja dibidang hukum; c. penyelenggaraan koordinasi pelaksanaan tugas dibidang hukum; d. monitoring dan evaluasi kebijakan dibidang hukum; e. pembinaan teknis dibidang hukum; f. pelaporan pelaksanaan tugas dibidang hukum; a. pengelolaan administrasi bagian hukum; dan
g. pelaksanaan tugas lain dibidang hukum yang diberikan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.
Ruang lingkup tugas Bagian Hukum meliputi urusan bidang penyusunan perundang-undangan, bantuan hukum serta pengkajian dan dokumentasi hukum.
Kepala Subbagian Perundang-undangan
Kepala Subbagian Perundang-undangan mempunyai tugas pokok merencanakan kegiatan, melaksanakan kegiatan dan menyusun laporan dibidang perundang-undangan.
Untuk melaksanakan tugas pokok Kepala Subbagian Perundang-undangan mempunyai fungsi: a. penyusunan rencana kerja dibidang perundang-undangan; b. penyelenggaraan kegiatan dibidang perundang-undangan berdasarkan
rencana kerja yang telah ditetapkan; c. penyusunan bahan laporan pelaksanaan tugas dibidang perundang-
undangan; d. pelaksanaan monitoring dan evaluasi dibidang perundang-undangan;
dan e. pelaksanaan tugas lain dibidang perundang-undangan yang diberikan
oleh Kepala Bagian.
Ruang lingkup tugas Subbagian Perundang-undangan meliputi fasilitasi dan koordinasi penyusunan produk hukum daerah, bimbingan/pelatihan penyusunan produk hukum daerah, fasilitasi penerbitan Lembaran Daerah dan Berita Daerah.
9
1 7 7 1
Kepala Subbagian Bantuan Hukum
Kepala Subbagian Bantuan Hukum mempunyai tugas pokok merencanakan kegiatan, melaksanakan kegiatan, menelaah sengketa hukum dan membuat laporan sengketa hukum di bidang Bantuan Hukum. Untuk melaksanakan tugas pokok Kepala Subbagian Bantuan Hukum mempunyai fungsi: a. penyusunan rencana kerja dibidang bantuan hukum; b. penyelenggaraan kegiatan dibidang bantuan hukum berdasarkan
rencana kerja yang telah ditetapkan; c. penyusunan bahan laporan pelaksanaan tugas dibidang bantuan
hukum; d. pelaksanaan monitoring dan evaluasi dibidang bantuan hukum; dan e. pelaksanaan tugas lain dibidang bantuan hukum yang diberikan oleh
Kepala Bagian. Ruang lingkup tugas Subbagian Bantuan Hukum meliputi fasilitasi penyelesaian sengketa Perdata dan penyelesaian sengketa Tata Usaha Negara, memberikan bantuan hukum untuk aparatur Pemerintah Daerah yang berkaitan dengan perkara perdata dan tata usaha negara, pengacara, penyuluhan dan sosialisasi hukum, dan fasilitasi dan koordinasi dengan aparat hukum.
Kepala Subbagian Pengkajian dan Dokumentasi Hukum
Kepala Subbagian Dokumentasi Hukum dan Penyuluhan Hukum mempunyai tugas pokok merencanakan kegiatan, melaksanakan kegiatan dan menyusun laporan dibidang pengkajian dan dokumentasi hukum.
Untuk melaksanakan tugas pokok Kepala Subbagian Dokumentasi dan Penyuluhan Hukum mempunyai fungsi: a. penyusunan rencana kerja dibidang dokumentasi dan penyuluhan
hukum; b. penyelenggaraan kegiatan dibidang dokumentasi dan penyuluhan
hukum berdasarkan rencana kerja yang telah ditetapkan; c. penyusunan bahan laporan pelaksanaan tugas dibidang dokumentasi
dan penyuluhan hukum; d. pelaksanaan monitoring dan evaluasi dibidang dokumentasi dan
penyuluhan hukum; dan e. pelaksanaan tugas lain dibidang dokumentasi dan penyuluhan hukum
yang diberikan oleh Kepala Bagian.
Ruang lingkup tugas Subbagian Dokumentasi Dan Penyuluhan Hukum meliputi fasilitasi penyiapan bahan untuk penyusunan perumusan kebijakan dan penyelenggaraan dokumentasi dan penyuluhan hukum, pengembangan Sistem Jaringan Informasi Hukum, pelaksanaan dokumentasi hukum, fasilitasi kegiatan Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia, fasilitasi kegiatan Kabupten/Kota peduli Hak Asasi Manusia, fasilitasi perjanjian
10
1 7 7 1
Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial
Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial mempunyai tugas pokok merumuskan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi, monitoring dan evaluasi dibidang kesejahteraan sosial.
Untuk melaksanakan tugas pokok Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial mempunyai fungsi: a. perumusan kebijakan dibidang kesejahteraan sosial; b. perumusan program kerja dibidang kesejahteraan sosial; c. penyelenggaraan koordinasi pelaksanaan tugas dibidang kesejahteraan
sosial; d. monitoring dan evaluasi kebijakan dibidang kesejahteraan sosial; e. pelaporan pelaksanaan tugas dibidang kesejahteraan sosial; f. pengelolaan administrasi bagian kesejahteraan sosial; dan g. pelaksanaan tugas lain dibidang kesejahteraan sosial yang diberikan
oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial.
Ruang lingkup tugas Bagian Kesejahteraan Sosial meliputi urusan bidang kesejahteraan dan bina kehidupan beragama.
Kepala Subbagian Kesejahteraan
Kepala Subbagian Kesejahteraan mempunyai tugas pokok merencanakan kegiatan, melaksanakan kegiatan dan menyusun laporan dibidang kesejahteraan.
Untuk melaksanakan tugas pokok Kepala Subbagian Kesejahteraan mempunyai fungsi: a. penyusunan rencana kerja dibidang kesejahteraan; b. penyelenggaraan kegiatan dibidang kesejahteraan berdasarkan
rencana kerja yang telah ditetapkan; c. penyusunan bahan laporan pelaksanaan tugas dibidang kesejahteraan; d. pelaksanaan monitoring dan evaluasi dibidang kesejahteraan; dan e. pelaksanaan tugas lain dibidang kesejahteraan yang diberikan oleh
Kepala Bagian.
Ruang lingkup tugas Subbagian Kesejahteraan meliputi kegiatan yang berkaitan dengan penyelenggaraan koordinasi, pembinaan dan fasilitasi penyiapan bahan untuk penyusunan perumusan kebijakan dibidang sosial dan tenaga kerja, Kesehatan, Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera, Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak, Pendidikan, kebudayaan, Pemuda dan Olahraga, penyandang masalah sosial, bantuan bagi rakyat miskin dan kegiatan sosial/kemasyarakatan serta jaminan kesehatan masyarakat.
11
1 7 7 1
Kepala Subbagian Bina Kehidupan Beragama
Kepala Subbagian Bina Kehidupan Beragama mempunyai tugas pokok merencanakan kegiatan, melaksanakan kegiatan dan menyusun laporan dibidang Bina Kehidupan Beragama. Untuk melaksanakan tugas pokok Kepala Subbagian Bina Kehidupan Beragama mempunyai fungsi: a. penyusunan rencana kerja dibidang bina kehidupan beragama; b. penyelenggaraan kegiatan dibidang bina kehidupan beragama
berdasarkan rencana kerja yang telah ditetapkan; c. penyusunan bahan laporan pelaksanaan tugas dibidang bina
kehidupan beragama;
d. pelaksanaan monitoring dan evaluasi dibidang bina kehidupan beragama; dan
e. pelaksanaan tugas lain dibidang bina kehidupan beragama yang diberikan oleh Kepala Bagian.
Ruang lingkup tugas Subbagian Bina Kehidupan Beragama meliputi penyelenggaraan koordinasi, pembinaan dan fasilitasi penyiapan bahan untuk penyusunan perumusan kebijakan dibidang sarana peribadatan, sarana pendidikan agama dan pendidikan keagamaan, organisasi keagamaan, peringatan hari-hari besar keagamaan, pemberdayaan lembaga keagamaan, pembinaan tokoh dan pemuka agama tingkat kecamatan dan kelurahan, fasilitasi penyelenggaraan urusan haji.
Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan
Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan mempunyai tugas pokok membantu Sekretaris Daerah dalam melaksanakan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi dalam perumusan dan penyusunan kebijakan daerah dibidang Perekonomian, pembangunan, layanan pengadaan barang dan jasa pemerintah, penataan organisasi serta Perangkat Daerah sesuai dengan pembidangan tugas Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan. Untuk melaksanakan tugas pokok Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan mempunyai fungsi: a. pelaksanaan penyusunan kebijakan dan program dibidang
Perekonomian dan Administrasi Pembangunan; b. pengoordinasian penyelenggaraan tugas dan program perangkat
daerah sesuai dengan pembidangan tugas asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan;
c. pelaksanaan evaluasi penyelenggaraan tugas dan program Perangkat Daerah sesuai dengan pembidangan tugas Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan;
d. pelaksanaan pembinaan administrasi dibidang perekonomian dan administrasi pembangunan;
e. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Daerah;
12
1 7 7 1
Ruang lingkup tugas Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan meliputi bagian organisasi, bagian Perekonomian dan Pembangunan, bagian Layanan Pengadaan dan koordinasi urusan pemerintahan dibidang penanaman modal dan BUMD, lingkungan hidup dan kegutanan serta sarana perkonomian dan pengembangan teknologi, Perencanaan Pembangunan Daerah, Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan, Pengelolaan Keuangan Daerah Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, perhubungan, Komunikasi dan Informastika, Persandian, Pertanahan serta energi dan Sumber daya mineral.
Kepala Bagian Organisasi
Kepala Bagian Organisasi mempunyai tugas pokok merumuskan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi, monitoring dan evaluasi dibidang kelembagaan, ketatalaksanaanan dan kebijakan aparatur. Untuk melaksanakan tugas pokok Kepala Bagian Organisasi mempunyai fungsi: a. perumusan kebijakan dibidang kelembagaan, ketatalaksanaanan dan
kebijakan aparatur; b. perumusan program kerja dibidang kelembagaan, ketatalaksanaanan
dan kebijakan aparatur; c. penyelenggaraan koordinasi pelaksanaan tugas dibidang kelembagaan,
ketatalaksanaanan dan kebijakan aparatur; d. pelaksanaan monitoring dan evaluasi kebijakan dibidang kelembagaan,
ketatalaksanaanan dan kebijakan aparatur; e. pembinaan teknis dibidang kelembagaan, ketatalaksanaanan dan
kebijakan aparatur; f. pelaporan pelaksanaan tugas dibidang kelembagaan,
ketatalaksanaanan dan kebijakan aparatur; g. pengelolaan administrasi bagian organisasi; dan h. pelaksanaan tugas lain dibidang organisasi yang diberikan oleh Asisten
Perekonomian dan Administrasi Pembangunan; Ruang lingkup tugas Bagian Organisasi meliputi urusan bidang kelembagaan, ketatalaksanaan, serta kebijakan aparatur.
Kepala Subbagian Kelembagaan
Kepala Subbagian Kelembagaan mempunyai tugas pokok merencanakan kegiatan, melaksanakan kegiatan dan menyusun laporan dibidang kelembagaan. Untuk melaksanakan tugas pokok Kepala Subbagian Kelembagaan mempunyai fungsi: a. penyusunan rencana kerja dibidang kelembagaan; b. penyelenggaraan kegiatan dibidang kelembagaan berdasarkan rencana
kerja yang telah ditetapkan;
13
1 7 7 1
c. penyusunan bahan laporan pelaksanaan tugas dibidang kelembagaan; d. pelaksanaan monitoring dan evaluasi dibidang kelembagaan; dan e. pelaksanaan tugas lain dibidang kelembagaan yang diberikan oleh
Kepala Bagian.
Ruang lingkup tugas Subbagian Kelembagaan meliputi pelaksanaan analisis data dan fasilitasi penyiapan bahan untuk penyusunan perumusan kebijakan tentang pembentukan, penyempurnaan, pengembangan, penghapusan organisasi perangkat daerah dan penjabaran tugas pokok, fungsi, uraian tugas jabatan, dan tata kerja kelembagaan perangkat daerah, unit pelaksana teknis daerah dan lembaga ekstra struktural, penyusunan kebijakan dalam rangka pembinaan, pelaksanaan dan pengembangan pada penerapan sistem akuntabilitas kinerja di lingkungan pemerintah daerah, penyusunan pelaporan akuntabilitas kinerja dan penetapan kinerja pemerintah daerah, dan pembinaan, monitoring, dan evaluasi penerapan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP) pada satuan kerja perangkat daerah.
Kepala Subbagian Ketatalaksanaanan
Kepala Subbagian Ketatalaksanaanan mempunyai tugas pokok merencanakan kegiatan, melaksanakan kegiatan dan menyusun laporan dibidang Ketatalaksanaanan. Untuk melaksanakan tugas pokok Kepala Subbagian Ketatalaksanaan mempunyai fungsi: a. penyusunan rencana kerja dibidang ketatalaksanaan; b. penyelenggaraan kegiatan dibidang ketatalaksanaan berdasarkan
rencana kerja yang telah ditetapkan; c. penyusunan bahan laporan pelaksanaan tugas dibidang
ketatalaksanaan; d. pelaksanaan monitoring dan evaluasi dibidang ketatalaksanaan; dan i. pelaksanaan tugas lain dibidang ketatalaksanaan yang diberikan oleh
Kepala Bagian.
Ruang lingkup tugas Subbagian Ketatalaksanaan meliputi fasilitasi penyiapan bahan dan penyusunan kebijakan dibidang penataan Ketatalaksanaan perangkat daerah, pembinaan, monitoring, dan evaluasi peningkatan kualitas pelayanan publik di lingkungan perangkat daerah, penyusunan kebijakan penataan sistem tata kerja, mekanisme kerja, prosedur kerja, dan standar operasional prosedur (SOP), penyusunan kebijakan, pembinaan dan monitoring reformasi birokrasi, penyusunan kebijakan dan fasilitasi, pembinaan dan monitoring inovasi daerah, pembinaan dan monitoring survey kepuasan masyarakat, pembinaan dan monitoring standar pelayanan, penyusunan kebijakan standarisasi sarana dan prasarana kerja aparatur, tata naskah dinas, ketentuan pakaian dinas, tata nama dan singkatan kelembagaan perangkat daerah dan pembinaan, monitoring, dan evaluasi penerapan standar pelayanan minimal (SPM) urusan pemerintahan daerah.
14
1 7 7 1
Kepala Subbagian Kebijakan Aparatur
Kepala Subbagian Kebijakan Aparatur mempunyai tugas pokok merencanakan kegiatan, melaksanakan kegiatan dan menyusun laporan dibidang kebijakan aparatur.
Untuk melaksanakan tugas pokok Kepala Subbagian Kebijakan Aparatur mempunyai fungsi: a. penyusunan rencana kerja dibidang kebijakan aparatur; b. penyelenggaraan kegiatan dibidang kebijakan aparatur berdasarkan
rencana kerja yang telah ditetapkan; c. penyusunan bahan laporan pelaksanaan tugas dibidang kebijakan
aparatur; d. pelaksanaan monitoring dan evaluasi dibidang kebijakan aparatur; dan e. pelaksanaan tugas lain dibidang kebijakan aparatur yang diberikan
oleh Kepala Bagian. Ruang lingkup tugas subbagian kebijakan aparatur meliputi fasilitasi penyusunan kebijakan dibidang formasi kebutuhan pegawai negeri sipil, penataan dan pengembangan pola karir dan promosi pegawai negeri sipil, penyelenggaraan analisis jabatan dan analisis beban kerja dalam rangka penyusunan informasi jabatan, peta jabatan, dan kamus jabatan, penyusunan standar kompetensi jabatan struktural dan non struktural (fungsional) serta evaluasi jabatan di lingkungan pemerintah daerah dan pelaksanaan analisis pengembangan kebutuhan diklat/bimtek aparatur dan peningkatan kinerja aparatur pemerintah daerah serta pelaksanaan analisis dan evaluasi dibidang kebijakan aparatur dan analisis jabatan dalam rangka penyempurnaan kebijakan pengembangan dan pendayagunaan sumber daya aparatur.
Kepala Bagian Perekonomian dan Pembangunan
Kepala Bagian Perekonomian dan Pembangunan mempunyai tugas pokok merumuskan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi, monitoring dan evaluasi dibidang perekonomian dan pembangunan.
Untuk melaksanakan tugas pokok Kepala Bagian Perekonomian dan Pembangunan mempunyai fungsi: a. perumusan kebijakan dibidang perekonomian dan pembangunan; b. perumusan program kerja dibidang perekonomian dan pembangunan; c. penyelenggaraan koordinasi pelaksanaan tugas dibidang
kesekretariatan; d. monitoring dan evaluasi kebijakan dibidang perekonomian dan
pembangunan; e. pembinaan teknis dibidang perekonomian dan pembangunan; f. pelaporan pelaksanaan tugas dibidang perekonomian dan
pembangunan; g. pengelolaan administrasi bagian perekonomian dan pembangunan;
dan
15
1 7 7 1
h. pelaksanaan tugas lain dibidang perekonomian dan pembangunan yang diberikan oleh Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan.
Ruang lingkup tugas bagian perekonomian dan pembangunan meliputi urusan bidang perekonomian dan keuangan, bidang pengendalian pembangunan, bidang evaluasi dan pelaporan.
Kepala Subbagian Perekonomian dan Keuangan
Kepala Subbagian Perekonomian dan Keuangan mempunyai tugas pokok merencanakan kegiatan, melaksanakan kegiatan dan menyusun laporan dibidang perekonomian dan keuangan.
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada Pasal 80, Kepala Subbagian Perekonomian dan Keuangan mempunyai fungsi: a. penyusunan rencana kerja dibidang perekonomian dan keuangan; b. penyelenggaraan kegiatan dibidang perekonomian dan keuangan
berdasarkan rencana kerja yang telah ditetapkan; c. penyusunan bahan laporan pelaksanaan tugas dibidang perekonomian
dan keuangan; d. pelaksanaan monitoring dan evaluasi dibidang perekonomian dan
keuangan; dan e. pelaksanaan tugas lain dibidang perekonomian dan keuangan yang
diberikan oleh Kepala Bagian. Ruang lingkup tugas Subbagian Perekonomian Dan Keuangan meliputi penyelenggaraan koordinasi, pembinaan dan fasilitasi penyiapan bahan untuk penyusunan perumusan kebijakan dibidang perekonomian, perindustrian, perdagangan, peternakan, koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), pariwisata, pertanian, ketahanan pangan, penanaman modal, Badan Usaha Milik Daerah (BUMN), analisis dan kebijakan keuangan daerah, analisa satuan biaya dan standar biaya, promosi investasi, produk dan kerjasama dengan pihak swasta.
