rencana kinerja -...
TRANSCRIPT
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat
dan hidayahNya sehingga penyusunan Rencana Kinerja (RENJA) Inspektorat Kota
Mataram Tahun 2016 dapat diselesaikan dengan baik dan lancar.
Penyusunan Rencana Kinerja (RENJA) Tahun 2016 ini didasarkan atas kelanjutan
pelaksanaan kegiatan yang mengarah pada program dan kegiatan yang tertuang pada
Rencana Stratejik (RENSTRA) Tahun 2011 – 2015 Inspektorat Kota Mataram, mengingat
hingga saat ini RENSTRA 2016-2021 belum disusun.
Demikian Rencana Kinerja (RENJA) Inspektorat Kota Mataram Tahun 2016 yang
dapat kami persembahkan, dengan harapan masukan dan saran serta petunjuk. Akhirnya
dengan memohon petunjuk dan bimbingan dari Tuhan Yang Maha Esa semoga
Inspektorat Kota Mataram mampu melaksanakan tugas dan pengabdian dengan sebaik –
baiknya serta mampu meningkatkan prestasi kerja.
Mataram, Juli 2015 Inspektur,
Ir. H. Makbul Ma’shum, MM Pembina Utama Muda (IV/c) NIP. 19581223 198103 1 013
LAMPIRAN –LAMPIRAN
3
BAB 1. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Peraturan dan perundangan di era desentralisasi memperlihatkan
komitmen politik pemerintah untuk menata kembali sistem, prosedur dan proses
perencanaan hingga penganggaran daerah. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk
mewujudkan tata kelola pemerintahan daerah yang lebih baik dan pembangunan
daerah yang berkelanjutan.
Renja SKPD atau Rencana Kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah
merupakan satu dokumen rencana resmi daerah yang dipersyaratkan
untuk mengarahkan program dan kegiatan pelayanan SKPD khususnya dan
pembangunan tahunan daerah pada umumnya. Renja SKPD mempunyai fungsi
penting dan fundamental dalam sistem perencanaan daerah karena renja SKPD
adalah perencanaan pada unit organisasi terendah dan terkecil di pemerintah
daerah yang memberikan masukan utama dan mendasar bagi perencanaan
diperingkat yang lebih atas seperti RKPD, Renstra SKPD dan RPJM.
Rencana kinerja SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode
1 (satu) tahun yang termasuk dalam ruang lingkup perencanaan pembangunan
daerah yang meliputi tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian, dan evaluasi
pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah.
Tahapan penyusunan Renja SKPD yaitu :
a. Persiapan penyusunan Renja SKPD
b. Penyusunan Rancangan Renja SKPD
c. Pelaksanaan forum SKPD
d. Penetapan Renja SKPD
Rancangan Renja SKPD kota disusun dengan mengacu pada rancangan
awal RKPD, mengacu pada Renstra SKPD, mengacu pada hasil evaluasi
pelaksanaan program dan kegiatan periode sebelumnya, untuk memecahkan
masalah yang dihadapi dan berdasarkan usulan program serta kegiatan yang
berasal dari masyarakat. Rancangan awal RKPD menjadi acuan perumusan
program, kegiatan, indikator kinerja dan dana indikatif dalam Renja SKPD, sesuai
dengan rencana program prioritas pada rancangan awal RKPD. Renja SKPD juga
disusun berdasarkan Renstra SKPD, dimana Renstra SKPD menjadi acuan
4
penyusunan tujuan, sasaran, kegiatan, kelompok sasaran, lokasi kegiatan serta
prakiraan maju berdasarkan program prioritas rancangan awal RKPD yang disusun
ke dalam rancangan Renja SKPD, selaras dengan Renstra SKPD. Renja seluruh
SKPD se-Kota Mataram akan menjadi bagian dari RKPD Kota Mataram. RKPD
menjadi acuan dalam pembuatan RAPBD, sehingga Renja SKPD adalah
komponen penting yang harus dibuat. Renja SKPD berhubungan langsung dengan
pelayanan kepada masyarakat yang merupakan tujuan utama penyelenggaraan
pemerintah daerah.
Mengingat Renstra Periode 2016-2021 masih belum disusun sementara
Renja sebagai pedoman/acuan bagi SKPD dalam melaksanakan program kegiatan
yang dimulai pada Januari 2016 dan berakhir pada Desember 2016 harus ada
maka penyusunan Renja Inspektorat Kota Mataram disusun dan berpedoman
pada Renstra 2011-2015 guna melanjutkan program dan kegiatan sebelumnya.
2. Landasan Hukum
Dalam penyusunan Rencana Kerja Inspektorat Kota Mataram mengacu dan
berpedoman pada sejumlah peraturan, yaitu:
a. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
b. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang
Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
c. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;
d. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;
e. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
f. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007, dan perubahan terakhir dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 2011.
5
g. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara
Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
h. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor:
PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja
Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah
i. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan
Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
j. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 3 Tahun 2008
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Nusa
Tenggara Barat Tahun 2005-2025;
k. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 1 Tahun 2009
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Nusa
Tenggara Barat Tahun 2009-2013;
l. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pembentukan
Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kota Mataram, sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 18 Tahun 2011;
m. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 8 Tahun 2008 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Mataram Tahun 2005-
2025;
n. Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015;
o. Peraturan Walikota Mataram Nomor 14 Tahun 2013 tentang Rencana Kerja
Pemerintah Daerah Kota Mataram Tahun 2015.
3. Maksud dan Tujuan
Maksud dari penyusunan Renja Inspektorat Tahun 2016 adalah
menetapkan dokumen perencanaan yang memuat kebijakan, program, dan
kegiatan periode 1 (satu) tahun yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2016 dan
berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan menggambarkan capaian kinerja
yang dapat ditransformasikan ke dalam Renja SKPD dan Rencana Kerja
Anggaran SKPD serta sebagai wadah sinkronisasi terhadap program-program
dalam RKPD dengan mengutamakan isu-isu strategis tahun 2016.
6
Sedangkan tujuan penyusunan Rencana Kinerja ini adalah :
1. Menyediakan satu acuan resmi bagi Inspektorat Kota Mataram dalam
menentukan prioritas program/kegiatan tahunan yang berdasarkan APBD;
2. Sebagai standar baku penjabaran tupoksi Inspektorat, sehingga dapat
dipahami oleh semua pihak yang berkepentingan;
3. Menyediakan satu tolok ukur untuk mengukur dan melakukan evaluasi kinerja
tahunan organisasi;
4. Sebagai acuan pimpinan dan semua staf Inspektorat dalam melakukan fungsi-
fungsi manajemen, demi terwujudnya optimalisasi tugas-tugas Inspektorat;
5. Agar Inspektorat mampu berperan sebagai fasilitator (mitra) bagi unit-unit kerja
Pemerintah Kota Mataram dalam mewujudkan pemerintahan yang baik,
bersih, bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme, menurut prinsip-prinsip
Good Governance dan Clean Government.
