rencana kerja (renja) perubahan 2017 · rencana kerja merupakan jalan keluar guna ... lingkungan...
TRANSCRIPT
RENCANA KERJA (RENJA)
PERUBAHAN 2017 Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Cianjur
Jl. PERINTIS KEMERDEKAAN Tlp (0263) 265110
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT,
karena atas Karunia-Nya kami dapat menyusun laporan Rencana Kerja
Perubahan tahun 2017 ini sebagai bentuk pertanggung jawaban kami
selaku aparatur atas segala program dan kegiatan yang akan kami
laksanakan pada Tahun Anggaran 2017.
Rencana Kerja merupakan jalan keluar guna pembangunan
daerah secara terpadu pada urusan Lingkungan Hidup karena pada
Rencana Kerja inii dapat dilihat dan membandingkan visi yang telah
ditetapkan dengan misi yang dipikirkan secara matang melalui alternatif-
alternatif strategi pembangunan yang dijabarkan melalui berbagai kegiatan
dan bagaimana cara mencapai tujuan yang realistis dan terpadu agar
tujuan utama yang berupa visi agar dapat tercapai.
Rencana Kerja (Renja) Perubahan Tahun 2017 Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten Cianjur disusun sebagai bahan pedoman dan
arah pembangunan bidang Lingungan hidup dan peengelolaan
persampahan yang diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap
pembangunan perekonomian daerah di wilayah Kabupaten Cianjur secara
signifikan.
Demikian Rencana Kerja (Renja) Perubahan Tahun 2017
disusun semoga dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan dan
membutuhkan.
Cianjur, 13 Juni 2017
KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN CIANJUR
YONI RALEDA, BE, SIP, M.Si NIP.19590802 198603 1 009
DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 2
1.2 Landasan Hukum 4
1.3 Maksud dan Tujuan 6
1.4 Sistem Penulisan 6
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DINAS LINGKUNGAN
HIDUP SAMPAI DENGAN TRIWULAN II
2.1 Evaluasi Pelaksanakan
Renja Sampai dengan
Triwulan II
8
2.2 Analisa Kinerja
Pelayanan Perangkat
Daerah
15
2.3 Solusi dan Penyelesaian
permasalahan dalam
Pelaksanaan Hasil Renja
Dinas Lingkungan Hidup
16
BAB III TUJUAN, SASARAN DAN RENCANA PROGRAM SERTA
KEGIATAN PERUBAHAN RENJA DINAS LINGKUNGAN HIDUP
3.1 Tujuan dan Sasaran
26
3.2 Review Terhadap Rancangan Perubahan RKPD Tahun 2017
28
3.3 Rencana Program dan
Kegiatan Perubahan Renja Dinas Lingkungan Hidup tahun 2017
30
BAB IV PENUTUP 45
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2017
1 Dinas Lingkungan Hidup
BAB I PENDAHULUAN
Sumber daya alam dan lingkungan hidup merupakan sumber
penting bagi kehidupan umat manusia dan mahluk hidup lainnya.
Sumber daya alam menyediakan sesuatu yang diperoleh dari
lingkungan fisik untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia,
sedangkan lingkungan merupakan tempat dalam arti luas bagi
manusia dalam melakukan aktivitasnya sehingga pengelolaan
sumber daya alam harus mengacu pada aspek konservasi dan
pelestarian lingkungan.
Menurunnya kualitas dan kuantitas lingkungan merupakan
permasalahan yang sangat serius pada saat ini, menurunnya kualitas
air akibat pencemaran oleh limbah, termasuk limbah rumahtangga,
kerusakan lahan dan hutan serta menurunnya keanekaragaman
hayati akibat kegiatan manusia, menurunnya kualitas udara dan
fenomena pemanasan global serta perubahan iklim memerlukan
tindakan nyata dalam mewujudkan perbaikan kualitas dan fungsi
lingkungan hidup guna menunjang masyarakat yang sehat dan
sejahtera.
Perbaikan pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian mutu
lingkungan hidup sudah saatnya menjadi prioritas pembangunan
mengingat bahwa sumberdaya alam adalah terbatas dan merupakan
titipan generasi yang akan datang, sedangkan kebutuhan semakin
meningkat seiring dengan bertambahnya penduduk yang berdampak
terhadap peningkatan kuantitas dan kualitas sarana infrastruktur kota
yang menyebakanperubahan pada tata ruang kota. Serta dampak
lain dari bertambah jumlah penduduk terjadinya peningkatan
produksi sampah.
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2017
2 Dinas Lingkungan Hidup
1.1 LATAR BELAKANG
Dengan diberlakukannya Undang-undang Nomor. 23 tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004
tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah, maka Pemerintah
memberikan kewenangan yang lebih luas, nyata dan bertanggung jawab
kepada daerah untuk menyelenggarakan pemerintahannya. Pemerintahan
daerah dapat mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan
menurut asas otonomi dan tugas pembantuan, untuk mempercepat
terwujudnya kesejahteraan masyarakat.
Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
telah menempatkan urusan Bidang Lingkungan Hidup sebagai salah satu
urusan wajib dan harus diwadahi dengan lembaga teknis daerah.
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 07 Tahun
2008 tentang Pemerintahan Daerah dan Pembentukan Organisasi
Perangkat Daerah Kabupaten Cianjur, lembaga teknis daerah yang
memiliki tugas pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan di
bidang pengendalian dampak lingkungan adalah Dinas Lingkungan Hidup.
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten
Cianjur Tahun 2016 – 2021, merupakan dokumen perencanaan strategis
yang disusun dan dirumuskan setiap lima tahun (perencanaan jangka
menengah) yang menggambarkan tujuan, sasaran, strategi, program dan
kegiatan lingkungan hidup. Renstra secara sistematis mengedepankan isu-
isu strategis di bidang lingkungan hidup, yang diterjemahkan ke dalam
bentuk strategi kebijakan dan rencana pembangunan yang terarah, efektif
dan berkesinambungan sehingga dapat diimplementasikan secara bertahap
sesuai dengan skala prioritas dan kemampuan anggaran pembiayaan.
Secara umum Renstra merupakan tolok ukur penilaian
pertanggungjawaban akhir tahun anggaran atas penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan di bidang lingkungan hidup serta untuk
mengevaluasi perkembangan kegiatan pembangunan di bidang lingkungan
hidup, karena di dalam format sistem manajemen akuntabilitas pemerintah,
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2017
3 Dinas Lingkungan Hidup
Renstra menjadi salah satu perangkat dasar pengukuran kinerja instansi
pemerintah.
Penyusunan Dokumen Perencanaan Renja merupakan pelaksanaan
amanat UU No 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,
memperhatikan pula UU no 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan
Undang undang No 25 tahun 2001 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional serta Permendagri No 54 tahun 2010 tentang
Pelaksanaan PP No 8 tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan
Pengendalian Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, serta
Perda No 13 tahun 2010 tentang Sistem Penyusunan RENJA berdasarkan
ketentuan tersebut diatas maka disusunlah suatu Rencana Kerja (Renja).
Pembangunan Daerah adalah usaha peningkatan mutu sumber daya
manusia dan masyarakat yang dilakukan secara berkelanjutan, dalam
pelaksanaannya pembangunan di Kabupaten Cianjur diarahkan kepada
usaha untuk mewujudkan cita-cita luhur yaitu kehidupan dan kesejahteraan
masyarakat lahir dan batin, sesuai dengan Visi Cianjur.
“CIANJUR LEBIH MAJU DAN AGAMIS”
Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah menimbulkan
konsekuensi kepada berubahnya/bertambahnya Tugas pokok dan Fungsi
masing-masing OPD, sehingga harus dilakukan penyesuaian terhadap
Dokumen Perencanaan OPD, diantaranya Rencana Kerja ( RENJA).
Dinas Lingkungan Hidup sebagai salah satu unsur pelaksana
Pemerintah Kabupaten Cianjur mencoba membuat Dokumen Rencana
Kerja, sebagai dasar pelaksanaan urusan Pemerintah Daerah dibidang
Kebersihan lingkungan, penataan Pertamanan dan Pemakaman, guna
terwujudnya tingkat kehidupan masyarakat yang lebih baik sejahtera dan
tentunya berakhalkul karimah dimasa yang akan datang.
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2017
4 Dinas Lingkungan Hidup
1.2 LANDASAN HUKUM
Rencana Kerja (Renja) adalah Dokumen Perencanaan yang penting
sebagai pedoman untuk mencapai tujuan dan sasaran akhir dengan
menetapkan program kerja, keberadaan Renja tersebut dilandasi oleh
beberapa Peraturan Per-Undang-Undangan, yaitu :
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003, tentang Keuangan
Negara (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4286);
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional;
3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004, tentang Pemeriksaan,
Pengelolaan dan Tanggung jawab Keuangan Negara (Lembaran
Negara Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4400);
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4437) Sebagaimana telah Diubah
dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005, tentang
Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang
Nomor 32 Tahun 2004, tentang Pemerintahan Daerah menjadi
Undang-Undang (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 108,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4548) Undang-Undang
Nomor 12 Tahun 2008, tantang Perubahan kedua atas Undang-
Undang Nomor 32 Tahun 2004, tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4844);
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004, tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4437);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001, tentang Pembinaan
dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2017
5 Dinas Lingkungan Hidup
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor : 41,
Tambahan Negara Republik Indonesia Nomor : 4090);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2001, tentang Pelaporan
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2000, tentang
Kedudukan Keuangan Kepala daerah;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005, tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah;
10. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2002, tentang
Pedoman Pengurusan Pertanggungjawaban dan Pengawasan
Keuangan Daerah serta Tata Usaha Keuangan Daerah dan
Penyusunan Perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah;
11. Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 02 Tahun 2010,
tentang Organisasi Pemerintahan Daerah dan Pembentukan
Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Cianjur.
12. Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor : 22 Tahun 2000
tentang Program Pembangunan Daerah Kabupaten Cianjur;
13. Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor : 8 tahun 2016
tentang Organisasi Pemerintahan Daerah dan Pembentukan
Oraganisasi Perangkat Daerah Kabupaten Cianjur.
14. Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 08 Tahun 2011
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupate
Cianjur
15. Peraturan Daerah kabupaten Cianjur Nomor 09 Tahun 2011
tentang RPJMD kabupaten Cianjur Tahun 2005-2025.
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2017
6 Dinas Lingkungan Hidup
1.3 MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari penyusunan Rencana Kerja ini adalah sebagai panduan dalam
mengevaluasi pelaksanaan program / kegiatan tahun 2015(n-2) dan tahun
2016 tahun berjalan (n-1), serta perencanaan program / kegiatan yang akan
dilaksanakan dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Dinas PSDAP
tahun 2017
Sedang tujuan disusunnya Rencana Kerja Dinas Lingkungan Hidup adalah
untuk memasukkan program / kegiatan yang ada di Rencana Kerja
(RENJA) ke dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon
Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun 2017.
Sebagai salah satu unsur pelaksana Pemerintah Daerah kabupaten
Cianjur dibidang Pengelolaan Urusan Lingkungan Hidup dan Pengelolaan
Persampahan, dinas berupaya untuk melaksanakan tugas dan fungsi yang
telah Ditetapkan melalui Peraturan Daerah, baik dalam perencanaan
maupun pelaksanaan program kerja, serta memberikan peluang bagi
masyarakat untuk berperan aktif dalam pembangunan Daerah khususnya
untuk Kabupaten Cianjur.
1.4 SISTEMATIKA PENULISAN
Rencana Kerja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cianjur Tahun 2016,
disusun dengan sistematika sebagai berikut:
Bab I PENDAHULUAN, berisi uraian mengenai latar belakang penyusunan
Rencana Kerja, landasan hukum atau peraturan perundang-
undangan yang melatarbelakangi penyusunan Rencana Kerja
Kabupaten Cianjur, penjelasan mengenai maksud dan tujuan, serta
sistematika bahasan tiap bab dalam Rencana Kerja.
Bab II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU,
mendiskripsikan kedudukan program dan kegitan tahun sebelumnya
Analisis Kinerja Pelayanan SKPD. Isu-isu penting penyelenggaraan
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2017
7 Dinas Lingkungan Hidup
tugas dan fungsi SKPD. Review terhadap rancangan Awal RKPD.
Penelaahan usulan program dan kegiatan Masyarakat.
Bab III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM dan KEGIATAN,
Telaahan terhadap kebijakan nasional dan prioritas pembangunan
nasional yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi SKPD, Tujuan
dan sasaran renja, Program dan Kegiatan dan kebutuhan
dana/pagu.
Bab IV PENUTUP, memuat catatan penting yang perlu mendapatkan
perhatian, kaidah-kaidah pelaksanaan, rencana tindaklanjut. (tahun
n-2) dan perkiraan capaian tahun berjalan (tahun n-1) dikaitkan
dengan capaian target rentra SKPD berdasarkan realisasi program
dan kegiatan pelaksanaan renja SKPD.
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2017
8 Dinas Lingkungan Hidup
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DINAS
LINGKUNGAN HIDUP SAMPAI DENGAN TRIWULAN II
2.1 Evaluasi Pelaksanakan Renja Sampai dengan Triwulan II
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2017
9 Dinas Lingkungan Hidup
Evaluasi Renja Pemerintah Daerah Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cianjur Periode Pelaksanaan : s/d Triwulan II 2017
Sasaran Rkpd yang akan dicapadalam Renja Pemerintah Daerah :
No
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program / Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome) /
Kegiatan (output)
Target Renstra pada Tahun 2021 (Akhir Periode Renstra)
Realisasi Capaian Kinerja
Renstra s.d Renja Tahun Lalu (2016)
Target Kinerja dan Anggaran Renja Tahun yang berjalan yang di evaluasi
(2017)
Realisasi Kinerja Pada Triwulan
Realisasi Capaian Kinerja dan Anggaran Renja yang
di Evaluasi (2017)
Tingkat Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran
Tahun 2017
Realisasi Kinerja dan Anggaran Renstra s.d
Tahun 2017 (Akhir Tahun Pelaksanaan Renja tahun 2017)
Tingkat Capaian Kinerja dan
Realisasi Anggaran Renstra s.d Tahun
2017
Unit Penanggun
g jawab Ket.
I II
1 2 3 4 5 6 7 8 10 = 7+8 11 = 12/7 x 100% 12 = 6+12 13 = 14/5 x 100%
16 17 K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp
Urusan Wajib
Bidang Lingkungan Hidup
1
Program Pengendalian Pencemaran,
Perusakan Lingkungan Hidup dan
Konservasi SDA
Tingkat pencemaran udara (baku mutu) (%) 6,65%
1.000.000.000
8,65%
600.000.000
-
0 -
Tingkat pencemaran air (baku mutu) (%) 80,68% 5.000.000.000
84,68%
3.000.000.000
-
0 -
Persentase luasan lahan kritis dan hutan yang dilindungi / dikonservasi 20% 2.800.000.000
20%
1.325.000.000
-
0 -
Persentase Informasi Sumber Daya Alam Dan Lingkungan Hidup yang dimuktahirkan
20% 1.200.000.000
20%
500.000.000
-
0 -
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2017
10 Dinas Lingkungan Hidup
Penilaian Kota Sehat / Adipura
Terlaksananya Pemantauan Ke Titik Pantau Adipura ( 3 kec)
3 kec 500.000.000 6 kali 100.000.000
3 kali 5.575.000
3 kali 26.255.000
3 kali 31.830.000
50,00 31,83 3 kali 31.830.000
100 6,37
Pemantauan Kualitas Lingkungan Hidup
Jumlah Kajian Kualitas Lingkungan Hidup
5 dok 4.250.000.000
1 dok
850.000.000 0,00
21.350.000
0,00 48.230.000
0,00 69.580.000
0,00 8,19 0,00 69.580.000
0 1,64
Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Bidang Lingkungan Hidup
Jumlah Perusahaan/kegiatan usaha yang dibina, diawasi dan diberi informasi/sosialisasi (perusahaan)
125 Perusah
aan
1.500.000.000
25 perusahaan 300.000.000
7 perusahaan 15.745.000
7 perusah
aan
34.685.000
7 perusah
aan
50.430.000
28,00 16,81 7 perusahaan
50.430.000
5,60 3,36
Pengembangan Produksi Ramah Lingkungan
Jumlah jenis penerapan produksi ramah lingkungan (jenis.lokasi)
5 jenis
1.000.000.000 4 jenis
200.000.000
0 2.670.000
4 jenis 43.535.000
4 jenis 46.205.000
100,00 23,10 4 jenis 46.205.000
80,00 4,62
Penusunan AMDAL
Jumlah kajian lingkungan hidup yang dibahas (dok) 100 dok
500.000.000
20 dok
100.000.000 0
5.113.000
10 dok 21.377.000
10 dok 26.490.000
50,00 26,49 10 dok 26.490.000
10,00 5,30
Pantai dan Laut Lestari
Jumlah lokasi pantai dan laut yang dikelola/dilestarikan
3 dok/ lokasi
2.500.000.000
1 dok 500.000.000
0 -
-
13.560.000
0 13.560.000
- 2,71 0,00 13.560.000
0 0,54
Monitoring Evaluasi dan Pelaporan
Tersedianya dokumen pelaporan (dok)
5 dok 175.000.000
1 dok 35.000.000
0 -
-
11.505.000
0 11.505.000
50,00 32,87 0,00 11.505.000
0 6,57
Pemeliharaan dan Penataan Hutan Kota
Jumlah hutan kota yang terpelihara (lokasi) 4 lokasi
1.000.000.000
4 lokasi 200.000.000
4 lokasi 23.952.500
4 lokasi 67.083.750
4 lokasi 91.036.250
100,00 45,52 4 lokasi
91.036.250
100 9,10
Pengelolaan Keanekaragaman Hayati dan Ekosistem
Jumlah lokasi yang dikelola keanekaragaman hayati dan ekosistemnya
5 lokasi
1.500.000.000
1 lokasi
