rencana induk penelitian universitas katolik...
TRANSCRIPT
RENCANA INDUK PENELITIAN
UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
2020-2023
ii
KATA PENGANTAR
Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) memiliki komitmen yang sangat kuat di
dalam pelaksanaan kegiatan penelitian yang berkualitas demi pengembangan keilmuan
dan pemanfaatan hasil-hasil penelitian tersebut dalam pengabdian kepada masyarakat
yang diakui baik secara nasional maupun internasional. Penelitian UNPAR memiliki
fokus pada pengembangan potensi lokal yaitu kekuatan, keunggulan, keunikan asli
(indigenous) yang terkandung di bumi Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Barat.
Potensi lokal tersebut harus dikembangkan secara kreatif dan kritis sehingga mampu
untuk disejajarkan dan dikompetisikan pada tataran internasional. Kegiatan penelitian
diarahkan juga untuk memberikan solusi terhadap masalah-masalah yang secara nyata
dihadapi oleh masyarakat dan bangsa Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Barat.
Rencana Induk Penelitian UNPAR 2020-2023 disusun sebagai pedoman dan arah bagi
segenap sivitas akademika di dalam penyusunan perencanaan dan pelaksanaan
kegiatan penelitian sehingga memiliki sinergi dengan Visi dan Misi UNPAR di dalam
bidang penelitian. Rencana Induk Penelitian ini memuat bidang-bidang penelitian
unggulan dan memuat garis-garis besar pengelolaan kegiatan penelitian di UNPAR.
Dalam pelaksanaannya, Rencana Induk Penelitian ini perlu dievaluasi secara berkala
setiap tahunnya dan jika perlu dikoreksi agar tetap sejalan dengan berbagai perubahan
dan perkembangan.
Bandung, April 2020
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Universitas Katolik Parahyangan,
Kepala
Dr. Henky Muljana, S.T., M.Eng
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ......................................................................................................ii
DAFTAR ISI ................................................................................................................. iii
Bab 1. PENDAHULUAN .............................................................................................. 4
Bab 2. LANDASAN PENGEMBANGAN ...................................................................... 7
2.1. Visi dan Misi Universitas .................................................................................... 7
2.2. Tujuan dan Sasaran Strategis Penelitian Universitas ......................................... 8
2.3. Arah dan Kebijakan Penelitian ........................................................................... 9
2.4. Evaluasi Diri ..................................................................................................... 14
2.5. Penilaian Kinerja Penelitian Universitas Katolik Parahyangan dalam 4 tahun
terakhir ................................................................................................................... 20
Bab 3. GARIS BESAR RENCANA INDUK PENELITIAN ............................................ 25
3.1. Program Strategis dan Strategi Pencapaiannya ............................................... 25
3.2. Target Capaian Kinerja Penelitian Universitas Katolik Parahyangan 2020-2023
............................................................................................................................... 30
Bab 4. PENUTUP ....................................................................................................... 35
LAMPIRAN ................................................................................................................. 36
4
Bab 1. PENDAHULUAN
Universitas Katolik Parahyangan merupakan sebuah entitas yang bersifat kolektif yang
memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai komunitas akademik yang memberikan
peran partisipatif kehidupan bermasyarakat. Sebagai sebuah Universitas yang
menjunjung tinggi tugas dan tanggung jawabnya dalam mengembangkan pendidikan
tinggi yang berbasis Tridharma Perguruan Tinggi, Universitas Katolik Parahyangan
mempunyai visi untuk menjadi komunitas akademik yang humanum yang
mengembangkan potensi lokal hingga ke tataran global demi peningkatan martabat
manusia dan keutuhan alam ciptaan.
Dalam pelaksanaan visinya, Universitas Katolik Parahyangan mengambil peran aktif di
masyarakat dalam mencerdaskan generasi muda Indonesia. Sebagai komunitas
akademik yang humanum, Universitas Katolik Parahyangan terus berkarya dan
menjalani tugas dan tanggung jawabnya sebagai universitas dengan menjalani
sesantinya “Bakuning Hyang Mrih Guna Santyaya Bhakti”, yang berdasarkan
keTuhanan, menuntut ilmu untuk dibaktikan kepada masyarakat.
Dalam pencapaian visi tersebut, Universitas Katolik Parahyangan menekankan
pentingnya penelitian dalam proses pembelajaran, pengembangan pengetahuan, dan
pengabdian kepada masyarakat, yang diakui baik secara nasional maupun
internasional. Hal ini berarti bahwa kegiatan dan hasil-hasil penelitian akan menjadi
dasar untuk meningkatkan mutu dalam proses pembelajaran dan pengabdian kepada
masyarakat. Karenanya, peranan penelitian sangat penting dan menentukan untuk
pencapaian visi Universitas Katolik Parahyangan.
Melalui kegiatan penelitian, Universitas Katolik Parahyangan berkomitmen untuk
mengembangkan potensi lokal, yaitu kekuatan, keunggulan, keunikan asli (indigenous)
yang terkandung di bumi Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Barat. Berdasarkan
5
ilmu, teknologi dan seni yang dikelola oleh Universitas Katolik Parahyangan, potensi
lokal tersebut harus dikembangkan secara kreatif dan kritis sehingga mampu untuk
disejajarkan dan dikompetisikan pada tataran internasional. Kegiatan penelitian
diarahkan juga untuk memberikan solusi terhadap masalah-masalah yang secara nyata
dihadapi oleh masyarakat dan bangsa Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Barat.
Suasana penelitian yang kuat dan dinamis menjadi prasyarat untuk menumbuhkan
kapasitas para peneliti, meningkatkan mutu kegiatan dan hasil penelitian di Universitas
Katolik Parahyangan. Sebagai sebuah universitas yang masuk dalam kategori Mandiri
dalam klaster penelitian perguruan tinggi menurut Kemenristekdikti dalam masa
penilaian kinerja tahun 2016 - 2019, Universitas Katolik Parahyangan telah
membuktikan kemampuannya untuk mengelola penelitian yang berkontribusi pada
pengembangan ilmu yang didukung oleh pola pengelolaan (manajemen) yang baik dan
sumber daya manusia yang berkualitas. Untuk mempertahankan kinerja dalam
penelitiannya dan untuk semakin menguatkan posisinya sebagai garda depan (avant-
garde) di dalam kegiatan penelitiannya, Universitas Katolik Parahyangan perlu
melakukan tindak kerja yang sinergis, strategis, dan berkelanjutan.
Kerja sama sinergis antara Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
dengan Pusat Studi dan Laboratorium Penelitian, yang dikelola langsung di bawah
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat maupun yang tersebar di
fakultas, harus semakin terus diperkuat dan ditingkatkan untuk peningkatan suasana
penelitian di Universitas Katolik Parahyangan.
Dalam menjaga komitmen dan bentuk bakti Universitas Katolik Parahyangan terhadap
masyarakat, hasil-hasil penelitian disebar-luaskan melalui berbagai media, seperti
pertemuan ilmiah, jurnal ilmiah baik nasional maupun internasional, buku ilmiah,
teknologi tepat guna, rekayasa sosial dan kekayaan intelektual. Karenanya, kontribusi
Universitas Katolik Parahyangan diharapkan semakin meningkat dalam pencapaian
6
indikator kinerja penelitian dan peningkatan daya saing bangsa. Kegiatan penelitian
diharapkan juga menjadi sarana untuk menghasilkan para peneliti berkualitas,
khususnya melalui program pendidikan pascasarjana. Karenanya, Universitas Katolik
Parahyangan berupaya mengintegrasikan penelitian dosen dalam sistem pengajaran.