4. Sistematika Penulisan
Sistematika Penulisan Rencana Kerja Inspektorat Kota Mataram Tahun
2016 adalah sebagai berikut:
BAB l PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Maksud dan Tujuan Penyusunan Rencana Kerja
1.4 Sistematika Penyusunan Rencana Kerja
BAB ll EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2014 dan Capaian Renstra SKPD
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD
2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD
2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD
2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
BAB lll TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1 Telaah terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi
3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD
3.3 Program dan Kegiatan
BAB IV PENUTUP
7
BAB 2
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA INSPEKTORAT
KOTA MATARAM TAHUN LALU
1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Inspektorat Kota Mataram Tahun 2014 & Capaian
Renstra SKPD
Penyelenggaraan kegiatan pengawasan yang dilaksanakan oleh Inspektorat Kota
Mataram dengan alokasi anggaran pada tahun 2014 sebagaimana tertuang dalam
Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPPA) Inspektorat Kota Mataram sebesar
Rp 4.964.283.118,00,- terdiri dari Belanja Tidak Langsung sebesar
Rp 2.726.254.438,00,- dan Belanja Langsung sebesar Rp 2.238.028.680,00,-
dengan realisasi keuangan pada akhir tahun anggaran mencapai
Rp 4.516.925.429,00,- atau 90,99% dan realisasi fisik mencapai 100%.
Program dan Kegiatan
Berdasarkan tugas pokok dan fungsi dalam penyelenggaraan kegiatan
pengawasan, pada tahun 2014 Inspektorat Kota Mataram melaksanakan lima
program pokok, terdiri dari :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, program ini bertujuan
meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugas, pokok dan fungsi Inspektorat
Kota Mataram
Kegiatan yang dilaksanakan :
a. Penyediaan Jasa Surat Menyurat
b. Penyediaan Jasa Komunikasi; sumber daya air dan listrik
c. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan Dinas/
Operasional
d. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
e. Penyediaan Alat Tulis Kantor
f. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
g. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
h. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
i. Penyediaan makanan dan minuman
j. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke Luar Daerah
8
k. Penyusunan Dokumen Perencanaan
l. Penyediaan Administrasi Keuangan
2. Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur,
Kegiatan yang dilaksanakan :
a. Pembangunan gedung kantor
b. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
c. Pemeliharaan rutin/berkala Gedung Kantor
d. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
e. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
3. Program peningkatan pengembangan Sistem Pelaporan capaian kinerja dan
keuangan
Kegiatan yang dilaksanakan :
a. Penyusunan Laporan Capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
4. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian
Pelaksanaan Kebijakan KDH
Kegiatan yang dilaksanakan :
a. Pelaksanaan Pengawasan Internal secara berkala
b. Kormonev pelaksanaan Inpres Nomor 5 Tahun 2004
c. Review Atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
d. Tindak lanjut hasil temuan pengawasan
e. Koordinasi pengawasan yang lebih komprehensif
f. Penilaian mandiri pelaksanaan reformasi birokrasi berbasis IT
5. Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur
Pengawasan
Kegiatan yang dilaksanakan :
a. Pelatihan Pengembangan Tenaga Pemeriksa dan Aparatur
Pengawasan
Secara garis besar pencapaian sasaran dalam rangka pencapaian Tujuan
Inspektorat Kota Mataram yang tertuang dalam Rencana Kerja Inspektorat, sesuai
dengan Tugas Pokok dan Fungsi dapat dicapai dengan baik dan berhasil bila
diukur dengan menggunakan pembanding antara target dan realisasi.
9
Adapun Tujuan yang ingin dicapai berkenaan dengan Misi Inspektorat Kota
Mataram adalah sebagai berikut :
1. Mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas KKN
2. Mewujudkan akuntabilitas kinerja
3. Mewujudkan akuntabilitas keuangan
4. Menjadikan aparat Inspektorat Kota Mataram dapat berperan sebagai
Konsultatif dan Katalis
Dalam mendukung pencapaian Misi ke-4 RPJMD Kota Mataram 2011-2015
yaitu “Meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pemenuhan kebutuhan
dasar masyarakat berdasarkan prinsip tata pemerintahah yang baik (Good
Governance)”, serta untuk mencapai tujuan tersebut ditetapkan sasaran yaitu
1. Meningkatnya kepatuhan terhadap penyelesaian tindak lanjut hasil
pemeriksaan BPK dan Inspektorat Kota Mataram
2. Meningkatnya Akuntabilitas kinerja di lingkungan Pemerintah Kota Mataram
3. Meningkatnya akuntabilitas keuangan di lingkungan Pemerintah Kota Mataram
4. Meningkatnya aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) yang memiliki
standar kompetensi
Sasaran-sasaran diatas dapat dilaksanakan dengan tingkat capaian kinerja fisik
sebesar 100%. Sementara itu, realisasi anggaran tahun 2014 mencapai
Rp 4.516.925.429,00,- atau 90,99% dari total anggaran sebesar
Rp 4.964.283.118,00,-. anggaran ini terdiri dari belanja tidak langsung sebesar
Rp 2.726.254.438,00,- dengan realisasi belanja sebesar Rp 2.563.524.490,00,-
atau 94,03% dan Belanja Langsung sebesar Rp 2.238.028.680,00,- dengan
realisasi belanja sebesar Rp 1.953.400.939,00 atau 87,28%. Hal ini menunjukkan
bahwa penyerapan anggaran dapat dilaksanakan dengan baik dan berhasil.
Hal-hal yang menyebabkan realisasi anggaran dibawah 100% disebabkan oleh:
1. Efisiensi dalam penggunaan anggaran.
2. Waktu pelaksanaan yang relatif pendek mengingat anggaran definitif
dilaksanakan pada triwulan ke II, dan perubahan APBD yang terjadi pada akhir
tahun anggaran.
10
Target dan realisasi anggaran program diuraikan sebagai berikut:
Program : Pelayanan Administrasi Perkantoran
Sasaran : Terselenggara dan Terpenuhinya Pelayanan
Administrasi Perkantoran
Jumlah Dana : Rp 465.739.680,-
Realisasi Keuangan (%) : Rp 394.001.739,- (84,60%)
Program : Peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Sasaran : Terpenuhinya Kebutuhan Sarana dan Prasarana
Kerja Aparatur
Jumlah Dana : Rp 371.514.000,-
Realisasi Keuangan (%) : Rp 323.841.200,- (87,17%)
Program : Peningkatan Pengembangan sistem pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
Sasaran : Tersedianya laporan capaian kinerja dan ikhtisar
realisasi realisasi kinerja SKPD
Jumlah Dana : Rp 12.960.000,-
Realisasi Keuangan (%) : Rp 8.520.000,- (65,74%)
Program : Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan
Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
Sasaran : Meningkatnya kegiatan pengawasan Internal secara
berkala
Jumlah Dana : Rp 1.314.935.000,-
Realisasi Keuangan (%) : Rp 1.175.248.000,- (89,38%)
Program : Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa
dan Aparatur Pengawasan
Sasaran : Meningkatnya kualitas tenaga pemeriksa dan
aparatur pengawasan yang lebih kompeten
Jumlah Dana : Rp 72.880.000,-
Realisasi Keuangan (%) : Rp. 51.790.000,- (71,06%)
11
Realisasi dan capaian indikator program dan kegiatan penyelenggaraan
pengawasan tahun 2014 tertera dalam tabel berikut :
Tabel. Pencapaian Indikator Program kegiatan Pengawasan Inspektorat Kota
Mataram Tahun 2013
NO PROGRAM SASARAN PROGRAM
KEGIATAN CAPAIAN
INDIKATOR KINERJA
TARGET REALISASI
1. 2. 3. 4. 6. 7.