300.000.000 -
-
-
-
0 -
0 - 0,00 -
0 -
Pengembangan Data dan Informasi Lingkungan
Jumlah dokumen data dan informasi lingkungan 15 dok
1.000.000.000
3 dok 350.000.000
- 250.000
-
10.295.000
0,00 10.545.000
0,00 3 0,00 10.545.000
0 1,05
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2017
11 Dinas Lingkungan Hidup
Pengendalian Dampak Perubahan Iklim
Jumlah lokasi yang dipantau kerusakannya akibat kerusakan iklim
40 lokasi
1.750.000.000
8 lokasi
350.000.000 -
-
-
-
0 -
0 - 0,00 -
0 -
Sosialisasi Kebijakan, Norma, Standar, Prosedur dan Manual pengelolaan RTH
Terlaksananya sosialisasi dan distribusi peraturan pengelolaan RTH (th.kali) 5 kali
1.000.000.000
1 kali
200.000.000 -
-
-
-
0 -
0 - 0,00 -
0 -
Peningkatan Peranserta Masyarakat Dalam Pengendalian Lingkungan Hidup
Terlaksanya penguatan aksi masyarakat dalam pengendalian lingkungan hidup
5 kali
1.000.000.000 1 kali
200.000.000
- -
-
-
0 -
0,0 - 0,00 -
0 -
Pengendalian Kerusakan Lingkungan
Jumlah lokasi yang dipantau 20
keg/usaha
750.000.000
20 keg/usaha
150.000.000 -
-
-
-
0 -
0 - 0,00 -
0 -
Pengendalian dan Pengawasan Pemanfaatan SDA
Jumlah perusahaan/kegiatan usaha yang dikendalikan dan diawasi
50 keg/usa
ha
370.000.000
20 keg/usaha
150.000.000 -
-
-
-
0 -
0 - 0,00 -
0 -
Kajian Kerusakan Lahan untuk Produksi Biomassa
Jumlah kajian kerusakan lahan untuk pengembangan produksi biomasa 5 dok
4.250.000.000
1 dok
850.000.000 -
-
-
-
0 -
0 - 0,00 -
0 -
Penyusunan Inventarisasi Data Base Perusahaan, industri dan kegiatan yang ramah lingkungan
Jumlah perusahaan yang didata (50 perusahaan/tahun)
250 perusah
aan
1.000.000.000
50 Perusahaan
200.000.000 -
-
-
-
0 -
0 - 0,00 -
0 -
Penyusunan Perda tentang penegakan hukum dan penataan hukum lingkungan
Jumlah Perda tentang Lingkungan Hidup
4 dok 700.000.000
2 dok
350.000.000
-
0 -
0 - 0,00 -
0 -
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2017
12 Dinas Lingkungan Hidup
Fasilitasi penyelesaian sengketa lingkungan
Presentase penyelesaian sengketa (tahun) 100%
400.000.000
100%
200.000.000 -
-
-
-
0 -
0 - 0,00 -
0 -
Sosialisasi peraturan dan prundangan bidang lingkungan hidup
Terlaksananya sosialisasi peraturan perundangan lingkungan hidup
2 kali
240.000.000
1 Kali
40.000.000 -
-
-
-
0 -
0 - 0,00 -
0 -
Jumlah Program
35.385.000.000
11.050.000.000 74.655.500
276.525.750
351.181.250
15,75 3,18
Rata-rata capaian Kinerja (%)
Predikat Kinerja
2
Program Pengelolaan Sampah dan
Limbah
Persentase Penanganan Sampah
25% 59.713.476.000
10% 10.000.000.000
0
Kebutuhan Luas Landfill di TPA (ha) 0,8 ha
12.500.000.000
0,8 ha
2.500.000.000
0
Persentase daya tampung tempat pembuangan sampah (TPA) per satuan penduduk wilayah perkotaan
12%
1.786.524.000
11%
1.500.000.000
0
Persentase Kebijakan Pengelolaan Persampahan yang disusun
10%
500.000.000
20%
500.000.000
0
Cakupan layanan pengolahan air limbah di wilayah perkotaan 13%
500.000.000
19%
500.000.000
0
Penyediaan prasarana dan sarana Pengelolaan Sampah (penyediaan alat berat)
Jumlah sarana dan prasarana pengelolaan persampahan (jenis/unit) 5 Jenis
15.000.000.000
5 Jenis 3.000.000.000
55.575.000
1 jenis 108.090.000
1 jenis 163.665.000
20,00 5,46 1 jenis 163.665.000
20 1,09
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2017
13 Dinas Lingkungan Hidup
Peningkatan Peran serta Masyarakat Dalam Pengelolaan sampah
Jenis Kegiatan Peranserta Masyarakat dalam Pengelolaan Persampahan
5 kegiatan
5.000.000.000
5 kegiatan 1.000.000.000
18.675.000
2 keg 54.247.500
2 keg 72.922.500
2 keg 7,29 2 keg 72.922.500
40 1,46
Peningkatan Sampah menjadi Kompos
Jumlah tonase sampah yang menjadi kompos 252 ton
370.000.000
60 ton 250.000.000
3.000.000
30 ton 5.420.000
30 ton 8.420.000
50,00 3,37 30 ton 8.420.000
11,9047619
2,28
Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan TPA
Terkelolanya TPA
3 Ha
17.600.000.000 3 Ha
2.200.000.000
135.000.000
0,6 HA 79.500.000
0,6 HA 214.500.000
33,33 10 0,6 HA 214.500.000
20 1,22
Sosialisasi kebijakan pengelolaan Persampahan
Jumlah lokasi yang tersampaikan informasi sampah melalui sosialisasi (kec)
9 kec 1.500.000.000
9 kec 300.000.000
-
0 -
0 - 0,00
-
0
-
Rehabilitasi dan Pemeliharaan Sarana dan prasarana Air Limbah
Jumlah sarana dan prasarana yang direhab
2 Jenis
2.000.000.000
2 Jenis
400.000.000
-
0 -
0 -
0,00 -
0
-
Penyediaan sarana dan Prasarana Air Limbah
Jumlah sarana dan prasarana air limbah (jenis.unit)
2 Jenis
3.150.000.000 2 jenis
1.150.000.000
-
0 -
0 -
0,00 -
0
-
Pengembangan teknologi pengelolaan Persampahan
Jumlah teknologi yang diterapkan (unit.teknologi)
1 jenis
513.945.000 1 jenis
293.850.000
-
0 -
0 -
0,00 -
0
-
Peningkatan operasi dan pemeliharaan sarana prasarana persampahan
Jumlah prasarana yang dipelihara (unit)
27 unit
6.000.000.000 27 unit
1.200.000.000
-
0 -
0 -
0,00 -
0
-
126.133.945.000
126.133.945.000
24.793.850.000 212.250.000
247.257.500
-
459.507.500
7,95 1,85
Rata-rata capaian Kinerja (%)
Predikat Kinerja
JUMLAH ANGGARAN DAN REALISASI DARI SELURUH PROGRAM 35.843.850.000
286.905.500
523.783.250
810.688.750
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2017
14 Dinas Lingkungan Hidup
TOTAL RATA-RATA CAPAIAN KINERJA DAN ANGGARAN DARI SELURUH PROGRAM 15,82 3,44
PREDIKAT KINERJA DARI SELURUH PROGRAMA
Faktor pendorong keberhasilan kinerja :
Faktor penghambat pencapaian kinerja :
Tindak lanjut yang diperlukan dalam triwulan berikutnya
Tindak lanjut yang diperlukan dalam Renja Dinas Lingkungan Hidup tahun berikutnya
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2017
15 Dinas Lingkungan Hidup
2.2. ANALISA KINERJA PELAYANAN
INDIKATOR KINERJA PROGRAM TARGET REALISASI CAPAIAN REALISASI KINERJA
Presentase pengurangan sampah di perkotaan
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
5% 5% 100%
Program Pengendalian Pencemaran dan pengrusakan Lingkungan Hidup
5% 5% 100%
Presentase pengangkutan sampah
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
18% 18% 100%
Persentase pengoperasian Tempat Pembuangan Akhir (TPA)
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
0,82% 0,42% 51,22%
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2017
16 Dinas Lingkungan Hidup
2.3 Solusi dan Penyelesaian permasalahan dalam Pelaksanaan Hasil
Renja Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Cianjur dengan jumlah penduduk 2.624.279 jiwa pada
akhir Tahun 2014 merupakan wilayah yang memiliki tingkat
pertumbuhan penduduk yang tinggi. Hal tersebut mengakibatkan
pertumbuhan daerah pemukiman, industri dan kawasan komersial yang
mengakibatkan peningkatan kebutuhan akan sumber daya alam
terutama lahan dan air.
Kabupaten Cianjur juga merupakan wilayah yang memiliki potensi
bahan galian tambang baik berupa logam dan non logam. Untuk
potensi bahan tambang logam berupa Emas, Pasir Besi, Timah Hitam,
Seng, dan Bijih Besi terdapat di wilayah Cianjur bagian Selatan.
Sedangkan untuk potensi tambang non logam berupa Lempung,
Diatome, Sirtu, Andesit, Marmer, Trass, Bentonit, Oker, Pasir, Granit,
Feldspar, Kaolin, dan Batu setengah Permata, tersebar di beberapa
wilayah Kabupaten Cianjur.