Berdasarkan penjelasan dan penjabaran atas visi Universitas Katolik Parahyangan di
atas, Rencana Induk Penelitian Universitas Katolik Parahyangan disusun untuk menjadi
pedoman, arah pengembangan penelitian, dan pengambilan keputusan untuk
peningkatan suasana dan hasil-hasil penelitian untuk jangka waktu 2020– 2023.
Rencana Induk Penelitian memuat penelitian yang diunggulkan dan memuat garis-garis
besar pengelolaan kegiatan penelitian untuk pemenuhan visi Universitas Katolik
Parahyangan. Dalam pelaksanaannya, Rencana Induk Penelitian ini perlu dievaluasi
secara berkala setiap tahunnya dan jika perlu dikoreksi agar tetap sejalan dengan
berbagai perubahan dan perkembangan.
7
Bab 2. LANDASAN PENGEMBANGAN
Rencana Induk Penelitian ini dibuat berdasarkan Visi dan Misi Universitas Katolik
Parahyangan yang tertulis dalam Statuta Universitas Katolik Parahyangan 2016 dan
merupakan penjabaran dari Rencana Strategis Universitas Katolik Parahyangan 2019 –
2023 (tertuang dalam Peraturan Pengurus Yayasan Universitas Katolik Parahyangan
Nomor 26 Tahun 2019).
2.1. Visi dan Misi Universitas
Berdasarkan Statuta Universitas Katolik Parahyangan 2016 dan Peraturan Pengurus
Yayasan Universitas Katolik Parahyangan Nomor 11 Tahun 2016,
Visi Universitas Katolik Parahyangan adalah:
menjadi komunitas akademik humanum yang mengembangkan potensi lokal hingga ke
tataran global demi peningkatan martabat manusia dan keutuhan alam ciptaan.
Misi Universitas adalah melaksanakan:
1. pengembangan dan pewarisan nilai budaya secara kritis-kreatif;
2. proses pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa;
3. penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni; serta
4. pengabdian kepada masyarakat;
sesuai dengan sesanti Universitas, Bakuning Hyang Mrih Guna Santyaya Bhakti, yang
bermakna berdasarkan KeTuhanan menuntut ilmu untuk dibaktikan kepada masyarakat.
8
2.2. Tujuan dan Sasaran Strategis Penelitian Universitas
Didasarkan pada Statuta Universitas Katolik Parahyangan 2016 dan diturunkan dari
Rencana Strategis Universitas Katolik Parahyangan 2019 – 2023 (tertuang dalam
Peraturan Pengurus Yayasan Universitas Katolik Parahyangan Nomor 26 Tahun 2019),
maka Tujuan Umum UNPAR 2040 yang relevan terhadap penelitian adalah:
“UNPAR menjadi rujukan utama dalam mengembangkan dan menerapkan
entrepreneurship kebudayaan melalui penelitian dan pengembangan secara kreatif
dengan mengusung kearifan-kearifan lokal - yang berupa nilai, sikap, maupun artefak
fisiknya - ke tingkat internasional, demi memperkaya dan meningkatkan peradaban
universal”.
Terkait dengan tujuan tersebut, maka Sasaran Strategis Bidang Akademik dalam
Rencana Strategis Universitas adalah (a) penghasil lulusan yang kompeten sesuai
dengan tuntutan masa depan dan (b) Centre of Excellence penghasil kajian kolaboratif-
interdisipliner. Beberapa sub-strategi yang relevan dengan kedua poin di atas adalah:
1. Keberhasilan penyelenggaraan program studi dan program pendidikan non-
gelar yang meluaskan wacana keilmuan di lingkungan UNPAR dan/atau
memenuhi kebutuhan strategis untuk menghasilkan lulusan yang memenuhi
kompetensi yang diperlukan pada masa depan;
2. Diseminasi hasil kajian hingga memperkaya khasanah ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni, serta meningkatkan kesejahteraan manusia dan keutuhan
lingkungan;
3. Terpenuhinya mutu setiap unsur penjaminan mutu yang terkait dengan
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, dengan kedalaman, keluasan,
dan tingkatan yang lebih baik (tidak lebih rendah) dari standar nasional.
9
Sasaran Strategis tersebut dijabarkan dalam Program Utama di Bidang Akademis yang
terkait penelitian dan publikasi, yaitu UNPAR adalah Center Of Excellence penghasil
kajian kolaboratif interdisipliner khususnya perpaduan antara ilmu-ilmu teknik dan
humaniora - atas potensi, kebutuhan dan kearifan lokal yang dapat memberikan
terobosan signifikan bagi pembangunan sosial ekonomi dan keberlanjutan lingkungan
hidup, pada tataran lokal, nasional maupun global.
Ketercapaian program utama ini diharapkan dapat dilakukan melalui target dan indikator
kinerja sebagai berikut:
1. Pengakuan kompetensi akademik pendidik tetap UNPAR pada tatar nasional
dan Internasional (IAK 04);
2. Ragam dan efektivitas kerja sama bidang penelitian dan/atau pengabdian
kepada masyarakat (IAK 09);
3. Jumlah dan kualitas kajian hasil kolaborasi interdisipliner yang memberi
terobosan signifikan bagi pembangunan sosial ekonomi dan keberlanjutan
lingkungan hidup, pada tataran lokal, nasional maupun global (IAK 10);
4. Jumlah dan kualitas publikasi hasil kajian per dosen dan perjurusan (IAK 11);
5. Pemenuhan standar mutu nasional terkait penelitian (IAK 14).
2.3. Arah dan Kebijakan Penelitian
Universitas Katolik Parahyangan sudah menentukan kebijakan program prioritas
penelitian untuk dijadikan pedoman dan arah pengembangan penelitian untuk
mewujudkan keunggulan penelitian di Universitas Katolik Parahyangan.
Visi dan misi Universitas Katolik Parahyangan seperti dicantumkan pada Statuta dan
Rencana Strategis Universitas, yang memuat sejumlah kata kunci seperti iman dan nilai-
nilai Katolik yang bersifat universal dan inklusif, yaitu:
10
a. komitmen pada keluhuran martabat manusia dan keutuhan alam ciptaan;
b. dedikasi untuk mencari, menemukan, dan menyebarluaskan kebenaran dalam
setiap bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni;
c. integrasi setiap bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dengan dimensi
moral, spiritual, dan religius untuk meningkatkan martabat manusia dan
keutuhan alam ciptaan;
d. keterlibatan dalam perjalanan budaya melalui dialog dengan setiap kebudayaan
untuk melindungi martabat manusia, mengembangkan warisan budaya, dan
menjaga keutuhan alam ciptaan; dan
e. pengabdian dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni demi
pengembangan masyarakat yang adil, damai, dan sejahtera dengan
keberpihakan kepada yang tersisih.