1. Program Peningkatan sistem pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
Meningkatnya akuntabilitas sistem pengawasan internal
Pelaksanaan Pengawasan Internal secara Berkala
60 obrik 76 obrik
Tindak Lanjut hasil temuan pengawasan :
100% 88,73
Kormonev pelaksanaan Inpres Nomor 5 Tahun 2004
1 laporan 1 laporan
Reviu Atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
1 laporan 1 laporan
Sedangkan untuk tahun anggaran berjalan (tahun 2015), Inspektorat Kota
Mataram berencana melaksanakan program dan kegiatan dengan nilai anggaran
sebesar Rp 5.777.026.445,00,- terdiri dari belanja tidak langsung
Rp 3.121.670.047,00,- dan belanja langsung Rp 2.655.356.398,00 ,-.
Diperkirakan pada akhir tahun ini dicapai realisasi fisik 100 % dengan realisasi
anggaran minimal 90%. Untuk mencapai realisasi diatas, Inspektorat Kota
Mataram telah menyusun tahapan pencairan anggaran yang sejalan dengan
kegiatan fisiknya, sehingga realiasasi fisik dan anggaran yang diharapkan dapat
tercapai.
12
2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD
Inspektorat adalah unsur pendukung tugas Walikota di bidang Pengawasan yang
dipimpin oleh Inspektur yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada
Walikota melalui Sekretaris Daerah. Inspektorat mempunyai tugas pokok
melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang
pembinaan dan pengawasan
Di dalam Peraturan Daerah Nomor Nomor 18 Tahun 2011 tentang Perubahan
atas Perda Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pembentukan Susunan Organisasi
Perangkat Daerah Kota Mataram disebutkan bahwa struktur organisasi
Inspektorat Kota Mataram terdiri dari terdapat 9 Jabatan Struktural terdiri dari 1
(satu) Jabatan Eselon IIb, 5 Jabatan Eselon IIIa, dan 3 Jabatan Eselon IVa
Untuk menyelenggarakan tugas-tugas pokok seperti di atas, maka Inspektorat
mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. Perumusan kebijakan teknis di bidang pembinaan dan pengawasan
penyelenggaraan pemerintah daerah;
b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di
bidang pengawasan dan pemeriksaan;
c. Pelaksanaan pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas
pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah dan;
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh walikota sesuai tugas dan
fungsinya.
Sesuai dengan tupoksinya, pelayanan Inspektorat Kota Mataram didominasi oleh
penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pembinaan dan
pengawasan. Pelaksanaan tupoksi ini tentu harus dapat diukur kinerjanya.
Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan
pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan
dalam rangka mewujudkan visi dan misi instansi pemerintah. Capaian kinerja
pelayanan untuk tahun 2013 diukur dengan berpedoman pada peraturan
perundangan yang dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian
Pendayagunaan Aparatur Negara. Berpedoman pada Permen No. 54 tahun 2010,
dan dalam koridor Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah, dan disesuaikan dengan format
13
dalam Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 120/313/OTDA perihal
Penyusunan LPPD. Inspektorat melaksanakan urusan Pemerintahan umum terkait
dengan efekivitas perencanaan, penyusunan, pelaksanaan tata usaha,
pertanggungjawaban dan pengawasan APBD yang mempunyai dua aspek yang
terkait secara langsung yaitu Kewajaran Laporan Keuangan dan Pengawasan
Inspektorat. Adapun capaian kinerja Inspektorat Kota Mataran Tahun 2014 dapat
ditampilkan dalam tabel sebagai berikut:
14
Tabel Tataran Pengambil Kebijakan
dalam Rangka EKPPD terhadap LPPD Tahun 2014 Inspektorat Kota Mataram
ASPEK FOKUS
No.
IKK RUMUS/
PERHITUNGAN Jenis Data
(Tahun 2013)
Capaian KInerja
Keterangan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
11 EFEKTIVITAS PERENCANAAN, PENYUSUNAN, PELAKSANAAN TATA USAHA, PERTANGGUNG JAWABAN DAN PENGAWASAN APBD
Kewajaran Laporan Keuangan (Lapkeu)
35 Opini BPK terhadap LapKeu Daerah
Jenis opini BPK terhadap Hasil LapKeu Daerah Daerah untuk 2 tahun terakhir
- Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI Tahun 2013, dengan opini: --------
- Laporan Hasil
Pemeriksaan BPK RI Tahun 2014, dengan opini: --------
Opini tahun 2013= WDP
Opini tahun 2014= WDP
Opini,: 1) WTP/ unqualified
opinion); 2) WDP/ qualified
opinion); 3) TMP/ disclaimer
opinion), atau 4) TIDAK WAJAR
(TW/adverse opinion). Opini LHP Tahun 2013 dan 2014, diberikan kepada Evaluator Timda pada waktu kunjungan lapangan Timda
Besaran SILPA 36
Rasio SILPA thdp total pendapatan
Besaran SILPA dibagi jumlah pendapatan x 100%
- SILPA Tahun 2014, sebesar Rp -------
- Total Pendapatan dalam APBD (Realisasi) Tahun 2014, sebesar Rp. --------
..... %
Realisasi belanja
37
Rasio realisasi belanja thd anggaran belanja
Realisasi belanja dibagi total anggaran belanja APBD X 100%
- Realisasi Belanja Tahun 2014, sebesar Rp --------
- Total Anggaran Belanja dalam APBD Tahun 2014, sebesar Rp. ------
.... %
Realisasi belanja disesuaikan dengan LRA.
Pengawasan Inspektorat Kota
38 Rasio temuan BPK RI yang ditindaklanjuti
Jumlah temuan BPK RI yang ditindaklanjuti dibagi dengan temuan BPK RI sampai dengan akhir tahun 2014
- Temuan BPK RI sampai dengan akhir tahun 2014 sebanyak 301 temuan dengan 692 rekomendasi
- Temuan BPK RI
yang ditindaklanjuti sampai dengan Tahun 2014, sebanyak 614 rekomendasi.
