rencana kinerja (renja) rsud dr. haryoto … 2015/lemtek/2015.rsd.pdf · sebagai acuan bagi...
TRANSCRIPT
Rencana Kinerja RSUD Dr. Haryoto Lumajang Thn. 2015
i
RENCANA KINERJA (RENJA) RSUD Dr. HARYOTO LUMAJANG
TAHUN 2015
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. HARYOTO
Jl. Basuki Rahmat No. 5 Telp. (0334) 881666 Fax 887383
L U M A J A N G – 67311
Rencana Kinerja RSUD Dr. Haryoto Lumajang Thn. 2015
ii
KATA PENGANTAR
Dengan berdasarkan pada Peraturan Daerah Nomor 01 tahun 2014 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kabupaten Lumajang Tahun 2015 – 2019 dan
dengan berpedoman pada Peraturan Bupati Lumajang Nomor 22 Tahun 2014 tentang
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Lumajang Tahun Anggaran 2015,
Rencana Strategis Bisnis RSD Dr. Haryoto Kabupaten Lumajang Tahun 2015-2019, serta
Keputusan Bupati Lumajang Nomor 188.45/308/427.12/2009 tentang Penetapan Status Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) Rumah Sakit Daerah
Dr. Haryoto Kabupaten Lumajang, telah disusun Rencana Kinerja (Renja) RSUD Dr. Haryoto
Kabupaten Lumajang Tahun 2015.
Sebagai upaya mengoptimalkan fungsi unit kegiatan di RSUD Dr. Haryoto Kabupaten
Lumajang dalam memberikan pelayanan fungsional langsung kepada masyarakat serta
menggali potensi yang ada untuk pengembangan pelayanan dan pelayanan unggulan,
Rencana Kinerja RSUD Dr. Haryoto Lumajang ini menjadi panduan dalam perencanaan,
pelaksanaan, dan pengendalian penyelenggaraan pelayanan kesehatan RSUD Dr. Haryoto
Kabupaten Lumajang Tahun 2015.
Demikian kiranya bermanfaat untuk pengembangan dan peningkatan kinerja
pelayanan RSUD Dr. Haryoto Kabupaten Lumajang dan atas kerjasamanya disampaikan
terima kasih.
Lumajang, 12 Januari 2015
Plt. DIREKTUR RSUD Dr. HARYOTO
KABUPATEN LUMAJANG
ttd
Dr. INDRAYUDI KRESNA WARDHANA
NIP. 19590824 198701 2 002
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................... i
DAFTAR ISI ......................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
........................................................................................................... 1
A. UMUM.............................................................................1 1. Latar Belakang...........................................................1
2. Maksud dan Tujuan Penyusunan Rencana Kinerja RSUD Dr. Haryoto ..................................................... 3
3. Ruang Lingkup ......................................................... 4
4. Landasan Hukum ...................................................... 4 B. KEDUDUKAN ................................................................... 6
C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI ............................................. 6 D. SUSUNAN ORGANISASI .................................................... 7 E. KONDISI LINGKUNGAN ORGANISASI ................................ 9
1. Lingkungan Internal .................................................. 9 2. Lingkungan Eksternal ................................................ 10
F. FAKTOR-FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN .......................... 11 BAB II RENCANA STRATEGIS ............................................................ 13
A. VISI DAN MISI ................................................................ 13
B. TUJUAN DAN SASARAN ................................................... 15 C. RENCANA KINERJA TAHUN 2015 ...................................... 17
BAB III RENCANA KINERJA TAHUN 2015 ............................................ 19
A. PROGRAM UTAMA ........................................................... 19 B. SASARAN DAN INDIKATOR KINERJA ................................. 21
C. JUMLAH ANGGARAN YANG DIALOKASIKAN ....................... 23 BAB IV PENUTUP .............................................................................. 26
LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................ 27-52
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. UMUM
1. Latar Belakang
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tatacara, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) menyusun
Rencana Kerja (Renja) yang mengacu pada Rencana Pembangunan Daerah
(RKPD), Rencana Strategis (Renstra) SKPD, hasil evaluasi pelaksanaan
program dan kegiatan periode sebelumnya, masalah yang dihadapi, dan
usulan program serta kegiatan yang berasal dari masyarakat. Renja SKPD
memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan, baik yang
dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh
dengan mendorong partisipasi dari masyarakat.
Penyusunan Renja Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Haryoto
Kabupaten Lumajang Tahun 2015 mengacu pada Rencana Strategis Bisnis
RSUD Dr. Haryoto Lumajang Tahun 2015 – 2019. Disamping itu, Renja
RSUD Dr. Haryoto Lumajang harus terintegrasi dengan prioritas dan fokus
pada pembangunan daerah Tahun 2015, bersinergi dengan prioritas
pembangunan nasional dan Provinsi Jawa Timur, serta harus menjadikan
Standart Pelayanan Minimal (SPM) sebagai acuan dalam pelaksanaan
program dan kegiatan di Lingkup Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Haryoto
Lumajang.
RSUD Dr. Haryoto Lumajang mulai operasional tahun 1955, pada
tahun 2005 RSD Dr. Haryoto Lumajang mengalami peningkatan kelas C
menjadi kelas B Non Pendidikan berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1301/Menkes/SK/IX/2005 tentang
Peningkatan Kelas Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Haryoto Kabupaten
Lumajang Provinsi Jawa Timur. Dalam rangka meningkatkan kinerja dan
mutu pelayanan kepada masyarakat, maka di tahun 2010 RSUD Dr. Haryoto
3
mulai menerapkan pengelolaan yang lebih profesional dan bisnis (business
like) sebagai suatu Badan Layanan Umum yang diharapkan dapat menjadi
lebih responsif dan agresif dalam menghadapi tuntutan masyarakat dengan
memberikan pelayanan prima yang efektif dan efisien namun tidak
meninggalkan fungsi sosialnya. Penetapan RSUD Dr. Haryoto sebagai Badan
Layanan Umum Daerah ditetapkan dengan Keputusan Bupati Lumajang
Nomor : 188.45/308/427.12/2009 tentang Penetapan Status Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) Rumah
Sakit Umum Daerah Dr. Haryoto Kabupaten Lumajang. Dengan
berkembangnya RSUD Dr. Haryoto Lumajang sebagai BLUD, maka Peraturan
Daerah Kabupaten Lumajang Nomor 03 Tahun 2006 tentang Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Haryoto pun
diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang Nomor 13 tahun
2013 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Dr. Haryoto.