Kepala Subbagian Pengendalian Pembangunan
Kepala Subbagian Pengendalian Pembangunan mempunyai tugas pokok merencanakan kegiatan, melaksanakan kegiatan dan menyusun laporan dibidang pengendalian pembangunan. Untuk melaksanakan tugas pokok Kepala Subbagian Pengendalian Pembangunan mempunyai fungsi: a. penyusunan rencana kerja dibidang pengendalian pembangunan; b. penyelenggaraan kegiatan dibidang pengendalian pembangunan
berdasarkan rencana kerja yang telah ditetapkan; c. penyusunan bahan laporan pelaksanaan tugas dibidang pengendalian
pembangunan;
16
1 7 7 1
d. pelaksanaan monitoring dan evaluasi dibidang pengendalian pembangunan;dan
e. pelaksanaan tugas lain dibidang pengendalian pembangunan yang diberikan oleh Kepala Bagian.
Ruang lingkup tugas Subbagian Pengendalian Pembangunan meliputi penyelenggaraan koordinasi, pembinaan dan fasilitasi penyiapan bahan untuk penyusunan perumusan kebijakan dibidang perencanaan pembangunan daerah, penelitian dan pengembangan, statistik, bangunan gedung pemerintah, perumahan, penataan ruang, pekerjaan umum, perhubungan, lingkungan hidup dan penanggulangan bencana.
Kepala Subbagian Evaluasi dan Pelaporan
Kepala Subbagian Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas pokok merencanakan kegiatan, melaksanakan kegiatan dan menyusun laporan dibidang evaluasi dan pelaporan. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada Pasal 88, Kepala Subbagian Evaluasi dan Pelaporan mempunyai fungsi : a. penyusunan rencana kerja dibidang Evaluasi dan Pelaporan; b. penyelenggaraan kegiatan dibidang Evaluasi dan Pelaporan
berdasarkan rencana kerja yang telah ditetapkan; c. penyusunan bahan laporan pelaksanaan tugas dibidang Evaluasi dan
Pelaporan; d. pelaksanaan monitoring dan evaluasi dibidang Evaluasi dan
Pelaporan; dan e. pelaksanaan tugas lain dibidang Evaluasi dan Pelaporan yang
diberikan oleh Kepala Bagian. Ruang lingkup tugas subbagian evaluasi dan pelaporan meliputi penyelenggaraan koordinasi, pembinaan dan fasilitasi penyiapan bahan untuk penyusunan perumusan kebijakan serta monitoring dan evaluasi perkembangan dan pelaksanaan kegiatan pembangunan, menyiapkan dan menyusun laporan realisasi penyerapan anggaran (TEPRA).
Kepala Bagian Layanan Pengadaan
Kepala Bagian Layanan Pengadaan mempunyai tugas pokok merumuskan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi, monitoring dan evaluasi dibidang layanan pengadaan.
Untuk melaksanakan tugas pokok Kepala Bagian Layanan Pengadaan mempunyai fungsi: a. perumusan kebijakan dibidang layanan pengadaan; b. perumusan program kerja dibidang layanan pengadaan; c. penyelenggaraan koordinasi pelaksanaan tugas dibidang layanan
pengadaan; d. monitoring dan evaluasi kebijakan dibidang layanan pengadaan; e. pembinaan teknis dibidang layanan pengadaan; f. pelaporan pelaksanaan tugas dibidang layanan pengadaan;
17
1 7 7 1
g. pengelolaan administrasi bagian layanan pengadaan; dan h. pelaksanaan tugas lain dibidang layanan pengadaan yang diberikan
oleh Asisten Perekonomian Pembangunan. Ruang lingkup tugas Bagian Layanan Pengadaan meliputi urusan bidang perencanaan dan pelaporan, layanan pengadaan jasa konstruksi dan konsultasi, pengadaan barang dan jasa lainnya.
Kepala Subbagian Perencanaan dan Pelaporan
Kepala Subbagian Perencanaan dan Pelaporan mempunyai tugas pokok merencanakan kegiatan, melaksanakan kegiatan dan menyusun laporan dibidang perencanaan dan pelaporan.
Untuk melaksanakan tugas pokok Kepala Subbagian Perencanaan dan Pelaporan mempunyai fungsi: a. penyusunan rencana kerja dibidang perencanaan dan pelaporan; b. penyelenggaraan kegiatan dibidang perencanaan dan
pelaporanberdasarkan rencana kerja yang telah ditetapkan; c. penyusunan bahan laporan pelaksanaan tugas dibidang perencanaan
dan pelaporan; d. pelaksanaan monitoring dan evaluasi dibidang perencanaan dan
pelaporan; dan e. pelaksanaan tugas lain dibidang perencanaan dan pelaporan yang
diberikan oleh Sekretaris.
Ruang lingkup tugas Subbagian Perencanaan Dan Pelaporan meliputi perencanaan kegiatan, inventarisasi paket-paket pengadaan barang/jasa, penyusunan bahan koordinasi kegiatan internal, pembinaan rencana program/kegiatan pelaporan satuan kerja, tindak lanjut Laporan Hasil Pemerintah (LHP) dan pengolahan pengaduan masyarakat, monitoring kegiatan pengadaan barang/jasa dilingkungan Pemerintah Kota Pontianak.
Kepala Subbagian Layanan Pengadaan Jasa Konstruksi dan Konsultasi
Kepala Subbagian Layanan Pengadaan Jasa Konstruksi dan Konsultasi mempunyai tugas pokok merencanakan kegiatan, melaksanakan kegiatan dan menyusun laporan dibidang layanan pengadaan jasa konstruksi dan konsultasi. Untuk melaksanakan tugas pokok Kepala Subbagian Layanan Pengadaan Jasa Konstruksi dan Konsultasi mempunyai fungsi: a. penyusunan rencana kerja dibidang layanan pengadaan jasa
konstruksi dan konsultasi; b. penyelenggaraan kegiatan dibidang layanan pengadaan jasa
konstruksi dan konsultasi berdasarkan rencana kerja yang telah ditetapkan;
18
1 7 7 1
c. penyusunan bahan laporan pelaksanaan tugas dibidang layanan pengadaan jasa konstruksi dan konsultasi;
d. pelaksanaan monitoring dan evaluasi dibidang layanan pengadaan jasa konstruksi dan konsultasi; dan
e. pelaksanaan tugas lain dibidang layanan pengadaan jasa konstruksi dan konsultasi yang diberikan oleh Kepala Bagian.
Ruang lingkup tugas Subbagian Layanan Pengadaan Jasa Konstruksi dan Konsultasi meliputi penyiapan bahan rekomendasi, pengelolaan urusan pengadaan jasa konstruksi dan konsultasi, ferifikasi dokumen pengadaan, pelaksanaan pelelangan, pengawsan dan monitoring kegiatan Pokja pengadaan jasa konstruksi dan konsultasi.
Kepala Subbagian Pengadaan Barang dan Jasa Lainnya
Kepala Subbagian Pengadaan Barang dan Jasa Lainnya mempunyai tugas pokok merencanakan kegiatan, melaksanakan kegiatan dan menyusun laporan dibidang Pengadaan Barang dan Jasa Lainnya.
Untuk melaksanakan tugas pokok Kepala Subbagian Pengadaan Barang dan Jasa Lainnya mempunyai fungsi: a. penyusunan rencana kerja dibidang pengadaan barang dan jasa
lainnya; b. penyelenggaraan kegiatan dibidang pengadaan barang dan jasa
lainnya berdasarkan rencana kerja yang telah ditetapkan; c. penyusunan bahan laporan pelaksanaan tugas dibidang pengadaan
barang dan jasa lainnya; d. pelaksanaan monitoring dan evaluasi dibidang pengadaan barang dan
jasa lainnya; dan e. pelaksanaan tugas lain dibidang pengadaan barang dan jasa lainnya
yang diberikan oleh Kepala Bagian.
Ruang lingkup tugas Subbagian Pengadaan Barang dan jasa lainnya meliputi penyiapan bahan rekomendasi, pengelolaan urusan pengadaan barang dan jasa lainnya, verifikasi dokumen pengadaan, pelaksanaan pelelangan, pengawasan dan monitoring kegiatan Pokja pengadaan barang dan jasa lainnya.
Asisten Administrasi Umum
Asisten Administrasi Umum mempunyai tugas pokok membantu Sekretaris Daerah dalam melaksanakan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi dalam perumusan dan penyusunan kebijakan daerah dibidang administrasi umum, Rumah Tangga, Hubungan Masyarakat dan keprotokolan. Untuk melaksanakan tugas pokok Asisten Administrasi Umum mempunyai fungsi: a. pelaksanaan penyusunan kebijakan dan program dibidang umum,
rumah tangga, Humas dan keprotokolan;
19
1 7 7 1
b. pengoordinasian penyelenggaraan tugas dan program skpd sesuai dengan pembidangan tugas asisten administrasi umum;
c. pelaksanaan evaluasi penyelenggaraan tugas dan program Perangkat Daerah sesuai dengan pembidangan tugas Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat;
d. pelaksanaan pembinaan administrasi dibidang umum, rumah tangga, Humas dan Keprotokolan;
e. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Daerah;
Ruang lingkup tugas Asisten Administrasi Umum meliputi Bagian Umum, Rumah Tangga, Humas dan Protokol dan koordinasi urusan pemerintahan dibidang Komunikasi dan Informatika, Persandian, Perpustakaan, Kearsipan dan Dokumentasi.
Kepala Bagian Umum
Kepala Bagian Umum mempunyai tugas pokok merumuskan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi, monitoring dan evaluasi dibidang umum.
Untuk melaksanakan tugas pokok Kepala Bagian Umum mempunyai fungsi: a. perumusan kebijakan dibidang umum; b. perumusan program kerja dibidang umum; c. penyelenggaraan koordinasi pelaksanaan tugas kerja dibidang umum; d. monitoring dan evaluasi kebijakan dibidang kerja dibidang umum; e. pembinaan teknis dibidang kerja dibidang umum; f. pelaporan pelaksanaan tugas dibidang kerja dibidang umum; g. pengelolaan administrasi bagian umum; dan h. pelaksanaan tugas lain dibidang umum yang diberikan oleh Asisten
Administrasi Umum.
Ruang lingkup tugas Bagian Umum meliputi urusan Bidang Tata Usaha dan kepegawaian, Perencanaan dan Keuangan Sekretariat Daerah.
Kepala Subbagian Tata Usaha dan Aparatur
Kepala Subbagian Tata Usaha dan Aparatur mempunyai tugas pokok merencanakan kegiatan, melaksanakan kegiatan dan menyusun laporan dibidang Tata Usaha dan Aparatur pada Sekretariat Daerah.
Untuk melaksanakan tugas pokok Kepala Subbagian Tata Usaha dan Aparatur mempunyai fungsi: a. penyusunan rencana kerja dibidang tata usaha dan aparatur; b. penyelenggaraan kegiatan dibidang tata usaha dan aparatur
berdasarkan rencana kerja yang telah ditetapkan; c. penyusunan bahan laporan pelaksanaan tugas dibidang tata usaha
dan aparatur; d. pelaksanaan monitoring dan evaluasi dibidang tata usaha dan
aparatur; dan e. pelaksanaan tugas lain dibidang tata usaha dan aparatur diberikan
oleh Kepala Bagian.
20
1 7 7 1
Ruang lingkup tugas Subbagian Tata Usaha dan Aparatur meliputi administrasi surat menyurat, fasilitasi pertemuan/rapat, pelayanan informasi dan administrasi kepegawaian pada Sekretariat Daerah, fasilitasi administrasi Staf Ahli Walikota dan penyimpan serta pengurus barang pada Sekretariat Daerah.
Kepala Subbagian Perencanaan
Kepala Subbagian Perencanaan, mempunyai tugas pokok merencanakan kegiatan, melaksanakan kegiatan dan menyusun laporan dibidang perencanaan.
Untuk melaksanakan tugas pokok Kepala Subbagian Perencanaan mempunyai fungsi: a. penyusunan rencana kerja dibidang perencanaan; b. penyelenggaraan kegiatan dibidang perencanaan berdasarkan rencana
kerja yang telah ditetapkan; c. penyusunan bahan laporan pelaksanaan tugas dibidang perencanaan; d. pelaksanaan monitoring dan evaluasi dibidang perencanaan; dan e. pelaksanaan tugas lain dibidang perencanaan yang diberikan oleh
Kepala Bagian.
Ruang lingkup tugas Subbagian Perencanaan meliputi penyusunan bahan koordinasi kegiatan internal, pembinaan rencana program/kegiatan, pelaporan perangkat daerah dan tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan pada Sekretariat Daerah.
Kepala Subbagian Keuangan
Kepala Subbagian Keuangan mempunyai tugas pokok merencanakan kegiatan, melaksanakan kegiatan dan menyusun laporan dibidang keuangan pada Sekretariat Daerah. Untuk melaksanakan tugas pokok Kepala Subbagian Keuangan mempunyai fungsi: a. penyusunan rencana kerja dibidang keuangan; b. penyelenggaraan kegiatan dibidang keuangan berdasarkan rencana
kerja yang telah ditetapkan; c. penyusunan bahan laporan pelaksanaan tugas dibidang keuangan: d. pelaksanaan monitoring dan evaluasi dibidang keuangan; dan e. pelaksanaan tugas lain dibidang keuangan yang diberikan oleh Kepala
Bagian.
Ruang lingkup tugas Subbagian Keuangan meliputi administrasi keuangan, pelaporan keuangan, administrasi penerimaan/pendapatan, administrasi penganggaran dan pembinaan teknis terhadap fungsional tertentu bidang keuangan. pada Sekretariat Daerah.
21
1 7 7 1
Kepala Bagian Perlengkapan dan Rumah Tangga
Kepala Bagian Perlengkapan dan Rumah Tangga mempunyai tugas pokok merumuskan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi, monitoring dan evaluasi dibidang perlengkapan dan rumah tangga.
Untuk melaksanakan tugas pokok Kepala Bagian Perlengkapan dan Rumah Tangga mempunyai fungsi: a. perumusan kebijakan dibidang perlengkapan dan rumah tangga; b. perumusan program kerja dibidang perlengkapan dan rumah tangga; c. penyelenggaraan koordinasi pelaksanaan tugas dibidang
perlengkapan dan rumah tangga; d. monitoring dan evaluasi kebijakan dibidang perlengkapan dan rumah
tangga; e. pembinaan teknis dibidang perlengkapan dan rumah tangga; f. pelaporan pelaksanaan tugas dibidang perlengkapan dan rumah
tangga; g. pengelolaan administrasi bagian perlengkapan dan rumah tangga;
dan h. pelaksanaan tugas lain dibidang perlengkapan dan rumah tangga
yang diberikan oleh Asisten Administrasi Umum.
Ruang lingkup tugas bagian perlengkapan dan rumah tangga meliputi urusan bidang perlengkapan dan rumah tangga pada Sekretariat Daerah.
Kepala Subbagian Perlengkapan
Kepala Subbagian Perlengkapan mempunyai tugas pokok merencanakan kegiatan, melaksanakan kegiatan dan menyusun laporan dibidang perlengkapan dan rumah tangga pada Sekretariat Daerah.
Untuk melaksanakan tugas pokok Kepala Subbagian Perlengkapan mempunyai fungsi: a. penyusunan rencana kerja dibidang perlengkapan; b. penyelenggaraan kegiatan dibidang perlengkapan berdasarkan rencana
kerja yang telah ditetapkan; c. penyusunan bahan laporan pelaksanaan tugas dibidang perlengkapan; d. pelaksanaan monitoring dan evaluasi dibidang perlengkapan; dan e. pelaksanaan tugas lain dibidang perelengkapan yang diberikan oleh
kepala bagian.
Ruang lingkup tugas Subbagian Perlengkapan meliputi pengadaan pengadaan perlengkapan kantor, Rehabilitasi gedung kantor dan rumah jabatan, penyediaan pakaian kepala daerah, fasilitasi kegiatan lapangan dan perlengkapan acara, administrasi perkantoran (cetakan, penggandaan, souvenir, plakat, dll), administrasi barang dan pengelolaan kebersihan kantor.
22
1 7 7 1
Kepala Subbagian Rumah Tangga
Kepala Subbagian Rumah Tangga mempunyai tugas pokok merencanakan kegiatan, melaksanakan kegiatan dan menyusun laporan dibidang rumah tangga. Untuk melaksanakan tugas pokok Kepala Subbagian Rumah Tangga mempunyai fungsi: a. penyusunan rencana kerja dibidang rumah tangga; b. penyelenggaraan kegiatan dibidang rumah tangga berdasarkan rencana
kerja yang telah ditetapkan; c. penyusunan bahan laporan pelaksanaan tugas dibidang rumah tangga; d. pelaksanaan monitoring dan evaluasi dibidang rumah tangga; dan e. pelaksanaan tugas lain dibidang rumah tangga yang diberikan oleh
kepala bagian.
Ruang lingkup tugas Subbagian Rumah Tangga meliputi melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan penyediaan kebutuhan Listrik, air, telpon dan intenet, Kebutuhan rumah tangga (makan minum harian, Kebutuhan dapur, dll), pemeliharaan gedung kantor dan rumah jabatan, pemeliharaan kendaraan dinas, pemeliharaan barang, fasilitasi kegiatan kepala daerah di rumah jabatan, kebersihan rumah jabatan dan claning service.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol mempunyai tugas pokok merumuskan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi, monitoring dan evaluasi dibidang Hubungan Masyarakat dan Protokol. Untuk melaksanakan tugas pokok Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol mempunyai fungsi: a. perumusan kebijakan dibidang hubungan masyarakat dan protokol; b. perumusan program kerja dibidang hubungan masyarakat dan
protokol; c. penyelenggaraan koordinasi pelaksanaan tugas dibidang hubungan
masyarakat dan protokol; d. monitoring dan evaluasi kebijakan dibidang hubungan masyarakat dan
protokol; e. pembinaan teknis dibidang hubungan masyarakat dan protokol; f. pelaporan pelaksanaan tugas dibidang hubungan masyarakat dan
protokol;
g. pengelolaan administrasi subbagian hubungan masyarakat dan protokol; dan
h. Pelaksanaan tugas lain dibidang hubungan masyarakat dan protokol yang diberikan oleh Asisten Administrasi Umum.