88,73 %
Sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor:
PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di
Lingkungan Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan
Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, telah
15
ditetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU) Inspektorat Kota Mataram adalah sebagai
berikut:
Indikator Kinerja Utama Target Realisasi
2 3 3
Persentase penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan: a. BPK
b. Inspektorat Kota Mataram
80%
60%
88,73
76,94
Persentase hasil evaluasi SAKIP SKPD yang mendapat nilai baik (minimal B)
30% 23%
Opini BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
WDP WDP
Capaian Kinerja
Pengukuran kinerja Inspektorat Kota Mataram dilakukan dengan membandingkan
antara kinerja yang seharusnya terjadi dengan kinerja yang diharapkan. Pengukuran
kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai
dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi
instansi pemerintah. Sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara Nomor: PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator
Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah.
16
Untuk menggambarkan skala nilai peringkat kinerja mengutip dari Permenpan Nomor
12 Tahun 2015, sebagai berikut :
Tabel Skala Nilai Peringkat Kinerja
No. Interval Nilai Capaian Kinerja
Kriteria Penilaian Capaian Kinerja
Kode
1 >90-100 Sangat Memuaskan
2 >80-90 Memuaskan
3 >70-80 Sangat Baik
4 >60-70 Baik
5 >50-60 Cukup
6 >30-50 Kurang
7 0-30 Sangat Kurang
Sumber : Permenpan Nomor 12 Tahun 2015, diolah
Penetapan angka capaian kinerja terhadap hasil persentase capaian indikator kinerja
sasaran yang mencapai lebih dari 100% termasuk pada angka capaian kinerja
sebesar 100 Angka capaian kinerja terhadap hasil prosentase capaian indikator
kinerja sasaran yang mencapai kurang dari 0% termasuk pada angka capaian kinerja
sebesar 0.
Dari tabel diatas terdapat tiga indikator kinerja utama yang menunjukkan kinerja
Inspektorat Kota Mataram pada tahun 2014 yaitu :
1. Indikator Kinerja Persentase Penyelesaian Tindak Lanjut
a. Persentase Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK RI Perwakilan
Provinsi Nusa Tenggara Barat sebesar 88,73% yaitu sebesar 614
rekomendasi dari 692 rekomendasi temuan hasil pemeriksaan BPK RI
Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat yang berhasil diselesaikan sehingga
capaian kinerja diperoleh dengan kategori memuaskan.
b. Persentase Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Inspektorat Kota
Mataram realisasi sebesar 76,94% yaitu sebesar 1.683 rekomendasi dari
2.244 rekomendasi dari hasil pemeriksaan Inspektorat Kota Mataram yang
berhasil diselesaikan, sehingga capaian kinerja diperoleh dengan kategori
sangat baik.
17
2. Indikator Kinerja Persentase Hasil Evaluasi SAKIP SKPD Yang Mendapatkan
Nilai Baik (Minimal B)
Pada evaluasi untuk SAKIP SKPD Tahun 2013 yang telah dilaksanakan pada tahun
2014 terdapat 9 SKPD yang mendapat nilai B dari keseluruhan 38 SKPD di lingkup
pemerintah Kota Mataram yang dievaluasi, realisasinya sebesar 23% sehingga
capaian kinerjanya diperoleh dengan kategori kurang.
3. Indikator Kinerja Opini BPK RI Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat Atas
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
Opini yang diberikan BPK RI Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat terhadap
Laporan Keuangan Pemerintah Kota Mataram Tahun Anggaran 2014 yaitu Opini
Wajar Dengan Pengecualian yang berarti capaian kinerja 80% terpenuhi dengan
kategori sangat baik.
Kemudian pencapaian 1 (satu) sasaran strategis dan 1 (satu) indikator kinerja
pada perjanjian kinerja Inspektorat Kota Mataram Tahun 2014 yang tidak termasuk
Indikator Kinerja Utama Inspektorat Kota Mataram adalah sebagai berikut :
Indikator kinerja Jumlah Aparat pengawasan intern pemerintah (APIP) yang telah
mengikuti pendidikan dan pelatihan di bidang pengawasan ditargetkan sebanyak 19 orang
dan pencapaiannya sesuai dengan target yaitu 19 orang.
Pencapaian kinerja rata-rata dari keempat indikator kinerja pada Perjanjian Kinerja Tahun
2014 sebagaimana tersebut di atas yaitu sebesar 100% menunjukkan bahwa sasaran
strategis Inspektorat Kota Mataram Tahun 2014 telah tercapai.
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Target
Realisasi Persentase
Meningkatnya aparat pengawasan intern pemerintah (APIP) yang memiliki standar kompetensi
Jumlah aparat pengawasan intern pemerintah (APIP) yang memiliki standar kompetensi.
19 orang 19 orang 100
18
3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Inspektorat Kota Mataram
Inspektorat Kota Mataram dalam melaksanakan tugas dan fungsi di Bidang
Pengawasan mempunyai fungsi yaitu merumuskan kebijakan teknis di bidang
pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintah daerah, memberikan
dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang pengawasan dan
pemeriksaan, melaksanakan pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian
tugas pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah dan melaksanakan
tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai tugas dan fungsinya.
Untuk menyelenggarakan fungsi tersebut Inspektorat mempunyai tugas pokok yaitu
melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pembinaan
dan pengawasan.
Adapun identifikasi permasalahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi Inspektorat
dan Identifikasi isu-isu strategis dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
Aspek
Kajian
Capaian
Kondisi Saat
Ini
Standar Yang
Digunakan
Faktor yang mempengaruhi Permasalahan
Pelayanan Internal Eksternal
Kajian
terhadap
Kinerja
Pengawasan
Pemeriksaan
Komprehensif
dan khusus
PP No. 60 Tahun
2008
Permenpan No.04/
MPAN/ 03/ 2008
Permenpan No.05/
MPAN/03/2008
Permenpan No. 059
Tahun 2009
Permenpan No. 019
Tahun 2009
Semakin besarnya
jumlah obyek
pemeriksaan yaitu
sebanyak 41 obrik
ditambah 261 sub
obrik yaitu 50
kelurahan dan 211
(UPTD) sehingga
keseluruhan
berjumlah 302
obrik/ sub obrik.