Selain itu pada tahun 2011 RSUD Dr. Haryoto telah terakreditasi penuh
untuk 12 pelayanan paripurna. Untuk kegiatan dijabarkan dalam Rencana
Kerja dan Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan digunakan sebagai
pedoman pelaksanaan kegiatan untuk jangka waktu 1 (satu) tahun.
Sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan sebagai unit
pelayanan publik yang telah melaksanakan BLUD, RSUD Dr. Haryoto
Lumajang berupaya melakukan pengelolaan keuangan yang efisien dan
akuntabel.
Pengelolaan manajemen rumah sakit dituntut untuk lebih
profesional dan tetap menjalankan fungsi sosial rumah sakit urusan wajib
pemerintah bidang kesehatan, khususnya pemberi pelayanan kesehatan
kepada masyarakat miskin. Untuk itu rumah sakit harus dikeloa dengan
optimal. Pengembangan-pengembangan setiap jenis layanan baru rumah
sakit perlu dilakukan terus menerus sepanjang tahun ditetapkan guna
meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan rujukan di Kabupaten
Lumajang.
Rencana Kinerja Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Haryoto Lumajang
tahun 2016 ini disusun melalui perencanaan yang bersifat buttom-up,
4
berdasarkan masukan dari setiap unit kegiatan di lingkungan rumah sakit
sebagai ujung tombak pelayanan. Kegiatan yang direncanakan disesuaikan
dengan prioritas pelayanan dan kebutuhan masyarakat di sekitar RSUD Dr.
Haryoto Lumajang. Pimpinan selaku pemegang kebijakan memberikan
arahan dalam menentukan program-program prioritas yang disesuaikan
dengan program pemerintah Kabupaten Lumajang bidang kesehatan dan
dilaksanakan dalam waktu 1 (satu) tahun, yaitu selama tahun 2015.
2. Maksud dan Tujuan Penyusunan Rencana Kinerja RSUD Dr. Haryoto
Penyusunan Rencana Kinerja RSUD Dr. Haryoto tahun 2015
dimaksudkan sebagai dokumen perencanaan dan penganggaran untuk
periode satu tahun anggaran dan mempunyai fungsi :
1. Sebagai acuan bagi unit-unit kegiatan dan masyarakat pengguna jasa
rumah sakit karena memuat kebijakan pelayanan kesehatan tingkat
lanjutan (pelayanan publik) di rumah sakit.
2. Sebagai pedoman dalam penyusunan dokumen perencanaan BLUD RSUD
Dr. Haryoto karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan tingkat
lanjutan di rumah sakit yang merupakan urusan wajib pemerintah daerah.
3. Menciptakan kepastian kebijakan karena merupakan komitmen
Pemerintah Kabupaten Lumajang untuk peningkatan kinerja pelayanan
kesehatan rumah sakit yang menerapkan PPK-BLUD.
Sedangkan tujuan dari penyusunan Rencana Kinerja RSUD Dr.
Haryoto tahun 2016 adalah sebagai berikut :
1. Menjabarkan Rencana Strategis Bisnis RSUD Dr. Haryoto tahun 2015-
2019 dalam rencana program kegiatan prioritas, pengembangan
pelayanan, dan pendukung pelayanan kesehatan rumah sakit tahun
anggaran 2015.
2. Menjadi pedoman bagi pengelola (manajemen) RSUD Dr. Haryoto dalam
melaksanakan seluruh kegiatan rumah sakit pada tahun anggaran 2015.
5
3. Menciptakan kepastian dan sinergitas perencanaan program kegiatan pelayanan
kesehatan dan rujukan antar sektor maupun program tingkat pemerintah
dalam keterpaduan sumber pendanaan.
4. Mewujudkan efisensi dan efektifitas dalam perencanaan alokasi sumber daya
serta produktif dalam rangka peningkatan kinerja pelayanan kesehatan rumah
sakit sebagai unit pelayanan publik.
3. Ruang Lingkup
Ruang lingkup penyusunan Rencana Kinerja RSUD Dr. Haryoto
Lumajang Tahun 2016 adalah mengacu pada Rencana Strategis Bisnis RSUD
Dr. Haryoto Lumajang Tahun 2015 – 2019. Disamping itu, Rancangan Renja
RSUD Dr. Haryoto Lumajang harus terintegrasi dengan prioritas dan fokus
pada pembangunan daerah Tahun 2015, bersinergi dengan prioritas
pembangunan nasional dan Provinsi Jawa Timur, serta harus menjadikan
Standart Pelayanan Minimal (SPM) sebagai acuan dalam pelaksanaan
program dan kegiatan di Lingkup Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Haryoto
Lumajang.
4. Landasan Hukum
Dalam penyusunan Rencana Kinerja RSUD Dr. Haryoto Lumajang
Tahun 2015, sejumlah peraturan telah digunakan sebagai dasar, yaitu :
a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
b. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
c. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
d. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
Antara Pemerintah Pusat dan Daerah;
e. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
f. Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
6
g. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2005 tentang
Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal;
h. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;
i. Peraturan Pemerintah Reublik Indonesia Nomor 40 Tahun 2006 tentang
Tatacara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional;
j. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah
Propinsi, dan Pemerintahan daerah Kabupaten/Kota;
k. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 tahun 2007 tentang
Organisasi Pemerintah Daerah;
l. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara,
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
m. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah yang disempurnakan dengan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan;
n. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 741/MENKES/Per/VII/2008
tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;
o. Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor 828/Menkes/SK/IX/2008 tentang
Petunjuk Teknis Standar Pelyanana Minimal Bidang Kesehatan di
Kabupaten/Kota;
p. Peraturan daerah Kabupaten Lumajang Nomor 03 Tahun 2006 tentang
Susunan Organisasi dan Tata Kerja RSD Dr. Haryoto;
q. Peraturan Bupati Lumajang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Penjabaran
Tugas dan Fungsi Organisasi Rumah sakit Daerah Dr. Haryoto Kabupaten
Lumajang.