Ruang lingkup tugas Bagian Hubungan Masyarakat dan protokol meliputi urusan bidang hubungan masyarakat dan bidang protokol.
23
1 7 7 1
Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat
Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat mempunyai tugas pokok merencanakan kegiatan, melaksanakan kegiatan dan menyusun laporan dibidang Hubungan Masyarakat. Untuk melaksanakan tugas pokok Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat mempunyai fungsi: a. penyusunan rencana kerja dibidang hubungan masyarakat; b. penyelenggaraan kegiatan dibidang hubungan masyarakat
berdasarkan rencana kerja yang telah ditetapkan; c. penyusunan bahan laporan pelaksanaan tugas dibidang hubungan
masyarakat; d. pelaksanaan monitoring dan evaluasi dibidang hubungan masyarakat;
dan e. Pelaksanaan tugas lain dibidang hubungan masyarakat yang diberikan
oleh Kepala Bagian.
Ruang lingkup tugas Subbagian Hubungan Masyarakat meliputi penjadwalan kegiatan pimpinan, melaksanakan fungsi juru bicara Kepala Daerah dan Sekretaris Daerah, fasilitasi pelaksanaan press release, konferensi pers, dan pelayanan informasi kegiatan Kepala Daerah dan Sekretaris Daerah, pendokumentasian dan koordinasi penyiapan naskah pidato Walikota, publikasi informasi dan pemberitaan kegiatan Kepala Daerah dan Sekretaris Daerah, pengoordinasian tata usaha pimpinan, perjalanan dinas Walikota dan Wakil Walikota.
Kepala Subbagian Protokol
Kepala Subbagian Protokol mempunyai tugas pokok merencanakan kegiatan, melaksanakan kegiatan dan menyusun laporan dibidang protokol. Untuk melaksanakan tugas pokok Kepala Subbagian Protokol mempunyai fungsi: a. penyusunan rencana kerja dibidang protokol; b. penyelenggaraan kegiatan dibidang protokol berdasarkan rencana kerja
yang telah ditetapkan; c. penyusunan bahan laporan pelaksanaan tugas dibidang protokol; d. pelaksanaan monitoring dan evaluasi dibidang protokol;dan e. Pelaksanaan tugas lain dibidang protokol yang diberikan oleh Kepala
Bagian.
Ruang lingkup tugas Subbagian Protokol meliputi penyelenggaraan penataan kegiatan upacara, rapat, pertemuan seremonial, pelayanan tamu, pelayanan operasional Walikota, Wakil Walikota dan Sekretaris Daerah.
24
1 7 7 1
Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu
(1) Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Pemerintah Daerah sesuai dengan keahlian dan kebutuhan.
(2) Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu terdiri dari sejumlah Pegawai Negeri Sipil dalam jenjang jabatan fungsional tertentu berdasarkan bidang keahlian dan keterampilan tertentu.
(3) Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu dikoordinir oleh pejabat fungsional yang memiliki jenjang jabatan keahlian tertinggi yang berada dan bertanggung jawab secara langsung secara langsung kepada Asisten.
(4) Jabatan Fungsional Tertentu di lingkungan Sekretariat Daerah akan diatur dengan Keputusan Walikota sesuai dengan peraturan perundang-undangan;
(5) Formasi Jabatan Fungsional Tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat (4) ditetapkan dengan Keputusan Walikota.
SUSUNAN ORGANISASI
Struktur Organisasi Sekretariat Daerah terdiri dari: a. Sekretaris Daerah. b. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial. c. Kepala Bagian Tata Pemerintahan.
1. Kepala Subbagian Tata Pemerintahan Umum; dan 2. Kepala Subbagian Administrasi Kewilayahan.
d. Kepala Bagian Hukum. 1. Kepala Subbagian Perundang-undangan; 2. Kepala Subbagian Bantuan Hukum; dan 3. Kepala Subbagian Pengkajian dan Dokumentasi Hukum.
e. Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial.
1. Kepala Subbagian Kesejahteraan; dan 2. Kepala Subbagian Bina Kehidupan Beragama.
f. Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan. g. Kepala Bagian Organisasi.
1. Kepala Subbagian Kelembagaan; 2. Kepala Subbagian Ketatalaksanaan; dan 3. Kepala Subbagian Kebijakan Aparatur.
h. Kepala Bagian Perekonomian dan Pembangunan. 1. Kepala Subbagian Perekonomian dan Keuangan; 2. Kepala Subbagian Pengendalian Pembangunan; dan 3. Kepala Subbagian Evaluasi dan Pelaporan.
i. Kepala Bagian Layanan Pengadaan. 1. Kepala Subbagian Perencanaan dan Pelaporan; 2. Kepala Subbagian Layanan Pengadaan Jasa Konstruksi
dan Konsultasi; dan 3. Kepala Subbagian Pengadaan Barang dan Jasa Lainnya.
25
1 7 7 1
j. Asisten Administrasi Umum. k. Kepala Bagian Umum.
1. Kepala Subbagian Tata Usaha dan Aparatur; 2. Kepala Subbagian Perencanaan; dan 3. Kepala Subbagian Keuangan.
l. Kepala Bagian Perlengkapan dan Rumah Tangga 1. Kepala Subbagian Perlengkapan; dan 2. Kepala Subbagian Rumah Tangga.
m. Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol 1. Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat; dan 2. Kepala Subbagian Protokol.
26
1 7 7 1
STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH
KOTA PONTIANAK
KA. SUBBAG
UMUM DAN
KEPEGAWAIAN
KA. SUBBAG
PERENCANAAN
KA. SUBBAG
KEUANGAN
KA. BAGIAN
HUKUM
KA. SUBBAG
PERUNDANG-
UNDANGAN
KA. SUBBAG
BANTUAN HUKUM
KA. SUBBAG
PENGKAJIAN DAN
DOKUMENTASI
HUKUM
KA. BAGIAN
ORGANISASI
KA. SUBBAG
KELEMBAGAAN
KA. SUBBAG
TATALAKSANA
KA. SUBBAG
KEBIJAKAN
APARATUR DAN
ANALISIS JABATAN
KA. BAGIAN
KESEJAHTERAAN
RAKYAT
KA. SUBBAG
KEAGAMAAN
KA. SUBBAG
KEMASYARAKATAN
KA. BAGIAN
PEMERINTAHAN
KA. SUBBAG
PEMERINTAHAN
UMUM DAN OTONOMI
DAERAH
KA. SUBBAG
PEMERINTAHAN
KECAMATAN DAN
KELURAHAN
ASISTEN ADMINISTRASI
UMUM DAN
PEMBANGUNAN
WALIKOTA PONTIANAK
WAKIL WALIKOTA PONTIANAK
SEKRETARIS DAERAH STAF AHLI
ASISTEN PEMERINTAHAN
DAN KESRA
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
KA. BAGIAN TATA
USAHA
KA. BAGIAN
HUBUNGAN
MASYARAKAT
KA. SUBBAG
HUBUNGAN
MASYARAKAT
KA. SUBBAG
PROTOKOL DAN
PERSANDIAN
KA. BAGIAN RUMAH
TANGGA
KA. SUBBAG
PERLENGKAPAN
DAN RUMAH
TANGGA
KA. SUBBAG
RUMAH TANGGA
PIMPINAN
KA. BAGIAN
PEREKONOMIAN DAN
PEMBANGUNAN
KA. SUBBAG
PEREKONOMIAN
KA. SUBBAG
PEMBANGUNAN
DAN JASA
KONSTRUKSI
27
1 7 7 1
2.2 SUMBER DAYA OPD
Hal-hal lain yang berpengaruh terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Sekretariat Daerah Kota Pontianak, yang juga merupakan lingkungan strategis adalah sebagai berikut :
Sumber Daya Manusia
Jumlah pegawai di lingkungan Sekretariat Daerah Kota Pontianak sampai dengan akhir tahun 2013 berjumlah 124 orang tidak termasuk pegawai honor, sedangkan pejabat struktural berjumlah 33 orang. Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Sekretariat Daerah Kota Pontianak, dijabarkan menurut tingkat pendidikan, pangkat dan golongan dengan jumlah pejabat struktural sebagai berikut :
Tabel 2.2.1
Jumlah SDM Sekretariat Daerah Berdasarkan Jenjang Pendidikan
Tahun 2012-2016
No Pendidikan 2012 2013 2014 2015 2016
1 S3 - - 1 1 1
2 S2 15 17 18 16 19
3 S1/D4 41 35 38 37 43
4 D3 17 15 15 13 10
5 SLTA 56 55 48 48 40
6 SMP - - 3 1 2
7 SD 3 2 4 4 4
Jumlah 132 124 126 120 119
28
1 7 7 1
Jumlah Pegawai Sekretariat Daerah menurut Pangkat dan Golongan :
Tabel 2.2.2
Jumlah SDM Sekretariat Daerah Berdasarkan Golongan Tahun 2012-2016
No Golongan 2012 2013 2014 2015 2016
1 Golongan I - 1 1 2 2
2 Golongan II 51 45 40 33 26
3 Golongan III 65 63 66 65 76
4 Golongan IV 16 15 19 20 15
Jumlah 132 124 126 120 119
Jumlah Pegawai Sekretariat Daerah menurut struktural :
Tabel 2.2.3
Jumlah Pejabat Struktural Sekretariat Daerah Berdasarkan Tingkat Eselon Tahun 2012-2016
No Eselon 2012 2013 2014 2015 2016
1 2 3 4
Eselon II Eselon III Eselon IV
Staf
8 8 19 97
6 8 18 92
8 8 19 91
7 8 19 86
5 7 19 88
Jumlah 132 124 126 120 119
Sarana dan Prasarana Setda Kota Pontianak
a. Gedung Kantor Sekretariat Daerah Kota Pontianak telah menempati
gedung sendiri yang terletak di Jalan Rahadi Usman Pontianak, sebanyak 3 gedung.
29
1 7 7 1
b. Kendaraan
Tabel 2.2.4 Jenis Kendaraan Dinas Sekretariat Daerah
Tahun 2012-2016
No Jenis
Kendaraan 2012 2013 2014 2015 2016
1 Roda Dua 12 Unit 12 Unit 12 Unit 11 Unit 11 Unit
2 Sedan 4 Unit 3 Unit 3 Unit 3 Unit 5 Unit
3 Mini Bus 13 Unit 12 Unit 12 Unit 14 Unit 14 Unit
4 Bus 1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit
5 Pick Up 2 Unit 2 Unit 2 Unit 2 Unit 2 Unit
Kendaraan dinas roda 4 jenis Sedan dengan Nomor Kendaraan KB 1A dan KB 12 A, serta Mini Bus KB 1334 A dihapuskan melalui Keputusan Walikota Pontianak Nomor 491/BPKAD/Tahun 2013 tentang Penghapusan Kendaraan Perorangan Dinas dan Kendaraan Dinas Operasional Milik Pemerintah Kota Pontianak dari Daftar Inventaris Barang Milik Pemerintah Kota Pontianak tanggal 16 Agustus 2013. Kendaraan dinas roda 4 jenis Sedan dengan Nomor Kendaraan KB 5 A dihapuskan melalui Keputusan Walikota Pontianak Nomor 634/BPKAD/Tahun 2013 tentang Penghapusan Kendaraan Perorangan Dinas Milik Pemerintah Kota Pontianak dari Daftar Inventaris Barang Milik Pemerintah Kota Pontianak tanggal 20 Desember 2013. Dengan demikian kendaraan dinas jenis Sedan yang pada tahun 2012 berjumlah 4 unit dengan penghapusan melalui Keputusan Walikota diatas tersisa 1 unit dan kendaraan jenis Mini Bus berjumlah 12 unit. Pada tahun 2013 dilakukan pembelian kendaraan roda empat baru jenis Sedan Merk Honda Acord sebanyak 2 unit, dengan Kontrak Nomor 20/SPK/PPK/RT/SETDA/XI/2013 tnggal 20 Nopember 2013 dan dibayar pada tanggal 10 Desember 2013 sehingga jumlah keseluruhan kendaraan dinas roda 4 pada akhir tahun 2013 berjumlah 4 unit.
30
1 7 7 1
c. Sarana Pendukung dan Perlengkapan Kantor lainnya :
Tabel 2.2.5 Kondisi Sarana Pada Sekretariat Daerah
Tahun 2012-2016
No Sarana 2012 2013 2014 2015 2016 1 Komputer 67 70 74 81 132 2 Laptop 11 11 13 13 18 3 Telepon 28 30 30 30 31
Dari data diatas terlihat jumlah komputer mengalami
peningkatan sebanyak 51 unit dan Laptop meningkat sebanyak 5 unit, hal ini bukan karena adanya pengadaan sarana baru, namun karena pada tahun sebelumnya pencatatan dalam SIMBADA (Sistem Informasi Manajemen Barang Daerah) komputer dan Laptop diletakkan pada pos Alat Kantor Lain-lain, seharusnya tercatat sebagai PC Unit/Komputer, untuk tahun 2016 telah dilakukan perbaikan pencatatan pada SIMBADA.
Sumber Dana
Sumber dana yang tersedia untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas Sekretariat Daerah Kota Pontianak selama tahun 2012-2016, bersumber dari APBD Kota Pontianak berupa Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Sekretariat Daerah Kota Pontianak dengan perincian sebagai berikut :
31
1 7 7 1
Tabel 2.2.6 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Sekretariat Daerah
Tahun 2009 - 2013
35
1 7 7 1
2.3 KINERJA PELAYANAN OPD
Dalam upaya pemerintah mewujudkan “Good Government” di lingkungan Pemerintahan adalah dengan melakukan pengukuran pencapaian sasaran srategis dari hasil yang di peroleh. Berdasarkan hasil pengukuran dengan menggunakan pendekatan di atas, tingkat pencapaian kinerja sasaran strategis Sekretariat Daerah Kota Pontianak rata-rata sangat berhasil dengan rincian capaian kinerja target sebagaimana tabel 2.3.1 dibawah ini :
2.4 TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN
OPD
Tantangan dan peluang pengembangan OPD dapat kita uraikan melalui Analisis lingkungan strategis dilakukan terhadap lingkungan internal dan eksternal Hal ini antara lain dilakukan melalui metode analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats). a. Lingkungan Internal 1) Strengths (Kekuatan)
a) Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kota Pontianak.
b) Peraturan Walikota Pontianak Nomor 60 Tahun 2011 tentang Susunan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Kota Pontianak.
c) Tersedianya Sumber Daya Manusia dengan tingkat pendidikan yang cukup baik.
d) Tersedianya prasarana dan sarana untuk mendukung pelaksanaan tugas yang cukup memadai
e) Tersedianya Dokumen Program Tahunan dan Jangka Menengah
2) Weaknesses (Kelemahan)
a) Koordinasi dengan OPD di Lingkungan Pemerintah Kota Pontianak dan koordinasi antar bagian masih kurang berjalan dengan baik.
b) Kurang tertibnya penanganan dokumen rekaman kegiatan yang sudah dilaksanakan sehingga terjadi keterlambatan bila diperlukan untuk pelaporan.
c) Kurangnya peningkatan kemampuan SDM dan pemahaman terhadap tugas pokok dan fungsi masing-masing personil sehingga memperlambat proses kaderisasi.
d) Kurang spesifiknya penyusunan kegiatan dan serapan dana yang kurang maksimal pada beberapa kegiatan.
36
1 7 7 1
b. Lingkungan Eksternal 1) Opportunities (Peluang)
a) Adanya tawaran pelatihan, bimbingan teknis dan pendidikan formal untuk meningkatkan kompetensi SDM.
b) Tuntutan masyarakat akan transparansi informasi pembangunan
c) Adanya komitmen pemerintah dan masyarakat untuk memberantas korupsi di segala bidang, termasuk dalam proses pengadaan barang/jasa
2) Threats (Ancaman) a) Adanya Perubahan Struktur Organisasi Perangkat Daerah
baik di tingkat pusat, propinsi, dan kab/kota. c. Analisis Strategis
Berdasarkan identifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman tersebut, maka analisis strategisnya sebagai berikut: 1) Strategi kekuatan untuk memanfaatan peluang
a) Meningkatkan kemampuan SDM dengan mengikuti bimtek, pelatihan-pelatihan serta pendidikan formal lainnya.
b) Memanfaatkan teknologi informasi untuk menyampaikan informasi pembangunan serta transparansi dalam proses pengadaan barang/jasa
2) Strategi kekuatan untuk mengatasi ancaman
a) Meningkatkan kaderisasi guna menanggulangi perubahan SOPD dan intensitas perubahan personil yang cukup tinggi.
b) Meningkatkan pengelolaan data dan informasi dengan mbangun basis data.
c) Mempertegas tupoksi tiap-tiap unit kerja dan peningkatan pemahaman personil terhadap tupoksi.
3) Strategi menanggulangi kelemahan dengan memanfaatkan
peluang a) Menyusun kegiatan dan penganggaran yang terencana
dengan baik sehingga tepat sasaran dan optimalisasi dalam penyerapan dana
b) Meningkatkan koordinasi antar bagian dan dengan seluruh OPD dilingkungan Pemerintah Kota Pontianak.