Dalam tata kelola dan penyelenggaraan pendidikan tinggi, dalam Statuta-nya
Universitas Katolik Parahyangan menjalani prinsip-prinsip (spiritualitas) dan nilai dasar
sebagai berikut:
1. nirlaba, yaitu prinsip kegiatan yang bertujuan utama tidak mencari keuntungan,
sehingga seluruh sisa lebih hasil kegiatan Universitas harus digunakan untuk
meningkatkan kapasitas dan/atau mutu layanan Universitas;
2. akuntabilitas, yaitu prinsip untuk berpegang pada kemampuan dan komitmen
Universitas untuk mempertanggungjawabkan semua kegiatan yang dijalankan
kepada pemangku kepentingan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
3. peningkatan mutu secara berkelanjutan, yaitu prinsip kegiatan sistemik
Universitas melalui penjaminan mutu dalam penyelenggaraan kegiatan
akademik dan nonakademik untuk secara terus-menerus berupaya memenuhi
dan melampaui standar pendidikan tinggi yang berlaku secara nasional;
11
4. transparansi, yaitu prinsip keterbukaan dan kemampuan Universitas menyajikan
informasi yang relevan secara tepat waktu sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan dan berdasarkan standar pelaporan yang berlaku, kepada
pemangku kepentingan;
5. keadilan, yaitu prinsip untuk senantiasa memberi perlakuan yang setara kepada
setiap pihak yang berada dalam keadaan dan/atau kedudukan yang sama atau
setara;
6. keberpihakan pada pihak yang lemah, yaitu prinsip pembedaan perlakuan hanya
dapat dibenarkan dengan mengutamakan upaya untuk tidak merugikan pihak
yang lemah;
7. kolegialitas, yaitu prinsip kemitraan dalam pengambilan keputusan dan
pelaksanaan tugas dan wewenang di berbagai jabatan;
8. subsidiaritas, yaitu prinsip memberi kepercayaan dan kewenangan dalam
pengambilan keputusan dan pelaksanaan tugas kepada suatu unit sesuai
dengan bidang dan lingkup tugas unit.
Arah Penelitian Universitas Katolik Parahyangan
Berdasarkan Rencana Strategis UNPAR 2019-2023, UNPAR terus mengupayakan
dukungan bagi peningkatan kinerja penelitian dan publikasi melalui kemudahan
prosedur dan peningkatan pendanaan. Hal ini didukung dengan Sistem Penjaminan
Mutu dan Budaya Mutu di mana Komunitas UNPAR sangat mendukung implementasi
budaya penjaminan mutu dengan berpedoman pada standar dan norma yang telah
ditetapkan di dalam penyelenggaraan tridharma dan pengelolaan UNPAR.
Berdasarkan pertimbangan di atas, maka arah penelitian Universitas Katolik
Parahyangan 2020-2023 adalah:
12
Dengan memanfaatkan kekuatan lembaga dan sumber daya, menghasilkan kajian
kolaboratif-interdisipliner berdasarkan riset unggulan berbasis data dan pemanfaatan
teknologi maju, untuk memberikan terobosan signifikan, inovasi dan solusi bagi
pembangunan sosial ekonomi dan keberlanjutan lingkungan hidup, pada tataran lokal,
nasional maupun global.
Bidang Unggulan Penelitian
Penelitian difokuskan pada Dua Belas Bidang Unggulan:
1. Teknologi Informasi dan Komunikasi
2. Energi baru dan terbarukan
3. Rantai Pasok dan Transportasi
4. Material maju
5. Natural Environment
6. Desain berbasis lingkungan dan sosial
7. Ketahanan dan keamanan pangan
8. Peningkatan kesejahteraan
9. Pembangunan Manusia
10. Daya saing Bangsa dan Organisasi
11. Otonomi Daerah dan Desentralisasi
12. Integrasi Nasional dan Harmoni Sosial
Selain ke 12 bidang unggulan yang spesifik, UNPAR ingin menegaskan kembali
dukungan terhadap kegiatan-kegiatan penelitian lainnya (di luar ke 12 bidang unggulan)
khususnya adalah kegiatan penelitian yang dilakukan demi pemenuhan Visi dan Misi
UNPAR.
13
Bidang Unggulan dalam penelitian yang ditetapkan oleh Universitas Katolik
Parahyangan dapat disesuaikan dengan Agenda Riset Nasional dan tujuan dalam
Sustainable Development Goals (SDGs) yang ditetapkan dalam United Nations
Sustainable Development Summit untuk menghapuskan kemiskinan, melawan
ketidaksetaraan dan ketidakadilan serta untuk mengatasi perubahan iklim. Terdapat 17
tujuan dari SDGs, yaitu:
1. Penghapusan kemiskinan (no poverty)
2. Penghapusan kelaparan (zero hunger)
3. Kesehatan dan kesejahteraan (good health and well-being)
4. Pendidikan berkualitas (quality education)
5. Kesetaraan gender (gender equality)
6. Air dan sanitasi yang bersih (clean water and sanitation)
7. Energi yang murah dan bersih (affordable and clean energy)
8. Pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi (decent work and economic
growth)
9. Industri, inovasi dan infrastruktur (industry, innovation and infrastructure)
10. Mengurangi ketidaksetaraan (reduced inequalities)
11. Kota dan komunitas yang berkelanjutan (sustainable cities and communities)
12. Konsumsi dan produksi yang bertanggungjawab (responsible consumption and
production)
13. Tindakan untuk perubahan iklim (climate action)
14. Kehidupan air (life below water)
15. Kehidupan darat (life on land)
16. Perdamaian, keadilan dan institusi yang kuat (peace, justice, strong institutions)
17. Kemitraan (partnership for the goals).
14
Universitas Katolik Parahyangan secara khusus menekankan kegiatan penelitiannya
untuk Tujuan SDGs 4 sampai dengan 12 dan Tujuan 16 dan 17.
2.4. Evaluasi Diri
Riwayat Perkembangan
Universitas Katolik Parahyangan mendirikan lembaga penelitian pada tahun 1963
dengan nama Lembaga Penyelidikan Ilmiah (LPI). Lembaga tersebut didirikan atas
prakarsa almarhum Rama Prof. Dr. W. Hofsteede, OFM dan Drs. Tjandra Puradiredja.
Lembaga Penyelidikan Ilmiah (LPI) berubah nama menjadi Lembaga Penelitian (LP)
berdasarkan Keputusan Rektor No. III/DPH/85/-12/799-1/Kpts/23 tahun 1985. Lembaga
Penelitian mempunyai peran ganda untuk melaksanakan kegiatan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat dengan ruang lingkup: (1) merencanakan dan
menyelenggarakan penelitian-penelitian intern maupun ekstern, (2) merencanakan dan
melaksanakan proyek-proyek pengabdian masyarakat, (3) upgrading tenaga edukatif
dan administratif dalam bidang penelitian dan (4) membantu pengembangan kuliah
metodologi penelitian dan pengelolaan karya tulis mahasiswa tingkat III.
Mulai pada tahun 1995, Universitas Katolik Parahyangan mendirikan Lembaga
Pengabdian kepada Masyarakat (LPkM) yang terpisah dari Lembaga Penelitian (LP).
LP menjabarkan arah dan kebijaksanaan penelitian Universitas Katolik Parahyangan,
yaitu: melaksanakan, mengkoordinasi, memantau kegiatan yang terkait dengan
penelitian yang dilakukan oleh pusat-pusat penelitian (PP) dan dosen. Sementara itu,
LPkM bertugas untuk memfasilitasi perubahan sosial masyarakat, dengan program
kerja membantu lembaga keuangan lokal atau Lembaga Keuangan Mikro (LKM).