7
B. KEDUDUKAN
Dalam rangka meningkatkan kinerja dan mutu pelayanan kepada
masyarakat, maka di tahun 2010 RSUD Dr. Haryoto mulai menerapkan
pengelolaan yang lebih profesional dan bisnis (business like) sebagai suatu
Badan Layanan Umum yang diharapkan dapat menjadi lebih responsif dan
agresif dalam menghadapi tuntutan masyarakat dengan memberikan
pelayanan prima yang efektif dan efisien namun tidak meninggalkan
fungsi sosialnya. Penetapan RSUD Dr. Haryoto sebagai Badan Layanan
Umum Daerah ditetapkan dengan Keputusan Bupati Lumajang Nomor :
188.45/308/427.12/2009 tentang Penetapan Status Pola Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) Rumah Sakit
Umum Daerah Dr. Haryoto Kabupaten Lumajang.
C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI
RSUD Dr. Haryoto merupakan unsur pendukung tugas Kepala Daerah
bidang pelayanan kesehatan perorangan yang mempunyai tugas melaksanakan
upaya pelayanan Kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan
mengutamakan upaya penyembuhan dan pemulihan yang dilaksanakan secara
serasi dan terpadu dengan upaya peningkatan serta pencegahan dan
melaksanakan upaya rujukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku. Untuk melaksanakan tugas tersebut, RSUD Dr. Haryoto
menyelenggarakan fungsi :
1) Pelayanan medis;
2) Pelayanan penunjang medis dan non medis ;
3) Pelayanan asuhan keperawatan ;
4) Pelayanan rujukan ;
5) Pelakasanaan pendidikan dan pelatihan ;
6) Pelaksanaan penelitian dan pengembangan ;
7) Pengelolaan administrasi dan keuangan.
8
D. SUSUNAN ORGANISASI
Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor
1301/Menkes/SK/IX/2005 tanggal 31 September 2005 tentang Peningkatan
Kelas RSUD Dr. Haryoto dari kelas C menjadi kelas B Non Pendidikan yang
kemudian ditindaklanjuti dengan Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang
Nomor 13 Tahun 2013 tentang Struktur Organisasi RSUD Dr. Haryoto
Lumajang diatur sebagai berikut :
1) Direktur
2) Wakil Direktur Medis dan Keperawatan
a) Kepala Bidang Medis
- Kepala Sub Bidang Pelayanan Medis
- Kepala Sub Bidang Penunjang Medis
- Kepala Sub Bidang Rekam Medik
b) Kepala Bidang Keperawatan
- Kepala Sub Bidang Pelayanan Keperawatan
- Kepala Sub Bidang Mutu Pelayanan Keperawatan
3) Wakil Direktur Umum dan Keuangan
a) Kepala Bagian Perencanaan Pengembangan
- Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi
- Kepala Sub Bagian Diklat dan Penelitian
- Kepala Sub Bagian Pengolah Data Elektronik
b) Kepala Bagian Keuangan
- Kepala Sub Bagian Anggaran dan Perbendaharaan
- Kepala Sub Bagian Akuntansi dan Verifikasi
- Kepala Sub Bagian Pengelolaan Pendapatan
c) Kepala Bagian Umum
- Kepala Sub Bagian Tata Usaha
9
- Kepala Sub Bagian Kepegawaian
- Kepala Sub Bagian Rumah Tangga
4) Instalasi
5) Kelompok Jabatan Fungsional
6) Komite-komite
7) Satuan Pengawas Internal
8) Dewan Pengawas
Dengan telah ditetapkannya RSUD Dr. Haryoto Kabupaten
Lumajang dengan status Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
sejak tahun 2009, struktur organisasi yang telah diatur oleh Perda
Kabupaten Lumajang Nomor 13 Tahun 2013 sebagaimana tersebut diatas
saat ini sudah tidak sesuai dengan kebutuhan organisasi.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang
Rumah Sakit dan Permenkes Nomor 1045/MENKES/PER/XI/2006 tentang
Pedoman Organisasi Rumah Sakit di Lingkungan Departemen Kesehatan,
rumah sakit membutuhkan Dewan Pengawas dan Satuan Pengawas Internal
untuk melakukan pembinaan dan pengawasan secara internal. Kondisi saat
ini, baik Dewan Pengawas maupun Satuan Pengawas Internal yang telah
dibentuk masih belum tercakup dalam struktur organisasi. Bidang Keuangan
juga perlu disempurnakan karena sebagai Badan Layanan Umum Daerah
diperlukan sub bagian perbendaharaan. Selain itu dengan bertambahnya
pelayanan di RSUD Dr. Haryoto maka ada penambahan instalasi yang
merupakan bagian dari struktur organisasi.
Struktur organisasi yang tidak sesuai dengan kebutuhan Rumah
Sakit tersebut berdampak pada kurang optimalnya kinerja RSUD Dr. Haryoto
sebagai Badan Layanan Umum Daerah.
10
E. KONDISI LINGKUNGAN ORGANISASI
Dalam upaya pencapaian visi dan misi RSUD Dr. Haryoto Lumajang
terdapat beberapa faktor pendukung dan penghambat baik dari lingkungan
internal rumah sakit sendiri maupun dari lingkungan eksternal. Adapun
faktor-faktor lingkungan tersebut adalah :
1. Lingkungan Internal
a. Kekuatan
1) Sebagai rumah sakit rujukan untuk daerah Lumajang dan
sekitarnya;
2) Terakreditasi 12 pelayanan;
3) Memiliki produk layanan yang beragam dengan tarif terjangkau;
4) Memiliki produk layanan kelas VIP dengan daya saing yang cukup
tinggi;
5) Memiliki SOP di seluruh produk layanan;
6) Memiliki dokter spesialis (organik) lengkap, perawat mahir di
berbagai bidang;
7) Memiliki Komite Medis dan Komite Keperawatan sebagai fungsi
kontrol pelayanan RS;
8) Memiliki hubungan kerja sama dengan lembaga akademis;
9) Peningkatan mutu manajemen RS PPK-BLUD dengan SIM RS;
10) Memiliki dukungan yang kuat dari Pemerintah Kabupaten
Lumajang;
11) Pengendalian keuangan sentral “billing system” menggunakan
teknologi informasi (SIM RS);
12) Adanya kerja sama dengan Askes dan Lembaga Penjamin lain;
13) Lokasi strategis, mudah diakses, bangunan gedung yang lebih
besar, didukung oleh sarana dan prasarana yang lebih lengkap;
11
14) Memiliki fasilitas penunjang pelayanan medis yang lebih lengkap,
dapat diakses 24 jam;
15) Dilengkapi gedung dan peralatan HD (Haemodialisa) yang siap
digunakan;
16) Dilengkapi CT-Scan.