Adanya kebijakan
pemekaran
Kelurahan
sehingga jumlah
obrik semakin
meningkat
Jumlah obyek
pemeriksaan tidak
sebanding dengan
jumlah Sumber
Daya Manusia
(SDM) Tim
Pemeriksa
Aparatur Pengawas
(APIP) belum
sepenuhnya
memiliki kompetensi
Jumlah anggaran
untuk kegiatan
pengawasan masih
terbatas
Kajian
terhadap
penyelesaian
tindak lanjut
rekomendasi
atas temuan
hasil
pemeriksaan
inspektorat
dan BPK
Daftar obrik yang
sudah selesai
tindaklanjutnya,
dalam proses
tindak lanjut
ataupun belum
selesai tindak
lanjutnya
Pasal 20 UU No. 15
Tahun 2006
Fungsi Tim
tindak lanjut
Koordinasi tindak
lanjut
Sarana dan
Prasarana
penunjang olah
data tindak lanjut
Auditee yang
menindaklanjuti
Tidak hadirnya pihak
yang masih
mempunyai tunggakan
tindak lanjut
19
Data Identifikasi Isu-isu Strategis (Lingkungan Eksternal)
No
Isu Strategis Lain-lain
Dinamika
Internasional Dinamika Nasional Dinamika Regional/Lokal
1 Harapan masyarakat
terhadap tata kelola
pemerintahan yang
baik (good
Governance) dan
bebas dari KKN
Kemampuan untuk
mempertahankan opini
BPK
Peningkatan tranparansi dan
akuntabilitas pengelolaan keuangan
daerah yang terus diupayakan
dengan menjaga kualitas sistem
pengendalian internal
Tuntutan Masyarakat
terhadap penegakan
hukum
Semakin kritisnya masyarakat
terhadap pnyelenggaraan
pemerintahan atas diberlakukannya
transparansi
Rencana aksi daerah
dalam upaya
pencegahan dan
pemberantasan korupsi
Upaya pendampingan akuntabilitas
penyelenggaraan pemerintah daerah
Dalam pelaksanaan kegiatan Inspektorat Kota Mataram terdapat hambatan dan
permasalahan dalam pelaksanaan pencapaian tersebut.
PERMASALAHAN SOLUSI
Jumlah obyek pemeriksaan tidak
sebanding dengan jumlah Sumber
Daya Manusia (SDM) Tim Pemeriksa
- Peningkatan jumlah tenaga aparatur
pemeriksa melalui rekrutmen pegawai
atau mutasi pegawai.
Aparatur Pengawas (APIP) belum
sepenuhnya memiliki kompetensi
- Peningkatan kompetensi melalui diklat
fungsional Pembentukan dan
Penjenjangan JFA.
- Peningkatan kompetensi melalui diklat
teknis substantif
Jumlah anggaran untuk kegiatan
pengawasan masih terbatas
- Pengoptimalan jumlah anggaran untuk
kegiatan pengawasan
Tidak hadirnya pihak yang masih
mempunyai tunggakan tindak lanjut
- Peningkatan koordinasi dengan pihak-
pihak yang masih mempunyai tunggakan
tindak lanjut
- Perlu adanya Gelar pengawasan secara
berkala dan Rapat Pemutakhiran data
temuan hasil pemeriksaan
20
Sejumlah kendala diatas akan menjadi pertimbangan penting dalam perencanaan
pembangunan tahun anggaran berikutnya sehingga dapat dicapai kinerja yang lebih
baik dari tahun sebelumnya.
Dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, disamping kendala,
Inspektorat Kota Mataram mempunyai peluang dalam meningkatkan kualitas
capaian kinerja antara lain:
1) Adanya program pembinaan Jabatan Fungsional Auditor (JFA) secara periodik
bagi Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP)
2) Adanya dukungan kebijakan dalam bidang pengawasan dari Walikota
Mataram
3) Adanya dukungan Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Auditor,
Pusdiklatwas BPKP serta lembaga lain yang berkompeten dalam bidang
pengawasan
4) Adanya semangat Pemerintah Kota Mataram untuk memperoleh Opini Wajar
Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah
Daerah.
5) Adanya tuntutan masyarakat terhadap perbaikan Kinerja Pemerintah Kota
Mataram
6) Adanya komitmen Pemerintah Daerah tentang Kepemerintahan yang baik.
Sedangkan tantangan dalam meningkatkan kualitas capaian kinerja antara lain:
1. Adanya krisis kepercayaan masyarakat terhadap Aparat Pengawasan dan
Pemerintah Daerah pada umumnya.
2. Kurangnya tanggapan Objek Pemeriksaan terhadap Penyelesaian Tindak
Lanjut hasil pemeriksaan. Semakin pesatnya perkembangan sistem dan
prosedur baru pada pengelolaan keuangan maupun kinerja SKP
Tantangan dan Peluang tersebut harus dijadikan acuan bagi Inspektorat Kota
Mataram untuk dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan lebih baik demi
tercapainya tata kelola pemerintahan yang baik di Kota Mataram ini.
21
4. Review Rancangan Awal RKPD terhadap Renja Inspektorat Kota Mataram
Tahun 2016
Dibandingkan dengan rancangan RKPD 2016, maka Renja Tahun 2016 relatif tidak
ada perbedaan mendasar dalam susunan rencana program dan kegiatan yang akan
dilaksanakan. Pembandingan antara Rancangan RKPD dengan Renja menjadi
penting mengingat RKPD selanjutnya menjadi patokan dalam penyusunan KUA,
PPAS dan RAPBD Kota Mataram. Dengan demikian amat penting untuk menyusun
Renja SKPD dengan patokan program dan kegiatan yang tercantum dalam RKPD
tahun yang sama demi kemudahan administrasi, sinkronisasi dan keselarasan antar
Renja SKPD dalam lingkup pemerintah Kota Mataram.
19
Tabel Review terhadap Rancangan Awal RKPD tahun 2016
Kota Mataram
Nama SKPD : Inspektorat Kota Mataram
No
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan
Catatan Penting Program/
Kegiatan Lokasi
Indikator kinerja
Target capaian
Pagu indikatif (Rp.000)
Program/ Kegiatan
Lokasi Indikator kinerja
Target capaian
Kebutuhan Dana
(Rp.000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
1 Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH
-
1.1 Pelaksanaan pengawasan internal secara berkala
Kota Mataram
60 obrik 60 obrik 333.117
Pelaksanaan pengawasan internal secara berkala
Kota Mataram
60 obrik 60 obrik 333.117 -
1.2 Tindak lanjut hasil temuan pengawasan
Kota Mataram
60 obrik 60 obrik 213.100 Tindak lanjut hasil temuan pengawasan
Kota Mataram
60 obrik 60 obrik 213.100 -
1.3
Evaluasi Tindak lanjut hasil temuan pengawasan
Kota Mataram
1 Tahun 1 Tahun 36.300
Evaluasi Tindak lanjut hasil temuan pengawasan
Kota Mataram
1 Tahun 1 Tahun 36.300 -
1.4 Pemantauan Rencana Aksi pencegahan
Kota Mataram
1 laporan 1 laporan 46.875 Pemantauan Rencana Aksi
Kota Mataram
1 laporan 1 laporan 46.875
20
dan pemberantasan korupsi
pencegahan dan pemberantasan korupsi
1.5 Review RKA SKPD dan RKA PPKD
Kota Mataram
1 laporan 1 laporan 23.550. Review RKA SKPD dan RKA PPKD
Kota Mataram
1 laporan 1 laporan 23.550.