15
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) yang merupakan gabungan
Lembaga Penelitian (LP) dan Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPkM)
dibentuk dengan SK Pengurus Yayasan UNPAR No. II/2004-12/037-SK tanggal 28
Desember 2004. Berdasarkan SK tersebut di atas, fungsi utama Lembaga Penelitian
dan Pengabdian kepada Masyarakat adalah mengkoordinasi dan memfasilitasi kegiatan
penelitian dan pengabdian masyarakat sesuai dengan visi dan misi universitas.
Organisasi dan Tata Kelola Penelitian
Selama periode 2016-2019, tidak ada perubahan keorganisasian di LPPM UNPAR.
LPPM terdiri dari bagian penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dan bagian
ketatausahaan. DI samping itu, LPPM menginisiasi pengurusan paten (sejak tahun
2018) setelah sebelumnya melakukan pendaftaran hak cipta (tahun 2016). Tata kelola
penelitian didukung dengan sistem informasi dan peraturan serta kebijakan yang
mendukung.
Untuk periode tahun 2016-2019, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat memperbaiki dan meningkatkan kualitas layanannya dalam pengelolaan
kegiatan penelitian dan mengembangkan kekuatan lembaga.
Peningkatan kualitas layanan dalam pengelolaan kegiatan penelitian dilakukan dengan
menambahkan kegiatan-kegiatan pendampingan dan pelatihan baru, seperti
penyusunan proposal penelitian, penulisan artikel jurnal, dan penulisan draf paten.
Selain itu dilakukan juga kegiatan pelatihan dan penyamaan persepsi reviewer untuk
peningkatan kualitas dan kualifikasi reviewer. Di samping itu, dilakukan juga berbagai
sosialisasi terkait pemutahiran prosedur maupun perubahan kebijakan yang berlaku
untuk kegiatan penelitian.
Peningkatan kualitas layanan penelitian dilakukan dengan mengevaluasi kegiatan yang
dilakukan dengan menjalankan survey mengenai kualitas layanan LPPM yang dilakukan
16
di tahun 2017 dan 2019. Hasil survey menunjukkan kepuasan pengguna layanan
penelitian di atas rata-rata, meski masih ada perbaikan yang perlu dilakukan terkait
dukungan sarana dan prasarana maupun pengetahuan dan empati staf LPPM dalam
mendukung dosen yang melakukan penelitian.
Penguatan kapasitas lembaga dilakukan dengan memutakhirkan dan mengusulkan
perbaikan kebijakan dan peraturan, sesuai dengan beberapa hal di bawah ini:
1. Mengintegrasikan kegiatan penelitian dalam Beban Kerja Dosen (BKD) yang
diintegrasikan bersama dengan kegiatan pembelajaran melalui peraturan
Yayasan UNPAR dan dioperasionalisasikan dalam peraturan Rektor UNPAR.
Kebijakan ini mulai berlaku sejak tahun 2017.
2. Pemutakhiran peraturan terkait pengelolaan kegiatan penelitian dan peningkatan
nilai insentif yang diatur dalam peraturan Yayasan UNPAR dan
dioperasionalisasikan dalam peraturan Rektor UNPAR yang berlaku sejak tahun
2017.
Hal dan pengakuan penguatan kelembagaan LPPM ditunjukkan dengan hasil
klasterisasi kinerja penelitian perguruan tinggi menurut Kemenristekdikti. Sejak
penilaian kinerja 2010-2015 (dalam dua masa penilaian kinerja), Universitas Katolik
Parahyangan masuk dalam klaster Utama. Selanjutnya, berdasarkan evaluasi dan
perbaikan mutu yang terus menerus dan berbasis pada keberhasilan, capaian maupun
tantangan di periode sebelumnya, dalam penilaian kinerja tahun 2016-2019
menunjukkan konsistensi UNPAR dan kemauan untuk maju hingga berhasil
meningkatkan kinerjanya dan masuk dalam klaster Mandiri.
Untuk meningkatkan kualitas layanan penelitian dan pengabdian masyarakat,
berdasarkan Struktur Organisasi dan Tata Kelola UNPAR (SOTK, SK Yayasan no 27
17
tahun 2019), maka terjadi perubahan di dalam struktur dan tata kelola LPPM.
Berdasarkan SOTK 2019 tersebut, struktur dan tata kelola LPPM mengalami perubahan
sebagai berikut:
a. Tata Usaha (tetap)
b. Bagian Penelitian dan Pengabdian Masyarakat dibagi menjadi:
1. Divisi Pengembangan Penelitian
2. Divisi Pengembangan Pengabdian kepada Masyarakat
c. Penambahan Divisi Pengelola Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat.
Peranan Pusat Studi
Dalam pengelolaan kegiatan penelitian, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat (LPPM) memiliki tanggung jawab untuk melakukan perencanaan dan
mendorong aktivitas kegiatan penelitian dan publikasi serta berperan menetapkan tata-
cara, prosedur dan formulir dalam pengelolaan penelitian.
Sementara itu, kegiatan penelitian direncanakan dan dilaksanakan pada berbagai Pusat
Studi. Berdasarkan Struktur Organisasi dan Tata Kelola Universitas Katolik
Parahyangan (SOTK) tahun 2019 (Peraturan Pengurus Yayasan UNPAR no 27 tahun
2019), pusat studi merupakan unit yang bertanggung jawab dalam pengelolaan kegiatan
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat pada satu (mono) atau lebih (multi) sub
bidang ilmu, teknologi atau seni tertentu.
Pusat Studi yang bersifat mono-disiplin berada dan tersebar di berbagai jurusan,
dijalankan dibawah tanggung jawab Ketua Jurusan. Dalam hal pengelolaan pusat studi
ini maka Ketua Jurusan akan bertanggung jawab kepada Dekan dan secara fungsional
akan dikoordinasi oleh LPPM. Pusat Studi, Pusat Penelitian atau Centre of Excellence
yang bersifat lintas disiplin ilmu dikelola secara langsung oleh LPPM.
18
Daftar Pusat Studi yang melakukan kegiatan penelitian di lingkungan UNPAR
selengkapnya disajikan pada Lampiran A.
Sumber Daya
Berdasarkan data Januari 2019, UNPAR memiliki 442 dosen (tetap dan kontrak), dan
382 dosen UNPAR yang memiliki NIDN. Para dosen tersebut melakukan kegiatan
penelitian dan pengabdian sebagaimana menjadi tanggung jawab dan tugas Tridharma
Perguruan Tinggi yang diembannya.
Secara keseluruhan, di tahun 2019, terdapat 167 dosen yang memiliki kontrak penelitian
di bawah LPPM UNPAR yang didasarkan pada kontrak penelitian dana internal, kontrak
penelitian dan mandiri maupun kontrak penelitian dana eksternal. Selain kontrak
penelitian dengan LPPM UNPAR, masih ada dosen yang melakukan kegiatan penelitian
secara mandiri dan tanpa penugasan, namun memiliki karya dalam bentuk buku, artikel
ilmiah di jurnal maupun artikel pada media popular.
Data tahun 2017 sampai dengan 2019 menunjukkan bahwa dosen UNPAR yang
melakukan penelitian dan publikasi dan tercatat kinerjanya di LPPM UNPAR adalah
sebagai berikut (Tabel 1).