Kondisi seperti diatas bukan hanya mempunyai dampak terhadap
lingkungan fisik seperti hilangnya sumberdaya hutan, pencemaran air
dan udara, serta kerusakan lahan, tetapi juga akan mempengaruhi
keadaan ekonomi masyarakat. Kemerosotan fungsi‐fungsi ekologi di
Cianjur terutama pada hutan alam bisa menyebabkan konsekuensi
yang serius terhadap berbagai kegiatan ekonomi dari masyarakat
setempat maupun industri. Dampak kerugian yang disebabkan oleh
banjir, erosi, hilangnya pasokan air serta kerusakan lahan akan jauh
lebih besar dibandingkan dengan keuntungan yang didapat dari
ekstraksi sumber daya hutan tersebut.
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2017
17 Dinas Lingkungan Hidup
Permasalahan lingkungan di Kabupaten Cianjur seperti
pencemaran air, udara, sampah serta kerusakan lingkungan lainnya
secara garis besar diakibatkan sudah tidak sesuainya lagi daya
tampung dan daya dukung lingkungan alam dengan berbagai aktivitas
manusia di dalamnya.
Adapun isu strategis pembangunan daerah Kabupaten Cianjur
yang terkait dengan pengelolaan lingkungan dapat dikelompokkan
sebagai berikut:
1. Degradasi Sumberdaya Alam khususnya air dan lahan, yang
ditandai dengan deplesi sumber air (permukaan dan air bawah
tanah, baik kuantitas maupun kualitasnya), semakin meluasnya
tanah kritis dan penurunan produktifitas lahan, semakin
berkurangnya daerah resapan air karena perubahan fungsi lahan,
serta semakin meluasnya kerusakan lahan akibat kegiatan
eksploitasi bahan galian tambang.
2. Permasalahan Pencemaran, baik pencemaran air, udara maupun
tanah yang diakibatkan oleh kegiatan industri, peternakan,
perhotelan dan pariwisata, usaha-usaha kecil dan pasar dengan
segala jenis limbahnya, terutama sampah dari rumah tangga.
Berdasarkan hasil pemantauan, semua parameter kualitas air di 20
sungai utama di Kabupaten Cianjur menunjukkan nilai atau
konsentrasi yang meningkat dan melebihi baku mutu terutama
untuk parameter COD dan DO dan parameter mikrobiologi.
Sementara itu, untuk kondisi udara secara umum dapat dikatakan
masih cukup baik karena di wilayah Kabupaten Cianjur tidak
terdapat kawasan industri skala besar yang memiliki kontribusi
terhadap pencemaran udara.
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2017
18 Dinas Lingkungan Hidup
Sampah merupakan salah satu permasalahan yang menjadi isu
penting seiring pertumbuhan penduduk dan pesatnya
pembangunan di segala sektor. Beberapa permasalahan dalam
pengelolaan sampah seperti tingginya volume sampah, tidak
seimbangnya jumlah sampah yang terangkut dengan volume
sampah, juga terbatasnya usia pakai TPA, TPS Transfer Depo,
serta sulit dan mahalnya pengadaan lahan untuk TPA (termasuk
sering adanya penolakan dari warga untuk pembangunan TPA),
dan pola penanganan sampah menjadi agenda kajian penting
Pemerintah Kabupaten Cianjur.
Pelaksanaan program 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle) dalam
pengelolaan sampah masih perlu disosialisasikan secara lebih
intensif kepada masyarakat.
3. Permasalahan Kebencanaan Alam, Kabupaten Cianjur berada di
wilayah yang potensial rawan bencana alam terutama akibat
ketidakstabilan kondisi geologinya. Bencana alam tersebut
terutama gerakan tanah, tanah longsor. Menurut data BMG, dari 30
kecamatan di Kabupaten Cianjur, 15 kecamatan diantaranya
termasuk wilayah rentah gerakan tanah dengan potensi terjadi
bencana cukup besar diantaranya Kecamatan Kadupandak, Pacet,
Sukaresmi, Pagelaran, Cibinong, Agrabinta, Naringgul, Campaka,
Cibeber, Cikalongkulon, Sukanagara, Tanggeung, Takokak,
Sindangbarang, dan Cikadu.
Bencana gerakan tanah di wilayah Kabupaten Cianjur hampir
terjadi setiap tahun. Penyebabnya antara lain karena curah hujan
yang tinggi, topografi yang berbukit-bukit dengan kemiringan lereng
yang bervariasi dan kondisi vegetasi yang tidak cukup baik di
beberapa tempat.
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2017
19 Dinas Lingkungan Hidup
4. Permasalahan Kawasan Pesisir dan Laut, yaitu kerusakan hutan
mangrove, abrasi dan akresi pantai, perubahan tataguna lahan di
wilayah pesisir, intrusi air laut, dan pencemaran air laut.
Degradasi lingkungan di kawasan pesisir disebabkan oleh
fenomena alam seperti abrasi dan akresi pantai, eksploitasi
sumberdaya laut yang berlebihan, deplesi air tanah tawar, dan tidak
berkelanjutannya praktek pengelolaan lahan di daerah hulu DAS.
Selain itu, potensi bahan tambang pasir besi yang tersebar di
sepanjang pantai wilayah Selatan Kabupaten Cianjur (Kecamatan
Sindangbarang, Cidaun, dan Agrabinta) yang mengandung nilai jual
telah mengundang minat beberapa investor untuk dapat melakukan
eksploitasi disamping kegiatan eksploitasi yang dilakukan oleh para
penambang rakyat.
5. Tumpang‐Tindih Peraturan Perundang‐Undangan terhadap
Lingkungan, baik dari interpretasi materi maupun implementasinya
di lapangan.
Penafsiran peraturan perundang‐undangan seringkali hanya ditinjau
dari satu sektor saja, tidak melihat hubungan antara sektor yang
satu dengan sektor yang lainnya, sehingga tidak tampak hubungan
antara peraturan perundang‐undangan pada sektor yang satu
dengan sektor yang lain, maupun peraturan perundang‐undangan
nasional dan daerah, bahkan tidak memperhatikan kesatuan masa
lalu, masa kini dan masa mendatang.
6. Terbatasnya Sarana dan Prasarana Pemantauan Lingkungan
(termasuk laboratorium lingkungan) serta sistem informasi
lingkungan.
Untuk mendukung pengelolaan lingkungan hidup diperlukan
keterlibatan semua pihak yang terkait, oleh karena itu diperlukan
data‐data hasil pemantauan untuk membantu dalam menentukan
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2017
20 Dinas Lingkungan Hidup
arah pengelolaan lingkungan di masa datang serta media untuk
menyampaikan informasi agar dapat dimanfaatkan sebagai bahan
pertimbangan dalam mengambil langkah‐langkah kebijakan yang
selama ini belum dilakukan secara optimal.
Informasi juga diperlukan untuk merangsang tanggung jawab dan
peran serta semua lapisan masyarakat. Data permasalahan
lingkungan yang digunakan sebagai data perencanaan suatu
kebijakan pengelolaan lingkungan haruslah data yang akurat dan
dapat dipercaya. Karena masalah lingkungan merupakan masalah
keruangan maka perlu didukung oleh data tabular (deskriptis) dan
data spasial (peta).
Dukungan laboratorium yang kompeten, yang mampu
menghasilkan data analisis yang baik, benar dan dapat dipercaya
dalam pengelolaan lingkungan adalah mutlak penting.
1. Lemahnya Fungsi Pengendalian, sebagai akibat kurang
efektifnya kegiatan pemantauan, dan juga akibat rendahnya
penegakan hukum (law enforcement), dan masih rendahnya
kesadaran masyarakat terhadap masalah lingkungan.
2. Terbatasnya cakupan layanan, sebagai konsekwensi dari
kurangnya sarana prasarana pendukung pelayanan
pengelolaan Persampahan seperti halnya diperlukannya
penambahan dan penataan Lahan TPS, TPS 3R
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2017
21 Dinas Lingkungan Hidup
Review Terhadap Rancangan Awal RKPD
Kabupaten Cianjur Dinas Lingkungan Hidup Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan Catatan
Penting No Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target Capaian
Pagu Indikatif (Rp.)
Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target Capaian
Pagu Indikatif (Rp.)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1
Program Pengendalian Pencemaran, Perusakan Lingkungan Hidup dan Konservasi SDA
Tingkat pencemaran udara (baku mutu) (%)
8,15%
Program Pengendalian Pencemaran, Perusakan Lingkungan Hidup dan Konservasi SDA
Tingkat pencemaran udara (baku mutu) (%)
8,65%
Tingkat pencemaran air (baku mutu) (%)
83,68% Tingkat pencemaran air (baku mutu) (%)
84,68%
Persentase luasan lahan kritis dan hutan yang dilindungi/dikonservasi
20% Persentase luasan lahan kritis dan hutan yang dilindungi/dikonservasi
20%
Persentase Informasi Sumber Daya Alam Dan Lingkungan Hidup yang dimuktahirkan
20% Persentase Informasi Sumber Daya Alam Dan Lingkungan Hidup yang dimuktahirkan
20%
1.1 Penilaian Kota Sehat/Adipura
Kab Cianjur
Terlaksananya Pemantauan Ketitik Pantau Adipura ( kec)
3 kec 100.000.000 Terlaksananya Pemantauan Ketitik
Pantau Adipura ( kec) 3 kec 100.000.000
1.2 Pemantauan Kualitas Lingkungan
Jumlah kajian Kualitas Lingkungan Hidup (dok)
1 dok 850.000.000 Jumlah kajian Kualitas Lingkungan
Hidup (dok) 1 dok 850.000.000
1.3 Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Bidang Lingkungan Hidup
Jumlah perusahaan/kegiatan usaha yang dibina, diawasi dan diberi informasi/sosialisasi(perusahaan)
25 perusahaan
300.000.000
Jumlah perusahaan/kegiatan usaha yang dibina, diawasi dan diberi informasi/sosialisasi(perusahaan)
25 perusahaan
300.000.000
1.4 Pengembangan Produksi Ramah Lingkungan
Jumlah jenis penerapan produksi ramah lingkungan (jenis.lokasi)
7 lokasi 200.000.000
Jumlah jenis penerapan produksi ramah lingkungan (jenis.lokasi)
4 Jenis 200.000.000
1.5 Penyusunan AMDAL
Jumlah Kajian Lingkungan Hidup yang disusun (dok)
1 dok 1.300.000.000 Jumlah Kajian Lingkungan Hidup
yang disusun (dok) 1 dok 1.300.000.000
1.6 Pantai dan Laut Lestari Jumlah lokasi Pantai dan Laun yang di Kelola/dilestarikan
3 Dok/Lokasi
230.000.000
Jumlah lokasi Pantai dan Laut yang di Kelola/dilestarikan
1 Dok 230.000.000
1.7 Monitoring Evaluasi dan Pelaporan
Tersedianya Dokumen pelaporan (dok)
1 dok 35.000.000
Tersedianya Dokumen pelaporan (dok)
1 dok 35.000.000
1.8 Pemeliharaan dan Penataan Hutan Kota
Jumlah Hutan Kota yang Terpelihara (Lokasi)
4 lokasi 200.000.000
Jumlah Hutan Kota yang Terpelihara (Lokasi)
4 lokasi 200.000.000
1.9 Pengelolaan Keanekaragaman Hayati dan Ekosistem
Jumlah Lokasi yang dikelola keanekaragaman hayati dan ekosistemnya
1 lokasi 300.000.000
Jumlah Lokasi yang dikelola keanekaragaman hayati dan ekosistemnya
1 lokasi 300.000.000
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2017
22 Dinas Lingkungan Hidup
1.10 Pengembangan Data dan Informasi Lingkungan
Jumlah Dokumen data dan informasi lingkunga
3 dok 350.000.000
Jumlah Dokumen data dan informasi lingkunga
3 dok 350.000.000
1.11 Pengendalian Dampak Perubahan Iklim
Jumlah lokasi yang dipantau kerusakannya akibat kerusakan iklim
8 lokasi 300.000.000
Jumlah lokasi yang dipantau kerusakannya akibat kerusakan iklim
8 lokasi 300.000.000
1.12 Sosialisasi Kebijakan, Norma, Standar, Prosedur dan Manual pengelolaan RTH
Terlaksananyan sosialisasi dan distribusi peraturan pengelolaan RTH (th. Kali)
1 kali 200.000.000
Terlaksananyan sosialisasi dan distribusi peraturan pengelolaan RTH (th. Kali)
1 kali 200.000.000
1.13 Peningkatan Peranserta Masyarakat Dalam Pengelolaan RTH
Terlaksananya penguatan aksi masyarakat dalam pengendalian lingkungan hidup
1 kali 150.000.000
Terlaksananya penguatan aksi masyarakat dalam pengendalian lingkungan hidup
1 kali 150.000.000
1.14 Pengendalian kerusakan Lingkungan
Jumlah lokasi yang dipantau 32 kec 280.000.000
Jumlah lokasi yang dipantau 32 kec 280.000.000
1.15 Pengendalian dan Pengawasan Pemanfaatan SDA
Jumlah Perusahaan yang di data (perusahaan/tahun)
50 370.000.000
Jumlah Perusahaan yang di data (perusahaan/tahun)
50 370.000.000
1.16 Kajian Kerusakan Lahan untuk Produksi Biomassa
Jumlah kajian kerusakan lahan untuk pengembangan produksi biomasa
1 dok 560.000.000
Jumlah kajian kerusakan lahan untuk pengembangan produksi biomasa
1 dok 560.000.000
1.17 Kegiatan penunjang Dengan sumber dan Banprov, Pusat
1.18 Penyusunan Inventarisasi Data Base Perusahaan, industri dan kegiatan yang ramah lingkungan
Jumlah Perusahaan yang didata (50 perusahaan/tahun)
50 perusahaan
200.000.000
Jumlah Perusahaan yang didata (50 perusahaan/tahun)
50 perusahaan
200.000.000
1.19 Penyusunan Perda tentang penegakan hukum dan penataan hukum lingkungan
Jumlah Peda tentang lingkungan hiidup
2 dokumen 300.000.000
Jumlah Peda tentang lingkungan hiidup
2 dokumen 300.000.000
1.20 Fasilitasi penyelesaian sengketa lingkungan
Persentase penyelesaian sengketa (tahun)
1 kali 200.000.000
Persentase penyelesaian sengketa (tahun)
1 kali 200.000.000
1.21 Sosialisasi peraturan dan prundangan bidang lingkungan hidup
Terlaksananya sosialiasi peraturn perundangan lingkungan hidup
1 kali 40.000.000
Terlaksananya sosialiasi peraturn perundangan lingkungan hidup
1 kali 40.000.000
2 Program Pengelolaan Persampahan dan Limbah
Persentase Penanganan Sampah
25%
Persentase Penanganan Sampah 25%
Kebutuhan Luas Landfill di TPA (ha)
0.8 ha
Kebutuhan Luas Landfill di TPA (ha) 0.8 ha
Persentase daya tampung tempat pembuangan sampah
10,7%
Persentase daya tampung tempat pembuangan sampah (TPA) per
10,7%
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2017
23 Dinas Lingkungan Hidup
(TPA) per satuan penduduk wilayah perkotaan
satuan penduduk wilayah perkotaan
Persentase Kebijakan Pengelolaan Persampahan yang disusun
40%
Persentase Kebijakan Pengelolaan Persampahan yang disusun
40%
Cakupan layanan pengolahan air limbah di wilayah perkotaan
25%
Cakupan layanan pengolahan air limbah di wilayah perkotaan
25%
2.1 Penyediaan prasarana dan sarana Pengelolaan Sampah
Jumlah Sarana Prasarana pengelolaan Persampahan (jenis/unit)
5 jenis 3.000.000.000
Jumlah Sarana Prasarana pengelolaan Persampahan (jenis/unit)
5 jenis 3.000.000.000
2.2 Peningkatan Peran serta Masyarakat Dalam Pengelolaan sampah
Jenis Peran Serta masyarakat dalam pengelolaan kegiatan
Jenis 900.000.000
Jenis Peran Serta masyarakat dalam pengelolaan kegiatan
Jenis 900.000.000
2.3 Peningkatan Sampah menjadi Kompos
Jumlah tonase sampah yang menjadi kompos
0,5 ton 250.000.000
Jumlah tonase sampah yang menjadi kompos
0,5 ton 250.000.000
2.4 Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan TPA
Jumlah Jenis rehabilitasi dan pemeliharaan di TPA (unit)
27 1.000.000.000
Jumlah Jenis rehabilitasi dan pemeliharaan di TPA (unit)
27 1.000.000.000
2.5 Sosialisasi kebijakan pengelolaan Persampahan
jumlah lokasi yang tersampaikan informasi sampah melalui sosialisasi (kec)
9 kec 300.000.000
jumlah lokasi yang tersampaikan informasi sampah melalui sosialisasi (kec)
9 kec 300.000.000
2.6 Rehabilitasi dan Pemeliharaan Sarana dan prasarana Air Limbah
Jumlah Sarana prasarana yang direhab
Jenis 600.000.000
Jumlah Sarana prasarana yang direhab
Jenis 600.000.000
2.7 Penyediaan sarana dan Prasarana Air Limbah
Jumlah sarana dan prasarana air limbah (jenis.Unit)
20 jenis 1.150.000.000
Jumlah sarana dan prasarana air limbah (jenis.Unit)
20 jenis 1.150.000.000
2.8 Pengembangan teknologi pengelolaan Persampahan
Jumlah teknologi yang diterapkan (unit. Teknologi)
1 jenis 350.000.000
Jumlah teknologi yang diterapkan (unit. Teknologi)
1 jenis 350.000.000
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2017
25 Dinas Lingkungan Hidup
Sebagai salah satu Kabupaten yang sedang berkembang,
Kabupaten Cianjur sangat tergantung pada persediaan sumber daya
alamnya. Pertumbuhan perekonomian sebagai contohnya, sangat
tergantung pada tersedianya sumber‐sumber air yang andal, baik untuk
kebutuhan rumah tangga, pertanian maupun industri. Terdapat
hubungan langsung antara persediaan air yang berkualitas baik dengan
kesehatan masyarakat, pengentasan kemiskinan serta pembangunan
ekonomi dan sosial.