1.6
Evaluasi pemerksaan LKPD dan penyusunan Rencana Aksi penyelesaian tindak lanjut hasil temuan BPK
Kota Mataram
1 laporan 1 laporan 14.550
Evaluasi pemerksaan LKPD dan penyusunan Rencana Aksi penyelesaian tindak lanjut hasil temuan BPK
Kota Mataram
1 laporan 1 laporan 14.550
2
Program peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan
Kota Mataram
1 Tahun 1Tahun 900.655
Program peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan
Kota Mataram
1 Tahun 1Tahun 900.655
21
BAB III
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi NTB
Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2015, prioritas
nasional yang akan direncanakan dan dijabarkan dengan sasaran prioritas masing-
masing bidang telah dicanangkan oleh presiden terpilih, yaitu:
1. Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola;
2. Pendidikan;
3. Kesehatan;
4. Penanggulangan Kemiskinan;
5. Ketahanan Pangan;
6. Infrastruktur;
7. Iklim Investasi dan Iklim Usaha;
8. Energi;
9. Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana;
10. Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, dan Pascakonflik;
11. Kebudayaan, Kreatifitas, dan Inovasi Teknologi.;
12. Bidang Politik, hukum dan Keamanan;
13. Bidang Perekonomian; dan
14. Bidang Kesejahteraan Rakyat.
Sebagai penjabaran RPJMN 2010-2015, pembangunan nasional dalam RKP 2015
dituangkan ke dalam 11 Prioritas Nasional dan 3 Prioritas lainnya.
11 Prioritas Nasional Kabinet Indonesia Bersatu II :
1. Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola
2. Pendidikan
3. Kesehatan
4. Penanggulangan Kemiskinan
22
5. Ketahanan Pangan
6. Infrastruktur
7. Iklim Investasi dan Iklim Usaha
8. Energi
9. Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana
10. Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar dan Pasca-konflik
11. Kebudayaan, Kreativitas, dan Inovasi Teknologi
Prioritas Lainnya :
12. Bidang Politik, Hukum dan Keamanan
13. Bidang Perekonomian
14. Bidang Kesejahteraan Rakyat.
Hubungan antara Renja dan RKP Nasional tahun 2016 dapat ditampilkan dalam
tabel dibawah ini.
Tabel 3.1
Identifikasi Keterkaitan Sasaran Prioritas Nasional terhadap Sasaran Prioritas Pembangunan Kota Mataram Tahun 2016
KETERKAITAN SASARAN PROGRAM PRIORITAS
Nasional Kota Mataram
(1) (2) Menanggulangi Kemiskinan
Pemberdayaan ekonomi rakyat dan Pemberdayaan ekonomi rakyat dan pengurangan beban pengeluaran bagi penduduk miskin.
Meningkatkan Akses, Kualitas Pendidikan dan kesehatan
Peningkatan kesempatan pendidikan dan pelayanan kesehatan bagi keluarga miskin.
Peningkatan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan.
Terealisasikannya pembangunan infrastruktur dan listrik
Pemulihan dan penguatan fungsi infrastruktur perkotaan (baik jalan dan saluran drainase) dalam mendukung kegiatan pembangunan.
Pelaksanaan program pro-rakyat dan pelayanan masyarakat;
Optimalisasi pelaksanaan Good Governance
Kepadatan penduduk yang tinggi terutama pada kawasan pemukiman tradisional.
23
KETERKAITAN SASARAN PROGRAM PRIORITAS
Nasional Kota Mataram
(1) (2)
Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana
Penataan lingkungan dan permukiman kumuh
Pengembangan ruang kota yang sinergis dalam konsep Mataram Metro
Penataan drainase perkotaan
Peningkatan kualitas sarana transportasi
Peningkatan kualitas pengelolaan lingkungan
Penciptaan ruang terbuka hijau
Pengelolaan sampah
Gambaran Pelayanan, Visi, dan Misi Inspektorat Kota Mataram
Struktur Organisasi Inspektorat Kota Mataram sesuai Perda Nomor 18 Tahun
2011 tentang Perubahan atas Perda Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pembentukan
Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kota Mataram terdapat 9 Jabatan Struktural
terdiri dari 1 (satu) Jabatan Eselon IIb, 5 Jabatan Eselon IIIa, dan 3 Jabatan Eselon IVa
Inspektorat sebagai lembaga pengawasan dengan tugas pokoknya adalah
melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pembinaan dan
pengawasan.
Sebagai acuan bagi terwujudnya tugas pokok tersebut maka Visi Inspektorat Kota
Mataram adalah “Terwujudnya Pengawasan Internal Yang Berkualitas dan
Profesional Menuju Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik” .
Penerapan prinsip-prinsip good governance dalam penyelenggaraan pemerintahan
tak lepas dari masalah akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan
daerah, karena aspek keuangan menduduki posisi strategis dalam proses pembangunan
daerah, baik dari segi sifat, jumlah, maupun pengaruhnya terhadap kemajuan, ketahanan,
dan kestabilan perekonomian.
Berdasarkan visi tersebut di atas, maka untuk mewujudkannya diperlukan Misi agar
tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik. Dengan pernyataan misi oleh
Inspektorat Kota Mataram ini, diharapkan seluruh pegawai dan pihak yang berkepentingan
dapat mengenal Inspektorat Kota Mataram dan mengetahui peran dan program-
programnya serta hasil yang akan diperoleh dimasa mendatang. Adapun Misi
Inspektorat Kota Mataram adalah :
24
1. Meningkatkan Efektifitas Pengawasan Internal
2. Meningkatkan Profesionalisme Aparat Pengawasan Intern Pemerintah
Pengawasan intern pemerintah merupakan unsur manajemen pemerintah yang
penting dalam rangka mewujudkan kepemerintahan yang baik. Aparatur Pengawas adalah
sebagai pelaksana pengawasan intern pemerintah harus mampu merespon secara aktif
terhadap berbagai permasalahan dan perubahan yang terjadi pada dinamika masyarakat
melalui program dan kegiatan yang ditetapkan dalam suatu kebijakan pengawasan.
Peningkatan aparatur pengawas baik secara kualitatif maupun secara kuantitatif diarahkan
untuk dapat meningkatkan jangkauan ataupun cakupan pengawasan yang dilaksanakan
oleh aparatur pengawas.