37
Tabel 2.3.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan Sekretariat Daerah Kota Pontianak
NO INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET TAHUN REALISASI TAHUN RASIO CAPAIAN PADA TAHUN
2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014
1 Penyampaian Laporan Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah tepat waktu 1 Dokumen
1 dokumen
LPPD dan 1
Dokumen
ILPPD
1 dokumen
LPPD dan 1
Dokumen
ILPPD
1 Dokumen
1 dokumen
LPPD dan 1
Dokumen
ILPPD
1 dokumen
LPPD dan 1
Dokumen
ILPPD
100% 100% 100%
2 Penyampaian LAKIP dan TAPKIN Kota
Pontianak tepat waktu
1 Dokumen
LAKIP dan 1
Dokumen
TAPKIN
1 Dokumen
LAKIP dan 1
Dokumen
TAPKIN
1 Dokumen
LAKIP dan 1
Dokumen
TAPKIN
1 Dokumen
LAKIP dan 1
Dokumen
TAPKIN
1 Dokumen
LAKIP dan 1
Dokumen
TAPKIN
1 Dokumen
LAKIP dan 1
Dokumen
TAPKIN
100% 100% 100%
3
Jumlah produk hukum daerah yang
diproses dan ditetapkan (Peraturan
Daerah, Peraturan Walikota, dan
Keputusan Walikota) sesuai Program
Legislasi Daerah (Prolegda)
Perda: 14 buah Perda: 10 buah Perda:
15 buah
Perda:
14 buah
Perda:
16 buah Perda: 10 buah 100% 160% 66%
Perwa: 39 buah Perwa: 60
buah
Perwa: 70
buah
Perwa: 66
buah
Perwa: 67
buah
Perwa: 66
buah 169,23% 111,67% 94,29%
SK: 800 buah SK: 695 buah SK: 600 buah SK: 693 buah SK: 605 buah SK: 642 buah 86,63% 87,05% 107%
4
Jumlah Laporan Pelaksanaan tugas
Pemerintahan Umum Kecamatan dan
Kelurahan sesuai ketentuan yang
berlaku
1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan 100% 100% 100%
5 Jumlah Kasus Pertanahan yang dapat
diselesaikan 1 Kegiatan 1 Kegiatan - 1 Kegiatan 1 Kegiatan - 100% 100% 100%
6 Jumlah kerjasama antar pemerintah
kota yang difasilitasi/diikuti 1 Kegiatan 1 Kegiatan 3 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan 3 Kegiatan 100% 100% 100%
7 Persentase data rupabumi yang
teridentifikasi dan terinventarisasi 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 100% 100% 100%
1 7 7 1
38
NO INDIKATOR KINERJA UTAMA
TARGET TAHUN REALISASI TAHUN RASIO CAPAIAN PADA TAHUN
2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014
8
Jumlah SKPD yang telah dibentuk
berfungsi sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku
80% 80% 80% 112,5% 100% 100% 140,63% 125% 125%
9
Jumlah SKPD yang melaksanakan Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (SAKIP)
80% 80% 80% 79,41% 100% 100% 99,26% 125% 125%
10
Jumlah SKPD yang memenuhi dan
menerapkan standar pelayanan publik
(IKM, SOP, Budaya Kerja, SPM
80% 80% 75% 86,16% 100% 100% 107,5% 125% 133,33%
11
Rata-rata Indeks Kepuasan Masyarakat
(IKM) Unit Pelayanan Publik Pemda
dalam kategori "BAIK"
80% 80% 75% 69,29% 73,21% 100% 86,61% 91,51% 133,33%
12
Persentase Jumlah SKPD yang telah
memenuhi Analisis Jabatan dan Analisis
Beban Kerja
80% 100% 100% 94,12 95,06% 100% 94,12% 95,06% 100%
13 Jumlah masyarakat miskin yang berhak
mendapatkan Jamkesmas dan Jamkesko
94.582
Jamkesmas 58 KK -
94.582
Jamkesmas 60 KK - 100% 103,45% -
22.570
Jamkesko
22.570
Jamkesko
14 Jumlah guru ngaji di Kota Pontianak
yang mendapatkan bantuan sosial 170 orang 200 Orang 250 Orang 170 orang 200 Orang 250 Orang 100% 100% 100%
15 Jumlah rumah ibadah di Kota Pontianak
yang mendapatkan bantuan sosial 30 buah 30 buah 30 buah 30 buah 30 buah 30 buah 100% 100% 100%
16 Jumlah petugas fardhu kifayah yang
terampil dalam melaksanakan tugasnya 123 orang 150 orang 232 orang 123 orang 150 orang 160 orang 100% 100% 68,97%
1 7 7 1
39
NO INDIKATOR KINERJA UTAMA
TARGET TAHUN REALISASI TAHUN RASIO CAPAIAN PADA TAHUN
2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014
17
Persentase jumlah rumah tangga
sasaran penerima manfaat (RTS-PM)
Beras Miskin (Raskin)
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
18 Jumlah BUMD yang masuk kategori
sehat 3 BUMD 3 BUMD 3 BUMD 2 BUMD 3 BUMD 3 BUMD 66,67% 100% 100%
19 Jumlah kontribusi terhadap PAD yang
diperoleh dari BUMD yang Profitable 3 BUMD 3 BUMD 3 BUMD 2 BUMD 3 BUMD 3 BUMD 66,67% 100% 100%
20
Jumlah dan jenis regulasi/rekomendasi
di bidang evaluasi dan pengendalian
pembangunan fisik dan prasarana yang
diselesaikan
1 kegiatan 1 kegiatan 3 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 3 kegiatan 100% 100% 100%
21 Jumlah penyebarluasan informasi
Pemkot Pontianak kepada masyarakat 600 kegiatan 600 kegiatan 540 kegiatan
1.265
kegiatan 690 kegiatan 445 Kegiatan 210,83% 115% 79,46%
22 Jumlah aspirasi / klaim masyarakat yang
ditindaklanjuti pemerintah daerah 85% 85% 85% 85% 60% 85% 100% 75% 100%
1 7 7 1
40
NO INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET TAHUN REALISASI TAHUN RASIO CAPAIAN PADA TAHUN
2015 2016 2015 2016 2015 2016
1 Penyampaian Laporan Kinerja Tepat Waktu 2 Dokumen Tepat Waktu
2 Dokumen Tepat Waktu
2 Dokumen Tepat Waktu
2 Dokumen Tepat Waktu
100% 100%
2 Nilai Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Sangat Tinggi
(ST) Sangat Tinggi
(ST) Tinggi (T)
Sangat Tinggi (ST)
80% 100%
3 Nilai Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kota Pontianak
B B CC B 95% 100%
4 Persentase SKPD yang mendapatkan Nilai AKIP berkategori Baik
100% 100% 100% 100% 100% 100%
5 Persentase Unit Pelayanan Publik yang Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) dalam kategori Baik
100% 100% 100% 100% 100% 100%
6 Efektifitas Produk Hukum Daerah 90% 90% 66% 73% 73% 82%
7 Persentase Kasus Hukum yang diselesaikan 100% 100% 83% 62,5% 83% 62,5%
8 Persentase Informasi Publik yang di Publikasikan 60% 70% 61,5% 77% 103% 110%
9 BUMD yang masuk kategori sehat 3 BUMD 2 BUMD 2 BUMD 2 BUMD 66,66% 100%
10 BUMD yang berkontribusi terhadap PAD 3 BUMD 2 BUMD 2 BUMD 2 BUMD 66,66% 100%
1 7 7 1
41
1 7 7 1
Tabel 2.4.1
Matrik SWOT Analysis
Strengths (Kekuatan) Weaknesses (Kelemahan)
1 Peraturan Daerah Nomor 56 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Struktur Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Kota Pontianak
1 Koordinasi dengan SKPD di lingkungan Pemerintah Kota dan koordinasi antar bagian masih kurang berjalan dengan baik
2 Tersedianya Sumber Daya Manusia dengan tingkat pendidikan yang cukup baik
2 Kurang tertibnya penanganan dokumen rekaman kegiatan yang sudah dilaksanakan sehingga terjadi keterlambatan bila diperlukan untuk pelaporan
3 Tersedianya prasarana dan sarana untuk mendukung pelaksanaan tugas yang cukup memadai
3 Kurangnya peningkatan kemampuan SDM dan pemahaman terhadap tugas pokok dan fungsi masing-masing personil sehingga memperlambat proses kaderisasi
4 Tersedianya Dokumen Program Tahunan dan Jangka Menengah
4 Kurang spesifiknya penyusunan kegiatan dan serapan dana yang kurang maksimal pada beberapa kegiatan
Opportunities (Peluang) Strategi S-O Strategi W-O
1 Adanya tawaran pelatihan, bimbingan teknis dan pendidikan formal untuk meningkatkan kompetensi SDM
1 Meningkatkan kemampuan SDM dengan mengikuti bimtek , pelatihan-pelatihan serta pendidikan formal lainnya
1 Meningkatkan kaderisasi guna menanggulangi perubahan SOPD dan intensitas perubahan personil yang cukup tinggi
2 Tuntutan masyarakat akan transparansi informasi pembangunan
2 Memanfaatkan teknologi informasi untuk menyampaikan informasi pembangunan serta transparansi dalam proses pengadaan barang/jasa
2 Meningkatkan pengelolaan data dan informasi dengan membangun basis data
3 Adanya komitmen pemerintah dan masyarakat untuk memberantas Korupsi di segala bidang, termasuk dalam proses pengadaan barang/jasa
3 Mempertegas tupoksi tiap-tiap unit kerja dan peningkatan pemahaman personil terhadap tupoksi
Threats (Ancaman) Strategi S-T Strategi W-T
1 Adanya Perubahan Struktur Organisasi Perangkat Daerah baik di tingkat pusat, propinsi, dan kab/kota.
1 Meningkatkan koordinasi antar bagian dan dengan seluruh SKPD dilingkungan Pemerintah Kota Pontianak.
1 Menyusun kegiatan dan penganggaran yang terencana dengan baik sehingga tepat sasaran dan optimalisasi dalam penyerapan dana
42
1 7 7 1
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan OPD
Dalam upaya mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan berdasarkan tugas dan fungsi Sekretariat Daerah Kota Pontianak dihadapkan pada beberapa hambatan atau kendala.
1. Proses administrasi pemerintahan yang bersifat manual 2. Belum relevannya Rencana Stategis dengan RPJMD. 3. Masih terdapat indikator kinerja yang berorientasi output 4. Masih adanya kekeliruan administrasi yang mengakibatkan
terjadi proses hukum 5. Kurangnya sarana dan prasarana dalam mendukung kegiatan
dan pelayanan 6. Jumlah SDM baik secara kualitas dan kuantitas masih kurang
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah
“Pontianak Kota Khatulistiwa Berwawasan Lingkungan, Terdepan dalam Kualitas Sumber Daya Manusia, Prima dalam Pelayanan Publik, Didukung dengan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Bersih”
MISI Misi Pembangunan Jangka Menengah Kota Pontianak 2015-2019 adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang religius,
cerdas, sehat, berbudaya dan harmonis. 2. Menerapkan prinsip-prinsip Good governance dalam
penyelenggaraan pemerintahan dan implementasi Zona Integritas melalui penetapan Wilayah Bebas Korupsi di sektor pelayanan publik.
3. Meningkatkan sarana dan prasarana dasar perkotaan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan kota dan wilayah.
4. Mewujudkan tata ruang kota berwawasan lingkungan yang nyaman aman dan layak huni;
5. Menciptakan iklim usaha yang kondusif guna memacu pertumbuhan ekonomi kota yang berdaya saing
43
1 7 7 1
Telaahan terhadap visi, misi dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah memberikan gambaran peran serta dan keterlibatan langsung Sekretariat Daerah sebagaimana tercantum dalam RPJMD Kota Pontianak Tahun 2015-2019, untuk Sekretariat Daerah berperan pada pencapaian Misi ke 2 yaitu : Menerapkan Prinsip-prinsip Good Governance dalam Penyelenggaraan Pemerintahan dan Implementasi Zona Integritas Melalui Penetapan Wilayah Bebas Korupsi di Sektor Pelayanan Publik
3.3 Penentuan Isu-isu Strategis
Berdasarkan identifikasi permasalahan dantelahaan dari beberapa
dokumen perencanaan lainnya, maka isu-isu strategis yang ada di
Sekretariat Daerah adalah sebagai berikut:
1. Membangun Sistem guna mempercepat proses administrasi Penyelengaraan Pemerintahan Daerah
2. Perbaikan dokumen perencanaan untuk menselaraskan dengan RPJMD
3. Sinkronisasi RPJMD dengan Indikator Kinerja Utama. 4. Terus memperbaiki mutu pelayanan 5. Sosialisasi terkait aturan hukum pada seluruh OPD untuk
meminimalisir kesalahan. 6. Konsentrasi pada monitoring dan evaluasi dengan meningkatkan
komunikasi dan koordinasi 7. Meningkatkan sarana dan prasarana 8. Mengikutsertakan SDM dalam berbagai pelatihan guna
meningkatkan kemampuan.
44
1 7 7 1
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1 VISI DAN MISI OPD
Visi merupakan cara pandang jauh kedepan tentang kemana Sekretariat Daerah Kota Pontianak harus dibawa dan berkarya agar tetap konsisten, antisipatif, inovatif dan produktif.
Dalam mengantisipasi tantangan kedepan menuju kondisi yang diinginkan, Sekretariat Daerah Kota Pontianak secara terus menerus mengembangkan peluang dan inovasi serta senantiasa mengupayakan perubahan ke arah perbaikan. Perubahan tersebut harus disusun dalam tahapan yang terencana, konsisten dan berkelanjutan sehingga dapat meningkatkan akuntabilitas kinerja yang berorientasi pada pencapaian hasil (outcomes).
Sehubungan dengan beberapa permasalahan yang dihadapi oleh Pemerintah Kota Pontianak tersebut, maka untuk dapat membantu Walikota Pontianak dalam mencapai Visi Kota Pontianak, dengan merujuk tugas dan fungsi Sekretaris Daerah sebagaimana yang ditetapkan dalam PP Nomor 41 tentang Perangkat Daerah, maka ditetapkan visi Sekretariat Daerah Kota Pontianak yaitu: “MENJADIKAN PEMERINTAHAN YANG AKUNTABEL DALAM KINERJA
DAN PRIMA DALAM PELAYANAN”
Akuntabel, Pengertian Akuntabel adalah dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, serta tidak bertentangan dengan kedua hal tersebut. Sesuatu yang bersifat akuntabel selalu dapat dipertanyakan dan dipersalahkan serta ada konsekuensinya. Akuntabel erat kaitannya dengan transparansi, berarti aktivitas yang ada tidak boleh ada yang ditutup-tutupi.
Kinerja dapat dikatakan juga prestasi kerja, adalah hasil kerja
secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya”. “Kinerja seseorang merupakan kombinasi dari kemampuan, usaha dan kesempatan yang dapat dinilai dari hasil kerjanya”.
Akuntabel dalam kinerja, berarti capaian prestasi kerja dari pelaksanaan sistem pemerintahan yang keberhasilannya dapat diukur dan dipertanggungjawabkan.
45
1 7 7 1
Pelayanan Prima secara harfiah berarti terbaik atau sangat baik karena sesuai dengan standar pelayanan yang berlaku. Hakekat pelayanan publik adalah pemberian pelayanan prima kepada masyarakat yang merupakan perwujudan kewajiban pemerintah sebagai abdi masyarakat. Prima merupakan ukuran standar yang telah ditentukan sebagai pembakuan pelayanan yang baik.
Prima dalam pelayanan berarti memberikan pelayanan yang berkualitas kepada publik sesuai dengan standar pelayanan yang berlaku.
Pernyataan misi mengandung pernyataan yang mencerminkan pandangan organisasi tentang kemampuan dirinya. Pernyataan misi merupakan hal yang sangat penting untuk mengarahkan kegiatan Sekretariat Daerah Kota Pontianak untuk lebih eksis dan dapat mengikuti efek global otonomi daerah.
Berkaitan dengan hal tersebut, maka Sekretariat Daerah Kota Pontianak memiliki misi:
”MENINGKATKAN KUALITAS PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN”
4.2 TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH OPD
Tujuan strategis merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam kurun waktu tertentu (umumnya 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun). Dengan diformulasikannya tujuan strategis ini maka Sekretariat Daerah Kota Pontianak dapat secara tepat mengetahui apa yang harus dilaksanakan dalam memenuhi visi dan misinya dengan mempertimbangkan sumber daya dan kemampuan yang dimiliki. Lebih dari itu, perumusan tujuan strategis juga memungkinkan untuk mengukur sejauh mana visi dan misi telah dicapai mengingat tujuan strategis dirumuskan berdasarkan visi
dan misi yang telah ditetapkan.
Adapun tujuan strategis tersebut adalah sebagai berikut:
”Meningkatkan Kinerja Perangkat Daerah”
46
1 7 7 1
Sasaran merupakan penjabaran dari misi dan tujuan yang telah ditetapkan, yang menggambarkan sesuatu yang akan dihasilkan setiap tahun. Sasaran adalah merupakan Penjabaran dari Tujuan yang bersifat spesifik, terukur dan berorientasi pada hasil Penetapan sasaran ini diperlukan untuk memberikan fokus pada penyusunan kebijaksanaan, program, dan kegiatan sesuai sumber daya yang dimiliki serta dialokasikan setiap tahun anggaran berdasarkan periode Renstra-nya.
Sasaran strategis ini merupakan bagian integral dalam proses perencanaan strategis dan merupakan dasar yang kuat untuk mengendalikan dan memantau pencapaian kinerja Sekretariat Daerah
Kota Pontianak serta lebih menjamin suksesnya pelaksanaan rencana jangka panjang yang sifatnya menyeluruh, yang berarti menyangkut keseluruhan satuan kerja/instansi di Lingkungan Sekretariat Daerah Kota Pontianak. Sasaran-sasaran yang ditetapkan sepenuhnya mendukung pencapaian tujuan strategis yang terkait.
Dengan demikian, apabila seluruh sasaran yang ditetapkan telah dicapai diharapkan bahwa tujuan strategis terkait juga akan dicapai.
Adapun sasaran strategis yang akan dicapai adalah sebagai berikut: 1. Terwujudnya akuntabilitas Kinerja Sekretariat Daerah 2. Meningkatnya Kualitas Produk Hukum 3. Meningkatnya kualitas Pelayanan Publik 4. Terwujudnya BUMD yang Sehat 5. Meningkatnya Kinerja Administrasi dan Pelayanan Sekretariat
Daerah Tujuan dan sasaran jangka menengah Sekretariat Daerah sebagaimana tabel 4.2.1 dibawah ini :
47
1 7 7 1
Tabel 4.2.1
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Sekretariat Daerah Kota Pontianak
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Target Kinerja Sasaran Pada Tahun ke -
1 2 3 4 5
Meningkatkan
Kinerja Perangkat
Daerah
1 Terwujudnya
Akuntabilitas Kinerja
Sekretariat Daerah
1 Nilai Evaluasi AKIP CC B A A A
2 Nilai LPPD Kota
Pontianak
Sangat
Tinggi Tinggi
Sangat
Tinggi Sangat
Tinggi Sangat
Tinggi
3
Persentase kesesuaian
target dengan realisasi
anggaran
100% 100% 100%
4 Persentase Temuan
yang ditindaklanjuti 100% 100% 100%
5
Persentase OPD yang
tepat fungsi dan tepat
ukuran
100% 100% 100%
2 Meningkatnya
Kualitas Produk
Hukum 1
Persentase rancangan
produk hukum yang
sesuai mekanisme
pembentukan produk
hukum daerah
100% 100% 100%
2
Persentase produk
hukum daerah yang
harmonios/sinkron
dengan peraturan
Perundang-undangan
dan kebutuhan
masyarakat
100% 100% 100%
3
Persentase kasus
hukum yang
diseslesaikan
80% 80% 80%
3 Meningkatnya
Kualitas Pelayanan
Publik 1
Nilai IKM Sekretariat
Daerah A A A A A
2
Persentase OPD yang
pelayanan publiknya
Baik
100% 100% 100% 100% 100%
3
Persentase unsur
layanan
kemasyarakatan dan
keagamaan yang
dipenuhi
100% 100% 100%
4
Persentase pelayanan
pengadaan barang dan
jasa Pemerintah Kota
Pontianak yang sesuai
aturan
100% 100% 100%
48
1 7 7 1
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Target Kinerja Sasaran Pada Tahun ke -
1 2 3 4 5
4 Terwujudnya BUM
yang Sehat 1
Persentase BUMD
yang berkategori
sehat
66% 100% 100% 100% 100%
5
Meningkatnya
kinerja administrasi
dan pelayanan
Sekretariat Daerah
1
Administrasi
kepegawaian tepat
waktu
Tepat
Waktu
Tepat
Waktu
Tepat
Waktu
2
Perencanaan dan
pelaporan kinerja
tepat waktu
Tepat
Waktu
Tepat
Waktu
Tepat
Waktu
3
Laporan keuangan
tepat waktu dan
sesuai aturan
Tepat
Waktu
Tepat
Waktu
Tepat
Waktu
4
Persentase kegiatan
kepala daerah yang
diinformasikan
100% 100% 100%
5
Persentase layanan
keprotokolan yang
difasilitasi
100% 100% 100%
6
Persentase layanan
kebutuhan kantor
yang terpenuhi
100% 100% 100%
7
Persentase layanan
kebutuhan kepala
daerah yang
terpenuhi
100% 100% 100%
49
1 7 7 1
4.3 STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Untuk mencapai tujuan dan sasaran di dalam Rencana Strategis diperlukan strategi. Strategi adalah langkah-langkah berisikan program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi.