Tabel 1 Keterlibatan dosen dalam penelitian
Tahun 2017 2018 2019
Jumlah dosen dengan karya penelitian 186 191 167
Persentase 42% 43% 42%
19
Dosen peneliti merencanakan dan melaksanakan kegiatan penelitian dengan
menggunakan laboratorium atau fasilitas yang dimiliki oleh Fakultas ataupun
Universitas, maupun secara mandiri.
Pengembangan kapasitas peneliti, tidak dapat dipisahkan dari pengembangan dosen,
misalnya melalui pendidikan pascasarjana para dosen. Sementara, peningkatan
keterampilan peneliti yang terkait langsung dengan kegiatan penelitian, seperti
penulisan proposal penelitian, pengelolaan dana hibah penelitian dan pelaporan hasil
penelitian termasuk penulisan artikel dalam jurnal ilmiah menjadi tanggung jawab
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.
Alokasi anggaran penelitian di UNPAR cenderung stabil, dengan dana penelitian yang
berfluktuasi tergantung jumlah dan nilai usul penelitian yang disetujui. Tabel 2 berikut
menunjukkan anggaran UNPAR untuk penelitian dari tahun 2016 – 2019.
Tabel 2 Anggaran penelitian UNPAR 2016 - 2019
2016 (dalam
ribu Rp)
2017 (dalam
ribu Rp)
2018 (dalam
ribu Rp)
2019 (dalam
ribu Rp)
Penjaminan mutu
dan seleksi proposal
59.884 156.421 87.492 115.736
Monev Penelitian 25.200 27.600 15.900 22.800
Peningkatan
Kapasitas Peneliti
117.449 141.573 109.571 22.374
Penyelenggaraan
dan keikutsertaan
pertemuan ilmiah
1.546.291 2.001.363 2.024.512 1.594.987
Insentif karya ilmiah 245.000 298.064 354.271 583.368
Penelitian dana
internal
996.876 947.428 1.049.037
1.129.281
TOTAL ANGGARAN 2.990.670 3.572.449 3.640.783 3.700.018
20
Sarana dan Prasarana
Penyediaan dan pengembangan sarana dan prasarana untuk kegiatan-kegiatan
menjadi tanggung jawab Pusat Studi dan Laboratorium Penelitian, dengan koordinasi
pada fakultas masing-masing. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
hanya menyediakan pendanaan untuk melengkapi peralatan pendukung. Selain sarana
dan prasarana penelitian, sarana publikasi juga didukung dengan adanya repository
yang dikelola oleh Perpustakaan Universitas Katolik Parahyangan.
2.5. Penilaian Kinerja Penelitian Universitas Katolik Parahyangan dalam 4 Tahun
Terakhir
Indikator kinerja penelitian tahun 2016 s.d. 2019 disajikan pada Tabel 3 dibawah ini.
Jumlah kegiatan penelitian, khususnya dengan sumber pendanaan internal, dan
persentase dosen terlibat dalam kegiatan penelitian mengalami peningkatan. Terdapat
juga peningkatan hasil karya ilmiah dosen dalam bentuk publikasi di jurnal nasional dan
internasional maupun buku.
21
Tabel 3. Kinerja Penelitian Universitas Katolik Parahyangan 2016-2019
TAHUN 2016 2017 2018 2019
1 Buku 9 9 13 15
2 Artikel di Jurnal Internasional
- Jurnal Internasional terindeks SCOPUS 27 37 37 50
- Jurnal Internasional Lainnya 13 11 17 28
- Prosiding Terindeks Scopus 8 18 10 29
3 Artikel di Jurnal Nasional Terakreditasi (SINTA 1
dan 2)
6 8 12 18
4 Artikel di Jurnal Nasional Tidak Terakreditasi 27 41 51 59
5 Bab dalam Buku Internasional 5 4 1 4
6 Bab dalam Buku Nasional 17 6 9 19
7 Artikel di Media Non Ilmiah Internasional 1 1 0 3
8 Artikel di Media Non Ilmiah Lokal/Nasional 2 26 25 6
9 Pengumuman Paten 1 2 3 7
10 Pengajuan Paten 2 - 10 7
11 Pengajuan Hak Cipta 17 20 24 39
12 Hibah RISTEKDIKTI 21 16 17 19
13 Kerja Sama dengan Pihak Luar (Dana Eksternal) 16 16 29 27
14 Presentasi Seminar di Luar Negeri (Dana
RISTEKDIKTI)
4 0 2 1
15 Presentasi Seminar di Luar Negeri (Dana UNPAR
dan Eksternal non-RISTEKDIKTI)
31 55 45 48
22
Beberapa langkah penataan di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
yang sudah dilakukan adalah:
1. Pengakuan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam
Beban Kerja Dosen (BKD) yang diintegrasikan bersama dengan kegiatan
pembelajaran sejak awal tahun 2017.
2. Makin lengkap dan handal dalam pengelolaan repositori institusi, yang berisi
karya ilmiah baik dosen seperti Laporan Penelitian dan makalah ilmiah maupun
karya mahasiswa dalam bentuk skripsi, thesis dan disertasi. Repository ini yang
dibangun sejak akhir tahun 2016 oleh Perpustakaan dengan data karya ilmiah
berasal dari LPPM dan setiap program studi, yang pengelolaannya sesuai
dengan Peraturan Rektor No: III/PRT/2017-02/047.
3. Pemanfaatan perangkat lunak pendeteksi kemiripan dokumen (iThenticate),
yang digunakan untuk pendeteksian karya ilmiah dosen yang dikelola LPPM
sejak Oktober 2017. Pelaksanaan deteksi kemiripan karya ilmiah dosen diatur
dengan Peraturan Rektor No: III/PRT/2017-02/176.
4. UNPAR dikenali dan mempunyai affiliation ID: 60109021 pada Scopus sejak
September 2017, sehingga diharapkan mudah diakses dan tentunya UNPAR
berharap bisa masuk dalam buku 50 Kekuatan Institusi Ilmiah Indonesia: Profil
Publikasi Ilmiah Terindeks Scopus oleh Kemenristek Dikti (sekiranya diterbitkan
kembali).
5. Peraturan Yayasan Nomor 19 Tahun 2017 tentang Pengelolaan Kegiatan
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dan Nomor 20 Tahun 2017
tentang Insentif Karya Ilmiah Dosen, yang diterbitkan pada bulan Desember
2017 dan merupakan revisi dan perbaikan dari peraturan serupa tahun 2012.
6. LPPM makin berperan dalam mendorong dan memfasilitasi pencatatan
kekayaan intelektual, khususnya dalam bentuk Hak Cipta dan Paten, yang
merupakan karya ilmiah dosen sejak tahun 2018.
23
7. Secara berkelanjutan dan gradual, LPPM juga terus meningkatkan kemampuan
pengelolaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta
diseminasi dan publikasi karya ilmiah dosen melalui penyempurnaan Sistem
Informasi LPPM dengan bantuan Biro Teknologi Informasi.
2.6. Analisis SWOT
Berdasarkan evaluasi diri yang telah dijabarkan sebelumnya, analisis Strengths-
Weakneses-Opportunities-Threats (SWOT) dilakukan dengan hasil disajikan pada
Tabel 4.
Tabel 4. Hasil Analisa SWOT
Kekuatan/ Strengths: Kelemahan/ Weakneses:
1. Komitmen dan kebijakan yang kuat
UNPAR di bidang penelitian didukung
dengan peraturan dan dukungan
finansial
2. Peran aktif dosen dan mahasiswa dalam
melaksanakan penelitian dan terus
meningkat
3. Adanya laboratorium dan pusat studi
yang mendukung pelaksanaan kegiatan
penelitian
4. Animo melakukan penelitian yang
cenderung meningkat dan kesesuaian
penelitian dengan peta jalan/roadmap.