Disisi lain, Kabupaten Cianjur merupakan salah satu kabupaten
yang memiliki wilayah yang karena kondisi geografis dan geologisnya
berpotensi besar mengalami bencana alam gerakan tanah dan longsor.
Bila pengelolaan dan pemanfaatan kawasan tersebut tidak dilakukan
dengan bijaksana maka akan terjadi kerusakan dan bencana yang
sangat besar konsekuensinya. Dengan tingkat pertumbuhan dan
kepadatan penduduk yang tinggi dan kondisi topografi yang demikian,
mengakibatkan kompleksnya permasalahan lingkungan yang terjadi.
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cianjur sebagai OPD yang
berwenang dalam pengelolaan lingkungan hidup di Kabupaten Cianjur
memegang amanah yang besar dalam menjaga kualitas lingkungan
dalam upaya menjaga keberlangsungan pembangunan berkelanjutan.
Sebagai suatu Dinas yang bertugas mengkoordinasikan pengelolaan
lingkungan hidup di Kabupaten Cianjur maka Dinas Lingkungan Hidup
berperan mensinergikan seluruh program dan kegiatan stakeholder
dalam kaitan pengelolaan lingkungan hidup di Kabupaten Cianjur.
Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi pengelolaan
lingkungan hidup beberapa permasalahan yang masih ditemukan
diantaranya adalah masih rendahnya kepedulian stakeholders (aparat,
masyarakat, dll) terhadap kondisi lingkungan hidup, masih tingginya laju
kerusakan lingkungan, masih tingginya tingkat pencemaran air di
beberapa sungai di Kabupaten Cianjur, dan sebagainya.
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2017
26 Dinas Lingkungan Hidup
Dalam mendukung pembangunan kota yang berkelanjutan, maka
pembangunan infrastruktur dan sarana kota merupakan faktor yang penting
dalam pembangunan dan penangan sampah skala prioritas Kabupaten
Cianjur, termasuk penangan sampah
Permasalahan pembangunan daerah merupakan “gap expectation”
antara kinerja pembangunana yang mencapai saat ini dengan yang di
rencanakan serta apa yang ingin dicapai dimasa datang dengan kondisi riil
sesuai perencanaan yang di buat. Potensi permasalahan pembangunan
daerah pada umumnya timbul dari kekuatan yang belum di daya gunakan
secara optimal, kelemahan yang tidak di atasi, peluang yang tidak di
manfaatan, dan ancaman yang tidak diantisipasi.
Permasalahan lain yang mempengaruhi pelayanan Dinas
Lingkungan Hidup yaitu masih banyaknya jalur jalan kota yang, belum
tercapainya kesadaran masyarakat dalam tata cara pengelolaan sampah
Telaahan Visi, Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati
Visi Pemerintahan Daerah Kabupaten Cianjur tahun 2016- 2021
adalah:
“CIANJUR LEBIH MAJU DAN AGAMIS”
Misi Kabupaten Cianjur adalah sebagai berikut:
1. Peningkatan pembangunan infrastruktur yang
berwawasan lingkungan
2. Peningkatan pembangunan keagamaan
3. Akselerasi pembangunan manusia dengan peningkatan
pembangunan bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2017
27 Dinas Lingkungan Hidup
Sapta Cipta
Sapta Cipta merupakan rangkuman program – program yang tertuang
dalam visi-misi Bupati yang dijabarkan dalam strategi Pembangunan
yang digariskan dalam RPJMD Tahun 2016-2021 yang isinya antara
lain:
1. Peningkatan infrastruktur, tata ruang dan lingkungan
2. Peningkatan ekonomi
3. Peningkatan sosial keagamaan
4. Peningkatan tata kelola pemerintahan
5. Peningkatan pendidikan dan kebudayaan
6. Peningkatan kesehatan
7. Peningkatan agribisnis dan pariwisata
Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Dinas Lingkungan Hidup
VISI : Cianjur Lebih Maju dan Agamis
No Msi dan
Prioritas
Pembanguna
n Daerah
Permasalahan
Pelayanan
Dinas
Lingkungan
Hidup
Faktor
Penghambat Pendorong
SC. 1.
Peningkatan
Infrastruktur,
tata ruang
dan
lingkungan
Kemampuan
Dinas dalam
pengelolaan
sangat
terbatas
Kurangnya
sarana dan
prasarana
pendukung
Perlunya anggaran
yang besar untuk
Sarana dan
Prasarana
Pengelolaan
persampahan
Perlu adanya
anggaran untuk
Rencana
Penerbitan
Perda tentang
Pengelolaan
Persampahan
sebagai payung
hukum dalam
pengelolaan
Persampahan
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2017
28 Dinas Lingkungan Hidup
operasional
Kurangnya
SDM yang
berkompeten
di Dinas
Lingkungan
Hidup
Kurangnya
Penangan
Pengelolaan
persampahan
membeli/membeb
askan lahan TPA
yang baru
Telaahan RTRW dan KLHS
Kebijakan dan strategi pemanfaatan ruang yang hendak
dilaksanakan meliputi kebijakan dan strategi pengembangan wilayah;
kebijakan dan strategi pengembangan struktur ruang; dan kebijakan
dan strategi pengembangan pola ruang. Dalam hal kebijakan
pengembangan wilayah di Kabupaten Cianjur diwujudkan melalui
pembagian 3 (tiga) Wilayah Pengembangan (WP) yaitu WP Utara, WP
Tengah, dan WP Selatan.
Adapun strategi pengembangan wilayah untuk kawasan diatas
dilakukan dengan mengendalikan pengembangan wilayah, mendorong
pengembangan wilayah, membatasi pengembangan wilayah dan
meningkatkan pengembangan wilayah. Salah satu upaya yang
dilakukan dalam membatasi pengembangan wilayah adalah dengan
mempertahankan dan menjaga kelestarian kawasan lindung yang telah
ditetapkan.
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2017
29 Dinas Lingkungan Hidup
Dalam kaitan rencana pola ruang kawasan lindung kabupaten,
dilaksanakan berbagai upaya meliputi :
a) Menetapkan kawasan lindung kabupaten sebesar 60 % dari luas
seluruh wilayah daerah yang meliputi kawasan lindung berupa
kawasan hutan dan kawasan lindung diluar kawasan hutan;
b) Mempertahankan kawasan resapan air atau kawasan yang berfungsi
hidrorologis untuk menjamin ketersediaan sumberdaya air; dan
c) Mengendalikan pemanfaatan ruang kawasan lindung yang berada
diluar kawasan hutan sehingga tetap berfungsi lindung.
Wilayah kawasan lindung bukan berarti sama sekali tidak ada
pembangunan, namun pengembangan di wilayah tersebut harus
memperhatikan fungsi lindung dari kawasan itu. Kawasan yang
berfungsi lindung berada di dalam kawasan hutan dan diluar kawasan
hutan. Didalam kawasan hutan terdiri atas hutan konservasi dan hutan
lindung, sedangkan kawasan berfungsi lindung diluar kawasan hutan
terdiri dari kawasan yang menunjang fungsi lindung baik di wilayah
darat maupun laut.
Dalam penetapan rencana tata ruang wilayah perlu diperhatikan
hasil kajian lingkungan hidup strategis (KLHS). Inti daripada kajian
lingkungan hidup strategis adalah mengkaji sejauh mana daya dukung
dan daya tampung wilayah mampu mendukung pengembangan wilayah
tersebut seperti ketersediaan air, resiko kebencanaan, dan sebagainya.
Hal ini sangat perlu agar pembangunan yang dilaksanakan dapat
berkelanjutan.
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2017
30 Dinas Lingkungan Hidup
BAB III TUJUAN, SASARAN DAN RENCANA PROGRAM
SERTA KEGIATAN PERUBAHAN RENJA DINAS
LINGKUNGAN HIDUP 2017
3.1. Tujuan dan Sasaran
No Prioritas Kab.