Strategi untuk mencapai visi dan misi Sekretariat Daerah dihasilkan dari posisi Strategis hasil analisa lingkungan yaitu S – O (Strengths – Opportunity) yang mengarah pada kekuatan atau keunggulan untuk meraih peluang dan tantangan yang ada.
Rumusan strategi merupakan pernyataan yang menjelaskan
bagaimana sasaran akan dicapai, yang selanjutnya diperjelas dengan serangkaian kebijakan.
Kebijakan diambil sebagai arah dalam menentukan bentuk
konfigurasi program kegiatan untuk mencapai tujuan. kebijakan dapat bersifat internal, yaitu kebijakan dalam mengelola pelaksanaan program-program pembangunan maupun bersifat eksternal yaitu kebijakan dalam rangka mengatur, mendorong dan memfasilitasi kegiatan masyarakat.
Dari analisa lingkungan strategis yang telah dilakukan maka
strategi dan kebijakan Sekretariat Daerah adalah: Untuk mencapai tujuan “Meningkatkan Kinerja Perangkat Daerah” dengan sasaran “Terwujudnya Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Daerah” strategi yang dilakukan adalah : 1. Singkronisasi Dokumen Kinerja Melalui kebijakan : Meningkatkan Fasilitasi SAKIP 2. Pemenuhan Seluruh Bukti Data Pendukung LPPD
Melalui kebijakan : Meningkatkan Fasilitasi LPPD
3. Meningkatkan Fasilitasi Kelembagaan untuk Mencapai OPD
yang Tepat fungsi dan Tepat ukuran Melalui Kebijakan : Peningkatan Koordinasi, Asistensi, Bimbingan, Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Tugas dan Fungsi
50
1 7 7 1
4. Mendorong Kesesuaian Waktu Penyerapan Anggaran. Melalui Kebijakan : Monitoring dan Evaluasi Penyerapan Anggaran Secara Berkala
5. Meningkatkan Monitoring dan Evaluasi Untuk Meminimalisir
Temuan Melalui Kebijakan : Pengawasan dan Pembinaan yang Berkesinambungan Kepada Seluruh Bendahara
Untuk mencapai tujuan “Meningkatkan Kinerja Perangkat
Daerah” dengan sasaran “Meningkatnya Kualitas Produk Hukum” stategi yang dilakukan adalah : 1. Pembentukan Rancangan Produk Hukum yang Sesuai Aturan
Melalui Kebijakan : Peningkatan Kemampuan Aparatur Penyusun Rancangan produk Hukum
2. Pembentukan Produk Hukum yang Singkron dengan Peraturan
Perundang-Undangan Melalui Kebijakan : Identifikasi Kebutuhan Regulasi dan Kajian Produk Hukum
3. Pembinaan Kesadaran Hukum untuk Meminimalisir Kasus Melalui kebijakan : Keterbukaan dan Perluasan Akses Informasi Hukum
Untuk mencapai tujuan “Meningkatkan Kinerja Perangkat Daerah” dengan sasaran “Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik” stategi yang dilakukan adalah : 1. Pencapaian Nilai Terbaik Dalam Pelayanan Publik Melalui Kebijakan : Optimalisasi Pemenuhan Fasilitas Publik 2. Meningkatkan Fasilitasi Terhadap OPD Peyelenggaran
Pelayanan Publik Melalui kebijakan : Monitoring dan Evaluasi Terhadap Seluruh OPD Penyelenggara Pelayanan Publik
3. Meningkatkan Koordinasi dan Kerjasama Antara Pemerintah dengan Pemuka Agama dan Masyarakat
Melalui Kebijakan : Fasilitasi Pembinaan dan Kerjasama dengan Pemuka Agama dan Masyarakat
51
1 7 7 1
Untuk mencapai tujuan “Meningkatkan Kinerja Perangkat Daerah” dengan sasaran “Terwujudnya BUMD Yang Sehat” stategi yang dilakukan adalah : 1. Meningkatkan Kinerja Pengawasan Terhadap BUMD Melalui Kebijakan : Menyusun Regulasi Kebijakan yang
Mendorong Kinerja BUMD Untuk mencapai tujuan “Meningkatkan Kinerja Perangkat Daerah” dengan sasaran “Meningkatnya Administrasi Pelayanan Sekretariat Daerah” stategi yang dilakukan adalah : 1. Meningkatkan Pelayanan Administrasi Umum, Perencanaan,
Pelaporan Kinerja dan Keuangan serta Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Melalui Kebijakan : Efisiensi dan Efektifitas Dalam Penyelenggaraan Administrasi dan Pelaporan
2. Meningkatkan Pelayanan Kebutuhan Rumah Tangga, Peralatan
dan Perlengkapan Melalui kebijakan : Optimalisasi Realisasi Kesesuaian Rencana Kebutuhan Rumah Tangga, Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan
3. Meningkatkan PElayanan Kehumasan dan Protokoler Melalui Optimalisasi Pemanfaatan Jaringan Teknologi Informasi
Melalui Kebijakan : Peningkatan Sarana dan Prasarana Informasi Serta Menjalin Kerjasama dengan Pihak yang Profesional
Tujuan, sasaran, Strategi dan kebijakan Sekretariat Daerah sebagaimana tabel 4.3.1 dibawah ini :
52
1 7 7 1
1 Singkronisasi Dokumen Kinerja Meningkatkan Fasilitasi SAKIP
2 Pemenuhan Seluruh Bukti Data Pendukung LPPD Meningkatkan Fasilitasi LPPD
3 Meningkatkan Fasilitasi Kelembagaan untuk
mencapai OPD yang Tepat Fungsi dan Ukuran
Peningkatan Koordinasi, Asistensi, Bimbingan,
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Tugas dan
Fungsi
4 Mendorong Kesesuaian Waktu Penyerapan
Anggaran
Monitoring dan Evaluasi Penyerapan Anggaran Secara
Berkala
5 Meningkatkan Monitoring dan Evaluasi untuk
Meminimalisir Temuan
Pengawasan dan Pembinaan yang
Berkesinambungan kepada Seluruh Bendahara
2 Meningkatnya Kualitas Produk Hukum 1 Pembentukan Rancangan Produk Hukum Yang
Sesuai Aturan
Peningkatan Kemampuan Aparatur Penyusun
Rancangan Produk Hukum
2 Pembentukan Produk Hukum Yang Sinkron
Dengan Peraturan Perundang-Undangan
Identifikasi Kebutuhan Regulasi dan Kajian Produk
Hukum
3 Pembinaan Kesadaran Hukum untuk
Meminimalisir Kasus
Keterbukaan dan Perluasan Akses Informasi Hukum
3 1 Pencapaian Nilai Terbaik Dalam Pelayanan Publik Optimalisasi Pemenuhan Fasilitas Publik
2 Meningkatkan Fasilitasi Terhadap OPD
Penyelenggara Pelayanan Publik
Monitoring dan Evaluasi Terhadap Seluruh OPD
Penyelenggara Pelayanan Publik
3 Meningkatkan Koordinasi dan Kerjasama Antara
Pemerintah Dengan Pemuka Agama dan
Masyarakat
Fasilitasi Pembinaan dan Kerjasama dengan Pemuka
Agama dan Masyarakat
4 Meningkatkan Pelaksanaan dan Pemantauan
Pengadaan Barang dan Jasa
Optimalisasi Monitoring dan Evaluasi Layanan
Pengadaan
4 Terwujudnya BUMD yang Sehat 1 Meningkatkan Kinerja Pengawasan Terhadap
BUMD
Menyusun Regulasi Kebijakan Yang Mendorong
Kinerja BUMD
5 Meningkatnya Administrasi Pelayanan
Sekretariat Daerah
1 Meningkatkan Pelayanan Administrasi Umum,
Perencanaan, Pelaporan Kinerja dan Keuangan
serta Kapasitas sumber Daya Aparatur
Efisiensi dan efektifitas dalam Penyelenggaraan
Administrasi dan Pelaporan
2 Meningkatkan Pelayanan Kebutuhan Rumah
Tangga, Peralatan dan Perlengkapan
Optimalisasi Realisasi Kesesuaian Rencana Kebutuhan
Rumah Tangga, Pengadaan Peralatan dan
Perlengkapan
3 Meningkatkan Pelayanan Kehumasan dan
Protokoler Melalui Optimalisasi Pemanfaatan
Jaringan Teknologi Informasi
Peningkatan Sarana dan Prasarana Informasi Serta
Menjalin Kerjasama dengan Pihak yang Profesional
Terciptanya BUMD yang Sehat dan Mampu
Memberikan Kontribusi Terhadap PAD
Terselenggaranya Pelayanan Adminstrasi
Umum, Rumah Tangga dan Kehumasan yang
Cepat dan Memuaskan
MISI : Meningkatkan Kualitas Penyelenggaraan Pemerintahan
Terselenggaranya Kegiatan Pemerintahan
dengan Kinerja yang Optimal
1 Terwujudnya Akuntabilitas Kinerja
Sekretariat Daerah
Tersedianya Produk Hukum Yang Konsisten
dan Berkualitas
Terselenggaranya Pelayanan Publik dengan
Kualitas yang Prima
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik
Tabel 4.3.1
TUJUAN, SASARAN STRATEGI DAN KEBIJAKAN
VISI : Menjadikan Pemerintahan Yang Akuntabel Dalam Kinerja dan Prima Dalam Pelayanan
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
53
1 7 7 1
1 Singkronisasi Dokumen Kinerja Meningkatkan Fasilitasi SAKIP
2 Pemenuhan Seluruh Bukti Data Pendukung LPPD Meningkatkan Fasilitasi LPPD
3 Meningkatkan Fasilitasi Kelembagaan untuk
mencapai OPD yang Tepat Fungsi dan Ukuran
Peningkatan Koordinasi, Asistensi, Bimbingan,
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Tugas dan
Fungsi
4 Mendorong Kesesuaian Waktu Penyerapan
Anggaran
Monitoring dan Evaluasi Penyerapan Anggaran Secara
Berkala
5 Meningkatkan Monitoring dan Evaluasi untuk
Meminimalisir Temuan
Pengawasan dan Pembinaan yang
Berkesinambungan kepada Seluruh Bendahara
2 Meningkatnya Kualitas Produk Hukum 1 Pembentukan Rancangan Produk Hukum Yang
Sesuai Aturan
Peningkatan Kemampuan Aparatur Penyusun
Rancangan Produk Hukum
2 Pembentukan Produk Hukum Yang Sinkron
Dengan Peraturan Perundang-Undangan
Identifikasi Kebutuhan Regulasi dan Kajian Produk
Hukum
3 Pembinaan Kesadaran Hukum untuk
Meminimalisir Kasus
Keterbukaan dan Perluasan Akses Informasi Hukum
3 1 Pencapaian Nilai Terbaik Dalam Pelayanan Publik Optimalisasi Pemenuhan Fasilitas Publik
2 Meningkatkan Fasilitasi Terhadap OPD
Penyelenggara Pelayanan Publik
Monitoring dan Evaluasi Terhadap Seluruh OPD
Penyelenggara Pelayanan Publik
3 Meningkatkan Koordinasi dan Kerjasama Antara
Pemerintah Dengan Pemuka Agama dan
Masyarakat
Fasilitasi Pembinaan dan Kerjasama dengan Pemuka
Agama dan Masyarakat
4 Meningkatkan Pelaksanaan dan Pemantauan
Pengadaan Barang dan Jasa
Optimalisasi Monitoring dan Evaluasi Layanan
Pengadaan
4 Terwujudnya BUMD yang Sehat 1 Meningkatkan Kinerja Pengawasan Terhadap
BUMD
Menyusun Regulasi Kebijakan Yang Mendorong
Kinerja BUMD
5 Meningkatnya Administrasi Pelayanan
Sekretariat Daerah
1 Meningkatkan Pelayanan Administrasi Umum,
Perencanaan, Pelaporan Kinerja dan Keuangan
serta Kapasitas sumber Daya Aparatur
Efisiensi dan efektifitas dalam Penyelenggaraan
Administrasi dan Pelaporan
2 Meningkatkan Pelayanan Kebutuhan Rumah
Tangga, Peralatan dan Perlengkapan
Optimalisasi Realisasi Kesesuaian Rencana Kebutuhan
Rumah Tangga, Pengadaan Peralatan dan
Perlengkapan
3 Meningkatkan Pelayanan Kehumasan dan
Protokoler Melalui Optimalisasi Pemanfaatan
Jaringan Teknologi Informasi
Peningkatan Sarana dan Prasarana Informasi Serta
Menjalin Kerjasama dengan Pihak yang Profesional
Terciptanya BUMD yang Sehat dan Mampu
Memberikan Kontribusi Terhadap PAD
Terselenggaranya Pelayanan Adminstrasi
Umum, Rumah Tangga dan Kehumasan yang
Cepat dan Memuaskan
MISI : Meningkatkan Kualitas Penyelenggaraan Pemerintahan
Terselenggaranya Kegiatan Pemerintahan
dengan Kinerja yang Optimal
1 Terwujudnya Akuntabilitas Kinerja
Sekretariat Daerah
Tersedianya Produk Hukum Yang Konsisten
dan Berkualitas
Terselenggaranya Pelayanan Publik dengan
Kualitas yang Prima
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik
Tabel 4.3.1
TUJUAN, SASARAN STRATEGI DAN KEBIJAKAN
VISI : Menjadikan Pemerintahan Yang Akuntabel Dalam Kinerja dan Prima Dalam Pelayanan
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
53
1 7 7 1
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
Rencana Program dan Kegiatan adalah cara untuk melaksanakan
tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan serta upaya yang dilakukan
untuk mengetahui capaian keberhasilan sasaran dan tujuan. Sedangkan
Program dimaksudkan sebagai kumpulan kegiatan yang sistematis dan
terpadu untuk mendapatkan hasil yang dilaksanakan SKPD guna
mencapai sasaran tertentu. Dengan adanya program dan kegiatan
diharapkan pula dapat menyelesaikan permasalahan – permasalahan
yang dihadapi.
Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Sasaran dan Pendanaan
Indikatif Sekretariat Daerah yang direncanakan untuk Periode Tahun
2015 – 2019 dapat dilihat pada tabel berikut :
Misi 2 (RPJM) : Menerapkan Prinsip-prinsip Good Governance dalam Penyelenggaraan Pemerintahan dan Implementasi Zona Integritas Melalui Penetapan Wilayah Bebas Korupsi di Sektor Pelayanan Publik
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)
1 1 1 1 4 06 02 25 1A 1,565,959,865 A 1,302,219,650 A 1,367,330,633 A 1,367,330,633 Setda Kota Pontianak
1Fasilitasi Akuntabilitas Kinerja
Pemerintah Kota Pontianak
Jumlah Dokumen LAKIP
Pemkot 181,629,890 112,139,500 117,746,475 117,746,475 Setda Kota Pontianak
22
Penetapan Kinerja Pemerintah
Kota Pontianak
Jumlah Dokumen Penetapan
Kinerja Pemkot 37,552,000 38,471,000 40,394,550 40,394,550 Setda Kota Pontianak
3
Fasilitasi Penerapan sistem
Penilaian Kinerja Secara
Elektronik
Sistem Aplikasi Penilaian
Kinerja 89,470,200 62,680,000 65,814,000 65,814,000 Setda Kota Pontianak
4
Fasilitasi dan Evaluasi Penerapan
Road Map Refomasi Birokrasi
Pemerintah Kota Pontianak
Jumlah Dokumen Evaluasi
Road Map Reformasi
Birokrasi
42,480,000 31,870,000 33,463,500 33,463,500 Setda Kota Pontianak
2 Nilai LPPD Kota
Pontianak
4 06 02 25 1 Nilai LPPD ST 349,784,000 ST 366,594,000 ST 384,923,700 ST 384,923,700 Kota Pontianak
1
Penyusunan Informasi Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah
Jumlah Ekspose ILPPD 57,580,000 12,500,000 13,125,000 13,125,000 Setda Kota Pontianak
2
Penyusunan Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah
Jumlah Dokumen LPPD 292,204,000 246,954,000 259,301,700 259,301,700 Setda Kota Pontianak
3Penyusunan Memori Akhir Masa
Jabatan
Jumlah Dokumen Memori
Akhir Masa Jabatan - 107,140,000 112,497,000 112,497,000 Setda Kota Pontianak
4 Pengembangan Sistem LPPDTersedianya Sistem Aplikasi
LPPD 70,000,000 73,500,000 73,500,000 Setda Kota Pontianak
4 06 02 17 2 Program Kegiatan
Kinerja Pemerintah
Nilai LPPD 100% 100,382,000 100% 105,401,100 100% 105,401,100 Setda Kota Pontianak
1 Penegasan Batas Wilayah Peta Batas Wilayah 100% 100,382,000 100% 105,401,100 100% 105,401,100 Setda Kota Pontianak
4 06 02 27 3100% 454,210,000 100% 569,014,000 100% 597,464,700 100% 597,464,700 Setda Kota Pontianak
1Fasilitasi Koordinasi Antar
Instansi dan Kerjasama Daerah
Jumlah Rapat koordinasi
kerjasama daerah100% 168,250,000 100% 169,780,000 100% 178,269,000 100% 178,269,000 Setda Kota Pontianak
2Fasilitasi dan Evaluasi E-
Kecamatan dan E-Kelurahan
Jumlah Kecamatan yang di
fasilitasi 100% 85,680,000 100% -
3Evaluasi Perkembangan
Kelurahan
Jumlah Kelurahan yang
dievaluasi Perkembangannya100% 97,600,000 100% 198,100,000 100% 208,005,000 100% 208,005,000 Setda Kota Pontianak
4
Evaluasi dan Fasilitasi
Pelimpahan Kewenangan Kepada
Camat
Jumlah Dokumen Hasil
Evaluasi Pelimpahan
kewenangan kepada Camat
100% 102,680,000 100% 108,480,000 100% 113,904,000 100% 113,904,000 Setda Kota Pontianak
5Pembakuan nama dan
inventarisasi rupabumi
Jumlah Dokumen Peta Rupa
Bumi100% 92,654,000 100% 97,286,700 100% 97,286,700 Setda Kota Pontianak
Peningkatan
Kinerja
Kelembagaan
Jumlah Fasilitasi
terhadap
Kecamatan dan
Kelurahan
3 Nilai IKM
Sekretariat DaerahPeningkatan
efektifitas dan
efisiensi
kelembagaan
organisasi
(7)
Meningkatkan
Kinerja
Perangkat
Daerah
Nilai Evaluasi
SAKIP Komponen
Pelaporan Kinerja
(Bobot 15%)
Terwujudnya
Akuntabilitas
Kinerja
Sekretariat
Daerah
Nilai Evaluasi
SAKIP Komponen
Pelaporan Kinerja
Peningkatan
efektifitas dan
efisiensi
kelembagaan
organisasi
perangkat daerah
Tingkat AKIP
Persentase OPD
yang Tepat Fungsi
dan Tepat Ukuran
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
TABEL 5.1
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
SEKRETARIAT DAERAH KOTA PONTIANAK
Visi : Menjadikan Pemerintahan yang Akuntabel Dalam Kinerja dan Prima Dalam Pelayanan
Misi : Meningkatkan Kualitas Penyelenggaraan Pemerintahan
Tujuan Sasaran Indikator sasaran Kode Program LokasiIndikator Tujuan 2015 2016 2017 2018 2019Kondisi Kinerja pada
akhir periode Renstra
Indikator Kinerja
Program (outcome)
dan Kegiatan
(output)
KegiatanIndikator Kinerja Kegiatan
(output)
Data
Capaian
pada tahun
awal
kegiatan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit kerja
OPD
Penanggung
Jawab
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)(7)(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Tujuan Sasaran Indikator sasaran Kode Program LokasiIndikator Tujuan 2015 2016 2017 2018 2019Kondisi Kinerja pada
akhir periode Renstra
Indikator Kinerja
Program (outcome)
dan Kegiatan
(output)
KegiatanIndikator Kinerja Kegiatan
(output)
Data
Capaian
pada tahun
awal
kegiatan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit kerja
OPD
Penanggung
Jawab
4 06 02 26 4100% 391,256,000 100% 281,776,000 100% 295,864,800 100% 295,864,800 Setda Kota Pontianak
1Pembayaran Iuran Pemerintah
Kota Pontianak
Jenis Iuran Pemerintah Kota
Pontianak 100% 85,000,000 100% 80,000,000 100% 84,000,000 100% 84,000,000 Setda Kota Pontianak
2Rakernas APEKSI Muskomwil V
Kalimantan
Jumlah Kegiatan Rakernas
APEKSI Muskomwil V
Kalimantan yang diikuti
100% 312,746,000 100% 165,320,000 100% 173,586,000 100% 173,586,000 Setda Kota Pontianak
4 06 02 17100% 438,722,140
1 Lomba Pembangunan Kelurahan
Jumlah Peserta Kegiatan
Lomba Pembangunan
Kelurahan
100% 150,146,000
2Kegiatan Bulan Bhakti Gotong
Royong Masyarakat
Jumlah Kegiatan Bulan Bhakti
Gotong Royong Masyarakat100% 122,570,000
3Lomba Cipta Karya Teknologi
Tepat guna (TTG)
Lomba Cipta Karya Teknologi
Tepat guna (TTG)100% 68,422,500
4Pembinaan Usaha Ekonomi
Masyarakat
Usaha Ekonomi Masyarakat
yang dibina100% 68,083,640
5 Pusat Pelayanan Teknologi Jumlah Kegiatan pelatihan
teknologi terpadu100% 29,500,000
4 06 02 28 5 111,320,000
1Evaluasi Sistem Informasi
Kecamatan Berbasis Internet
Jumlah Pembayaran Internet
di 6 Kecamatan100% 111,320,000 Setda Kota Pontianak
4 06 02 19 6100% 5,278,025,000 100% 5,850,707,140 100% 6,143,242,497 100% 6,143,242,497 Setda Kota Pontianak
1 Lomba Pembangunan Kelurahan
Jumlah Peserta Kegiatan
Lomba Pembangunan
Kelurahan
100% 148,850,000 100% 156,292,500 100% 156,292,500 Setda Kota Pontianak
2Kegiatan Bulan Bhakti Gotong
Royong Masyarakat
Jumlah Kegiatan Bulan Bhakti
Gotong Royong Masyarakat100% 135,566,000 100% 142,344,300 100% 142,344,300 Setda Kota Pontianak
3Lomba Cipta Karya Teknologi
Tepat guna (TTG)
Lomba Cipta Karya Teknologi
Tepat guna (TTG)100% 91,772,500 100% 96,361,125 100% 96,361,125 Setda Kota Pontianak
4
Fasilitasi dan Pembinaan
Penyelenggaraan Pemerintahan
Kecamatan dan Kelurahan
Usaha Ekonomi Masyarakat
yang dibina100% 170,943,640 100% 179,490,822 100% 179,490,822 Setda Kota Pontianak
5 Pusat Pelayanan Teknologi Jumlah Kegiatan pelatihan
teknologi terpadu100% 28,700,000 100% 30,135,000 100% 30,135,000 Setda Kota Pontianak
6Pembekalan Wawasan Bagi
Pengurus RT/RW
Jumlah Pengurus RT/RW
yang mendapatkan
pembekalan
100% 5,278,025,000 100% 5,274,875,000 100% 5,538,618,750 100% 5,538,618,750 Setda Kota Pontianak
2 4 06 02 25 1A 1,565,959,865 A 1,302,219,650 A 1,367,330,633 A 1,367,330,633 Setda Kota Pontianak
1
Fasilitasi Penyusunan Formasi
PNS dan Pemutakhiran Data PNS
pada aplikasi E-Formasi
Jumlah Dokumen Formasi
PNS 102,374,000 - - Setda Kota Pontianak
2 Penataan KelembagaanJumlah Dokumen Penataan
kelembagaan 144,041,700 - - Setda Kota Pontianak
3Evaluasi SOP Penyelenggaraan
Tugas dan Fungsi
Jumlah OPD yang SOP nya
dievaluasi 88,807,000 115,532,000 121,308,600 121,308,600 Setda Kota Pontianak
4 Evaluasi JabatanJumlah Dokumen Evaluasi
Jabatan 120,070,950 - - Setda Kota Pontianak
5Evaluasi Analisis Jabatan dan
Analisis Beban Kerja
Jumlah Dokumen Anjab dan
ABK 119,539,150 124,724,750 130,960,988 130,960,988 Setda Kota Pontianak
6 Kompetisi Jabatan StrukturalJumlah Dokumen Kompetensi
Jabatan 76,432,500 - - Setda Kota Pontianak
7 Fasilitasi Evaluasi JabatanJumlah Dokumen Evaluasi
Jabatan 120,126,950 126,133,298 126,133,298 Setda Kota Pontianak
Peningkatan
efektifitas dan
efisiensi
kelembagaan
organisasi
perangkat daerah
Jumlah OPD yang
tepat Fungsi dan
Tepat Ukuran
Persentase OPD
yang Tepat Fungsi
dan Tepat Ukuran
Program
peningkatan
kualitas pelayanan
informasi
pembangunan
Persentase
pemenuhan
pelayanan
informasi
kecamatan
Program
Intensifikasi
Pelayanan
Masyarakat
Persentase
kelurahan yang
memperoleh nilai
Baik
Program
Peningkatan
Kerjasama antar
Pemerintah Daerah
Kegiatan APEKSI
dan Muskomwil
yang diikuti
5 Program Kegiatan
Kinerja Pemerintah
Persentase
kelurahan yang
memperoleh nilai
Baik
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)(7)(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Tujuan Sasaran Indikator sasaran Kode Program LokasiIndikator Tujuan 2015 2016 2017 2018 2019Kondisi Kinerja pada
akhir periode Renstra
Indikator Kinerja
Program (outcome)
dan Kegiatan
(output)
KegiatanIndikator Kinerja Kegiatan
(output)
Data
Capaian
pada tahun
awal
kegiatan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit kerja
OPD
Penanggung
Jawab
8Penyusunan Formasi PNS (E-
Formasi)
Jumlah Dokumen Formasi
PNS 105,781,400 111,070,470 111,070,470 Setda Kota Pontianak
9 Fasilitasi Kompetensi Jabatan Jumlah Dokumen Evaluasi
Kompetensi Struktural 67,783,500 71,172,675 71,172,675 Setda Kota Pontianak
10Fasilitasi dan Koordinasi
Penataan Kelembagaan
Jumlah Dokumen Evaluasi
Kelembagaan 166,091,000 174,395,550 174,395,550 Setda Kota Pontianak
11
Bimtek Pengembangan Kapasitas
Aparatur Pemerintahan
Kecamatan dan Kelurahan
Jumlah Kegiatan Pemahaman
Aparatur Kelurahan dan
Kecamatan
161,050,000 Setda Kota Pontianak
3 4 06 02 15 1100% 126,115,450 100% 281,129,550 100% 295,186,028 100% 295,186,028 Setda Kota Pontianak
1
Evaluasi Percepatan Penyerapan
Realisasi Anggaran (TEPRA) di
Lingkungan Pemerintah Kota
Pontianak
Jumlah Dokumen Laporan
Serapan Anggaran100% 126,115,450 100% 164,035,450 100% 172,237,223 100% 172,237,223 Setda Kota Pontianak
2
Pemeliharaan dan Pemutakhiran
Sistem Informasi E-Progres Kota
Pontianak
Satu Sistem Informasi E-
Progres100% 117,094,100 100% 122,948,805 100% 122,948,805 Setda Kota Pontianak
4 4 06 02 01 1100% 2,025,587,250 100% 2,073,486,050 100% 2,206,771,613 100% 2,206,771,613
1Penyediaan jasa administrasi
keuangan
Jumlah Dokumen Jasa
Lembur 100% 1,849,805,000 100% 1,888,446,000 100% 2,022,200,250 100% 2,022,200,250 Setda Kota Pontianak
2Pengendalian dan Pembinaan
Keuangan Sekretariat Daerah
Jumlah Dokumen SPP UP,
GU,TU dan SPP LS100% 81,101,250 100% 95,903,300 100% 85,156,313 100% 85,156,313 Setda Kota Pontianak
3 Verifikasi keuangan sekretariatJumlah Dokumen SPJ yang di
Verifikasi100% 94,681,000 100% 89,136,750 100% 99,415,050 100% 99,415,050 Setda Kota Pontianak
2 1 4 06 02 23 1100% 521,749,603 100% 512,799,603 100% 538,439,583 100% 538,439,583 Setda Kota Pontianak
1Bimtek Penyusunan Produk
Hukum Daerah
Kegiatyan Bimtek
Penyusunan Produk Hukum
Daerah
100% 34,895,000 100% 30,884,500 100% 32,428,725 100% 32,428,725 Setda Kota Pontianak
2Fasilitasi Penyusunan Perwa dan
Keputusan Walikota
Jumlah Dokumen Perwa dan
SK yang penyusunannya
difasilitasi
100% 238,577,768 100% 233,638,268 100% 245,320,181 100% 245,320,181 Setda Kota Pontianak
3Fasilitasi Penyusunan Peraturan
Daerah
Jumlah Raperda yang
difasilitasi penyusunannya100% 248,276,835 100% 248,277,700 100% 260,691,585 100% 260,691,585 Setda Kota Pontianak
Persentase
Temuan yang
ditindaklanjuti
Program Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Pengendalian dan
pengawasan
administrasi
keuangan
Meningkatnya
Kualitas Produk
Hukum
Persentase
rancangan produk
hukum yang sesuai
mekanisme
pembentukan
produk hukum
daerah
Program Penataan
Peraturan
Perundang-
undangan
Jenis Rancangan
Produk Hukum
yang sesuai
Mekanisme
pembentukan
Produk Hukum
Daerah
Persentase
kesesuaian target
dengan realisasi
anggaran
Program Evaluasi
dan Pengendalian
Pembangunan
Persentase realisasi
fisik dan keuangan
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)(7)(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Tujuan Sasaran Indikator sasaran Kode Program LokasiIndikator Tujuan 2015 2016 2017 2018 2019Kondisi Kinerja pada
akhir periode Renstra
Indikator Kinerja
Program (outcome)
dan Kegiatan
(output)
KegiatanIndikator Kinerja Kegiatan
(output)
Data
Capaian
pada tahun
awal
kegiatan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit kerja
OPD
Penanggung
Jawab
2 4 06 02 24 1
100% 553,602,650 100% 544,652,650 100% 571,885,283 100% 571,885,283 Setda Kota Pontianak
1Penguatan institusi ranham dan
pemasyarakatanJumlah Kegiatan Desiminasi 100% 166,451,400 100% 152,118,400 100% 159,724,320 100% 159,724,320 Setda Kota Pontianak
2Pengkajian Produk-produk hukum
Daerah
Jumlah Dokumen MOU dan
Kerjasama100% 182,149,350 100% 187,532,350 100% 196,908,968 100% 196,908,968 Setda Kota Pontianak
3Pengembangan dan Peningkatan
sistem JDIH
Jumlah kegiatan Pelaksanaan
Input pada sistem JDIH100% 114,219,700 100% 114,219,700 100% 119,930,685 100% 119,930,685 Setda Kota Pontianak
4 Monitoring Efektifitas PerdaJumlah Kegiatan Monev
Efektifitas Perda100% 90,782,200 100% 90,782,200 100% 95,321,310 100% 95,321,310 Setda Kota Pontianak
3 4 06 02 21 1 100% 635,970,100 100% 627,020,100 100% 658,371,105 100% 658,371,105 Setda Kota Pontianak
1Pendampingan bantuan hukum
bagi pejabat daerah dan aparatur
Jumlah Pendampingan Kasus
Hukum100% 292,506,900 100% 283,556,900 100% 297,734,745 100% 297,734,745 Setda Kota Pontianak
2 Pembinaan kadarkumJumlah Kegiatan Penyuluhan
Kesadaran Hukum100% 251,111,200 100% 251,111,200 100% 263,666,760 100% 263,666,760 Setda Kota Pontianak
3 Sosialisasi Undang-undangJumlah Peserta Kegiatan
Sosialisasi100% 92,352,000 100% 92,352,000 100% 96,969,600 100% 96,969,600 Setda Kota Pontianak
3 1 4 06 02 15 1100% 776,784,250 100% 798,747,550 100% 838,684,928 100% 838,684,928 Setda Kota Pontianak
1
Penyusunan Standar Biaya
Pemerintah Daerah Kota
Pontianak
Jumlah Dokumen Standar
Biaya100% 190,065,800 100% 189,045,800 100% 198,498,090 100% 198,498,090 Setda Kota Pontianak
2
Sosialisasi dan Monitoring
Penyaluran Rastra (Bantuan
Pangan Non Tunai/E-Warong)
Jumlah Penyaluran Bantuan
Pangan Non Tunai100% 122,300,000 100% 122,300,000 100% 128,415,000 100% 128,415,000 Setda Kota Pontianak
3Monitoring dan Evaluasi
Pembangunan Kota PontianakJumlah Monev Pembangunan 100% 195,847,800 100% 139,687,100 100% 146,671,455 100% 146,671,455 Setda Kota Pontianak
4
Fasilitasi dan Koordinasi
Kebijakan Pembangunan Kota
Pontianak
Kebijakan Pembangunan yang
difasilitasi 100% 144,815,800 100% 134,495,800 100% 141,220,590 100% 141,220,590 Setda Kota Pontianak
5
Monitoring dan Evaluasi
Pembangunan Sanitasi
Perkotaan
Jumlah Dokumen Sanitasi
Perkotaan100% 123,754,850 100% 108,284,850 100% 113,699,093 100% 113,699,093 Setda Kota Pontianak
6
Fasilitasi Penyusunan Sistem
Informasi Pengendalian
Pembangunan Kota Pontianak