5. Kualifikasi dosen sebagai peneliti yang
cukup tinggi dan memiliki latar belakang
pendidikan yang sesuai
6. Pendanaan penelitian yang bersifat
mandiri.
1. Masih kurangnya rekognisi dosen
UNPAR dalam forum ilmiah (sedikitnya
pembicara undangan/keynote)
2. Akses penelitian yang masih cenderung
monodisiplin
3. Kurangnya publikasi ilmiah dalam bentuk
jurnal
4. Kurangnya kekayaan intelektual yang
dihasilkan dosen UNPAR.
5. Keterampilan dosen dalam mengakses
hibah penelitian eksternal masih terbatas
dan perlu ditingkatkan
6. Kualifikasi dan minat penelitian dosen
cenderung belum merata
7. Penataan beban kerja dosen, sebagai
pengajar dan peneliti masih perlu
disempurnakan.
24
7. Adanya pengelolaan kegiatan penelitian
yang didasarkan pada Sistem
Penjaminan Mutu yang jelas
8. Ketersediaan Sistem Informasi
Penelitian (SILPPM) yang baik untuk
pemetaan kinerja penelitian dan
evaluasi.
Peluang/ Opportunities Ancaman/Threats
1. Kebijakan Pemerintah (melalui
Kemenristek/BRIN, dahulu
Kemenristekdikti) yang
mendesentralisasikan pengelolaan
penelitian
2. Klaster UNPAR dalam kinerja penelitian
yang masuk dalam kategori Mandiri
3. Keberadaan berbagai skema hibah
penelitian, sebagai sumber pendanaan
eksternal untuk kegiatan penelitian
4. Banyaknya kerja sama dan kemitraan
antara UNPAR dan lembaga lain, baik
dalam skala lokal, nasional dan
internasional.
5. Berbagai potensi lokal di Indonesia,
khususnya di wilayah Jawa Barat, untuk
diangkat ke level nasional dan
internasional
1. Dinamika perubahan peraturan di
tingkat nasional, yang harus terus
dimutakhirkan
2. Pengukuran kinerja yang semakin ketat
dan kecepatan Perguruan Tinggi dalam
meningkatkan kinerjanya
3. Kompetisi dengan Perguruan Tinggi
lain, sebagai konsekuensi peraturan dan
kebijakan penelitian di tingkat nasional
4. Banyaknya pengukuran kinerja yang
dipakai oleh lembaga penilai Perguruan
Tinggi (BAN PT, Kemenristek, Direktorat
Riset dan Pengabdian Masyarakat dan
sebagainya).
25
Bab 3. GARIS BESAR RENCANA INDUK PENELITIAN
Berdasarkan hasil evaluasi diri dan analisa SWOT yang disajikan pada Bab 2, Lembaga
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat menjabarkan berbagai Program
Strategis yang sudah ditetapkan dalam Rencana Strategis Universitas Katolik
Parahyangan 2019-2023. Karenanya, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat melakukan berbagai kegiatan untuk peningkatan kuantitas dan kualitas
penelitian dan publikasi dosen secara umum melalui program-program strategis untuk
tahun 2020-2023.
Strategi Pencapaiaan untuk setiap Program Strategis disajikan pada sub bab 3.1 di
bawah. Sementara itu, peta dan strategi pengembangan Pusat Studi merupakan
dokumen terpisah dan dikoordinasi penyusunannya oleh fakultas masing-masing.
3.1. Program Strategis dan Strategi Pencapaiannya
Berdasarkan Program Strategis yang sudah ditetapkan dalam Rencana Strategis
Universitas Katolik Parahyangan 2019-2023, strategi untuk pencapaian program
ditetapkan dengan mempertimbangkan hasil analisa SWOT.
Program Strategis 1.
Meningkatkan layanan LPPM untuk peningkatan jumlah penelitian melalui:
1. Mendukung dan memfasilitasi (dana/hibah, akses dan insentif) bagi penelitian
dan publikasi baik di jurnal nasional terakreditasi maupun jurnal internasional
yang tersitasi.
2. Mendorong penelitian yang bersifat kolaboratif inter-disipliner serta
meningkatkan peran aktif mahasiswa dalam penelitian dan publikasi.
26
Universitas Katolik Parahyangan akan memprioritaskan strategi pencapaiannya
dengan:
1. Menambah dan meningkatkan fasilitasi peningkatan kemampuan (capacity
building) untuk publikasi ilmiah, pembuatan proposal untuk akses dana/hibah
penelitian.
2. Mendorong akreditasi jurnal ilmiah dalam afiliasi UNPAR menjadi jurnal
terakreditasi dan terindeks dalam sitasi Internasional berkualitas.
3. Mendorong kegiatan penelitian pusat studi yang bersifat multi/inter-disipliner dan
mendorong pelibatan mahasiswa di dalam penelitan dosen.
4. Meningkatkan efektivitas pengelolaan pusat studi dengan antara lain membuat
data base pusat studi.
5. Meningkatkan koordinasi antar pusat studi di dalam pelaksanaan kegiatan
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan
kajian-kajian kolaborasi inter dan multi disiplin di dalam penyelesaian berbagai
masalah yang ada di masyarakat.
6. Meningkatkan akses mahasiswa pada hibah-hibah penelitian misalnya hibah
Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) skema Penelitian (PKMP).
7. Mendorong kolaborasi penelitian dan membentuk pusat studi yang dapat
mendorong bentuk kolaborasi yang sesuai dengan arah dari peta jalan penelitian
yang beririsan/bersinergi.
8. Melanjutkan kerja sama dengan berbagai instistusi, dengan mendorong para
dosen peneliti melakukan penelitian bersama mahasiswa
9. Mendorong dan memfasilitasi keikutsertaan dosen dalam pertemuan ilmiah dan
berbagai kegiatan lain yang membuat dosen menjadi pembicara kunci dalam
27
pertemuan ilmiah, pengajar tamu khususnya dalam forum-forum yang bersifat
multi-disipliner.
10. Mempertahankan dan meningkatkan jumlah hibah penelitian, yang dikelola
melalui skema hibah desentralisasi penelitian dan berbagai skema lain dari
sumber eksternal seperti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
Kementerian Riset dan Teknologi, Kementerian Keuangan, perusahaan/ industri
dan sumber lainnya.
11. Menyediakan dukungan dan fasilitas melalui berbagai sarana, khususnya
pelatihan dan penyebar-luasan praktek baik, khususnya bagi peneliti yang baru
terhadap skema hibah penelitian dan belum mempunyai rekam-jejak penelitian.
12. Memfasilitasi dan mendorong bentuk teknologi tepat guna dan hasil rekayasa
sosial dari penelitian untuk didaftarkan Hak Kekayaan Intelektualnya (HKI).
13. Mengembangkan penghargaan berbasis kinerja penelitian untuk meningkatkan
status Universitas Katolik Parahyangan di bidang penelitian diantara perguruan
tinggi di Indonesia dan para pesaingnya di tingkat internasional.
Program Strategis 2.