b. Kelemahan
1) Belum memiliki sertifikasi standart mutu (ISO 9001-2000);
2) Belum memiliki layanan unggulan yang unik dan kompetitif;
3) Proporsi perawat dibanding jumlah pasien masih kurang;
4) Tenaga IT untuk pengembangan SIM RS masih terbatas;
5) Budaya organisasi masih belum sepenuhnya mengacu pada visi
dan misi Rumah Sakit;
6) Komitmen SDM terhadap RS mulai melemah;
7) Resistensi terhadap perkembangan teknologi masih tinggi;
8) Instrumen penilaian kinerja karyawan masih belum memadai;
9) Tempat tidur perawatan masih kurang;
10) Implementasi perawatan sarana dan prasarana masih belum
optimal;
11) Manajemen aset dan persediaan sudah dilakukan tapi masih belum
optimal.
2. Lingkungan Eksternal
a. Peluang
1) Perkembangan sosial budaya membuat kebutuhan dan harapan
masyarakat semakin berkembang;
2) Adanya Undang-undang dan Peraturan Pemerintah yang terkait;
12
3) Kebijakan subsidi pemerintah untuk RS berdampak sangat positif
terhadap peran dan fungsi sosial Rumah Sakit dalam membantu
masyarakat kurang mampu dengan BLU;
4) Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
mempermudah akses informasi;
5) Perkembangan teknologi kesehatan/kedokteran menunjang
peningkatan mutu layanan rumah sakit;
6) Pelaksanaan program pemerintah dalam universal coverage
assurance 2014.
b. Ancaman
1) Status sebagai rumah sakit pemerintah dituntut untuk tetap
terjangkau (murah) dengan layanan yang bermutu;
2) Peningkatan jumlah pesaing dalam pelayanan;
3) Kebijakan Pemerintah tentang SDM/PNS membuat alokasi formasi
yang terbatas dari segi jumlah maupun keahlian;
4) Berlakunga Afta dan pasar bebas (globalisasi ekonomi) membuat
para pemodal baik dari dalam dan luar negeri semakin mudah
mengembangkan bisnis perumahsakitan kesehatan;
5) Teknologi peralatan kesehatan membutuhkan biaya yang besar
untuk pengadaan dan perawatannya.
F. FAKTOR-FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN
Faktor kunci keberhasilan yang dilandasi oleh visi, misi yang telah
diidentifikasi adalah sebagai berikut :
1. Optimalkan semua sumber daya (tenaga, sarana prasarana, peraturan-
peraturan) untuk meningkatkan kinerja pelayanan RS, dengan
menangkap peluang pasar serta posisi Rumah Sakit sebagai BLUD;
2. Tingkatkan upaya penyelenggaraan pengelolaan rumah sakit sebagai
Badan Layanan Umum daerah;
13
3. Tingkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana, SDM, dan jenis
layanan untuk seluruh lapisan masyarakat dengan pemberian pelayanan
sesuai standart;
4. Perbaiki, pelihara, dan lengkapi sumber daya, sarana dan prasarana
dengan sistem dan prosedur yang mengarah pada peningkatan kualitas
dengan mengutamakan kepentingan konsumen.
14
BAB II
RENCANA STRATEGIS
A. VISI DAN MISI
Sejalan dengan tujuan pembangunan bidang kesehatan di
Kabupaten Lumajang, maka dalam menjalankan fungsi pelayanan
kesehatan perorangan tingkat lanjutan, RSUD Dr. Haryoto menetapkan visi
"Menjadi Rumah Sakit Pilihan Utama Masyarakat Lumajang dan Sekitarnya"
Dalam mewujudkan visi yang telah ditetapkan, maka RSUD Dr.
Haryoto mempunyai misi :
1) Meningkatkan komitmen dan profesionalisme staf medis dan non
medis untuk mewujudkan pelayanan yang berorientasi pada pelanggan
2) Memberikan pelayanan kesehatan yang prima dan komprehensif,
dengan tetap memperhatikan aspek sosio-ekonomi
3) Meningkatkan sistem manajemen serta mencukupi kebutuhan sarana
dan prasarana sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit.
Sebagaimana dalam visi dan misi tersebut, tahun 2015 merupakan
tahun pertama perencanaan dalam Rencana Strategis Bisnis RSUD Dr.
Haryoto (2015 – 2019) yang akan dijabarkan dan secara menyeluruh
diproyeksikan ke dalam rencana kerja (Renja) tahunan Tahun 2015. Ke
depan agar dapat dicapai dan dilaksanakan dengan baik.
Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu
dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi, dengan menjawab isu
strategis dan permasalahan pembangunan daerah. Sasaran adalah hasil
yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan secara kualitatif
maupun kuantitatif, spesifik, mudah dicapai, rasional dan dapat dilaksanakan
dalam jangka waktu 5 tahun.
15
Adapun Tujuan dari Visi dan Misi RSUD Dr. Haryoto adalah sebagi berikut :
1. Terbangunnya citra positif RSUD Dr. Haryoto di masyarakat Lumajang
dan sekitarnya.
Tujuan tersebut dilaksanakan dengan sasaran :
- Meningkatnya pemanfaatan rumah sakit
2. Terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan yang berorientasi pada
kebutuhan, kepuasan, dan harapan customer.
Tujuan tersebut dilaksanakan dengan sasaran :
- Meningkatnya kualitas tempat layanan
- Meningkatnya kualitas layanan
- Meningkatnya kinerja SPM
- Meningkatnya kesinambungan proses organisasi
3. Terwujudnya peningkatan komitmen dan profesionalitas SDM serta
kualitas sarana dan prasarana Rumah Sakit.