Cianjur Prioritas Provinsi
Prioritas
Nasional
1 Peningkatan
infrastruktur, tata
ruang dan
lingkungan
Prningkatan kualitas pendidikan
Pendidikan, Bidang Kesejahteraan Rakyat
2 Peningkatan ekonomi Peningkatan kualitas kesehatan
Kesehatan, Bidang kesejahteraan Rakyat
3 Peningkatan sosial
keagamaan
Peningkatan daya beli masyarakat
Iklim investasi dan iklim usaha
4 Peningkatan tata
kelola pemerintahan
Kemandirian pangan
Ketahanan Pangan
5 Peningkatan
pendidikan dan
kebudayaan
Peningkatan Daya Beli Masyarakat
Iklim Investasi dan iklim Usaha,
6 Peningkatan
kesehatan
Pemberdayaan budaya local dan destinasi wisata
Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi
7 Peningkatan agribisnis
dan pariwisata
Peningkatan Daya Beli Masyarakat
Iklim Investasi dan iklim Usaha, Kebudayaan, Kreatifitas dan inovasi teknologi, Penanggulangan Kemiskinan, Bidang Perekonomian
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2017
31 Dinas Lingkungan Hidup
8 Peningkatan Daya Beli Masyarakat
Bidang Perekonomian
9 Kemandirian pangan
Ketahanan Pangan
10 Pengembangan infrastruktur wilayah
Infrastruktur, Daerah Tertinggal, terdepan, Terluar dan Pasca Konflik
11 Penanganan bencana dan pengendalian lingkungan hidup
Lingkungan hidup dan pengelolaan bencana
12 Pengembangan infrastruktur wilayah, Pembangunan Perdesaan, Kemandirian Energi
Infrastruktur, Energi
13 Peningkatan kinerja manajemen pemerintah dan aparatur
Reformasi birokrasi dan Tata Kelola, Bidang Politik, Hukum dan Keamanan
14 Terkait dengan tema mewujudkan Jawa Barat yang lebih maju dan sejahtera
Terkait dengan tema nasional, Peningkatan kesejahteraan rakyat yang berkeadilan
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2017
32 Dinas Lingkungan Hidup
Tujuan Dan Sasaran Renja
No. Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Cara perhitungan Target Capaian Setiap Tahun
2017 2018 2019 2020 2021
1 Mewujudkan
lingkungan yang
bersih dan lestari
Meningkatnya kelestarian lingkungan hidup
Persentase penanganan sampah (%)
Volume sampah yang ditangani dibagi volume timbulan sampah wilayah pelayanan kali 100%
10 25 25 25 25
Tingkat pencemaran air (baku mutu) (%)
Hasil analisa dikurangi baku mutu dibagi baku mutu dikali 100%
84,68 83,68 82,68 81,68 80,68
Tingkat pencemaran udara (baku mutu) (%)
Hasil analisa dikurangi baku mutu dibagi baku mutu dikali 100%
8,65 8,15 7,65 7,15 6,65
Persentase daya tampung tempat pembuangan sampah (TPA) per satuan penduduk Wilayah Perkotaan
jumlah timbunan sampah dari jumlah penduduk yang terlayani dibagi kapasitas tpa di kali 100 %
11% 10.7% 10.2% 13% 12%
Kebutuhan Luas Landfill di TPA (ha)
Jumlah timbulan sampah (m2) dibagi Luas TPA Efektif
0.8 0.8 0.8 0.8 0.8
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2017
33 Dinas Lingkungan Hidup
3.2 Review terhadap Rancangan Perubahan RKPD Tahun 2017
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran /
Target capaian setiap tahun
Program / Kegiatan
Indikator Program target 2016
2017 2018
indikator Kegiatan Hasil Kegiatan (outcome) target Rp target Rp
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
17 18 Urusan Wajib
Mewujudkan lingkungan yang bersih dan lestari
Meningkatnya kelestarian lingkungan hidup Tin
gkat pen
cemaran
ud
ara (baku
mu
tu) (%
)
8,65 8,15 Program Pengendalian Pencemaran, Perusakan Lingkungan Hidup dan Konservasi SDA
Tingkat pencemaran udara (baku mutu) (%)
8,15%
8,65%
22.100
8,15%
30.180
Penilaian Kota Sehat/Adipura
Terlaksananya Pemantauan Ketitik Pantau Adipura ( kec)
3 kec
Meningkatnya kebersihan dan keindahan kota
3 kec 3 kec 100
3 kec 100
Pemantauan Kualitas Lingkungan
Jumlah kajian Kualitas Lingkungan Hidup (dok)
1 dok
Tersedianya data dan informasi bahan kajian Kulaitas lingkungan hidup
1 dok 1 dok 850
1 dok 850
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2017
34 Dinas Lingkungan Hidup
Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Bidang Lingkungan Hidup
Jumlah perusahaan/kegiatan usaha yang dibina, diawasi dan diberi informasi/sosialisasi(perusahaan)
25 perusahaa
n
Terciptanya budaya dunia usaha yang mengaplikasikan konsep hukum lingkungan hidup
25 perusahaan
25 perusahaa
n
300
25 Perusahaan
300
Pengembangan Produksi Ramah Lingkungan
Jumlah jenis penerapan produksi ramah lingkungan (jenis.lokasi)
4 jenis
Meningkatnya upaya Pelestarian lingkungan hidup 4 jenis 4 jenis
200
4 jenis
200
Penyusunan AMDAL
Jumlah Kajian Lingkungan hidup yang dibahas (dok)
20 dok
Bahan rekomendasi untuk proses pengembalian keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan atau kegiatan (dok)
20 Perusahaan/
kegiatan usaha
20 dok 100
20 dok 100
Monitoring Evaluasi dan Pelaporan
Tersedianya Dokumen pelaporan (dok)
1 dok
Bahan Perencanaan dan evaluasi
1 dok 1 dok 35
1 dok 35
Pantai dan Laut Lestari
Jumlah lokasi Pantai dan Laun yang di Kelola/dilestarikan
3 lokasi
Tersedianya data pengembangan dan pemantapan kawasan konsevasi laut, suaka perikanan dan keanekaragaman hayati laut
1 dok
3 lokasi
500
3 lokasi
500
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2017
35 Dinas Lingkungan Hidup
Tingkat p
encem
aran air (b
aku m
utu
) (%)
84,68 83,68 Program Pengendalian Pencemaran, Perusakan Lingkungan Hidup dan Konservasi SDA
Tingkat pencemaran air (baku mutu) (%)
83,68%
84,68% 83,68%
Persentase luasan lahan kritis dan hutan yang dilindungi/dikonservasi
20%
20% 20%
Persentase Informasi Sumber Daya Alam Dan Lingkungan Hidup yang dimuktahirkan
20%
20% 20%
RPPLH Jumlah Dokumen yang tersedia
1 dok
Jumlah Dokumen yang tersedia
1 dok 1 dok
750
1 dok 750
Pemeliharaan dan Penataan Hutan Kota
Jumlah Hutan Kota yang Terpelihara (Lokasi)
4 lokasi
Terpeliharanya lahan yang dilindungi 4 lokasi 4 lokasi
200
4 lokasi 200
Pengembangan Data dan Informasi Lingkungan
Jumlah Dokumen data dan informasi lingkungan
3 dok
tersedianya data dan informasi lingkungan 3 dok 3 dok
200
3 dok 200
Sosialisasi Kebijakan, Norma, Standar, Prosedur dan Manual pengelolaan RTH
Jumlah cakupan peserta yang menerima informasi pengelolaan RTH(orang)
200 rang
tersosilaisasikannya peraturan pengelolaan RTH
5 kali 200 org 200
200 org 200
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2017
36 Dinas Lingkungan Hidup
Peningkatan Peranserta Masyarakat Dalam Penengelolaan RTH
Jumlah cakupan peserta yang menerima bintek pengelolaan RTH(orang)
200 rang
meningkatnya peran serta masyarakat dalam pengelolaan RTH 1kali 200 orang
5 kali 200 org 200
200 org 200
Pengendalian kerusakan Lingkungan
Jumlah kegiatan usaha yang berpotensi melakukan kerusakan lingkungan yang dipantau
20 keg/usaha
Terpantaunya dan terawasinya kegiatan usaha yang berpotensi menimbulkan kerusakan lingkungan (kec)
20 keg/usaha 20
keg/usaha 150
20 keg/usaha 150
Penyusunan Inventarisasi Data Base Perusahaan, industri dan kegiatan yang ramah lingkungan
Jumlah Perusahaan yang didata (50 perusahaan/tahun)
50 perusahaa
n
tersedianya database perusahaan yang diinventarisir 50
perusahaan
50 perusahaan
200
50 perusahaan
200
Fasilitasi penyelesaian sengketa lingkungan
Persentase penyelesaian sengketa (tahun)
100%
Terfasilitainya penyelesaian sengketa lingkungan
100%
100%
200
100%
200
Sosialisasi peraturan dan prundangan bidang lingkungan hidup
Terlaksananya sosialiasi peraturn perundangan lingkungan hidup
1 kali
terciptanya pemahaman masyarakat thd perturan perundangan lingkungan
150orang 150orang 40
150orang 200
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2017
37 Dinas Lingkungan Hidup
Persen
tase Pen
angan
an Sam
pah
10 25 Program Pengelolaan Persampahan dan Limbah
Persentase Penanganan Sampah
5%
10 22.000
25
30.080
Penyediaan prasarana dan sarana Pengelolaan Sampah
Jumlah Sarana Prasarana pengelolaan Persampahan (jenis/unit)
5 jenis
tersedianya penunjang pengelolaan persampahan
218 orang 5 jenis
3.000 5 jenis 3000
Sosialisasi kebijakan pengelolaan Persampahan
Jumlah cakupan Peserta yang menerima informasi pengelolaan persampahan
200 org
meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang kebijakan pengelolaan persampahan
9 kec 200 org
300 200 org 300
Rehabilitasi dan Pemeliharaan Sarana dan prasarana Air Limbah
Jumlah Sarana prasarana yang direhab
2 jenis
meningkatnya pengelolaan air limbah
9 kec 2 jenis
400 2 jenis 400
Penyediaan sarana dan Prasarana Air Limbah