2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD
Sebagaimana visi dan misi yang telah ditetapkan, untuk keberhasilan tersebut
perlu ditetapkan tujuan yang merupakan capaian yang akan dicapai dalam jangka waktu 5
(lima) tahun ke depan dan sasaran yang merupakan capaian yang ingin dicapai setiap
tahunnya. Berikut disajikan tabel tujuan, sasaran, dan indikator kinerja tujuan dan
indikator kinerja sasaran :
25
Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Indikator Kinerja Tujuan dan
Indikator Kinerja Sasaran
VISI Terwujudnya Pengawasan Internal Yang Berkualitas dan Profesional Menuju Tata Kelola Pemerintahan
Yang Baik
Misi Tujuan Indikator Kinerja Tujuan
Sasaran Indikator Kinerja Sasaran
Meningkatkan efektifitas
pengawasan internal
Mewujudkan pemerintahan
yang bersih dan bebas KKN
Peningkatan Persentase Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan a. BPK b. Inspektorat
Kota Mataram
Meningkatnya kepatuhan terhadap penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK dan Inspektorat Kota Mataram
Persentase Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan a. BPK b. Inspektorat Kota
Mataram
Mewujudkan akuntabilitas
kinerja
Meningkatnya Persentase hasil evaluasi SAKIP SKPD yang mendapat nilai baik (minimal B)
Meningkatnya akuntabilitas kinerja di lingkungan pemerintah Kota Mataram
Persentase hasil evaluasi SAKIP SKPD yang mendapat nilai baik (minimal B)
Mewujudkan akuntabilitas keuangan
Mendapatkan Opini BPK wajar Tanpa Pengecualian untuk Laporan Keuangan Pemerintah Kota Mataram
Meningkatnya akuntabilitas keuangan di lingkungan pemerintah Kota Mataram
Opini BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Mataram
Meningkatkan profesionalisme aparat pengawasan intern pemerintah
Menjadikan aparat Inspektorat Kota Mataram dapat berperan sebagai Konsultatif dan Katalis
Meningkatnya jumlah Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) yang memiliki standar kompetensi
Meningkatnya aparat pengawasan intern pemerintah (APIP) yang memiliki standar kompetensi.
Jumlah Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) yang memiliki standar kompetensi.
Mengingat RENSTRA Tahun 2016 belum disusun maka diharapkan Inspektorat Kota
Mataram dapat terus meningkatkan kinerjanya dan tetap sejalan dengan visi dan misi
pada periode yang akan datang ( Renstra 2016 -2021). Adapun Target pencapaian Kinerja
Inspektorat Kota Mataram Tahun 2016 berdasarkan Tujuan dan sasaran Inspektorat Kota
Mataram adalah sebagai berikut :
26
Tujuan Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
Mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas KKN
Meningkatnya kepatuhan terhadap penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK RI dan Inspektorat Kota Mataram
Persentase penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan :
a. BPK b.Inspektorat Kota Mataram
a.85% b.80%
Mewujudkan akuntabilitas kinerja
Meningkatnya akuntabilitas kinerja di lingkungan pemerintah Kota Mataram
Persentase hasil evaluasi SAKIP SKPD yang mendapat nilai baik ( minimal B)
50%
Mewujudkan akuntabilitas keuangan
Meningkatnya akuntabilitas keuangan di lingkungan pemerintah Kota Mataram
Opini BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
WTP
Menjadikan aparat Inspektorat Kota Mataram dapat berperan sebagai Konsultatif dan Katalis
Meningkatnya aparat pengawasan intern pemerintah (APIP) yang memiliki standar kompetensi
Jumlah Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) yang memiliki standar kompetensi.
19
3. Program dan Kegiatan
Program kerja merupakan penjabaran dari kebijakan yang telah ditentukan
sebagai arah dari strategi untuk pencapaian tujuan dan sasaran yang sangat
memberikan kontribusi terhadap peningkatan kinerja organisasi. Kegiatan
merupakan segala sesuatu yang harus dilakukan organisasi dalam merealisasikan
program kerja yang ditetapkan.
Program kerja dan kegiatan Inspektorat Kota Mataram ini disusun juga
dengan memperhatikan visi dan misi kepala daerah, dimana salah satu misi yang
akan menunjang terwujudnya visi Kota Mataram yang Maju, Religius, dan
Berbudaya, misi tersebut yaitu: “Meningkatkan kualitas pelayanan publik dan
pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat berorientasi pada SPM (Standar
Pelayanan Minimal) dan SPP (Standar Pelayanan Publik) berdasarkan prinsip-
prinsip tata pemerintahan yang baik (Good Governance)”.
Inspektorat Kota Mataram membantu Kepala Daerah melakukan
pengawasan dan pembinaan pada seluruh SKPD Se-Kota Mataram agar dalam
menjalankan tugas-tugasnya selalu berpedoman pada peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
27
Tabel Program dan Kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah
Kota Mataram Tahun 2016 SKPD : Inspektorat Kota Mataram
KODE REKENING
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Program/ Kegiatan
Rencana Tahun 2016 Prakiraan
Maju Rencana Tahun 2017
Lokasi Target
Capaian Kinerja
Target Capaian Kinerja
1 2 3 4 5 8
1 20 Urusan wajib Otda, Pemerintahan Umum, Adm. Keuda, Perangkat Daerah, Kepeg dan Persandian
1 20 1 20 05 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Terpenuhinya kebutuhan administrasi perkantoran yang lancar, tertib dan teratur serta dapat dipertanggung Jawabkan
1 20 1 20 05 01 02 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Tersedianya biaya jasa komunikasi telpon
Kota Mataram
2 saluran telepon
2 saluran telepon
1 20 1 20 05 01 06 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional
Tersedianya biaya jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/ operasional, tertibnya penyelenggaraan administrasi keuanga
Kota Mataram
2 unit kendara an dinas roda 4 dan 16 kendara an dinas roda 2
2 unit kendara an dinas roda 4 dan 16 kendara an dinas roda 2
1 20 1 20 05 01 10 Penyediaan alat tulis kantor
Tersedianya alat tulis kantor yang memadai
Kota Mataram
1 Tahun
1 Tahun
1 20 1 20 05 01 11 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Tersedianya barang cetakan dan penggandaan untuk kebutuhan administrasi perkantoran
Kota Mataram
1 Tahun 1 Tahun
1 20 1 20 05 01 12 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
Tersedianya komponen listrik berupa lampu untuk kebutuhan penerangan kantor
Kota Mataram
1 Tahun
1 Tahun