Meningkatkan kerja sama dengan pihak luar untuk kegiatan penelitian atau kegiatan lain
yang menunjang pelaksanaan tridharma, dengan mendukung:
1. Penelitian yang menghasilkan pengembangan keilmuan dan rekomendasi
kebijakan (bagi masyarakat, pemerintah kota, provinsi, maupun nasional) untuk
meningkatkan kesejahteraan manusia dan keutuhan lingkungan.
2. Kajian hasil kolaborasi interdisipliner yang memberi terobosan signifikan bagi
pembangunan sosial ekonomi dan keberlanjutan lingkungan hidup, pada tataran
lokal, nasional maupun global
28
Universitas Katolik Parahyangan akan memprioritaskan strategi pencapaiannya
dengan:
1. Mengembangkan kerja sama antar bidang ilmu untuk mampu mengembangkan
penelitiannya sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
2. Memfasilitasi dan mendorong penelitian dengan tingkat kesiapterapan dan
pengembangan agar menjadi teknologi tepat guna bagi masyarakat.
3. Peningkatan peran pusat studi dalam kolaborasi penelitian interdisipliner yang
melibatkan kerja sama dengan berbagai institusi dalam masyarakat.
4. Mengembangkan lebih lanjut kerja sama dengan pemerintah daerah dan
kalangan perusahaan untuk dapat terlibat pada permasalahan masyarakat yang
membutuhkan penyelesaian dengan kolaborasi interdisipliner
5. Berkoordinasi dengan lembaga di luar universitas untuk mengakses berbagai
dana/hibah penelitian dan bentuk kerja sama penelitian.
6. Mendorong dan memfasilitasi akreditasi jurnal ilmiah dalam afiliasi universitas
untuk menjadi jurnal terakreditasi dan terindeks dalam sitasi internasional
berkualitas.
7. Melakukan koordinasi dan tata kelola internal dengan unit-unit penelitian yang
merupakan bagian dari fakultas.
Program Strategis 3.
Secara regular melakukan monitoring dan evaluasi, dokumentasi dan pelaporan
kegiatan penelitian dan publikasi untuk meningkatkan mutu hingga melampaui standar
mutu nasional.
Universitas Katolik Parahyangan akan memprioritaskan strategi pencapaiannya
dengan:
1. Melakukan pelaporan tahunan dari kegiatan penelitian dan publikasi.
29
2. Mendorong pemberian apresiasi atas kinerja dosen dalam penelitian dan
publikasi.
3. Mengevaluasi dan memutakhirkan prosedur kegiatan penelitian dan publikasi.
4. Mendokumentasikan hasil penelitian dan berbagai bentuk kerja sama yang
dilakukan universitas.
5. Mendorong dan memfasilitasi peningkatan kinerja penelitian, khususnya dalam
target capaian yang masih rendah dalam berbagai bentuk lokakarya, pelatihan
maupun penciptaan suasana penelitian yang kondusif.
6. Mendorong dan menyebar-luaskan praktek baik pengelolaan, kegiatan, dan
hasil-hasil penelitian secara internal di Universitas Katolik Parahyangan.
7. Mendorong dan menghargai para peneliti untuk menyebarluaskan hasil-hasil
penelitian pada tingkat nasional dan internasional, melalui mekanisme review
oleh rekan sejawat pada high-impact journals.
8. Berkoordinasi dengan perpustakaan dalam menjalankan repository dan
mengembangkan e-print dari hasil penelitian para dosen peneliti.
Program Strategis 4.
Secara regular melakukan evaluasi, menyempurnakan dan mensosialisasikan regulasi
dan kesesuaian penelitian dengan bidang unggulan yang tercantum pada Rencana
Induk Penelitian Universitas..
Universitas Katolik Parahyangan akan memprioritaskan strategi pencapaiannya
dengan:
1. Mendorong pusat studi untuk membuat roadmap atau peta jalan penelitian di dalam
bidang unggulan yang ditetapkan universitas.
2. Mendorong para peneliti untuk mempunyai peta jalan penelitian.
30
3. Melaksanakan workshop terkait penyusunan peta jalan penelitian dan diskusi
kelompok terkait bidang unggulan penelitian UNPAR.
4. Memutakhirkan peraturan penelitian dan publikasi ilmiah sesuai kebutuhan jaman
dan perubahan kebijakan yang ada.
5. Mengembangkan, mempertahankan dan menghargai para peneliti dan para staf
pendukung untuk melaksanakan dan mendukung kuantitas dan kualitas kegiatan
penelitian.
3.2. Target Capaian Kinerja Penelitian Universitas Katolik Parahyangan 2020-
2023
Sejalan dengan Rencana Strategis Universitas Katolik Parahyangan 2019-2023, maka
Indikator Kinerja Utama Penelitian selama tahun 2020 – 2023 adalah sebagai berikut:
Tabel 5. Indikator Kinerja Utama terkait Penelitian Universitas Katolik Parahyangan 2020-2023
No Indikator Kinerja Utama Indikator Capaian
2020 2021 2022 2023
1
Pengakuan kompetensi akademik
pendidik tetap UNPAR pada tatar
nasional dan Internasional
Keterlibatan dosen minimal 1 kali setahun dalam kegiatan
penelitian
Ada pendanaan dari luar Universitas sekurangnya 1 per Program
Studi
2
Ragam dan efektivitas kerja sama
bidang penelitian dan/atau
pengabdian kepada masyarakat
Ada satu kerja
sama per
Program Studi
Ada dua kerja
sama per
Program Studi
Ada tiga
kerja sama
per
Ada empat
kerja sama
per Program
Studi
31
No Indikator Kinerja Utama Indikator Capaian
2020 2021 2022 2023
Program
Studi
3
Jumlah dan kualitas kajian hasil
kolaborasi interdisipliner yang
memberi terobosan signifikan bagi
pembangunan sosial ekonomi dan
keberlanjutan lingkungan hidup, pada
tataran lokal, nasional maupun global
Ada dua terobosan karya signifikan bagi pembangunan sosial
ekonomi dan keberlanjutan lingkungan hidup, pada tataran lokal,
nasional maupun global
4
Jumlah dan kualitas publikasi hasil
kajian per dosen dan perjurusan
Ada karya yang
berhasil
diterima untuk
dipublikasikan
minimal 2 per
Program Studi
Ada karya
yang
berhasil
diterima untuk
dipublikasikan
minimal 3 per
Program Studi
Ada karya
yang
berhasil
diterima
untuk
dipublikasi
kan
minimal 4
per
Program
Studi
Ada karya
yang
berhasil
diterima untuk
dipublikasikan
minimal 4 per
Program Studi
Ada satu jurnal
tambahan yang
siap
terakreditasi
nasional
Ada satu
jurnal
tambahan
sudah
diajukan untuk
akreditasi
nasional
Ada
tambahan
satu jurnal
yang
sudah
terakredita
si nasional
dan
Ada
tambahan
satu jurnal
untuk
terakreditasi
nasional dan
satu
terakreditasi
32
No Indikator Kinerja Utama Indikator Capaian
2020 2021 2022 2023
persiapan
satu jurnal
untuk
akreditasi
Internasio
nal
Internasional
serta
persiapan
satu jurnal
untuk
akreditasi
Internasional
5 Pemenuhan standar mutu nasional
terkait penelitian
Evaluasi dan penetapan standar mutu penelitian harus lebih tinggi
dari standar nasional; peningkatan jumlah dan mutu penelitian
meningkat sekurang-kurangnya 10% dari tahun sebelumnya.
