rencana kerja fs

9
Page F- 1 USULANTEKNIS USULAN TEKNIS Belanja Jasa Konsultansi Penelitian (Pembuatan FS Pinjaman Daerah) RENCANA KERJA No Kegiatan Bulan Ke-1 Bulan Ke-2 Bulan Ke-3 Keterangan I II III IV I II III IV I II III IV 1 Survey Data 2 Analisa 3 Perhitungan Ekonomi Financial 4 Penyusunan Laporan 5 Presentasi Laporan

Upload: akyanti

Post on 03-Aug-2015

34 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Rencana Kerja Fs

Page F- 1

USULAN TEKNIS

USULAN TEKNIS

Belanja Jasa Konsultansi Penelitian (Pembuatan FS Pinjaman Daerah)

RENCANA KERJA

No KegiatanBulan Ke-1 Bulan Ke-2 Bulan Ke-3

KeteranganI II III IV I II III IV I II III IV

1 Survey Data

2 Analisa

3 Perhitungan Ekonomi Financial

4 Penyusunan Laporan

5 Presentasi Laporan

Page 2: Rencana Kerja Fs

Page F- 2

USULAN TEKNIS

USULAN TEKNIS

Belanja Jasa Konsultansi Penelitian (Pembuatan FS Pinjaman Daerah)

Secara umum, metodologi layanan konsultansi yang akan digunakan akan meliputi beberapa kegiatan sebagai berikut :

a. Kegiatan Persiapan

Termasuk dalam kegiatan persiapan penyusunan modul persiapan, antara lain menyangkut aktivitas sebagai berikut :

Mobilisasi Personel

Pemahaman terhadap KAK

Penyusunan Kerangka Kerja Implementatif

b. Kegiatan Pengumpulan Data

Kegiatan pengumpulan data dimaksud adalah kegiatan untuk menginventarisasi berbagai permasalahan terkait dengan indikasi

kelemahan pengelolaan / manajemen keuangan. Beberapa langkah yang akan dilakukan oleh konsultan untuk hal tersebut

meliputi :

Page 3: Rencana Kerja Fs

Page F- 3

USULAN TEKNIS

USULAN TEKNIS

Belanja Jasa Konsultansi Penelitian (Pembuatan FS Pinjaman Daerah)

Pengumpulan data sekunder; termasuk dalam langkah ini adalah studi referensi tentang berbagai aspek terkait

dengan pengelolaan keuangan, yang antara lain tentang Regulasi/Kebijakan, Sistem Akuntansi Keuangan, Sistem

Informasi Manajemen, Informasi Kinerja serta data dan informasi lain yang relevan.

Pengumpulan data Primer; langkah ini perlu dilakukan, mengingat karakteristik pengelolaan keuanga terkait

dengan struktur pembiayaan operasi & pemeliharaan anggaran daerah. Tujuan pengumpulan data ini, untuk

memberikan kesamaan persepsi dalam penggunaan istilah-istilah maupun bahasan dalam penyusunan hasil studi.

Dua hal yang akan menjadi fokus dalam kegiatan pengumpulan data primer yaitu Aspek Pembiayaan dan Aspek Sumber

Daya Manusia. Sedangkan Aspek Teknis dalam sistem pengolahan dari pengelolaan keuangan, akan digunakan sebagai

justifikasi/pendukung dalam rekomendasi manajemen keuangan.

Perlu diketahui juga bahwa sistem penyajian laporan keuangan yang selama ini digunakan sebagai standar dalam laporan

Auditor, mengandung kelemahan dalam penyajian unsur biaya. Jenis dan unsur-unsur biaya yang tersaji dalam laporan

keuangan biasanya merupakan kumpulan dari berbagai jenis biaya yang relatif kecil dan digabungkan dalam satu

’accout/perkiraan’ dan tidak diberikan penjelasannya.

Page 4: Rencana Kerja Fs

Page F- 4

USULAN TEKNIS

USULAN TEKNIS

Belanja Jasa Konsultansi Penelitian (Pembuatan FS Pinjaman Daerah)

Diskusi dan konsultansi; kegiatan ini dimaksudkan untuk memperoleh data informasi dari berbagai pihak.

Diskusi dan konsultansi juga senantiasa dilakukan dengan pemberi kerja, untuk tetap menjaga konsistensi dalam

pelaksanaan kegiatan konsultansi sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

c. Kegiatan Pengolahan Data

Hasil inventarisasi data sebagaimana dimaksud dalam bagian b diatas, selanjutnya dilakukan verifikasi dan analisis, untuk

merumuskan tingkat kedalaman bahasan atas studi kelayakan serta sebagai input dalam penyusunan hasil studi kelayakan

ekonomi.

Kegiatan Klasifikasi; Kegiatan ini dilakukan melalui serangkaian diskusi dengan pengguna jasa untuk menentukan

target materi yang diperlukannya. Dimungkinkan dari hasil pengumpulan data primer dan sekunder akan

menghasilkan rekomendasi bahwa target group terbagi menjadi 3 (tiga) kelompok manajemen, yaitu Tingkat

Manajemen Strategis (Direktur, Badan Pengawas, SPI, DPRD dan sebagainya), Tingkat Manajemen Teknis (Kepala

Bagian Keuangan/Akuntansi/Pembukuan) dan Tingkat Manajemen Operasional (Staff/Pelaksana).