Tujuan tersebut dilaksanakan dengan sasaran :
- Meningkatnya komitmen dan profesionalitas SDM
- Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana rumah sakit
4. Terwujudnya peningkatan likuiditas dan kemandirian keuangan RSUD Dr.
Haryoto.
Tujuan tersebut dilaksanakan dengan sasaran :
- Meningkatnya kemandirian keuangan
- Meningkatnya likuiditas
16
B. TUJUAN DAN SASARAN
Sesuai dengan Rencana Strategis Bisnis RSUD Dr. Haryoto Lumajang 2015-2019
maka Tujuan dan Sasaran adalah sebagai berikut :
Tujuan Sasaran Indikator Kinerja
1.
Terbangunnya citra positif RSUD Dr.
Haryoto di mata masyarakat Lumajang dan
sekitarnya
1.1
Meningkatnya pemanfaatan rumah sakit
1.1.1 Prosentase perolehan pasien baru
(customer acquisition)
1.1.2 Prosentase perolehan pasien lama
(loyalitas customer)
1.1.3 Jumlah kunjungan pasien rawat jalan
1.1.4 Jumlah kunjungan IGD
1.1.5 Cakupan Neonatus dengan Komplikasi
yang ditangani
1.1.6 Prosentase jumlah rujukan pasien maskin yang ditangani
1.1.7 Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan
1.1.8 Cakupan ibu hamil dengan komplikasi yang ditangani
1.1.9 Cakupan kunjungan bayi
1.1.10 Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan
2.
Terwujudnya mutu pelayanan rumah sakit
2.1
Menigkatnya Kualitas tempat layanan
2.1.1 Jumlah TT (yang tersedia)
2.1.2 BOR
2.1.3 BTO
2.1.4 TOI
2.1.5 ALOS
2.2
Meningkatnya Kualitas layanan
2.2.1 GDR
2.2.2 Kematian pasien di IGD ≤ 8 jam
2.2.3 Peresepan obat sesuai formularium
2.2.4 Kejadian infeksi nosokomial di
pelayanan rawat inap
2.2.5 Kejadian pulang sebelum dinyatakan
sembuh
2.2.6 NDR
2.2.7 Waktu tunggu operasi elektif
2.2.8 Kejadian kematian di meja operasi
2.2.9 Kejadian infeksi nosokomial pelayanan intensif
2.2.10 Tidak adanya kesalahan pemberian hasil pemeriksaan laboratorium
2.2.11 Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat
2.2.12 Tidak adanya kejadian kesalahan
pemberian diet
17
Tujuan Sasaran Indikator Kinerja
2.3 Meningkatnya Kinerja SPM
2.3.1 Prosentase pencapaian Jumlah SPM
2.4
Meningkatnya kesinambungan proses
organisasi (perencanaan, pelaksanaan,
dan monev kegiatan)
2.4.1 Kelengkapan pengisian jabatan sesuai
persyaratan jabatan dalam struktur organisasi
2.4.2 Adanya perencanaan pengembangan SDM
2.4.3 Tindak lanjut penyelesaian hasil pertemuan direksi
2.4.4 Ketepatan waktu penyusunan laporan
keuangan
2.4.5 Kelengkapan pelaporan akuntabilitas
kinerja
3. Terwujudnya peningkatan
komitmen dan profesionalitas SDM serta
kualitas sarana ddan prasarana Rumah Sakit
3.1 Meningkatnya komitmen dan
profesionlaitas SDM
3.1.1 Prosentase tingkat kehadiran
3.1.2 Pemberian pelayanan kegawat-daruratan bersertifikat (ATLS/BTLS/BCLS/PPGD/GELS) yang
masih berlaku
3.1.3 Dokter spesialis pemberi pelayanan di
poliklinik spesialis
3.1.4 Pemberi pelayanan rawat inap oleh tenaga yang kompeten
3.1.5 Adanya anggota PPI tang terlatih
3.1.6 Petugas keamanan bersertifikat pengamanan
3.1.7 Karyawan mendapat pelatihan minimal 20 jam per tahun
3.2 Meningkatnya
kualitas sarana dan prasarana
Rumah Sakit
3.2.1 Ketersediaan pelayanan ambulan dan mobil jenazah
3.2.2 Ketersediaan linen
3.2.3 Ketepatan waktu pemeliharaan alat
sesuai jadwal pemeliharaan
3.2.4 Ketepatan waktu kalibrasi alat
3.2.5 Ketersediaan APD di setiap instalasi /
unit kerja pelayanan
4.
Terwujudnya peningkatan likuiditas dan
kemandirian keuangan
4.1
Meningkatnya kemandirian keuangan
4.1.1 Sales Growth Rate (SGR)
4.1.2 Cost Rescovery Rate (CRR)
4.1.3 Prosentase tingkat kemandirian
4.2
Meningkatnya likuiditas
4.2.1 Collection period
(waktu pengumpulan piutang)
4.2.2 Current ratio
4.2.3 Cash Ratio
4.2.4 Rasio Solvabilitas
18
C. RENCANA KINERJA TAHUN 2015
Sesuai dengan Rencana Strategis Bisnis RSUD Dr. Haryoto Lumajang
tahun 2015-2019, Rencana Kinerja Tahun 2015 sebagai berikut :
No Program/Kegiatan Tolok Ukur / Indikator
Capaian
Target
Capaian (%)
1 Program Peningkatan Mutu
Pelayanan Kesehatan BLUD
1.1 Pelayanan dan Pendukung
Pelayanan BLUD
Terpenuhinya kebutuhan barang
habis pakai dan jasa untuk
pendukung pelayanan
100
2 Program Pengadaan,
Peningkatan dan Perbaikkan
Sarana dan Prasarana
RS/RSJ/RS Paru-paru dan RS
Mata
2.1 Peningkatan Sarana, Prasarana dan
Peralatan Kesehatan untuk
Pelayanan Kesehatan Rujukkan
Terpenuhinya kebutuhan barang
medis dan non medis untuk
kegiatan pelayanan dan
pendukung pelayanan
100
3 Program Pembinaan
Lingkungan Sosial (DBHCHT)
3.1 Peningkatan Pelayanan dan
Penanggulangan Masalah Kesehatan
Penderita penyakit internis
mendapatkan pelayanan lebih
optimal
100
4 Program Upaya Kesehatan
Masyarakat
4.1 Peningkatan Pelayanan dan
Penanggulangan Masalah Kesehatan
Tertanganinya penderita akibat
dampak rokok secara optimal
100
Dalam menyusun rencana kinerja dan kegiatan yang harus dilaksanakan
sesuai fungsi RSUD Dr. Haryoto sebagai SKPD yang memberikan pelayanan
langsung kepada masyarakat, agar pelaksanaan kegiatan berjalan lancar, efektif,
efisien, dan produktif, harus didukung dengan anggaran yang cukup.