Sistem Informasi
Pengendalian Pembangunan
Kota Pontianak
100% 104,934,000 100% 110,180,700 100% 110,180,700 Setda Kota Pontianak
4 06 02 32 5 Promosi Daerah100% 2,717,372,835 100% 2,537,372,835 100% 2,664,241,477 100% 2,664,241,477 Setda Kota Pontianak
1 Promosi DaerahJumlah Pameran Promosi
Daerah yang diikuti100% 2,717,372,835 100% 2,537,372,835 100% 2,664,241,477 100% 2,664,241,477 Setda Kota Pontianak
2 4 06 02 09 1100% 860,012,250 100% 822,797,250 100% 863,937,113 100% 863,937,113 Setda Kota Pontianak
1Peningkatan kualitas pelayanan
publik
Jumlah Dokumen Laporan
SPM Pemkot100% 176,675,000 100% 233,065,000 100% 244,718,250 100% 244,718,250 Setda Kota Pontianak
2Fasilitasi Survey Kepuasan
Masyarakat
Jumlah Dokumen Laporan
Hasil Survey Kepuasan
Masyarakat
100% 91,495,000 100% 85,535,000 100% 89,811,750 100% 89,811,750 Setda Kota Pontianak
3Kompetesi Inovasi Pelayanan
Publik
Jumlah Dokumen Kompetisi
Inovasi Pelayanan Publik100% 76,567,000 100% 146,362,000 100% 153,680,100 100% 153,680,100 Setda Kota Pontianak
4
Laboratorium Inovasi Daerah
(Fasilitasi Inovasi Pelayanan
Publik)
Jumlah Unit Kerja yang
melakukan Inovasi Pelayanan
Publik
100% 207,192,250 100% 241,952,250 254,049,863 254,049,863 Setda Kota Pontianak
5 Pameran Inovasi DaerahKegiatan Pameran Inovasi
Daerah100% 308,083,000 100% 115,883,000 100% 121,677,150 100% 121,677,150 Setda Kota Pontianak
3 4 06 02 19 1100% 1,140,340,500 100% 1,147,610,000 100% 1,204,990,500 100% 1,204,990,500 Setda Kota Pontianak
Nilai IKM
Sekretariat Daerah
Persentase
pameran Produk
unggulan Daerah
yang diikuti
Meningkatnya
kualitas
pelayanan
publik
Program Evaluasi
dan Pengendalian
Pembangunan
Persentase
pelaksanaan
monev
pembangunan
Persentase unsur
layanan
Persentase Produk
Hukum Daerah yang
Harmonis/Sinkron
dengan Peraturan
Perundang-
Undangan dan
Kebutuhan
Masyarakat
Program Pengkajian
Peningkatan Sarana
Informasi Hukum dan
Ranham
Jenis kajian produk
hukum yang
harmonis/sinkron
dengan peraturan
perundangan-
undangan dan
kebutuhan
masyarakat
Persentase Kasus
Hukum Yang
Diselesaikan
Program
Pembinaan dan
Bantuan Hukum
Jumlah
Pendampingan
Kasus Hukum yang
diselesaikan
Persentase OPD
yang pengelolaan
pelayanan
publiknya baik
Program
Peningkatan
Pelayanan Prima
Jumlah OPD
dengan Nilai IKM A
Program
Intensifikasi
Persentase bantuan
masyarakat yang
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)(7)(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Tujuan Sasaran Indikator sasaran Kode Program LokasiIndikator Tujuan 2015 2016 2017 2018 2019Kondisi Kinerja pada
akhir periode Renstra
Indikator Kinerja
Program (outcome)
dan Kegiatan
(output)
KegiatanIndikator Kinerja Kegiatan
(output)
Data
Capaian
pada tahun
awal
kegiatan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit kerja
OPD
Penanggung
Jawab
1 Fasilitasi PosyanduJumlah Pos yandu yang
difasilitasi100% 1,041,840,500 100% 1,049,755,000 100% 1,102,242,750 100% 1,102,242,750 Setda Kota Pontianak
2 Fasilitasi Madrasah Non FormalJumlah Madrasah Non Formal
yang difasilitasi100% 98,500,000 100% 97,855,000 100% 102,747,750 100% 102,747,750 Setda Kota Pontianak
4 06 02 20 2100% 440,582,500 100% 448,720,000 100% 471,156,000 100% 471,156,000 Setda Kota Pontianak
1Fasilitasi Pelayanan Konsumsi
Manasik Haji Kota Pontianak
Konsumsi Makan Minum
Kegiatan Manasik Haji yang
disediakan
100% 105,484,000 100% 73,390,000 100% 77,059,500 100% 77,059,500 Setda Kota Pontianak
2 Pengiriman TPHD/TKHD Petugas TPHD dan TKHD
yang dikirim100% 174,843,000 100% 181,240,000 100% 190,302,000 100% 190,302,000 Setda Kota Pontianak
3Fasilitasi Pelayanan Konsumsi
Jamaah Haji Kota Pontianak
Jamaah haji kota pontianak
yang difasilitasi100% 160,255,500 100% 194,090,000 100% 203,794,500 100% 203,794,500 Setda Kota Pontianak
4 06 02 31 3 100% 1,008,330,000 100% 985,515,000 100% 1,034,790,750 100% 1,034,790,750 Setda Kota Pontianak
1Monitoring Evaluasi Pemberian
Bantuan kepada rumah Ibadah
Jumlah Rumah Ibadah yang
mendapat bantuan100% 22,525,000 100% 10,080,000 100% 10,584,000 100% 10,584,000 Setda Kota Pontianak
2 Fasilitasi Guru Ngaji TradisionalJumlah Guru ngaji yang
mendapatkan bantuan100% 508,694,000 100% 497,615,000 100% 522,495,750 100% 522,495,750 Setda Kota Pontianak
3 Pembinaan Lembaga Keagamaan Jumlah Petugas Lembaga
Keagamaan yang dibina100% 127,726,000 100% 128,205,000 100% 134,615,250 100% 134,615,250 Setda Kota Pontianak
4 Fasilitasi petugas fardhu kifayah
Jumlah Petugas Fardhu
Kifayah yang mendapat
bantuan
100% 349,385,000 100% 349,615,000 100% 367,095,750 100% 367,095,750 Setda Kota Pontianak
4 4 06 02 15 1
164,157,000 100% 366,618,000 100% 384,948,900 100% 384,948,900 Setda Kota Pontianak
1Fasilitasi dan Koordinasi
Penyusunan E-Catalog Daerah
Pembinaan Para Pihak
Dibidang Pengadaan100% 92,877,000 100% 90,420,000 100% 94,941,000 100% 94,941,000 Setda Kota Pontianak
2Monitoring dan Evaluasi Layanan
Pengadaan
Pengadaan barang dan jasa
yang dimonev100% 71,280,000 100% 83,800,000 100% 87,990,000 100% 87,990,000 Setda Kota Pontianak
3Fasilitasi dan Koordinasi Rencana
Umum Pengadaan
Rencana Umum Pengadaan
yang difasilitasi 100% 88,800,000 100% 93,240,000 100% 93,240,000 Setda Kota Pontianak
4
Fasilitasi dan Koordinasi
Pengadaan Barang dan jasa Kota
Pontianak
Pelaksanaan peket pekerjaan
yang dilelangkan100% 70,250,000 100% 73,762,500 100% 73,762,500 Setda Kota Pontianak
5
Fasilitasi dan Koordinasi Forum
Konsultasi Publik (FKP) Layanan
Pengadaan
Pelaksanaan Focus Group
Discussion FKP100% 33,348,000 100% 35,015,400 100% 35,015,400 Setda Kota Pontianak
Program Pelayanan
Ibadah Haji
Persentase
pemenuhan
pelayanan ibadah
haji
Program
Peningkatan sarana
kehidupan
beragama
Persentase bantuan
keagamaan yang
tersalurkan
Persentase
Pelayanan
Pengadaan barang
dan jasa
Pemerintah Kota
Pontianak yang
sesuai aturan
Program Evaluasi
dan Pengendalian
Pembangunan
Persentase
Pelaksanaan
Monev pengadaan
barang dan jasa
layanan
kemasyarakatan
dan keagamaan
yang dipenuhi
Intensifikasi
Pelayanan
Masyarakat
masyarakat yang
tersalurkan
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)(7)(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Tujuan Sasaran Indikator sasaran Kode Program LokasiIndikator Tujuan 2015 2016 2017 2018 2019Kondisi Kinerja pada
akhir periode Renstra
Indikator Kinerja
Program (outcome)
dan Kegiatan
(output)
KegiatanIndikator Kinerja Kegiatan
(output)
Data
Capaian
pada tahun
awal
kegiatan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit kerja
OPD
Penanggung
Jawab
4 06 02 33 2100% 161,174,000 100% 324,504,000 100% 340,729,200 100% 340,729,200 Setda Kota Pontianak
1
Fasilitasi dan Pembinaan
Pengadaan Barang dan Jasa
Lainnya
Kegiatan Pembinaan
Pengadaan Barang dan Jasa
lainnya
100% 76,887,000 100% 113,352,000 100% 119,019,600 100% 119,019,600 Setda Kota Pontianak
2Fasilitasi dan Pembinaan Jasa
Konstruksi dan Konsultasi
Kegiatan Pembinaan Jasa
Konstruksi dan Konsultasi 100% 84,287,000 100% 124,752,000 100% 130,989,600 100% 130,989,600 Setda Kota Pontianak
3
Pengukuran Tingkat Kematangan
Unit Kerja Pengadaan
Barang/Jasa (self Asessment)
Pelaksanaan Pengukuran
Tingkat Kematangan Unit
Kerja Pengadaan Barang/Jasa
(self Asessment)
100% 86,400,000 100% 90,720,000 100% 90,720,000 Setda Kota Pontianak
Setda Kota Pontianak
4 06 02 28 3100% 134,030,000 100% 140,731,500 100% 140,731,500 Setda Kota Pontianak
1
Pengesahan Sistem Informasi
pengadaan langsung (SIPL)
Pemerintah Kota Pontianak
Pelaksanaan Sistem Aplikasi
Pengadaan Langsung100% 134,030,000 100% 140,731,500 100% 140,731,500 Setda Kota Pontianak
Setda Kota Pontianak
4100% 132,230,000 100% 594,309,000 100% 624,024,450 100% 624,024,450 Setda Kota Pontianak
1
Pemeliharaan Sistem Informasi
Layanan Pengadaan Kota
Pontianak
Sistem Informasi Layanan
Pengadaan Kota Pontianak
yang tersedia
100% 45,760,000 100% 48,048,000 100% 48,048,000 Setda Kota Pontianak
2
Pemutakhiran dan Updating
Sistem Informasi Layanan
Pengadaan Kota Pontianak
Kegiatan Updating Sistem
Informasi Layanan Pengadaan
Kota Pontianak
100% 80,131,000 100% 84,137,550 100% 84,137,550 Setda Kota Pontianak
3
Penyediaan Jasa Teknis
Administrasi Perkantoran
Layanan Pengadaan
Pelaksanaan Kegiatan
Capacity Building Bagian
Layanan Pengadaan
100% 132,230,000 100% 250,148,000 100% 262,655,400 100% 262,655,400 Setda Kota Pontianak
4
Pengadaan Sarana Layanan
Pengadaan Barang/Jasa Berbasis
Teknologi Informasi
Sarana Layanan Pengadaan
Barang/Jasa Berbasis
Teknologi Informasi yang
disediakan
100% 218,270,000 100% 229,183,500 100% 229,183,500 Setda Kota Pontianak
4 1 4 06 02 22 1 100% 352,812,550 100% 152,812,550 100% 160,453,178 100% 160,453,178 Setda Kota Pontianak
1
Fasilitasi Koordinasi Monitoring
Evaluasi Kebijakan dan Regulasi
Bidang Perekonomian, Keuangan
dan BUMD
Jumlah Kebijakan dan
Regulasi Perekonomian dan
BUMD yang di monev
100% 352,812,550 100% 152,812,550 100% 160,453,178 100% 160,453,178 Setda Kota Pontianak
5 1 4 06 02 01 1 100% 11,135,743,590 100% 11,084,243,590 100% 11,638,455,770 100% 11,638,455,770 Setda Kota Pontianak
1 Penyediaan jasa surat menyuratJasa surat menyurat yang
disediakan100% 8,000,000 100% 8,000,000 100% 8,400,000 100% 8,400,000 Setda Kota Pontianak
2 Penyediaan alat tulis kantor Jumlah Bon Pesanan ATK 100% 167,502,700 100% 168,952,700 100% 177,400,335 100% 177,400,335 Setda Kota Pontianak
3Penyediaan Makanan dan
Minuman
Makanan dan Minuman yang
disediakan 100% 2,398,690,000 100% 2,316,433,000 100% 2,432,254,650 100% 2,432,254,650 Setda Kota Pontianak
4Peningkatan Pelayanan Kegiatan
Pemerintahan
Jumlah kegiatan fasilitasi
pelayanan tamu 100% 328,355,000 100% 321,555,000 100% 337,632,750 100% 337,632,750 Setda Kota Pontianak
5Penunjang Administrasi
ketatausahaan pimpinan
Petugas TU Walikota, Wakil,
Sekda, Asisten dan Staf Ahli
yang honornya dibayarkan
100% 70,200,000 100% 70,200,000 100% 73,710,000 100% 73,710,000 Setda Kota Pontianak
6 Pembayaran jasa supir Pembayaran Honor Jasa supir 100% 252,525,000 100% 280,843,200 100% 294,885,360 100% 294,885,360 Setda Kota Pontianak
7Rapat-rapat koordinasi dan
konsultasi keluar daerah Jumlah SPPD yang difasilitasi 100% 703,593,640 100% 677,193,640 100% 711,053,322 100% 711,053,322 Setda Kota Pontianak
4 06 02 05 2100% 150,900,000 100% 100,000,000 100% 105,000,000 100% 105,000,000 Setda Kota Pontianak
Meningkatnya
Kinerja
Administrasi
dan Pelayanan
Sekretariat
Daerah
Pelayanan
Administrasi
Kepegawaian
tepat Waktu
Program Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Persentase
pelayanan/penyedi
aan administrasi
perkantoran
Program
Peningkatan dan
Penyusunan
Dokumen
Program
peningkatan
kualitas pelayanan
informasi
pembangunan
Persentase
Peningkatan Sistem
Informasi Berbasis
Teknologi
Program
Peningkatan
Sarana dan
Prasarana Layanan
Pengadaan
Persentase
Peningkatan Sistem
Informasi Berbasis
Teknologi
Terwujudnya
BUMD yang
Sehat
BUMD yang
berkategori sehat
Program
Pembinaan
Perekonomian dan
BUMD
Jumlah BUMD
sehat dan
berkontribusi
terhadap PAD
Program Fasilitasi
Pengadaan
Barang/Jasa
Pemerintah
Persentase realisasi
paket pengadaan
barang dan jasa
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)(7)(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Tujuan Sasaran Indikator sasaran Kode Program LokasiIndikator Tujuan 2015 2016 2017 2018 2019Kondisi Kinerja pada
akhir periode Renstra
Indikator Kinerja
Program (outcome)
dan Kegiatan
(output)
KegiatanIndikator Kinerja Kegiatan
(output)
Data
Capaian
pada tahun
awal
kegiatan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit kerja
OPD
Penanggung
Jawab
1Penyusunan Evaluasi dan Analisa
Jabatan OPD
Jumlah Dokumen Evaluasi
dan Analisa Jabatan yang
disusun
100% 19,224,400 100% 56,551,720 100% 59,379,306 100% 59,379,306 Setda Kota Pontianak
4 06 02 05 3100% 130,900,000 100% 100,000,000 100% 105,000,000 100% 105,000,000 Setda Kota Pontianak
1Peningkatan dan Pengembangan
SDM Sekretariat
Jumlah SDM Sekretariat yang
kemampuannya ditingkatkan 100% 130,900,000 100% 100,000,000 100% 105,000,000 100% 105,000,000 Setda Kota Pontianak
4100% 197,000,000 100% 205,805,000 100% 216,095,250 100% 216,095,250 Setda Kota Pontianak
1Peringatan Hari Jadi Kota
Pontianak
Kegiatan Hari Jadi Kota
Pontianak100% 197,000,000 100% 205,805,000 100% 216,095,250 100% 216,095,250 Setda Kota Pontianak
24 06 02 06 Tepat
Waktu 179,014,400
Tepat
Waktu 204,814,400
Tepat
Waktu 215,055,120
Tepat
Waktu 215,055,120 Setda Kota Pontianak
1 Penyusunan Rencana KerjaJumlah Dokumen Rencana
Kerja100% 16,290,000 100% 61,925,000 100% 65,021,250 100% 65,021,250 Setda Kota Pontianak
2Penyusunan Capaian Kinerja dan
Ikhtisar Realisasi KinerjaJumlah Dokumen Kinerja 100% 94,400,000 100% 130,647,000 100% 137,179,350 100% 137,179,350 Setda Kota Pontianak
3Penyusunan RKA dan RKA
Perubahan
Jumlah Dokumen RKA dan
RKA Perubahan100% 24,900,000
34 06 02 08 1
100% 133,666,000 100% 121,778,400 100% 140,349,300 100% 140,349,300 Setda Kota Pontianak
1 Penyusunan Laporan KeuanganJumlah Dokumen Laporan
Keuangan100% 133,666,000 100% 121,778,400 100% 140,349,300 100% 140,349,300 Setda Kota Pontianak
4 4 06 02 18 1100% 1,613,245,000 100% 1,342,513,000 100% 1,409,638,650 100% 1,409,638,650 Setda Kota Pontianak
1 Pres Release Jumlah release 100% 21,460,000 100% 46,660,000 100% 48,993,000 100% 48,993,000 Setda Kota Pontianak
2Pemasangan Iklan Advertising
pada Media MassaJumlah iklan terpasang 100% 612,199,000 100% 450,099,000 100% 472,603,950 100% 472,603,950 Setda Kota Pontianak
3Dialog Interaktif Melalui Media
Elektronik
Jumlah kerjasama dialog
interaktif100% 430,687,500 100% 422,437,500 100% 443,559,375 100% 443,559,375 Setda Kota Pontianak
4
Kerjasama Publikasi dan
Pemberitaan dengan Media
Cetak dan Elektronik
jumlah publikasi 100% 528,723,500 100% 403,141,500 100% 423,298,575 100% 423,298,575 Setda Kota Pontianak
5 Jumpa Pers Jumlah jumpa pers 100% 20,175,000 100% 20,175,000 100% 21,183,750 100% 21,183,750 Setda Kota Pontianak
Laporan Keuangan
Tepat Waktu dan
Sesuai Aturan
Peningkatan
Pengembangan
Sistem Pelaporan
Keuangan
Penyusunan
laporan keuangan
tepat waktu
Persentase
Kegiatan Kepala
Daerah yang di
informasikan
Program Kerjasama
Informasi Dengan
Mass Media
Persentase rata-
rata peyebaran
informasi kegiatan
kepala daerah
Program
Peningkatan
Kapasitas Sumber
Daya Aparatur
Persentase
pemenuhan
standar
kemampuan SDM
Program Kegiatan
Kinerja Pemerintah
Pelaksanaan
Kegiatan Hari Jadi
Perencanaan dan
Pelaporan Kinerja
Tepat Waktu
1 Program
Peningkatan dan
Pengembangan
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja
Penyusunan
Laporan Kinerja
Tepat Waktu
Peningkatan dan
Pengembangan
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja
Dokumen
Kepegawaain
Sesuai Kompetensi
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)(7)(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Tujuan Sasaran Indikator sasaran Kode Program LokasiIndikator Tujuan 2015 2016 2017 2018 2019Kondisi Kinerja pada