Page 5: Rencana Kerja Fs

Page F- 5

USULAN TEKNIS

USULAN TEKNIS

Belanja Jasa Konsultansi Penelitian (Pembuatan FS Pinjaman Daerah)

Berdasarkan pada klasifikasi tersebut, maka studi kelayakan disesuaikan dengan kebutuhan pada tingkatan manajemen.

Materi Tambahan; bahwa tidak tertutup kemungkinan, konsultan akan memberikan materi lebih dari yang

dipersyaratkan dalam Kerangka Acuan Kerja, bilamana dari hasil identifikasi yang dilakukan memungkinkan untuk

hal tersebut, seperti misalnya materi tentang Aspek Teknis tentang yang disertai dengan rencana aksi penurunan

tingkat kebocoran.

d. Kegiatan Penyusunan Materi Pelatihan

Kegiatan penyusunan Materi Pelatihan merupakan rumusan akhir dari hasil pengolahan data dan klasifikasi target group.

Modul Pelatihan disusun dengan memperhatikan kaidah-kaidah penyusunan dokumen akademis, yang antara lain

meliputi :

Judul Materi

Page 6: Rencana Kerja Fs

Page F- 6

USULAN TEKNIS

USULAN TEKNIS

Belanja Jasa Konsultansi Penelitian (Pembuatan FS Pinjaman Daerah)

Waktu yang diperlukan untuk menyampaikan materi

Tujuan Materi

Sasaran Materi

Media yang digunakan dan metode penyampaian materi.

Inti / batang tubuh bahasan materi

Simpulan Materi

Referensi yang digunakan, serta

Tolok ukur keberhasilan penyampaian materi

Tabel berikut menjelaskan tentang indikasi Judul, Tujuan Instruksional Umum dan Tujuan Instruksional Khusus, yang akan

disusun oleh konsultan.

No Judul Modul Tujuan

Instruksional Umum

Tujuan instruksional

Khusus

1. Laporan Keuangan untuk: - Meningkatkan - Meningkatkan

Page 7: Rencana Kerja Fs

Page F- 7

USULAN TEKNIS

USULAN TEKNIS

Belanja Jasa Konsultansi Penelitian (Pembuatan FS Pinjaman Daerah)

- Manajemen Strategis;

- Manajemen Teknis;

- Manajemen operasional;

kemampuan dalam

penyusunan

Laporan Keuangan.

Pemahaman

terhadap Ilmu

Akuntansi dan

Prinsip-prinsip

Akuntansi yang

berlaku.

2 Analisa Biaya untuk :

- Manajemen Strategis;

- Manajemen Teknis;

- Manajemen operasional;

- Meningkatkan

kemampuan

analisa biaya

dengan baik dan

benar.

- Mampu untuk

memprediksi

terhadap adanya

biaya mark-up.

3 Perhitungan potensi

keuangan untuk:

- Manajemen Strategis;

- Manajemen Teknis;

- Manajemen operasional;

- Meningkatkan

kemampuan dalam

penghitungan

pendapatan sesuai

dengan prinsip

- Mampu menganalisa

perolehan

pendapatan daerah

dan dikaitkan

dengan biaya.

Page 8: Rencana Kerja Fs

Page F- 8

USULAN TEKNIS

USULAN TEKNIS

Belanja Jasa Konsultansi Penelitian (Pembuatan FS Pinjaman Daerah)

akuntansi yang

berlaku.

4 Proyeksi dan Analisa

Keuangan untuk:

- Manajemen Strategis;

- Manajemen Teknis;

- Manajemen operasional;

- Meningkatkan

kemampuan

terhadap teknik

proyeksi dan

analisa Keuangan.

- Mampu menganalisa

terhadap prediksi

kondisi keuangan

daerah

e. Kegiatan Pelaporan

Hasil-hasil kegaitan konsultansi sebagaimana diuraikan dalam tahapan kegiatan diatas, selanjutnya akan disusun dalam

laporan-laporan dengan pentahapan sebagai berikut :

Page 9: Rencana Kerja Fs

Page F- 9

USULAN TEKNIS

USULAN TEKNIS

Belanja Jasa Konsultansi Penelitian (Pembuatan FS Pinjaman Daerah)

Laporan Pendahuluan; disusun sesuai dengan jadual penyampaiannya dengan materi bahasan meliputi Lingkup

kegiatan Konsultansi (setelah melalui proses diskusi untuk usulan perubahan), Metodologi Implementatif, Rencana

kerja implementasi, serta Informasi tentang perkembangan pelaksanaan konsultansi sejak periode penugasan.

Laporan Interim, disusun sesuai jadualnya dengan materi yang melingkupi antara lain : Hasil evaluasi awal serta

analisa terhadap input data yang diperoleh dibandingkan dengan konsep pendekatan. Mencakup juga alternatif

solusi serta konsekwensi logis yang diakibatkan.

Laporan Akhir, yang disusun sesuai jadualnya dengan materi sebagaimana telah diuraikan dalam bagian

sebelumnya.