Sasaran bidang kesehatan sebagaimana tertuang dalam RKPD Kabupaten
Lumajang Tahun 2015 adalah meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang
19
dimaksudkan untuk meningkatkan usia harapan hidup masyarakat. Sejalan
dengan prioritas dan sasaran pembangunan daerah tahun 2015, maka prioritas
program RSUD Dr. Haryoto adalah Program Peningkatan Mutu Pelayanan
Kesehatan BLUD.
Program dijabarkan dalam kegiatan utama yang bertujuan untuk
meningkatkan performance rumah sakit sebagai Badan Layanan Umum Daerah.
Berdasarakan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang
Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-
BLUD), RSUD Dr. Haryoto sebagai SKPD yang telah menerapkan PPK-BLUD sesuai
dengan Keputusan Bupati Lumajang Nomor 188.45/308/427.12/2009, diberikan
fleksibilitas dalam pengelolaan pendapatan fungsional (pendapatan yang diperoleh
dari pelayanan langsung / pendapatan BLUD) untuk digunakan sepenuhnya
membiayai biaya operasional pelayanan langsung kepada pasien. Dengan
fleksibilitas tersebut performance rumah sakit dapat ditingkatkan melalui kegiatan-
kegiatan :
1. Pembinaan Lingkungan Sosial;
2. Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikkan Sarana dan Prasarana RS/RSJ/RS
Paru-paru dan RS Mata;
3. Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan BLUD;
4. Program Upaya Kesehatan Masyarakat.
20
BAB III
RENCANA KINERJA TAHUN 2015
A. PROGRAM UTAMA
Penyusunan Rencana Kinerja RSUD Dr. Haryoto Lumajang Tahun 2015
mengacu pada Rencana Strategis Bisnis RSUD Dr. Haryoto Kabupaten
Lumajang Tahun 2015-2019. Sedangkan pelaksanaan untuk mencapai sasaran
adalah melalui kegiatan sebagaimana yang terurai di bawah ini :
Program Utama dan Kegiatan RSUD Dr. Haryoto Lumajang Tahun
2015
No Program/Kegiatan Sumber
Dana
Ket
1 Program Pengadaan,
Peningkatan dan Perbaikan
Sarana dan Prasarana
RS/RSJ/RS Paru/RS Mata
DAK/APBD
Provinsi
Penyediaan Sarana, Prasarana,
dan Peralatan Kesehatan untuk
Pelayanan Kesehatan Rujukan
2 Program Peningkatan Mutu
Pelayanan Kesehatan BLUD
BLUD
RSUD Dr.
Haryoto
Peningkatan Pelayanan dan
Pendukung Pelayanan BLUD
3 Pembinaan Lingkungan
Sehat
DBHCHT
Peningkatan Derajat Kesehatan
Masyarakat dengan
Penyediaan Fasilitas
Perawatan Kesehatan bagi
Penderita Akibat Dampak
Asap Rokok
4 Upaya Kesehatan Pajak
21
Masyarakat Rokok
Peningkatan Pelayanan dan
Penanggulangan Masalah
Kesehatan
Sebagai SKPD dengan tugas pokok dan fungsi memberikan pelayanan
kesehatan rumah sakit kepada masyarakat, peran masyarakat sangat
penting dalam mendukung semua program dan/atau kegiatan yang telah
ditetapkan.
Adapun pelayanan kesehatan lanjutan yang terkait dan dibutuhkan oleh
masyarakat serta diusulkan sebagai peran serta masyarakat untuk ikut
berkontribusi dalam pembangunan kesehatan/ pengembangan pelayanan
kesehatan di RSUD Dr. Haryoto dijabarkan dalam berikut :
a. Pelayanan kesehatan lanjutan di rumah sakit ditambah/diperluas
jenisnya dengan menyesuaikan kasus penyakit terbanyak yang dialami
masyarakat.
b. Tetap memberikan pelayanan kesehatan dengan baik kepada
masyarakat miskin
c. Melibatkan masyarakat dalam sosialisasi dan informasi melalui dialog
interaktif tentang kesehatah dan rumah sakit
Usulan kegiatan sebagai aspirasi masyarakat tersebut secara
menyeluruh ditampung dan disinergikan dengan program dan kegiatan
pelayanan dan peningkatan pelayanan kesehatan rumah sakit.
Kebijakan rencana kerja diprioritaskan pada penyelenggaran pelayanan
kesehatan di RSUD Dr. Haryoto sebagai berikut :
1. Sebagai unit pelayanan publik, diberikan fleksibilitas dalam pengelolaan
keuangan yang bersumber dari pendapatan langsung fungsional untuk
meningkatkan kinerja pelayanan kesehatan rumah sakit sesuai
Keputusan Bupati Lumajang Nomor 188.45/308/427.12/2009.
2. Sebagai SKPD yang menerapkan PPK-BLUD, dituntut lebih profesional
dengan menangkap peluang yang ada untuk pengembangan dan ada
inovasi baru yang berpihak kepada masyarakat dan berdampak pada
peningkatan kinerja rumah sakit. Kemampuan rumah sakit untuk dapat
membiayai operasional dari pendapatan fungsional yang diperolehnya
22
dituangkan dalam rencana kerja. Biaya gaji PNS dan belanja modal
(aset) rumah sakit serta biaya berobat bagi pasien masyarakat miskin
non kuota tetap menjadi tanggung jawab pemerintah Kabupaten
Lumajang untuk dapat memenuhi dan mewujudkannya, agar RSUD Dr.