1 20 1 20 05 01 15 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
Tersedianya bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
Kota Mataram
1 Tahun 1 Tahun
1 20 1 20 05 01 17 Penyediaan makanan dan minuman
Tersedianya makanan dan minuman untuk kebutuhan kantor
Kota Mataram
1 Tahun
1 Tahun
28
KODE REKENING
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Program/ Kegiatan
Rencana Tahun 2016 Prakiraan
Maju Rencana Tahun 2017
Lokasi Target
Capaian Kinerja
Target Capaian Kinerja
1 2 3 4 5 8
1 20 1 20 05 01 18 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Terlaksananya koordinasi di bidang pengawasan
Kota Mataram
1 Tahun
1 Tahun
1 20 1 20 05 01 19 Penyusunan dokumen perencanaan
Tersedianya dokumen perencanaan
Kota Mataram
1 Tahun
1 Tahun
1 20 1 20 05 01 26 Penyediaan administrasi keuangan
Tersedianya dana untuk pembayaran jasa tenaga administrasi keuangan
Kota Mataram
1 Tahun
1 Tahun
1 20 1 20 05 02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
1 20 1 20 05 02 03 Pembangunan Gedung Kantor
Tersedianya bangunan gedung kantor
Kota Mataram
1 unit
1 20 1 20 05 02 05 Pengadaan kendaraan dinas/operasional
Tersedianya kendaraan dinas/operasional
Kota Mataram
1 unit 1 unit
1 20 1 20 05 02 07 Pengadaan peralatan gedung kantor
Tersedianya perlengkapan gedung kantor
Kota Mataram
1 lokal 1 lokal
1 20 1 20 05 02 10 Pengadaan Mebeleur
Tersedianya mebeleur
Kota Mataram
1 paket 1 paket
1 20 1 20 05 02 22 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
Terlaksananya pemeliharaan gedung kantor
Kota Mataram
1 Tahun
1 Tahun
1 20 1 20 05 02 24 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
Terpeliharanya kendaraan dinas/operasional secara rutin
Kota Mataram
2 unit kendara an dinas roda 4
dan 16 kendaraan
dinas roda 2
2 unit kendara an dinas roda 4 dan 16 kendara an dinas roda 2
1 20 1 20 05 02 28 Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor
Terlaksananya pemeliharaan perlengkapan gedung kantor
Kota Mataram
1 Tahun
1 Tahun
1 20 1 20 05 02 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
Terlaksananya pemeliharaan peralatan gedung kantor
Kota Mataram
1 Tahun 1 Tahun
1 20 1 20 05 02 Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor
Terlaksananya Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor
Kota Mataram
1 Tahun 1 Tahun
1 20 1 20 05 06 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan Capaian kinerja dan keuangan
1 20 1 20 05 06 16 Review Laporan Keuangan SKPD dan LKPD
Terlaksananya reviu laporan keuangan SKPD dan LKPD
Kota Mataram
38 laporan
38 laporan
29
KODE REKENING
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Program/ Kegiatan
Rencana Tahun 2016 Prakiraan
Maju Rencana Tahun 2017
Lokasi Target
Capaian Kinerja
Target Capaian Kinerja
1 2 3 4 5 8
1 20 1 20 05 06 17 Evaluasi LAKIP SKPD dan Review LAKIP
Terlaksananya Evaluasi LAKIP dan review LAKIP
Kota Mataram
38 dokumen 38 dokumen
1 20 1 20 05 20 Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH
1 20 1 20 05 20 01 Pelaksanaan Pengawasan Internal secara Berkala
Terlaksananya kegiatan pengawasan internal secara berkala
Kota Mataram
60 obrik
60 obrik
20 1 20 05 20 06 Tindak lanjut hasil temuan pengawasan
Terlaksananya pemantauan tindak lanjut temuan hasil pemeriksaan
Kota Mataram
60 obrik 60 obrik
1 20 1 20 05 20 12 Evaluasi Tindak Lanjut temuan pengawasan
Terlaksananya Evaluasi Tindak Lanjut temuan pengawasan
Kota Mataram
1 Tahun 1 Tahun
1 20 1 20 05 20 13 Pemantauan Rencana Aksi Pencegahan dan pemberantasan korupsi
Terlaksananya Pemantauan Rencana Aksi Pencegahan dan pemberantasan korupsi
Kota Mataram
1 Tahun 1 Tahun
1 20 1 20 05 20 14 Review RKA SKPD dan RKA PPKD
Terlaksananya Review RKA SKPD dan RKA PPKD
Kota Mataram
1 laporan 1 laporan
1 20 1 20 05 20 14 Evaluasi pemeriksaan LKP dan Penyusunan Rencana Aksi penyelesaian tindak lanjut hasil temuan BPK
Terlaksananya Evaluasi pemeriksaan LKP dan Penyusunan Rencana Aksi penyelesaian tindak lanjut hasil temuan BPK
Kota Mataram
1 Tahun 1 Tahun
1 20 1 20 05 21 Program peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan
1 20 1 20 05 21 03 Optimalisasi kinerja pengawasan
Terlaksanannya Optimalisasi kinerja pengawasan
Kota Mataram
19 orang
19 orang
1 20 1 20 05 21 04 Pendidikan dan Pelatihan penunjang tugas pokok pengawasan
Terlaksananya Pendidikan dan Pelatihan penunjang tugas pokok pengawasan
Kota Mataram
19 orang
1 20 1 20 05 21 03 Pengusulan DUPAK Calon PFA, Penilai Angka Kredit PFA dan JF P2UPD
Terlaksananya Pengusulan DUPAK Calon PFA, Penilai Angka Kredit PFA dan JF P2UPD
Kota Mataram
19 orang
30
KODE REKENING
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Program/ Kegiatan
Rencana Tahun 2016 Prakiraan
Maju Rencana Tahun 2017
Lokasi Target
Capaian Kinerja
Target Capaian Kinerja
1 2 3 4 5 8
1 20 1 20 05 22 Program penataan dan penyempurnaan kebijakan sistem dan prosedur pengawasan
1 20 1 20 05 22 02 Penyusunan kebijakan dan prosedur pengawasan
Tersusunnya kebijakan dan prosedur pengawasan
Kota Mataram
1 paket 1 paket
31
BAB IV
PENUTUP
Rencana Kerja Inspektorat Kota Mataram selain menjadi pedoman pelaksanaan
kegiatan selama Tahun 2016 bagi Inspektorat Kota Mataram juga berfungsi sebagai
sarana peningkatan kinerja Inspektorat Kota Mataram. Karena melalui Renja Inspektorat
ini dapat dilihat target dari program kegiatan tahun yang direncanakan dan pencapaian
kinerja tahun sebelumnya, sehingga memberikan umpan balik yang sangat diperlukan
dalam pengambilan keputusan dan penyusunan rencana di masa mendatang oleh para
pimpinan manajemen dan seluruh staf Inspektorat Kota Mataram sehingga akan diperoleh
peningkatan kinerja ke arah yang lebih baik dimasa datang.
Akhir kata, dengan tersusunnya Rencana Kerja ini diharapkan setiap unsur aparatur
Inspektorat Kota Mataram dapat dengan sungguh-sungguh untuk bekerja keras sesuai
dengan program dan kegiatan yang diusulkan guna mencapai hasil (outcome) yang
optimal dan dampak yang maksimal sebagai perwujudan usaha seluruh jajaran
Inspektorat Kota Mataram dalam mendukung pencapaian visi Kota Mataram yaitu
“Terwujudnya Kota Mataram Yang Religius Maju dan Berbudaya”.
Mataram, Juli 2015 Inspektur,
Ir. H. Makbul Ma’shum, MM Pembina Utama Muda (IV/c) NIP. 19581223 198103 1 013