Selain indikator kinerja utama di atas, target capaian kinerja penelitian 2020 – 2023
disajikan pada tabel 6 berikut ini
Tabel 6. Target Capaian Kinerja Penelitian Universitas Katolik Parahyangan 2020-2023
No Jenis Kinerja Indikator Capaian
2020 2021 2022 2023
1 Publikasi Ilmiah
Internasional 75 80 85 90
Nasional Terakreditasi 20 25 25 30
33
No Jenis Kinerja Indikator Capaian
2020 2021 2022 2023
Nasional Tidak
Terakreditasi 30 30 30 35
2
Sebagai pemakalah
dalam pertemuan
ilmiah
Internasional 90 90 90 90
Nasional 40 40 40 40
Regional 10 10 10 10
3
Sebagai pembicara
utama (Keynote
Speaker) dalam
pertemuan ilmiah
Internasional 10 10 10 10
Nasional 10 10 10 10
Lokal 5 5 5 5
4 Visiting Lecturer Internasional 5 5 5 5
5 Hak Atas Kekayaan
Intelektual (HKI)
Rahasia dagang 0 0 0 1
Desain Produk Industri 1 1 1 1
Indikasi Geografis 0 0 0 0
Perlindungan Varietas
Tanaman 0 0 0 0
Perlindungan
Topografi Sirkuit
Terpadu
1 1 1 2
Hak Cipta 20 20 25 25
Paten 1 1 1 1
6 Teknologi Tepat Guna 1 1 1 2
7 Model/Prototype/Desain/Karya seni/ Rekayasa
Sosial 2 2 2 2
8 Buku Ajar (ISBN) 10 10 10 10
9 Penelitian dengan pendanaan internal 70 70 75 75
34
No Jenis Kinerja Indikator Capaian
2020 2021 2022 2023
10 Jumlah Dana Penelitian
Internal (juta) Rp. 900 Rp. 900 Rp. 950 Rp. 950
Nasional (juta) Rp.
1.500
Rp.
1500
Rp.
2.000
Rp
2.000
Internasional (juta) Rp. 500 Rp. 500 Rp. 500 Rp. 750
11 Angka partisipasi dosen dalam penelitian dan
pengabdian (dalam% jumlah dosen) 50% 55% 60% 65%
12 Angka partisipasi mahasiswa dalam penelitian
(dalam % jumlah mahasiswa) 10% 15% 20% 25%
3.3 Pendanaan
Kegiatan penelitian dan penghargaan terhadap karya ilmiah yang merupakan hasil
penelitian didukung pendanaannya secara selektif dan kompetitif oleh Universitas
Katolik Parahyangan. Universitas akan mengalokasikan dana untuk diakses dosen
mendukung kegiatan penelitiannya, seperti dicantumkan dalam Rencana Kerja dan
Anggaran untuk setiap tahunnya. Dana universitas dipergunakan juga untuk
pengelolaan kegiatan penelitian seperti pembiayaan untuk pelatihan dan proses
monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan penelitian.
Universitas Katolik Parahyangan juga mendorong dan memfasilitasi para dosen untuk
mengakses dana hibah dari sumber-sumber eksternal seperti Direktorat Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat, Kemendikbud maupun Kemenristek/BRIN dan
perusahaan swasta maupun dari kerja sama dengan lembaga penelitian di luar negeri.
Kerja sama penelitian dikelola oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat dan dituangkan dalam bentuk kontrak penelitian.
35
Bab 4. PENUTUP
Rencana Induk Penelitian Universitas Katolik Parahyangan 2020-2023 ini dimaksudkan
untuk menjabarkan Rencana Strategis Universitas Katolik Parahyangan 2019-2023
dalam bidang penelitian dan publikasi. Pelaksanaan program kegiatan akan diuraikan
lebih lanjut dalam Rencana Kerja dan Anggaran Lembaga Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat yang disusun untuk setiap tahunnya. Berdasarkan evaluasi atas
pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran, baik tingkat pencapaian maupun kesulitan
dan hambatan dapat menjadi masukan untuk penyesuaian maupun koreksi terhadap
Rencana Induk Penelitian Universitas Katolik Parahyangan.
36
LAMPIRAN
Lampiran A.
Pusat Studi
Berdasarkan kajian keilmuannya, pusat-pusat studi di UNPAR dapat terbagi menjadi
pusat studi dengan kajian monodisiplin dan kajian multidisiplin.
Pusat Studi yang bersifat mono-disiplin berada dan tersebar di berbagai jurusan,
dijalankan dibawah tanggung jawab Ketua Jurusan. Dalam hal pengelolaan pusat studi
ini maka Ketua Jurusan akan bertanggung jawab kepada Dekan dan secara fungsional
akan dikoordinasi oleh LPPM. Berikut adalah pusat-pusat studi monodisiplin yang ada
pada beberapa fakultas dan telah tercatat di Lembaga Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat (LPPM) :
1. Centre for Policy and Management Studies / FISIP
2. Centre for Business Studies / FISIP
3. Parahyangan Centre for International Studies / FISIP
4. Parahyangan Centre for European Studies / FISIP
5. Demokrasi dan Perdamaian / FISIP
6. Centre for Cultural and Religious Studies / FF
7. Geotechnical Engineering Centre / FT
8. Centre for Infrastructure, Water and Environment Management Studies / FT
9. Centre for Transportation Studies / FT
10. Ilmu Ekonomi / FE
37
11. Ilmu Manajemen / FE
12. Ilmu Akuntansi / FE
13. Manajemen Industri / FTI
14. Manufaktur / FTI
15. Sistem Enterprise / FTI
16. Supply Chain / FTI
17. Ergonomi / FTI
18. Centre for Philosophy, Culture, and Religious Studies / FF
19. Fisika Teori / FTIS
Sementara itu, pusat pusat studi yang bersifat multidisiplin berada di bawah koordinasi
LPPM. Pusat-pusat studi yang bersifat multidisipin tersebut adalah :
1. Centre for Small and Medium Enterprise Development (CoE SMED)
2. Centre for Urban Infrastructure Development (CUID)
3. Centre for Human Development and Social Justice (CHuDS)
4. Centre for Adaptation and Resilience Environmental Design Studies (CAREDs)
5. Pusat Studi Pancasila
38
Lampiran B
Indikator Kinerja Penelitian
1. Indikator Kinerja Utama (IKU)
No Indikator Kinerja Utama
1
Pengakuan kompetensi akademik pendidik tetap UNPAR pada
tatar nasional dan Internasional
2
Ragam dan efektivitas kerja sama bidang penelitian dan/atau
pengabdian kepada masyarakat
3
Jumlah dan kualitas kajian hasil kolaborasi interdisipliner yang
memberi terobosan signifikan bagi pembangunan sosial ekonomi
dan keberlanjutan lingkungan hidup, pada tataran lokal, nasional
maupun global
4 Jumlah dan kualitas publikasi hasil kajian per dosen dan perjurusan
5 Pemenuhan standar mutu nasional terkait penelitian.
2. Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)
No Indikator Kinerja Kegiatan
1 Jumlah dosen melakukan penelitian
2 Jumlah dosen melakukan publikasi nasional
3 Jumlah dosen melakukan publikasi internasional
4 Jumlah HKI yang didaftarkan
5 Jumlah anggaran penelitian total
6 Jumlah jurnal yang dikelola dan artikel yang diterbitkan