Jumlah sarana dan prasarana air limbah (jenis.Unit)
2 jenis
tersedianya oenunjang pengelolaan air limbah
9 kec
2 jenis
1.150 2 jenis 1000
Peningkatan operasi dan pemeliharaan sarana prasarana persampahan
Jumlah prasarana yang dipelihara (unit)
27 unit
Terfasilitasinya pegawai yang melaksanakan tugas dalam pengelolaan persampahan
27 unit
27 unit 1.200
27 unit 1.200
Penyediaan Peralatan Pengelolaan Persampahan
Jumlah Peralatan pengelolaan Persampahan
6 jenis terfasilitasinya pegawai dalam
pengelolaan persampahan
218 orang
orang -
orang -
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2017
38 Dinas Lingkungan Hidup
Persen
tase daya tam
pu
ng te
mp
at pem
bu
angan
samp
ah (TP
A) p
er
satuan
pen
du
du
k wilayah
perko
taan
11 10,7 Program Pengelolaan Persampahan dan Limbah
Persentase daya tampung tempat pembuangan sampah (TPA) per satuan penduduk wilayah perkotaan
5% 11
10,7
Peningkatan Peran serta Masyarakat Dalam Pengelolaan sampah
Jenis Kegiatan Peran Serta Masyarakat dalam pengelolaan persampahan
5 keg
menngkatnya pean erta masyarakat dalam pengelolaan persmpahan orang/kelompok
5 keg 5 keg
1.000
5 keg 1000
Peningkatan Sampah menjadi Kompos
Jumlah tonase sampah yang menjadi kompos
60 terfasilitasinya pengolah kompos
unit/orang
60
250 48 ton 30
Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan TPA
Terkelolanya TPA 3 Ha Tertata dan terpeliharanya TPA
6 Ha
3 Ha
2.200 3 Ha 2200
Keb
utu
han
Luas Lan
dfill d
i TPA
(ha)
0,8 0,8 Program Pengelolaan Persampahan dan Limbah
Kebutuhan Luas Landfill di TPA (ha)
6 ha
0,8 0,8
Persentase Kebijakan Pengelolaan Persampahan yang disusun
20%
20 20
Cakupan layanan pengolahan air limbah di wilayah perkotaan
20%
20 20
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2017
39 Dinas Lingkungan Hidup
Pembangunan TPA Mekarsari
Persentase kontruksi yang terbangun
5% tersedianya daya tampug sampah
20Ha
5%
1.000 5%
1.000
Pembangunan TPS 3 R
Jumlah TPS 3R yang tersedia
10 unit tersedianya sarana pengelolaan sampah (ton)
7200
10 unit
5.500 10 unit
5.500
Amdal TPA mekarsari
Jumah Dok yang dibahas 1 dok Tersedianya dok amdal TPA Mekarsari
1 dok
1 dok
6.000
FS dan Masterplan TPA Cianjur Selatan
Jumlah Dokumen yang tersedia
1 dok Jumlah Dokumen yang tersedia
1 dok
1 dok -
1 dok
5.500
FS dan Masterplan TPA Cianjur Tengah
Jumlah Dokumen yang tersedia
1 dok Jumlah Dokumen yang tersedia
1 dok
1 dok -
1 dok
1.000
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2017
40 Dinas Lingkungan Hidup
3.3 Rencana Program dan Kegiatan Dinas Lingkungan Hidup
2017
Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran melalui stategi
dan kebijakan yang telah diuraikan Rencana Program yang akan
dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cianjur adalah
sebagai berikut:
A. Program Non Urusan
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
6. Program Perencanaan dan Penganggaran
B. Program dan Kegiatan Urusan Wajib
1. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan
Lingkungan Hidup dan Konservasi SDA
Kegiatan :
1) Penilaian Kota Sehat/Adipura
2) Pemantauan Kualitas Lingkungan
3) Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Bidang
Lingkungan Hidup
4) Pengembangan Produksi Ramah Lingkungan
5) Penyusunan Amdal
6) Pantai dan Laut Lestari
7) Monitoring dan Evaluasi
8) Pemeliharaan dan Penataan Hutan Kota
9) Pengelolaan Keanekaragaman Hayati dan
Ekosistem
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2017
41 Dinas Lingkungan Hidup
10) Pengendalian Dampak perubahan Iklim
11) Sosialisasi Kabijakan , Norma, Prosedur dan Manual
Pengelolaan RTH
12) Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam
Pengelolaan Lingkungan Hidup
13) Pengendalian Kerusakan Lingkungan
14) Pengendalian dan Pengawasan Pemanfaatan SDA
15) Kajian Kerusakan Lahan Untuk Produksi Biomassa
16) Kegiatan penunjang dengan sumber dana Bantuan
Prov dan Pusat
17) Penyusunan Inventarisasi Data Base Perusahaan,
industri dan kegiatan yang ramah lingkungan
18) Penyusunan Perda tentang penegakandan
penataan hukum lingkungan
19) Fasilitasi penyelesaian sengketa lingkungan
20) Sosialisasi perturan perundangan bidang lingkungan
hidup
2. Program Pengelolaan Persampahan dan Limbah
1) Pemeliharaan dan Penataan Hutan Kota
2) Penyediaan Prasarana dan Sarana Pengelolaan
Sampah
3) Pengembangan data dan Informasi Lingkungan
4) Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam
Pengelolaan Sampah
5) Peningkatan Sampah Menjadi Kompos
6) Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan TPA
7) Sosialisasi Kebijakan Pengelolaan Persampahan
8) Rehabilitasi dan pemeliharaan sarana dan
prasarana air limbah
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2017
42 Dinas Lingkungan Hidup
9) Penyediaan sarana dan prasarana air limbah
10) Pengembangan teknologi pengelolaan
persampahan
11) Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan TPA
sumber dana Bantuan Prov dan Pusat
12) Peningkatan operasi dan pemeliharaan sarana
prasarana persampahan
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air
Dan Listrik;
Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan;
Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor;
Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan;
Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi
Listrik/Penerangan Bangunan Kantor;
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor;
Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik /
Penerangan Bangunan Kantor;
Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan Dan Peraturan
Perundang- Undangan;
Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman;
Kegiatan Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar
Daerah;
2. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur
Kegiatan Pembangunan Gedung Kantor
Kegiatan Pengadaan kendaraan Dinas/Operasional
Kegiatan Pengadaan Mebeulair
Kegiatan Pengadaan Peralatan Komunikasi
Kegiatan Pengadaan Perlengkapan Aparatur
Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan
Dinas/Operasional
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2017
43 Dinas Lingkungan Hidup
Kegiatan Pemeliharaan Website
Kegiatan Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Pendidikan dan Pelatihan Formal
4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan ikhtisar Realisasi
Kinerja SKPD
Penyusunan pelaporan keuangan semesteran
Penyusunan pelaporan Prognosis Realisasi keuangan
Penyusunan laporan akhir tahun
5. Program perencanaan dan penganggaran
Penyusunan Renja dan Renstra SOPD
Penyusunan RKA – DPA SOPD dan RKAP – DPPA SOPD
Untuk lebih Lengkapnya, Program dan kegiatan Dinas
Lingkungan Hidup berikut Pagu Indikatif dan Rencana Capaian
Kinerja sebagaimana pada lampiran I dan II.
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2017
44 Dinas Lingkungan Hidup
BAB IV PENUTUP
Rencana Kerja (Renja) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten
Cianjur Tahun 2017 merupakan arahan penyelenggaraan
pelaksanaan program dan kegiatan bagi setiap bidang di lingkungan
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cianjur guna mencapai sasaran-
sasaran Dinas.
Pelaksanaan program dan kegiatan sebagaimana tertuang
dalam renstra tersebut memerlukan koordinasi, konsolidasi dan
sinergitas antara Pemerintah dengan Pemerintah Daerah serta Dunia
Usaha agar keseluruhan sumber daya yang ada dapat digunakan
secara optimal dan dapat mencapai kinerja yang maksimal dalam
rangka meningkatkan kualitas pelayanan yang lebih merata. Oleh
karenanya penyelenggaraan pelayanan ke depan yang lebih terpadu
dan efektif yang mengedepankan proses partisipatif dan
menghasilkan output dan outcome yang optimal dengan menerapkan
prinsip – prinsip pembangunan yang berkelanjutan dan transparan
serta akuntabel, diharapkan penyelenggaraan pembangunan dibidang
Lingkungan Hidup dapat berjalan secara efisien dan ramah
lingkungan.
Melalui pelaksanaan Renja Dinas Lingkungan Hidup Tahun
2017 secara konsisten serta didukung oleh komitmen untuk mencapai
kinerja penyelenggaraan infrastruktur pengelolaan sumber daya air
dengan sebaik-baiknya, maka diperlukan keterlibatan seluruh
pemangku kepentingan demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat
Cianjur.
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2017
Dinas Lingkungan Hidup
45