Haryoto tetap dapat beroperasi dan menjadi rumah sakit pilihan utama
masyarakat Lumajang dan sekitarnya.
3. Sesuai dengan fungsi RSUD Dr. Haryoto sebagai unsur pendukung
Pemerintah Kabupaten Lumajang dalam memberikan pelayanan publik
bidang kesehatan, dalam menjalankan fungsinya wajib berpedoman
pada peraturan yang berlaku. Masyarakat miskin dapat memperoleh
pelayanan kesehatan dengan kualitas sama dan sesuai dengan Standart
Pelayanan Minimal Rumah Sakit dengan beban biaya operasional
menjadi tanggung jawab Pemerintah.
4. Kebijakan pelaksanaan program diprioritaskan pada Peningkatan Mutu
Pelayanan Kesehatan BLUD, dengan kegiatan Pelayanan dan Pendukung
Pelayanan BLUD.
B. SASARAN DAN INDIKATOR KINERJA
Sasaran dan Indikator kinerja RSUD Dr. Haryoto Lumajang Tahun 2015
dapat dilihat sebagaimana di bawah ini :
Sasaran dan Indikator Kinerja RSUD Dr. Haryoto Lumajang Tahun 2015 :
No Program /
Kegiatan
Sasaran Indikator Target
Kinerja
1 Program
Peningkatan Mutu
Pelayanan
Kesehatan BLUD /
Peningkatan
Pelayanan dan
Pendukung
Pelayanan BLUD
- Penyelenggaraan pelayanan
medik rawat jalan, dan rawat
darurat yang prima
- Penyelenggaraan pelayanan
medik rawat inap yang prima
- Penyelenggaraan pelayanan
penunjang medik yang prima
- Penyelenggaraan pelayanan
administrasi yang prima
- Akreditasi RS
Output :
- Terpenuhinya
kebutuhan
- Tercapainya pelayanan
dan pendukung
pelayanan BLUD
Outcomes :
Terlaksananya pelayanan
dan pendukung pelayanan
BLUD
100%
2 Program
Pengadaan,
Peningkatan dan
Perbaikan Sarana
- Penyelenggaraan pelayanan
penunjang medis lebih
optimal
Output :
Peningkatan pelayanan
penunjang medis RS
Outcomes :
100%
23
Prasarana
RS/RSJ/RS Paru
paru dan RS Mata /
Peningkatan Sarana
dan Prasarana
Kesehatan BLUD
Tersedianya sarana
prasarana dan peralatan
kesehatan rujukan
3
Program Pembinaan
Lingkungan Sosial /
Peningkatan Derajat
Kesehatan
Masyarakat dengan
Penyediaan
Fasilitas Perawatan
bagi Penderita
Akibat Dampak
Asap Rokok
-Penyelenggaraan pelayanan
rawat inap penderita
penyakit paru dan jantung
lebih optimal
Output :
Penderita penyakit akibat
dampak rokok tertangani
lebih optimal
Outcomes :
Tersedianya gedung rawat
inap penyakit paru dan
jantung
100%
4 Program Upaya
Kesehatan
Masyarakat /
Peningkatan
Pelayanan dan
Penanggulangan
Masalah Kesehatan
- Penyelenggaraan pelayanan
untuk menanggulangi
masalah kesehatan lebih
optimal
Output : Pelayanan di
RSUD Dr. Haryoto lebih
optimal
Outcomes :
Tersedianya alat
medis/kesehatan untuk
peningkatan pelayanan di
RSUD Dr. Haryoto
100%
Program pemerintah bidang kesehatan baik pusat maupun provinsi
tertuang dalam pokok-pokok kebijakan pelayanan kesehatan nasional yang
pendanaannya bersumber dari pusat (APBN) maupun APBD Provinsi.
Penyelenggaraan kegiatannya diserahkan kepada kabupaten/ kota/ atau
langsung ke SKPD sesuai bidang dan fungsinya.
Adapun program dan kegiatan pusat/provinsi yang dapat diidentifikasi
dan diproyeksikan pada kegiatan pelayanan kesehatan rumah sakit yaitu :
1. Program Pembinaan Lingkungan Sosial dengan kegiatan Peningkatan
Pelayanan dan Penaggulangan Masalah Kesehatan (sumber Dana Bagi
Hasil Cukai Hasil Tembakau / DBHCHT).
2. Program Upaya Kesehatan Masyarakat dengan kegiatan Peningkatan
Pelayanan dan Penanggulangan Masalah Kesehatan (sumber Dana Pajak
Rokok).
24
Dalam pengukuran kinerja RSUD Dr. Haryoto, pelaporan disusun dengan
melakukan pendekatan terhadap kinerja baik secara kualitatif maupun
kuantitatif yang diharapkan dapat meberikan suatu gambaran mengenai tingkat
pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Penetapan indikator kinerja tersebut didasarkan pada kelompok menurut
masukan (input), keluaran (output), dan hasil (outcome), sedangkan untuk
indikator kinerja benefit dan impact belum dikembangkan pengukurannya. Hal
ini disebabkan karena kesulitan untuk menetapkan secara tepat apa saja yang
harus diukur.
Sesuai dengan tugas pokok RSUD Dr. Haryoto yaitu melaksanakan upaya
kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya
penyembuhan dan pemulihan yang dilaksanakan secara serasi dan terpadu
dengan upaya peningkatan serta pencegahan serta melaksanakan upaya rujukan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
C. JUMLAH ANGGARAN YANG DIALOKASIKAN
Jumlah anggaran yang direncanakan untuk mendukung pelaksanaan
Program dan Kegiatan di RSUD Dr. Haryoto Lumajang Tahun 2015 sebesar
Rp. 86.965.538.000,- (Delapan Puluh Enam Milyar Sembilan Ratus Enam
Puluh Lima Juta Lima Ratus Tiga Puluh Delapan Ribu Rupiah) dengan
rincian sebagai berikut :
1. Pendapatan BLUD RS : Rp. 63.000.000.000,-
2. DBHCHT : Rp. 16.100.000.000,-
3. Dana Alokasi Khusus (DAK) : Rp. 1.865.538.000,-
4. Dana Pajak Rokok : Rp. 6.000.000.000,-
Untuk perincian kegiatan sebagaimana lampiran RKT Tahun 2015.