akhir periode Renstra
Indikator Kinerja
Program (outcome)
dan Kegiatan
(output)
KegiatanIndikator Kinerja Kegiatan
(output)
Data
Capaian
pada tahun
awal
kegiatan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit kerja
OPD
Penanggung
Jawab
4 06 02 28 2100% 1,800,808,000 100% 1,968,063,600 100% 2,066,466,780 100% 2,066,466,780 Setda Kota Pontianak
1
Visualisasi dan Dokumentasi
Kegiatan Pemerintah Kota
Pontianak
Jumlah visualisasi 100% 191,133,000 100% 183,356,000 100% 192,523,800 100% 192,523,800 Setda Kota Pontianak
2
Penerbitan Tabloid Warta Kota
dan Buku Informasi
Pembangunan
Penerbitan Tabloid Warta
Kota100% 172,875,000 100% 175,875,000 100% 184,668,750 100% 184,668,750 Setda Kota Pontianak
4 06 02 01 3100% 718,400,000 100% 642,839,900 100% 674,981,895 100% 674,981,895 Setda Kota Pontianak
1Penyediaan bahan bacaan dan
peraturan perundang-undangan
Bahan bacaan yang
disediakan100% 160,000,000 100% 160,600,000 100% 168,630,000 100% 168,630,000 Setda Kota Pontianak
2
Rapat-rapat koordinasi dan
konsultasi keluar daerah Kepala
Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Jumlah SPPD yang difasilitasi 100% 558,400,000 100% 482,239,900 100% 506,351,895 100% 506,351,895 Setda Kota Pontianak
5 4 06 02 17100% 257,416,400 100% 257,966,400 100% 270,864,720 100% 270,864,720 Setda Kota Pontianak
1Operasional Pelaksanaan
Kegiatan Upacara Hari-Hari BesarJumlah Kegiatan Upacara 100% 64,636,400 100% 65,186,400 100% 68,445,720 100% 68,445,720 Setda Kota Pontianak
2
Operasional Pelaksanaan
Kegiatan Upaara Hari
Kemerdekaan RI
Pelaksanaan Kegiatan
Upacara 17 Agustus100% 192,780,000 100% 192,780,000 100% 202,419,000 100% 202,419,000 Setda Kota Pontianak
4 06 02 29 2100% 281,591,000 100% 628,400,100 100% 659,820,105 100% 659,820,105 Setda Kota Pontianak
1
Penerimaan kunjungan kerja
pejabat
negara/Departemen/Non
Departemen
Pelayanan Kegiatan
Kunjungan kerja100% 68,610,000 100% 69,210,000 100% 72,670,500 100% 72,670,500 Setda Kota Pontianak
2Pelayanan Operasional Walikota
dan Wakil Walikota
Pelayanan Operasional
Walikota dan Wakil Walikota100% 212,981,000 100% 559,190,100 100% 587,149,605 100% 587,149,605 Setda Kota Pontianak
3Pelayanan Keprotokolan
(Pembekalan Keprotokolan)
Kegiatan Pembekalan
Keprotokolan100% 30,446,000 100% 30,446,000 100% 31,968,300 100% 31,968,300 Setda Kota Pontianak
64 06 02 01 1
100% 3,416,806,000 100% 3,566,215,120 100% 3,744,525,876 100% 3,744,525,876 Setda Kota Pontianak
1Sewa gedung dan perlengkapan
kantor
Jumlah Jenis Sewa Gedung
dan perlengkapan100% 592,300,000 100% 563,400,000 100% 591,570,000 100% 591,570,000 Setda Kota Pontianak
2
Persiapan perlengkapan
Acara/Kegiatan Sekretariat
Daerah
Kegiatan Pemerintahan yang
dilayani100% 227,950,000 100% 232,150,000 100% 243,757,500 100% 243,757,500 Setda Kota Pontianak
3
Penyediaan peralatan listrik dan
kebutuhan rumah tangga
Sekretariat Daerah
Jumlah Penyediaan peralatan
listrik dan kebutuhan rumah
tangga Sekretariat Daerah
100% 193,700,000 100% 175,400,000 100% 184,170,000 100% 184,170,000 Setda Kota Pontianak
4Penyediaan jasa kebersihan
kantor walikotaJumlah tenaga CS 100% 261,458,880 100% 331,219,280 100% 347,780,244 100% 347,780,244 Setda Kota Pontianak
5Penyediaan jasa kebersihan
kantor sekretariat terpadu
Jumlah tenaga CS Kantor
Terpadu100% 232,274,560 100% 241,595,840 100% 253,675,632 100% 253,675,632 Setda Kota Pontianak
6Penyediaan kelengkapan
administrasi perkantoran
Jenis Penyediaan
kelengkapan administrasi
perkantoran
100% 501,550,000 100% 552,450,000 100% 580,072,500 100% 580,072,500 Setda Kota Pontianak
7
Penyediaan jasa komunikasi
sumber daya air dan listrik
Sekretariat Daerah
Pembayaran jasa komunikasi
sumber daya air dan listrik
Sekretariat Daerah
100% 1,407,572,560 100% 1,470,000,000 100% 1,543,500,000 100% 1,543,500,000 Setda Kota Pontianak
Program
Peningkatan
Pelayanan
Kedinasan Kepala
Daerah/Wakil
Kepala Daerah
layanan kedinasan
yang difasilitasi
Persentase
Layanan
Kebutuhan Kantor
yang terpenuhi
Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Tingkat
Pemenuhan
Kebutuhan Kantor
Program
peningkatan
kualitas pelayanan
informasi
pembangunan
Persentase rata-
rata produk
informasi kegiatan
kepala daerah
Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Pelayanan Kepala
Daerah yang
disediakan
Persentase
Layanan
Keprotokolan yang
Difasilitasi
1 Program Kegiatan
Kinerja Pemerintah
Terlaksananya
kegiatan upacara
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)(7)(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Tujuan Sasaran Indikator sasaran Kode Program LokasiIndikator Tujuan 2015 2016 2017 2018 2019Kondisi Kinerja pada
akhir periode Renstra
Indikator Kinerja
Program (outcome)
dan Kegiatan
(output)
KegiatanIndikator Kinerja Kegiatan
(output)
Data
Capaian
pada tahun
awal
kegiatan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit kerja
OPD
Penanggung
Jawab
4 06 02 02 2100% 4,776,451,000 100% 1,888,844,040 100% 1,983,286,242 100% 1,983,286,242 Setda Kota Pontianak
1
Pemeliharaan Rutin/Berkala
barang inventaris kantor
sekretariat daerah
Jumlah Pemeliharaan
Rutin/Berkala barang
inventaris kantor sekretariat
daerah
100% 330,800,000 100% 320,420,000 100% 336,441,000 100% 336,441,000 Setda Kota Pontianak
2
Pemeliharaan rutin/berkala
kendaraan dinas/Operasional
Sekretariat Daerah
JumlahPemeliharaan
rutin/berkala kendaraan
dinas/Operasional Sekretariat
Daerah
100% 389,276,000 100% 490,522,000 100% 515,048,100 100% 515,048,100 Setda Kota Pontianak
3Pengadaan mebeleur sekretariat
daerah
Jumlah Pengadaan mebeleur
sekretariat daerah100% 109,300,000 100% 91,000,000 100% 95,550,000 100% 95,550,000 Setda Kota Pontianak
4Pengadaan kendaraan
dinas/operasional
Jumlah Pengadaan
kendaraan dinas/operasional100% 2,761,775,000 100% Setda Kota Pontianak
5Pengadaan peralatan gedung
kantor sekrtetariat daerah
Jumlah Pengadaan peralatan
gedung kantor sekrtetariat
daerah
100% 529,800,000 100% 395,600,000 100% 415,380,000 100% 415,380,000 Setda Kota Pontianak
6Pengadaan perlengkapan gedung
kantor sekretariat daerah
Jumlah Pelaksanaan
Pengadaan perlengkapan
gedung kantor sekretariat
daerah
100% 65,300,000 100% 56,400,000 100% 59,220,000 100% 59,220,000 Setda Kota Pontianak
7Pemeliharaan rutin/berkala
gedung kantor walikota
Jumlah Pelaksanaan
Pemeliharaan rutin/berkala
gedung kantor walikota
100% 348,700,000 100% 282,400,000 100% 296,520,000 100% 296,520,000 Setda Kota Pontianak
8 Rehabilitasi kantor/walikotaRehabilitasi kantor/walikota
yang dilaksanakan100% 241,500,000 100% 79,602,040 100% 83,582,142 100% 83,582,142 Setda Kota Pontianak
9Pemeliharaan rutin/berkala
peralatan gedung kantor
Jumlah Pemeliharaan
rutin/berkala peralatan
gedung kantor
100% 172,900,000 100% 181,545,000 100% 181,545,000 Setda Kota Pontianak
4 06 02 06 Tepat
Waktu 179,014,400
Tepat
Waktu 204,814,400
Tepat
Waktu 215,055,120
Tepat
Waktu 215,055,120 Setda Kota Pontianak
1Penyusunan Laporan Kebutuhan
Perlengkapan Rumah Tangga
Dokumen Laporan Kebutuhan
Perlengkapan dan Rumah
Tangga
100% 49,100,000 100% 56,600,000 100% 59,430,000 100% 59,430,000 Setda Kota Pontianak
4 06 02 03 4100% 203,100,000 100% 243,000,000 100% 255,150,000 100% 255,150,000 Setda Kota Pontianak
1Pengadaan Pakaian dinas beserta
perlengkapannya
Jenis Pakaian dinas beserta
perlengkapannya 100% 203,100,000 100% 243,000,000 100% 255,150,000 100% 255,150,000 Setda Kota Pontianak
7 4 06 02 01 1 100% 2,015,465,000 100% 2,099,970,840 100% 2,204,969,382 100% 2,204,969,382
1
Pemeliharaan Rutin/Berkala
Kebersihan Rumah Jabatan KDH
dan Wakil KDH
Jumlah Tenaga CS di Rumah
Jabatan100% 234,600,000 100% 245,795,840 100% 258,085,632 100% 258,085,632 Setda Kota Pontianak
Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Tingkat
Pemenuhan
Kebutuhan Kepala
Daerah dan Wakil
Kepala Daerah
Persentase
Layanan
Kebutuhan Kepala
Daerah yang
terpenuhi
3 Peningkatan dan
Pengembangan
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja
Persentase
Kebutuhan
Perlengkapan
Rumah Tangga
yang dipenuhi
Program
Peningkatan
Disiplin dan Kinerja
Aparatur
Persentase
penyediaan
pakaian dinas
Program
Peningkatan
Sarana Prasarana
dan Perlengkapan
Kantor
Persentase
pemenuhan sarana
dan prasarana
kantor
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)(7)(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Tujuan Sasaran Indikator sasaran Kode Program LokasiIndikator Tujuan 2015 2016 2017 2018 2019Kondisi Kinerja pada
akhir periode Renstra
Indikator Kinerja
Program (outcome)
dan Kegiatan
(output)
KegiatanIndikator Kinerja Kegiatan
(output)
Data
Capaian
pada tahun
awal
kegiatan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit kerja
OPD
Penanggung
Jawab
2
Penunjang pelayanan kegiatan di
rumah jabatan KDH dan Wakil
KDH
Jumlah pelayanan kegiatan di
rumah jabatan KDH dan Wakil
KDH
100% 353,145,000 100% 399,525,000 100% 419,501,250 100% 419,501,250 Setda Kota Pontianak
3Penyediaan kebutuhan rumah
tangga KDH dan Wakil KDH
Makan minum harian dan
kebutuhan rumah tangga100% 1,018,350,000 100% 999,950,000 100% 1,049,947,500 100% 1,049,947,500 Setda Kota Pontianak
4
Penyediaan jasa komunikasi
sumber daya air dan listrik KDH
dan Wakil KDH
Pembayaran jasa komunikasi
sumber daya air dan listrik
KDH dan Wakil KDH
100% 337,320,000 100% 391,200,000 100% 410,760,000 100% 410,760,000 Setda Kota Pontianak
5
Penyediaan jasa teknis
administrasi perkantoran KDH
dan Wakil KDH
Jumlah Penyediaan jasa
teknis administrasi
perkantoran KDH dan Wakil
KDH
100% 72,050,000 100% 63,500,000 100% 66,675,000 100% 66,675,000 Setda Kota Pontianak
4 06 02 02
100% 1,139,020,000 100% 1,121,800,000 100% 1,177,890,000 100% 1,177,890,000 Setda Kota Pontianak
1Pemeliharaan rutin rumah
jabatan KDH dan Wakil KDH
Jumlah Paket Pemeliharaan
rutin rumah jabatan KDH dan
Wakil KDH
100% 149,700,000 100% 116,000,000 100% 121,800,000 100% 121,800,000 Setda Kota Pontianak
2
Pemeliharaan rutin/berkala
kendaraan dinas/Operasional
KDH dan Wakil KDH
Jumlah Pemeliharaan
rutin/berkala kendaraan
dinas/Operasional KDH dan
Wakil KDH
100% 298,090,000 100% 299,900,000 100% 314,895,000 100% 314,895,000 Setda Kota Pontianak
3Pemeliharaan rutin/berkala
peralatan rumah jabatan/dinas
Pelaksanaan Pemeliharaan
rutin/berkala peralatan
rumah jabatan/dinas
100% 151,300,000 100% 172,900,000 100% 181,545,000 100% 181,545,000 Setda Kota Pontianak
4
Pemeliharaan rutin/berkala
perlengkapan rumah
jabatan/dinas
Jumlah Pemeliharaan
rutin/berkala perlengkapan
rumah jabatan/dinas
100% 117,530,000 100% 124,200,000 100% 130,410,000 100% 130,410,000 Setda Kota Pontianak
5Pengadaan mebeleur Kepala
Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Jumlah Pengadaan mebeleur
KDH dan Wakil KDH100% 71,500,000 100% 87,400,000 100% 91,770,000 100% 91,770,000 Setda Kota Pontianak
6Pengadaan peralatan rumah
jabatan/dinas
Jumlah Pengadaan peralatan
rumah jabatan/dinas100% 101,100,000 100% 115,200,000 100% 120,960,000 100% 120,960,000 Setda Kota Pontianak
7Pengadaan perlengkapan rumah
jabatan/dinas
Jumlah Pengadaan
perlengkapan rumah
jabatan/dinas
100% 121,300,000 100% 100,200,000 100% 105,210,000 100% 105,210,000 Setda Kota Pontianak
8Rehabilitasi sedang/berat rumah
jabatan KDH dan Wakil KDH
Jumlah Pelaksanaan
Rehabilitasi sedang/berat
rumah jabatan KDH dan Wakil
KDH
100% 128,500,000 100% 106,000,000 100% 111,300,000 100% 111,300,000 Setda Kota Pontianak
4 06 02 03 3 100% 58,700,000 100% 99,400,000 100% 104,370,000 100% 104,370,000 Setda Kota Pontianak
1Pengadaan pakaian khusus hari-
hari tertentu KDH dan Wakil KDH
Jenis Pengadaan pakaian
khusus hari-hari tertentu KDH
dan Wakil KDH
100% 58,700,000 100% 99,400,000 100% 104,370,000 100% 104,370,000 Setda Kota Pontianak
Program
Peningkatan
Disiplin dan Kinerja
Aparatur
Persentase
penyediaan
pakaian dinas KDH
dan Wakil KDH
Kepala Daerah
2 Program
Peningkatan
Sarana Prasarana
dan Perlengkapan
Kantor
Persentase
pemenuhan sarana
dan prasarana
sesuai standar
terpenuhi
64
1 7 7 1
BAB VI
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA
TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Indikator Kinerja Sekretariat Daerah yang mendukung visi, misi,
tujuan dan sasaran RPJMD Kota Pontianak Tahun 2017-2019 adalah
sebagai berikut :
Misi 2 Menerapkan Prinsip-prinsip Good Governance dalam
penyelenggaraan pemerintahan dan implementasi zona integritas melalui penetapan wilayah bebas korupsi disektor pelayanan publik. Tujuan 1 Menguatkan tata kelola Pemerintahan Daerah Sasaran 1 Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja dan Keuangan Daerah Indikator kinerja OPD yang mengacu kepada sasaran tersebut, yaitu :
No Indikator
Kondisi Kinerja pada awal
periode RPJMD Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi Kinerja pada akhir periode
RPJMD
2017 2018 2019 2020
1 2 3 4 6 7
1 Nilai Evaluasi AKIP B A A A
2 Persentase Temuan yang
ditindaklanjuti - 100% 100% 100%
3 Nilai IKM A A A A
65
1 7 7 1
BAB VII
PENUTUP
Seiring dengan peningkatan kualitas SDM sebagai suatu hasil pembangunan selama ini, maka tuntutan masyarakat terhadap pelayanan publik juga akan selalu meningkat. Dilain pihak Pemerintah dihadapkan pada sumber daya pembangunan yang semakin terbatas, sehubungan dengan hal tersebut Pemerintah harus dapat menyusun suatu perencanaan yang akurat. Bentuk perencanaan yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 108 Tahun 2000 tentang Tata Cara Pertanggungjawaban Kepala Daerah adalah Renstra. Penyusunan Renstra ini juga dilakukan dalam rangka mengembangkan sistim akuntabilitas sesuai Intrusksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah agar pelaksanaan pemerintahan lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab.
Rencana Strategis Sekretariat Daerah Kota Pontianak ini adalah merupakan
dokumen perencanaan kegiatan yang berlaku untuk masa lima tahun yaitu tahun 2015-2019, dan telah di Revisi untuk Tahun 2017-2019. Dokumen ini disusun sebagai arah dan pedoman pelaksanaan kegiatan bagi seluruh bagian di lingkungan Sekretariat Daerah Kota Pontianak dalam mewujudkan Administrasi Pemerintahan, Pembangunan dan Pelayanan Masyarakat yang Baik. Pernyataan Visi Sekretariat Daerah Kota Pontianak ini dimaksudkan untuk mendorong partisipasi seluruh bagian di lingkungan Sekretariat Daerah untuk menggerakkan seluruh sumber dayanya dalam rangka mewujudkan gambaran kondisi masa depan Sekretariat Daerah Kota Pontianak sebagai suatu cita-cita bersama.
Rencana Strategis ini disusun dengan mengikuti aturan yang berlaku.
Sebaik apapun suatu rencana disusun tidak akan ada artinya apabila tidak dilaksanakan secara konsisten, oleh karena itu diperlukan komitmen bersama dalam pelaksanaannya agar dapat mewujudkan Visi dan Misi yang telah ditetapkan, semoga apa yang kita cita-citakan bersama dapat diwujudkan secara optimal.
An. WALIKOTA PONTIANAK Pj. SEKRETARIS DAERAH
HJ. ZUMYATI. S.Sos. Msi
Pembina Utama Muda NIP. 19571017 198303 2 002