25
26
RENCANA KINERJA RSUD Dr. HARYOTO KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015
URUSAN PEMERINTAHAN : 1.02 KESEHATAN ORGANISASI : 1.02.02.00. RSUD Dr. HARYOTO
PROGRAM RENCANA STRATEGIS BISNIS
PROGRAM/KEGIATAN RENCANA ANGGARAN
KODE URAIAN INDIKATOR SATUAN
TINGKAT
CAPAIAN / TARGET
JUMLAH (Rp) SUMBER
DANA
1.02.1.02.02.00.35 Program Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan BLUD
Penyelenggaraan Pelayanan Medik Rawat Jalan, dan Rawat Darurat yang Prima
Penyelenggaraan Pelayanan Medik Rawat Inap yang Prima
Penyelenggaraan Pelayanan
Penunjang Medik yang Prima Penyelenggaraan Pelayanan
Administrasi yang Prima Akreditasi RS
1.02.1.02.02.00.35.01 Peningkatan Pelayanan dan Pendukung Pelayanan BLUD
Masukan: Dana Keluaran: Terlaksananya kegiatan untuk peningkatan
pelayanan kesehatan BLUD Hasil:
Terpenuhinya kebutuhan operasional untuk peningkatan pelayanan kesehatan BLUD
Rp bln
%
63.000.000.000 12
100
63.000.000.000
BLUD-RS
1.02.1.02.02.00.36 Program Pengadaan,
Peningkatan dan Perbaikkan sarana dan Prasarana RS/RSJ/RS Paru-paru dan RS Mata
Pembangunan Gedung Ruang
Perawatan, ICU, Instalasi Radiologi, IPS lengkap dengan Workshop, Garasi Ambulans, dan Ruang Pelayanan Umum
Pengadaan Kelengkapan Peralatan Medis, Penunjang Medis,
Penunjang Non Medis dan Operasional Pelayanan
1.02.1.02.02.00.36.01 Peningkatan Sarana dan Prasarana Kesehatan BLUD
Masukan: Dana Keluaran:
Terlaksananya kegiatan pemenuhan kebutuhan barang medis dan non
medis Hasil: Terpenuhinya kebutuhan barang medis dan non
medis untuk kegiatan pelayanan dan pendukung pelayanan
Rp bln
%
1.865.538.000 12
100
1.865.538.000 DAK
1.02.1.02.02.00.16
Program Pembinaan
27
PROGRAM RENCANA STRATEGIS BISNIS
PROGRAM/KEGIATAN RENCANA ANGGARAN
KODE URAIAN INDIKATOR SATUAN
TINGKAT
CAPAIAN / TARGET
JUMLAH (Rp) SUMBER
DANA
Lingkungan Sosial
1.02.1.02.02.00.16.11 Peningkatan Derajat Kesehatan
Masyarakat dengan Penyediaan Fasilitas Perawatan Kesehatan bagi Penderita Akibat Dampak
Asap Rokok
Masukan: Dana
Keluaran: Pengadaan alat kesehatan dan pembangunan gedung
rawat inap/ICU Hasil: Penderita penyakit internis mendapat pelayanan lebih
optimal
Rp
bln %
16.100.000.000
12 100
16.100.000.000 DBHCT
Program Upaya Kesehatan
Masyarakat
Peningkatan Pelayanan dan Penanggulangan Masalah Kesehatan
Masukan : Dana Keluaran : Tersedianya alat medis/alat kesehatan
untuk peningkatan pelayanan di RSUD Dr. Haryoto Lumajang
Hasil : Pelayanan di RSUD Dr. Haryoto lebih optimal
Rp. Bln %
6.000.000.000 12
100
6.000.000.000 Pajak Rokok
TOTAL 86.965.538.000
Keterangan :
Total rencana anggaran sebesar Rp. 86.965.538.000 (Delapan Puluh Enam Milyar Sembilan Ratus Enam Puluh Lima Juta Lima Ratus Tiga Puluh
Delapan Ribu Rupiah) yang diproyeksikan dapat diperoleh dari :
1. Pendapatan BLUD RS : Rp. 63.000.000.000,-
2. DBHCT : Rp. 16.100.000.000,-
3. Dana Alokasi Khusus (DAK) : Rp. 1.865.538.000,-
4. Pajak Rokok : Rp. 6.000.000.000,-
28
BAB IV
PENUTUP
Rencana Kinerja (Renja) RSUD Dr. Haryoto Kabupaten Lumajang Tahun 2015
merupakan dokumen perencanaan yang penting untuk dipedomani dalam memberikan arah
bagi pelaksanaan program dan kegiatan Tahun 2015 di lingkungan RSUD Dr. Haryoto
Lumajang, guna mendukung tercapainya target pembangunan daerah pada tahun 2015. Renja
RSUD Dr. Haryoto Lumajang Tahun 2015 mengacu pada Rencana Strategis (Renstra) Bisnis
RSUD Dr. Haryoto Lumajang 2015-2019, yang memuat target pelaksanaan program dan
kegiatan untuk lima tahun ke depan.
Optimalisasi dalam pelaksanaan isi Rencana Kinerja RSUD Dr. Haryoto Lumajang Tahun
2015 merupakan hal penting yang perlu diupayakan dalam rangka mewujudkan kelancaran
pelaksanaan program dan kegiatan yang telah direncanakan sesuai dengan kewenangan urusan
perencanaan pembangunan dan statistik yang diemban oleh RSUD Dr. Haryoto Lumajang
sebagai salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkup Pemerintah Kabupaten Lumajang.
Oleh karena itu, sangat diharapkan adanya dukungan dari seluruh pihak yang terkait dengan
pelaksanaan isi Renja RSUD Dr. Haryoto Lumajang.
Semoga penyusunan Rencana Kinerja RSUD Dr. Haryoto Lumajang Tahun 2015 ini
dapat dijadikan acuan bagi seluruh pemangku terkait, sehingga diharapkan dapat tercapai
tujuan pembangunan daerah Kabupaten Lumajang.
Akhirnya ucapan terima kasih kami sampaikan kepada seluruh pihak yang terlibat dalam
penyusunan Rencana Kinerja ini.